Anda di halaman 1dari 4

Kendari, 26 Maret 2019

Perihal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Kepada Yang Terhormat


Ketua Pengadilan Negeri Unaaha
Di –
Unaaha

Dengan hormat,
Perkenankanlah kami yang bertanda tangan dibawah ini :

DR.(HC)., FATAHILLAH, S.H LA DASMAN, S.H


AL IMRAN LAACI, S.H HENDRO KUSUMA JAYA, S.H.

Kesemuanya Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum .....alamat di


Jalan Pierre Tendean No.18 Baruga Kota Kendari, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor :...../SKK.FH/III/2019 tertanggal Maret 2019, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama :

., .................................Umur 65 tahun, Jenis Kelamin Laki-Laki, Alamat Jln.


........................No. ..............Kel. ................ Kec. .................. Kota .................; Selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT;

Dengan ini PENGGUGAT mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum


terhadap :

1. ............................. terakhir alamat jalan..... Selanjutnya disebut sebagai


TERGUGAT I;
2. ............................. terakhir alamat jalan..... Selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT II;
3. ............................. terakhir alamat jalan..... Selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT III;

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah seluas yang dahulu terletak di Desa
Tobuha Kecamatan Mandonga Kabupaten Kendari, dan oleh karena terjadi
pemekaran maka tanah tersebut berubah nama manjadi di jalan R. Suprapto
No. 95 D Kel. Tobuuha Kec. Puuwatu Kota Kendari dengan luas 5.356 m2 (lima
ribu tiga ratus lima puluh enam meter persegi);

Adapun batas-batas dahulu sebagai berikut:

Utara : berbatas dengan jalan R. Suprapto;


Timur : berbatas dengan Bengkel;
Selatan : tanah Negara/ tanah kosong;
Barat : Mes Pengairan Wawotobi;

1
Sedangkan batas-batas sekarang sebagai berikut :

Utara : berbatas dengan jalan R. Suprapto;


Timur : berbatas dengan Aco / Bengkel Surya;
Selatan : Sudirman;
Barat : Kantor PU Pengairan/ Mes Pengairan Wawotobi;
Untuk selanjutnya tanah dimaksud disebut sebagai Obyek Sengketa.

2. Bahwa tanah obyek sengketa dimaksud Penggugat peroleh pada tanggal 9


Februari 1980 dari almarhum Herman Maringgi dengan cara jual beli.

3. Bahwa sejak terjadinya jual beli sebagaimana dimaksud pada posita nomor 2
diatas, Penggugat mulai menguasai, megolah lahan tersebut dengan cara
menanamkan pohon mangga, mendirikan bangunan rumah dan sejak tahun
1980 hingga sampai tahun 2012 Penggugat membayarkan pajak atas tanah
obyek sengketa tersebut, dan selama menguasai tanah obyek sengketa
tersebut yakni sejak tahun 1980 sampai dengan 8 Februari 2018 tidak pernah ada
gangguan dari pihak manapun.

4. Bahwa pada tanggal 9 Februari 2018, tiba-tiba tanpa seizin dan sepengetahuan
Penggugat, Tergugat telah melakukan penyerobotan serta pengrusakan atas
tanah obyek sengketa dengan cara melakukan penebangan/ penggusuran
tanaman, melakukan penggalian tanah, melakukan pemasangan pagar, serta
secara melawan hukum Tergugat telah mengaku/ mengklaim memiliki sertifikat
Sertifikat Hak Milik Nomor 66 tahun 1980 diatas tanah obyek sengketa.
Penggugat telah berusaha menegur Tergugat untuk tidak melanjutkan kegiatan
penggusuran, namun Tergugat tetap tidak mengindahkan.

5. Bahwa perbuatan Tergugat masuk menyerobot serta melakukan pengrusakan


atas tanah obyek sengketa milik penggugat dengan cara melakukan
penebangan/ penggusuran tanaman, melakukan pemagaran, penggalian
tanah atas tanah obyek sengketa milik Penggugat tersebut, serta mengaku/
mengklaim memiliki sertifikat atas tanah obyek sengketa dengan Sertifikat Hak
Milik Nomor 66 tahun 1980 adalah merupakan tindakan yang tidak sah dan
melawan hukum, untuk itu Penggugat berhak menuntut ganti kerugian.

6. Bahwa untuk menghindari kerugian dan adanya hambatan dalam pelaksanaan


Putusan Pengadilan kelak, maka mohon kiranya Ketua Pengadilan Negeri
Kendari, cq. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berkenan memerintahkan Tergugat
dan siapapun juga berkaitan dengan tanah tersebut, agar tidak melakukan/
melanjutkan aktifitas diatas tanah obyek sengketa milik Penggugat.

7. Bahwa oleh karena bukti kepemilikan Penggugat adalah bukti kuat menurut
hukum maka mohon putusan Uit voerbaar bij vooraad yakni putusan yang
dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya banding dan kasasi dari
pihak Tergugat.

Berdasarkan dalil-dalil yang sudah dikemukakan penggugat tersebut di atas, maka


dengan ini izinkanlah penggugat mengajukan permohonan kepada Yang Mulia
Ketua Pengadilan Negeri Kendari yang memeriksa, mengadili serta memberikan
putusan dengan amarnya berbunyi sebagai berikut:
2
I. DALAM PROVISI
1. Memerintahkan Tergugat dan siapapun juga yang berkaitan dengan obyek
segketa, untuk tidak melakukan kegiatan dalam bentuk apapun diatas
tanah obyek sengketa sampai dengan adanya Putusan Pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap;
2. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000,-
(lima ratus ribu rupiah) setiap hari, dalam hal Tergugat tidak mentaati
Putusan Pengadilan.

II. DALAM POKOK PERKARA


Primair :

1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk


seluruhnya;
2. Menyatakan menurut hukum Bahwa sebidang tanah yang dahulu terletak
di Desa Tobuha Kecamatan Mandonga Kabupaten Kendari, dan oleh
karena terjadi pemekaran maka tanah tersebut berubah nama manjadi di
jalan R. Suprapto No. 95 D Kel. Tobuuha Kec. Puuwatu Kