Tugas Edit Agama

MASJID DAN KEKUATAN UMMAT
PUISI TAUSHIYAH TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*MASJID*
*DAN*
*KEKUATAN*
*UMMAT*
Bersama masjid umat menjadi *KUAT.*
Bersama masjid umat menjadi *HEBAT.*
Saatnya pemakmuran masjid *DIPERGIAT.*
Bersungguh-sungguhlah menghadiri masjid selagi *DAPAT.*
Bersegeralah menuju masjid jangan *TELAT.*
Siapa cepat, dia *SELAMAT.*
Siapa telat, dia terkena *LAKNAT.*
Semakin ramai aktifitas umat di masjid, datangnya kemenangan umat Islam semakin *CEPAT.*
Sesiapa benci masjid bakal *KUALAT.*
Pandeglang, 30/4/2018
awrislamicenter.wordpress.com
ANTARA POLITIK DAN DAKWAH
(Oleh : AWR)
*ANTARA*
*POLITIK*
*DAN*
*DAKWAH*
Melalui aktifitas da'wah, syiar Islam *BERGAIRAH.*
Melalui aktifitas da'wah kita meraih *MARWAH.*
Tanpa Da'wah kita *KALAH.*
Politik Islam adalah bagian dari *DA'WAH.*
Berpolitik wajib mengikuti aturan *ALLAH.*
Berpolitik tanpa menjalankan aturan ALLAH adalah *SALAH.*
Berpolitik hanya mencari dunia adalah *FITNAH.*
Berpolitiklah jika tak ingin *DIJAJAH.*
Jika umat Islam tak berpolitik bangsa ini akan *DIJARAH.*
Kita harus berpolitik sesuai *SYARI'AH.*
Berpolitik tanpa syari'ah itu *GEGABAH.*
Lalu menjadi *WABAH.*
Adapun politik bersyari'ah adalah *INDAH.*
POLITIK ITU NETRAL
(Oleh : AWR)
*POLITIK*
*ITU*
*NETRAL*
Benarkah politik itu *BENGAL ?*
Benarkah politik itu *NAKAL*
Politik tidaklah bengal, nakal dan *BINAL.*
Sejatinya politik itu *NETRAL.*
Ketika politik dikendalikan oleh manusia yang tak berakal, bangsa menjadi *SIAL.*
Ketika politik dikendalikan oleh manusia berakal, bangsa menjadi *HANDAL.*
Orang berakal bukanlah orang yang suka *MEMBUAL.*
Orang berakal bukanlah mereka yang pandai mengumbar janji-janji *GOMBAL.*
Orang berakal tidak menjadikan rakyat hanya sebagai *TUMBAL.*
Politisi yang berakal adalah yang menyadari bahwa kehidupan dunia tidaklah *KEKAL.*
Lalu rajin mempersiapkan *BEKAL.*
Hingga datang *AJAL.*
TAK BERPOLITIK TAK ASYIK
(Oleh : AWR)
TAK
BERPOLITIK
TAK
ASYIK
Umat Islam wajib melek POLITIK.
Berpolitik itu ASYIK.
Berpolitik itu ENERGIK.
Alergi politik, perlu DIKRITIK.
Jika umat Islam tak mau berpolitik akan DIBIDIK.
Sesudah itu DIHARDIK.
Lama kelamaan bulu kuduknya BERGIDIK.
Tanpa berpolitik yang luhur, keutuhan bangunan kita TERCABIK.
Jakarta, 3/4/2018
BERSATU ATAU BERHANTU
(Oleh : AWR)
BERSATU
ATAU
BERHANTU
Umat Islam wajib segera BERSATU.
Bersatu kita PADU.
Bersatu, kita kuat laksana BATU.
Tak bersatu, kita diganggu HANTU
Tak bersatu, bertemu jalan BUNTU.
Untuk bersatu gunakan ILMU.
Jangan turut hawa NAFSU.
Hantu selalu MENIPU.
Hantu suka bikin janji PALSU.
Ikut hantu, membuat kita tak MAMPU.
Bersatulah jangan RAGU.
Jakarta, 4/5/2018
CARA HIDUP TETAP BAHAGIA
...PUISI TAUSHIYAH TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
CARA
HIDUP TETAP
BAHAGIA
Bahagia tidak harus KAYA.
Bahagia tidak harus punya "NAMA".
Bahagia tidak harus bagus RUPA.
Bisa saja si miskin BAHAGIA.
Bisa saja tak ternama GEMBIRA.
Bisa saja berwajah sederhana BERSUKA RIA.
Karena bahagia itu tatkala kita sabar, ridlo dan syukur atas NIKMAT NYA.
Kita bersabar atas segala DERITA.
Kita ridlo atas nasib yang menimpa KITA.
Kita bersyukur atas segala KARUNIA.
Maka kebahagiaan akan TIBA.
Tangsel, 4/5/2018
TAZKIYAH AN NAFSI
....PUISI TAUSHIYAH TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
TAZKIYAH
AN NAFSI
Jiwa manusia asalnya SUCI.
Menjadi kotor karena TERKONTAMINASI.
Yang mengotori jiwa adalah SITUASI.
Juga KONDISI.
Terutama ayah ibu SENDIRI.
Yang tidak menjalankan aturan SYAR'IY.
Selanjutnya kerabat, tetangga, kawan dan RELASI.
Juga media masa terutama TELEVISI.
Kemudian sosial media yang menjadi trend masa KINI.
Akibatnya kita terkena penyakit HATI.
Sombong, ujub, riya, IRI dan DENGKI.
Mudah marah, dendam, dan cinta dunia MENDOMINASI.
Hati yang sakit ditandai dengan malas beribadah dan senang melakukan perbuatan KEJI.
Pensucian jiwa disebut tazkiyyah AN-NAFSI.
Obat hati itu ada beberapa DIMENSI.
Membaca Al-Qur'an dan tahu ARTI.
Shalat malam dan dzikir di kala SEPI.
Puasa Senin, Kamis dan puasa ayyamul bid selama 3 HARI.
Bergaul dengan orang saleh dan ulama pewaris NABI.
Sesiapa yang sudah melakukannya, hidupnya BERARTI.
Tangsel, 5/5/2018
BERIBADAH MENDULANG PAHALA DI
BULAN PENUH BERKAH
(Oleh : AWR)
*BERIBADAH*
*MENDULANG*
*PAHALA*
*DI BULAN*
*PENUH BERKAH*
Bulan ramadlan adalah bulan yang penuh *BERKAH.*
Maka harus diisi dengan rangkaian *IBADAH.*
Dalam bulan ramadhan, kita jangan *LENGAH.*
Semangat beribadah harus *BERGAIRAH.*
Jangan sampai *LEMAH.*
Berpuasalah dengan ikhlas dan sesuai tuntunan *RASULULLAH.*
Hindari perbuatan buruk dan *SALAH.*
Bersemangatlah menjalankan sholat malam sesuai perintah *ALLAH.*
Bersungguh-sungguhlah membaca Al-QUR'AN sedikitnya 1 hari 1 juz, meski sedang banyak

*MASALAH.*
Perbanyak zakat, infak dan *SEDEKAH.*
Tingkatkan kegiatan Amar ma'ruf, nahi Munkar dan *DA'WAH.*
Jangan kendur dalam kegiatan i'tikaf dan sholat *BERJAMAAH.*
Jika mampu lakukanlah *UMRAH.*
Tangsel, 10/5/2018
KIAT MENUNDUKKAN HAWA NAFSU
(Oleh : AWR)
*KIAT*
*MENUNDUKKAN*
*HAWA NAFSU*
Untuk mempertahankan kelestarian hidupnya, manusia dibekali dengan *NAFSU.*
Namun nafsu manusia ada yang bersifat Mutmainnah, lawwamah dan ammaroh *BI ASSU'.*
Agar nafsu kita tidak menjadi as su', kita harus menerapkan beberapa kiat untuk *ITU.*
Pertama, niat yang *MENGGEBU.*
Kedua, bersabar atas segala hambatan

dan tantangan yang *MENYERBU.*
Ketiga, Istiqomah dalam sikap dan
*PERILAKU.*
Keempat, membayangkan dan mengharapkan kenikmatan surga sesuai apa yang kita *MAMPU.*
Kelima, membayangkan dan menghindari siksa serta murka Allah berupa neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan *BATU.*
Tangsel, 10/5/2018
AL AQSHA ADALAH JANTUNG
(Oleh : AWR)
*AL AQSHA*
*ADALAH*
*JANTUNG*
Hari ini ditargetkan 7,5 juta umat Islam yang cinta Al-Aqsha *BERGABUNG.*
Di sekitar Monas dan seluruh jalur *TERHUBUNG.*
Musuh-musuh Allah berusaha menghancurkan Al Aqsha baik secara terang-terangan maupun

*TERSELUBUNG.*
Namun suara dan aromanya begitu *MENGGAUNG.*
Musuh-musuh Allah itu itu ingin cahaya Islam dirundung *MENDUNG.*
Namun hari ini jutaan umat *MENGGULUNG.*
Tak mampu *DIBENDUNG.*
Para durjanapun bernaung *BINGUNG.*
Lalu menjadi *BINGUNG.*
Al Aqsha memang *JANTUNG.*
Sesiapa mengusung jantung Al Aqsha akan *BERUNTUNG.*
Jakarta, 11/5/2018
awrislamicenter.wiedpress.co
IMAN HARUS DIPELIHARA
(Oleh : AWR)
*IMAN*
*HARUS*
*DIPELIHARA*
Iman adalah asset yang paling *BERHARGA.*
Harga iman lebih besar daripada *DUNIA.*
Iman adalah nikmat *AGAMA.*
Harga agama lebih besar daripada *JIWA.*
Harga jiwa lebih besar daripada *HARTA.*
Harga iman di atas *SEGALANYA.*
Maka iman wajib *DIPELIHARA.*
Jika tidak, kita *BERDOSA.*
Jika iman tak dipelihara, kita *CELAKA.*
Sesiapa memelihara iman, akan *BAHAGIA.*
Tangsel, 12/5/2018
DEMI DUNIA
.
PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*DEMI DUNIA*
Demi dunia janganlah *berduka,* karena Dunia itu dalam pandangan Allah hanyalah *HINA.*
Demi dunia janganlah *gelisah,* karena dunia itu dalam pandangan Allah hanyalah *SAMPAH.*
Demi dunia janganlah *sombong,* karena dunia itu *MERONGRONG.*
Demi dunia janganlah *angkuh,* karena dunia itu *RAPUH.*
Demi dunia janganlah *takabur,* karena dunia akan *HANCUR.*
Demi dunia janganlah *tinggi,* hati karena dunia akan *BERHENTI.*
Demi dunia janganlah bermusuhan karena karena dunia itu hanyalah barang *RECEHAN.*
Demi dunia janganlah *malas,* karena dunia itu *CULAS.*
Demi dunia janganlah *tertipu,* karena dunia adalah kesenangan *PALSU.*
Demi dunia janganlah *ingkar,* karena dunia itu penuh *MAKAR.*
Demi dunia janganlah *lalai,* karena dunia akan *MEMUAI.*
Demi dunia jangan merasa *hebat,* karena dunia akan *TAMAT.*
Demi dunia jangan *lalai,* karena dunia bukan tempat *MENUAI.*
Demi dunia jangan dendam karena dunia adalah tempat untuk *MENANAM.*
Demi dunia janganlah *"ngeyel"* karena dunia hanyalah sebuah *SEL.*
Demi dunia janganlah *marah* karena dunia itu *FITNAH.*
Demi dunia janganlah *bodoh,* karena dunia itu *MENGECOH.*
Demi dunia janganlah *sedih,* karena dunia hanyalah tak lebih dari *BENIH.*
Demi dunia janganlah *bengal,* karena dunia tidaklah
*KEKAL.*
# Demi dunia janganlah kita *berperang,* karena dunia hanyalah *LADANG.*
Demi dunia janganlah membela *musuh.* karena dunia akan *RUNTUH.*
Demi dunia janganlah terburu *suap.* karena dunia akan *LENYAP.*
Demi dunia jangan *mengemis.* karena dunia akan *HABIS.*
Demi dunia jangan memilih pemimpin *fasik,* karena dunia akan jungkir *BALIK.*
Tangsel, 12/5/2018
UPAYA MENDISKREDITKAN UMMAT
(Oleh : AWR)
UPAYA
MENDISKREDITKAN
UMMAT
Pengeboman yang terjadi di gereja akhir-akhir ini adalah perbuatan JAHAT.
Tidak mungkin dilakukan oleh UMMAT.
Yakni ummat yang TAAT.
Islam adalah agama sempurna tanpa CACAT.
Islam mengajak manusia agar bahagia dan SELAMAT.
Baik di dunia maupun AKHIRAT.
Pelaku pemboman di Surabaya pastinya tidak berpikir SEHAT.
Hati dan pikirannya BERKARAT.
Mereka adalah orang-orang yang DIPERALAT.
Demi kepuasan SESAAT.
Sejatinya target pemboman itu bertujuan agar da'wah Islamiyyah dan kebangkitan umat bejalan
TERSENDAT.
Tangsel, 14/5/2018
awrislamicenter.wirdpress.com
TEROR BOM DAN UMAT YANG CERDAS
(Oleh : AWR)
TEROR BOM
DAN
UMAT
YANG CERDAS
Teror bom dan isu teroris akhir-akhir ini kembali MEMANAS.
Berbarengan dengan kepindahan kedutaan AS.
Dari Tel Aviv ke Yerusalem yang menyebabkan banyak warga Palestina yang TEWAS.
Islam dan umatnya dituduh telah berbuat NAAS.
Padahal bukan Islam dan umatnya yang berlaku BUAS.
Sebenarnya yang buas adalah para kaum CULAS.
Mereka tak memiliki sifat WELAS.
Ada saatnya pembuat makar DIBALAS.
Oleh Allah yang Maha AWAS.
Dan umat Islam harus CERDAS.
Agar tak mudah percaya atas kedustaan terorisme yang telah tersebar LUAS.
KEWAJIBAN UMMAT UNTUK BERSATU
(Oleh : AWR)
KEWAJIBAN
UMMAT
UNTUK
BERSATU
Meskipun mayoritas, umat Islam Indonesia nasibnya tak MENENTU.
Bahkan kita selalu dianggap sebagai SETERU.
Ketimbang SEKUTU.
Saat umat Islam dianiaya, semua tokoh dan media MEMBISU.
Bahkan nyaris tak dipandang sebagai trending ISSU.
Tapi ketika umat lain yang teraniaya semua pihak MEMBURU.
Mencari PELAKU.
Hingga KETEMU.
Musuh memang BERPADU.
Sementara kita antar sesama saudara mudah DIADU.
Jika ingin kuat dan selamat, kita wajib BERSATU.
SELAMAT DATANG WAHAI RAMADLAN
(Oleh : AWR)
*SELAMAT*
*DATANG*
*WAHAI*
*RAMADLAN*
Bulan yang *DINANTIKAN.*
Bulan *RAMADLAN.*
Bulan yang *DIIMPIKAN.*
Kini telah menjadi *KENYATAAN.*
Ahlan wa *SAHLAN.*
Selamat datang wahai bulan *AL-QUR'AN.*
Bulan yang memiliki malam yang lebih baik dari seribu *BULAN.*
Bulan di mana pahala amal dilipat *GANDAKAN.*
Kami tidak akan *SIA-SIAKAN.*
Dengan *MEMAKSIMALKAN.*
Segala amal *PERBUATAN.*
Akan kami *LAWAN.*
Segala *GODAAN.*
Dunia dan *SETAN.*
Demi meraih *AMPUNAN.*
Dan ridla *AR-ROHMAN.*

Tangsel, 16/5/2018
PUASA RAMADHAN DAN TAKWA
(Oleh : AWR)
PUASA
RAMADHAN
DAN
TAKWA
Selama bulan ramadhan kita diwajibkan untuk BERPUASA.
Hakekat puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan LAINNYA.
Serta menjauhi ucapan dan perbuatannya DOSA.
Puasa yang disertai ucapan dan perbuatannya dosa, puasanya tidak DITERIMA.
Oleh Allah yang Maha KUASA.
Puasanya hanyalah SIA-SIA.
Tanpa PAHALA.
Dan tidak akan. Menjadikan pelakunya menjadi orang TAKWA.
SupayA puasA membawA kitA takwa, maka segalA tatA carA puasA hendaknyA kitA JAGA sertA
PELIHARA.
Tangsel, 17/5/2018
RAMADHAN BULAN PERBAIKAN DIRI
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
BULAN
PERBAIKAN
DIRI
Ramadlan adalah bulan SUCI.
Pintu surga tak lagi DIKUNCI.
Pintu neraka digembok MATI.
Tangan setan dibelenggu dengan RANTAI.
Di bulan INI.
Saat yang paling yang paling tepat untuk kita memperbaiki DIRI.
Supaya kita menjadi PRIBADI.
Yang meneladani NABI.
Pyeongtaek-Korsel, 23/5/2018
RAMADHAN BULAN PERUBAHAN
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
BULAN
PERUBAHAN
Ramadlan merupakan bulan penuh KEBERKAHAN.
Bulan AMPUNAN.
Amal dilipat GANDAKAN.
Terdapat malam KEMULIAAN.
Yang bernilai lebih baik dari seribu BULAN.
Hendaknya kita JADIKAN.
Bulan RAMADLAN.
Sebagai bulan PERUBAHAN.
Agar kita menjadi muslim yang benar-benar BERIMAN.
Pyongtaek, Korsel, 23/5/2018
#Agus Wahid Rahman, da'i PKPU Korsel
#Safari Ramadlan 1439 H

RAMADHAN DAN SURGA
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
SURGA
Kita semua ingin masuk SURGA.
Karena di sana semua yang kita inginkan dan minta selalu ADA.
Surga disediakan bagi manusia yang TAKWA.
Takwa melaksanakan semua perintah Allah TA'ALA.
Sekaligus menjauhi semua LARANGANNYA.
Kita menjadi takwa melalui ibadah PUASA.
Manakala puasa yang kita lakukan sesuai tuntunan Allah dan RASULNYA.
Yaitu niat yang ikhlas harus semata-mata mengharap RIDLO NYA.
Serta menghindari ucapan dan perilaku DOSA.
#Agus Wahid Rahman, da'i PKPU Korsel
#Safari Da'wah Korsel

RAMADHAN DAN GHAIRAH HIDUP
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
GHAIRAH
HIDUP
Ketika semangat sedang REDUP.
Janganlah kita menjadi KUNCUP.
Sebab masa depan akan TERTUTUP.
Sebagai orang beriman harus punya semangat yang MELETUP.
Agar tak mudah padam TERTIUP.
Semangat redup hanya membuat hidup GUGUP.
Yang akhirnya terjatuh sambil TELUNGKUP.
Sekujur badan dan wajah penuh debu TERCELUP.
Melalu rangkaian ibadah Ramadlan, semoga ghairah kita semakin HIDUP.
Pyongtaek,Korsel,23/5/2018
#Agus Wahid Rahman,da'i PKPU Korsel.
#Safari Ramadhan 1439 H

RAMADHAN DAN SUKSES
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
SUKSES
Dewasa ini banyak orang merasa nasibnya sedang APES.
Penyebabnya adalah isi kantong yang kelamaan KEMPES.
Sementara harga-harga barang terus melonjak naik tanpa bisa DIPROTES.
Sehingga berbagai urusan tak pernah BERES.
Kemudahan dan kesejahteraan menjadi tak BERAKSES.
Akhirnya banyak yang berpikiran NGERES.
Melalui ibadah Ramadlan kita genggam kehidupan yang SUKSES.
Agus Wahid Rahman, da'i PKPU Korsel
Safari Ramadlan, 1439 H

RAMADHAN DAN BAHAGIA
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
BAHAGIA
SemuA bernamA manusiA bercitA-citA supayA BAHAGIA.
Tapi faktanya banyak yang MENDERITA.
Sebab gagal dalam memberikan MAKNA.
Ketika bahagia dimaknai dengan BENDA.
Bahagia itu akan lari dari DIRINYA.
Ramadlan mengajari KITA.
BahwA bahagiA beradA padA DADA.
Yakni tatkala dada kita tak menjadi pecinta DUNIA.
Melainkan pecinta SURGA.
# Agus Wahid Rahman, da'i PKPU Korsel
# Safari Ramadlan, 1439H

RAMADHAN DAN SEMANGAT
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
SEMANGAT
Hidup tanpa semangat adalah BERAT.
Dengan semangat kita menjadi KUAT.
Jangan pedulikan kita miskin BAKAT.
Abaikan kita tak BERPANGKAT.
Lupakan kita punya sedikit SAHABAT.
Jangan hiraukan kita jauh dari KERABAT.
Jangan bebani pikiran lantaran pendapatan kelewat KETAT.
Apapun permasalahannya, tetaplah SEMANGAT.
Semangat membuat prestasi kita MENINGKAT.
Semakin kiat semangat, peningkatan prestasi semakin CEPAT.
Safari Ramadlan, 1439H

RAMADHAN DAN KEKUATAN JIWA
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
KEKUATAN
JIWA
Apakah artinya kekuatan pisik tanpa kekuatan JIWA ?
Tanpa kekuatan jiwa, manusia tak BERDAYA.
BersamA dayA jiwA kitA punyA ASA.
BersamA dayA jiwA kitA punyA CITA-CITA.
BersamA dayA jiwA kitA punyA TENAGA.
DayA jiwA membawA kitA BAHAGIA.
DayA jiwA senantiasA ditempA bersamA AGAMA.
BersamA puasA kitA bisA menempA dayA jiwA supayA senantiasA adA dan KUASA.
DengaN puasA RamadlaN kitA perjuangkaN supayA kekuataN jiwA menaklukaN DUNIA.
Pyongtaek, Korsel 24/5/2018
Safari Ramadlan, 1439 h

RAMADHAN DAN SABAR
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
SABAR
Tanpa sabar, hidup kita akan GUSAR.
Dengan sabar, kita akan TEGAR.
Semua manusia pasti akan menemui masalah yang berat dan SUKAR.
Jika kita merasa sedih ketika dilanda tekanan ujian, adalah WAJAR.
Namun tak perlu GENTAR.
Ingatlah hidup di dunia hanya SEBENTAR.
Janganlah gusar dan gentar selama kita BENAR.
Boleh gentar jika kita berbuat MAKAR.
Agar makar segera DIHINDAR.
Dengan sabar kuntum bunga kesuksesan semakin MEKAR.
Puasa ramadlan, menempa kita menjadi SABAR.

RAMADHAN DAN SYUKUR
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
SYUKUR
Berbahagialah orang yang pandai BERSYUKUR.
Dengan syukur, jiwa SUBUR.
Dengan syukur, ekonomi MAKMUR.
Dengan syukur, hidup TERATUR.
Sesiapa tak bersyukur, akan HANCUR.
Syukur itu dengan segenap hati, seluruh lisan dan badan SEKUJUR.
Orang bersyukur selalu punya prinsip, maju terus pantang MUNDUR.
Bersyukur juga bermakna siap TEMPUR.
Walau harus GUGUR.
Untuk membela yang benar dan JUJUR.
Semoga melalu puasa ramadlan, syukur kita bertambah kuat tanpa KENDUR.

RAMADHAN DAN
KECERDASAN SPIRITUAL
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
KECERDASAN
SPIRITUAL
Puasa dapat memperkuat kecerdasan SPIRITUAL.
Karena puasa adalah ibadah yang menjauhi segala sesuatu yang menjadikan puasanya BATAL.
Tidak hanya menjauhi makan dan minum, melainkan juga menghindari ucapan dan perbuatan BINAL.
Dengan demikian akan semakin bersihlah hati dan AKAL.
Semakin bersih hati dan akal, kualitas spiritualpun akan bertambah TEBAL.
Fungsi dan kinerja spiritualnya akan semakin HANDAL.
Spiritual yang handal tidak akan mendorong seseorang untuk berbuat selain yang thoyyib dan HALAL.
Dengan kekuatan spiritual yang tinggi pula, semoga kita kelak akan menjadi penghuni surga dengan
KEKAL.

RAMADHAN DAN KECERDASAN
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
KECERDASAN
Ketekunan dan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah Ramadlan akan meningkatkan KECERDASAN.
Karena dalam bulan tersebut segenap potensi dan talenta kita DIKERAHKAN.
Untuk menggapai KEMULIAAN.
Maka semakin bertambahlah KEMAMPUAN.
Pada momentum ini kekuatan berpikir DIOPTIMALKAN.
Baik untuk ibadah mahdloh maupun memenej aneka KEBUTUHAN.
Termasuk memenej menu MAKANAN.
Untuk sahur dan ta'jil PEMBUKAAN.
Begitu upaya menghindari segala hal yang DIHARAMKAN.
Berfungsi mengasah sisi PEMIKIRAN.
Upaya meraih Lailatul qodar, membuat kita menjadi yang TERDEPAN.
Untuk berlomba dalam KEBAIKAN.
Sehingga statemen bahwa Ramadlan itu meningkatkan kecerdasan tak perlu DIRAGUKAN.

RAMADHAN DAN KOREA SELATAN
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
KOREA
SELATAN
Korea atau Goryeo, artinya KETINGGIAN dan KEBERSIHAN.
Philosophinya Yin dan Yang menyimbolkan KESEIMBANGAN.
Antara dua hal yang BERTENTANGAN.
Masyarakatnya suka menerapkan KEDISIPLINAN.
Hukum dan aturan benar-benar DITEGAKKAN.
Sangat menjunjung tinggi sektor PERTANIAN.
Sawah-sawah terlihat sangat rapih dan enak dalam PANDANGAN.
Sikapnya SOPAN.
Pelaksanaan agama DIBEBASKAN.
Sepanjang tak mengganggu PEMERINTAHAN.
Jarang sekali orang yang kelebihan berat BADAN.
Kaum lelakinya sangat suka bermake-up dan BERDANDAN.
Sesama lelaki atau sesama wanita suka bersentuhan TANGAN
Juga bersentuhan BADAN.
Demi mengakrabkan PERSAHABATAN.
Semua CATATAN
Hanyalah baru SEBAGIAN.

Bersama ramadlan di Korea SELATAN.
Banyak mendapatkan PELAJARAN
Demi kemajuan bangsa Indonesia KE DEPAN.

RAMADHAN DAN CINTA
(Oleh : AWR)
*RAMADHAN*
*DAN.*
*CINTA*
Hidup tanpa cinta, *HAMPA.*
Hidup tanpa cinta, *DERITA.*
Hidup tanpa cinta, *NESTAPA.*
Ada cinta, ada *BAHAGIA.*
Cinta dan bahagia adalah *BERSAUDARA.*
Dengan cinta, seakan kita berada di *SURGA.*
Cinta yang hilang, suka berubah menjadi *DUKA.*
Islam adalah agama yang penuh *CINTA.*
Cinta kepada Allah *TA'ALA.*
Cinta kepada *RASUL NYA.*
Cinta kepada sesama *MANUSIA.*
Cinta terhdap alam *SEMESTA.*
Puasa ramadlan
menempa rasa cinta
kita terus
*DIPELIHARA.*
Pyongtaek, Korsel,
23/5/2018

RAMADHAN DAN CINTA ALLAH
(Oleh : AWR)
*RAMADHAN*
*DAN*
*CINTA*
*ALLAH*
Tak ada cinta yang lebih tinggi derajatnya melainkan kepada *ALLAH.*
Cinta kepada selain Allah semata-mata karena Allah adalah cinta *TERINDAH.*
Bahwa Allah adalah dzat yang paling dicintai itu *LUMRAH.*
Nikmat Allah tidak bisa dihitung baik dalam jenis maupun *JUMLAH.*
Cinta pada makhluk jangan disejajarkan dengan cinta kepada Allah, meskipun kepada anak, istri, ibu
dan *AYAH.*
Mencintai makhluk lebih dari Allah dan Rasul Nya adalah pelanggaran dalam *AQIDAH.*
Diharapkan melalui puasa Ramadlan, kecintaan kita kepada Allah, Rasul Nya dan da'wah semakin
*BERTAMBAH.*

RAMADHAN DAN ETOS KERJA
(Oleh : AWR)
*RAMADHAN*
*DAN*
*ETOS KERJA*
Islam mendorong umatnya untuk semangat dalam *BEKERJA.*
Bekerja adalah *BERPAHALA.*
Bila diniatkan mencari ridlo Allah yang Maha *KUASA.*
Juga jika tak melanggar aturan *SYARA'.*
Dengan bekerja, kita *BERGUNA.*
Bagi diri *KITA.*
Juga *KELUARGA.*
Bahkan *BANGSA.*
Serta *NEGARA.*
Tanpa kerja, kita hanya menjadi benalu *SAJA.*
Tanpa kerja, hidup akan *SIA-SIA.*
Dimakan *USIA.*
Tanpa *MAKNA.*
Melalui puasa Ramadan, kita tempa etos kerja kita demi menyongsong masa depan yang gemilang dan
*JAYA.*
Agus Wahid Rahman, da'i PKPU Korsel.
Safari Ramadlan, 1439 H.

RAMADLAN DAN KECERDASAN EMOSI
.....PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
KECERDASAN
EMOSI
# Puasa dapat meningkatkan kecerdasan EMOSI
#Karena arti puasa adalah menahan diri dari hal hal yang merusak puasa dari fajar himgga terbenam
MATAHARI
Kecerdasan emosi adalah kesanggupan untuk dapat mengelola HATI
Supaya tetap memiliki sifat-sifat TERPUJI
Contoh Kecerdasan emosi adalah sabar sayang cinta dan EMPATI

#Akhir-akhir INI
Orang tak lagi PEDULI
Pada NEGERI.
#Akan tetapi hanya mementingkan diri SENDIRI.
# Dengan puasa, diharapkan kecerdasan emosi akan semakin bertambah TINGGI.
Pyeongtaek, Korsel
25/5/2018
Agus Wahid Rahman. dai PKPU Korsel ۜ
# Safari Ramadlan, 1439 H
RAMADHAN DAN
SEMANGAT BERIBADAH
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
SEMANAGAT
BERIBADAH
Manusia diciptakan oleh Allah semata-mata untuk BERIBADAH.
Beribadah adalah berperilaku sesuai kehendak ALLAH.
Beribadah adalah berperilaku sesuai SYARI'AH.
Beribadah adalah menjalankan yang wajib dan SUNNAH.
Semangat beribadah tidak akan terjadi melainkan dengan kebersihan dan kekuatan AKIDAH.
Semangat beribadah akan terwujud dengan baik dengan selalu BERJAMAAH
Agar semangat ibadah itu istiqomah, diperlukan TARBIYYAH.
Tarbiyah Ramadlan adalah tarbiyyah yang SHAHIHAH.

RAMADHAN DAN AKHLAK
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
AKHLAK
Rasulullah Saw diutus Allah dalam menyempurnakan AKHLAK.
Akhlak adalah perilaku spontan tanpa dibuat-buat yang muncul dari BENAK.
Berakhlak adalah menjauhi perilaku RUSAK.
Agar manusia hidup bahagia baiik saat ini maupun KELAK.
Akhlak buruk tak boleh dibiarkan karena lambat laun akan berkembang BIAK.
Akhlak buruk adalah perbuatan yang membuat orang lain MUAK.
Sesiapa memilih berakhlak buruk, ia tidak BIJAK.
Contoh aklak buruk adalah bersikap GALAK.
Kemudian TAMAK.
Suka MEBENTAK.
Tidak mendidik ANAK.
Sedang contoh akhlak baik adalah berfikir sebelum BERTINDAK.
Rajin BERINFAK.
Berbicara LUNAK.
Melalui rangkaian ibadah Ramadlan, diharapkan akhlak mulia kita berada di PUNCAK.

RAMADHAN DAN LEADERSIF
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
LEADERSIF
# Sejatinya, rangkaian amaliliah ramadlanmengajarkan kita ilmu tentang LEADERSIF
Karena di dalam ramadlan kita dianjurkan untuk selalu AKTIF.
Jangan sampai bersikap PASIF.
Menjalankan shalat tarawih setiap awal malam memerlukan INISIATIF.
Rajin membaca Al Qur'an membuat kita INSFIRATIF.
Menyediakan makanan bagi orang lain berbuka adalah sikap PRODUKTIF.
Memperbanyak syi'ar adalah KREATIF.
Banyak berdo'a adalah mencari langkah SOLUTIF.
Memburu malam Lailatul Qodar menjadikan kita INOVATIF.
Menggiatkan i'tikaf, utamanya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan membuat kita bertambah ARIF.
Jadi, ibadah ramadlan melatih kita dalam leadership adalah faktual bukan FIKTIF.
Pyeongtaek, Korsel, 26/5/2018

RAMADHAN DAN DISIPLIN
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
DISIPLIN
Ibadah ramadlan mengajarkan kita untuk DISIPLIN.
Hidup disiplin adalah hidup TERPIMPIN.
Hidup bukan untuk sekedar MAIN-MAIN.
Hidup yang sejalan dengan aturan AD DIN.
Hidup disiplin adalah ketika sikap malas, malu, minder, gengsi, takut dan cari-cari alasan tak diberi
IJIN.
HIdup disiplin adalah ketika menjalankan aturan, komitmen dan janji sebaik MUNGKIN.
Maka berkat kedisiplinannya dalam menunaikan amanah, Rasulullah saw. diberi gelar AL-AMIN.
Disiplin dapat mengatasi beragam rintangan dan tantangan hidup, dalam hal ini sifat ini berperan
sebagai VAKSIN.
Disiplin adalah nafasku, merupakan semboyan bagi TNI yang hingga kini masih IN.
Apabila rakyat Indonesia, utamanya umat Islam menegakkan sifat disiplin, maka negeri kita tak bisa
dijajah oleh negara-negara LAIN.
RAMADHAN DAN KESEHATAN

...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
KESEHATAN
Rangkaian amaliah ramadlan sangat bermanfaat bagi KESEHATAN.
Kesehatan adalah sesuatu yang paling DIBUTUHKAN.
Sesudah IMAN.
Kesehatan lebih penting dari KEKAYAAN.
Untuk bisa sehat kita harus menerapkan KESEIMBANGAN.
Dalam hal kebutuhan Istirahat, olahraga dan PANGAN.
Untuk sehat kita juga harus mampu mengelola hati dan PIKIRAN.
Memelihara kesehatan merupakan KEWAJIBAN.
Bagi siapapun yang telah BERIMAN.
Sesiapa memelihara kesehatan, badannya akan terasa NYAMAN.
Sesiapa tak memelihara kesehatan, badannya terasa memikul BEBAN.
Safari ramadlan 1439 H

RAMADHAN DAN HAWA NAFSU
(Oleh : AWR)
RAMADHAN
DAN
HAWA
NAFSU
Sesiapa memperturutkan hawa nafsu, hidupnya RANCU.
Hidup rancu adalah hidup tak TERPANDU.
Masa depannya tak MENENTU.
Sesiapa memperturutkan hawa nafsu, hatinya MEMBATU.
Segala kebaikan dipandang TABU.
Malas beramal meskipun punya ILMU.
Hidup dikuasai HANTU.
Sesiapa memperturutkan nafsu, hidupnya tak BERMUTU.
Mereka menjalani hidup tanpa RAMBU-RAMBU.
Ketika hawa nafsu menggebu, akal menjadi BUNTU.
Amaliah ramadlan dapat mengatasi hawa NAFSU.
Sehingga kita dapat benar-benar menjadi pribadi muslim sejati bukan muslim PALSU.
Seoul, Korsel, 28/5/2018
Safari ramadlan 1439 H

RAMADLAN DAN KORSEL
YANG MAKMUR
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
KORSEL
YANG
MAKMUR
Dengan ibadah ramadlan, dosa-dosa dosa kita DILEBUR .
Agar semua dosa kita dilebur, ibadah kita harus TERATUR.
Sejatinya keteraturan akan membuat hidup menjadi MAKMUR.
Hal ini terbukti dengan Korea Selatan yang sudah makmur karena pola hidup yang teratur dan
TERUKUR.
Di Korea Selatan, pembangunan negeri benar-benar TERSTRUKTUR.
Itulah sebabnya ekonomi Korsel sangat kuat tidak HANCUR.
Tanah pertaniannya SUBUR.
Industri yang terus maju tanpa MUNDUR.
Semua sektor kehidupan berjalan cepat laksana papan selancar MELUNCUR.
Rakyatnya merasa MUJUR.
Semoga Indonesia segera punya pemimpin dan pejabat yang JUJUR.
Yakni yang menjadikan jabatannya tidak dipergunakan untuk perbuatan LACUR.
Sehingga Indonesia akan menjadi negara yang kaya, sejahera dan aman tanpa ada orang-orang yang
MENGANGGUR.
Osan, Gyeonggido Korsel, 28/5/2018
RAMADHAN DAN SOSOK BARU
..PUISI TAUSHIYA
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
SOSOK
BARU
Puasa dan semua amaliah ramadlan akan membuat kita menjadi sosok BARU.
Sosok dengan kepribadian PADU.
Semangat yang MENGGEBU.
Pribadi yang cinta ILMU.
Memiliki akidah sejati bukan SEMU.
Semangat ibadah yang tidak mudah JEMU.
Tidak tergoda oleh dunia yang MENIPU.
Kebulatan tekadnya SATU.
YAITU.
Berjuang hanya meraih ridla Allah yang Maha luas dan Maha TAHU.
Merasakan keindahan hidupnya bukan pada sesuatu yang TABU.
Apalagi BERSETERU.
Melainkan pada kesanggupan untuk bisa MEMBANTU.
Karena sesungguhnya indahnya hidup bukan dari seberapa banyak orang mengenal dirimu, tapi
seberapa banyak orang yang bahagia karena telah mengenal DIRIMU
Pyeongtaek-Korsel, , 29/5/2018
Agus Wahid Rahman, Da'i PKPU Korsel
Safari Ramadlan 1439 H
Alinea terakhir dikutip dari tulisan DR.H.Agus Setiawan LC.MA

RAMADLAN DAN HARGA DIRI
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
HARGA DIRI
Riyadloh ruhiyah selama ramadlan dapat mengantarkan pelakunya untuk memiliki sifat harga DIRI.
Kesungguhan kita dalam mengejar keutamaan pada bulan INI.
Membuat kita ingin mencontoh NABI.
Dalam berperilaku SEHARI-HARI.
Bukan saja amaliah dzahir tapi juga HATI.
Sejatinya tempaan amaliah ramadlan membuat hati kita lebih SUCI.
Hati suci adalah hati yang tidak MENGABDI.
Kecuali kepada Ilahi ROBBI.
Tidak mau menghinakan diri di hadapan pengkhianat NEGERI.
Meskipun dengan diberi gaji TINGGI.
Melalui ibadah ramadlan, harga diri telah mantap menjadi MISI.
Pyeongtaek-Korsel,
29/5/2018
Agus Wahid Rahman, da'i PKPU, Korsel

RAMADLAN DAN KHOIRU UMMAH
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
KHOIRUUMMAH
Tarbiyah robbaniyyah ramadlan dapat menjadikan ummat Islam sebagai khoiru UMMAH.
Atau sebaik-baik umat dalam SEJARAH.
Karena tarbiyah romadlon meliputi RUHIYYAH
Juga FIKRIYYAH.
Juga JASIDIYAH.
Dan IJTIMA'IYYAH.
Efeknya bisa menjangkau dimensi IQTISHODIYYAH.
Dan SIYASIYAH.
Tarbiyyah ramadlan adalah tarbiyyah yang KAAFFAH.
Hendaknya kita mengikuti tuntunan SYARI'AH.
Agar masa depan umat menjadi CERAH.
Pyeongtaek-Korsel,
30/5/2018
Safari Ramadlon 1439 H

RAMADLAN DAN FATHAN MUBINA
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
FATHAN
MUBINA
Hendaknya ramadlan kali ini dijadikan sebagai momentum FATHAN MUBINA.
Atau kemenangan NYATA.
Sudah lama umat Islam TERANIAYA.
Karena kita telah menjauhi petunjuk Allah TA'ALA.
Dalam berbagai aspek kehidupan DUNIA
Saatnya kita memetik kemenangan yang telah kita impikan sejak LAMA.
Utamanya dalam dalam masa tahun-tahun politik di depan MATA.
Kita harus memenangkan pilpres dan PILKADA.
Semoga Indonesia JAYA.
Pyeongtaek-Korsel, 30/5/2018
Safari Da'wah Korsel 1439 H.

RAMADLAN DAN BANGKITNYA KAUM
TERTINDAS
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*BANGKITNYA*
*KAUM*
*TERTINDAS*
Sejak jatuhnya Turki Utsmani hingga saat ini, umat Islam dalam keadaan *TERTINDAS.*
Kita sering di bohongi pihak penguasa secara *BEBAS.*
Bahkan tidak sedikit yang hak-haknya *DIRAMPAS.*
Melalui Ramadlon ini, kita berjuang untuk bangkit dan terbebas dari nasib *NAAS.*
Tali ukhuwah kita harus kuat jangan sampai *LEPAS.*
Abaikan perbedaan madzhab, partai, suku, bangsa dan *RAS.*
Tanpa persatuan kita akan tetap *TERGILAS.*
Selama Ramadlon ini, upaya pemersatuan ummat harus terus *DIGAGAS.*
30/5/2018
Safari Ramadlon, 1439 H

RAMADLAN DAN
CLEAN
GOVERNMENT
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*CLEAN*
*GOVERNMENT*
Ramadlon adalah bulan *KOMITMEN*
Komitmen untuk *KONSISTEN.*
Komitmen untuk *KONSEKWEN.*
Komitmen untuk *PERSISTEN.*
Semoga dengan komitmen itu akan segera terwujud pemerintahan Indonesia yang clean
*GOVERNMENT*
Clean government harus dimulai dari *PRESIDEN.*
Diikuti oleh *RESPONDEN.*
Presiden yang komitmen adalah yang lebih patuh dan taat pada undang-undang daripada kepada
*AGEN.*
Pyeongtaek-Korsel
30/5/2018
Safari Ramadlon, 1439 H

RAMADLAN DAN TENGGANG RASA.
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
TENGGANG
RASA.
Akhir-akhir ini banyak orang TERNAMA.
Mendapatkan gaji dari NEGARA.
Yang jumlahnya luar BIASA.
Sekitar seratus JUTA.
Padahal minim KERJA.
Akhir-akhir ini banyak pejabat yang hidupnya super KAYA.
Padahal rakyatnya miskin RAYA.
Rakyat makan apa ADANYA.
Terkadang ada makanan, terkadang TIADA.
Inilah potret bangsa KITA.
Saatnya semua kita bertenggang RASA.
Melalu amaliah ramadlon, sikap tenggang rasa, kita BINA.
Pyeongtaek-Korsel
1/6/2018
# Agus Wahid Rahman, Da'i PKPU Korsel
# Safari Ramadlon, 1439 H.

RAMADLAN DAN MOMENTUM MENG -
AL QUR'ANKAN MASYARAKAT
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
MOMENTUM
MENG -
AL QUR'ANKAN
MASYARAKAT
Di masyaraka Korea Selatan nilai-nilai Al -QUR'AN sering TERLIHAT.
Hidup dalam kebersihan, kedisiplinan, kerapihan, kepedulian diterapkan dengan baik oleh
MASYARAKAT.
Hanya saja mereka tak BERSYAHADAT.
Tapi mereka telah mengimplementasikan sebagian SYARI'AT.
Meskipun penerapan syariat baru sebagian kecil namun kesejahteraan masyarakatnya selalu
MENINGKAT.
Berbeda dengan negara kita, yang walaupun sebagian besar bersyahadat bahkan SHOLAT.
Tapi pesan Al Qur'an yang terkait MU'AMALAT.
Malah ditinggalkan UMAT.
Akibatnya kemajuan bangsa TERSENDAT.
Kewajiban bagi kita untuk secara serius menggarap Al Qur'an kan MASYARAKAT.
Pada bulan Ramadlon ini, upaya membumikan Al Qur'an dalam segala dimensinya, dinilai sangat
TEPAT.
Pyeongtaek-Korsel
1/6/2018

RAMADLAN DAN AL-
QUR'AN BERJALAN
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
AL-QUR'AN
BERJALAN
Kini Al Qur'an baru hanya menjadi BACAAN.
Paling banter HAFALAN.
Belum terwujud dalam PENGAMALAN.
Kita butuh para pengamal AL-QUR'AN.
Pengamal Al-Qur'an dinamakan Al-Qur'an BERJALAN.
Akan tiba saatnya Al-Qur'an berjalan itu BERMUNCULAN.
Sebab itu janji Allah yang Maha RAHMAN.
Jika sudah datang waktunya akan hancurlah KEBATILAN.
Dan berganti KEBENARAN.
Membentuk generasi Al-Qur'an berjalan, lebih ideal dilakukan dalam bulan RAMADLAN.
Dilanjutkan pada bulan-bulan KEMUDIAN.
Pyeongtaek-Korsel
2/6/2018

RAMADLAN, KORSEL DAN STUDY
BANDING
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
KORSEL
DAN
STUDY
BANDING
Rangkaian ibadah Ramadlon membuat kita menambah kemampuan daya SAING.
Kemajuan dan KEMAKMURAN Korea Selatan bisa dijadikan sebagai bahan study BANDING.
Mempelajari budaya dan etos kerja rakyat dan pemerintah Korsel adalah sangat PENTING.
Pencapaian dalam menata negara Korea Selatan bisa MEMBIMBING.
Supaya perjalanan bahtera negara kita tidak MIRING.
Kita tak boleh malu dan segan belajar dari negara ASING.
Kalau nasib kita tak mau TERPELANTING.
Di Korea Selatan, banyak sekali ajaran Islam TERSANDING.
Misalnya arus lalu lintas yang tertib berjalan BERIRING-IRING.
Air sungai yang BENING.
Sampah-sampah yang tak terberserakan baik yang basah maupun KERING.
Suasana pasar tradisional yang tidak BISING.
Fasilitas dan sarana untuk masyarakat Korsel, tidak berhenti pada wilayah IMING-IMING.
Pyeongtaek-Korsel,
3/6/2018

RAMADLAN DAN KESIAPAN BERJUANG
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
KESIAPAN
BERJUANG
Bulan Ramadlan adah bulan untuk BERJUANG.
Berjuang atas segala PENGHALANG.
Penghalang itu adalah segala yang DILARANG.
Dilarang yang Maha PENYAYANG.

Pada bulan Ramadlan, kita TERTANTANG.
Untuk menjadi sang mega BINTANG.
Yang cahayanya TERANG-BENDERANG.
Bukan sekedar jadi BAYANG-BAYANG.
Sang mega bintang selalu ingin menjadi PEMENANG.
Sedikitnya menjadi pemenang pada dirinya di masa BELAKANG.
Agar masa depan jauh lebih BERKEMBANG.
Dengan demikian tarbiyah Ramadlan merupakan wahana untuk siap berjuang membela yang benar,
bukan membela bos-bos yang ber- UANG.
Pyeongtaek-Korsel
3/6/2018
Agus Wahid Rahman, Da'i PKPU Korsel
Safari Da'wah Korsel, 1439 H.

RAMADHAN DAN TEKAD ANAK
BANGSA
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
TEKAD
ANAK BANGSA
Bulan Ramadlan adalah bulan PUASA.
Saat mental dan tekad DITEMPA.
Agar menjadi manusia TAKWA.
Manusia takwa tidak hanya berfikir tentang dirinya SAJA.
Mereka juga berfikir tentang BANGSA.
Mereka ingin bangsa ini menjadi bangsa yang mendapatkan keberkahan dari Allah TA:ALA.
Mereka ingin bangsa ini BERJAYA.
Menjadi mercusuar DUNIA.
Rakyatnya SEJAHTERA.
Hatinya BAHAGIA.
Bangsa yang MERDEKA.
Merdeka baik secara MAKNA.

Maupun FAKTA.
Bukan merdeka secara 'dejure' BELAKA.
Pyeongtaek, Korsel
4/6/2018

Safari Da'wah PKPU 1439 H.
RAMADLAN, BULAN PENUH RAHMAT
(Oleh : AWR)
RAMADLAN,
BULAN
PENUH
RAHMAT
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh RAHMAT.
Bagi seluruh UMMAT.
Berkat tangan setan DIIKAT.
Rezeki MENINGKAT.
Keuangan MENGUAT.
Makanan melimpah dari tingkat PEJABAT.
Hingga RAKYAT.
Para da'i kebanjiran MANDAT.
Pedagang, omsetnya BERLIPAT.
Bagi karyawan, THR nya DAPAT.
Hubungan suami -isteri semakin RAPAT.
Hari raya makan KETUPAT.
Dengan rendang bersantan PEKAT.
#Last but not list, hubungan dengan Allah sangat DEKAT.
Pyeongtaek-Korsel
4/6/21018

Safari Da'wah Korsel, 1439 H
RAMADLAN, BULAN KONSOLIDASI
ANTAR KELOMPOK
(Oleh : AWR)
RAMADLAN,
BULAN
KOSOLIDASI
ANTAR
KELOMPOK
Islam tak melarang kita membuat KELOMPOK.
Yang dilarang adalah bila kita saling MENGEBLOK.
Selama kita saling mengeblok, kita akan tetap JEBLOK.
Sayangnya kelompok-kelompok kita masih BERGONTOK-GONTOK.
Itulah yang menyebabkan kemajuan kita masih TERSEOK-SEOK.
Melalui rangkaian ibadah ramadhan, kita lakukan konsolidasi antar kelompok agar bangunan umat
tidak RONTOK.
Perbedaan pendapat di antara kita jangan membuat kita saling TERPOJOK.
Apalagi saling MENONJOK.
Bagai pendekar MABOK.
Sudah saatnya kita saling menghargai sesama, janganlah saling MEPEROLOK.
Pyeongtaek, Korsel
4/6/2018

RAMADLAN DAN TSIQAH BILLAH
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
TSIQAH
BILLAH
Tsiqoh billah artinya keyakinan yang penuh kepada ALLAH.
Tsiqoh billah telah dibuktikan para Nabi dalam SEJARAH.
Tsiqoh billah menjadi parameter kuatnya AQIDAH.
Tanpa tsiqoh billah, iman kita dinilai RENDAH.
Karena Tsiqoh billah adalah salah satu dari Al wajibat AS-SYAR'IYAH.
Sikap Tsiqoh billah adalah totalitas PASRAH.
Terhadap Allah Sang Pemberi RAHMAH.
Tsiqoh billah artinya menjalani kehidupan dengan BISMILLAH.
Sehingga hidupnya penuh kedamaian tanpa GELISAH, RESAH, dan GUNDAH.
Orang yang tsiqah billah, selalu tampil dengan wajah CERAH, dan SUMRINGAH.
Melalu ibadah Ramadlan, Tsiqoh billah MEMBUNCAH.
Pyeongtaek-Korsel
5/6/2018
Safari Ramadlan 1439 H.

RAMADLAN DAN IQAMAT AD DIN
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
IQAMAT
AD DIN
Semoga dengan beribadah Ramadlan, terwujud iqomat AD DIN.
Iqomat ad Din adalah tegak berdirinya agama untuk kaum MUSLIMIN.
Sejauh ini, Iqomat ad Din masih tertahan pada wilayah INGIN.
Yang tertanam dalam BATIN.
Upaya Iqomat ad Din, sejatinya harus menjadi keinginan yang DOMAIN.
Bukan sekedar alakadarnya apalagi MAIN-MAIN.
Sebab hanya dengan adanya Iqomat ad dinlah, bangsa dan negara ini dapat TERPIMPIN.
Menuju rahmatan Lil 'ALAMIN.
Jika tidak, kita akan terus MISKIN.
Puasa Ramadlon adalah wahana yang membuat kita menjadi MU'MININ.
Bahkan MUTTAQIN.
Aamin, Allahumma AAMIIN.
Pyeongtaek-Korsel,
4/6/2018

RAMADLAN DAN RI'AYAH AL UMMAH
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
RI'AYAH
AL UMMAH
Adanya tarbiyah Ramadlan, kita bisa mewujudkan RI'AYAH AL UMMAH.
Karena kita, sebulan penuh mengikuti tarbiyyah secara KAAFFAH.
Ri'ayah Al Ummah adalah penjagaan atau pemeliharaan umat, utamanya al umat ISLAMIYYAH.
Agar visi dan tujuan hidup TERARAH.
Sesuai aturan SYARI'AH.
Kita wajib melindungi umat dari penguasaan PENJAJAH.
Aset negara dan kekayaan umat jangan sampai DIJARAH.
Hutang negara harus diminimalisir jangan malah BERTAMBAH.
Jangan sampai terjadi penyimpangan AKIDAH.
Memiliki akhlaq AL KARIMAH
Segala kebutuhan umat dijamin baik lahir maupun batin dijamin oleh PEMERINTAH.
Adapun pemimpin yang tak melakukan Ri'ayah Al Ummah dan suka menipu rakyatnya akan dilempar
ke dalam HUTOMAH
Hutomah adalah Narullah ALMUUQODAH.
# Neraka yang apinya sangat MARAH.
Pyeongtaek-Korsel
4/6/2018
Safari Da'wah Ramadhan, 1439 H

RAMADLAN DAN RI'AYAH AL UMMAH
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
RI'AYAH
AL UMMAH
Adanya tarbiyah Ramadlan, kita bisa mewujudkan RI'AYAH AL UMMAH.
Karena kita, sebulan penuh mengikuti tarbiyyah secara KAAFFAH.
Ri'ayah Al Ummah adalah penjagaan atau pemeliharaan umat, utamanya al umat ISLAMIYYAH.
Agar visi dan tujuan hidup TERARAH.
Sesuai aturan SYARI'AH.
Kita wajib melindungi umat dari penguasaan PENJAJAH.
Aset negara dan kekayaan umat jangan sampai DIJARAH.
Hutang negara harus diminimalisir jangan malah BERTAMBAH.
Jangan sampai terjadi penyimpangan AKIDAH.
Memiliki akhlaq AL KARIMAH
Segala kebutuhan umat dijamin baik lahir maupun batin dijamin oleh PEMERINTAH.
Adapun pemimpin yang tak melakukan Ri'ayah Al Ummah dan suka menipu rakyatnya akan dilempar
ke dalam HUTOMAH
Hutomah adalah Narullah ALMUUQODAH.
Neraka yang apinya sangat MARAH.
Pyeongtaek-Korsel
4/6/2018
Safari Da'wah Ramadhan, 1439.

RAMADLAN DAN HIJRAH MAKNAWI
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
HIJRAH
MAKNAWI
Ramadlan harus dijadikan sebagai momentum hijrah MAKNAWI.
Artinya melalui ramadlan kita harus benar-benar menempa DIRI.
Agar kualitas diri lebih baik LAGI.
Segala kekurangan yang ada hendaknya DIPERBAIKI.
Untuk itu kita harus BERINTROSPEKSI.
Hal pertama yang harus diperbaiki adalah iman dan akidah kita jangan sampai bercampur kemusyrikan
baik yang jelas maupun TERSEMBUNYI.
Kedua, ibadah harus sesuai dengan yang dicontohkan NABI.
Ketiga, akhlak hendaknya TERPUJI.
Keempat, ilmu dan skill agar terus DIPELAJARI.
Kelima, latihan kekuatan dan kebugaran pisik jangan BERHENTI.
Ke enam, Tingkatkan kemampuan BERSTRATEGI.
Ke tujuh, improvisasi manajemen PRIBADI.
Dengan demikian kita akan semakin bisa BERKONTRIBUSI.
Membangun NEGERI.
Pyeongtaek, Korsel
6/6/2018

RAMADLAN DAN LAHIRNYA SOSOK
PEMERSATU
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
LAHIRNYA
SOSOK
PEMERSATU
Kita belum bersatu karena belum punya PEMERSATU.
Kita belum berpadu karena belum punya PEMANDU.
Kita belum sekuat batu karena belum BERSEKUTU.
Kita butuh pemersatu agar kita PADU.
Tak bersatu, bertemu jalan BUNTU.
Sosok pemersatu hanyalah sosok BERMUTU.
Haruslah ber- KW SATU.
Bukan sosok ber- KW SEMU.
Ia tidak suka hal yang berbau PALSU.
Jauh dari kepura-puraan yang MENIPU.
Antar ucapan dan perbuatannya BERTEMU.
Sosok seperti itulah yang kini sedang kita TUNGGU.
BERWINDU-WINDU.
Setelah ditempa dengan ibadah Ramadhan kali ini, semoga akan hadir seorang mujahid yang mujtahid
yang berperan sebagai sosok PEMBAHARU.
Pyeongtaek-Korsel
6/6/2018
Safarai Da'wah Korsel 1439 H.
RAMADLAN DAN NASIB BANGSA
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
NASIB BANGSA
Semoga ramadlan ini akan memperbaiki nasib BANGSA.
Selama ini, bangsa kita berada dalam kendali bangsa yang bukan bangsa KITA.
Akhirnya rakyat SENGSARA.
Melainkan segelintir SAJA.
Kemakmuran tak MERATA.
Katanya kita negara PANCASILA.
Perhatikan sila KELIMA.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat INDONESIA.
Sayang itu baru terbatas pada KATA-KATA.
Kita jadi BERTANYA-TANYA.
Ada APA.
Salah SIAPA.
Melalui puasa Ramadlon, semua kita menemukan JAWABANNYA.
Dan kita menjadi bangsa terdepan di DUNIA.

Pyeongtaek-Korsel
6/6/2018
Safari Da'wah PKPU Korsel 1439 H.

RAMADLAN DAN BERPRASANGKA
BAIK
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
BERPRASANGKA
BAIK
# Ramadhan mendidik kita agar *BERPRASANGAKA BAIK.*
Kepada Allah, Rasul Nya dan sesama
Allah melarang kita saling *MENYELIDIK.*
Atau saling *MENYIDIK.*
Apalagi *MEMBIDIK.*
Sesama kita jangan suka saling *MENGKRITIK.*
Kecuali dengan tujuan dan cara yang *BAJIK.*
Jangan sampai memandang orang lain dengan pandangan *JIJIK.*
Lantaran diri sudah merasa sudah paling *APIK.*
Orang yang kita anggap salah boleh jadi memiliki hal yang *UNIK.*
Bahkan akhlak yang *CANTIK.*
Ramadhan membimbing kita agar berprasangka baik, dalam situasi tenang maupun *BERISIK.*
Pyeongtaek-Korsel
6/6/2018
Safari da"wah, PKPU 1439 H.

RAMADLAN DAN WELAS ASIH
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*WELAS*
*ASIH*
Salah satu dari akhlak Al karimah adalah sikap welas *ASIH.*
Hidup welas kasih adalah hidup berbelas asih tanpa pilih *KASIH.*
Sifat ini mencontoh sifat Allah yang Maha Penyayang lagi Maha *PENGASIH.*
Welas asih adalah kebaikan yang tanpa *PAMRIH.*
Dengan saling welas asih di antara sesama, kebahagiaan akan dapat *DIRAIH .*
Tidak dapat berbuat welas asih melainkan orang-orang *TERPILIH.*
Yaitu mereka yang memiliki hati *BERSIH.*
Dan berpikir *JERNIH.*
Sesiapa yang di hatinya tanpa sedikitpun rasa welas asih, hidupnya akan *TERSISIH*
6/6/2018

RAMADLAN DALAM PERCATURAN
INTERNASIONAL
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DALAM*
*PERCATURAN INTERNASIONAL*
Islam adalah agama *UNIVERSAL.*
Juga *INTEGRAL.*
Islam mengatur dimensi kehidupan dari tingkat *LOKAL.*
Hingga *INTERNASIONAL.*
Faktanya, secara Internasional kita masih sering dijadikan *TUMBAL.*
Sehingga umat Islam sering dibuat *SIAL*
Palestina,Suriah, Irak, Libia dan lainnya *DIRUDAL.*
Rohingnya, Uyghur, Patani, Moro diperlakukan secara tak *BERMORAL.*
Muslim Indonesia dijadikan *SKANDAL.*
Meskipun skandal itu akhir-akhir ini sudah mulai sering *GAGAL.*
Agar skandal itu terus-menerus gagal kita harus mengoptimalkan penggunaan *AKAL.*
Dengan rangkaian ibadah Ramadhan, utamanya 10 terakhir Ramadhan, diharapkan percaturan politik
umat Islam semakin *OPTIMAL.*
Bahkan *MAKSIMAL.*
Pyeongtaek-Korsel
6/6/2018

RAMADLAN DAN SOLIDARITAS
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*SOLODARITAS*
Ibadah Ramadlan mengajarkan soal *SALIDARITAS.*
Dalam rangkaian ibadah ramadlan terdapat adanya rasa kebersamaan antar *ENTITAS.*
Rasa kesatuan kepentingan dalam arti *LUAS.*
Adanya suasana kekeluargaan yang masing-masing merasa *PUAS.*
Ada rasa simpati, satu rasa, senasib secara patut dan *PANTAS.*
Saling peduli, saling membantu, setia kawan, menjaga kekerabatan dengan cara yang *PAS.*
Bertambah peka terhadap lingkungan sekitar dan taat *ASAS.*
Melalui ibadah ramadhan, rasa solidaritas terwujud dengan *IKHLAS.*
Pyoengtaek, Korsel
7/6/2018
Safari Da'wah Ramadlan Korsel 1439

RAMADLAN DAN RINDU ALLAH
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*RINDU*
*ALLAH*
Menjalankan Amaliah Ramadhan semakin menguatkan kerinduan berjumpa *ALLAH*
Karena semua dimensi diri kita *DIASAH.*
Baik dimensi *RUHIYAH.*
Maupun *FIKRIYAH.*
Bahkan *JASADIAH.*
Dengan demikian kerinduan kepada Allah semakin *BERTAMBAH.*
Kerinduan mempunyai arti keinginan untuk berjumpa dengan *MEMBUNCAH.*
Waktu sebentar dirasa begitu lama *SEOLAH-OLAH.*
Kerinduan kepada Allah terjadi pada dua *WILAYAH.*
Yaitu di alam dunia ini dan pada Yaumil *QIYAMAH.*
Cara untuk melampiaskan kerinduan kepada Allah adalah melalui *IBADAH.*
Baik yang mahdloh maupun ghoiro *MAHDLOH.*
Bagi orang yang rindu terhadap Allah, semua masalah dianggap tidak menjadi *MASALAH.*
Pyeongtaek-Korsel
7/6/2018
# Safari Romadlon, 1439

RAMADLAN DAN RINDU AKHIRAT
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*RINDU*
*AKHIRAT*
Di dunia ini ada sebagian hamba Allah yang rindu *AKHIRAT.*
Mereka rindu akhirat karena di sana penuh *NIKMAT.*
Kenikmatan yang tiada tara ; oleh mata tak pernah *DILIHAT.*
Oleh telinga tak pernah *TERSURAT.*
Dan oleh hati tak pernah *TERSIRAT.*
Rindu akhirat maknanya adalah hati dan pikiran lebih sering membayangkan akhirat meskipun
jasadnya masih hidup dan *SEHAT.*
Hidupnya dipenuhi dengan amal yang membuat dirinya
diridhoi Allah setiap *SAAT.*
Melalui Ramadhan kerinduan pada akhirat semakin *MENINGKAT.*
Karena jarak antara dirinya dengan surga semakin

*DEKAT.* Pyeongtaek-Korsel
7/6/2018
Safari Da'wah Korsel, 1439 H.

RAMADLAN DAN CINTA RASUL
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*CINTA*
*RASUL*
Cinta terindah setelah cinta kita kepada Allah ada cinta kepada *RASUL.*
Cinta Rasul adalah cinta yang *UNGGUL.*
Oleh karena itu mencintainya harus *BETUL-BETUL.*
Jangan sampai kadang hilang kadang *TIMBUL.*
Sesiapa mencintai Rasul, di akhirat akan dapat syafaat beliau dan *BERKUMPUL.*
Sesiapa tanpa cinta Rasul, ibadahnya *MANDUL.*
Karena laksana berotak *DENGKUL.*
Meskipun terlihat seolah-olah *MA'QUL.*
Orang yang cinta Rasul semangat ibadahnya tak pernah *TUMPUL.*
Melalui ibadah puasa ini cinta Rasul akan *MUNCUL*
Secara *SUSUL -MENYUSUL.*
7/6/2018
Safari Ramadlon 1439 H.

RAMADLAN DAN SIDQU AN NIYAT
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*SIDQU*
*AN NIYAT*
Betapa pentingnya SIDQU *ANNIYAT.*
Dengan sidqunniyat amal kita diterima Allah yang Maha *MELIHAT.*
Baik yang *TERSURAT.*
Maupun *TERSIRAT.*
Sidqunniyat adalah niat ikhlash yang *BERMANFAAT.*
Bukan saja bagi pribadi, keluarga tapi juga untuk *UMMAT.*
Dengan Sidqunniyat, badan *SEHAT.*

Otak *SMART.*
Hati dan pikiran *REHAT.*
Hidup *NIKMAT.*
Prestasipun *CEPAT.*
Melalui serangkaian ibadah ramadhan, Sidqunniyat

*MENINGKAT.* Pyeongtaek-Korsel
8/6/2018
Safari Ramdhan Korsel 1439 H.

RAMADLAN DAN SEMANGAT BELAJAR
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
SEMANGAT
BELAJAR
Ramadhan mendorong kita untuk semangat BELAJAR.
Sehingga membuat kita bertambah PINTAR.
Selama Ramadhan kita menghindari perbuatan fakhsya dan MUNKAR.
Sehingga bertambah SADAR.
Lama-lama menjadi PAKAR.
Kita wajib belajar, sebelum diuji Nakir dan MUNKAR.
Semangatlah belajar, selagi masih SEGAR dan BUGAR.
Khusus di bulan Ramadhan, kita belajar sambil i'tikaf, dan membaca AL-ADZKAR.
Semoga meraih malam seribuan LAILATUL QADAR.
Pyeongtaek-Korsel
8/6/2018

RAMADLAN DAN PENGUATAN VISI
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
PENGUATAN
VISI
Indonesia belum sejahtera dan adil sejak merdeka hingga KINI.
Rakyatnya lemah dalam moneter dan EKONOMI.
Juga lemah dalam ilmu dan TEKNOLOGI.
Adanya distorsi dalam IDEOLOGI.
Kemerdekaan secara HAKIKI.
Baru sebatas MIMPI.
Saatnya kita mepertajam VISI.
Visi sebuah NEGERI.
Untuk MANDIRI.
Tegak BERDIRI.
Melalui Ramdhan, penjaman visi terwujudnya negeri yang sejahtera, adil dan mandiri, semoga dapat
TEREALISASI.
Pyeongtaek-Korsel
9/6/2018

RAMADLAN DAN SIKAP OPTIMIS
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
SIKAP
OPTIMIS
Jangan MENANGIS.
Kecuali karena takut neraka yang dijaga malaikat BENGIS.
Kita harus tetap OPTIMIS.
Meskipun pada situasi KRITIS.
Jangan PESIMIS.
Bersikap pesimis hanyalah akan disukai IBLIS.
Karena iblis telah berputus asa dari pengampunan GRATIS.
Selama kita optomis, segala kendala akan TERTEPIS.
Dengan ramadlan, rasa optimisme kita tidak akan TERKIKIS.
Pyeongtaek-Korsel
9/6/2018
Safari Ramadhan 1439 H.

RAMADLAN DAN KEJAYAAN ISLAM
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
KEJAYAAN
ISLAM
Para pejuang yang melawan penjajah Belanda, Portugis dan Jepang adalah pejuang ISLAM.
Pahlawan revolusi dan kemerdekaan RI juga orang-orang Islam, meskipun nyawa mereka TERANCAM.
Namun dewasa ini jasa-jasa mereka seolah TERBENAM.
Saat ini umat Islam dituduh sebagai intoleransi, radikal, teroris oleh para PENDENDAM.
Lebih menyedihkan lagi tuduhan ini disokong oleh para BAL'AM.
Musuh-musuh Allah memang begitu KEJAM.
Jangan biarkan mata kita terus TERPEJAM.
Sudah waktunya kita memiliki semangat yang kokoh MENGHUNJAM.
Agar Islam kembali jaya, seperti masa SILAM.
Melalui tempaan ibadah ramadlan ini, kejayaan Islam akan kita GENGGAM.
Pyeongtaek-Korsel
9/6/2018

RAMADLAN DAN KEWASPADAAN
UMMAT
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
KEWASPADAAN
UMMAT
Saat mendekatnya pilkada dan pilpres ini banyak terjadi perubahan penampilan di kalangan PEJABAT.
Mereka tampil dengan mengesankan dirinya sosok yang TAAT.
Padahal kehidupan kesehariannya sebagai pelaku MAKSIAT.
Hal ini dilakukannya agar dapat MEMIKAT.
Sebenarnya itu dilakukan demi mengelabui UMMAT
Untuk itu dilancarkanlah beragam KIAT.
Sehingga mereka dicitrakan setingkat para SAHABAT.
Seperti Siti Khodijah, Siti Aisyah, Siti Fatimah dan SUMAYAT.
Saat jauh dari pemilu, mereka menghina Islam dan ummat, namun ketika pemilu sudah dekat mereka
menjadi PENJILAT.
Melalui pembinaan selama Ramadlan ini, semoga umat semakin waspada agar dapat dengan cerdas
untuk MELIHAT.
Mana pejuang dan mana PENGKHIANAT.
Peongtaek, Korsel
10/6/2018

Safari da"wah 1439 H.
RAMADLAN DAN
SEMANGAT BERPERANG
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
SEMANGAT
BERPERANG
Islam bukan agama PERANG.
Berperang diizinkan bila kedzaliman tak TERHADANG.
Bila agama Allah DIKEKANG.
Dalam keadaan seperti itu kita wajib BERJUANG.
Agar nilai kebenaran tak TUMBANG.
Berperang dianjurkan supaya Islam MENJULANG.
Allah memerintahkan Rasul Nya supaya semangat berperang terus DIGALANG.
Bahkan pada bulan Ramadhan perang tak BERPANTANG.
Berperang bukan karena MENTANG-MENTANG.
Tapi berperang supaya TENANG.
Terutama berperang tehadap nafsu JALANG.
Pyeongtaek-Korsel
10/6/2018
Safari Ramadlan 1439 H.

RAMADLAN DAN KESADARAN UMAT
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
KESADARAN
UMAT
Nasib umat Islam dewasa ini bagaikan orang SEKARAT.
Sering DIHUJAT.
Dituduh sebagai PENJAHAT.
Difitnah setiap SAAT.
Anehnya ada orang Islam yang ikut KUMAT.
Orang-orang itu DIPERALAT.
Dan selalu TAAT.
Untuk melakukan MUSLIHAT..
Semoga melalui bulan Ramadlan ini, umat sadar dan dapat MELIHAT.
Dengan CERMAT.
Bahwa kemenangan telah DEKAT.
Pyeongtaek-Korsel
11/6/2018
RAMADLAN DAN INDONESIA JAYA
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
INDONESIA
JAYA
Indonesia tak BERDAYA.
Karena dikeroyok BANGSA-BANGSA.
Agar dijarah segala asset NEGARA
Kaum penjajah bersatu padu ingin membuat Indonesia BINASA.
Agar Islam tak lagi BERCAHAYA.
Kita diadu DOMABA
agar saling berkelahi antar SAUDARA.
Disebarkannya NARKOBA.
Dihancurkan BUDAYA.
Melalui media MASSA.
Agar anak-anak bangsa tak kenal AGAMA.
Indonesia menjadi target penghancuran UTAMA.
Karena umat Islam Indonesia adalah terbesar di DUNIA.
Di samping karena sumber alam yang kaya RAYA.
Sudah saatnya kita jangan lagi mau DIPERDAYA.
Oleh Yahudi, nasroni dan LAINNYA.
Semoga setelah kita digembleng selama Ramadlan, Indonesia BERJAYA.
Pyeongtaek-Korsel
11/6/2018
RAMADLAN DAN TATBIQ AL-QUR'AN
(Oleh : AWR)
RAMADLAN
DAN
TATBIQ
AL-QUR'AN
Al-Qur'an adalah PEDOMAN.
Diturunkan Allah pada bulan RAMADLAN.
Al Qur'an DITURUNKAN.
Bukan sekedar sebagai BACAAN.
Namun agar DIAMALKAN.
Tidak mengamalkan Al Qur'an adalah PELANGGARAN.
Meskipun hanya SEBAGIAN.
Bahkan meninggalkan satu ayat saja dari AL-QUR'AN.
Akan menghadirkan KEMARAHAN.
Dari Allah yang Maha RAHMAN.
Melalui Ramadlan ini, kita amalkan Al-Qur'an dengan penuh KESUNGGUHAN.
# Agar umat Islam terbebas dari segala bentuk PENJAJAHAN.
Pyeongtaek-Korsel
11/6/2018
awrislamicenter.wordpresd.com
JIHAD DAN RAMADLAN
(Oleh : AWR)
*JIHAD*
*DAN*
*RAMADLAN*
Jihad bukanlah *KEJAHATAN.*
Jihad bukan juga *PELANGGARAN.*
Melainkan ia adalah *KEMULIAAN.*
Orang yang anti jihad adalah mereka tidak tahu *AL-QUR'AN.*
Ma'na jihad adalah *MENCURAHKAN*
Segala potensi, tenaga dan *PIKIRAN.*
Untuk menegakkan *KEADILAN.*
Dan *KEBENARAN.*
Jihad tidak selalu identik dengan *PEPERANGAN.*
Jihad juga termasuk perang menghadapi nafsu dan *SETAN.*
Termasuk bagian dari jihad juga, tatkala kita melaksanakan puasa di bulan *RAMADLAN.*
Semoga dengan beribadah di bulan Ramadhan ini, semangat jihad kita semakin mengalami
*PENINGKATAN.*
Secara *SIGNIFIKAN.*
Pyeongtaek-Korsel
11/6/2018
RAMADLAN DAN LAILAHAL-QADAR
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*LAILAH*
*AL-QADAR*
Bulan Ramadlan memiliki malam yang disebut *LAILATUL QADAR.*
Nilainya lebih dari seribu bulan atau khoirun min Alfi *SYAHR.*
Kita berjuang untuk meraihnya dengan sikap *SABAR.*
Dengan menjalankan rangkaian ibadah seperti sholat, i'tikaf, membaca Al-Qur'an dan *AL-ADZKAR.*
Sesiapa meraih Lailatul qodar, ia mendapat nikmat sangat *BESAR.*
Dengan nikmat Lailatul Qodar, pribadi akan semakin *TEGAR.*
Dengan banyaknya umat Islam yang meraihnya, diharapkan syiar semakin *BERBINAR.*
Da'wah Islamiyyah semakin *TERSEBAR.*
Panji Islam dan NKRI semakin

*BERKIBAR.* Pyeongtaek-Korsel
12/6/2018

RAMADLAN DAN MENINGKATNYA
DAYA JUANG
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN* *MENINGKATNYA*
*DAYA*
*JUANG*
Saat ini bangsa kita terlilit *HUTANG*
Semakin hari hutang semakin *MENGEMBANG*
Sampai-sampai negeri ini hampir *TUMBANG.*
Aset bangsa sudah banyak yang *HILANG .*
Keadilan dan kemakmuran tak *SEIMBANG.*
Nasib bangsa *MENGAMBANG.*
Kita membutuhkan hadirnya para *PEJUANG.*
Agar laju hutang *TERHADANG*
Selama kita terlilit hutang, kita tak bisa *MENANG.*
Semoga dengan amaliah Ramadlan ini, daya juang kita terus

*MENJULANG.* Pyeongtaek-Korsel
13/6/2018
RAMADLAN DAN TAKUT KEPADA
ALLAH
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*TAKUT KEPADA*
*ALLAH*
Takut kepada Allah adalah *IBADAH.*
Hanyalah mereka yang takut kepada Allah adalah para ulama yang memiliki ketinggian kapasitas
*ILMIAH.*
Semakin kita mengenal Allah, rasa takut kepada Allah semakin *MEMBUNCAH.*
Sesiapa takut pada dunia, takutnya kepada Allah akan *MELEMAH.*
Sesiapa yang takutnya kepada Allah melemah akan *KALAH.*
Rasa takut kepada Allah akan membuncah jika ibadah kita sesuai *RASULULLAH.*
Dengan berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan, semoga rasa takut kita kepada Allah terus
*BERTAMBAH.*
Pyeongtaek-Korsel
12/6/2018
RAMADLAN DAN KEPEMIMPINAN
NASIONAL
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*KEPEMIMPINAN*
*NASIONAL*
Kejayaan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas kepemimpinan *NASIONAL.*
Kepemimpinan nasional yang *IDEAL.*
Bangsa akan *HANDAL.*
Kepemimpinan nasional yang *ABAL.*
Bangsa akan *SIAL.*
Ke depan kita harus memilih pemimpin nasional yang *SPESIAL.*
Spesial artinya imannya *OPTIMAL.*
Ibadahnya *MAKSIMAL.*
Pribadinya *BERMORAL.*
Sosok yang *BERAKAL.*
Karakternya tidak suka *NAKAL.*
Orientasi hidupnya adalah pada kehidupan yang *KEKAL.*
Punya kemandirian sikap, tak mau diatur oleh para *BEGUNDAL.*
Semoga saja melalui Ramadlan ini, Indonesia menjadi negara sukses bukan negara *GAGAL.*
Pyeongtaek-Korsel
12/6/2018
RAMADLAN DAN
TATANAN MASYARAKAT
HARMONIS
(Oleh : AWR)
*RAMADLAN*
*DAN*
*TATANAN*
*MASYARAKAT*
*HARMONIS*
Amaliah ramadlan mengajarkan kita agar hidup antar sesama secara *HARMONIS.*
Tidak mengedepankan sifat *EGOIS.*
Hidup harmonis adalah saat berjumpa menampilkan wajah *MANIS.*
Saat tidak berjumpa, tidak merasa *APATIS.*
Ia menangis saat melihat saudaranya *MENANGIS.*
Saat melihat saudaranya disakiti, hatinya *TERIRIS.*
Mendoakan saudaranya yang *BERBANGKIS.*
Tidak bemulut manis tapi berhati *BENGIS.*
Tidak pernah memperlakukan sesama saudara secara *SINIS.*
Hanya karena diri lebih *NECIS.*
Semoga saja dengan usainya Ramadlan ini masyarakat Indonesia semakin harmonis sehingga selalu
*OPTIMIS.* tanpa *PESIMIS.*
Pyeongtaek-Korsel
12/6/2018
MUHASABAH DI PENGHUJUNG
RAMADLAN
(Oleh : AWR)
*MUHASABAH*
*DI*
*PENGHUJUNG*
*RAMADLAN*
Selama *RAMADLAN*
Lamanya *SEBULAN.*
Kita melakukan berbagai *AMALAN.*
Sesuai *AL-QUR'AN.*
Dan menjadikan Rasulullah sebagai *TELADAN.*
Menjadikan takwa sebagai *TUJUAN.*
Namun tentunya masih banyak *KEKURANGAN.*
Mungkin puasa kita masih bercampur *KEMAKSIATAN.*
Maksiat *LISAN.*
Maksiat *PENGLIHATAN.*
Maksiat *PENDENGARAN.*
Maksiat kaki dan *TANGAN.*
Maksiat *PIKIRAN.*
Atau maksiat hati karena dengki dan *KESOMBONGAN.*
Atau qiyamullail yang masih *KETINGGALAN.*
Kurangnya membaca *ALQUR'AN.*
Sodaqoh yang *TERLUPAKAN.*

I'tikaf yang tidak *BERATURAN.*
Atau masih terlalu banyak *ANGAN-ANGAN.*

Sehingga air mata tak sanggup *BERCUCURAN.*
Maka jika memang *DEMIKIAN.*
Hendaknya kita bergegas untuk merasakan *PENYESALAN.*
Untuk *KEMUDIAN.*
Bertaubat dengan taubatan nasuha agar segala kekurangan *DIMAAFKAN.*
oleh Allah yang Maha *RAHMAN.*
Karena alangkah ruginya kita berpisah dengan Ramadlan tanpa meraih *AMPUNAN.*
Pyeongtaek-Korsel
14/6/2018
TATKALA RAMADLAN TANPA AIR
MATA
(Oleh : AWR)
*TATKALA*
*RAMADLAN*
*TANPA*
*AIR MATA*
Ramadlan adalah bulan taqorrub kepada Allah *TA'ALA.*
Siangnya kita *BERPUASA.*
Malamnya kita qiyamullail ba'da *ISYA.*
Kita juga semangat beribadah untuk meraih *PAHALA.*
Dan diampuninya *DOSA.*
Karena pahala berlipat *GANDA.*
Namun Ramadlan kita tak *SEMPURNA.*
Jika selama Ramadlan tak keluar air *MATA.*
Air mata yang membasahi *KITA.*
Dapat menyelamatkan diri dari *NERAKA.*
Kita tak dapat mengeluarkan air mata lantaran hati telah tertutup *DUNIA.*
Sehingga akhirat menjadi tehijab *KARENANYA.*
Bagi yang belum mengeluarkan air mata, sekarang kesempatan masih *ADA.*
Pyeongtaek-Korsel
14/6/2018
SELAMAT JALAN RAMADLAN
(Oleh : AWR)
*SELAMAT*
*JALAN*
*RAMADLAN*
Selamat *JALAN.*
Wahai *RAMADLAN.*
Malam ini Ramadlan telah kita *TUNTASKAN.*
Akan bertemu lagi tahun *DEPAN.*
Itupun bila kita diberi *KESEMPATAN.*
Sebagian hamba Allah pasti merasa *KEHILANGAN.*
Ditinggalkan ramadlan laksana ditinggalkan orang *KESAYANGAN.*
Yang tertinggal adalah *KESEDIHAN.*
Kesedihan bercampur *HARAPAN.*
Harapan agar kualitas hidup akan lebih baik ke *DEPAN.*
Kita sempurnakan segala *KEKURANGAN.*
Yang sudah baik agar *DIPERTAHANKAN.*
Semoga Indonesia dalam keadaan *BERIMAN, AMAN* dan *NYAMAN.*
*MARI SALING MEMAAFKAN*

Pyeongtaek-Korsel 14/6/2018
Tulisan ini dikirim langsung dari negara ginseng, Korea Selatan.

Bersama para tentara muslim AS yang sedang di Korsel.
SATU SYAWWAL : KEMBALI PADA
FITRAH
(Oleh : AWR)
*SATU SYAWWAL :*
*KEMBALI*
*PADA*
*FITRAH*
Ramadan sudah *BERPISAH.*
Kini kita berada di hari raya yang *BERKAH.*
Semoga dosa-dosa kita *MUSNAH.*
Berkat ampunan yang *MELIMPAH.*
Hari ini, hari yang *BERGAIRAH.*
Kita baru saja berperang terhadap segala godaan yang datang dari segala *ARAH.*
Semoga diri ini menjadi manusia yang shalih dan *SHALIHAH.*
Manusia yang berkarakter *LEBAH.*
Manusia model lebah *ADALAH.*
Tidak makan kecuali yang *ABSAH.*
Tidaklah memberikan selain yang *BERFAEDAH.*
Tidaklah berada di suatu tempat melainkan menampilkan hal-hal *INDAH.*
Apabila diganggu siap membela diri walau harus *BERDARAH-DARAH.*
Dengan semangat hari yang fitrah ini, kita jadikan Indonesia, negara yang penuh berkah tanpa dikuasai
oleh *PENJAJAH.*
Aamiin ya *ALLAH.*
Pyeongtaek-Korsel
15/6/2018
Bertepatan dengan 1 Syawwal 1439

H. awrislamicenter.wordpress.com
Note :
SYAWWAL DAN SEOUL
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*SEOUL*
Seoul adalah salah satu kota yang *UNGGUL.*
Kemoderenannya bukan fiktif melainkan *BETUL-BETUL.*
Masyarakatnya pandai *BERGAUL.*
Perkembangan terbaru selalu *TIMBUL.*
Gagasan-gagasan tentang produktifitas selalu *MUNCUL.*
Kinerja penduduknya tidak *MANDUL.*
Semua lapisan masyarakat bekerja secara *FULL.*
Jarang sekali terlihat orang-orang yang menganggur sambil *BERSIUL.*
Modal pembangunan masyarakat kota tidak hanya mengandalkan modal *DENGKUL.*
Semua lapisan masyarakat, oleh pemerintah kota, *DIRANGKUL.*
Prinsip hidupnya tidak berdasarkan :"makan tidak makan yang penting *BERKUMPUL.*
Melainkan untuk bisa makan harus *BERGUMUL.*
Semoga dalam bulan Syawal ini do'a dan harapan kita menjadi bangsa Indonesia yang
*UNGGUL* betul-betul *TERKABUL.*
Seoul, Korsel
16/6/2018
Agus Wahid Rahman, da'i Internasional PKPU.

SYAWWAL DI PYEONGTAEK
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DI*
*PYEONGTAEK*
Saya menjadi imam dan khatib idul Fitri 1439 H. di *PYEONGTAEK.*
Masyarakat Pyeongtaek-Korsel bukanlah masyarakat *BRENGSEK.*
Pyeongtaek-Korsel
merupakan pusat perdagangan yang tak pernah *MANDEK.*
Masyarakat pyoengtaek bukanlah tipe *PEMBEBEK.*
Atau yang gampang *NGAMBEK.*
Melainkan masyarakat yang cinta *IPTEK.*
Hampir di setiap sudut Pyeongtaek tak terlihat tanah yang *BECEK.*
Dalam hal kesadaran kedisiplinan benar-benar *MELEK.*
Terhadap pekerja asing, mereka tak pernah *MENGEJEK.*
Pemerintah memberdayakan semua lapisan masyarakat bukan hanya kalangan muda melainkan yang
sudah *KAKEK-KAKEK.*
Bahkan *NENEK-NENEK.*
Semoga di bulan Syawal ini, nasib rakyat Indonesia tidak lagi *JELEK.*
Bahkan bisa mendapatkan *MEREK.*

Karena berlimpah *PROYEK.*
16/6/2018
Agus Wahid Rahman, da'i internasional PKPU
Safari da'wah Ramadlan 1439 H.
SYAWWAL : ANTARA KOREA DAN
INDONESIA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL :*
*ANTARA*
*KOREA*
*DAN*
*INDONESIA*
Setelah kita menjalankan *PUASA.*
Sebulan *LAMANYA.*
Semoga pada bulan Syawwal ini kita mewujudkan *CITA-CITA.*
Yakni menjadi orang *TAKWA.*
Semoga juga kita bertambah *SEJAHTERA.*
Negara bertambah *KAYA.*
Seperti *KOREA.*
Indonesia memang negara yang melimpah ruah sumber *DAYA.*
Akan tetapi *SIA-SIA.*
Karena anak-anak bangsa tak *BERSAUDARA.*
Para pemimpin Indonesia tidak mementingkan *NEGARA.*
Melainkan *KELUARGA.*
Dan *KOLEGA.*
16/6/2018
Agus Wahid Rahman, da'i Internasional PKPU
Safari Da'wah Ramadhan 1439 H.
SYAWWAL SEMANGAT MENIKAH
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
SEMANGAT
MENIKAH
Ramadlan selesailah *SUDAH.*
Berkah semangat *IBADAH.*
Menambah semangat *MENIKAH.*
Terutama yang belum *PERNAH.*
Juga yang ingin *MENAMBAH.*
Semangat nikah hendaknya *MEMBUNCAH.*
Hal itu dianjurkan *RASULULLAH.*
Jika umat Islam banyak dalam *JUMLAH.*
Umat semakin *BERGAIRAH.*
Rasulullah membanggakan jumlah umat yang banyak pada Yaumil *QIYAMAH.*
Jika suami ingin menikah lagi, istri jangan *MARAH*
Istri yang menawarkan suaminya menikah lagi, layaklah baginya memperoleh *JANNAH.*
Incheon, Korsel
16/6/2018
awrislamicenter.wodpress.com
SYAWWAL DAN KEPEKAAN JIWA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*KEPEKAAN*
*JIWA*
Ramadlan sudah tak bersama *KITA.*
Semoga kita bertambah *TAKWA.*
Salah satu cirinya adalah kepekaan *JIWA.*
Jiwa yang rindu *SURGA.*
Jiwa yang takut *NERAKA.*
Jiwa yang penuh *CINTA.*
Cinta karena Allah *SEMATA.*
Sehingga kita semakin semangat membela *AGAMA.*
Semangat membangun *BANGSA.*
Semoga Indonesia benar-benar *MERDEKA.*
Termasuk merdeka dari Israel dan *CINA.*
Tegal, 18/6/2018
awrislamicenter.woedpress.com
SYAWWAL DAN KEDISIPLINAN
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*KEDISIPLINAN*
Baru saja kita ditinggal *RAMADLAN.*
Bulan *LATIHAN.*
Tentang *KEDISIPLINAN.*
Kedisiplinan mutlak *DIPERLUKAN.*
Untuk *KESUKSESAN.*
Demi *KESEJAHTERAAN.*
Dan *KEBAHAGIAAN.*
Baik pribadi maupun bangsa secara *KESELURUHAN.*
Kesuksesan pribadi dan bangsa jangan *DIPISAHKAN*
Di bulan Syawwal, kedisiplinan harus *DITINGKATKAN.*
Kedisiplinan maknanya patuh *ATURAN.*
Tanpa *PELANGGARAN.*
Sesiapa menerapkan hidup secara disiplin, kesuksesannya akan ada di *TANGAN.*

Indramayu, 18/6/2018
SYAWWAL DAN PEMERINTAHAN YANG
BERSIH
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PENERINTAHAN*
*YANG*
*BERSIH.*
# Saat Ramadlan pergi, kita sangat *SEDIH.*

Namun sedih tak perlu *MERINTIH.*
Yang penting hati kita menjadi *PUTIH.*
Hati putih, mengantarkan pemerintahan yang *BERSIH.*
Ciri pemerintah bersih adalah pemerintah yang ikhlash tanpa *PAMRIH.*
Berbuat mensejahterakan rakyat secara *GIGIH.*
Dalam mengalokasikan kesempatan kerja dan imbalan tak pilih *KASIH.*
Ketika mengangkat pejabat, tak salah *PILIH.*
Saat melihat penderitaan rakyat, hati para pemimpinnya terasa *LIRIH.*
Kemajuan bangsa adalah cita-cita yang harus *DIRAIH.*
Tangsel, 19/6/2018
# Da'i Internasional LPPD Khoiru Ummah.

SYAWWAL DAN PILKADA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PILKADA*
Ramadlan telah *TIADA.*

Syawalpun *TIBA.*
Setelah itu mau *APA ?*
Apakah kita diam *SAJA ?*
Tentu tidak demikian *ADANYA.*
Kita persiapkan *PILKADA.*
Agar menghasilkan pemimpin yang *TAKWA.*
Setidaknya mereka yang tak gemar berbuat *DOSA.*.
Demi membela *NEGARA.*
Demi menbangun *BANGSA.*
Kita ajak *KELUARGA.*
Juga *TETANGGA.*
Termasuk *KOLEGA.*
Untuk memilih pemimpin yang sejalan dengan nilai *AGAMA.*
Untuk itu kita harus berjuang dengan segenap *DAYA.*

Tangsel, 19/6/2018 awrislamicenter.wordpress.com
SYAWWAL DAN PEMIMPIN BERIMAN
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PEMIMPIN*
*BERIMAN*
Semakin lama nasib bangsa,semakin *BERANTAKAN.*
Aset negara telah dijual atau *DIGADAIKAN.*
Hutang negara semakin *MENGKHAWATIRKAN.*
Nasib rakyat tak *KARUAN.*
Rendahnya tingkat *KESEJAHTERAAN.*
Nilai tukar rupiah yang *KETINGGALAN.*
Hilangnya *KEADILAN.*
Lenyapnya *KEAMANAN.*
Retaknya *PERSATUAN.*
Indonesia memerlukan *PERTOLONGAN.*
Agar *TERSELAMATKAN.*
Yakni hadirnya sosok *KEPEMIMPINAN.*
Kita wajib memiliki pemimpin yang *BERIMAN.*
Pada bulan Syawwal ini seyogyanya pemimpin beriman *DIPERSIAPKAN.*
Dengan segala *KEMAMPUAN.*
Tangsel, 20/6/2018
Da'i Internasional LPPD Khoiru Ummah.
SYAWWAL DAN MASA DEPAN KITA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*MASA DEPAN*
*KITA*
Allah tidak akan merubah nasib *KITA.*
Sebelum kita mau *MENGAWALINYA.*
Hal itu termaktub dalam Al-Qur'an yang *MULIA.*
Untuk menatap masa depan yang penuh *ASA.*
Kita wajib *BERUSAHA*
Dengan seluruh *TALENTA.*
Juga daya *UPAYA.*
Betapapun nasib pahit yang *MENDERA.*
Solusi akan selalu *ADA.*
Selagi kita terus mau *BERUSAHA.*
Pada bulan Ramadlan yang lalu kita telah *DITEMPA.*
Sehingga menjadi manusia *TAKWA.*
Pada bulan Syawwal ini kita memetik *HASILNYA.*
Semoga masa depan kita semakin sukses dan *BAHAGIA.*

Tangsel, 20/6/2018
#Da'i Internasional PKPU.
SYAWWAL DAN ILMU
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*ILMU*
Ramadlan *BERLALU.*
Syawwal *BERTEMU.*
Apakah ramadlan tahun depan kita akan ketemu lagi, hanya Allah yang *TAHU.*
Bagi kita ada yang lebih *PERLU.*
Yakni semangat menambah *ILMU.*
Karena mencari ilmu hukumnya *FARDLU.*
Hidup tanpa ilmu bagai malam gulita tanpa *LAMPU.*
Negara tak peduli ilmu, tak bisa *MAJU.*
Rakyat yang tak berilmu, hanya menjadi *BENALU.*
Sejak Syawwal ini, semoga semangat kita menambah ilmu semakin *MENGGEBU.*
Tangsel, 20/6/2018
SYAWWAL DAN KEBANGKITAN
PRIBUMI
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*KEBANGKITAN*
*PRIBUMI*
Ramadhan *PERGI.*
Kita bersama Syawal saat *INI.*
Semoga kita menjadi *TERMOTIVASI.*
Untuk membebaskan *NEGERI.*
Dari cengkeraman *DOMINASI.*
Dominasi *TIRANI.*
Tirani tanpa *NURANI.*
Pribumi semakin *TERDZALIMI.*
Sementara para penjajah asing dan aseng semakin *BERANI.*
Pribumi bagaikan tamu di rumah *SENDIRI.*
Sedang penjajah bagaikan penghuni *ASLI.*
Melalui pembinaan Ramadlan, di bulan Syawwal ini kita wujudkan era bangkitnya kaum
*PRIBUMI.* Tangsel, 21/6/2018
SYAWWAL DAN PERSATUAN
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PERSATUAN*
Ramadlan telah berlalu satu *PEKAN.*
Pada bulan Ramadlan kita diajarkan untuk menjalankan *KETAKWAAN.*
Semoga ketakwaan yang kita dambakan menjadi *KENYATAAN.*
Salah satu ciri dari nilai ketakwaan adalah menggalang *PERSATUAN.*
Saatnya kita tinggalkan *PERPECAHAN.*
Perpecahan hanya mendatangkan *KELEMAHAN.*
Sedang persatuan menghasilkan *KEKUATAN.*
Persatuan umat harus benar-benar *DIWUJUDKAN.*
Perwujudan persatuan adalah dengan adanya saling *PENGERTIAN.*
Setelah itu perlu adanya rasa senasib *SEPENANGGUNGAN.*
Bila umat Islam tak mau bersatu, zionis dan komunis tak dapat *DIKALAHKAN.*
Dengan persatuan kita akan terbebas dari *PENJAJAHAN.*
Tangsel, 22/6/2018
SYAWWAL DAN KEPEMIMPINAN
ISLAMI
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*KEPEMIMPINAN*
*ISLAMI*
Kepemimpinan menentukan kualitas *ORGANISASI.*
Organisasi akan bagus jika kepemimpinannya *MUMPUNI.*.
Indonesia sudah lama merdeka namun negara belum *MANDIRI.*
Kita memerlukan pemimpin yang *ISLAMI.*
Pemimpin yang Islami adalah pemimpin yang takut kepada Allah Rabbul *JALALI.*
Mereka lebih mengutamakan bangsa dan negara daripada kepentingan *PRIBADI.*
Mereka juga tidak terlalu mengutamakan kemasan tetapi *ISI.*
Dalam bulan Syawwal ini, umat Islam harus *PEDULI.*
Agar kepemimpin Islami bisa menghadirkan *SOLUSI.*
Bagi permasalahan yang sedang dialami
*NKRI.* Tangsel, 22/6/2018
SYAWWAL DAN KESADARAN UMMAT
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*KESADARAN*
*UMMAT*
Ramadlan telah *LEWAT.*
Kita berada pada Syawwal yang penuh *NIKMAT.*
Semoga bulan ini menjadi momentum kesadaran *UMMAT.*
Bahwa selama ini rakyat hanya menjadi *ALAT.*
Bagi kepentingan dan kemakmuran segelintir *PEJABAT.*
Pejabat mendapatkan fasilitas yang begitu *SARAT.*
Sementara rakyat bertambah *MELARAT.*
Kita mengikuti philosofi, siapa cepat dia *DAPAT.*
Dan para pejabat selalu lebih *CEPAT.*
Semoga pada Syawwal ini, kesadaran ummat *MENINGKAT.*.
Rakyat Indonesia akan *SELAMAT.*
Tangsel, 23/6/2018
SYAWWAL DAN PEMIMPIN ADIL
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PEMIMPIN*
*ADIL*
Saat ini NKRI membutuhkan pemimpin *ADIL.*
Tanpa pemimpin adil, NKRI akan terus *MENGGIGIL.*
Di mata masyarakat dunia, saat ini NKRI merupakan negara *TERPENCIL.*
Dan dipandang *KECIL.*
Untuk mendapatkan pemimpin adil, kita semua wajib ikut *ANDIL.*
Mewujudkan pemimpin adil harus dimulai dari hal-hal *KECIL.*
Berbagai kesempatan dalam
pertarungan memilih pemimpin wajib kita *AMBIL.*
Semoga dalam bulan Syawal ini, upaya untuk mewujudkan pemimpin adil terwujud sehingga tegaklah
Al Haq dan hancurlah *ALBATIL.*
Tangsel, 24/6/2018
SYAWWAL DAN JIHAD PILKADA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*JIHAD*
*PILKADA*
Syawwal adalah bulan *PILKADA.*
Pilkada merupakan peristiwa *ISTIMEWA.*
Karena akan menentukan nasib *BANGSA.*
Pilihlah orang yang *TAKWA.*
Jangan pilih orang-orang yang diusung *PENDOSA.*
Ingat dan sayangi anak cucu *KITA.*
Kalau kita diam *SAJA.*
Orang yang tak mendukung agama akan *BERKUASA.*
Jika demikian menjadi *BENCANA.*
Berjihadlah dengan kemampuan yang kita *BISA.*
Sekurang-kurangnya dengan sosial *MEDIA.*

Juga dengan *DO'A.*
Syukur bila dengan *TENAGA.*
Juga *DANA.
Semoga saja yang akan menang adalah calon-calon yang direkomendasikan *ULAMA.*
Bogor, 24/6/2018
SYAWWAL, PILKADA DAN MEDSOS
(Oleh : AWR)
SYAWWAL,
PILKADA
DAN
MEDSOS
Pilkada serentak pada bulan Syawwal akan ikut menentukan masa depan bangsa apakah menjadi
bangsa BOS.
Atau bangsa JONGOS.
Pilkada akan banyak mengeluarkan ONGKOS.
Segala macam tantangan harus DITEROBOS.
Dalam hari pencoblosan, umat Islam jangan sampai MEMBOLOS.
Semua warga yang memiliki hak pilih agar bisa MENCOBLOS.
Jika kita tidak maksimal dalam pencoblosan, nasib akan KEROPOS.
Kita harus bersemangat dalam jihad MEDSOS.
Jihad medsos, ongkos tak BOROS
Hasilnya NGEJOS.
Dengan demikian pemimpin Islam yang shalih dan adil berhasil LOLOS.
Bogor, 24/6/2018
SYAWWAL DAN PERBAIKAN
PEMERINTAH
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
PERBAIKAN
PEMERINTAH
Sudah 78 tahun Indonesia merdeka dan lepas dari PENJAJAH.

Namun keadaannya masih PAYAH.
Bahkan semakin hari semakin PARAH.
Asset negara dan kekayaan alamnya banyak yang DIJARAH.
Dijarah asing dan aseng yang tidak RAMAH.
Banyak pejabat yang tak memelihara AMANAH.
Nasib rakyat kebanyakan masih SUSAH.
Dalam hal ini siapakah yang SALAH ?.
Apakah kita harus PASRAH ?
Kita wajib BERBENAH.
Dengan memperbaiki kinerja PEMERINTAH.
Semoga di Syawal yang berkah ini, kita mulai dipimpin pemerintah yang takut dan diridhoi ALLAH.
Tangsel, 25/6/2018
SYAWWAL DAN KECERDASAN POLITIK
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
KECERDASAN
POLITIK
Tahun 2018 dan 2019 adalah tahun

POLITIK.
Kecerdasan politik umat Islam pada bulan Syawwal diharapkan NAIK.
Tanpa kecerdasan politik, nasib ummat sulit MEMBAIK.
Bahkan semakin PELIK.
Dengan berjesedaraan berpolitik, umat akan ENERGIK.
Islam mengajarkan umatnya agar berpolitik secara CANTIK.
Ketika berpolitik dengan cantik, umat bernasib APIK.
Jika umat Islam anti politik, politik akan dikendalikan kaum MUNAFIK.
Atau orang-orang FASIK.
Sebuah gagasan bahwa di masjid tak boleh berpolitik, bukanlah gagasan yang BAIK.
Di masjid tak ada larangan bagi umat Islam untuk BERPOLITIK.
Selagi dengan tujuan serta cara yang bijak dan BAJIK.
Semoga saja lahirnya pemimpin-pemimpin shalih dan berkualitas segera bisa kita PETIK.
awrislamicenter.wotdpress.com
SYAWWAL DAN PILKADA SERENTAK
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
PILKADA
SERENTAK
Hari ini, tiba waktunya pilkada SERENTAK.

Umat Islam harus KOMPAK.
Memilih pemimpin yang BIJAK.
Pemimpin fasik harus DITOLAK.
Dalam pilkada hari ini kita harus benar-benar menggunakan OTAK.
Dalam memilih pemimpin adil dan bijak, semua orang harus DIAJAK.
Baik orang tua dan ANAK.
Indonesia yang populasi penduduknya mayoritas muslim, pemimpin shalih lah yang BERHAK.
Kalau orang-orang baik diam dan kalah, orang kafir dan fasik yang akan sukses sambil tertawa
TERBAHAK-BAHAK.
Semoga jumlah pemimpin Islami dan dan shalih akan terus MEMBENGKAK.
Bogor, 27/6/2018
SYAWWAL DAN HAKIKAT
KEMENANGAN
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
HAKIKAT
KEMENANGAN
Manusia mendambakan KEMENANGAN.

Kemenangan itu ada dua GOLONGAN.
Pertama, kemenangan yang KELIHATAN.
Kedua, kemenangan yang dirahmati Allah yang Maha RAHMAN.
Contoh kemenangan yang kelihatan adalah kemenangan dalam PEMILIHAN.
Sedang kemenangan yang dicintai Allah adalah kemenangan dalam menjaga IMAN.
Kemenangan dalam pemilihan bukan kemenangan yang menentukan KEBAHAGIAAN.
Adapun kemenangan iman adalah yang terjadi di hari KEMUDIAN.
Oleh karena itu, dalam pemilihan, jangan membuat kita menangisi KEKALAHAN.
Namun kekalahan kita saat ini harus menjadi PELAJARAN.
Semoga kita akan dapat meraih kemenangan di masa DEPAN.
Tangsel, 28/6/2018
SYAWWAL PILKADA DAN PERJUANGAN
HINGGA AKHIR
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
PILKADA
DAN
PERJUANGAN
HINGGA AKHIR
Bulan Syawwal sudah nyaris MENYINGGKIR.

Jangan lupa BERDZIKIR.
Di hati, Allah selalu HADIR.
perhitungan hasil pilkada masih BERGULIR.
Sebagian daerah hasil perhitungannya masih bisa DIANULIR.
Akibat kejujuran dan netralitas yang MANGKIR
Orang melakukan kecurangan demi KARIR.
Perjuangan untuk membela agama Allah tidak akan MUBADZIR.
Dalam berda'wah dan berjihad, apapun hasil akhirnya, pahala akan tetap MENGALIR.
Meskipun saat ini kemenangan belum hadir, hari esok tak perlu KHAWATIR.
Selagi kita tak berputus asa, rahmat Allah tetap MEMBANJIR.
Maka kita harus berjuang hingga AKHIR.
Tangsel, 28/6/2018
SYAWWAL DAN SEMANGAT
MEMBUNCAH
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
SEMANGAT
MEMBUNCAH
Syawwal adalah bulan penuh GAIRAH.

Berkat ibadah ramadlan, terampuni segala dosa dan SALAH.
Pilkada pada bulan Syawal selesai SUDAH.
Hasilnya bisa memang bisa KALAH.
Apapun hasilnya, tak terlalu jadi MASALAH.
Bila menang ucapkan ALHAMDULILLAH.
Bila kalah katakan INNAA LILLAAH.
Atau LAA HAULAA WALLAA QUWWATA ILLAA BILLAH.
Semangat kita harus tetap MEMBUNCAH.
Dengan semangat yang membuncah, masa depan CERAH.
Jika tidak, kita bakal LEMAH.
Selagi semangat kita membuncah, hidup ini akan INDAH.
Gedung Rubina, Jakarta, 28/6/2018

SYAWWAL DAN HIKMAH PILKADA
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
HIKMAH
PILKADA
Pilkada baru saja TERSELENGGARA.

Terselenggara di bulan Syawwal yang penuh MAKNA.
Kita wajib menerima apapun HASILNYA.
Kalah menang itu BIASA.
Hal terpenting adalah adanya kerja sama antar anak-anak BANGSA.
Demi membangun NEGARA.
Jangan sampai ada yang menjadi pengkhianat bangsa dengan menjual asset INDONESIA.
Gara-gara ulah pengkhianat bangsa, rakyat MENDERITA.
Sementara para pengkhianat bangsa hidup bergelimang HARTA.
Segala kekurangan dan kekhilafan kita pada pilkada kali ini akan diperbaiki BERSAMA.
Sehingga pertarungan pada masa yang akan datang, kita tidak melakukan kesalahan yang SAMA.
Utamanya dalam pilpres di tahun 2019, umat Islam wajib siap SIAGA.
Sehingga terpilih seorang presiden yang direkomendasikan para ULAMA.
Sudah waktunya negara dan bangsa kita BERJAYA.
Tangsel, 29/5/2018
SYAWWAL DAN HIKMAH PILKADA
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
HIKMAH
PILKADA
Pilkada baru saja TERSELENGGARA.

Terselenggara di bulan Syawwal yang penuh MAKNA.
Kita wajib menerima apapun HASILNYA.
Kalah menang itu BIASA.
Hal terpenting adalah adanya kerja sama antar anak-anak BANGSA.
Demi membangun NEGARA.
Jangan sampai ada yang menjadi pengkhianat bangsa dengan menjual asset INDONESIA.
Gara-gara ulah pengkhianat bangsa, rakyat MENDERITA.
Sementara para pengkhianat bangsa hidup bergelimang HARTA.
Segala kekurangan dan kekhilafan kita pada pilkada kali ini akan diperbaiki BERSAMA.
Sehingga pertarungan pada masa yang akan datang, kita tidak melakukan kesalahan yang SAMA.
Utamanya dalam pilpres di tahun 2019, umat Islam wajib siap SIAGA.
Sehingga terpilih seorang presiden yang direkomendasikan para ULAMA.
Sudah waktunya negara dan bangsa kita BERJAYA.
Tangsel, 29/5/2018
PRODUKTIVITAS
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
SEMANGAT
PRODUKTIVITAS
Selama Ramadlan kita banyak melakukan AKTIVITAS.

Sehingga meningkatlah KUALITAS.
Pada Syawwal ini hendaknya kita memiliki semangat PRODUKTIVITAS.
Semangat produktivitas adalah semangat untuk MENGGAGAS.
Semangat untuk bekerja KERAS.
Demi kemaslahatan diri, keluarga dan masyarakat LUAS.
Sebaik-baik manusia adalah mereka yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain dengan
IKHLAS.
Dengan semangat produktifitas yang kita dedikasikan, masyarakat luas akan merasa PUAS.
Tangsel, 30/6/2018
awrislamcenter.wordpress.com
SYAWWAL DAN STUDY BANDING
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
STUDY
BANDING
(Sebuah pengalaman Da'wah di Korsel)
# Secara kemakmuran, Korea Selatan memiliki kemampuan daya SAING.
Modernisasi tidak hanya sebatas IMING-IMING.

Dalam pembangunan, sumber daya manusia dinilai sebagai hal yang paling PENTING.
Transportasi sangat mudah tatkala kita ingin pergi BERKELILING.
Namun jiwa mereka KERING.
Sebab jiwa itu tak TERBIMBING
Mereka halalkan daging celeng dan ANJING.
Minuman keras dijual bebas dan terpampang di berbagai DINDING.
Kebanyakan pemuda yang ingin menikah merasa PUSING.
Sehingga banyak yang pernikahannya DIPENDING.
Dibanding orang-orang Korsel, jiwa orang Indonesia merasa lebih HENING.
Meskipun isi dompet sudah KERITING.
Di sini dzikrullah agar dilakukan lebih SERING.
Dengan dzikrullah lebih sering, hati akan BENING.
Alangkah indahnya bila antara iman, ilmu, teknologi dan skill saling BERSANDING.
Tangsel, 30/6/2018
SYAWWAL DAN TERPURUKNYA RUPIAH
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
TERPURUKNYA
RUPIAH
Akhir-akhir ini nilai rupiah semakin MELEMAH.

Ini tentunya akibat dari lemahnya PEMERINTAH.
Pemerintah kita memang tersandera dan TERJAJAH.
Meskipun rupiah melemah, rakyat tak terlalu MARAH.
Karena rakyat kita adalah rakyat yang PASRAH.
Sementara para pemangku kekuasaan lihai BERKILAH.
Mereka bilang, rupiah melemah tak jadi MASALAH.
Pernyataan itu benar-benar SALAH.
Rupiah melemah pastinya kesengsaraan rakyat akan semakin PARAH.
Pimpinan negeri ini memang tak punya MARWAH.
Tapi kita juga jangan gampang MENYERAH.
Jangan serahkan negeri ini kepada para PENJARAH.

Pribumi adalah pemilik Nusantara yang SAH.
Sedangkan asing dan aseng adalah penjajah dan penjarah yang membuat rakyat SUSAH.
Tangsel, 30/6/2018
awrislamicenter.qoedpres.com
SYAWWAL DAN SANANGAT
PERUBAHAN
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
SANANGAT
PERUBAHAN
Kita baru saja ditempa dengan tarbiyah RAMADLAN.

Pada Syawwal ini, kita harus punya semangat PERUBAHAN.
Perubahan dari yang ketinggalan menjadi KEMAJUAN.
Dari kemalasan menjadi KETEKUNAN.
Dari keputus asaan asaan menjadi penuh HARAPAN.
Untuk meraih masa depan yang BRILIAN.
Perubahan pasti selalu punya kesempatan selagi ada KEMAUAN.
Pepatah mengatakan, selagi masih ada kemauan, pasti ada JALAN.
Perubahan akan semakin efektif, jika kita saling BERGANDENG TANGAN.
Semoga dengan silaturrahim antar anak bangsa perubahan menuju kemajuan, menjadi KENYATAAN.
Tangsel, 1/7/2018
PERUBAHAN
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
SEMANGAT
PERUBAHAN
Kita baru saja ditempa dengan tarbiyah RAMADLAN.

Pada Syawwal ini, kita harus punya semangat PERUBAHAN.
Perubahan dari yang ketinggalan menjadi KEMAJUAN.
Dari kemalasan menjadi KETEKUNAN.
Dari keputus asaan asaan menjadi penuh HARAPAN.
Untuk meraih masa depan yang BRILIAN.
Perubahan pasti selalu punya kesempatan selagi ada KEMAUAN.
Pepatah mengatakan, selagi masih ada kemauan, pasti ada JALAN.
Perubahan akan semakin efektif, jika kita saling BERGANDENG TANGAN.
Semoga dengan silaturrahim antar anak bangsa perubahan menuju kemajuan, menjadi KENYATAAN.
Tangsel, 1/7/2018
SYAWWAL DAN PERETASAN CITA-CITA
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
PERETASAN
CITA-CITA
Hidup tanpa cita-cita laksana bahtera tanpa NAHKODA.

Lebih baik bercita-cita sederhana dari pada tanpa CITA-CITA.
Hari ini adalah cita-cita esok akan menjadi NYATA.
Dengan cita-cita, hidup menjadi BERMAKNA.
Dengan cita-cita, hidup menjadi BERDAYA.
Dengan cita-cita, hidup menjadi berhasil GUNA.
Sepahit apapun nasib kita saat ini, jangan membuat kita kehilangan ASA.
Kesuksesan akan menjadi nyata bersamaan dengan KERJA dan DO'A.
Cita-cita yang terawat dalam kalbu kelak akan mewujud dalam FAKTA.
Kita jadikan Syawal sebagai bulan peretasan cita-cita supaya kita bisa memajukan BANGSA.
Yaitu Indonesia yang JAYA.
Tangsel, 1/7/2018
SYAWWAL DAN HAKIKAT
PERJUANGAN
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
HAKIKAT
PERJUANGAN
Kita tak tahu apakah kita akan ketemu lagi dengan RAMADLAN.
Oleh karenanya di Syawwal ini kita isi dengan PERJUANGAN
Perjuangan membela agama, kebenaran dan KEADILAN.
Tak menjadi masalah apakah kita sempat menikmati KEJAYAAN
Tak penting apakah kita akan mengalami masa KEEMASAN
Bukan tujuan utama bahwa kita akan memperoleh KEMENANGAN.
Bahkan bukan merupakan agenda utama bahwa kita bakal meraih KEDUDUKAN.
Maupun fasilitas dan JABATAN.
Bagi kita, hal terpenting dalam perjuangan adalah memperoleh AMPUNAN.
Setelah itu , Allah memasukkan kita ke dalam surga bersama para nabi, syuhada, siddiqin dan orang-
orang BERIMAN.
Mulailah PERJALANAN.
Sumayyah...
Yasir...
Mush'ab...
Anas bin Nadhir...
Hamzah bin Abdul Muthallib...
Abdullah bin Jahsy...
Sa'ad bin Robi'...
Amar bin Jamuh...

Mereka semua belum sempat menyaksikan KEJAYAAN.
# Mereka belum menyaksikan ekspansi Umar dan Khalid meraih KEMENANGAN. # Mereka juga
belum mengalami zaman Rib'i bin Amir yang meninggikan agamanya di hadapan pasuka Persia di
mana Rustum sebagai KOMANDAN.
# Mereka juga tidak menyaksikan Harun Arrasyid saat ia berkata, "turunkan hujan dimanapun yang kau
mau, panennya pasti akan sampai kepadaku, wahai AWAN."
# Mereka telah memulai perjalanan dan mati di permulaannya serta belum sampai di penghujungnya.
Juga tidak mengalami panen dari apa yang telah mereka mulai. Dan Allah telah ridha kepada mereka
dengan sepenuh KERIDLOAN.
# Jangan bertanya tentang ujung PERJALANAN
# Yang penting anda menjadi hamba sejati untuk Rabb Subhanahu wa Ta'ala, benar dan jujur. Komitmen
manjalani perintah-Nya dan Mujahid di jalan -Nya dalam menegakkan AL-QUR'AN. # Mengerahkan
segenap waktu, upaya, potensi, harta, dan pikiran anda demi memenangkan Islam dan kaum Muslimin
sehingga terbebas dari KEDZALIMAN.
# Tidak masalah bagimu setelah itu, apakah anda mati di PERMULAAN.
# Atau mati di PERTENGAHAN.
# Yang penting kita berjalan di jalan yang diridhai Allah dan selalu memohon kiranya Allah menerima
amal anda hingga bertemu AR -RAHMAN.
# Tujuannya adalah meninggal dalam keadaan iman, takwa, jihad, da'wah dan PEMBINAAN.
# Bukan untuk memetik hasil dan buahnya yang bersifat KEDUNIAAN.
# Allah pasti menjaga agama-Nya dan memenangkan para wali-Nya pada setiap ZAMAN.
# Juga tempat dengan cara yang telah Dia TENTUKAN. # Mari kita perbaiki dan perbarui niat ini pada
setiap perbuatan, setiap saat,, setiap detik bahkan setiap KESEMPATAN.
Tangsel, 1/7/2018
(NOTE :
Sebagian konten puisi disadur dari tulisan ust.Asfuri Bahri LC yang baru saja wafat hari ini)
‫ن ن‬ ‫ََي‬
: ‫ََنعِالار ا ا َّْۜلاۜإل اِل اۜإ‬
Telah berpulang kerahm

Jakart
a
ََ ‫ي‬ ‫ني ي‬ ‫ي‬ ۜ‫ي‬ ‫ن‬

‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ۜ ‫ا‬ ‫ا‬ ۜ
ۜ ‫اهإالالعنيۜي اْل ع ي ۜ ل‬
‫عين ا‬
‫اهلل الن‬ ۜ ََ‫عهيال‬ ۜ ‫عكنلۜ ۜه ۜالي ا‬
‫اسلَ ايو ۜه َّۜل ي‬‫َلا َۜال ل‬
ۜ ‫يَه‬ْۜ ‫س ا ۜل‬‫قاَّلۜعِينلها ۜ اع ي ل ا‬
ۜ ‫لياثل ْقلَِيَ ۜإْ ْك اإاإ َّۜلععَلطإْإ ۜ ََۜ ْل ا ۜر‬
‫ي ََ ْل ار عضي ِ َْنا ۜ ۜ ال ع ا اَّل ا‬
َ ۜ
‫ي‬ ‫ل‬ ‫ي‬‫ل‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ي‬ َ َ َ ‫ي‬ َ َ
‫عنعلنَۜعيَا اع‬
ْ َ ‫ْل ۜه اري ا‬
‫عنال َ ۜه‬ ََ ََ َ َ ۜ َ َ ۜ ‫هععثال ْل اريا ۜ ي ا‬
‫ۜدنهِلهي ال‬ ‫ا‬ ْ ْ ‫ا‬ ‫ا‬ ْ ْ ‫ا‬
‫هععثلَياعهلل ايهاِل ل اري لنۜعياهاِإي عهللي ل اري لنۜعياعهاي‬ ۜ ‫ا‬ َ‫َِن ۜعَََْن ا‬‫ياعلهعالَۜعََي اق ا‬
ِ
‫ا‬ ‫ْل ا ۜر‬ ‫تالتلل‬ ۜ ۜ
‫ا‬ ۜ‫ع اۜإن‬.‫ن‬
‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬
Semoga Allah mengampuni semua dosanya, menerima semua amalan beliau, & menempatkan
almarhum ke dalam Surga-Nya.
‫َْـــــــــــ‬
‫ر‬ ْ‫اإ ْ ْر نث ْ إ آ‬ ‫ع‬...
SYAWWAL DAN WACANA GANTI
PRESIDEN 2019
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
WACANA
GANTI
PRESIDEN
2019
Pada Ramadlan ibadah kita, KERAS.

Pada Syawal ibadah kita, TUNTAS.
Semoga di Syawal ini iman kita naik KELAS.
Semoga juga bangsa Indonesia bisa hidup PUAS.
Namun akhir-akhir ini ada wacana ganti presiden pada tahun dua ribu delapan BELAS.
Sebagian besar rakyat menilai wacana itu PAS.
Mengingat keadaan negara yang WAS-WAS.
Untuk mengatasi kondisi seperti ini diperlukan seorang presiden yang BERKUALITAS.
Presiden yang berkualitas adalah presiden yang CERDAS.
Juga berbuat secara IKHLAS.
Jadi bila ada wacana ganti presiden pada dua ribu delapan belas, gagasan tersebut masih dipandang
WARAS.
Tangsel, 2/7/2018
asrislamicenter.wordpress.com
SYAWWAL DAN WACANA GANTI
PRESIDEN 2019
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
WACANA
GANTI
PRESIDEN
2019
Pada Ramadlan ibadah kita, KERAS.

Pada Syawal ibadah kita, TUNTAS.
Semoga di Syawal ini iman kita naik KELAS.
Semoga juga bangsa Indonesia bisa hidup PUAS.
Namun akhir-akhir ini ada wacana ganti presiden pada tahun dua ribu delapan BELAS.
Sebagian besar rakyat menilai wacana itu PAS.
Mengingat keadaan negara yang WAS-WAS.
Untuk mengatasi kondisi seperti ini diperlukan seorang presiden yang BERKUALITAS.
Presiden yang berkualitas adalah presiden yang CERDAS.
Juga berbuat secara IKHLAS.
Jadi bila ada wacana ganti presiden pada dua ribu delapan belas, gagasan tersebut masih dipandang
WARAS.
Tangsel, 2/7/2018
asrislamicenter.wordpress.com
SYAWWAL DAN SOAL SOSIAL
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
SOAL
SOSIAL
Bahwa kita tak bersama Ramadlan lagi, tak jadi SOAL.

Bahwa kita tak bersama Ramadlan lagi, bukan SIAL.
Bahwa kita tak bersama Ramadlan, bukan SESAL.
Hal terpenting mulai Syawwal ini kita wajib memperkuat basis SOSIAL.
Karena penguasaan basis sosial merupakan kemenangan AWAL.

Tanpa dukungan basis sosial, perjuangan akan selalu TERJAL.
Tanpa dukungan basis sosial, upaya membangun negara bakal GAGAL.
Membangun kekuatan basis sosial bukan semata-mata dengan MATERIAL.
Melainkan dengan MORAL SPIRITUAL.
Juga dengan AKAL.
Membangun basis sosial tidak dapat dilakukan secara spontan, melainkan secara GRADUAL.
Saatnya kita membentuk perhimpunan berupa lembaga, paguyuban atau perhimpunan masyarakat
untuk mengatasi masalah-masalah yang AKTUAL sekaligus FAKTUAL.
Tangsel, 2/7/2018
SYAWWAL DAN NASIB RAKYAT
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
NASIB RAKYAT
Haraga BBM makin MENINGKAT.

Tarif Dasar Listrik sudah GAWAT.
Biaya hidup semakin MENCUAT.
Ekonomi rakyat, SEKARAT.
Bulan syawwal, rakyat terkena LAKNAT.
Akibat ulah PEJABAT.
Pejabat tidak pro RAKYAT.
Pejabat pro KONGLOMERAT.
Saatnya rakyat MENGGUGAT.
Rakyat jangan mau DIPERALAT.
Wahai rakyat mari kita MERAPAT.
Lawan para PENGKHIANAT.
Pengkhianat negara yang pura-pura TAAT.
Tangsel, 3/7/2018
SYAWWAL DAN PENEGAKKAN
KEADILAN
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
PENEGAKKAN
KEADILAN
Di negeri ini sudah tak ada KEADILAN.

Keadilan masih sebatas IMPIAN.
Dalam sektor ekonomi, telah terjadi KETIMPANGAN.
Kemakmuran hanya bagi segelintir KALANGAN.
Dalam sektor hukum, keadilan hanya ANGAN-ANGAN.
Umat Islam terus-menerus DIRUGIKAN.
Umat Islam, jika bersalah lansung diberikan TINDAKAN.
Tapi jika orang yang anti Islam melakukan pelanggaran, bebas BERKELIARAN.
Bahkan selalu DIMAAFKAN.
Ini benar-benar MENYESAKKAN.
Ini benar-benar MENYAKITKAN.
Melalui ibadah Syawwal ini, semoga keadilan benar-benar bisa DITEGAKKAN.
Tangsel, 3/7/2018
awrislamicwnter.wordpress.com
SYAWWAL DAN ARAHAN ULAMA
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
ARAHAN
ULAMA
Ramadlan tak lagi bersama KITA.

Pada Syawwal ini semoga, bertambahlah iman dan TAKWA.
Hidup tanpa iman dan takwa tiada GUNA.
Jagalah iman dengan mengikuti arahan ULAMA.
Karena ulama adalah pewaris ANBIYA.
Ikutilah ulama agar kita BAHAGIA.
Jika kita tak mengikuti arahan ulama, BAHAYA.
Ketika ulama dijauhi, kita tak peduli PAHALA dan DOSA.
Dengan mengikuti arahan ulama, iman kita akan TERPELIHARA.
Berkat perjuangan para ulama, Islam tetap eksis di NUSANTARA.
Berkat peran ulama, kita mengenal AGAMA.
Maka mengikuti arahan ulama, adalah sesuatu yang NISCAYA.
Tangsel, 3/7/2018
SYAWWAL DAN REALISASI PROGRAM
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
REALISASI
PROGRAM
Ramadlan telah SILAM.

Pada Syawwal ini kita realisasikan segala PROGRAM.
Agar kesuksesan bisa DIGENGGAM.
Program yang kita buat hendaknya sejalan dengan nilai-nilai ISLAM.
Melihat fakta bahwa umat saat ini sedang SURAM.
Bahkan nyaris TERBENAM.
Atau TENGGELSM.
Seyogyanya kita jangan hanya bersikap DIAM.
Idealnya program disusun dalam setiap JAM.
Dengan program yang disusun, diharapkan akan selalu mendapatkan ILHAM.
# Dengan menyusun dan menjalankan program yang sesuai syariat Islam, kita akan menjadi IMAM.
Cidawuk, Tangerang
4/7/2019
SYAWWAL DAN PUASA SYAWWAL
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
PUASA
SYAWWAL
Kini kita masih berada di bulan SYAWWAL.

Semoga Ramadlan yang akan datang masih kita KAWAL.
Meski saat ini Syawwal tidak di fase awal, namun masih berkesempatan puasa SYAWWAL.
Dengan puasa Syawwal, kualitas puasa kita menjadi OPTIMAL.
Selama Ramadlan, tentunya ibadah kita masih banyak kekurangan meskipun sudah berusaha secara
MAKSIMAL.
Dengan puasa Syawwal diharapkan anak-anak bangsa menjadi lebih BERMORAL.
Sehingga rakyat tidak lagi dijadikan TUMBAL.
Bagi perayu GOMBAL
Kita berjuang melalui Syawwal ini, Indonesia mampu bersaing dalam percaturan GLOBAL.
Cisawuk, Tangerang
4/7/2018
SYAWWAL DAN WASPADA DAJJAL
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
WASPADA
DAJJAL
Syawwal adalah salah satu bulan SPESIAL.

Setelah kita ditempa dengan rangkaian ibadah Ramadlan, kita memiliki cukup BEKAL.
Bekal itu dalam bentuk kekuatan hati dan AKAL.
Sehingga kita bisa membedakan antara yang shalih dan NAKAL.
Antara pengikut Nabi dan pengikut DAJJAL.
Orang yang berakal selalu mengutamakan kehidupan yang KEKAL.
Orang yang tak berakal cara berpikirnya DANGKAL.
Meskipun dia berpredikat sebagai ulama, hafidz, jago bahasa Arab, lulusan luar ataupun gelar-gelar
GOMBAL.
Orang-orang yang cinta jabatan dan dunia, agamapun bisa DIJUAL.
Demi mendapatkan ikan JAMBAL.
Umatpun cuma dijadikan TUMBAL.
Terhadap ulama yang menjadikan ayat-ayat Allah sebagai barang dagangan, kita wajib hati-hati agar
kita tak bernasib SIAL.
Kita hanya mengikuti ulama yang memadukan antara ilmu dan AMAL.
Semoga saja segala manuver yang mendukung dajjal akan GAGAL.
Adapun ulama yang anti Dajjal akan menjadi VIRAL.
Tangsel, 5/7/2018
SYAWWAL DAN MENTAL KEBAL
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
MENTAL
KEBAL
Berkah ibadah Ramadlan, kita menjadi pribadi yang kuat SPIRITUAL.

Mentalpun menjadi KEBAL.
Moto kita adalah Syawal tanpa GAGAL.

Agar tak gagal, kuatkan MENTAL.
Dengan kekuatan mental, kita bisa mengatasi segala tantangan TERJAL.
Mental kebal membuat kita HANDAL.
Mental kebal anti BEBAL.
Mental kebal meningkatkan daya JUAL.
Milikilah mental kebal agar tak MENYESAL.
Dengan mental kebal anak-anak bangsa, semoga bangsa kita akan semakin DIKENAL.
Tangsel, 5/7/2018
SYAWWAL DAN PERJUANGAN TOTAL
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
PERJUANGAN
TOTAL
Ramadlan pergi, datanglah SYAWWAL.

Pada Syawwal ini kita harus melakukan perjuangan TOTAL.
Perjuangan total bukanlah GOMBAL.
Apalagi MEMBUAL.
Melainkan perjuangan OPTIMAL.
Dan MAKSIMAL.
Perjuangan total diperlukan, untuk memperoleh hasil IDEAL.
Tanpa perjuangan total, kita akan GAGAL.
Yang ujung-ujungnya bernasib SIAL.
Perjuangan total bukanlah SEREMONIAL.
Melainkan FAKTUAL.
Perjuangan total tak berada di wilayah "janji" melainkan "AMAL".
Berjuanglah secara total sebelum MENINGGAL.
Semoga saja perjuangan total kita akan mengangkat Indonesia ke kancah INTERNASIONAL.
Tangsel, 6/7/2018
#Agus Wahid Rahman, da'i Internasional LPPD Khoiru Ummah.

SYAWWAL DAN KESIAGAAN
(Oleh : AWR)
SYAWWAL
DAN
KESIAGGAN
Di bulan Syawwal ini kita disuguhi berita yang MENGEJUTKAN.

Yakni seorang ulama yang tadinya dianggap pantas untuk menjadi pemimpin nasional tapi ternyata dia
adalah agen dari LAWAN.
Dalam kesiapan mengusung pemimpin nasional, kita jangan SEMBARANGAN.
Jika tidak, akan MEMBAHAYAKAN.
Kita harus menanamkan KESIAGAAN.
Jangan mudah percaya pada PERNYATAAN.
Atau juga pada PENAMPILAN.
Mereka memang tidak pernah berhenti untuk melakukan PENIPUAN.
Agar umat Islam TERNINABOBOKAN.
Untuk mendukung mereka saat PEMILIHAN.
Dengan cara apapun untuk menang, pasti akan mereka LAKUKAN.
Mari kita rapatkan BARISAN.
Galang PERSATUAN .
Semoga kita meraih KEMENANGAN.
Tangsel. 6/7/2018
SYAWWAL DAN PERTARUNGAN OPINI
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PERTARUNGAN*
*OPINI*
Pilkada serentak telah *TERJADI.*
Yang menjadi pemenang telah *DIKETAHUI.*
Di bulan Syawal ini tengah terjadi pertarungan *OPINI.*
Tentang siapa yang layak menjadi presiden bagi negeri *INI.*
Apakah presiden RI harus *GANTI.*
Ganti atau tidak harus melihat *SITUASI* dan *KONDISI.*
Bagaimana nasib bangsa dan rakyat *KINI.*
Jika nasib bangsa dan rakyat semakin parah maka opini ganti presiden tak dapat *DIHINDARI.*
Faktanya, keadaan Indonesia semakin parah dalam berbagai *SEGI.*
Semoga saja, kita dengan presiden yang baru , keadaan dapat *DIPERBAIKI.*
Tangsel, 7/7/2018
SYAWWAL DAN HALAL BIL HALAL
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*HALAL*
*BIL HALAL*
Saat ini kita masih di bulan *SYAWWAL*
BIasanya umat Islam mengadakan acara *HALAL BIL HALAL.*
Tujuannya adalah silaturrahmi antara sesama baik yang kenal atau belum *DIKENAL.*
Serta menjalin kembali hubungan relasi yang pernah *TERPENTAL.*
Halal BIL halal tak memiliki dasar hukumnya namun baik secara *AKAL.*
Jika dilaksanakan secara ikhlas dan dilaksanakan sesuai aturan syariat maka pahalanya tak *BATAL.*
Dengan halal BIL halal juga diharapkan agar meningkatkan semangat dalam *BERAMAL.*
Juga dapat menyelesaikan berbagai *HAL.*
Baik dalam skala *LOKAL, REGIONAL, NASIONAL* maupun *INTERNASIONAL.*
Tangsel, 8/7/2018
SYAWWAL DAN PENGUATAN
FINANSIAL
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PENGUATAN*
*FINANSIAL*
Ramadlan berganti *SYAWWAL.*
Ramadlan bulan *SPIRITUAL.*
Syawwal bulan penguatan *FINANSIAL.*
Tanpa finansial, kita tak ada *MODAL.*
Finansial termasuk modal *AWAL.*
Membangun negara tanpa finansial akan *GAGAL.*
Finansial negara saat ini sedang *KRUSIAL.*
Akibat perilaku pejabat dan politisi *NAKAL.*
Finansial memang bukan segalanya, namun segalanya tanpa finansial, *TERGANJAL.*
Cara menguatkan finansial adalah menguatkan *AMAL.*
Penguatan baik dari segi cara maupun *INTERVAL.*
Sebaik-baik finansial adalah yang dipersiapkan untuk kehidupan yang
*KEKAL.* Tangsel, 8/7/2018
SYAWWAL DAN MASA DEPAN CERAH
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*MASA DEPAN*
*CERAH*
Pada Syawwal ini, semoga hidup kita penuh *BERKAH.*
Wajah yang *SUMRINGAH.*
Semangat yang *BERGAIRAH.*
Rizki *MELIMPAH.*
Dompet penuh *RUPIAH.*
Urusan *MUDAH.*
Badan yang sehat *WAL'AFIYAH.*
Ilmu yang *BERTAMBAH.*
Keluarga *SAKINAH, MAWADDAH WA RAHMAH.*
Anak-anak shalih dan *SHALIHAH.*
Anak buah *BETAH.*
Pasangan yang ahli *IBADAH.*
Bisa melaksanakan haji dan *UMRAH.*
Wafat dengan husnul *KHOTIMAH.*
Negara merdeka terbebas dari *PENJAJAH.*

Tangsel, 8/7/2018
SYAWWAL DAN SIAGA SATU GERAKAN
KEBATILAN
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*SIAGA SATU*
*GERAKAN*
*KEBATILAN*
Era ini adalah era merebaknya *KEBATILAN.*

Komunis *BERGENTAYANGAN.*
Islam liberal *BERSELIWERAN.*
Syi'ah diberi *KELELUASAAN.*
Pornografi diberi *KEBEBASAN.*
LGBT *DILEGALKAN.*
Pergaulan bebas sudah *MENGKHAWATIRKAN.*
Narkoba tak dapat *DITAHAN.*
Miras oplosan telah banyak *MEMATIKAN.*
Tawuran antar anak bangsa sudah menjadi *KEBIASAAN.*
KEBATILAN di negeri ini bukanlah *KEBETULAN.*
Melainkan menjadi sebuah *GERAKAN.*
Siaga satu terhadap gerakan KEBATILAN adalah *KEWAJIBAN.*
Tangsel, 9/7/2018
awrislamicenrer.wordpress.com
SYAWWAL PILPRES, DAN NASIB
BANGSA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*PILPRES,*
*DAN*
*NASIB BANGSA*
Di akhir-akhir Syawwal ini, masih banyak orang *BERPUASA.*

Selagi berpuasa mari kita banyak *BERDO'A.*
Berdo'a untuk kebaikan kita *SEMUA.*
Termasuk untuk keselamatan *BANGSA.*
Termasuk agenda terpenting saat ini adalah soal pilpres yang waktunya tak lama lagi akan *TIBA.*
Dalam agenda ini kita harus *WASPADA* dan *SIAGA.*
Presiden memiliki otoritas yang luar *BIASA.*
Kita perjuangkan calon presiden yang beriman dan *TAKWA.*
Jangan sampai terpilih presiden yang diusung oleh kaum *PENDOSA.*
#Jika kaum pendosa memenangkan pilpres, NKRI akan *SIRNA.*
Allah pasti akan menolong setiap orang yang menolong *AGAMANYA.*
Semoga Indonesia *MERDEKA, BERJAYA* dan *SENTOSA.*
Tangsel, 10/7/2018
SYAWWAL DAN INOVASI KERJA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*INOVASI*
*KERJA*
Ramadlan bulan *PUASA.*

Syawwal bulan *KERJA.*
Kita bekerja agar kita *BERMAKNA.*
Bekerja adalah *PAHALA.*
Pada Syawal ini diperlukan inovasi kerja yang *NYATA.*
Inovasi kerja dilakukan agar lebih baik *HASILNYA.*
Meneruskan kebaikan yang sudah *ADA*.

Menyempurnakan hal yang belum *SEMPURNA.*
Segala kegagalan harus dicari *PENYEBABNYA.*
Agar kita tak mengulangi kesalahan yang *SAMA.*
Sehingga keadaan kita hari ini lebih berdaya dan berhasil *GUNA.*
Untuk menyongsong hari esok yang *JAYA* dan *BAHAGIA.*
Tangsel, 11/7/2018
SYAWWAL DAN PRIORITASASI
SUBSTANSI
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PRIORITASASI*
*SUBSTANSI*
Syawwal adalah bulan *PRESTASI.*

Berkat pembinaan Ramadlan secara *BERTUBI-TUBI.*
Prestasi ada dua *VERSI.*
Ada yang *NISBI.*
Ada yang *SUBSTANSI.*
Contoh yang nisbi adalah *MATERI.*
Prestasi nisbi hanyalah kulit yang acap kali hanyalah basa *BASI.*
Adapun yang substansi adalah *ISI.*
Islam mengajarkan kepada kita agar isi *MENDOMINASI.*
Selama umat Islam masih terkungkung dengan kulit, kita tak akan *MENINGGI.*
Maka dalam hal substansi, harus ada upaya *PRIORITASASI.*
Dengan prioritasi substansi kita membangun *NEGERI.*
Salah satunya adalah memilih presiden, pejabat dan aleg yang beriman dan *BERDEDIKASI.*
Tangsel 11/7/2017
SYAWWAL DAN UPAYA BELA NEGARA
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*UPAYA*
*BELA NEGARA*
Indonesia semakin lama semakin *GILA.*

Lihat saja harga-harga barang semakin mahal *SAJA.*
Nilai rupiah semakin tak punya *HARGA.*
Rakyat semakin *SENGSARA.*
Ekonomi dikuasai Amerika dan *CINA.*
Kita wajib bela *NEGARA.*
Membela negara dengan beberapa *CARA.*
Di antaranya memilih presiden yang *TAKWA.*
Memilih anggota legislatif yang muslim dan mencintai *BANGSA.*
Tidak mendukung partai-partai yang memusuhi *AGAMA.*
Rajin menasihati *PENGUASA.*
Supaya selalu ingat akan *PAHALA* dan *DOSA.*
Siap berkorban untuk melindungi negara dari kehancuran akidah dan akhlak, baik dengan *HARTA,
TENAGA, AIR MATA* dan *NYAWA.*
Tangsel, 12/7/2018
SYAWWAL DAN PEMANTAPAN IBADAH
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*PEMANTAPAN*
*IBADAH*
Ramadlan selesai *SUDAH.*

Kita berada di bulan Syawwal yang *BERKAH.*
Manusia diciptakan untuk *IBADAH.*
Pada Syawwal ini, diharapkan semangat kita dalam beribadah ini *BERTAMBAH.*
Hidup tanpa kemantapan Beribadah adalah *SALAH.*
Karena dunia ini hanyalah permainan, sendagurau, sementara, fatamorgana, penuh tipu daya dan
akan *PUNAH.*
Ibadah kita akan mantap jika iman dan ilmu *SEARAH.*
Tatkala iman dan ilmu tak searah, ibadah menjadi *LEMAH.*
Iman tanpa ilmu, ibadah tak *BERBUAH.*
Ilmu tanpa kemantapan iman, ibadah tak *BERGAIRAH.*
Tatkala berpadu antara kemantapan iman dan ilmu, semangat ibadah pun akan *MEMBUNCAH.*
Semoga kita tetap semangat beribadah sampai kita berjumpa *ALLAH.*
Tangsel, 12/7/2018
SYAWWAL DAN MOMENTUM TAMKIN
AD DIN
(Oleh : AWR)
*SYAWWAL*
*DAN*
*MOMENTUM*
*TAMKIN*.
*AD DIN*
Syawwal harus dijadikan momen tamkin *AD DIN*

Tamkin ad Din adalah menjadikan agama Allah sebagai *PEMIMPIN.*
Tamkin ad Din akan terwujud jika penduduk sebuah negeri benar-benar menjadi *MUTTAQIN.*
Pembentukan masyarakat haruslah dengan sungguh-sungguh bukan *MAIN-MAIN.*
Faktanya, kondisi bangsa, pemerintah dan rakyat benar-benar *PRIHATIN.*
Saat ini kita membutuhkan pemimpin kuat yang cahayanya bagai sang Surya, bukan seperti *LILIN.*
Melahirkan pemimpin kuat harus dipersiapkan segala sesuatunya sebaik *MUNGKIN*
Adapun gerakan KEBATILAN, seperti :aliran sesat, pemikiran destruktif, sekularisme, ideologi komunis
dan kapitalis jangan diberi *IZIN.*
Tamkin ad Din akan semakin mungkin bila dipimpin presiden *MU'MIN.*
Tangsel, 13/7/2018
SELAMAT DATANG DZUL QO'DAH
(Oleh : AWR)
*SELAMAT*
*DATANG*
*DZUL QO'DAH*
Selamat datang wahai *DZUL QO'DAH.*

Bulan yang *BERKAH.*
Mari kita isi Dzul Qo'dah dengan rangkaian *IBADAH.*
Kita sambut Dzul Qo'dah dengan penuh *GAIRAH.*
Demi menyongsong masa depan yang *CERAH.*
Dzul Qo'dah adalah bulan haram yang dimuliakan *ALLAH.*
Pada bulan ini pula nabi Musa menemui Allah untuk menerima *AMANAH.*
Kita isi bulan ini dengan menghindari pertempuran *BERDARAH.*
Dan kita isi juga dengan perjuangan yang dapat mengangkat *MARWAH.*
Tangsel, 14/7/2018
DZUL QO'DAH DAN NIAT IKHLAS

(Oleh : AWR)
*DZUL QO'DAH*
*DAN*
*NIAT IKHLAS*
Syawwal telah pergi, semoga hati kita *PUAS.*

Kita merasa puas jika hidup ini *BERKUALITAS.*
Salah satu syarat terwujudnya hidup berkualitas adalah adanya niat *IKHLAS.*
Niat ikhlas sangat diperlukan dalam berbagai *AKTIVITAS.*
Niat ikhlas akan terwujud manakala Allah menjadi *PRIORITAS.*
Sesiapa berniat ikhlas, hidupnya tak *CULAS.*
Dengan niat ikhlas, segala kebaikan dapat *DIGAGAS.*
Niat ikhlas tak akan tuntas jika kita selalu *WAS-WAS.*
Semoga dengan niat ikhlas dalam semua aktifitas, Allah akan memberikan pahala tanpa *BATAS.*
Tangsel, 14/7/2018
awrisalamicenter.wordpress.com
DZULQO'DAH DAN BERUSAHA SABAR
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*BERUSAHA*
*SABAR*
Syawwal sudah *KELAR.*

Semoga kita memasuki Dzulqo'dah dengan *BERBINAR.*
Amal perbuatan kita di bulan ini pahala dan dosanya lebih *BESAR.*
Agar di bulan ini meraih kesuksesan dunia dan akhirat, kita wajib *BERSABAR.*
Bersabar adalah bersikap *TEGAR.*
Tak mudah *GENTAR.*
Berjiwa *KEKAR.*
Bersabar meliputi, sabar menjalankan *SYI'AR.*
Bersabar dalam meninggalkan perbuatan dosa dan *MUNKAR.*
Bersabar dalam menerima qodlo dan *QODAR.*
Sesiapa bersabar, hidupnya tidak akan *GUSAR.*
Bila kita selaku anak-anak bangsa ini bersikap sabar, Indonesia akan *BERKIBAR.*
Laksana *MERCUSUAR.*
# Yang selalu memancarkan *SINAR.*
Tangsel, 15/7/2018
DZULQO'DAH DAN SIAGA GERAKAN
PENYESATAN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*SIAGA GERAKAN*
*PENYESATAN*
Syawal pergi, semoga pada Dzulqo'dah ini kita selalu dekat dengan Allah yang Maha *RAHMAN.*
Namun di bulan ini ternyata semakin tumbuh beragam gerakan "
*KEBATILAN.*
Di antaranya adalah gagasan terkait judi bola yang ingin *DILEGALKAN.*.
Selagi itu tidak mengatur skor *PERMAINAN.*
Ide ini sangat *MENYESATKAN.*
Karena yang namanya judi, dalam Al-Qur'an *DIHARAMKAN.*
Pelegalan judi bola pada hakekatnya merupakan gerakan *PENYESATAN=*
Terhadap gagasan Pelegalan judi bola, kita harus melakukan *PERLAWANAN.*
Jika tidak, bangsa ini akan mendapat *KUTUKAN.*.
Dengan amar makruf nahi Munkar, semoga Indonesia menjadi negara yang *AMAN* dan *NYAMAN.*
Tangsel, 16/7/2018
DZULQO'DAH DAN BERSIKAP JUJUR
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*BERSIKAP*
*JUJUR*
Syawal telah pergi *MELUNCUR.*

Semoga pada Dzul Qo'dah ini kita dapat mengamalkan sikap *JUJUR.*
Sikap jujur adalah tatkala kata dan fakta *AKUR.*
Jujur dalam berniat, berbuat dan *BERTUTUR.*
Jujur mengantarkan pada akhlak *LUHUR.*
Akhlak luhur mengantarkan ke surga yang di dalamnya terdapat *AL HUR.*
Sesiapa yang meminta kepada Allah mati sebagai syuhada dengan JUJUR, maka Allah akan
mengabulkannya meskipun mati di atas tempat *TIDUR.*
Sesungguhnya kejujuran menyebab hati tenteram baik dalam keadaan terjaga maupun *TIDUR.*
Semoga saja Indonesia dengan kejujuran anak-anak bangsa ini akan menjadi negara yang adil,
sejahtera dan *MAKMUR.*
Jika pemerintah jujur, negara akan *TERATUR, TERUKUR,* dan *TERSTRUKTUR.*
Tangsel, 16/7/2018
DZULQO'DAH DAN MUROQOBAH
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*MUROQOBAH*
Saat ini kita berada di bulan *DZUL QO'DAH*

Semoga kita selalu dalam keadaan *MUROQOBATULLAH.*
Muroqobatullah artinya menyadari bahwa Allah selalu melihat kita, baik ramai maupun sepi, senang
maupun *SUSAH.*
Bagi Allah tak ada yang tersembunyi baik di langit, bumi, maupun *SOKHRAH.*
Sesiapa yang Muroqobatullah berarti dalam kemantapan *AQIDAH.*
Dengan Muroqobatullah hidup menjadi *MUDAH.*
Hidupnya penuh dengan sikap *PASRAH.*

Pasrah atas qodla dan qodar *ALLAH.*
Bangsa yang masyarakatnya bersikap Muroqobatullah, akan menjadi bangsa yang *BERMARWAH.*
Muroqobatullah akan membuat kita bersikap Zuhud dan tak *SERAKAH.*
Semoga dengan Muroqobatullah, hidup menjadi penuh *BERKAH.*
Tangsel, 19/7/2018
DZULQO'DAH DAN BERBUAT TAKWA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*BERBUAT*
*TAKWA*
Syawwal tiada, Dzulqo'dah *TIBA.*

Semoga saja kita menjadi orang *TAKWA.*
Hidup di dunia hanya *SEMENTARA.*
Tanpa takwa, harta tiada *GUNA.*
Tanpa takwa, tahta tiada *MAKNA.*
Tanpa takwa, nama tiada *DAYA.*
Dengan takawa, hidup *MULIA.*
Dengan takwa, kita masuk *SURGA.*
Menjadi takwa akan terkendala bila kita cinta *DUNIA.*
Bila cinta dunia, meski ilmu tinggi, takwa akan *SIRNA.*
Bila penduduk beriman dan takwa, bangsa akan *BERJAYA.*
Bila terpilih presiden yang takwa, rakyat akan *SEJAHTERA.*
Maka memilih presiden takwa harus menjadi agenda *UTAMA.*
Tangsel, 20/7/2018
DZULQO'DAH DAN SIKAP YAKIN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*SIKAP*
*YAKIN*
Syawwal adalah bulan peningkatan kita dari level muslimin menjadi *MU'MININ.*
Bahkan mungkin menjadi *MUTTAQIN.*
Pada Dzulhijah ini kita harus memiliki sikap *YAKIN.*
Yakin artinya percaya sepenuhnya tanpa ragu dan *MAIN-MAIN.*
Dengan keyakinannya, seorang mu'min tidak takut terhadap apapun meskipun akan berkafankan
*KAIN.*
Semangatnya berkobar laksana api unggun tak seperti api *LILIN.*
Sosok yang memiliki sikap yakin layak dijadikan sebagai *PEMIMPIN.*
Berkat sifat yakin dan amanat yang tinggi, nabi Muhammad sejak muda telah digelari *AL-AMIN.*
Orang yang yakin akan terus berjuang membela kebenaran secara kontinyu dan *RUTIN.*
Meskipun hidupnya sederhana namun tak pernah merasa *PRIHATIN.*
Sikap yakin dan tawakal adalah dua sikap yang saling *TERJALIN.*
Orang beriman ketika dihadapkan pada masalah yang rumit, cukup dengan mengingat Allah, hatinya
menjadi tenang tanpa harus menenggak minuman keras, apalagi *KOKAIN* dan *MORPHIN.*
Semoga dengan keyakinan kita kepada Allah, kepemimpinan dunia akan dipegang kaum *MUSLIMIN*
*AAMIIN* Allahumma *AAMIIN.*
Tangsel, 21/7/2018
DZULQO'DAH DAN SIKAP TAWAKKAL

(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*SIKAP*
*TAWAKKAL*
Telah pergi bulan *SYAWAL.*

Semoga pada Dzulqo'dah ini kita sukses tanpa *GAGAL.*
Untuk itu kita harus melakukan perbaikan dalam berbagai *HAL.*
Salah satunya adalah kita harus benar-benar bersikap *TAWAKKAL.*
Tawakkal adalah berusaha secara *OPTIMAL.*
Tawakkal adalah pasrah kepada Allah secara *MAKSIMAL.*
Sesiapa bertawakkal, terhindar dari *SIAL.*
Sesiapa bertawakkal, tak akan *MENYESAL.*
Tawakkal adalah *MODAL.*
Modal untuk hidup secara *HANDAL.*
Bangsa yang rakyatnya bertawakkal, akan
menjadi bangsa yang dijunjung tinggi oleh dunia *INTERNASIONAL.*
# Semoga di bulan Dzulqo'dah ini Tawakkal kita kepada Allah terus menanjak secara *GRADUAL.*
Tangsel, 21/7/2018
DZULQO'DAH DAN SIKAP ISTIQOMAH
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*SIKAP*
*ISTIQOMAH*
Syawwal telah *BERPISAH.*

Ahlan wasahlan *DZULQO'DAH.*
Pada Ramadlan kita semangat *BERIBADAH.*
Pada Syawwal dan Dzulqo'dah semoga kita *ISTIQOMAH.*
Istiqomah adalah teguh pendirian dalam menjalankan agama *ALLAH.*
Tidak melebihkan, mengurangi ataupun *MENGUBAH.*
Kita wajib Istiqomah sesuai aturan *SYARI'AH.*
Sesiapa beriman kepada Allah lalu Istiqomah, dijamin baginya *JANNAH*
Orang yang Istiqomah juga, hatinya tanpa takut, sedih dan *GUNDAH.*
Sikap Istiqomah adalah sarana menuju Islam secara *KAAFAH.*
Tak akan ada Istiqomah kecuali dengan *MUROQOBAH.*

Semoga di bulan Dzulqo'dah ini, Istiqomah kita akan *BERTAMBAH.*
Tangsel, 22/7/2018
DZULQO'DAH DAN TAFAKKUR
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*TAFAKKUR*
Syawwal berakhir, Dzulqo'dah dan kita *BERBAUR.*

Pada Dzulqo'dah ini hendaknya kita banyak *BERTAFAKKUR.*
Bertafaakkur adalah mengamati dan merenungkan alam semesta yang sangat rapih dan *TERATUR.*
Dengan tafakkur, diharapkan iman kita terus bertambah secara *BERANGSUR.*
Banyak-banyaklah Bertafaakkur selagi kita masih hidup dan belum masuk *KUBUR.*
Malas tafakkur, iman *KENDUR.*
Sesiapa tekun Bertafaakkur, imannya semakin *SUBUR.*
Sesiapa giat tafaakkur, akan bertambahlah rasa *SYUKUR.*
Bila rakyat benar-benar bertafakkur dan bersyukur, negara akan *MAKMUR.*
Tangsel, 22/7/2018
DZULQO'DAH DAN BERSEGERA PADA
KEBAIKAN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*BERSEGERA*
*PADA*
*KEBAIKAN*
Dzulqo'dah adalah salah satu bulan yang *DIISTIMEWAKAN.*

Pada bulan ini setiap perbuatan, pahala maupun dosa dilipat *GANDAKAN.*
Maka dalam beramal shalih harus *DISEGERAKAN.*
Kita tak tahu kapan datangnya *KEMATIAN.*
Ketika sudah datang waktunya tak dapat *DIKEDEPANKAN.*
Juga tak dapat *DITANGGUHKAN.*
Ada bebera hal yang membuat kita tak segera berbuat *KEBAIKAN.*
Di antaranya adalah lemahnya *IMAN.*
Terlalu cinta pada *KEDUNIAAN.*
Mengikuti bisikan *SETAN.*
Salah memilih *KAWAN.*
Oleh karena itu agar kita bersegera untuk berbuat kebaikan, kita harus sabar, ridla dan bersyukur atas
segala keputusan Allah yang Maha *RAHMAN.*
DZULQO'DAH DAN MUJAHADAH
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*MUJAHADAH*
Ramadlan dan Syawwal selesai *SUDAH.*

Kini kita berada pada bulan *DZULQO'DAH.*
Mari kita jadikan Dzulqo'dah sebagai bulan *MUJAHADAH.*
Mujahadah adalah pengerahan segala potensi dan talenta untuk mengabdi kepada *ALLAH.*
Tak mungkin kita bisa bermujahadah jika ibadah kita kepada Allah hanya *SETENGAH-SETENGAH.*
Bermujahadah hanya dapat dilakukan oleh mereka yang benar-benar rindu berjumpa Allah dan
*YAUMIL QIYAMAH.*
Ciri-ciri orang yang Bermujahadah adalah tak suka dengan gaya hidup *BERMEWAH-MEWAH.*
Atau *BERLENGAH-LENGAH.*
Karena baginya tak ada yang paling disukainya selain mengisi hidupnya hanya untuk selalu
*BERIBADAH.*
Jika rakyat hidup Bermujahadah, Indonesia akan terbebas dari cengkeraman para *PENJAJAH.*
DZULQO'DAH DAN PENINGKATAN
AMAL
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*PENINGKATAN*
*AMAL*
Dzulqo'dah adalah salah satu bulan *AFDLAL.*

Mari kita gunakan untuk meningkatkan *AMAL.*
Supaya kita tak *GAGAL.*
Baik gagal di dunia yang yang fana maupun di akhirat yang *KEKAL.*
Tanpa peningkatan amal, kita akan *MENYESAL.*
Bahkan bisa bernasib *SIAL.*
Apalagi saat ini banyak muncul pembela *DAJJAL.*
Pembela Dajjal adalah para *PEMBUAL.*
Ayat-ayat Allahpun mereka *JUAL.*
Demi peningkatan amal, kita harus sadar bahwa amal adalah sebaik-baik *BEKAL.*
Sesiapa sungguh-sungguh untuk peningkatan amal berarti *BERAKAL.*.
Sesiapa beramal minimal, ia berakal *DANGKAL.*
Mudah-mudahan pada Dzulhijah ini amal kita bisa *MAKSIMAL.*
DZULQO'DAH DAN JALAN KEBAIKAN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*JALAN*
*KEBAIKAN*
Dzulqo'dah adalah salah satu bulan yang memiliki *KEUTAMAAN.*
Maka hendaknya kita isi dengan berbagai *KEBAIKAN.*
Untuk mewujudkan kebaikan itu kita memiliki banyak *JALAN.*
Seperti sholat, puasa, jihad dan kesiapan *BERKORBAN.*
Atau zakat, sedekah, infak dan wakaf demi mencari ridla Allah yang Maha *RAHMAN.*
Juga dengan berjihad di jalan Allah dengan menggunakan senjata bila *DIPERLUKAN.*
Mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil, Amar ma'ruf nahi Munkar, shalat Sunnah dluha jangan sampai
*DITINGGALKAN.*
Menyingkarkan duri dari tengah *JALAN.*
Rasa malu adalah bagian dari *IMAN.*
Menjaga wudlu dan rajin melangkah ke masjid hendaknya menjadi *KEBIASAAN.*
Juga membantu sesama dengan beragam *BANTUAN.*
Termasuk bersedekah dengan *SENYUMAN.*
Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan dibalas oleh *TUHAN.*

Semoga dengan melakukan rangkaian kebaikan itu, Allah memasukkan kita ke dalam surga yang penuh
dengan *KENIKMATAN.*
DZULQO'DAH DAN SEDERHANA
DALAM KEBAIKAN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*SEDERHANA*
*DALAM*
*KEBAIKAN*
Dzulqo'dah adalah salah satu bulan yang dilarang untuk melakukan *PEPERANGAN.*
Karena Dzulqo'dah merupakan bulan yang *DISUCIKAN.*
Di antaranya dengan memaksimalkan *KEBAIKAN.*
Namun demikian , kita dilarang *BERLEBIHAN.*
Meskipun kita bersemangat dalam kebaikan akan tetapi kita harus menjaga *KESEDERHANAAN*
Karena Al Qur'an diturunkan bukan untuk menimbulkan *KESUSAHAN.*
Allah juga tidak menghendaki *KESULITAN.*
Yang Allah kehendaki adalah *KEMUDAHAN.*
Hendaknya kita beramal sesuai *KEMAMPUAN.*
Bukan *DIPAKSAKAN.*
Bukan melebihi *KESANGGUPAN.*
Karena kita bisa cepat *BOSAN.*
Namun Allah tidak *DEMIKIAN.*
Oleh karenanya kita jangan berpuasa secara *TERUS-TERUSAN.*
Jangan sampai menghidupkan malam tanpa *SELINGAN.*
Atau sama sekali menjauhi *PEREMPUAN.*
Jangan juga mengabaikan *PAKAIAN.*
Kejarlah kebahagiaan akhirat, namun jangan sampai dunia *DILUPAKAN.*
Tangsel, 27/7/2018
DZULQO'DAH DAN KELANGSUNGAN
BERAMAL
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*KELANGSUNGAN*
*BERAMAL*
Sebagai bulan amal, hendaknya kita isi Dzulqo'dah dengan kelangsungan *AMAL.*
Hidup tanpa amal laksana barang tanpa nilai *JUAL.*
Teruslah beramal sebelum *MENINGGAL.*
Malas beramal, pangkal hidup *GAGAL.*
Berhenti beramal, prestasi *TERJUNGKAL.*
Memelihara kelangsungan adalah anti *SIAL.*
Tak masalah sedikit amal, asal *KEKAL.*
Lebih baik sedikit amal tapi kekal daripada banyak amal tapi *TEMPORAL.*
Sesiapa berhenti beramal laksana seorang wanita yang merusak kainnya yang telah *DIPINTAL.*
Selagi hidup tetaplah beramal agar kelak tak *MENYESAL.*
Tangsel, 28/7/2018
DZULQO'DAH DAN IJTIMA ULAMA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*IJTIMA*
*ULAMA*
Zulqo'dah telah berjalan *SETENGAHNYA.*

Baru-baru ini telah terselenggara Ijtima *ULAMA.*
Ijtima ulama adalah pertemuan antar ulama *INDONESIA.*
Tujuannya untuk menyelamatkan *BANGSA.*
Indonesia memang dalam keadaan sangat *BERBAHAYA.*
Jika tidak segera diselamatkan NKRI akan *SIRNA.*
Indonesia telah dikuasai asing dan *CINA.*
Sehingga rakyat *MENDERITA.*
Ijtima ulama memiliki agenda *UTAMA.*
Yaitu mempersiapkan orang nomor satu dan *DUA.*
Semoga di tahun 2019 akan terpilih presiden dan wakil presiden yang direkomendasikan oleh ulama
yang warotsatul *ANBIYAA.*
Tangsel 29/7/2018
DZULQO'DAH DAN PERSEKUSI
TERHADAP NENO WARISMAN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*PERSEKUSI*
*TERHADAP*
NENO WARISMAN
Demi Dzat yang menjadikan Dzulqo'dah sebagai salah satu bulan *KEMULIAAN.*
Hendaknya kita hindari *PEPERANGAN.*
Namun sangat *DISAYANGKAN.*
Baru-baru ini telah terjadi persekusi terhadap seorang aktivis Islam bernama Neno *WARISMAN.*
Persekusi itu terjadi di bandara Batam oleh orang-orang yang mengaku paling *TOLERAN.*
Kenyataannya pengakuan itu hanya sebatas *LISAN.*
Dan jika orang yang anti Islam itu melakukan pelanggaran, selalu *DIBIARKAN.*
Tak ada *HUKUMAN.*
Di negeri ini, hukum tajam kepada umat Islam namun tumpul bagi mereka yang anti *TUHAN.*
# Atau bagi pembela *KEBATILAN.*
Tangsel, 29/7/2018
DZULQO'DAH DAN MEMELIHARA
SUNNAH
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*MEMELIHARA*
*SUNNAH*
Maha besar Allah yang menjadikan Islam sebagai sebaik-baik *SYARI'AH.*

Mari kita isi Dzulqo'dah dengan memelihara *SUNNAH.*
Memelihara Sunnah berarti menggairahkan *IBADAH.*
Utamanya ibadah *MAHDZAH.*
Memelihara Sunnah berarti beruswah kepada *RASULULLAH.*
Apapun yang diucapkan Rasulullah adalah Wahyu dari *ALLAH.*
Islam yang dibawa Rasulullah adalah Islam yang *SAH.*
Kafirlah orang yang mengatakan bahwa Islam yang dari Arab itu *SALAH.*
Sesiapa berkata bahwa Islam dari Rasulullah itu tak cocok di Nusantara berarti telah merusak
*AQIDAH.*
Islam Nusantara sejatinya ajaran sesat yang menginginkan agar cahaya Islam menjadi *MUSNAH.*
Semoga kita tetap mengikuti dan memelihara Sunnah tanpa bercampur khurafat dan *BID'AH
DLALALAH.*
Tangsel, 30/7/2018
DZULQO'DAH : ISLAM NUSANTARA VS
ISLAM KAFFAH
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*ISLAM*
*NUSANTARA*
*VS*
*ISLAM*
*KAFFAH*
Sesudah Syawwal adalah *DZULQO'DAH.*

Allah menyuruh kita agar menjalankan Islam secara *KAAFAH.*
Kaaffah maknanya tak *DIPILAH-PILAH.*
Atau lahiriah dan *BATINIAH.*
Atau juga seluruh manusia tanpa pandang suku, bangsa, marga, dan *DAERAH.*
Sedang Islam Nusantara adalah Islam *WILAYAH.*
Bukan *'ALAMIYAH.*
Islam Nusantara penyebab umat Islam *TERPECAH.*
Sayangnya gerakan ini didukung *PEMERINTAH.*
Sedangkan kita harus menolaknya *MENTAH-MENTAH.*
Islam Nusantara menilai Islam Kaaffah adalah *LEMAH.*
Padahal Islam Kaaffah adalah Islam yang sesuai Al-Qur'an dan *AS-SUNNAH.*
DZULQO'DAH DAN KEPEMIMPINAN
ULAMA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*KEPEMIMPINAN*
*ULAMA*
Dzulqo'dah telah berjalan cukup *LAMA.*

Telah terselenggara Ijtima *ULAMA.*
Direkomendasikan bahwa saatnya ulama memimpin *INDONESIA.*
Sejatinya ulama menjadi pemimpin negara sudah *BIASA.*
Ulama memimpin negara terjadi setelah Rasulullah *TIADA.*
Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali adalah ulama warotsatul *ANBIYA.*
Dengan kepemimpinan ulama warotsatul anbiya, diharapkan Indonesia terbebas dari dominasi asing
dan *CINA.*
Negara *MERDEKA.*
Rakyatkun *SEJAHTERA.*
DZULQO'DAH DAN TANDA
KEMENANGAN UMMAT
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH*
*DAN*
*TANDA*
*KEMENANGAN*
*UMMAT*
Puji syukur kepada Allah yang menjadikan Dzulqo'dah kali ini penuh *NIKMAT.*
Penuh nikmat bukan karena kita disayang *PEJABAT.*
Atau juga naik *PANGKAT.*
Melainkan karena semakin besarnya kesadaran *UMAT.*
Yaitu kesadaran menyusun barisan yang *RAPAT.*
Tanda kemenangan umat memang telah *TERLIHAT.*
Umat semakin sadar bahwa dengan bersatu, kita menjadi *KUAT.*
Ukhuwwah Islamiyyah harus *DIPERERAT.*
Saatnya ulama diberikan *MANDAT.*
Mandat untuk *MENJABAT.*

Sebagai presiden atau wakil presiden yang akan memegang *AMANAT.*
Dengan pergantian presiden dan wapres di tahun 2019 oleh ulama yang waro', semoga saja nikmat
semakin *MENINGKAT.*
DZULQO'DAH : POLITIK DAN AGAMA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*POLITIK*
*DAN*
*AGAMA*
Semoga pada Dzulqo'dah ini selalu *BAHAGIA.*

Kita akan selalu bahagia jika selalu berpegang teguh pada *AGAMA.*
Agama jangan hanya diberlakukan *SEMAUNYA.*
Melainkan dilaksanakan di mana, kapan, dan dalam keadaan apa *SAJA.*
Politik dan agama tak bisa dibagi *DUA.*
Politik dan agama adalah *SENYAWA.*
Sesiapa yang memisahkan politik dan agama, sekuler *NAMANYA.*
Jika politik dan agama dipisahkan jangan mau *PERCAYA.*
Meskipun yang bicara adalah *ULAMA.*
Ikutilah ulama yang *WARA.*
Memilih presiden, termasuk masalah agama *JUGA.*
Tangsel, 3/8/2018
DZULQO'DAH : DAN PEMIMPIN
HARAPAN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*DAN*
*PEMIMPIN*
*HARAPAN*
Maha Suci Allah yang telah menjadikan Dzulqo'dah sebagai salah satu sebaik-baik *BULAN.*
Semoga bulan ini menyemburatkan setumpuk *HARAPAN.*
Utamanya harapan berupa *KEPEMIMPINAN.*
Kepemimpinan nasional kini dan masa *DEPAN.*
Kepemimpinan berkualitas mutlak *DIBUTUHKAN.*
Indonesia memang telah *MENGKHAWATIRKAN.*
Indonesia harus *DISELAMATKAN.*
Indonesia sejak lama menjadi *REBUTAN.*
Orang-orang Cina *BERDATANGAN.*
Banyak yang bersembunyi baik di kota maupun *HUTAN.*
Supaya bisa ikut *PEMILIHAN.*
Kita tak boleh hanya berpangku *TANGAN.*
Berjihadlah dengan jari tangan agar pergantian presiden menjadi *KENYATAAN.*
Tangsel, 4/8/2018
DZULQO'DAH : DAN UPAYA
PENYATUAN ULAMA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*DAN*
*UPAYA*
*PENYATUAN*
*ULAMA*
# Dzulqo'dah kali ini adalah momentum kesatuan *ULAMA.*
Setelah terselenggara Ijtima ulama, akan dilanjutkan dengan mudzakarah seribu ulama di *TASIK
MALAYA.*
Semoga ulama sepakat untuk menetapkan orang nomor satu dan *DUA.*
Demi menyelamatkan *BANGSA.*
Jenis ulama memang ada *DUA.*
Pertama, ulama yang tak cinta *DUNIA.*
Kedua, ulama yang menjadi stempel *PENGUASA.*
Kita wajib taat pada ulama jenis *PERTAMA.*
Bagaimanapun, para ulama harus *BERSAMA.*
Ulama wajib takut kepada Allah *TA'ALA.*
Iman jangan sampai dibeli dengan uang dan *TAHTA.*
Buat apa harta dan tahta jika harus masuk *NERAKA.*
Wahai para ulama bersatulah dengan berpegang pada tali Allah sehingga kita menjadi kuat dan
*PERKASA.*
Jakarta, 4/8/2018
DZULQO'DAH : BERJUANGLAH UNTUK
ALLAH
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*BERJUANGLAH*
*UNTUK*
*ALLAH*
Ucapkanlah *ALHAMDULILLAH.*
Saat ini kita masih di bulan *DZULQO'DAH.*
Sampai detik ini kita masih terus dililit segunung *MASALAH.*
Masalah yang membuat hati sempat *RESAH.*
Jiwa sempat tak *BERGAIRAH.*
Karena kebersamaan *TERPECAH.*
Pertumbuhan ekonomi makro dan mikro amat *RENDAH.*
Sementara tingkat kebutuhan terus *BERTAMBAH.*
Musuh internal dan eksternal bersemangat ingin *MENJAJAH.*
Betapapun kita tak boleh *MENYERAH.*
Berjuanglah semata untuk *ALLAH.*

Berjuang untuk selain Allah adalah hina dan *RENDAH.*
Sedangkan berjuang semata untuk Allah adalah INDAH, BERKAH,dan *GAGAH.*
Allah pasti melimpah *ANUGRAH.*
Berupa jalan dan *ARAH.*
Kemenangan akan kita raih tanpa dapat *DICEGAH.*
Serang, 10/8/2018
DZULQO'DAH : DAN WASPADA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*DAN*
*WASPADA*
Dzulqo'dah masih *ADA.*

Kita tetap *BAHAGIA.*
Berkat iman *TAKWA.*
Namun kita harus *WASPADA.*
Utamanya dalam pemilihan presiden dan *WAKILNYA.*
Partai kafir dan sekuler telah memilih calon wakil presiden dari kalangan *ULAMA.*
Padahal sebelumnya ulama selalu *DINISTA.*
Bahkan selalu melecehkan *AGAMA.*
Akhirat dianggap ramalan *BELAKA.*
Budaya dan segala sesuatu yang berasal dari Arab *DIHINA.*
Tapi sekarang ulama dijadikan orang nomor *DUA.*
Ini pasti ingin menipu rakyat *INDONESIA.*
Demi kepentingan *MEREKA.*
Mereka ingin agar umat *TERPEDAYA.*
Kita harus ingatkan umat agar tetap waspada dan *SIAGA.*
Ulama hanya dijadikan sebagai vote Getter alias pendulang *SUARA.*
Tahun 2019 ganti presiden adalah harga mati bagi *KITA.*
Tangsel, 11/8/2018
DZULQO'DAH : NETRALITAS MAJELIS
ULAMA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*NETRALITAS*
*MAJELIS*
*ULAMA*
Dzulqo'dah kali ini orang berebut *ULAMA.*

Padahal biasanya ulama selalu *DIPERDATA.*
Atau bahkan *DIPADANA.*
Sekarang ulama dijadikan *GAYA.*
Ini ada *APA ?*
Jawabannya sudah pasti *ADA.*
Tahun 2019 para politisi berebut *SUARA.*
Saat ini sedang terjadi kebangkitan ulama warotsatul *ANBIYA.*
Majelis ulama adalah kumpulan ulama *INDONESIA.*
Majelis ulama harus menjaga netralitas dan jangan mau ditarik *KE MANA-MANA.*
Kecuali ke arah *SURGA.*
Jangan sampai ditarik ke *NERAKA.*
Jika anggota majelis ulama mau berpolitik praktis, wajib mengundurkan diri dari
*KEANGGOTAANNYA.*
Agar ulama dan majelis ulama jangan hanya sebatas dijadikan pendorong mobil mogok *SAJA.*
Tangsel, 11/8/2018
DZULQO'DAH : DAN KEMULIAAN
ULAMA
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*DAN*
*KEMULIAAN*
*ULAMA*
Meski Dzulqo'dah hampir usai, semangat jihad kita tak boleh *SIRNA.*
Jihad dapat dilakukan dengan beragam *CARA.*
Di antaranya dengan memuliakan *ULAMA.*
Memuliakan ulama maknanya menjadikan mereka sebagai *PELITA.*
Pelita yang menerangi suasana yang gelap *GULITA.*
Ulama dimuliakan, karena mereka diangkat derajatnya dengan bertingkat-tingkat oleh Allah
*TA'ALA.*
Mereka adalah pewaris *ANBIYA.*
Maka ulama jangan sampai dijadikan alat bagi *PENGUASA.*
Sejarah mencatat ulama bernama Bal'am bin *BAURA.*
Bal'am hidup di masa nabi *MUSA.*
Bal'am diperalat Fir'aun karena cinta *DUNIA.*
Bal'am tidak mati dalam keadaan mulia melainkan *HINA.*

Bahkan *HINA DINA.*
Mari kita muliakan ulama dengan *NYATA.*
Dengan tidak merobek, melubangi dan mencoblos gambar atau *PHOTONYA.*
Tangsel, 11/8/2018
DZULQO'DAH : DAN ULAMA SEJATI
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*DAN*
*ULAMA*
*SEJATI*
Dzulqo'dah hanya tinggal tersisa satu hari *LAGI.*

Kepergiannya tak perlu *DITANGISI.*
Semoga akan hadir ulama *SEJATI.*
Ulama sejati adalah ulama penerus *NABI.*
Demi membela agama, mereka rela *MATI.*
Al Qur'an dan As Snnah menjadi sumber *REFERENSI.*
Tak menjadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan *KOMODITI.*
Hidupnya hanya ingin *MENGABDI.*
Demi mencari ridla *ILAHI.*
Tahta, harta dan wanita bukan bukanlah dijadikan sebagai skala *PROROTISASI.*
Ulama sejati tidak datang kepada penguasa supaya mendapatkan *UPETI.*
Melainkan semata-mata untuk *MENASIHATI.*
Baik melalui prosa maupun *PUISI.*
Tangsel, 11/8/2018
awrislamicentet.wordpress.com
DZULQO'DAH : DAN SAYANG KYAI
(Oleh : AWR)
DZULQO'DAH :
DAN
SAYANG KYAI
Dzulqo'dah telah di penghujungnya pada hari INI.

Semoga kita semua tetap saling MENYAYANGI.
Utamanya sayang kepada KYAI.
Sayang terhadap kyai adalah keharusan bagi kita semua utamanya kita sebagai SANTRI.
Sayang terhadap kyai adalah dengan cara membuatnya hidup secara ALAMI.
Bukan dengan menjadikannya sebagai bahan KOMODITI.
Sayang kyai adalah dengan menempatkannya sesuai PROPORSI dan POSISI.
Yakni berada di tengah umat secara MANDIRI.
Apalagi sang kyai saat ini menjabat sebagai ketua MUI.
Kita harus merawat kyai sejak DINI.
Jangan sampai kyai kita DIKADALI.
Oleh orang-orang sekuler dan PKI.
Kalau kita benar-benar sayang kyai jangan sampai beliau DIBEBANI.
Dengan tugas berat menjadi wapres NKRI.

Semoga pak kyai tetap mengurus pesantren LAGI.
Semoga juga di tahun 2019 presiden kita DIGANTI.
Tangsel, 12/8/2018
DZULQO'DAH : DAN TSIQOH BILLAH
(Oleh : AWR)
DZULQO'DAH :
DAN
TSIQOH
BILLAH
Hari ini adalah hari pertama bulan DZULHIJJAH.

Sampai saat ini kita masih dililit MASALAH.
Baik masalah berskala kecil, besar dan MENENGAH.
Sebesar apapun masalahnya, kita tak boleh MENYERAH.
Kalau menyerah, berarti kita KALAH.
Dalam perjuangan, hal terpenting adalah berusaha dengan SUSAH-PAYAH.
Selebihnya kita serahkan. Kepada ALLAH.
Tsiqoh billah adalah kewajiban bagi kita supaya masalah susah menjadi MUDAH.
Tsiqoh billah artinya percaya kepada Allah dengan sepenuh hati tidak SETENGAH-SETENGAH.
Semoga dengan tsiqoh billah, kehidupan, baik pribadi maupun berbangsa dan bernegara akan menjadi
INDAH.
Tangsel, 13/8/2018
DZULHIJJAH, BULAN KURBAN
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH,
BULAN
KURBAN
Dzulhijjah adalah bulan KURBAN.

Berkurban. adalah manifestasi IMAN.
Syariatnya, berkurban itu dengan HEWAN.
Tapi hakikatnya adalah refleksi cinta kepada Allah yang Maha RAHMAN.
Ritual Kurban adalah warisan dari nabi Ibrahim sang super TELADAN.
Sejatinya, ibadah kurban memiliki banyak PELAJARAN.
Bahwa berataqorrub dengan Allah tak dapat dicapai melainkan hanya dengan kurban yang
DIPERSEMBAHKAN.
Tanpa pengurbanan, upaya taqorrub hanya IMPIAN.
Dalam menegakkan kebenaran, banyak hal yang dapat DIKURBANKAN.
Bisa dengan KEKAYAAAN.
Juga dengan , jiwa, tenaga dan PEMIKIRAN.
Adakalanya kita berkorban PERASAAN.
Kita yakin dengan pengorbanan yang optimal kita akan mampu menggantikan KEPEMIMPINAN.
Yaitu kepemimpinan yang kita CITA-CITAKAN.
DZULQO'DAH : DAN PERJUANGAN
(Oleh : AWR)
*DZULQO'DAH :*
*DAN*
*PERJUANGAN*
# Semoga pada Dzulhijjah ini kita terbebas dari segala *KESULITAN.*
Sebenarnya kesulitan adalah bagian dari *KEHIDUPAN.*
Hidup itu sendiri adalah *PERJUANGAN.*
Tanpa perjuangan, hidup kita akan menemui *KESULITAN.*
Perjuangan bukan merupakan kemuliaan bila tak mendapat keridhaan *TUHAN.*
Semulia-mulia perjuangan adalah ketika kita mengorbankan diri demi mendapatkan ridla Allah yang
Maha *RAHMAN.*
Perjuangan para nabi, syuhada dan siddiqin laksana perjuangan di belantara *HUTAN.*
Bukan di taman yang *NYAMAN.*
Oleh karena itu sesulit apapun perjalanan hidup kita, tak bisa dijadikan alasan untuk berpangku
*TANGAN.*
Dengan perjuangan yang tak bercampur putus harapan, impian akan menjelma menjadi
*KENYATAAN*
DZULHIJJAH : DAN MAI'YATULLAH
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*MAI'YATULLAH*
# Bulan ini adalah bulan *DZULHIJJAH.*
Semoga kita diberikan solusi atas segala *MASALAH.*
Di antara kita tentu memiliki banyak *MASALAH.*
Bahkan masalah yang tak *MUDAH.*
Seberat apapun masalah, kita tak boleh *MENYERAH.*
Cara terbaik agar kita tetap tenang adalah dengan sikap *MA'YATULLAH.*
Ma'iyatullah adalah merasakan bahwa Allah selalu membersami kita dalam segala situasi dan kondisi
baik dalam keadaan mudah maupun *SUSAH.*
Agar Ma'iyatullah itu efektif, kita harus menjalankan perintah Nya secara *KAAFAH.*
Baik yang fardu 'ain maupun fardu *KIFAYAH.*
Bahkan termasuk yang *SUNNAH.*
Kita juga harus menjauhi larangan Nya baik yang haram maupun yang *KAROHAH.*
Dengan selalu bersikap Ma'iyatullah, masa depan kita dan segenap bangsa Indonesia akan *CERAH.*
Tangsel, 15/8/2018
DZULHIJJAH : DAN IDE GANTI
PRESIDEN
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*IDE*
*GANTI*
*PRESIDEN*
Dzulhijjah adalah bulan kurban sebagai upaya untuk menuju muslim yang *TULEN.*
Melalui qurban akan diketahui siapa yang *KONSISTEN.*
Konsisten dalam berbagai dimensi termasuk memilih pemimpin bangsa utamanya *PRESIDEN.*
Ide ganti presiden telah menjadi *TREND.*
Bahkan sebagian menganggap hal yang *KEREN.*
Dan telah menjadi pilihan para *RESPONDEN.*
Hal ini tak lepas dari masalah yang melilit bangsa Indonesia yang semakin hari semakin tidak
*PERSISTEN.*
Sebagai dampak dari ulah *INCOMBENT.*
Saat ini kita membutuhkan seorang presiden yang religius sekaligus *MODERN.*
Oleh karena itu upaya untuk mengganti presiden jangan hanya sekedar ala kadarnya melainkan harus
menjadi *KONSEN.*
DZULHIJJAH : DAN MENTAL
BERKURBAN
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*MENTAL*
*BERKURBAN*
Dzulijjah adalah bulan *KURBAN.*

Yang dikurbankan adalah *HEWAN.*
Berupa unta, sapi, dan domba baik betina maupun *JANTAN.*
Dilakukan semata-mata demi mendapat KERIDLOAN Allah yang Maha *RAHMAN.*
Yang sampai kepada Allah bukanlah daging kurban melainkan niat ikhlas tanpa berharap *PUJIAN.*
Berkurban tanpa keikhlasan adalah *KESIA-SIAAN.*
Allah tak menerima semua pengorbanan tanpa *KEIKHLASAN.*
Sejatinya ibadah kurban banyak mengandung *PELAJARAN.*
Bahwa hanya dengan pengorbanan yang tulus saja, kita bisa menjadi hamba Allah *PILIHAN.*
Berkurban merupakan *KEWAJIBAN.*
Berkurban dalam maknanya yang lebih luas dalam segala aspek *KEHIDUPAN.*
Yakni berkurban dengan harta, jiwa, tenaga, waktu, *PEMIKIRAN* dan *PERASAAN.*
Berjuang dengan ikhlas adalah kunci meraih *KEBAHAGIAAN.*
Jika setiap anak bangsa mau berkurban, Indonesia akan terbebas dari segala bentuk *PENJAJAHAN.*
Yakni sebenar-benar *KEMERDEKAAN.*
Tangsel, 17/8/2018
DZULHIJJAH : DAN KEMERDEKAAN RI
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*KEMERDEKAAN*
*RI*
Dzulqo'dah telah *PERGI.*

Dzulhijjah *MENGHAMPIRI.*
Semoga segala masalah di bulan ini, kita mendapatkan *SOLUSI.*
Atas segala musibah yang *TERJADI.*
Di negeri yang tengah memperingati hari kemeredekaannya *INI.*
Secara de jure Indonesia memang tidak dijajah *LAGI.*
Namun secara de facto, kita masih dijajah asing sehingga kita tidak *MANDIRI.*
#Bangsa Indonesia seperti tamu di rumah *SENDIRI.*

Adapun yang menjadi tuan dan bos adalah bangsa asing dan aseng yang telah *MENDOMINASI.*
Kekuatan kita *DIKEBIRI.*
Kita tersandera oleh hutang baik berupa uang maupun *BUDI.*
Akibat adanya *KONPIRASI.*
Oleh orang-orang yang memangku kekuasaan *NEGERI.*
Satu demi satu, asset negara *DIPRETELI.*
Lama-kelamaan negeri akan *TERBELI.*
Saatnya kita memilih pemimpin yang berdedikasi *TINGGI.*
Untuk menyelamatkan bangsa yang tengah di ambang *MATI.*
Tahun depan, presidenpun layak *BERGANTI.*
Tangsel, 18/8/2018
DZULHIJJAH : DAN SIKAP
MUSLIM/MUSLIMAH
.
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
SIKAP
MUSLIM/MUSLIMAH
Alhamdulillah kita berada pada bulan *DZULHIJJAH.*

Alhamdulillah kita juga telah *BERSYAHADAH.*
Sehingga kita menjadi muslim dan *MUSLIMAH.*
Jika mengaku sebagai muslim, kita wajib sholat, puasa, zakat, haji dan berbagai *IBADAH.*
Jika tidak mengerjakan , keislaman kita tidak *SAH.*
Islamnya hanya sekedar pengakuan, KTP identitas dan *IJASAH.*
Seorang muslim harus berbuat sesuai Al-Qur'an dan *AS-SUNNAH.*
Mereka harus menjauhi segala larangan *ALLAH.*
Dalam kehidupan sehari-hari, mereka wajib menjalankan tuntutan *SYARI'AH.*
Bukan hanya dalam ibadah mahdolh tapi juga ghoiro *MAHDLOH.*
Dalam kehidupan bernegara, mereka harus melawan *PENJAJAH.*
Mereka juga tidak boleh mendukung gerakan kebatilan seperti : JIL, PKI, Zionis, dan *SYI'AH.*
Tangsel, 18/8/2018
DZULHIJJAH : DAN WASPADA
KOMUNIS
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*WASPADA*
*KOMUNIS*
Dzulqo'dah telah *HABIS.*

Dzuhijjah ini, semoga kita lebih *OPTIMIS.*
Tapi saat ini banyak orang yang *APATIS.*
Bahkan *PESIMIS.*
Nasib rakyat semakin *TRAGIS.*
Kemakmuran makin *TERKIKIS.*
Sementara pemerintahan dikuasai *KOMUNIS.*
Umat hanya bisa *MENANGIS.*
Komunis telah menguasai partai besar dan menempati posisi *STRATEGIS*
Ini sangat membahayakan, karena komunis itu berwatak *BENGIS.*
Dan berperilaku *SADIS.*
Namun tatkala menjelang pemilu dan pilpres, mereka berpura-pura bersikap *MANIS.*
Dan mereka seolah-olah *ETIS.*
Maka kita harus waspada atas kebangkitan komunis yang didukung kaum elit *BORJUIS.*
Tangsel, 19/8/2018
awrislamucenter.wordpress.com
DZULHIJJAH : DAN JABATAN
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*JABATAN*
Dzulhijjah adalah bulan di mana kita dianjurkan untuk *BERKURBAN.*

Ma'na berkurban adalah Menyingkarkan kepentingan pribadi dengan memberikan *KEBAIKAN.*
Lawan dari berkorban adalah mengorbankan pihak lain dengan melabrak *ATURAN.*
Bahasa agamanya adalah berbuat *KEDZALIMAN.*
Termasuk di dalamnya adalah perebutan dan penyerahan *JABATAN.*
Termasuk berbuat kedzaliman, bila kita mengambil jabatan dengan *KECURANGAN.*
Juga termasuk kedzaliman bila kita serahkan jabatan kepada orang yang tak memiliki
*KEMAMPUAN.*
Hanya karena *KEDEKATAN* atau *TEKANAN.*
Apalagi bila jabatan itu terkait *KENEGARAAN.*
Hendaknya diingat bahwa di dunia jabatan itu *BEBAN.*
Dan di akhirat jabatan akan menjadi *PENYESALAN.*
Kecuali mereka yang menegakkan *KEADILAN.*
Maka janganlah memilih pemimpin yang suka berbuat *KEBATILAN.*
Tangsel, 19/8/2018
DZULHIJJAH : DAN GEMPA LOMBOK
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH :
DAN
GEMPA
LOMBOK
Pada Dzulhijjah ini bangsa Indonesia ditimpa bencana dahsyat dengan adanya gempa bumi di
LOMBOK.
Kita semua ikut prihatin dan berbela sungkawa atas tragedi yang kini telah menjadi MOMOK.
Ratusan nyawa melayang, dari usia manula hingga OROK.
Ribuan rumah ambruk dan RONTOK.
Sejumlah besar infrastruktur tak berfungsi dan menjadi barang RONGSOK.
Kini jiwa mereka dalam keadaan SHOCK.
Kewajiban kita adalah membantu mereka dengan apapun yang dapat DIPASOK.
Hal ini menjadi pelajaran bagi kita, bahwa jangan-jangan, selama ini kita telah melakukan berbagai
kemaksiatan yang benar-benar JOROK dan SERONOK.
Dan agama telah menjadi bahan OLOK-OLOK.
Nilai-nilai iman, nurani, akhlak dan etika telah dicampakkan ke POJOK-POJOK.
Jika kita tak mengambil i'tibar dari tragedi tetsebut, kita termasuk kaum yang GOBLOK.
(maaf dibaca : bodoh)
Tangsel, 20/8/2018
DZULHIJJAH : DAN WUKUF DI ARAFAH
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH :
DAN
WUKUF
DI
ARAFAH
Kemarin adalah tanggal 9 DZULHIJJAH.

Saudara kita yang sedang berhaji menjalankan wukuf di AROFAH.
Namun di Indonesia 9 Dzulhijjah adalah hari ini karena berbeda WILAYAH.
Hal ini termasuk masalah KHILAFIYAH.
Wukuf di Arofah memiliki makna yang syarat dengan TAUSHIYAH.
Yakni pertama, agar kita ingat akan adanya Yaumil QIYAMAH.
Kedua, agar kita merapatkan semangat BERJAMAAH.
Ketiga, kita didorong untuk selalu BERUKHUWWAH.
Keempat, agar ingat bahwa kita, akan ada saatnya menjadi JANAZAH.
Kelima, bahwa apapun pangkatnya, kita setara dan tak TERPILAH-PILAH.
Semoga dengan wukuf di Arafah, masa depan umat Islam di dunia semakin CERAH.
Tangsel, 21/8/2018
DZULHIJJAH : DAN IBADAH HAJI
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH :
DAN
IBADAH
HAJI
Dzulhijjah adalah bulan ibadah HAJI.

Bagi yang tak sanggup berhaji janganlah bersedih HATI.
Yang penting terus memperbaiki DIRI.
Meskipun tak dapat ke tanah suci, yang penting punya hati SUCI.
Sesiapa yang tak sempat berwukuf di Arofah, maka berwukuflah dengan mentaati aturan ILAHI..
Barang siapa yang tak berkesempatan mabit di Muzdalifah, mabitlah untuk selalu bertakarrub demi
mendekatkan PRIBADI.
Sesiapa yang tak bisa berkurban di Mina, berkurbanlah dengan menyembelih hawa nafsu yang egois
INI.
Sesiapa yang yang tak sampai ke baitullah karena jauh, maka bersimpuhlah di hadapan Pemilik Ka'bah
karena dia lebih dekat dari urat leher dan KAKI.
Tangsel, 21/8/2018
awrislamicenter.wirdpress.com.
(Note : sebagian konten puisi disadur dari syair Ibnu Rajab,)

DZULHIJJAH : DAN IBROH LEMPAR
JUMROH
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*IBROH*
*LEMPAR*
*JUMROH*
Bulan Dzulhijjah adalah saat padanya, jamaah haji melempar *JUMROH.*
Benda yang dilemparkan adalah batu-batu kecil untuk mengusir setan yang tak berperilaku
*SENONOH.*
Setan adalah seburuk-buruk *CONTOH.*
Tidaklah mengikuti langkah setan kecuali orang *BODOH.*
Sesiapa yang mengikuti setan akan *TERKECOH.*
Pengikut setan tak layak dijadikan panutan meskipun mereka adalah *TOKOH.*
Kapan saja, di mana saja dalam keadaan apa saja, setan haram diikuti dan tak ada *RUKHSOH.*
Sesiapa suka berkawan dengan setan, semakin lama akan *TERSIBGHOH.*
Padahal sebaik-baik sibhoh adalah *SIBGHOTULLOH.*
Jelaslah bahwa lempar jumroh banyak mengandung *IBROH.*
DZULHIJJAH : DAN MA'NA MABIT
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*MA'NA*
*MABIT*
Pada tanggal sebelas hingga 13 Dzulhijjah ini, jamaah haji sedang di Mina untuk *MABIT.*
Mabit artinya bermalam dari terbenam mata hari hingga fajar *TERBIT.*
Bermabit adalah beribadah banyak dan tidur *SEDIKIT.*
Mabit mengajarkan kepada kita agar membekali diri sebelum kita menjadi *MAYIT.*
Untuk apa hidup di dunia manis jika di akhirat *PAHIT.*
Ke hulu kita berenang, ke tepian kita *BERAKIT-RAKIT.*
Agar kita bisa bersenang-senang, dimulai dengan *BERSAKIT-SAKIT.*
Tidak masalah menjadi ulama mantan *BANDIT.*
Itu lebih baik dari pada orang yang mengaku ulama tapi hidupnya demi *DUIT.*
Melalui ibadah Mabit diharapkan iman kita *MELEJIT.*
DZULHIJJAH : DAN HARI-HARI
TASYRIK
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*HARI-HARI*
*TASYRIK*
Seberapapun beratnya ujian pada Dzulhijjah ini, hendaknya kita tetap *ENERJIK.*
Bila kita seorang mu'min, apapun peristiwanya dinilai *BAIK.*
Saat ini kita berada di hari terakhir hari-hari *TASYRIK.*
Hari-hari tasyrik adalah hari-hari yang paling *UNIK.*
Hari-hari tasyrik adalah hari-hari di mana kita agar kuat baik spiritual maupun *FISIK.*
Ma'na tasyrik adalah menjemur dendeng saat sinar matahari *TERIK.*
Ini merupakan mementum agar badan kita tetap *APIK.*
Pada saat yang sama kita diperintahkan untuk banyak berdzikir agar Ruhani kita bersih dari sifat
*FASIK.*
Hari-hari tasyrik memberikan pelajaran kepada kita bahwa Ruhani dan jasmani harus saling
melengkapi bukan saling *MENAMPIK.*
Ketika kita memiliki kekuatan rohani dan jasmani maka kempuan kita *MENAIK.*
Jika kemampuan dan nurani anak-anak bangsa menaik, Indonesia akan menjadi bangsa yang
*HEROIK.*
Para penjajah asing dan aseng pun pasti bisa *DIHARDIK.*
Jakarta, 24/8/2018
DZULHIJJAH : DAN BUKTI CINTA
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*BUKTI*
*CINTA*
Dzulhijjah adalah bulan haji dan kurban dalam satu *MASA.*

Haji dan kurban adalah pengejawantahan *CINTA.*
Yakni cinta manusia terhadap Allah *TA'ALA.*
Mengaku cinta tanpa kesediaan berkurban adalah *DUSTA.*
Cintanya hanya sebatas *KATA-KATA.*
Semakin besar cinta, semakin besar pula *PENGORBANANNYA.*
Tidak hanya berkorban dengan *HARTA.*
Melainkan juga dengan *NYAWA.*
Seorang beriman siap berkorban dengan harta dan jiwa karena berharap ridlo Allah dan *SURGA.*
Kerinduan yang besar pada surga, seorang mu'min tidak berfikir untuk memperoleh kemewahan
*DUNIA.*
Tangsel, 25/8/2018
DZULHIJJAH : DAN CERDAS
BERPARTAI
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*CERDAS*
*BERPARTAI*
Dzulhijjah adalah bulan utama *HAJI.*

Dengan spirit berhaji, semoga kita cerdas dalam segala *DIMENSI.*
Termasuk cerdas dalam *BERPARTAI.*
Cerdas berpartai adalah memilih partai yang paling *ISLAMI.*
Cerdas berpartai adalah memilih partai yang cinta *NKRI.*
Cerdas berpartai artinya jangan memilih partai pendukung *PKI.*
Cerdas berpartai artinya tidak berpihak pada partai pro *YAHUDI.*
Cerdas berpartai juga tidak memilih partai-partai yang mendukung kebatilan baik secara terang-
terangan maupun *TERSEMBUNYI.*
Salah memilih partai, kita akan *RUGI.*
Rugi di dunia dan rugi di akhirat *NANTI.*
Semoga kecerdasan umat dalam berpartai, akan semakin *TINGGI.*
Bogor, 25/8/2018
DZULHIJJAH : DAN JALAN MENDAKI
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH :
DAN
JALAN
MENDAKI
Dzuhijjah adalah bulan BERBAGI.

Berbagi daging kurban agar saling MENGASIHI.
Dengan saling memberi dan mengasihi, iman kita telah TERBUKTI.
Tidaklah beriman seseorang, sebelum mencintai saudaranya sebagaimana ia cinta pada diri SENDIRI.
Itu tidaklah mudah untuk DIJALANI.
Karen termasuk jalan MENDAKI.
Jalan mendaki adalah jalan menuju tempat yang TINGGI.
Jalan mendaki adalah jalan menuju onak DURI
Jalan mendaki adalah jalan menuju ridla ILAHI.
Jalan mendaki adalah jalan SUCI.
Termasuk jalan mendaki adalah membebaskan budak, menyantuni anak yatim dan orang miskin serta
memberikan makanan dalam situasi krisis EKONOMI.
Tangsel, 27/8/2018
DZULHIJJAH : DAN PELAJARAN DARI
PELUKAN HANIFAN
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*PELAJARAN*
*DARI*
*PELUKAN*
*HANIFAN*
Maha besar Allah yang menjadikan Dzulhijjah sebagai bulan *KURBAN.*

Semoga melalui ibadah kurban, ummat Islam *DIPERSATUKAN.*
Persatuan adalah keadaan yang *MENYENANGKAN.*
Ada seorang pesilat nasional bernama *HANIFAN.*
Setelah dinobatkan sebagai peraih emas SEA Games, ia langsung menuju tempat duduk Jokowi dan
Prabowo serta langsung *BERPELUKAN.*
Yang dipeluk Hanifan bukan orang *SEMBARANGAN.*
Melainkan orang *KENAMAAN.*
Mengapa Hanifan tanpa menemui *HAMBATAN ?*
Sebab dia punya *KEKUATAN.*
Yakni berupa *KEMENANGAN.*
Dari sini kita mendapatkan *PELAJARAN.*
Bahwa kekuatan itu *DIPERLUKAN.*
Tangsel, 30/8/2018
DZULHIJJAH : DAN BANGSA YANG
ELIT
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
*BANGSA*
*YANG*
*ELIT*
Meskipun dalam keadaan sulit, pada Dzulhijjah ini kita harus *BANGKIT.*
Negara kita sedang *PAILIT.*
Gurita hutang asing semakin *MELILIT.*
Segalanya serba *SULIT.*
Orang alit *MENJERIT.*
Harga komoditi terus *MELEJIT.
Memang lapangan kerja *SEDIKIT.*
Problem bangsa semakin *RUMIT.*
Kondisi bangsa memang tengah *SAKIT.*
Diperlukan terapi *KOMPLIT.*
Supaya bangsa kita menjadi bangsa *ELIT.*
Oleh karenanya pemerintahan yang pailit harus segera *DIEDIT.*
Tangsel, 31/8/2018
Islamicenter.wordpress.com
PANTUN-PANTUN PILPRES
PANTUN-PANTUN
PILPRES
(Oleh : AWR)
1. PILIHAN
Kalau haus minum es...
Kalau menulis di atas kertas...
Tahun 2019 ada pilpres...
Pilihan kita adalah PAS...
2.PILIHLAH
Naik bus ke Pejompongan..
Di Lebak bulus sempat berhenti...

Pilpres 2019 ada dua pasangan..
Maka pilihlah Prabowo Sandi
3 TERBAIK
Memetik asam di gunung..
Pergi ke gunung harus naik..
Dua pasangan akan bertarung...
Pasangan PAS adalah terbaik...
4. SOLUSI
Muslimah sholat pakai mukenah
Muslim sholat pakai peci
Ekonomi Indonesia makin parah...
Prabowo Sandi adalah solusi..
5.GANTI
Combi adalah obat batuk..
Pepsodent adalah pasta gigi..
Nilai rupiah semakin terpuruk..
2019 harus ganti presiden...
Tangsel, 2/8/2018
(Edisi Revisi)
ULAMA BANTEN
PANTUN NASIHAT
(Oleh : AWR)
*ULAMA BANTEN*
1. TELADAN
Tanaman menghijau saat hujan..
Musim hujan disukai petani...
Ulama Banten adalah teladan..
Karena mereka pewaris nabi..
2.HEBAT
Dari kampung Rabutan ke Ciputat..
Naik taksi agar puas ..
Ulama banten, ulama hebat...
Pilihan mereka pasti PAS...
3. TERUJI
Ke Semarang naik kereta api...
Di kereta bisa minum kopi..
Ulama Banten telah teruji..
Pilihannya adalah Prabowo Sandi...
4.TAWADLU
Berakit-rakit ke hulu...
Berenang-renang ke tepian...
Ulama Banten dikenal tawadlu...
Prabowo Sandi jadi pilihan...
5. BERBUDI LUHUR
Asam Kandis asam gelugur..
Kedua asam siriang-riang...
Ulama Banten berbudi luhur..
Untuk Peac for PAS siap berjuang ...
Tangsel, 2/9/2018
DZULHIJJAH : DAN UPAYA
MEMPERALAT ULAMA
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH :
DAN
UPAYA
MEMPERALAT
ULAMA
Dzulhijjah penuh sejarah yang syarat MAKNA.

Ibrahim, Hajar dan Ismail merupakan tokoh UTAMA.
Mereka adalah tokoh yang luar BIASA.
Panutan bagi para ULAMA.
Ulama yang meneladaninya disebut ulama warotsatul ANBIYA.
Dewasa ini ada upaya memperalat ulama di INDONESIA.
Ulama hanya dijadikan sebagai pendulang sura SAJA.
Ketika dijadikan calon RI DUA.
Hal itu merupakan tipu DAYA.
Umat wajib WASPADA.
Apabila mereka sudah menang, ulama dan umat akan ditinggalkan seperti sedia KALA.
Sedangkan kaum kafir dan kaki tangannya akan berpesta PORA.
DZULHIJJAH : DAN LARANGAN
PENGERAS ADZAN
(Oleh : AWR)
*DZULHIJJAH :*
*DAN*
LARANGAN
PENGERAS
ADZAN
Dzulhijjah bulan *PERJUANGAN.*

Perjuangan membutuhkan *PENGORBANAN.*
Akhir-akhir ini ada aturan ketat atas pengeras *ADZAN.*
Suara adzan dinilai memberikan *GANGGUAN.*
Padahal isi lafadz adzan adalah membesarkan Allah yang Maha *RAHMAN.*
Tidaklah benci suara adzan selain *SETAN.*
Pemerintah melarang penggunaan pengeras adzan karena adanya *TEKANAN.*
Yaitu tekanan dari kaum kafir dan para *TAIPAN.*
Jika adzan dilarang memakai pengeras, kita wajib *MELAWAN.*
Karena umat Islam di Indonesia merupakan umat *KEBANYAKAN.*
DZULHIJJAH : DAN TERPURUKNYA
RUPIAH
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH :
DAN
TERPURUKNYA
RUPIAH
Meski pada Dzulhijjah ini rupiah terpuruk, semangat hidup kita jangan sampai LEMAH.
Semoga pada Dzulhijjah yang tersisa ini kita tetap BERGAIRAH.
Rupiah melemah adalah tanggung jawab PEMERINTAH.
Akibat rupiah yang terus melemah, jumlah hutang Indonesia pada asing semakin BERTAMBAH.
Hutang itu harus ditanggung oleh semua anak bangsa tanpa pilih dan PILAH.
Harga semua barang pasti akan sangat mahal sementara kondisi keuangan TERENGAH-ENGAH.
Saat ini nilai satu dolar AS setara lima belas ribu seratus RUPIAH.
Semakin sulitlah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti : belanja, berobat dan
SEKOLAH.
Semakin banyak yang tak berani untuk MENIKAH.
Maka solusinya adalah ganti presiden; supaya nasib bangsa dan rakyat BERUBAH.
DZULHIJJAH : DAN TUDUHAN
RADIKAL
(Oleh : AWR)
DZULHIJJAH :
DAN
TUDUHAN
RADIKAL
Dzulhijjah bukanlah bulan SIAL.

Kita akan sial jika tak pakai AKAL.
Termasuk tak berakal jika menuduh Islam itu RADIKAL.
Namun jika radikal itu dimaknai dengan militan dan teguh pada prinsip,maka itu tidak termasuk
NAKAL, atau BRUTAL.
Akhir-akhir ini stigma radikal hanya ditujukan pada umat Islam yang ingin menegakkan Al-Qur-an dan
As-Sunnah secara INTEGRAL dan UNIVERSAL.
Dan tak pernah distigmakan kepada orang kafir atau muslim ABAL-ABAL.
Dalam hal ini pemerintah menjadi dalang atas tuduhan radikal yang lagi AKTUAL.
KETIKA ULAMA DIKELILINGI ORANG-
ORANG FASIK
(Oleh : AWR)
KETIKA
ULAMA
DIKELILINGI
ORANG-ORANG
FASIK
Ulama adalah kumpulan orang berilmu dan BAIK.

Mereka adalah pewaris para nabi yang diberi oleh orang kafir dan MUNAFIK.
Ulama tidak suka berada di tengah kaum FASIK.
Karena seseorang itu mengikuti agama kawannya baik yang jelek maupun CANTIK.
Di akhirat nanti semua orang akan dikumpulkan bersama orang-orang ia cintai baik teman berekonomi
maupun POLITIK.
Orang yang mencintai nabi Muhammad dikumpulkan dengan nabi Muhammad ;yang mencintai Fir'aun
akan dikumpulkan dengan fir'aun, tak mungkin TERBALIK.

Di alam Mahsyar, orang kafir, munafik dan fasik akan tersengat oleh matahari yang sangat TERIK.
Sesiapa suka berkumpul bersama orang kafir, munafik dan fasik; ia bisa KETARIK-TARIK.
PILPRES DAN KEMENANGAN
(Oleh : AWR)
PILPRES
DAN
KEMENANGAN
Pilpres akan diselenggarakan tahun DEPAN.

Calonnya hanya ada dua PASANGAN.
Yakni pasangan petahana dan pasangan yang MELAWAN.
Kita harus berusaha supaya pihak yang melawan bisa meraih KEMENANGAN.
Agar nasib bangsa dapat DISELAMATKAN.
Jika petahana menang, kondisi bangsa akan semakin MENGKHAWATIRKAN.
Bangsa ini telah menjadi REBUTAN.
Indonesia dikendalikan para TAIPAN.
Juga oleh asing secara BERSAMAAN.
Masyarakat dalam KESULITAN.
Baik sandang maupun PANGAN.
Rakyat menjadi seperti sapi PERAHAN.
Kemenangan Prabowo Sandi wajib DIPERJUANGKAN.
PILPRES DAN JIHAD JARI
(Oleh : AWR)
PILPRES
DAN
JIHAD JARI
Pilpres sudah tak lama LAGI.

Kita berjuang untuk kemenangan PRABOWO- SANDI.
Perjuangan dapat dilakukan dengan berbagai SEGI.
Di antaranya dengan jihad JARI.
Jihad jari adalah jihad dengan menggunakan sosial media, SEPERTI :
Instagram, SMS, Face book, WA, Line dan WI FI.
Sering-seringlah memposting di medsos demi kemaslahatan NEGERI.
Yang di-posting bisa hasil karya SENDIRI.
Bisa juga copy paste baik yang ASLI.
Maupun yang IMITASI.
Asli atau imitasi tak PEDULI.
Semoga kemenangan Prabowo-Sandi akan menjadi realita tak sekedar MIMPI.
TERPURKNYA RUPIAH DAN NASIB
RAKYAT
(Oleh : AWR)
TERPURKNYA
RUPIAH
DAN
NASIB RAKYAT
Ketika satu dolar AS setara dengan 15 029 rupiah, kehidupan rakyat semakin BERAT.
Ekonomi rakyat MELARAT.
Jumlah hutang negara MENINGKAT.
Negara sedang SEKARAT.
Banyak karyawan DIPECAT.

Yang enak hanya para PEJABAT.
RakyaT melaraT sekaraT akibaT saraT pejabaT bersifaT JAHAT.
Saat ini kita butuh pemimpin TAAT.
Yakni presiden HEBAT.
Yang membawa bangsa dan negara BERMARTABAT.
TAGAR DAN MAKAR
(Oleh : AWR)
TAGAR
DAN
MAKAR
Tagar ganti presiden 2019 bukanlah MAKAR.

Karena itu merupakan kebebasan individu yang telah MENGAKAR.
Tidaklah menuduh tagar itu sebagai makar kecuali orang yang suka BERTENGKAR.
Oleh karena itu semangat ganti presiden 2019 harus sering DIGELAR.
Supaya tagar tersebut semakin TERSEBAR.
Dengan tersebarnya tagar tersebut diharapkan Indonesia akan kembali SEGAR BUGAR.
Tentang 2019 ganti presiden, memang banyak orang yang sudah tidak SABAR.
Karena jika tak ganti presiden, dikhawatirkan NKRI BUBAR.
Semoga saja gerakan tagar ganti presiden akan semakin BERKIBAR.
Dan semakin BERBINAR.
SANDIAGO UNO : RAUT MUKA YANG
JUJUR
.PUISI TAUSHIYAH
SANDIAGO UNO :
RAUT MUKA
YANG JUJUR
(oleh : AWR)
Sandiago Uno
Beruntunglah Indonesia memiliki seorang Tokoh....
Bernama Sandiago Uno...
Kehadirannya
bagaikan mentari menyinari bumi Pertiwi...
Ia laksana oase ditengah gurun sahara...
Ia menjadi pelipur lara bagi bangsa yang sedang duka...
Ia menjadi obat bagi rakyat yang sedang sakit..
Kata-katanya begitu bijak dan santun..
Kata-kata yang terbit dari hati yang tulus..
Kata-kata yang tercermin dengan air muka yang jujur..
Kata-kata yang dibuktikan dengan amal nyata bukan kata-kata yang berhenti pada janji-janji
gombal tanpa bukti.
INDONESIA.,
memang sedang kritis, namun air muka yang jujur Sandiaga Uno, akan membawa Indonesia menjadi
negara kuat, mandiri dan bermartabat.
Selamat memimpin negeri ini wahai matahari bangsa, Sandiaga Uno, air muka yang jujur.
ULAMA DIPERSEKUSI, ULAMA
DIPERSUASI
(Oleh : AWR)
ULAMA
DIPERSEKUSI,
ULAMA
DIPERSUASI
Malang nian nasib para ulama INI.

Kemarin DIPERSEKUSI.
Kini DIPERSUASI.
Terhadap ulama memang mereka BENCI.
Karena para ulama adalah pewaris NABI.
Sedangkan nabi adalah pembawa misi ILAHI.
Orang kafir dan munafik ingin memadamkan cahaya Islam dengan, terkadang dengan terang-terangan
terkadang SEMBUNYI-SEMBUNYI.
Mereka persekusi ulama dalam kehidupan SEHARI-HARI.
Mereka persuasi ulama jika ingin merebut KURSI.
Dalam hal ini umat harus MENGRTI.
Sehingga kita tak mudah DIKADALI.
Baik oleh zionis, kapitalis maupun PKI.
PARTAI DZAL JALAL VS PARTAI
DAJJAL
(Oleh : AWR)
PARTAI
DZAL JALAL
VS
PARTAI
DAJJAL
Partai adalah kelompok yang TERGONISASI.

Mereka punya VISI.
Mereka punya ORIENTASI.
Mereka punya MISI.
Partai yang visi dan orientasinya Allah disebut partai DZAL JALAL.
Adapun yang visi misinya dunia adalah partai DAJJAL.
Partai Dzal Jalal adalah HALAL.
Partai dajjal adalah PEMBUAL.
Partai Dzal Jalal pembawa kehidupan HANDAL.
Partai dajjal pembawa SIAL.
Partai Dzal Jalal mensinergikan agama dan politik dalam kesatuan
INTEGRAL. Partai dajjal memisahkan agama dan politik secara PARSIAL.
Sesiapa berjuang untuk Dzal Jalal akan masuk surga dan Sesiapa berjuang untuk Dajjal akan masuk
neraka dengan KEKAL.
awrislamicenter.wordpess.com
KERJA, KERJA KERJA DAN TKA
(Oleh : AWR)
*KERJA, KERJA*
*KERJA*
*DAN TKA*
Kerja, kerja dan *KERJA.*.
Sebuah jargon yang terdengar indah di *TELINGA.*
Karena kerja memang perintah *AGAMA.*.

Kerja juga kegiatan yang *MULIA.*
Dengan bekerja, kita mendapatkan *PAHALA.*
Dengan bekerja kita bisa menjadi *KAYA.*
Dengan bekerja kita menjadi berguna bagi keluarga dan *BANGSA.*
Suatu bangsa yang rakyatnya banyak bekerja, bangsa itu akan *BERJAYA.*
Sebaliknya bila anak-anak bangsa tak bekerja bangsa itu akan *BINASA.*
Sayangnya jargon kerja, kerja dan kerja itu faktanya bukan untuk bangsa
*INDONESIA.* Melainkan banyak memperkerjakan bangsa asing, utamanya *CINA.*
Sehingga kita kebanjiran tenaga asing tanpa kita mampu *MENCEGAHNYA.*
Sementara bangsa kita masih banyak yang menganggur tanpa *DAYA.*
Maka keadaan kita bagaikan tamu di rumah sendiri
*SAJA.* Atau seperti tikus, di lumbung padi tanpa
*NYAWA.*
Jika ini terus berlangsung, NKRI hanya tinggal *NAMA.*
Tangsel, 9/9/2018
MEMAKNAI TAHUN BARU HIJRIAH
(Oleh : AWR)
*MEMAKNAI*
*TAHUN BARU*
*HIJRIAH*
Malam hari ini kita memasuki tahun baru *HIJRIAH.*
Hijrah artinya *PINDAH.*
Pindah dari wilayah ke *WILAYAH.*
Hijrah juga artinya pindah dari apa yang dilarang *ALLAH.*
Apapun maknanya, yang terpenting kita harus *BERUBAH.*
Berubah dalam arti *BERTAMBAH.*
Yang bertambah yaitu : kuatnya *AKIDAH* dan *IBADAH.*
Hijrah artinya perkuat akidah yang masih *LEMAH.*
Perkuat ibadah yang masih *SUSAH.*
Perbaiki akhlakadzmumah menjadi *MAHMUDAH.*
Dengan demikian umat Indonesia akan memiliki *IZZAH.*
Dengan Izzah ini, kita akan terbebas dari dominasi
*PENJAJAH.* Tangsel, 10/9/2018
awrislamicenter.wordlress.com
HIJRAH DAN KEBANGKITAN UMMAT
(Oleh : AWR)
*HIJRAH*
*DAN*
*KEBANGKITAN*
*UMMAT*
Hijrah adalah momentum kebangkitan *UMMAT.*
Selama ini ummat Islam masih belum *KUAT.*
Padahal Islam adalah agama yang paling *HEBAT.*
Karena Islam itu agama Allah yang berlaku hingga hari *KIAMAT.*
Dibanding ummat lain, selama ini kemajuan umat Islam selalu *TERLAMBAT.*
Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kita masih *TERSENDAT.*
Perekonomian kita masih *MELARAT.*
Partai politik umat Islam masih *GAWAT.*
Persatuan dan kesatuan masih *TERSEKAT-SEKAT.*
Akibat penyakit "HUBUDDUNYA" yang sangat *MELEKAT.*
Semoga saja melalui tahun baru hijriah ini persatuan umat *MENINGKAT.*
Semangat demi bangkitnya umat harus terus *DIRAWAT.*
Tangsel, 11/9/2018
awrislamicenter.wordlress.com
RENDAHNYA HARGA DUNIA
(Oleh : AWR)
RENDAHNYA
HARGA
DUNIA
Dunia memang MENGGODA.

Terhadap dunia, hampir semua manusia CINTA.
Bersama dunia, manusia bisa LELUASA.
Dunia disukai semua MANUSIA.
Dunia disukai rakyat dan RAJA.
Dunia disukai ummat dan ULAMA.
Namun cinta dunia bisa juga BERBAHAYA.
Sesiapa cinta dunia secara berlebihan akan CELAKA.
Karena dunia itu FANA.
Karena dunia itu MEMPERDAYA.
Karena terkait dunia ini, di alam Mahsyar nanti, kita akan DITANYA.
Dunia memang tak berharga dibanding SURGA.
Jakarta, 12/9/2018
POLITIK DUA KAKI
(Oleh : AWR)
POLITIK
DUA KAKI
Berpolitik adalah ALAMI.

Tanpa politik manusia RUGI.
Berpolitik tak identik BERPARTAI.
Berpartai politik juga tak perlu DIMAKI.
Selama kita menjaga etika dan aturan yang telah DISEPAKATI.
Jangan juga berpolitik dua KAKI.
Berpolitik dua kaki itu tak TERPUJI.
Karena menggambarkan sifat HIPROKSI.
Berpolitik dua kaki hanya demi kepentingan kelompok SENDIRI.
Bukan kepentingan NEGERI.
# Janganlah "bermain" di dua kaki, kecuali kaki untuk BERDIRI.
Jakarta, 12/9/2018
KALIMAH TAUHID VS KOMUNIS
..PUISI TAUSHIYAH TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KALIMAH*
*TAUHID*
*VS*
*KOMUNIS*
Kalimah tauhid itu dibenci *KOMUNIS.*

Itulah sebabnya, terhadap Kalimah "LAA ILAAHA ILLALLAAH", mereka *SINIS.*
Sebab kaum komunis itu tidak *PANCASILAIS.*
Kebencian komunis terhadap agama tak pernah *HABIS.*
#
Berarti mereka juga menuding ISIS, setiap Kalimah tauhid, di manapun *TERTULIS.*
Termasuk yang tertulis di kerandaMmayat, masjid, mobil dan *OTOBIS.*
e
Padahal ruh yang keluar dari jasad tanpa kalimah tauhid pasti *MENANGIS.*
r
Karena muka punggungnya ditinju oleh malaikat yang *BENGIS.*
e
Jadi, siapapun yang sinis dengan kalimah tauhid, dikalam kubur dan alam akhirat, nasibnya akan.
*TRAGIS.*
a
m 13/9/2018
Pandeglang,
e
n
u
d
u
h
P
a
n
j
i
b
e
r
t
u
l
i
s
k
a
n
INDONESIA DAN HUKUM RIMBA
(Oleh : AWR)
*INDONESIA*
*DAN*
*HUKUM RIMBA*
Indonesia, sebagai negara hukum, masih sebatas *KATA-KATA.*

Belum menjadi *FAKTA.*
Faktanya kita masih memakai hukum *RIMBA.*
Hukum bisa dibeli dengan uang dan *HARTA.*
Di hadapan orang-orang kuat, hukum tak *BERDAYA.*
Keadilan sosial dan hukum tidak *ADA.*
Korupsipun *MERAJALELA.*
Penjahat berkerah putih *LELUASA.*
Hukum begitu garang di hadapan kaum miskin *PAPA.*
Kerap kali, hukum kalah dengan bandar *NARKOBA.*
Peradilan kita penuh *MAFIA.*
DPR/MPR semakin *DIGDAYA.*
Presiden berbuat *SEENAKNYA.*
Jakarta, 14/9/2018
INDONESIA DAN HIJRAH
(Oleh : AWR)
INDONESIA
DAN
HIJRAH
Hijrah adalah salah satu momentum paling *BERSEJARAH.*

Melalui peristiwa hijrah nasib umat Islam *BERUBAH.*
Menjadi kuat dari awalnya *LEMAH.*
Hijrah adalah perubahan secara *KAAFAH.*
Meliputi *AQIDAH.*
Juga *UBUDIYAH* dan *SULUKIYAH.*
Hijrah juga meliputi *IJTIMAIYYAH.*
Hijrah tak berdiri sendiri tapi terkait juga dengan iman dan jihad *FI SABILILLAH.*
Indonesia meskipun telah 73 tahun merdeka namun, kehidupannya masih *TERJAJAH.*

Berarti ada yang *SALAH.*
Dalam mengisi hijarah, ada tiga hal pokok yang dilakukan *RASULULLAH.*
Yakni pertama, menjadikan masjid sebagai pusat *DA'WAH.*
Kedua, memperkokoh ikatan *UKHWWAH.*
Ketiga, mempertegas perjanjian dengan berbagai elemen bangsa, di bawah aturan yang *SAH.*
Melalui momentum hijrah semoga Indonesia penuh *BERKAH.*
Jakarta, 14/9/2018
POLITIK CARI AMAN
(Oleh : AWR)
*POLITIK*
*CARI AMAN*
Berpolitik adalah sebuah *KEPUTUSAN.*

Berpartai politik adalah *PERJUANGAN.*
Perjuangan bagi bangsa dan negara atau *PERORANGAN.*
Semua *DIBENARKAN.*
Hanya niat ikhlash yang menjadikan berpolitik itu menjadi *KEMULIAAN.*
Salah satu model politik yang tak terpuji adalah politik cari *AMAN.*
Politik cari aman terbit dari lemajnya *PENDIRIAN.*
Itulah sebabnya, politik cari aman adalah ikut ke kiri juga ikut ke *KANAN.*
Ke kiri dan ke kanan *DIPERSILAKAN.*
Manakala bukan bagian dari *KEMUNAFIKAN.*
Orang-orang munafik tak layak menjadi *TEMAN.*
Apalagi menjadi *PIMPINAN.*
Jakarta, 14/9/2018
JADIKAN MASALAHMU SEBAGAI BATU
LOMPATAN
(Oleh : AWR)
JADIKAN
MASALAHMU
SEBAGAI
BATU LOMPATAN
Setiap orang punya *PERMASALAHAN.*

jangan jadikan masalahmu sebagai batu *SANDUNGAN.*
Tapi jadikan sebagai batu *LOMPATAN.*
Jika masalah dipandang sebagai batu sandungan, anda akan menemui *KEGAGALAN.*
Jika dijadikan sebagai batu Lompatan, anda akan menemui *KESUKSESAN.*
Ingat, tak ada kesulitan pasti ada *KEMUDAHAN.*
Setiap kesulitan pasti akan ada *PENEMUAN.*
Setelah terkurung dalam kepompong yang gelap dan pengap, seekor ulat menjadi kupu-kupu yang
sangat indah *MENAWAN.*
Padahal awalnya, ulat itu *MENJIJIKKAN.*
Bersabar dan terus berjuanglah menghadapi masalah sehebat apapun, masalah itu akan menjadi
*KEBERKAHAN.*
Tangsel, 15/9/2018
IRI DENGKI PANGKAL KEDUKAAN
(Oleh : AWR)
*IRI DENGKI*
*PANGKAL*
*KEDUKAAN*
# Iri dengki adalah sikap tak suka melihat orang lain meraih *KESUKSESAN.*
Sebaliknya, ia suka melihat orang lain *KESUSAHAN.*

Iri dengki merupakan *KEBURUKAN.*
Sesiapa terkena penyakit iri dengki, ia akan hidup penuh *KEDUKAAN.*
Orang yang iri dengki tak melihat keindahan sebagai *KEINDAHAN.*
Karena hatinya diliputi *KEBENCIAN.*
Maka jauhilah sifat itu dengki dari hati dan *PIKIRAN.*
Andapun akan menggapai *KEBAHAGIAAN.*
Kebahagiaan adalah pangkal *KESEHATAN* dan *KESEMBUHAN.*
Tangsel, 15/9/2018
JANGAN TAKUT MATI
(Oleh : AWR)
*JANGAN*
*TAKUT*
*MATI*
Mati itu *PASTI.*

Kapan mati, bukan masalah *INTI.*
Takut mati, tak memperlambat *MATI .*
Tak takut mati, nikmat di *HATI.*
Bagaimana cara mati, harus diatur sejak *DINI.*
Orang takut mati, biasanya karena kurang mempersiapkan *DIRI.*
Mati bukan untuk *DITAKUTI.*
Tidak mempersiapkan diri untuk mati akan *MERUGI.*
Mati yang terbaik adalah mati dalam ber-Islam atau menyerahkan *DIRI.*
Kepada *ILAHI.*
Tangsel, 15/9/2018
PKI KONTRA PANCASILA
(Oleh : AWR)
*PKI*
*KONTRA*
*PANCASILA*
Pancasila pro agama, PKI anti *AGAMA.*

Pancasila memuliakan ulama, PKI mempersepsikan *ULAMA.*
Pancasila membela negara, PKI menjual *NEGARA.*
Pancasila memelihara asset bangsa, PKI menggadaikan asset *BANGSA.*
Pancasila menghormati ulama sepanjang masa, PKI menghormati ulama hanya jika ada
*PERLUNYA.*
Pancasila mengakui Tuhan itu ada, PKI tak percaya bahwa Tuhan itu *ADA.*
Pancasila merekatkan persatuan, PKI mengadu *DOMBA.*
Pancasila menghargai nyawa, PKI suka menghabisi *NYAWA.*
Intinya PKI adalah musuh *PANCASILA.*
Tapi saat ini PKI lagi *BERKUASA.*
Tangsel, 15/9/2018
INDONESIA DALAM BAHAYA BESAR
(Oleh : AWR)
*INDONESIA*
*DALAM*
*BAHAYA*
*BESAR*
Wahai kawan hendaknya kita *SADAR.*

Indonesia dalam bahaya *BESAR.*
Kita sedang *DIHAJAR.*
Dari berbagai sudut dan *LINGKAR.*
Asing, aseng dan pengkhianat bangsa berbuat *MAKAR.*
Mereka ingin NKRI *BUBAR.*
Banyak pejabat dan tokoh sudah *DIBAYAR.*
Sehingga tak mampu membedakan antara yang salah dan *BENAR.*
Aliran sesat, ideologi destruktif, faham batil, jaringan liberal telah luas *TERSEBAR.*
Aset bangsa berada di tangan *MAKELAR.*
Rupiah kita diterkam *DOLAR.*
JIka pemerintahan tak diganti, NKRI hanya tinggal cerita saur sepuh dan *TUTUR TINULAR.*
Tangsel,15/9/2018
awrislamicente.wordpress.com
SIAGA ISLAM NUSANTARA
(Oleh : AWR)
*SIAGA*
*ISLAM*
*NUSANTARA*
Islam Nusantara adalah Islam yang *BERBEDA.*

Berbeda dengan yang *ASLINYA.*
Di mana Islam harus tunduk pada adat dan *BUDAYA.*
Islam Arab dituding sebagai Islam penakluk bagi *BANGSA-BANGSA.*
Islam yang dibawa nabi Muhammad dianggap sudah tidak lagi cocok sesuai perkembangan *MASA.*
Mereka merasa lebih pintar dari Allah dan *RASULNYA.*
Padahal sesungguhnya Islam Nusantara keluar dari prinsip Islam yang sudah *SEMPURNA.*
Kalau ada Islam Nusantara, nantinya akan datang Islam *JAWA.*
Juga Islam Kalimantan dan *SUMATRA.*
Atau Islam Maluku dan *PAPUA.*
Islam Nusantara itu *BERBAHAYA.*
Terhadap Islam Nusantara, kita harus *WASPADA.*
Bahkan *SIAGA.*
Tangsel, 16/9/2018
KOMUNIS ITU TERKUTUK
(Oleh : AWR)
*KOMUNIS*
*ITU*
*TERKUTUK*
Partai Komunis itu partai *TERKUTUK.*

Karena keyakinan dan perilakunya sangat *BURUK.*
Ideologi komunis itu setara dengan ideologi kaum *PEMABUK.*
Dalam menangani perkara sering main *GEBUK.*
Gerakannya pun pandai *MELIUK-LIUK.*
Agar tak mudah bisa *DITEKUK.*
Pemikiran komunis lahir dari hati yang *BUSUK.*
Jangan sampai kita ikut-ikutan *MASUK.*
Siapa ikut masuk PKI, akan masuk kubur akan kena gebuk malaikat Munkar/nakir hingga badannya
*REMUK.*
Tangsel, 16/9/2018
IJTIMA ULAMA KEDUA
(Oleh : AWR)
*IJTIMA*
*ULAMA*
*KEDUA*
Hari ini telah terselenggara Ijtima ulama *KEDUA.*

Tempatnya di hotel *CEMPAKA.*
Dalam acara itu dikuhkannya Prabowo-Sandi sebagai pilihan yang akan berhadapan dengan
*PETAHANA.*
Dengan perhelatan itu, para ulama dan umat Islam dihimbau untuk berjuang dengan sepenuh
*DAYA.*
Semoga dengan Ijtima ulama kedua ini, rakyat Indonesia punya *ASA.*
Diharapkan *Prabowo-Sandi* akan menjadi presiden dan wakil presiden *INDONESIA.*
# Dengan demikian Indonesia akan *BERJAYA.*
Tangsel, 16/9/2018
STRATEGI MEMENANGKAN PRABOWO
SANDI STRATEGI 1 KEYAKINAN
(Oleh : AWR)
STRATEGI MEMENANGKAN
PRABIWO SANDI
STRATEGI 1
*KEYAKINAN*
Pendukung Prabowo Sandi (PAS) harus benar-benar punya *KEYAKINAN.*

Kita harus yakin bahwa memperjuangkan PAS adalah memperjuangkan *KEBENARAN.*
Dalam Ijtima ulama pertama dan kedua, PAS telah menjadi *PILIHAN.*
Oleh karena itu tak boleh ada *KERAGUAN.*
Kita juga harus yakin bahwa pemerintah saat ini tidak layak untuk *DIPERTAHANKAN.*
Sebab negara ini terus menerus mengalami *KETERPURUKAN.*
Jika tak ganti presiden keadaan akan semakin *MENCEMASKAN.*
Kita harus yakin bahwa jika kita bersungguh-sungguh berjuang , kita akan meraih *KEMENANGAN.*
Kita semua harus rela *BERKORBAN.*
Dengan apa saja yang bisa kita *DEDIKASIKAN.*
BIsa dengan harta *KEKAYAAN.*
Atau dengan do'a dan *PEMIKIRAN.*
Bisa juga dengan tenaga dan jari *TANGAN.*
Tangsel, 16/9/2018
STRATEGI MEMENANGKAN PRABIWO
SANDI STRATEGI 2 NIAT DAN
KESEMPATAN
(Oleh : AWR)
STRATEGI MEMENANGKAN
PRABIWO SANDI
STRATEGI 2
*NIAT*
*DAN*
*KESEMPATAN*
Untuk memenangkan Prabowo Sandi, niat kita harus benar-benar *KUAT.*

Niat maknanya adalah keinginan dalam hati untuk *BERBUAT.*
Niat untuk menjadikan Prabowo Sandi sebagai pemimpin nasional jangan hanya setengah-setengah
melainkan harus *BULAT.*
Di mana ada kemauan kuat, di sanalah ada jalan *CEPAT.*
Niat kita untuk memenangkan Prabowo Sandi harus kuat, karena kondisi negara ini sudah *GAWAT.*
Jika Prabowo Sandi tidak diperjuangkan, negara ini akan semakin *SEKARAT.*
Oleh karena itu dalam pilpres pemenangan Prabowo Sandi, kita pastikan bahwa kita ikut
*TERLIBAT.*
Berikutnya, untuk memenangkan Prabowo Sandi, lihat berbagai *KESEMPATAN.*

Kesempatan bisa dalam bentuk peluang, timing, momentum, event, sarana, fasilitas yang dapat kita
*PERGUNAKAN.*
Sekecil apapun kesempatan yang kita miliki harus kita *MANFAATKAN.*
Kita manfaatkan agar Prabowo Sandi menjadi pimpinan nasional menjadi *KENYATAAN.*
Jangan sampai waktu pelaksanaan pilpres yang udah dekat ini kita *SIA-SIAKAN.*
Jangan sampai kita menyesal *KEMUDIAN.*
Karena kesempatan yang disia-siakan pangkal *PENYESALAN.*
Ingat, kesempatan yang terlewatkan, tidak akan pernah ada *PENGULANGAN.*
Tangsel, 17/9/2018
HRS : IMAM BESAR UMAT ISLAM
INDONESIA
(Oleh : AWR)
*HRS :*
*IMAM BESAR*
*UMAT ISLAM*
*INDONESIA*
Habib Rizieq Syihab adalah imam besar umat Islam *INDONESIA.*
HRS adalah ulama warotsatul *ANBIYA.*
Orientasi hidupnya adalah akhirat bukan *DUNIA.*
Kapasitas keilmuannya jangan *DITANYA.*
Keberaniannya luar *BIASA.*
Tindakannya *BIJAKSANA.*
Orasinya menggugah *JIWA.*
Gaya hidupnya *SEDERHANA.*
Pasukannya siap berkorban *NYAWA.*
Pengikutnya tersebar di seluruh *NUSANTARA.*
Kata-katanya dapat *DIPERCAYA.*
Kharismanya sangat *BERWIBAWA.*
Loyalitasnya terhadap bangsa dan negara, bukan hanya pada kata-kata tapi *NYATA.*
Mari kita perjuangkan capres yang direkomendasikan oleh HRS dengan segala kemampuan yang
*ADA.*
Tangsel, 18/9/2018
RUMAH UNTUK KEMENANGAN PAS
PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*RUMAH*
*UNTUK* *KEMENANGAN*
*PAS*
Rumah adalah tempat berkumpul seluruh anggota keluaraga, tempat berbagi pengalaman, ilmu, kasih
sayang antara sesama anggota keluarga sehingga semua merasa *PUAS.*
Pilpres diselenggarakan tahun dua ribu sembilan *BELAS.*
Pilihan kita adalah Prabowo Sandi alias *PAS.*
Agar kemenangan PAS menjadi kenyataan segala cara harus *DIGAGAS.*
Di antaranya menjadikan rumah-rumah kita sebagai *MARKAS.*
Markas tempat memperjuangjan PAS sampai *TUNTAS.*
Sebagai rumah perjuangan bagi kemenangan PAS, rumah kita harus *DIKEMAS.*
Agar terlihat *PANTAS.*
Jadikan rumah kita untuk pemenangan *PAS.*
PAS menang, Indonesia *TRENGGINAS.*
Tangsel, 18/9/2018
AWAS BERBAHAYA
(Oleh : AWR)
*AWAS*
*BERBAHAYA*
Saat kita berjaya, jangan sampai *TERPEDAYA.*

Saat kita berjaya, jangan sampai *JUMAWA.*
Jika kita TERPEDAYA, *BERBAHAYA.*
Jika kita jumawa, masuk *NERAKA.*
Kejayaan yang ada pada kita, hanyalah titipan *BELAKA.*
Saat kita berjaya, seringkali kita merasa lebih hebat dari yang *LAINNYA.*
Kita lupa bahwa sesungguhnya kelebihan yang kita miliki hanyalah sedikit *SAJA.*
Padahal keutamaan manusia bukan pada *HARTA.*
Bukan juga pada *TAHTA.*
Melainkan pada *TAKWA.*
Iblis takabbur, dilaknat *SELAMANYA.*
Qabil merasa lebih istimewa dari Habil, menjadi *DURHAKA.*
Namrud dan Fir'aun jumawa, akhirnya *CELAKA.*
Kaum 'Ad, Tsamud, dan Madyan melampaui batas, *BINASA.*
Kaum Yahudi merasa hebat, mendapatkan *MURKA.*
Abu Jahal dan Abu Lahab bersikap angkuh, mati *HINA.*

Jadi, prestasi dan pencapain besar yang kita dapatkan pada hakikatnya berbahaya, jika kita tidak
*WASPADA.*
Jakarta, 18/9/2018
PEMIMPIN ANTI KRITIK
(Oleh : AWR)
*PEMIMPIN*
*ANTI*
*KRITIK*
Pemimpin anti kritik itu tidak *BAIK.*

Anti kritik tidak *MENDIDIK.*
Sikap anti kritik melambangkan mental *TENGIK.*
Pemimpin anti kritik membuat rakyat merasa *JIJIK.*
Pemimpin anti kritik tak layak untuk dipilih lagi dan tak layak *DILANTIK.*
Mereka lebih
layak disimpan di gudang sebagai barang *ANTIK.*
Ketika rakyat mengkritik pemimpinnya, seharusnya jangan *DITAMPIK.*
Selagi kontennya *APIK.*
Dan caranyapun *CANTIK.*
Ketika kritik tak diberi jalan, rakyat akan terus *BERISIK.*
Tidaklah benci terhadap kritik, kecuali orang *FASIK.*
Rakyat jangan memilih calon pemimpin yang anti kritik pada tahun *POLITIK.*
Jakarta, 18/9/2018
TIPE ULAMA YANG WAJIB DIIKUTI
(Oleh : AWR)
*TIPE ULAMA*
*YANG WAJIB*
*DIIKUTI*
Ulama adalah pewaris *NABI.*

Karena mereka menda'wahkan risalah *ILAHI.*
Saat ini ada ulama yang dekat pemerintah dan ada yang *DIKRIMINALISASI.*
Ikutilah ulama yang dibenci oleh orang-orang fasik, kata imam *SYAFI'I.*
Orang fasik benci kitab *SUCI.*
Jadi ulama yang akrab dengan orang fasik harus *DIJAUHI.*
Karena misinya sudah tidak lagi *MURNI.*
Yakni dipengaruhi unsur *DUNIAWI.*
Sejatinya ulama boleh saja mendatangi pemerintah namun tujuannya untuk *MENASIHATI.*
Bukan datang minta jatah atau *UPETI.*
Ulama yang datang ke pemerintah untuk mendapatkan upeti dianggap *PENCURI.*
Maka ikutilah keputusan ijtima' ulama yang telah mengusung *PRABOWO SANDI.*
Prabowo Sandi memimpin *NKRI.*
TAngsel, 19/9/2018
awrislamicenter.wordpres.com
ISLAM NUSANTARA BIKIN SENGSARA
(Oleh : AWR)
*ISLAM*
*NUSANTARA*
*BIKIN*
*SENGSARA*
KH.Ma'ruf Amin berjanji di hadapan partai pendukungnya bahwa jika dia kelak terpilih jadi wapres,
akan mengembangkan Islam *NUSANTARA.*
Statemen ini membuat kita *BERTANYA.*
Sebenarnya kita ini siapa ikut *SIAPA.*
Seorang da'i sejatinya mengajak umat untuk mentaati Allah *TA"ALA.*
Bukan mentaati *SELERA.*

Jika Islam Nusantara diterapkan, rakyat akan semakin *SENGSARA.*
Karena yang senang adalah *MEREKA.*
Yaitu yang selama ini mempersekusi *ULAMA.*
Musuh-musuh Islam tentunya akan semakin *LELUASA.*
Islam Nusantara adalah jelmaan Islam liberal, tiada *BEDA.*
Hanya beda merek *SAJA.*
Esensinya *SAMA.*
Tangsel, 19/9/2018
UPAYA MENUJU TAKWA
(Oleh : AWR)
*UPAYA*
*MENUJU*
*TAKWA*
Dunia itu *SEMENTARA.*

Akhirat *SELAMANYA.*
Dunia bukanlah *CITA-CITA.*
Akhiratlah cita-cita *KITA.*
Kejarlah secara maksimal ridla Allah dan *SURGA.*
Jangan tergiur pada kenikmatan *DUNIA.*
Hati yang dikuasai dunia menjadi penghalang untuk *TAKWA.*
Jangan biarkan setan menguasai *KITA.*
Dengan cara *MELAWANNYA.*
Setan ingin kita *TERLENA.*
Jagalah mulut, telinga, dan *MATA.*
Bersihkan hati dari noktah dan *DOSA.*
Bersungguh sungguhlah melaksanakan hal-hal yang wajib dan Sunnah sekuat yang kita *BISA.*
Bergaulah dengan *ULAMA.*
Ulama yang shalih dan *WARA'.*
Bukan ulama yang cinta *HARTA* dan *TAHTA.*
Tangsel, 21/9/2018
HRS INGIN PULANG
(Oleh : AWR)
*HRS*
*INGIN*
*PULANG*
Dalam acara ILC tanggal 20/9/2018, Haikal Hasan *BILANG.*

Sejatinya Habib Rizieq Syihab ingin *PULANG.*
Namun ada kekuatan besar yang *MENGHADANG.*
Apabila pulang, bisa saja *DISERANG.*
Dan itu bisa terjadi *PERANG.*
Sedangkan HRS ingin Indonesia tetap damai dan *TENANG.*
HRS memang bukan *PEMBANGKANG.*
Melainkan *PEJUANG.*
Petuahnya selalu *DIPANDANG.*
HRS bukan *PECUNDANG.*
Melainkan *PEMENANG.*
HRS menganjurkan agar persatuan umat terus *DIGALANG.*
Agar kejayaan umat *MENJULANG.*
Dalam Ijtima ulama 2, HRS berpesan agar rumah-rumah kaum muslimin dijadikan rumah-rumah
pemenangan Pabowo Sandi, sehingga kemenangan itu akan *DATANG.*
Tangsel, 20/9/2018
2019 TETAP ANTI PKI
(Oleh : AWR)
2019
TETAP
ANTI PKI
PKI itu musuh NKRI.

Saat ini PKI MENDOMINASI.
Itulah sebabnya, ulama DIKRIMINALISASI.
LGBT DIHARGAI.
Aneh ada anggota legislatif pusat yang bangga jadi anak PKI.
Dia adalah anggota DPR dari partai PDI.
PKI sedang menyusun STRATEGI.
Untuk menguasai NKRI.
Saat ini masih SEMBUNYI.
Dalam waktu dekat PKI berencana membuat makar LAGI.
Oleh karena itu kita harus bisa MENGANTISIPASI.
Akan bangkitnya PKI di bumi PERTIWI.
Dengan cara memenangkan PRABOWO SANDI.
Tangsel, 21/9/2018
BANSER DAN ISLAM
(Oleh : AWR)
BANSER
DAN
ISLAM
Sejatinya Banser adalah organisasi yang beragama ISLAM.

Namun keberpihakanny kepada gereja sangat MENDALAM.
Terhadap ormas Islam yang militan selalu DENDAM.
Sebagai ormas Islam, seharusnya banser menyampaikan SALAM.
Di berbagai daerah, seperti di Pekan baru, Medan, Sumbar dan lainnya, Banser TERANCAM.
Jika Banser dan non Banser terus- menerus saling mengancam, masa depan syiar Islam bertambah
SURAM.
Dan nasib umat Islam semakin TENGGELAM.
Itulah yang diinginkan lain Yahudi, Nasroni dan majusi yang telah TERPENDAM.
Oleh karena itu banser hendaknya berhenti memusuhi umat Islam dengan meninggalkan kebiasaan
masa SILAM.
Sudah saatnya antara Banser dan non Banser, sebagai sesama muslim, saling menghormati dalam
segala situasi, baik pagi, sore, siang maupun MALAM.
Bila demikian, insyaa Allah, kejayaan akan segera kita GENGGAM.
Jakarta, 21/9/2018
PILPRES : NOMOR URUT
(Oleh : AWR)
PILPRES :
NOMOR URUT
Hari ini, 21/9/2018, jam 20 45 diselenggarakan pengundian nomor URUT.

Nomor urut bagi calon presiden dan wakil presiden diperlukan agar tidak SEMRAWUT.
Dan juga tidak terjadi KEMELUT.
Berapapun nomor urut yang didapatkan kita harus MANUT.
Tak perlu BERSUNGUT-SUNGUT.
Nomor urut tak ada kaitannya dengan nasib, jadi tak perlu RIBUT.
Yang penting setelah dapat nomor urut, kita harus NGEBUT.
Dalam undian ini ternyata Jokowi Maruf Amin mendapatkan nomor urut satu sedangkan Prabowo
Sandi nomor urut dua secara BERTURUT-TURUT.
Semoga saja nomor urut itu mengisyaratkan bahwa Prabowo Sandi akan menjadi presiden dan wakil
presiden pada periode BERIKUT.
Sementara Jokowi cukup satu periode saja, alias tak BERLANJUT.
Tangsel, 21/9/2018
PILPRES : 2019 PERTARUNGAN PRO
ALIT DAN ELIT

(Oleh : AWR)
PILPRES : 2019
PERTARUNGAN
PRO
ALIT DAN ELIT
Pilpres 2019 adalah pertarungan dua kubu yang begitu SENGIT.

Antara kubu pro elit dan pro orang ALIT.
Kubu petahana memperjuangkan pihak ELIT.
Sedangkan pihak orang alit tetap SULIT.
Jika Prabowo Sandi menang, insya Allah kaum alit akan BANGKIT.
Dan prestasi Indonesia akan MELEJIT.
Saat ini Indonesia sedang SAKIT.
Hutang negara semakin MELILIT.
Rakyat MENJERIT.
Jika Prabowo Sandi menang dalam pilpres 2019, kebangkitan Indonesia insyaa Allah akan TERBIT.
Tangsel, 22/9/2018
POLITIK ASAL BEDA
(Oleh : AWR)
POLITIK
ASAL
BEDA
Berpolitik itu bisa BERPAHALA.

Bisa juga BERDOSA.
Berpolitik bisa bersikap SAMA.
Bisa juga BERBEDA.
Bersikap sama atau berbeda itu BIASA.
Sikap politik kita wajib berbeda ketika ada pendapat yang melanggar Allah TA'ALA.
Dalam hal itu kita harus berbeda meskipun hanya sendirian SAJA.
Berbeda terhadap kebatilan adalah MULIA.

Berbeda terhadap Al Haq adalah HINA.
Sesiapa berbeda terhadap kebatilan balasannya SURGA.
Sesiapa berbeda dengan Islam balasannya NERAKA.
Serang, 23/9/2018
DAKWAH STRUKTURAL DAN
KULTURAL
(Oleh : AWR)
DAKWAH
STRUKTURAL
DAN
KULTURAL
Da'wah adalah ajakan yang paling AFDLAL.

Tanpa da'wah, masyarakat akan NAKAL.
Bahkan bisa menjadi BINAL.
Teknik berdakwah bisa dilakukan melalui berbagai HAL.
Bisa lewat STRUKTURAL.
Bisa juga melalui KULTURAL .
Sebenarnya keduanya merupakan kesatuan yang TUNGGAL.
Tak dipisahkan secara DIFERENSIAL.
Ketika kedua hal itu sejalan, Da'wah akan GAGAL.
Dakwah struktural dan kultural bukanlah RIVAL.
Melainkan sebagai simbiosis MUTUAL.
Jakarta, 24/9/2018
HATI YANG TIDAK BERPALING

(Oleh : AWR)
HATI
YANG TIDAK
BERPALING
Hati yang beriman adalah hati yang sejuk dan BENING.

Hati yang kafir adalah hati yang keruh dan KERING.
Hati bening adalah hati yang TERBIMBING.
Hati terbimbing adalah hati yang tak BERPALING.
Hati berpaling karena godaan setan yang terus BERKELILING.
Setan selalu nawarkan IMING-IMING.
Namun orang-orang ikhlas tetap tak BERGEMING.
Sebab bagi orang ikhlas kehidupan akhirat itu jauh lebih PENTING.
Sesiapa menganggap dunia lebih penting, di akhirat nasibnya akan TERPELANTING.
Tangsel, 24/9/2018
awrislamicenter.wirdpres.com
JANGAN PERMAINKAN ULAMA
(Oleh : AWR)
JANGAN
PERMAINKAN
ULAMA
Ulama itu MULIA.

Karena pewaris ANBIYA.
Ulama adalah pembela AGAMA.
Pelita BANGSA.
Maka jangan permainkan ULAMA.
Jangan jadikan ulama hanya sebagai pendulang SUARA.
Anda akan celaka, Jika engkau menipu ulama demi kepentingan ANDA.
Terhadap ulama, anda jangan melakukan tipu DAYA.
Jika kalian memperdaya ulama untuk politik, anda BERDOSA.
Dan anda akan masuk NERAKA.

Tidaklah mempermainkan ulama, selain manusia DURJANA.
Tangsel, 25/9/2018
THE POWER OF EMAK-EMAK
(Oleh : AWR)
THE POWER
OF
EMAK-EMAK
Untuk memenangkan Prabowo Sandi kita perlu pasukan yang BANYAK.

Termasuk di antaranya adalah kaum wanita yang disebut the power of EMAK-EMAK.
The power of Emak-emak bukanlah ABSTRAK.
Rasulullah bersabda, wanita adalah tiang negara, jika wanita bijak negara akan BIJAK.
Jika wanita rusak, negara akan RUSAK.
Oleh karena itu kaum emak-emak harus KOMPAK.
Bekerja sama dengan BAPAK-BAPAK.
Emak-emak bisa MEMASAK.
Mereka juga bisa BERTERIAK.
Betteriak mengumandangkan takbir hingga suaranya
SERAK.
Mereka juga bisa memobilisir INFAK.
Emak-emak bisa bergerak secara SERENTAK. dan MENDADAK.
Maka di mana dan kapanpun, dalam memenangkan Prabowo Sandi, emak-emak harus DIAJAK.
CINTA YANG ABADI
(Oleh : AWR)
CINTA
YANG ABADI
Cinta kepada manusia akan MATI.

Cita pada dunia Akan PERGI.
Cinta Allah adalah ABADI.
Berarti cinta manusia dan dunia itu NISBI.
Sedang cinta Allah adalah cinta HAKIKI.
Maka cinta kepada Allah harus MENDOMINASI.
Cinta Allah harus sepenuh HATI.
Cinta dunia dan manusia harus BERHATI-HATI.
Agar cinta Allah sepenuh hati, cinta dunia wajib DIKURANGI.
Semakin besar cinta dunia, cinta Allah semakin TERDEGRADASI.
Sesiapa lebih memilih cinta abadi, baginya, surga MENANTI.
Jakarta, 26/9/2018
PRABOWO SANDI : PILIHAN KITA
(Oleh : AWR)
PRABOWO
SANDI :
PILIHAN KITA
Kontestan pilpres ada DUA.

Prabowo Sandi adalah pilihan KITA.
Pilihan untuk memimpin INDONESIA.
Prabowo Sandi cocok untuk kaum MUDA.
Prabowo Sandi cocok untuk kaum TUA.
Pendek kata Prabowo Sandi cocok untuk segala USIA.
Semoga Prabowo Sandi membawa Indonesia BERJAYA.
Indonesia yang berdaulat dan MERDEKA.
Rakyat akan adil dan SEJAHTERA.

Untuk kemenangan Prabowo Sandi, mari kita BEKERJA.
Jakarta, 26/9/2018
ULAMA DAN PERSATUAN
(Oleh : AWR)
ULAMA
DAN
PERSATUAN
Majunya KH.Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden dari pihak petahana membuat umat terbelah
menjadi dua BAGIAN.
Yakni kelompok petahana dan kelompok PELAWAN.
Keinginan kita, seyogyanya KH.Ma'ruf Amin tak ikut sebagai KONTESTAN.
Sejatinya beliau lebih mengutamakan menjaga PERSATUAN.
Sebagai tokoh yang telah sepuh sebaiknya beliau ada di PERTENGAHAN.
Oleh karena itu ulama yang harus kita ikuti adalah ulama yang menjaga persatuan sesuai dengan
pesan AL-QUR'AN.
Semoga Prabowo Sandi menjadi presiden RI mulai tahun DEPAN.
Tangsel, 26/9/2018
PERANG MEDSOS : JANGAN BOSAN
(Oleh : AWR)
PERANG
MEDSOS :
JANGAN
BOSAN
Eksistensi umat Islam di Indonesia semakin RAWAN.

Umat Islam sering DIPERSALAHKAN.
Hal ini tak boleh DIBIARKAN.
Kita harus MELAWAN.
Melawan bukan dengan senjata tajam, senjata api dan senjata apapun yang mengandung
KEKERASAN.
Kita melawan kedzaliman melalui medsos dengan menggunakan jari TANGAN.
berjuang untuk menegakkan KEBENARAN dan KEADILAN.
Dalam bersosial media, kita jangan sampai BOSAN.
Media sosial memiliki KEKUATAN.
Kekuatan yang tak DIRAGUKAN.
Bila kita tetap semangat dalam menjalankan jihad medsos, kita akan meraih KEMENANGAN.
Melalui perang medsos, Prabowo Sandi siap memenangkan PERTARUNGAN.
Tangsel, 26/9/2018
KOMUNIS MUSUH BANGSA
(Oleh : AWR)
KOMUNIS
MUSUH
BANGSA
Komunis itu BERBAHAYA.

Komunis adalah musuh BANGSA.
Saat ini komunis LELUASA.
Di mana-mana pengaruhnya ADA.
Mereka menekan PENGUASA.
Rakyat tak BERDAYA.
Mereka benci AGAMA.
Suara adzan hanya boleh berkumandang di dalam masjid SAJA.
Menjadi anak PKI malah BANGGA.
Perekonomian dikuasai CINA.
Banyak rakyat SENGSARA.
# Solusinya adalah menenangkan Prabowo Sandi sebagai presiden dan wakil presiden INDONESIA.
Tangsel, 27/9/2018
MENGAPA HARUS PRABOWO SANDI ?
(Oleh : AWR)
MENGAPA
HARUS
PRABOWO SANDI ?
Pilpres hanya tinggal beberapa bulan LAGI.

Jangan sampai kita kalah LAGI.
Mengapa harus memperjuangkan PRABOWO SANDI ?
Karena pemerintah sekarang layak dan patut DIGANTI.
Presiden petahana telah banyak mengingkari JANJI-JANJI.
Sehingga keadaan bangsa parah SEKALI.
Bukan hanya dalam segi EKONOMI.
Tapi juga dalam berbagai SEGI.
Presiden ingkar janji, tak layak dipilih LAGI.
Hal itu disampaikan KH.Maruf Amin selaku ketua MUI.
Jika Prabowo Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, semoga kondisi negeri dapat
TEROBATI.
Tangsel, 27/9/2018
LETAK KEMULIAAN ULAMA
(Oleh : AWR)
LETAK
KEMULIAAN
ULAMA
Sebagai pewaris nabi, kedudukan ulama itu MULIA.

Kemuliaan ulama akan tetap eksis jika mereka TAKWA.
Takwa maknanya menjalankan semua perintah Allah TA'ALA.
Dan menjauhi LARANGANNYA.
Ketika ulama itu melanggar ketakwaan, kemuliannnya SIRNA.
# Ulama Bal'am menjadi HINA.
# Karena berpihak kepada Fir'aun untuk melawan nabi MUSA.
# Syech Barsiso mati dalam kemusyrikan akibat lebih bersekutu dengan DUNIA.
# Ulama juga MANUSIA.
# Maka ulama juga bisa TERGODA. atau MENGGODA.
# Dengarkan dan ikuti ulama yang yang WARA'.
# Tinggalkan ulama pemburu HARTA dan TAHTA.
# Ulama wara menuntun ke SURGA.
# Ulama cinta dunia menuntun ke NERAKA.
# Pilihan ada pada KITA.
Jakarta, 28/9/2018
ISLAM NUSANTARA, FAHAM NGAWUR
(Oleh : AWR)
ISLAM
NUSANTARA,
FAHAM
NGAWUR
Islam Nusantara, Islam bakekok atau Islam liberal adalah faham NGAWUR.
Karena tak memiliki sandaran LITERATUR.
Islam Nusantara membuat militansi dan fanatisme berbagai Islam menjadi LUNTUR.
Apabila model Islam Nusantara diterapkan dalam kehidupan kita, dikhawatirkan keislaman kita
GUGUR.
Faham tersebuf hanya mengakibatkan kemusyrikan dan kebatilan akan tumbuh SUBUR.
Karena Islam nusantara, hakikatnya antara Haq dan batil menjadi BERCAMPUR-BAUR.
Jelaslah bahwa, faham Islam nusantara harus DIGUSUR.
Tangsel, 28/9/2018
awrislamicenter.wordpress.co.
TUJUAN HIDUP
(Oleh : AWR)
TUJUAN
HIDUP
Jangan jadikan dunia sebagai tujuan HIDUP.

Berjuanglah untuk akhirat semampu yang kita SANGGUP.
Berapapun materi dan kekayaan yang kita kumpulkan, kita tak akan merasa CUKUP.
Padahal dunia ini manakala dibandingkan dengan akhirat hanyalah satu CELUP.
Namun setan menggoda kita dengan MENYUSUP.
Sampai kita takluk dan TERKELUNGKUP.
Kecintaan terhadap harta, tahta, pria dan wanita menyebabkan iman kita KUNCUP.
Kerinduan kita terhadap surga dan ridla Allah membuat semangat MELETUP-MELETUP
Tatkala semangat sudah -meletup-letup, kemenangan akan segera kita RAUP.
Tangsel, 29/9/2019
PKI BANGKIT, RAKYAT MENJERIT
(Oleh : AWR)
PKI
BANGKIT,
RAKYAT
MENJERIT
PKI itu jahat laksana BANDIT.

PKI itu menyeramkan laksana DEDEMIT.
PKI itu bisa meledak laksana DINAMIT.
Jika PKi menggigit, rasanya sangat SAKIT.
Jika PKI bangkit, rakyat akan MENJERIT.
Lambang PKI adalah palu ARIT.
Saat ini lambang itu telah tercetak pada DUIT.
Akan bangkitnya PKI bukan sesuatu yang BULLSHIT.
Anak-anak PKI sudah banyak yang jadi orang ELIT.
Jangan sampai rakyat menjerit akibat PKI yang BANGKIT.
Tangsel, 29/9/2018
awrislamicenter.wordprss.com
GEMPA SULTENG- SULBAR DAN
I'TIBAR
(Oleh : AWR)
GEMPA
SULTENG-
SULBAR
DAN
I'TIBAR
Telah terjadi gempa bumi dengan

Kekuatan : 7.7 SR.
Tanggal 28/11/2018 di Sulteng dan SULBAR.
Waktu gempa : 17:02:44 WIB saat solat Maghrib DIGELAR.
Gempa ini memberikan I'TIBAR.
I'tibar berasal dari ibroh agar kita bisa BELAJAR.
Belajar dari kejadian orang lain agar kita tidak TERTULAR.
I'tibar yang terus dilakukan akan membuat kita menjadi PAKAR.
Karena dengan mengambil i'tibar, kita menjadi PINTAR.
Musibah bisa terjadi di manapun, termasuk di JAKBAR dan JABAR.
Musibah terjadi bisa merupakan teguran, ujian bahkan hukuman dari Allah akibat perbuatan fahisyah
dan MUNKAR.
Dengan adanya musibah itu kita semua harus isnyaf dan SADAR.
Agar berbagai kemaksiatan dan kemungkaran tidak DIUMBAR.
Bagi yang terkena musibah semoga BERSABAR.
Tangsel, 29/9/2018
GEMPA PALU & BENGGALA : SIKAP
KITA
(Oleh : AWR)
GEMPA
PALU & BENGGALA
: SIKAP KITA
Gempa Palu dan Benggala telah memakan ratusan NYAWA.
Serta memporak porandakan banyak asset dan HARTA.
Kita semua BERDUKA.
Dan ikut BELA SUNGKAWA.
Tragedi ini harus menjadi pelajaran bagi KITA.
Mengapa dan ada APA ?
Sebenarnya ini merupakan adzab di DUNIA.
Sedangkan adzab di akhirat lebih luar BIASA.
Semoga adzab dunia akan menyadarkan SEMUA.
Kita sebagai anak-anak BANGSA.
Saatnya BERTAKWA.
Tinggalkan maksiat dan DOSA.
Tangsel, 29/9/2018
GEMPA DAN BAHASA ALAM
.PUISI TUSHIYAH
(Oleh : AWR)
GEMPA
DAN
BAHASA ALAM
Gempa bumi itu bahasa ALAM.

Bahasa alam yang merefleksikan perilaku anak-cucu ADAM.
Perilaku anak-cucu Adam memang BERMACAM-MACAM.
Ada yang sejalan dan ada yang tidak sejalan dengan ajaran ISLAM.
Datangnya adzab Allah membahasakan alam tengah GERAM.
Geram karena mengaku Islam, sementara akidah, syariat, dan akhlak Islam DITIKAM.
Ketika pemilu dan pilpres masih jauh, Islam sudah dianggap cerita masa SILAM.
Namun saat pemilu dan pilpres telah mendekat, umat Islam disapa dan DISALAM.
Semoga dengan adanya teguran dari Allah berupa gempa dan tsunami ini, umat bertaubat dan
meninggalkan segala perbuatan HARAM.
Wahai kaum muslimin, kembalilah pada Allah, insyaa Allah masa depan kita akan aman, sejahtera dan
TENTERAM.
Tangsel, 30/9/2018
RAKYAT TANPA DAULAT
..PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
RAKYAT
TANPA
DAULAT
Secara normatif, kedaulatan ada di tangan RAKYAT.

Faktanya sejak merdeka hingga saat ini, rakyat tak BERDAULAT.
Rakyat hanya DIPERALAT.
Demi kepentingan segelintir PEJABAT.
Rakyat hidup dalam keadaan MELARAT.
Sedangkan pejabat hidup penuh dengan segala macam NIKMAT.
Sungguh, ini kondisi yang tidak SEHAT.

Sebagai rakyat, kita harus MENGGUGAT.
Demi meningkatnya HARKAT dan MARTABAT.
Rakyat harus merajut persatuan yang KUAT.
Apabila rakyat telah berdaulat; kesejahteraan dan keadilan akan MENINGKAT.
Tangsel, 30/9/2018
RAKYAT TANPA DAULAT
..PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
RAKYAT
TANPA
DAULAT
Secara normatif, kedaulatan ada di tangan RAKYAT.

Faktanya sejak merdeka hingga saat ini, rakyat tak BERDAULAT.
Rakyat hanya DIPERALAT.
Demi kepentingan segelintir PEJABAT.
Rakyat hidup dalam keadaan MELARAT.
Sedangkan pejabat hidup penuh dengan segala macam NIKMAT.
Sungguh, ini kondisi yang tidak SEHAT.
Sebagai rakyat, kita harus MENGGUGAT.
Demi meningkatnya HARKAT dan MARTABAT.
Rakyat harus merajut persatuan yang KUAT.
Apabila rakyat telah berdaulat; kesejahteraan dan keadilan akan MENINGKAT.
Tangsel, 30/9/2018
G 30 S PKI DAN NOBAR
(Oleh : AWR)
G 30 S
PKI
DAN NOBAR
Pada tanggal 30 September 1965 PKI melakukan tindakan MAKAR.

Banyak ulama, umat dan jendral yang dibunuh hingga mati TERKAPAR.
Mayatnya ada dibuang ke sungai, sawah dan DIBAKAR.
Mayat para jendral dimasukkan ke lubang buaya, tempat yang awalnya penuh semak BELUKAR.
PKI benar-benar melakukan perbuatan BARBAR.
Norma agama, yuridis dan etika DILANGGAR.
PKI benar-benar musuh agamaۜ Pancasila dan adat-istiadat yang telah MENGAKAR.
Agar PKI tidak bangkit lagi, kita perlu nonton bareng film G 30 S PKI alias NOBAR.
Nobar bersama keluarga dan saudara kandung ataupun saudara IPAR.
Anjurkan juga tetangga, kenalan dan calon besan atau calon istri tapi bukan PACAR.
Dengan nobar filM G 30 PKI, kita berharap faham Komunis dan PKI tidak bisa MENYEBAR.
Sebaiknya PKI disimpan saja di dalam SANGKAR.
Tangsel, 1/10/2018
GEMPA PALU DONGGALA, SAATNYA
KITA MERENUNG
(Oleh : AWR)
GEMPA
PALU DONGGALA,
SAATNYA
KITA MERENUNG
Setelah gempa mengguncang, gelombang tsunami pun datang MENGGULUNG.

Di mana-mana terjadi tumpukan benda dan sampah MENGGUNUNG.
Ribuan mayat telah ditemukan, dan pencarian ribuan lagi masih BERLANGSUNG.
Nampaknya ini bukan gempa biasa, melainkan teguran dari Allah yang MAHA AGUNG.
Akibat kesombongan manusia yang MEMBUSUNG.

Kita telah melupakan petunjuk Allah dan menguburnya ke dalam PALUNG.
Sementara kapitalisme dan komunisme selalu DIUSUNG.
Belum tiba saatnya kah bagi kita untuk MERENUNG ?
Kita butuh presiden yang jujur agar bangsa ini BERUNTUNG.
Bukan yang suka ingkar janji agar bangsa ini tak BUNTUNG.
Jakarta, 1/10/2018
PREDIKSI GEMPA DI JAKARTA
(Oleh : AWR)
*PREDIKSI*
*GEMPA*
*DI*
*JAKARTA*
Ada warning dari BMKG bahwa akan terjadi gempa yang super dahsyat sebesar 8,7 SR di
*JAKARTA.*
Prediksi tidak berdasarkan mythos atau opini *BELAKA.*
Melainkan berdasarkan pengkajian ilmiah dan *FAKTA.*
Gempa dahsyat itu berasal dari seismic gap di wilayah DKI *JAYA.*
Prediksi manusia bisa saja benar tapi bisa salah *JUGA.*
Terlepas benar atau tidak, kewajiban kita adalah mempersiapkan diri semampu apa yang kita *BISA.*
Di samping persiapan secara secara teknis dan beragam *UPAYA.*
Yang terpenting lagi adalah persiapan *TAKWA.*
Kita harus lebih mendekat diri dengan Allah *TA'ALA.*
Melalui ibadah dan banyak *BERDO'A.*
Tangsel, 1/10/2018
GEMPA PALU DAN KEPANIKAN
PEMERINTAH
(Oleh : AWR)
GEMPA
PALU
DAN
KEPANIKAN
PEMEERINTAH
Gempa Palu telah meluluh lantakkan ratusan *RUMAH.*

Gempa Palu telah menghancurkan ratusan hektar *TANAH.*
Gempa Palu telah menghilangkan ribuan nyawa baik karena tertimbun reruntuhan bangunan maupun
tersapu air *BAH.*
Itu semua menimbulkan kepanikan *PEMERINTAH.*
Pemerintah membolehkan masyarakat *MENJARAH.*
Pemerintah tak tanggap menangani masyarakat yang sedang menderita dan *MARAH.*
Nampaknya pemerintah sedang fokus pada pilpres agar nantinya tidak *KALAH.*
Pemerintah dinilai sangat kurang tanggap dalam menangani *MUSIBAH.*
Akibat keterbatasan dalam persediaan dana dan kerja *JAMAAH.*
Beruntung sebagian masyarakat muslim bergerak cepat untuk turun *KE BAWAH.*
Membantu masyarakat terdampak gempa yang sedang *SUSAH* dan *RESAH.*
Tangsel, 2/10/2018
GEMPA PALU DAN PENJARAHAN
(Oleh : AWR)
*GEMPA*
*PALU*
*DAN*
*PENJARAHAN*
Dalam musibah gempa Palu, pemerintah membolehkan tindak *PENJARAHAN.*

Sikap pemerintah ini jelas merupakan *KESALAHAN.*
Penjarahan adalah *PENCURIAN.*
Penjarahan adalah *PERAMPOKAN.*
Penjarahan adalah mengambil hak pihak lain tanpa aturan yang *DIBENARKAN.*
Penjarahan tak dibenarkan baik menurut agama, akal sehat, hati nurani dan *KEMANUSIAAN.*
Tidak akan ada dampak dari penjarahan melainkan *KEKACAUAN.*
Tidaklah melakukan penjarahan kecuali mereka yang berbuat *KEJAHATAN.*
Oleh karena itu tindak penjarahan harus segera *DIHENTIKAN.*
Jika tidak, suasana akan semakin tidak *AMAN.*
Tangsel, 2/10/2018
awrislamicenter.wordpess.com
MUSIBAH DAN AMPUNAN
(Oleh : AWR)
*MUSIBAH*
*DAN*
*AMPUNAN*
Gempa Palu, Sigi dan Donggala telah banyak makan *KORBAN.*

Musibah yang amat *MEMILUKAN.*
Namun pasti ada hikmah pada setiap *KEJADIAN.*
Selain kita dapat mengambil *PELAJARAN.*
Musibah juga dapat mendatangkan *AMPUNAN.*
Sekecil apapun musibah yang datang kepada kita, ampunan Allah *DITURUNKAN.*
Yang penting saat terkena musibah, kita tetap bersabar tanpa *KELUHAN.*
Bahkan adanya musibah juga, sesungguhnya Allah sedang memberikan *KEBAIKAN.*
Kebaikan dalam arti agar kita tidak terus-menerus berkubang *KEMAKSIATAN.*
Karena jika manusia selalu hidup enak, mereka sering lupa akan *TUHAN.*
Tuhan yang Maha *RAHMAN.*
Tangsel, 2/10/2018
INDONESIA DI ERA INI
(Oleh : AWR)
*INDONESIA*
*DI*
*ERA INI*
Era ini adalah era di mana banyak ulama *DIKRIMINALISASI.*

Era ini adalah era di mana pemerintah mau minta maaf pada *PKI.*
Era ini adalah era di mana seorang anggota legislatif secara terbuka menyatakan bangga sebagai anak
*PKI.*
Era ini adalah era di mana suara adzan disuruh *DIBATASI.*
Era ini adalah era di mana PDI menyarankan agar pelajaran agama di sekolah *DIKURANGI.*
Era ini adalah era di mana dana haji dipinjam pemerintah untuk *INVESTASI.*
Era ini adalah era di mana umat Islam diperlakukan. seperti anak *TIRI.*
Era ini adalah era harga-harga barang semakin *TINGGI.*
Era ini adalah era LGBT semakin banyak *DIMINATI.*
Era ini adalah era di mana simbol kalimat tauhid *DIBENCI.*
Era ini adalah era di mana partai terbanyak anggotanya adalah *PDI.*
Era ini adalah era di mana umat Islam dituduh anti Pancasila, anti kebinekaan dan *INTOLERANSI.*
Era ini adalah era di mana korupsi pejabat tinggi semakin *MENJADI-JADI.*
Era ini adalah era di mana nilai tukar rupiah semakin *TERDEGRADASI.*
Era ini adalah era di mana agama sering dipergunakan sebagai bahan *KOMODITI.*
Era ini adalah era di mana nurani hampir *MATI.*
Karena didominasi oleh perebutan *MATERI.*
Era ini adalah era di mana sebagian besar rakyat menginginkan presidennya *GANTI.*
Tangsel, 2/10/2018
BERSIAP UNTUK MATI
(Oleh : AWR)
*BERSIAP*
*UNTUK*
*MATI*
Gempa dahsyat telah menghantam Palu, Donggala dan *SIGI.*

Kini Palu, Donggala dan sigi seperti kota *MATI.*
Peristiwa ini mengingatkan kepada kita agar kita *BERHATI-HATI.*
Berhati-hati bahwa musibah dan kematian bisa datang kapanpun dalam segala *KONDISI* dan
*SITUASI.*
Oleh karena itu kita harus mempersiapkan *DIRI.*
Untuk menghadap *ILAHI.*
Dengan beramal shalih sebagaimana yang dicontohkan *NABI.*
Semua orang punya batas usia, tatkala ajal itu datang, tak mungkin bisa ditangguhkan *LAGI.*
Demikianlah firman Allah dalam kitab *SUCI.*
Sesiapa yang selalu bersiap untuk mati, dia tak tergoda oleh dunia yang fana *INI.*
Tangsel, 3/10/2018
RATNA SARUMPAET DIANIAYA
(Oleh : AWR)
*RATNA*
*SARUMPAET*
*DIANIAYA*
Para aktifis keadilan *BERDUKA.*

Ratna Sarumpaet *DIANIAYA.*
Dia seorang *WANITA.*
Usianya sudah *TUA.*
Wanita tua berusia 70 tahun itu dianiaya di sekitar *BANDARA.*
Wajahnya rusak, termasuk mulut, hidung dan *MATA.*
Selama ini Ratna Sarumpaet sangat getol memperjuangkan keadilan dan kritis terhadap
*PENGUASA.*
Rupanya pihak penguasa tak *SUKA.*
Penganiayaan ini merupakan tindakan jahat, biadab, pengecut dan *JUMAWA.*
Sebuah perbuatan yang melanggar hak-hak asasi *MANUSIA.*

Melanggar semua *NORMA.*
Norma yuridis, etika dan *AGAMA.*
Pelakunya harus segera dikejar, ditangkap dan *DIPERIKSA.*
JIka penjahat itu dibiarkan, Indonesia dalam *BAHAYA.*
Para pelaku dan dalangnya akan diseret dan digebuki malaikat Malik di *NERAKA.*
Kecuali kalau mereka bertaubat, sholat, berzakat dan berjuang membela *AGAMA.*
(baca : Islam).
Tangsel, 3/10/2018
GEMPA PALU DAN KIPRAH FPI
(Oleh : AWR)
*GEMPA PALU*
*DAN*
*KIPRAH FPI*
Sebagian orang menuduh FPI sebagai gerakan *ANARKI.*

Tuduhan itu *KEJI.*
Tanpa *BUKTI.*
Faktanya FPI telah berbuat banyak untuk kemanusiaan dan *NKRI.*
Bahwa FPI itu telah banyak memberikan kontribusi bagi negeri, banyak sekali *SAKSI.*
Mereka yang selalu berfikir negatif pada FPI, hanyalah mereka yang *BENCI.*
Karena adanya penyakit di dalam *HATI.*
FPI dimusuhi oleh kelompok batil karena FPI konsisten menjalankan amar ma'ruf nahi Munkar tanpa
*KOMPROMI.*
Sejatinya FPI adalah asset *NEGERI.*
Jakarta, 3/10/2018
GEMPA PALU DAN BANTUAN ASING
(Oleh : AWR)
GEMPA PALU
DAN
BANTUAN ASING
Dahsyatnya gempa Paling, Sigi dan Donggala membuat pemerintah *PUSING.*

Bencana tersebut menimbulkan
Dalam konteks inilah, kita tidak menolak bantuan *ASING.*

Namun harus dengan catatan, bantuan asing itu tanpa *IMING-IMING.*
Mengetahui motif dan kinerja asing dalam bantuan adalah salah salah satu yang *TERPENTING.*
Jangan sampai dengan bantuan asing itu, kita *DIGIRING.*
Setelah itu *DIBANTING.*
Jangan sampai asing membuat kita bertambah hancur bagaikan *PUING.*
Untuk itu kita harus mampu memperkuat daya *SAING.*
jakarta, 3/10/2018
KASUS RATNA : PELAJARAN
BERHARGA
(Oleh : AWR)
*KASUS*
*RATNA :*
*PELAJARAN*
*BERHARGA*
Awalnya Ratna mengaku *DIANIAYA.*

Kemudian dia mengaku *BERDUSTA.*
Padahal Prabowo sedianya sudah siap *MEMBELA.*
Meskipun terlihat agak kecewa, Prabowo tetap *BAHAGIA.*
Bahkan dia bersyukur bahwa peristiwa tersebut bukan fakta *SEBENARNYA.*
Bagaimanapun, kita mendapatkan pelajaran *BERHARGA.*
Bahwa kebenaran hakiki hanya berasal dari Allah *TA'ALA.*

Kita harus hati-hati jika ada *BERITA.*
Tak boleh langsung percaya begitu *SAJA.*
Tidak ada salahnya Ratna *DIPERIKSA.*
Kita juga tak tahu siapakah *DIA ?*
Keadilan harus ditegakkan untuk siapa *SAJA .*
Biasanya tatkala pihak oposisi berdusta langsung *DIPERIKSA.*
Namun jika pro penguasa berdusta, mereka dibiarkan *LELUASA.*
Semangat menegakkan kebenaran dan keadilan tak boleh *SIRNA.*
Demi terwujudnya Indonesia nan *JAYA.*
Tangsel, 4/10/2018
MATA RATNA DAN MATA-MATA
(Oleh : AWR)
*MATA RATNA*
*DAN*
*MATA-MATA*
Mata adalah alat untuk melihat *BENDA.*

Mata itu sangat *BERGUNA.*
Namun saat terminologi mata digabungkan dengan kata lainnya ada yang berguna, ada yang buruk,
dan ada yang *BERBAHAYA.*
Mata hati berguna karena dengannya kita mengenal Allah *TA'ALA.*
Mata hari berguna karena memberi penerangan dan energi bagi alam *SEMESTA.*
Mata pencaharian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan *KELUARGA.*
Mata ikan tidak baik karena merusak *SUASANA.*
Mata keranjang buruk karena jelalatan ke semua *WANITA.*
Mata-mata berbahaya karena membantu musuh supaya kita *CELAKA.*
Kalau Ratna Sarumpaet, mata *APA ?*
Mata biasa atau *MATA-MATA ?*
Kita nantikan episode *BERIKUTNYA.*
Kita harus *WASPADA* dan *SIAGA.*
Jakarta, 4/10/2018
UPAYA MEMPERSEKUSI PRABOWO
(Oleh : AWR)
*UPAYA*
MEMPERSEKUSI
*PRABOWO*
Ratna berbuat *HOAX.*

Namun pendukung petahana membully *PRABOWO.*
Ini cara berfikir *NGACO.*
Bahkan ada yang menyebut *BEGO.*
(maaf baca : bodoh)
Tapi hebatnya, Prabowo tetap *LEGOWO.*
Prabowo terlihat legowo baik ketika jumpa pers maupun saat *BERPIDATO.*
Pihak kompetitor langsung mempersekusi Prabowo tanpa memberi *TEMPO.*
Padahal kalau mau jujur, dalam urusan hoax, justru pihak sebelah lah yang paling *JAGO.*
Namun pihak sebelah tak pernah dicolek apalagi diberi tendangan *SALTO.*
Persekusi terhadap Prabowo dan kawan-kawan, menggambarkan akal sehat dan nurani bangsa telah
*LOYO.*
Tangsel, 4/10/2018
GEMPA PALU DAN PERINGATAN
(Oleh : AWR)
*GEMPA PALU*
*DAN*
*PERINGATAN*
Seharusnya gempa Palu yang dahsyat itu menjadi *PELAJARAN.*
Bahkan *PERINGATAN.*
Bagi siapapun yang *BERIMAN.*
Gempa Palu,Sigi dan Donggala sungguh *MENGERIKAN.*
Sebelumnya tak pernah *TERBAYANGKAN.*
Bumi bergoncang keras sehingga manusia, rumah dan pohon *BERTUMBANGAN.*
Gelombang tsunami yang melumatkan apa saja yang di atas *DARATAN.*
Tanah bergerak, berjalan, berputar dan menenggelamkan beberapa *PERKAMPUNGAN.*
Sayangnya kebanyakan manusia tetap dalam *KELALAIAN.*
Peristiwa yang mengerikan itu tidak menambah mereka dalam *KEIMANAN.*
Mengapa bisa *DEMIKIAN ?*
Sebabnya adalah pertama karena *KESOMBONGAN.*
Kedua, *KEBODOHAN.*
Ketiga, cinta dunia yang *BERLEBIHAN.*
Keempat, mengikuti bisikan *SETAN.*
Solusinya adalah *MELAWAN.*
Melawan kesombongan, kebodohan, cinta dunia, dan setan dengan menerapkan secara total petunjuk
*AL-QUR'AN.*
Jakarta, 5/10/2018
PALU NAN PILU
PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PALU*
*NAN*
*PILU*
Gempa berkekuatan 7,7 SR yang disusul tsunami mengguncang *PALU.*

Masyarakat Palu menjadi *PILU.*
Lebih pilu dari irisan *SEMBILU.*
Kita wajib *MEMBANTU.*
Dengan apa yang kita *MAMPU.*
Di samping dengan materi juga dengan iman dan *ILMU.*
Membantu dengan tulus ikhlas, bukan demi *PEMILU.*
Dengan musibah gempa ini, semoga masyarakat Palu dan kita semua memiliki sifat *MALU.*
Malu kepada Allah yang Maha *TAHU.*
Atas segala sikap dan *TINGKAH LAKU.*
Yang kita perbuat pada masa *LALU.*
Semoga dalam ibadah kepada Allah, kita mendapatkan semangat *BARU.*
Tangsel, 5/10/2018
DONGGALA BERDUKA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*DONGGALA*
*BERDUKA*
Donggala telah dilanda *GEMPA.*

Donggalapun *BERDUKA.*
Korban bukan saja *HARTA.*
Tapi juga ratusan *NYAWA.*
Mari kita bantu *MEREKA.*
Dengan apapun yang kita *BISA.*
Sekurang-kurangnya dengan *DO'A.*
Supaya mereka diberikan kesabaran dan ganti yang lebih baik dari *SEBELUMNYA.*
Adapun yang telah dipanggil Allah, kita do'akan semoga diampuni segala *DOSANYA.*
Dan masuk *SURGA.*
Donggala telah mengajarkan *KITA.*
Bahwa musibah bisa datang kapan *SAJA.*
Maka kita wajib segera tinggalkan segala kemaksiatan dan dosa supaya kita tidak masuk *NERAKA.*
Neraka adalah seberat-berat *SIKSA.*
Tangsel, 6/10/2018
PERJUANGAN : TANTANGAN DAN
ANCAMAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PERJUANGAN :*
*TANTANGAN*
*DAN*
*ANCAMAN*
Tak ada pencapaian yang membanggakan, tanpa *PERJUANGAN.*

Tanpa perjuangan tak akan ada pencapaian yang *MENGAGUMKAN.*
Perjuangan adalah *KEHARUSAN.*
Perjuangan adalah *KENISCAYAAN.*
Namun setiap perjuangan menuju pencapaian yang mambagakan pasti ada *TANTANGAN.*
Bahkan tak sedikit perjuangan yang disertai *ANCAMAN.*
Ancaman dan tantangan hendaknya dijadikan *KAWAN.*
Atau *TEMAN.*
Tantangan dan ancaman tak harus selalu *DILAWAN.*
Jadikan tantangan dan ancaman sebagai *JEMBATAN.*
Jembatan menuju *KESUKSESAN.*
Tangsel, 6/10/2018
KEKUATAN DAN KELEMBUTAN :
KEHARMONISAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KEKUATAN*
*DAN*
*KELEMBUTAN :*
*KEHARMONISAN*
Keharmonisan adalan *KESEIMBANGAN.*

Keharmonisan adalan *KEINDAHAN.*
Keharmonisan adalah *KEKOMPAKKAN.*
Keharmonisan di antaranya terjadi saat berkumpul antara *KEKUATAN* dan *KELEMBUTAN.*
Sebagai contoh ada pada *KENDARAAN.*
Mesinnya terbuat dari besi yang memiliki *KEKUATAN.*
Bannya terbuat dari karet yang memiliki kelembutan dan *KELENTURAN.*
Akhirnya kendaraan memiliki *KECEPATAN.*
Mulut terdiri dari gigi yang keras dan lidah yang lembut, sehingga bisa digunakan untuk mengunyah
*MAKANAN.*
Keluarga terdiri dari suami yang gagah dan istri yang imut sehingga menghasilkan *KETURUNAN.*
Alangkah indahnya *PERBEDAAN.*
Tangsel, 6/10/2018
MENGELOLA ANCAMAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*MENGELOLA*
*ANCAMAN*
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan yang dinilai *MEMBAHAYAKAN.*

Ancaman adalah bagian dari resiko *PERJUANGAN.*
Terkadang tanpa perjuanganpun kita juga mendapat *ANCAMAN.*
Hal yang paling dibutuhkan tatkala menghadapi ancaman adalah *KETENANGAN.*
Ketenangan akan menghasilkan *KEKUATAN.*
Sedang ketidak tenangan menghasilkan *KELEMAHAN.*
Berikutnya kita berusaha menemukan akar *PERMASALAHAN.*
Sebisa mungkin dilakukan musyawarah di antara pihak yang *BERSANGKUTAN.*
Dengan musyawarah itu diharapkan adanya *PENYELESAIAN.*
Di samping itu kita harus mematangkan segala *PERSIAPAN.*
Di antaranya dengan persiapan *IMAN.*
Persiapan *KEKUATAN.*
Persiapan hukum dan *ATURAN.*
Persiapan *DUKUNGAN.*
Selanjutnya adalah bertawakal dengan menyerahkan segala *PERSOALAN.*

Kepada Allahh yang Maha *RAHMAN.*
Tangsel, 7/10/2018
HATI-HATI KONSPIRASI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
HATI-HATI
KONSPIRASI
Islam adalah satu-satunya agama yang diakui Allah yang Maha *SUCI.*
Terhadap Islam, orang-orang kafir *BENCI.*
Orang kafir memerangi Islam dengan *BERKONPIRASI*
Mereka ada yang berasal dari *YAHUDI.*
Ada *NASRONI.*
Ada *MAJUSI.*
Ada juga Islam Liberal, Islam Nusantara, Syi'ah, dan *PKI.*
Mereka ingin cahaya Islam *MATI.*
Dalam memadamkan cahaya Allah mereka pergunakan berbagai teknik dan *SYRATEGI.*
Di antaranya dengan merangkul pesantren, *KYAI* dan *SANTRI.*
Kita harus *BERHATI-HATI.*
Jakarta, 8/10/2018
TANTANGAN DAN KESUKSESAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*TANTANGAN*
*DAN*
*KESUKSESAN*
Jangan takut *TANTANGAN.*

Lari dari tantangan adalah *KESALAHAN.*
Jadikan tantangan sebagai *TEMAN.*
Hadapilah tantangan dengan *SENYUMAN.*
Tantangan adalah anugrah *TUHAN.*
Melalui tantangan kita memperoleh *PENGALAMAN.*
Melalui tantangan kita bisa meningkatkan *KETRAMPILAN.*
Melalui tantangan bertambahlah *KEMATANGAN.*
Semakin besar, semakin besar *PENCAPAIAN.*
Pendek kata tantangan adalah jalan menuju *KESUKSESAN.*
Tangsel, 8/10/2018
KETIKA ANDA DIREMEHKAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KETIKA*
*ANDA*
*DIREMEHKAN*
Jangan bersedih hati tatkala anda *DIREMEHKAN.*

Tatkala orang-orang meremehkan, itu merupakan *KESEMPATAN.*
Kesempatan untuk *PERBAIKAN.*
Saat anda diremehkan, mungkin karena anda punya *KELEMAHAN.*
Atau anda telah melakukan *KESALAHAN.*
Tapi mungkin juga karena hanya salah *PENGERTIAN.*
Diremehkan orang hendaknya menjadi *TANTANGAN.*
Sehingga semakin termotivasi untuk mau berlatih, belajar dan menambah *PENGALAMAN.*
Di samping menambah *KEAHLIAN.*
KEKUATAN KEYAKINAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KEKUATAN*
*KEYAKINAN*
Milikilah *KEYAKINAN.*
Keyakinan adalah sebenar-benar *KEKUATAN.*
Keyakinan yang dipertahankan akan menjadi *KENYATAAN.*
Keyakinan bukan sekedar *PEMIKIRAN.*
Melainkan bercampur dengan *PERASAAN.*
Keyakinan tak akan berkolaborasi dengan *KERAGUAN.*
Sebab keraguan itu adalah keyakinan yang ditumbangkan *SETAN.*
Hidup tanpa keyakinan adalah *KELEMAHAN.*
Ilmu tanpa keyakinan menjadi *PLINPAN.*
Ilmunya hanya sekedar *PERMAINAN.*
Ilmu yang sekedar permainan tidak membuahkan *IMAN.*
Keyakinan tak akan bisa dicapai kecuali dengan *LATIHAN,* dan *PERJUANGAN.*
BAHAYA MEMUJI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*BAHAYA*
*MEMUJI*
Memuji adalah pernyataan kekaguman yang ada di dalam *HATI.*

Memuji adalah sanjungan terhadap seseorang yang muncul dari diri *PRIBADI.*
Memuji adalah ungkapan tulus berupa sanjungan kepada pihak lain atas segala keadaan, kinerja dan
*PRESTASI.*
Taka ada larangan kita memuji selama mengikuti aturan *SYAR'IY.*
Memuji itu baik tatkala pujian itu mampu membangkitkan *MOTIVASI.*
Sebaliknya memuji itu buruk jika menimbulkan orang menjadi lupa *DIRI.*
Memuji bisa berbahaya bila melebihi *PORSI.*
Gila pujian dan sanjungan dengan menghalalkan segala cara adalah bagian dari sikap *KEJI.*
Hanya milik Allah-lah segala *PUJI.*
MENGGORENG KASUS SARUMPAET
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
MENGGORENG
KASUS
SARUMPAET
Kubu petahana telah menggoreng hingga hangus kasus kebohongan *SARUMPAET.*

Agar kubu Prabowo Sandi *KEPEPET.*
Banyak tokoh dari kubu Prabowo Sandi yang ingin *DISERET.*
Semua seolah sudah *KEBELET.*
Agar pihak lawan *TERGENCET.*
Prabowo Sandi memang sudah jadi *TARGET.*
Bagi kaum *SERBET.*
Mereka ingin merubah karpet menjadi *KESET.*
Namun tipu daya kaum kecebong selalu *SERET.*
Logika dan pola pikir mereka sangat *RUWET.*
Sementara kubu Prabowo Sandi selalu bekerja dengan *ULET.*
Kasus Sarumpaet tidak membuat kubu Prabowo Sandi menjadi *KUNTET.*
Melainkan akan terus tumbuh, berkembang, kuat dan tajam setajam *SILET.*
RAKYAT MAKIN SENGSARA
....PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*RAKYAT*
*MAKIN*
*SENGSARA*
Makin lama rakyat makin *SENGSARA.*

Harga barang makin mahal *SAJA.*
Harga bahan bakar minyak makin *GILA.*
Hutang negara makin *MENGGURITA.*
Ekonomi kita sudah lampu merah, *WARNANYA.*
Dibuatlah isu kebohongan *RATNA.*
Agar rakyat tak peduli *SUASANA.*
Tenaga kerja asing datang berbondong-bondong, terutama dari *CINA.*
Yang kaya makin *KAYA.*
Yang miskin makin *MENDERITA.*
Indonesia dalam *BAHAYA.*
Musuh-musuh NKRI sedang menyusun dan menjalankan *RENCANA.*
Untuk menguasai dan merebut *INDONESIA.*
Mereka lakukan dengan 1001 macam *CARA.*
Di antaranya dengan memilih RI satu dan RI *DUA.*
Mereka ingin pertahankan *PETAHANA.*
Jika tak ganti presiden, kita akan *CELAKA.*
Kita perjuangkan untuk memenangkan Prabowo Sandi dengan segala potensi dan *DAYA.*
.Pandeglang, 11/10/2018
ULAMA, PEMERINTAH DAN
KEMAKSIATAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*ULAMA,*
*PEMERINTAH*
*DAN*
*KEMAKSIATAN*
Sejatinya pemerintah melarang segala bentuk *KEMAKSIATAN.*

Tapi faktanya kemaksiatan *DIBIARKAN.*
Kemaksiatan harus *DIHENTIKAN.*
Jika mampu dengan *TANGAN.*
Jika tak mampu dengan *LISAN.*
Pemerintah yang membiarkan kemaksiatan apalagi mendukungnya akan dikutuk *TUHAN.*
Bencana akan datang *BERKESINAMBUNGAN.*
Pemerintah seperti itu harus selalu *DIINGATKAN.*
Agar tidak berpangku *TANGAN.*
Terhadap kemaksiatan yang saat ini sudah sangat *MERESAHKAN.*
Utamanya para ulama wajib memberikan *TEGURAN.*
Jangan malah *IKUT-IKUTAN.*
Ulama yang ikut-ikutan pemerintah dalam kemaksiatan adalah ulama yang takluk pada *SETAN.*
Anyer, 13/10/2018
KEMENANGAN HAKIKI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KEMENANGAN*
*HAKIKI*
Kemenangan hakiki bukan pada *MATERI.*

Kemenangan hakiki bukan pada *GENGSI.*
Melainkan pada harga *DIRI.*
Harga diri karena telah memegang prinsip *SEJATI.*
Bahkan demi kebenaran, siap *MATI.*
Kemenangan hakiki adalah tatkala kita menjadikan kebahagiaan akhirat sebagai *VISI* dan *MISI.*
Visi dan misi hidup kita tak terbatas pada kesuksesan *DUNIAWI.*
Karena dunia itu seperti *MIMPI.*
Akhiratlah kehidupan yang *HAKIKI.*
# Sesiapa visi dan misi hidupnya untuk dunia, kehidupannya tanpa *ARTI.*
Anyer, 13/10/2018
KEADILAN YANG HILANG
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KEADILAN*
*YANG*
*HILANG*
Kenapa Indonesia bernasib *MALANG ?*

Karena keadilan telah *HILANG.*
Keadilan semakin *BERJURANG.*
Uang dikuasai para *PIALANG.*
Negara dipermainkan oleh para *PETUALANG.*
Pemerintah lebih berpihak pada PKI, syiah, Islam liberal dan *PALANG.*
LGBT dan kebatilan lainnya *DITIMANG-TIMANG.*
Sedangkan pembela Al-Qur'an *DITENDANG.*
Pejuang kebenaran dan keadilan *DISIDANG.*
Bahkan ada yang *DUBUANG.*
NKRI sedang terperosok ke dalam *LUBANG.*
Demi tegaknya kebenaran dan keadilan, kita harus *BERJUANG.*
Keadilan harus ditegakkan agar masa depan Indonesia *CEMERLANG.*
Tangsel, 14/10/2018
ULAMA BERPOLITIK
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*ULAMA*
*BERPOLITIK*
Tidak ada masalah ulama *BERPOLITIK.*

Tapi politik yang *APIK.*
Jangan politik ala orang *FASIK.*
Dalam berpolitik, ulama harus tetap *MENDIDIK.*
Jangan terpedaya dan beradaptasi dengan orang-orang *MUNAFIK.*
Saat aktif berpolitik, ulama jangan mau *DITARIK-TARIK.*
Ditarik-tarik untuk bersikap dan berbuat *JIJIK.*
Yang tak sejalan dengan norma agama dan norma *ETIK.*
Seorang ulama wajib tegar dan berdiri di atas landasan akhlak *BAIK.*
Bogor, 14/10/2018
PERANG MEDIA DAN CELA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PERANG*
*MEDIA*
*DAN*
*CELA*
Betapa dahsyatnya pengaruh *MEDIA.*

Media dapat membentuk pola pikir *MANUSIA.*
Melalui media orang bisa benci atau *SUKA.*
Kita lemah pada penguasaan media *MASSA.*
Maka gunakan sosial *MEDIA.*
Tidak ada salahnya kita men-share kekurangan lawan *KITA.*
Bila memang lebih besar *MANFAATNYA.*
Allah menyebutkan Abu Lahab dan istrinya *CELAKA.*
Allah juga menyebut Fir'aun *THAGA.*
Allah menyebut istri nabi Nuh dan nabi Luth *KHANATA.*
Allah menyebut Qarun *'ALA.*
Demikian pula di banyak ayat lainnya seperti : Kan'an, Namrud, Bal'am, Haman, Yahudi, Nasroni, kaum
Ad, Tsamud, Madyan sebagai makhluk *TERCELA.*

Bahkan Iblis divonis sebagai mahluk terkutuk untuk *SELAMANYA.*
Jadi men-share *cela* pihak lain yang dibungkus keindahan adalah sesuatu yang dapat *DITERIMA.*
Demi keselamatan *AGAMA, BANGSA* dan *NEGARA.*
Jakarta, 15/10/2018
TANDA LEMAHNYA IMAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*TANDA*
*LEMAHNYA*
*IMAN*
Iman adalah *KEYAKINAN.*

Iman adalah pengakuan *LISAN.*
Iman adalah *PERBUATAN.*
Ketika kita malas beribadah, adalah tanda lemahnya *IMAN.*
Tanda lemahnya iman juga antara lain malas membaca *AL-QUR'AN.*
Mengerjakan sholat -asal- *ASALAN*
Sholat malam *DITINGGALKAN.*
Sholat berjamaah *DIABAIKAN.*
Zakat, shodaqoh dan infaq tidak *DITUNAIKAN.*
Memakmurkan masjid *MALAS-MALASAN.*
Berda'wah, amar ma'ruf nahi Munkar *DILUPAKAN.*
JIhad dijalan Allah *DIJAUHKAN.*
Mencintai dunia secara *BERLEBIHAN.*
Benci pada *KEMATIAN.*
Tidak suka pada *PERSAUDARAAN.*
Dengki dan iri hati tatkala mengetahui orang lain memperoleh *KESUKSESAN.*
Tidak memperjuangkan *KEBENARAN.* dan *KEADILAN.*
Tidak peduli atas musibah yang menimpa saudara seiman dan *SE KEYAKINAN.*
Tangsel, 16/10/2018
PERSEKUSI KEPADA HABIB BAHAR
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PERSEKUSI*
*KEPADA*
*HABIB BAHAR*
Hari Senin, 15/10/2018 ada tindakan persekusi kepada habib Hanif dan habib *BAHAR.*
Kaumkafir, fasik dan munafik selalu berbuat *ONAR.*
Mereka sangat membenci ulama dan sering berperilaku *BARBAR.*
Mereka persekusi ulama dengan berdemonstrasi karena *DIBAYAR.*
Padahal kedatangan habib Bahar ke Menado untuk menghadiri tabligh *AKBAR.*
Orang-orang kafir dan munafik di negeri ini memang kurang *AJAR.*
Jika tak mau berhenti berbuat kurang ajar, mereka harus *DIHAJAR.*
Umat Islam sudah *BERSABAR.*
Kita hajar manusia kurang ajar itu biar mereka *SADAR.*
Tangsel, 16/10/2018
UST.ARIFIN ILHAM DAN JIHAD QITAL
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
UST.ARIFIN ILHAM
DAN
JIHAD QITAL
Ust.Arifin Ilham adalah ulama *FENOMENAL.*

Lewat facebooknya beliau memberikan *SINYAL.*
Terkait dengan maraknya ulama yang dipersekusi para *BEGUNDAL.*
Beliau siap memimpin jihad manakala para begundal itu tetap *BRUTAL.*
Sepertinya yang dimaksud adalah jihad *QITAL.*

Istilah qital memang tidak diungkap secara *VOKAL.*
Jihad qital akan tetap selalu *AKTUAL.*
Jihad qital hukumnya bisa fardu 'ain tatkala kedzaliman, kebatilan dan penganiayaan tak bisa lagi
dapat *DITANGKAL.*
Tangsel, 16/10/2018
ASING INGIN INDONESIA HANCUR
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*ASING*
*INGIN*
*INDONESIA*
*HANCUR*
Tanah air Indonesia adalah tanah yang *SUBUR.*

Namun rakyatnya belum *MAKMUR.*
Karena sesama anak bangsa tidak *AKUR.*
Asing juga ingin Indonesia *HANCUR.*
Dengan segala cara, mereka *MENGGEMPUR.*
Dari narkoba, ideologi, pornografi hingga *PELACUR.*
Semakin Indonesia hancur, mereka semakin mudah *MENGATUR.*
Utang negara kita terus *DIULUR.*
Tujuannya agar negeri ini cepat masuk liang *KUBUR.*
Demi menyelamatkan negeri ini, kita semua harus siap *BERTEMPUR.*
Kita harus bangkit dari *TIDUR.*
SAATNYA INDONESIA BANGKIT
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*SAATNYA*
*INDONESIA*
*BANGKIT*
Sudah lama Indonesia *SAKIT.*

Banyak rakyat *MENJERIT.*
Karena tak cukup punya *DUIT.*
Karena duitnya dikuasai para *BANDIT.*
Yakni bandit *ELIT.*
Agar rasa sakitnya tak *BERBELIT-BELIT.*
Kita harus segera *BANGKIT.*
Jika tak segera bangkit, sakitnya akan tambah *NYELEKIT.*
Agar bisa bangkit, kita belajar yang banyak, jangan *SEDIKIT.*
Kita juga harus bisa membedakan mana malaikat, mana *DEDEMIT.*
Supaya tak terkena *GIGIT.*
Waspada dan siaga atas bahaya partai palu *ARIT.*
Para pemimpin korup harus segera *DIEDIT.*
#Persatuan dan kesatuan umat harus terus dirajut agar memiliki kekuatan dahsyat bagaikan *DINAMIT.*
KPK DAN MEIKARTA
..PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KPK*
*DAN*
*MEIKARTA*
Meikarta kena *BATUNYA.*

Meikarta ternyata Mega proyek yang ilegal yang merugikan *NEGARA.*
KPK Harus berani periksa Luhut dan James Ready, terkait Mega Proyek *MEIKARTA.*
Adanya aroma korupsi di mega proyek Meikarta yang ditandai oleh penetapan tersangka KPK pada
sejumlah pejabat Kabupaten Bekasi, Lippo Group dan *LAINNYA.*

Gencarnya publikasi dan promosi rumah hunian idaman Meikarta serta kontroversi rencana awal
pembangunan, berujung bupati Bekasi ditetapkannya Neneng Hasanah sebagai *TERSANGKA.*
Begitu pula Dir.Ops Lippo Group Billy Sindoro, sebagai pemberi suap ditangkap oleh *KAPEKA.*
Proyek Meikarta melanggar hukum korporasi dan *PIDANA.*
Proyek Meikarta tidak saja bermasalah di pelaksanaan aturan namun sangat dimungkinkan adanya
intervensi *PENGUASA.*
KPK harus bertindak adil terhadap siapa *SAJA.*
KPK harus berani usut juga Luhut Binsar Pandjaitan dan James Riady, pemilik LIPPO group yang
terlibat *DI DALAMNYA.*
Dulu Menko Maritim Luhut B Pandjaitan yang meresmikan groundbreaking serta bilang bahwa ijin
Meikarta tak ada *MASALAHNYA.*
KPK jangan lemah tanpa *DAYA.*
Jangan karena James Riady dekat dengan Presiden lalu KPK sungkan mengusut James pemilik Lippo
group,karena ini sangat *BERBAHAYA.*
seharusnya Luhut dan James yang merupakan orang dekat Presiden bisa memberi tauladan bukan
malah memberikan contoh *TERCELA.*
Semoga KPK tidak hanya mengusut kasus Meikarda pada level kroco – kroconya *SAJA.*
Sementara aktor intelektualnya tak tersentuh dan dibiarkan *LELUASA.*
SYAHID ITU INDAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*SYAHID*
*ITU*
*INDAH*
Kapan dan di manapun kematian datang kepada kita, bukanlah *MASALAH.*

Yang penting adalah husnul *KHOTIMAH.*
Adapun mati sebagai syahid adalah kematian yang paling *INDAH.*
Mati syahid adalah mati dalam berperang menegakkan agama *ALLAH.*
Oleh karena itu tanamkan niat yang untuk syahid dengan sepenuh hati bukan *SETENGAH-
SETENGAH.*
Sesiapa yang meminta kepada Allah dengan benar atau jujur untuk mati syahid, maka Allah akan
mengantarkannya ke posisi syuhada meskipun kematiannya itu di atas tempat tidur atau *DI RUMAH.*
KESETARAAN HUKUM
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KESETARAAN*
*HUKUM*
Manusia itu setara di hadapan *HUKUM.*

Jangan sampai di hadapan kaum elit, hukum *MENGAUM.*
Sementara di hadapan kaum elit hukum *TERVISUM.*
Jika hukum tak diberlakukan secara adil, adzab akan menimpa *KAUM.*
Harumnya ni'mat tak lagi *TERCIUM.*
Jika hukum diberlakukan secara adil, buah kesejahteraan akan *RANUM.*
Jika hukum tidak mampu menyentuh para petinggi negara, akan tersebarlah perilaku *MESUM.*
Tatkala perilaku mesum telah tersebar di muka *UMUM.*
Adazb Allah akan terus *BERDENTUM.*
UKHUWAH DAN DISKUSI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*UKHUWAH*
*DAN*
*DISKUSI*
Ukhuwah adalah kewajiban *SYAR"IY.*

Namun ukhuwwah tak dapat menafikan *DISKUSI.*
Diskusi adalah sarana menemukan *KONKLUSI.*
Yang akhirnya ada *SOLUSI.*
Diskusi dianjurkan selagi dengan tujuan dan cara *TERPUJI.*
Diskusi itu tidak terpuji, jika tujuan dan atau caranya *KEJI.*
Diskusi sering dilakukan oleh *NABI.*
Selanjutnya dalam diskusi haruslah ada *ARGUMENTASI.*
Jangan diskusi dengan *EMOSI.*
Dalam diskusi kita harus berada pada satu *POSISI.*
Maksudnya jangan sampai kita merasa lebih *TINGGI.*
Tatkala kita merasa lebih tinggi, kita akan mudah sakit *HATI.*
Teruslah berdiskusi demi tegaknya dakwah Islam di bumi *PERTIWI.*
MU'MIN DAN CERMIN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*MU'MIN*
*DAN*
*CERMIN*
Mu'min yang satu bagi mu'min lainnya ibarat *CERMIN.*

Demikian sabda nabi Muhammad *AL-AMIN.*
Cermin adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang ada pada diri *PRIBADI.*
Selanjutnya kekurangan itu dapat *DIELIMINASI.*
Sekurangnya *DIKURANGI.*
Dengan saling bercermin kualitas hidup kita akan semakin *TINGGI.*
Saat kita melihat kelebihan yang ada pada saudara seiman, kita jangan *IRI.*
Melainkan harus *BERINTROSPEKSI.*
Atas berbagai kelemahan dan kekurangan yang ada selama *INI.*
Semoga ke depan kekurangan itu tidak ada *LAGI.*
JIKA ADA ULAMA TERBUNUH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*JIKA ADA*
*ULAMA*
*TERBUNUH*
Viral di media sosial bahwa ust.Arifin Ilham akan memimpin jihad jika ada satu orang ulama
*TERBUNUH.*
Ini sebuah maklumat yang tegas tanpa *EWUH PAKEWUH.*
Kaum kafir dan munafik selalu berbuat *RUSUH.*
Menganggap para ulama sebagai *MUSUH.*
Sayangnya para perusuh tak dapat *TERSENTUH .*
Sikap ust.Arifin Ilham tersebut merupakan sikap yang *TEGUH.*
Supaya harga diri kaum muslimin tetap *UTUH.*
Tidak sampai *JATUH.*
Jika sampai ada ulama kharismatik terbunuh, kondisi Indonesia akan *KERUH.*
Bagi umat Islam, jihad adalah sarana perjuangan yang paling *AMPUH.*
#Tatkala gelora jihad telah tumbuh, kaum kafir akan *RUNTUH.*
URGENSI QIYAM AL-LAIL
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*URGENSI*
*QIYAM*
*AL-LAIL*
Jangan lewatkan qiyam *AL-LAIL.*

Keutamaan qiyamul lail tidaklah *KECIL.*
Oleh karenanya kesempatan itu harus *DIAMBIL.*
Qiyamul lail hendaknya kita lakukan setiap malam supaya iman kita tidak *KERDIL.*
Qiyam Al lail dapat merubah karakter Qabil menjadi karakter *HABIL.*
Merubah karakter labil menjadi *STABIL.*
Keutamaan qiyamul Al lail banyak memiliki *DALIL.*
Bukan hanya di dalam Al Qur'an melainkan juga di dalam taurat dan *INJIL.*
Membaca Al Qur'an saat Qiyam Al lail terasa lebih *TARTIL.*
Dengan qiyamul lail kita bisa membersihkan hati yang *TENGIL.*
Juga sifat *DEGIL.*
Dengan Istiqomah menjalankan quyam Al-lail kita tidak khawatir bertemu *IZRAIL.*
Sebab kita dalam keadaan *STERIL.*
Bila umat Islam tekun menjalankan quyam al-lail, Allah akan menolong kita untuk membinasakan
musuh-musuh Nya dan musuh umat Islam dengan mengirimkan *ABABIL.*
Tangsel, 21/10/2018
MEIKARTA HARUS DIBONGKAR
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*MEIKARTA*
*HARUS*
*DIBONGKAR*
Meikarta ternyata proyek *MAKAR.*

Karena menipu rakyat Indonesia sehingga harus *DIBONGKAR.*
Semua yang terlibat makar harus *DIGANJAR.*
Yakni dikurung dalam *SANGKAR.*
Apalagi bila proyek itu dipergunakan untuk membantu asing dan aseng, bisa-bisa NKRI *BUBAR.*
Semua pimpinan yang terkait harus turun tangan untuk segera menghentikannya, utamanya gubernur
*JABAR.*
Presiden jangan cuma *BERKOAR-KOAR.*
Presiden harus menegur siapapun yang *MELANGGAR.*
Dan mengumumkannya melalui media *SIAR.*

Lewat televisi maupun surat *KABAR.*
Bila presiden diam saja apa lagi mendukungnya, dikhawatirkan pelanggaran serupa semakin
*MENJALAR.*
Jadi pembongkaran Meikarta harus segera *DIGELAR.*
Tidak berlindung pada terminologi *SABAR.*
Jakarta, 21/10/2018
PILPRES : ANTISIPASI KECURANGAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PILPRES :*
*ANTISIPASI*
*KECURANGAN*
Dalam pilpres tahun 2019 nanti kita harus meningkatkan *KEWASPADAAN.*

Kewaspadaan akan beragam *KECURANGAN.*
Sebagai petahana, pastinya mereka punya banyak *KEWENANGAN.*
Sehingga punya *KEBEBASAN.*
Termasuk kebebasan dalam berbuat *KECURANGAN.*
Kecurangan ini sangat *MEMBAHAYAKAN.*
Kecurangan bisa membalikkan *KEADAAN.*
Kemenangan berubah menjadi *KEKALAHAN.*
Kekalahan berubah menjadi *KEMENANGAN.*
Kecurangan adalah *KEJAHATAN.*
Di antara kecurangan adalah dalam *PERHITUNGAN.*
Kecurangan E KTP yang *DIGANDAKAN.*
Juga dengan merekayasa berbagai *ATURAN.*
Aturan yang menguntungkan si pemilik *KEKUASAAN.*
Kita sebagai umat Islam yang berjuang untuk mengganti presiden di 2019 harus melawan
*KEDZALIMAN.*
Tangsel, 22/10/2018
HARI SANTRI NASIONAL
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*HARI SANTRI*
*NASIONAL*
Santri adalah orang yang belajar di pondok pesantren untuk mempelajari ilmu baik agama maupun
*SOSIAL.*
Ada santri yang belajar di pesantren modern dan juga *TRADISIONAL.*
Santri memiliki peran yang sangat penting baik dalam skala lokal maupun *NASIONAL.*
Para santri menjaga NKRI dari gangguan regional dan *INTERNASIONAL.*
Para santri juga berperan menangkal budaya asing meracuni hati dan *AKAL.*
Para santri ikut mengangkat senjata melawan Belanda, Jepang dan negara-negara lain yang sudah
*TERKENAL.*
Santri benar-benar memiliki andil yang sangat *VITAL.*
Semoga kualitas santri terus ditingkatkan secara *INTEGRAL.*
Yaitu dengan memperkuat aspek akidah, ibadah, akhlak, ilmu leadership dan *MANAJERIAL.*
Agar santri dapat bersaing dalam percaturan *GLOBAL.*
Santri juga diharapkan ada yang menjadi konglomerat, menteri, dubes, pengacara, dan *jENDRAL.*
Bahkan bisa menjadi presiden RI yang jujur, amanah, adil, cerdas, kreatif serta lebih mengedepankan
potensi *AKAL* ketimbang *EMOSIONAL.*
Last but not least, santri menjadi generasi penerus bagi para ulama dan kyai yang telah
*MENINGGAL.*
Jakarta, 22/10/2018
PEMBAKARAN KALIMAT LAA ILAAHA
ILLALLAAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PEMBAKARAN*
*KALIMAT*
*LAA ILAAHA*
*ILLALLAAH*
Di Garut, pada hari ini, hari santri Nasional, telah terjadi pembakaran kain bertuliskan *LAA
ILAAHA ILLALLAAH.*
Otomatis sebagian besar umat Islam *MARAH.*
Karena kalimat yang dibakar adalah berisikan inti *AKIDAH.*
Kalimat tersebut disebut kalimat *THOYYIBAH.*
Dengannya kita berharap saat wafat, bisa terucap agar husnul *KHOTIMAH.*
Dengan kalimat itu pula kita masuk *JANNAH.*
Kalimat itu dida'awahkan oleh semua nabi sampai nabi Muhammad SAW sebagai amanah *RISALAH.*
Tidaklah benci pada kalimah thoyyibah kecuali orang kafir, munafik dan *JAHILIYAH.*
Kalimat tauhid bukan hanya milik HTI, melainkan bagi semua kaum muslimin yang telah berikrar
dengan dua kalimah *SYAHADAH.*
Siapapun yang membakar tulisan laailaahaa ILLALLAAH harus dihukum tegas agar peristiwa
tersebut tidak *MERAMBAH.*
Atau mewabah di berbagai *WILAYAH.*
Tangsel, 22/10/2018
LAA ILAAHA ILLA LLAH DAN GHIRAH
UMMAT
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*LAA ILAAHA*
*ILLA LLAH*
*DAN*
*GHIRAH*
*UMMAT*
Peristiwa pembakaran bendera tauhid, tanggal 22/10/2018 yang bertepatan dengan hari santri
nasional, di Garut telah membuncah kan ghirah *UMMAT.*
Peristiwa itu bagai membangunkan macan tidur yang hendak *MELUMAT.*
Melumat santapan *NIKMAT.*

Selama ini Islam dan umat Islam selalu menjadi korban dari orang-orang yang berbuat *JAHAT.*
Berbuat jahat terhadap nilai-nilai *SYARI'AT.*
Namun kini ummat sudah mulai menyusun shaf yang *RAPAT.*
Sehingga ummat menjadi *KUAT.*
Semoga saja ghirah umat ini akan terus *MENINGKAT.*
Maka kemenangan bagi umat Islam sudah sangat *DEKAT.*
Tangsel, 23/10/2018
PALU ARIT : SIMBOL PKI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PALU ARIT :*
*SIMBOL*
*PKI*
Palu arit adalah simbol *PKI.*

PKI adalah musuh *NKRI.*
Kini orang-orang PKI semakin *BERANI.*
Karena dibekingi partai besar di negeri *INI.*
Yakni *PDI.*
Simbol palu arit telah bermunculan di berbagi *LINI.*
Namun kini mulai *BERSEMBUNYI.*
Yakni setelah mendapat kecaman dari para mubaligh dan *DA"I.*

Sebagai anak bangsa kita harus *BERHATI-HATI.*
Jangan sampai partai berlambangkan palu arit ini bangkit *LAGI.*
Sebab bila PKI bangkit lagi, pasti akan terjadi *TRAGEDI.*
Yakni penyiksaan, pembunuhan dan pembantaian tak bisa *DIHINDARI.*
Tangsel, 23/10/2018
BENDERA TAUHID ITU SAKRAL
....PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*BENDERA*
*TAUHID*
*ITU*
*SAKRAL*
Bendara bertuliskan LAA ILAAHA ILLALLAAH adalah *SAKRAL.*

Kita wajib membela dan meninggikannya walau harus *MENINGGAL.*
Karena meninggal dunia untuk membela kalimah tauhid adalah syahid meskipun mati di atas kasur dan
*BANTAL.*
Kita wajib mengibarkan bendera tauhid secara *OPTIMAL* dan *MAKSIMAL.*
Dahulu, Zaid bin Haritsah gugur sebagai syahid sambil mempertahankan bendera Tauhid agar tetap
berkibar pada Perang Mu'tah melawan kaum kafir Romawi karena tubuhnya *TERPENGGAL.*
Kemudian bendera Tauhid itu mati-matian dipertahankan agar tetap berkibar oleh Ja'far bin Abi Thalib
musuh. Ja'far tetap mempertahankan bendera Tauhid sampai gugur sebagai syahid dengan kedua
tangannya putus ditebas musuh secara *BRUTAL.*
Kemudian bendera itu diambilalih oleh Abdullah bin Rawahah dan dipertahankan sampai ia pun gugur
tubuhnya jatuh *TERPENTAL.*
Kesakralan kalimah tauhid adalah *KEKAL.*
Tangsel, 23/10/2018
Note :
Sebagian dari konten puisi taushiyah ini disadur dari tulisan yang sudah viral di sosial media.
KALIMAH TAUHID DIBENCI KOMUNIS
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KALIMAH*
*TAUHID*
*DIBENCI*
*KOMUNIS*
Kalimah tauhid itu dibenci Zionis dan *KOMUNIS.*

Karena mereka makhluk *ATEIS.*
Terhadap kalimah tauhid, mereka *SINIS.*
Mereka adalah pewaris *IBLIS.*
Mereka perangi Islam dan umatnya hingga *HABIS.*
Namun Allahlah yang *MENANGKIS.*
Walaupun komunis itu benci kalimah tauhid, kita tetap *OPTIMIS.*
Kelak komunis bakal *MENANGIS.*
Sesiapa mendukung zionis dan komunis, mereka telah berbuat *NAJIS.*
Tidaklah seseorang itu berpihak pada zionis dan komunis, kecuali imannya telah *TERKIKIS.*
Bogor, 23/10/2018
PEMBAKARAN BENDERA DAN HIKMAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PEMBAKARAN*
*BENDERA*
*DAN*
*HIKMAH*
Dalam Segala peristiwa pasti memiliki *HIKMAH.*

Dengan adanya pembakaran bendera tauhid, umat *TERGUGAH.*
Iman yang selama ini lemah, *MEMBUNCAH.*
Ukhuwah *BERTAMBAH.*
Ghiroh *BERGAIRAH.*
Kesadaran umat *TERGUGAH.*
Umat semakin cinta kalimah *LAA ILAAHA ILLALLAAH.*
Semangat juang semakin *MEREKAH.*
Perjuangan untuk ganti presiden di tahun 2019 semakin *MUDAH.*
Bisa jadi ini memang Sudah merupakan skenario *ALLAH.*
Tangsel, 23/10/2018
JAMAAH DAN SEMPALAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*JAMAAH*
*DAN*
*SEMPALAN*
Allah mewajibkan kita untuk *BERJAMAAH.*

Berjamaah itu fardu 'ain bukan fardu *KIFAYAH.*
Bukan juga *SUNNAH.*
Berjamaah itu *BERKAH.*
Siapa berjamaah akan diberikan kekuatan oleh *ALLAH.*
Tanpa jamaah kita akan *LEMAH.*
Akhirnya *KALAH.*
Kita dilarang keluar dari jamaah dengan membuat *SEMPALAN.*

Sepanjang jamaah itu menjalankan perintah Allah yang Maha *RAHMAN.*
Dengan berpegang teguh pada *AL-ALQUR'AN.*
Namun hidup ini memang *PILIHAN.*
Allah saja memberikan pilahan kepada manusia, mau kafir atau *BERIMAN.*
Bagi yang memilih sempalan juga tak ada *LARANGAN.*
Yang dilarang adalah membuat sempalan sembari melakukan *PENGGEMBOSAN.*
Dengan cara-cara *SETAN.*
Keluar dari jamaah Al Muslimin adalah *KEFASIKAN.*
Tangsel, 23/10/2018
awrislamicenter.wordpress.com.
SATU DIBAKAR SEJUTA BERKIBAR
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*SATU*
*DIBAKAR*
*SEJUTA*
*BERKIBAR*
Satu bendera dibakar, sejuta bendera *BERKIBAR.*

Kalimah tauhid adalah kalimah Allah yang Maha *BESAR.*
Kalimah tauhid laksana pohon yang bercabang dan *BERAKAR.*
Kalimah tauhid akan tumbuh dengan *KEKAR.*
Tak dapat *DIBONGKAR.*
Meskipun kaum kafir membuat *MAKAR.*
Bendera tauhid dibakar, gelora jihad *BERKOBAR.*
Tentara Muhammad akan datang berbaris *MENGULAR.*
Gema takbir akan *MENGGELEGAR.*
Membuat musuh Allah *GENTAR.*
Lama-lama kaum Surjana itu *TERKAPAR.*
Tangsel, 23/10/2018
JANGAN BENCI TAUSHIYAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*JANGAN*
*BENCI*
*TAUSHIYAH*
Islam mendorong kita untuk saling memberikan *TAUSHIYAH.*

Yakni supaya saling menasihati dalam kebenaran demi mencari ridla *ALLAH.*
Dengan taushiyah, bertambah kuatlah *AKIDAH.*
Dengan taushiyah, semangat beribadah kita *BERTAMBAH.*
Kita juga akan semakin mengenal berbagai aturan *SYARI'AH.*
Sehingga mengenal wajib dan *SUNNAH.*
Haram dan *MUBAH.*
Jelaslah taushiyah sangat diperlukan agar kita bertambah shalih/ *SHALIHAH.*
Tangsel, 24/10/2018
BENDERA TAUHID DAN IZZAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*BENDERA*
*TAUHID*
*DAN*
*IZZAH*
Bendera tauhid itu bertuliskan *LAA ILAAHA ILLALLAAH.*

Bendera yang dikibarkan sejak masa *RASULULLAH.*
Bendera itu disebut Liwa dan *RAYAH.*
Bendera yang memiliki *IZZAH.*
Kita siap bela bendera tauhid dengan materi, tenaga dan *DARAH.*
Demi meraih ridla Allah dan *JANNAH.*
Bendera tauhid tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1944, etika dan *FITRAH.*
Oleh karenanya kita harus kibarkan bendera tauhid ini di seluruh *DAERAH.* dan *WILAYAH.*
Tangsel, 24/10/2018
TANGGUNG JAWAB MENTERI AGAMA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*TANGGUNG*
*JAWAB*
*MENTERI*
*AGAMA*
Menteri agama harus membela *AGAMA.*

Jangan hanya menjadi corong *PENGUASA.*
Ketaatan itu hanya kepada Allah *TA'ALA.*
Taat kepada pemerintah silakan selagi tidak melabrak Al-Qur'an yang *MULIA.*
Menteri agama jangan mendukung LGBT,Syi'ah, Islam liberal dan *NARKOBA.*
Sebab di akhirat semua akan *DITANYA.*
Ketika mulut dikunci sementara tangan *BERBICARA.*
Kaki menjadi saksi atas apa yang diucapkan *TANGANNYA.*
Menteri agama jangan sampai mengutamakan kehidupan *DUNIA.*
Maka sebagai menteri agama, ia harus mengajak umat untuk menambah *TAKWA.*
Tangsel, 24/10/2018
POLITIKUS SONTOLOYO
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*POLITIKUS*
*SONTOLOYO*
Sontoloyo maknanya tukang angon bebek yang *NDESO.*

Orangnya planga *PLONGO.*
Bahkan (maaf) *BEGO.*
#Terkadang *KEPO.*
Kalau berbicara sering *NGACO.*
Agar kaya raya rakyat disuruh beternak kalajengking dari pada jual *BAKSO.*
Rakyat disuruh berpuasa akibat melonjaknya harga *SEMBAKO.*
Di saat harga cabai selangit, rakyat disuruh menanam sendiri dari pada menjual *SOTO.*
Istilah politikus sontoloyo dicetuskan politikus dari *SOLO.*
Bogor, 24/10/2018
POLITIK KEBOHONGAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*POLITIK*
*KEBOHONGAN*
Tahukah anda apakah itu politik *KEBOHONGAN.*

Kebohongan adalah lawan *KEJUJURAN.*
Yakni ketidak sesuaian antara *PERNYATAAN.* dengan *KENYATAAN.*
Maka pihak pemerintahlah yang melakukan politik kebohongan jika hal itu yang menjadi *UKURAN.*
Melangitnya hutang negara, BBM, TDL, tenaga kerja asing, dana abadi haji yang dipinjam, KTP
yang tercecer, harga barang yang mencekik, terpuruknya nilai rupiah, asset negara yang dijual lahir
dari rangkaian kebohongan yang *BERKESINAMBUNGAN.*
Hanya saja kebohongan penguasa tertutupi oleh media massa sehingga mereka *AMAN.*
Tangsel, 24/10/2018
PEMERINTAH, ISLAM, DAN KOMUNIS
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PEMERINTAH,*
*ISLAM,*
*DAN*
*KOMUNIS*
Pemerintah saat ini lebih berpihak pada *KOMUNIS.*

Terhadap Islam, pemerintah malah *SINIS.*
Pidato menteri dalam negeri tidak memandang Marxisme dan Leninisme sebagai kelompok
*EKSTRIMIS.*
Sementara HTI disikat *HABIS.*
Pemerintah mempersekusi tokoh Islam yang *KRITIS.*
Sementara Viktor Laskidat, Ade Armando, Deni Siregar, Sukmawati bebas berkeliaran meskipun telah
berbuat *SADIS.*
Film G 30 PKI dipersulit pemutarannya dengan tidak *ETIS.*
Bendera tauhid dianggap *ISIS.*
Ketika kaum sosialis mengacungkan senjata hanya dianggap tindakan *KRIMINALIS.*

Tapi jika orang Islam membawa senjata divonis *TERORIS.*
Bogor, 24/10/2018
MEMULIAKAN TAUHID DENGAN
BENAR ?
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*MEMULIAKAN*
*TAUHID*
*DENGAN*
*BENAR ?*
Apakah benar memuliakan tauhid dengan cara *MEMBAKAR.*

Apakah benar memuliakan tauhid dengan menyanyi-nyanyi dan *BERKELAKAR.*
Apakah benar memuliakan tauhid dengan menari-nari sambil tertawa-tawa *LEBAR ?*
Semua cara itu tidak *BENAR.*
Alasan memuliakan tauhid dengan cara tersebut hanyalah dalih yang dicari-cari dan
*BERPUTAR-PUTAR.*
Memuliakan bendera tauhid adalah dengan mengangkatnya tinggi-tinggi dan membiarkannya
*BERKIBAR.*
Kalau membakarnya berarti telah berbuat kurang *AJAR.*
Serta termasuk *MAKAR.*
Apalagi membakarnya sambil berjingkrak-jingkrak bak tarian *GENJER-GENJER.*
Ditambah lagi divedeokan supaya beritanya meluas *TERSEBAR.*
Maka itu jelas bukan memuliakan melainkan merendahkan tauhid dengan cara *BARBAR.*
PEMBAKARAN BENDERA DAN PKI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PEMBAKARAN*
*BENDERA*
*DAN*
*PKI*
Pembakaran bendera terjadi pada peringatan hari nasional *SANTRI.*

Beberapa oknum Banser membakar bendera tauhid yang diklaim sebagai bendera *HTI.*
Mereka membakarnya dilandasi perasaan *BENCI.*
Karena HTI sudah mereka anggap musuh *NKRI.*
Oknum Banser berani membakar bendera tauhid adalah akibat *INDOKTRINASI.*
Indoktrinasi dari *PETINGGI.*
Dan sangat dimungkinkan adanya penyusupan *PKI.*
Karena PKI ingin Pancasila dan agama *MATI.*
WASPADA PADA REZIM PANIK
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*WASPADA*
*PADA*
*REZIM*
*PANIK*
Saat ini rezim nampaknya sedang *PANIK.*

Karena dukungan rakyat terhadap Prabowo Sandi semakin *NAIK.*
Hal itu dapat terlihat pada *STATISTIK.*
Jika sudah panik, mereka akan lakukan aneka *INTRIK.*
Di antaranya dengan memanipulasi KTP *ELEKTRIK.*
Berbagai perundangan dan peraturan akan *DIUTAK-ATIK.*
Penghancuran dan penyedotan data di KPU dengan cara yang tak *SIMPATIK.*
Terlibatnya orang-orang Cina dalam pilpres yang berbondong-bondong datang ke Indonesia dengan
alibi *PIKNIK.*
Untuk mengantisipasi itu semua kita harus mempersiapkan manajemen, leadership, sarana, prasarana,
dan SDM yang *BAIK.*
Para mujahid/mujahidah pilpres kita harus terus dilatih dan *DIDIDIK.*
BENDERA DAN JIHAD MEMBARA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*BENDERA*
*DAN*
*JIHAD*
*MEMBARA*
Sungguh besar sekali hikmah pembakaran *BENDERA.*

Gelora jihad *MEMBARA.*
Selama ini bendera tauhid dilarang berkibar oleh *PENGUASA.*
Kini kibaran bendera tauhid terlihat *DI MANA-MANA.*
Dengan semangat jihad yang *MENGGELORA.*
Pembakaran bendera tauhid menjadi pemantik *NYALA.*
Nyala untuk membela tauhid dengan segenap *DAYA.*
Bukan saja dengan *HARTA.*
Tapi juga *NYAWA.*
Ketika gelora jihad telah membara, kejayaan Islam akan *TIBA.*
MERASA PALING NKRI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*MERASA*
*PALING*
*NKRI*
Ada kelompok yang merasa diri paling *NKRI.*

Tapi berperilaku *KEJI.*
Asset negara di jual ke luar *NEGERI.*
Agama *DIJAUHI.*
Mendukung *PKI.*
Umat Islam sebagai mayoritas *DISAKITI.*
Ulama *DIPERSEKUSI.*
Melakukan *SEKULARISASI.*
Jargon "NKRI harga mati" hanyalah *TEORI.*
Ternyata jauh panggang dari *API.*
BENDERA TAUHID DAN PARANOID
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*BENDERA*
*TAUHID*
*DAN*
*PARANOID*
Ansor mengklaim bendera bertuliskan *Laa ilaa ha illallaah* bukan bendera *TAUHID.*
Sebenarnya itu merupakan sikap *PARANOID.*
Paranoid lebih berbahaya dari *AIDS.*
Mereka harus menyadari bahwa kita diawasi oleh Roqib dan *ATID.*
Semoga Ansor kembali ke khittoh aslinya dan bergabung bersama kaum muslimin lainnya supaya kita
tetap *SOLID.*
Tangsel, 26/10/2018
PEMBAKARAN TAUHID DAN
KEKUFURAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PEMBAKARAN*
*TAUHID*
*DAN*
*KEKUFURAN*
Pembakaran bendera tauhid bisa menjadi *KEKUFURAN.*

Membakar kalimah tauhid membatalkan *IMAN.*
Dosanya tidak *RINGAN.*
Oleh karenanya siapapun pelakunya harus segera bertaubat dengan segala *PENYESALAN.*
Alangkah buruknya jika tak mau bertaubat dengan mencari-cari *ALASAN.*
Kelak akan diadzab Allah yang Maha *RAHMAN.*
Tangsel, 26/10/2018
SEMUT PUN BISA MENGGIGIT
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*SEMUT PUN*
*BISA*
*MENGGIGIT*
Sudah lama umat Islam diperlakukan secara tidak *LEGIT.*

Umat Islam begitu berjasa atas lahirnya NKRI namun sayangnya anak-anak bangsa seperti kacang lupa
*KULIT.*
Umat Islam selalu didzalimi hingga *SAKIT.*

Saking sakitnya hingga *MENJERIT.*
Bahkan sebagian sudah menjadi *MAYIT.*
Sudah waktunya umat Islam *BANGKIT*
Karena semut saja bisa *MENGGIGIT.*
Tangsel, 26/10/2018
KEMENANGAN UMAT AKAN DATANG
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KEMENANGAN*
*UMAT*
*AKAN DATANG*
Kemenangan umat Islam akan *DATANG.*

Ketika pertolongan Allah datang, tak ada satupun yang menjadi *PENGHALANG.*
Umat Islam sebentar lagi *MENANG.*
Tentu orang kafir tak *SENANG.*
Mereka berusaha *MENGHADANG.*
Namun umat Islam akan *MENERJANG.*
Dengan *GARANG.*
Panji-panji tauhid akan tinggi *MENJULANG.*
Umat Islam menang, peradaban dunia *CEMERLANG.*
Dalam naungan dan lindungan Allah yang Maha pengasih lagi *PENYAYANG.*
Tangsel, 28/10/2018
INDONESIA NEGERI LUCU
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*INDONESIA*
*NEGERI*
*LUCU*
Saat ini Indonesia sangat *LUCU.*

Logika dianggap tak *PERLU.*
Karena dominasi hawa *NAFSU.*
Pembakar bendera dibebaskan sementara pembawanya *DIBURU.*
Rakyat tidak boleh berbohong, tapi pemerintah sendiri sering tipa- *TIPU.*
Rakyat dilarang sontoloyo oleh RI *SATU.*
Padahal rakyat sendiri tak *BEGITU.*
Tangsel, 28/10/2018
NU GARIS LURUS
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*NU*
*GARIS*
*LURUS*
Selamat bagi NU garis *LURUS.*

NU garis lurus semoga maju *TERUS.*
NU garis lurus ingin menegakkan kalimah tauhid dengan *TULUS.*
Jangan sampai NU garis lurus dikalahkan oleh NU akal *BULUS.*
Perjuangan NU garis lurus masih tetap *BAGUS.*
Saatnya NU garis lurus memperjuangkan kebenaran yang selama ini tengah *TERBERANGUS.*
Karena selama ini banyak tokoh di NU utamanya yang di struktural terkontaminasi oleh Zionis,
Komunis, syiah, jaringan liberal sehingga *TERJERUMUS.*
Diharapkan NU garis lurus segera bersinergi dengan umat Islam lainnya karena persoalan negara
sudah sangat *SERIUS.*
Tangsel, 28/10/2018
SEMANGAT SUMPAH PEMUDA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
SEMANGAT
SUMPAH
PEMUDA
Hari ini adalah hari sumpah PEMUDA.

Sumpah pemuda adalah sumpah untuk mempersatukan INDONESIA.
Agar Indonesia JAYA.
Semangat sumpah pemuda harus terus DIBINA.
Jika semangat ini kendur, akan BERBAHAYA.
Berbahaya karena kita tidak lagi mementingkan BANGSA dan NEGARA.
JIka kita tak lagi peduli bangsa, asing dan aseng akan LELUASA.
Untuk menjajah KITA.
Dengan semangat sumpah pemuda, Indonesia akan PERKASA.
Tangsel, 28/10/2018
KETIKA HAK DAN BATIL DIKABURKAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
KETIKA
HAK DAN BATIL
DIKABURKAN
Saat ini hak dan batil. DIKABURKAN.

Haq DIBATILKAN.
Batil DIBENARKAN.
Sebagian besar manusia dalam KEBINGUNGAN.

Penegak Al Haq DILECEHKAN.
Ada yang DIKUCILKAN.
Banyak orang cari AMAN.
Kemunkaranpun DIBIARKAN.
Kemungkaran leluasa BERKELIARAN.
Ketika kemungkaran berkeliaran, datanglah adzab TUHAN.
Tuhan Allah yang Maha RAHMAN.
Tangsel, 30/10/2018
PESAWAT LION AIR JT-610 JATUH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
PESAWAT
LION AIR
JT-610
JATUH
Hari ini pesawat Lion Air JT-610 JATUH.

Tentu hati kita ikut TERENYUH.
Terdapat 189 awak yang menjadi korban dan jasadnya sudah tak UTUH.
Semoga keluarganya diberikan hati yang TEGUH.
Semoga Allah mengampuni dosa mereka serta memasukannya ke dalam surga sebagaimana golongan
yang TUJUH.
Yakni mendapatkan naungan Nya di alam makhsyar sehingga merasa TEDUH.
Semoga keluarganya yang sempat shock dan sakit segera SEMBUH.
Sementara ibroh bagi kita semua agar memiliki iman yang KUKUH.
Bukan iman yang RAPUH.
Semoga juga kita punya pesawat bersama pelayanannya yang jauh lebih AMPUH.
Agar wibawa bangsa dan negara tak RUNTUH.
Tangsel, 30/10/2018
TIADA KESEMPURNAAN DI DUNIA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
TIADA KESEMPURNAAN
DI DUNIA
Hidup di dunia ini adakalanya BAHAGIA.

Adakalanya MENDERITA.
Kita akan merasa kurang andaikan memiliki harta sepenuh bumi dengan segala ISINYA.
Mencari kebahagiaan bukan dengan menimbun HARTA.
Mencari kebahagiaan dengan menumpuk harta laksana kita minum air asin tatkala DAHAGA.
Bahagia itu, bukan berarti hidup Anda SEMPURNA.
Karena tak ada kesempurnaan DI DUNIA.
Namun lebih pada anda belajar mencintai segala keputusan Allah dalam hidup ANDA.
Jika dunia sesempurna yang kita inginkan, bagaimana kita bisa merindukanc SURGA.
Tangsel, 30/10/2018
Note :
Sebagian konten puisi ini disarikan dari tulisan Dr. Agus Setiawan MA.
TOL SURAMADU GRATIS
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
TOL SURAMADU
GRATIS
Belakangan ini tol.Suramadu GRATIS.

Masyarakat bukannya OPTIMIS.
Melainkan PESIMIS.
Gratisnya tol Suramadu ibarat anak kecil yang dibohongi dengan premen MANIS.
Biar si kecil tak MENANGIS.
Namun masalah intinya tak DIGUBRIS.
Kelihatannya kesabaran masyarakat Madura telah HABIS.
Mereka berfikir cukuplah Mahfudz MD yang dibohongi hingga bersikap SINIS.
Dengan gratisnya tol Madura Masyarakat Madurapun berterimakasih kepada Prabowo atas
keputusannya yang FANTASTIS.
Berkat Masyarakat pro Prabowo lah tol Madura gratis dapat DIRINTIS.
Jakarta, 31/10/2018
LAA ILAAHA ILLALLAH BUKAN HTI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
LAA ILAAHA
ILLALLAH
BUKAN
HTI
Lafadz laa ilaa ha illallaah adalah Al lafdz AT TAUHIDIY.

Bukan lafadz HTI.
Lafdz itu wajib kita baca saat kita mengaku beriman kepada Allah untuk pertama KALI.
Dan kalimah itu pula yang harus kita baca saat menghadapi MATI.
Begitu pula saat kita dibangkitkan NANTI.
Barang siapa yang beranggapan "laa ilaaha illah sebagai simbol HTI, berarti dia tak MENGERTI.
Dan dikhawatirkan keinginannya untuk mati Husnul khatimah seperti "jauh panggang dari API".
Jakarta, 31/10/2018
BENDERA TAUHID DAN INDONESIA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
BENDERA
TAUHID
DAN
INDONESIA
Kaum muslimin adalah mayoritas penduduk INDONESIA.

Merupakan komunitas muslim terbesar di DUNIA.
Mengumandangkan kalimat tauhid di Indonesia sudah BIASA.
Tidak ada larangan bagi setiap penduduk untuk menjalankan AGAMA.
Karena Agam ada dalam sila pertama PANCASILA.
Mengibarkan. bendera tauhid oleh umat Islam tak bertentangan dengan hukum PIDANA.
Jakarta, 31/10/2018
MENGHANCURKAN ISLAM DARI
DALAM
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
MENGHANCURKAN
ISLAM
DARI DALAM
Satu-satunya agama yang diridhoi Allah hanyalah ISLAM.

Musuh-musuh Islam ingin agama ini TENGGELAM.
Sehingga masa depan umat Islam menjadi SURAM.
Kenyataannya umat Islam tak mudah DIHANTAM.
Sehingga keinginan mereka tak dapat DIGENGGAM.
Merekam menghantam Islam dari DALAM.
Zionis, Komunis, Syiah dan Islam liberal menyusup ke dalam ormas Islam sambil membawa rasa
DENDAM.
Musuh-musuh Islam bergabung dengan ormads Islam hanya untuk MENIKAM.
Jakarta, 31/10/2018
AQIL SIRAJ DIMINTA MUNDUR
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*AQIL SIRAJ*
*DIMINTA*
*MUNDUR*
Sebagai ketua PBNU, Aqil Siroj diminta *MUNDUR.*

Karena dia dinalai *NGAWUR.*
Keyakinan dan faham bercampur *BAUR.*
Sering bicara *NGELANTUR.*
Dengan sesama kaum muslimin yang mengibarkan bendera tauhid tidak saling *TEGUR.*
Bersama pemeluk agama lain malah *AKUR.*
Jika dia tak mundur, NU akan semakin *HANCUR.*
Semoga NU akan dipimpin oleh seorang ulama shalih yang bersikap dan bertindak secara
*TERUKUR* dan *TETATUR.*
Meskipun telah *BERUMUR.*
Tangsel, 1/11/2018
PEMERINTAH TELAH LEMAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PEMERINTAH*
*TELAH*
*LEMAH*
Keadaan pemerintah saat ini benar-benar *LEMAH.*

Ditandai dengan melemahnya nilai tukar *RUPIAH.*
BUMN banyak yang dijual pada *PENJAJAH.*
Cadangan devisa negara sangat *PARAH.*
Sumber daya alam dikuasai para *PENJARAH.*
Hutang negara terus *BERTAMBAH.*
Kehidupan rakyat semakin hari semakin *SUSAH.*
Pejabat negara tidak *AMANAH.*
Sudah waktunya kita merombak *PEMERINTAH.*
Yakni ganti presiden cerdas, amanah dan *BERMARWAH.*
Tangsel, 1/11/2018
PEMBAKARAN BENDERA DAN
MUNAFIK
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PEMBAKARAN*
*BENDERA*
*DAN*
*MUNAFIK*
Para pembakar bendera dinilai *MUNAFIK.*

Yang menyatakan hal itu adalah Zakir *NAIK.*
Setiap orang beriman seharusnya menjaga bendera itu dengan *BAIK.*
Membakar bendera juga termasuk perbuatan *FASIK.*
Para pimpinan NU dan Banser harus bersedia menerima *KRITIK.*
Jangan terus-menerus *MENAMPIK.*
Agar situasi keamanan menjadi *APIK.*
TANDA-TANDA KEKALAHAN JOKOWI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*TANDA-TANDA*
*KEKALAHAN*
*JOKOWI*
Banyak fenomena yang mengarah akan kekalahan *JOKOWI.*

Maraknya *DEMONSTRASI.*
Masyarakat semakin cinta *PRABOWO SANDI.*
Rontoknya sendi *EKONOMI.*
Habib Rizieq Sihab semakin *DICINTAI.*
Semakin besar penerimaan dan kecintaan rakyat terhadap *FPI.*
Bendera tauhid *MEMBUMI.*
Banyak yang dahulu pendukung Jokowi, sekarang tidak *LAGI.*
Mulai maraknya ujaran anti *PKI.*
Ujaran anti PKI baik melalui medsos maupun *TELEVISI.*
Kesadaran rakyat bahwa selama ini *DIBOHONGI.*
Kesadaran rakyat bahwa presiden sering ingkar *JANJI.*
Adanya nuansa yang sangat kuat bahwa tahun 2019 presiden Jokowi akan *DIGANTI .*
Jakarta, 3/11/2018
PILPRES DAN BELA ISLAM
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PILPRES*
*DAN*
*BELA ISLAM*
Bagi kita pilpres 2019 adalah perjuangan untuk membela *ISLAM.*

Selama ini pemerintahan Jokowi anti *ISLAM.*
Umat Islam yang dirangkul rezim ini adalah yang pro zionis, komunis, Syiah dan Liberal yang
merupakan musuh *ISLAM.*

Sedangkan umat Islam yang menegakkan Al Qur'an dan membela kalimah tauhid dikriminalisasi dan
*DITIKAM.*
Terhadap Islam, para pengusung Jokowi *DENDAM.*
Dendam mereka terus *DIPENDAM.*
Syiar Islam *DIREDAM.*
Kita perjuangkan untuk ganti presiden 2019 baik siang maupun *MALAM.*
Semoga kejayaan umat Islam dapat kita *GENGGAM.*
Tangsel, 3/11/2018
TAUHID DAN INDONESIA
....PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*TAUHID*
*DAN*
*INDONESIA*
Kalimat tauhid menegaskan bahwa Tuhan Allah adalah Maha *ESA.*

Ketuhanan yang Maha Esa merupakan sila pertama *PANCASILA.*
Kalimat tauhid sesuai dengan prinsip bangsa *INDONESIA.*
Pengibaran bendera tauhid tidak bertentangan dengan hukum *PERDATA.*
Maupun *PIDANA.*
Justru yang melarang pengibaran tauhid yang harus *DIPENJARA.*
Ulama yang sinis dengan bendera tauhid diragukan *KEIMANANNYA.*
Boleh jadi mereka sudah mendapatkan transferan *DANA.*
Dari asing dan aseng yang ingin menghancurkan *INDONESIA.*
Tangsel, 3/10/2018
UMAT ISLAM DAN MEDIA MASSA
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*UMAT ISLAM*
*DAN*
*MEDIA MASSA*
Umat Islam tak didukung *MEDIA MASSA.*

Kebaikan umat Islam sering dianggap tidak *ADA.*
Media massa ingin Islam *SIRNA.*
Media massa telah berbuat *ANIAYA.*
Karena pro *PENGUASA.*
Terhadap berita media massa, ummat jangan gampang *PERCAYA.*
Karena banyak mengumbar *DUSTA.*
Saatnya umat Islam memiliki media massa yang *TERPERCAYA.*
Semoga itu dapat terwujud dengan terpilihnya Prabowo Sandi sebagai pemimpin *INDONESIA.*
Tangsel, 3/11/2018
JOKOWI DAN PDI

...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*JOKOWI*
*DAN*
*PDI*
Jokowi adalah petugas *PDI.*

Hal itu disampaikan *MEGAWATI.*
Jokowi patuh pada Megawati sepenuh *HATI.*
Jika tak patuh bisa *DIBENCI.*
Karena Megawati punya kartu *MATI.*
Dengan demikian Jokowi tak *MANDIRI.*
Kebijakannya hanya menguntungkan *PARTAI.*
Bukan demi bangsa dan *NEGERI.*
Partai dijadikan anak emas, negeri menjadi anak *TIRI.*
Rakyat ingin di tahun 2019, presiden *DIGANTI.*
Oleh *PRABOWO SANDI.*
Tangsel, 4/11/2018
PDI BENCI ISLAM BERKEMBANG
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PDI BENCI*
*ISLAM*
*BERKEMBANG*
PDI dan Islam tidak *SEIMBANG.*

PDi tak suka jika Islam *BERKEMBANG.*
PDI marah bila Islam *MENANG.*
Islam selalu *DIHADANG.*
Ajaran Islam *DITENTANG.*
Mereka ingin Islam itu *HILANG.*
Mereka serang Islam dengan cara *CURANG.*
Kini mereka merasa *MENANG.*
Maka kita harus *BERJUANG.*
Berjuang agar mereka *TUMBANG.*
Partai Islam akan bangkit *MENJULANG.*
Tangsel, 5/11/2018
awrislamicenter.wiedpress.com
PULANGLAH ANAKKU (Seri satu)
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PULANGLAH*
*ANAKKU*
(Seri satu)
Anakku, pulanglah.
Umi sangat sayang padamu nak.
Umi memang tak sempurna.
Namun ketahuilah wahai anakku, tak ada kesempurnaan di dunia ini.
Dan umi ingin menceritakan sebuah narasi untuk mu nak.
Yakni seekor kucing kurus yang mempunyai anak berjenis kelamin jantan gagah dan kuat.
Anak kucing itu tak puas dengan keadaan ibunya yang kurus dan lemah.
Maka datanglah anak kucing itu pada matahari agar matahari siap menjadi ibunya.
Namun matahari menolaknya dan menyarankan untuk datang pada awan, awanpun menolaknya serta
menawarkan untuk datang pada angin.
Anginpun menolaknya dan menyarankan untuk datang pada gunung.
Gunung pun menolaknya serta menawarkan untuk datang pada tikus.
Tikuspun menolaknya lalu menyarankan untuk datang pada kucing yang kurs dan lemah.
Ternyata kucing yang ditunjuk tikus adalah ternyata ibu kandungnya sendiri.
Kucing kurus itu menasihati anaknya, tiada ibu yang lebih baik dari ibunya sendiri.
Maka pulanglah anakku
Anakku jika kamu mendapatkan kekurangan pada ibu atau rumah kita jangan pergi ke rumah lain atau
mencari ibu lain.
Melainkan perbaikilah segala kekurangan.
Niscaya kekurangan itu akan menjadi keunggulan.
MAKA PULANGLAH ANAKKU.
Jakarta, 5/11/2018
KHILAFAH ITU SAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*KHILAFAH*
*ITU*
*SAH*
# Khalifah atau khilafah itu konsep *ALLAH.*
Hukumnya *SAH.*
Pernyataan bahwa Khalifah itu jahat adalah *SALAH.*
Terminologi Khalifah terdapat dalam Al-Qur'an dan *AS-SUNNAH.*
Penerapan Khalifah telah tercatat dalam *SIRAH.*
Atau sejarah *ISLAMIYAH.*
Khalifah bersifat *'ALAMIYAH.*
Yakni melingkupi seluruh negara, bangsa dan *WILAYAH.*
Kehadiran Khalifah dan khilafah tak mungkin bisa *DICEGAH.*
Ketika khilafah itu tegak, dunia akan *CERAH.*
Tangsel, 5/11/2018
BANSER INDONESIA, DAN SURIAH
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*BANSER*
*INDONESIA,*
*DAN SURIAH*
Banser telah dimanfaatkan oleh musuh *ALLAH.*

Agar Indonesia menjadi seperti *SURIAH.*
Banser telah disusupi kristen, komunis, zionis dan *SYI'AH.*
Banser harus diberikan *TAUSHIYAH.*
Musuh Allah menyusup ke Banser supaya Indonesia *TERPECAH-BELAH.*
Dengan demikian Banser dikendalikan *PENJAJAH.*
Jika dibiarkan, bahayanya akan *MEWABAH.*
Sepak terjangnya wajib kita *CEGAH.*
Supaya tidak semakin *PARAH.*
Parahnya, Banser didukung *PEMERINTAH.*
Tangsel, 6/11/2018
YUSRIL KE JOKOWI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*YUSRIL*
*KE*
*JOKOWI*
Mengapa Yusril ke *JOKOWI ?*

Karena tak diajak *PRABOWO SANDI.*
Sementara dia ketua pembina *PARTAI.*
Dia tak ingin partainya gagal *LAGI.*
Sedang partai perlu *AMUNISI.*
Yusril masih dipengaruhi unsur *DUNIAWI.*
Sehingga tak terlalu *PEDULI.*
Tak peduli bagaimana Jokowi selama *INI.*
Yusril telah menggali kuburan *SENDIRI.*
Padahal kenikmatan dunia hanya *NISBI.*
Yusril harus *DINASIHATI.*
Supaya dia *KEMBALI.*
Kembali pada hati *NURANI.*
Tangsel, 5/11/2018
PKS DAN FPI : KADER MILITAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
*PKS DAN FPI :*

*KADER*
*MILITAN*
Aktifis PKS dan FPI adalah kader *MILITAN.*

Mereka berbuat atas landasan *IMAN.*
Yang diperjuangkan adalah *KEMASLAHATAN.*
Perjuangan mereka tak tergantung pada *IMBALAN.*

Yang diutamakan adalah Allah memberikan *AMPUNAN.*
Selanjutnya Allah memasukannya ke dalam surga yang penuh *KENIKMATAN.*
Aktifis PKS dan FPI bukanlah kader yang *MEMBAHAYAKAN.*
Mereka justru *MENYELAMATKAN.*
Karena membela *KEBENARAN* dan *KEADILAN.*
Tangsel, 6/11/2018
HTI VS PKI
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
HTI
VS
PKI
HTI jauh lebih baik dari PKI.

PKI benci HTI.
HTI tidak anti NKRI.
PKI selalu bilang, NKRI harga MATI.
Padahal ucapannya cuma basa BASI.
Faktanya, jauh panggang dari API.
HTI mengusung NKRI yang SYAR'IY
HTI anti DEMOKRASI.
Padahal ada demokrasi yang TEOKRASI.
Sebaiknya HTI ikut menggunakan suaranya dalam pemilu dan pilpres NANTI.
Sebab jika umat Islam tak ikut andil dalam pemilu dan pilpres nanti, PKI bisa MENDOMINASI.
Semoga dalam pemilu dan pilpres nanti, bersama elemen kaum muslimin lainnya, HTI bisa
BERSINERGI.
Bersama segenap elemen kaum muslimin, HTI bisa mengubur PKI yang telah MATI.
Tangsel, 5/11/2018
awrislamicenter.wordpress.om
PILPRES 2019 PERTARUNGAN ANTAR
KING MAKER
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
PILPRES 2019
PERTARUNGAN
ANTAR
KING MAKER
Pilpres kali merupakan pertarungan antar KING MAKER.

Petarungnya berada di balik LAYAR.
Di belakang Prabowo ada Habisnya Rizieq bersama SUPORTER.
Dibelakang Jokowi ada Megawati, Surya Paloh, Luhut Binsar, 9 taipan dan JOKOWER.
Pengusung Prabowo memiliki semangat REVOLUSIONER.
Pengusung Jokowi memiliki semangat HITLER.
Capres lebih berperan sebagai AKTOR.
Kekuatan sejatinya ada pada semangat juang para KADER.
Yang ditopang oleh pertolongan Allah yang Maha BESAR.
Demi memenangkan Prabowo Sandi kita harus BENAR, PINTAR dan SEGAR.
Tangsel, 7/11/2018
TAHUN POLITIK MAKIN PANAS
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
TAHUN
POLITIK
MAKIN
PANAS
Tahun politik makin PANAS.

Ucapan Prabowo tentang tampang Boyolali BERBALAS.
Prabowo diadukan ke pihak berwajib oleh mereka yang tidak PUAS.

Prabowo sudah meminta maaf dengan IKHLAS.
Jokowi juga diprotes oleh masyarakat LUAS.
Gara-gara ngomong politisi sontoloyo, orang-orang menjadi GEMAS.
Eskalasi politikpun semakin KERAS.
Kita harus AWAS.
Karena mereka sering berbuat CULAS.
Menghadapi kecurangan mereka, kita harus bekerja KERAS, CERDAS dan TUNTAS.
Semoga pilpres akan dimenangkan Prabowo Sandi alias PAS.
Jakarta, 7/11/2018
PARTAI ISLAM HARUS DIMENANGKAN
...PUISI TAUSHIYAH
(Oleh : AWR)
PARTAI ISLAM
HARUS
DIMENANGKAN
Partai Islam harus DIMENANGKAN.

Jika kalah keadaan negara makin tak KARUAN.
Jika partai Islam kalah, partai kafir dan sekuler yang akan DOMINAN.
Dan itu pasti MEMBAHAYAKAN.
Oleh karena itu umat harus DISADARKAN.
Agar partai Islam yang menjadi PILIHAN.
Pada saat yang sama partai Islam harus mengutamakan PERSATUAN.
Jangan sampai GONTOK-GONTOKAN.
Yang akhirnya terjadi PERPECAHAN.
Sadarlah bahwa persatuan adalah KEKUATAN.
Sedangkan perpecahan adalah KELEMAHAN.
Mari kita bergandeng TANGAN.
Jangan saling MENJATUHKAN.
Apalagi melakukan gerakan PENGGEMBOSAN.
Semoga dengan terus menjaga persatuan, kemenanha partai Islam akan menjadi KENYATAAN.
Tangsel, 7/11/2018

Tugas Edit Agama

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas Edit Agama

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MASJID DAN KEKUATAN UMMAT

PUISI TAUSHIYAH TAUSHIYAH

Bersama masjid umat menjadi *KUAT.*

Bersama masjid umat menjadi *HEBAT.*

Saatnya pemakmuran masjid *DIPERGIAT.*

Bersungguh-sungguhlah menghadiri masjid selagi *DAPAT.*

Bersegeralah menuju masjid jangan *TELAT.*

Siapa cepat, dia *SELAMAT.*

Siapa telat, dia terkena *LAKNAT.*

Sesiapa benci masjid bakal *KUALAT.*

Melalui aktifitas da'wah, syiar Islam *BERGAIRAH.*

Melalui aktifitas da'wah kita meraih *MARWAH.*

Tanpa Da'wah kita *KALAH.*

Politik Islam adalah bagian dari *DA'WAH.*

Berpolitik wajib mengikuti aturan *ALLAH.*

Berpolitik tanpa menjalankan aturan ALLAH adalah *SALAH.*

Berpolitik hanya mencari dunia adalah *FITNAH.*

Berpolitiklah jika tak ingin *DIJAJAH.*

Jika umat Islam tak berpolitik bangsa ini akan *DIJARAH.*

Kita harus berpolitik sesuai *SYARI'AH.*

Berpolitik tanpa syari'ah itu *GEGABAH.*

Lalu menjadi *WABAH.*

Adapun politik bersyari'ah adalah *INDAH.*

Benarkah politik itu *BENGAL ?*

Benarkah politik itu *NAKAL*

Politik tidaklah bengal, nakal dan *BINAL.*

Sejatinya politik itu *NETRAL.*

Ketika politik dikendalikan oleh manusia berakal, bangsa menjadi *HANDAL.*

Orang berakal bukanlah orang yang suka *MEMBUAL.*

Orang berakal bukanlah mereka yang pandai mengumbar janji-janji *GOMBAL.*

Orang berakal tidak menjadikan rakyat hanya sebagai *TUMBAL.*

Lalu rajin mempersiapkan *BEKAL.*

Hingga datang *AJAL.*

Umat Islam wajib melek POLITIK.

Berpolitik itu ASYIK.

Berpolitik itu ENERGIK.

Alergi politik, perlu DIKRITIK.

Jika umat Islam tak mau berpolitik akan DIBIDIK.

Sesudah itu DIHARDIK.

Lama kelamaan bulu kuduknya BERGIDIK.

Tanpa berpolitik yang luhur, keutuhan bangunan kita TERCABIK.

Umat Islam wajib segera BERSATU.

Bersatu kita PADU.

Bersatu, kita kuat laksana BATU.

Tak bersatu, kita diganggu HANTU

Tak bersatu, bertemu jalan BUNTU.

Untuk bersatu gunakan ILMU.

Jangan turut hawa NAFSU.

Hantu selalu MENIPU.

Hantu suka bikin janji PALSU.

Ikut hantu, membuat kita tak MAMPU.

Bersatulah jangan RAGU.

Bahagia tidak harus KAYA.

Bahagia tidak harus punya "NAMA".

Bahagia tidak harus bagus RUPA.

Bisa saja si miskin BAHAGIA.

Bisa saja tak ternama GEMBIRA.

Bisa saja berwajah sederhana BERSUKA RIA.

Kita bersabar atas segala DERITA.

Kita ridlo atas nasib yang menimpa KITA.

Kita bersyukur atas segala KARUNIA.

Maka kebahagiaan akan TIBA.

Jiwa manusia asalnya SUCI.

Bersama masjid umat menjadi KUAT.

Bersama masjid umat menjadi HEBAT.

Saatnya pemakmuran masjid DIPERGIAT.

Bersungguh-sungguhlah menghadiri masjid selagi DAPAT.

Bersegeralah menuju masjid jangan TELAT.

Siapa cepat, dia SELAMAT.

Siapa telat, dia terkena LAKNAT.

Sesiapa benci masjid bakal KUALAT.

Melalui aktifitas da'wah, syiar Islam BERGAIRAH.

Melalui aktifitas da'wah kita meraih MARWAH.

Tanpa Da'wah kita KALAH.

Politik Islam adalah bagian dari DA'WAH.

Berpolitik wajib mengikuti aturan ALLAH.

Berpolitik tanpa menjalankan aturan ALLAH adalah SALAH.

Berpolitik hanya mencari dunia adalah FITNAH.

Berpolitiklah jika tak ingin DIJAJAH.

Jika umat Islam tak berpolitik bangsa ini akan DIJARAH.

Kita harus berpolitik sesuai SYARI'AH.

Berpolitik tanpa syari'ah itu GEGABAH.

Lalu menjadi WABAH.

Adapun politik bersyari'ah adalah INDAH.

Benarkah politik itu BENGAL ?

Benarkah politik itu NAKAL

Politik tidaklah bengal, nakal dan BINAL.

Sejatinya politik itu NETRAL.

Ketika politik dikendalikan oleh manusia berakal, bangsa menjadi HANDAL.

Orang berakal bukanlah orang yang suka MEMBUAL.

Orang berakal bukanlah mereka yang pandai mengumbar janji-janji GOMBAL.

Orang berakal tidak menjadikan rakyat hanya sebagai TUMBAL.

Lalu rajin mempersiapkan BEKAL.

Hingga datang AJAL.

Bulan ramadlan adalah bulan yang penuh BERKAH.

Maka harus diisi dengan rangkaian IBADAH.

Dalam bulan ramadhan, kita jangan LENGAH.

Semangat beribadah harus BERGAIRAH.

Jangan sampai LEMAH.

Berpuasalah dengan ikhlas dan sesuai tuntunan RASULULLAH.

Hindari perbuatan buruk dan SALAH.

Bersemangatlah menjalankan sholat malam sesuai perintah ALLAH.

Perbanyak zakat, infak dan SEDEKAH.

Tingkatkan kegiatan Amar ma'ruf, nahi Munkar dan DA'WAH.

Jangan kendur dalam kegiatan i'tikaf dan sholat BERJAMAAH.

Jika mampu lakukanlah UMRAH.

Untuk mempertahankan kelestarian hidupnya, manusia dibekali dengan NAFSU.

Di sekitar Monas dan seluruh jalur TERHUBUNG.

Namun suara dan aromanya begitu MENGGAUNG.

Musuh-musuh Allah itu itu ingin cahaya Islam dirundung MENDUNG.

Namun hari ini jutaan umat MENGGULUNG.

Tak mampu DIBENDUNG.

Para durjanapun bernaung BINGUNG.

Lalu menjadi BINGUNG.

Al Aqsha memang JANTUNG.

Sesiapa mengusung jantung Al Aqsha akan BERUNTUNG.

Iman adalah asset yang paling BERHARGA.

Harga iman lebih besar daripada DUNIA.

Iman adalah nikmat AGAMA.

Harga agama lebih besar daripada JIWA.

Harga jiwa lebih besar daripada HARTA.

Harga iman di atas SEGALANYA.

Maka iman wajib DIPELIHARA.

Jika tidak, kita BERDOSA.

Jika iman tak dipelihara, kita CELAKA.

Sesiapa memelihara iman, akan BAHAGIA.

Demi dunia janganlah sombong, karena dunia itu MERONGRONG.

Demi dunia janganlah angkuh, karena dunia itu RAPUH.

Demi dunia janganlah takabur, karena dunia akan HANCUR.

Demi dunia janganlah tinggi, hati karena dunia akan BERHENTI.

Demi dunia janganlah malas, karena dunia itu CULAS.

Demi dunia janganlah tertipu, karena dunia adalah kesenangan PALSU.

Demi dunia janganlah ingkar, karena dunia itu penuh MAKAR.

Demi dunia janganlah lalai, karena dunia akan MEMUAI.

Demi dunia jangan merasa hebat, karena dunia akan TAMAT.

Demi dunia jangan lalai, karena dunia bukan tempat MENUAI.

Demi dunia janganlah "ngeyel" karena dunia hanyalah sebuah SEL.

Demi dunia janganlah marah karena dunia itu FITNAH.

Demi dunia janganlah bodoh, karena dunia itu MENGECOH.

Demi dunia janganlah bengal, karena dunia tidaklah

Demi dunia janganlah membela musuh. karena dunia akan RUNTUH.

Demi dunia janganlah terburu suap. karena dunia akan LENYAP.

Demi dunia jangan mengemis. karena dunia akan HABIS.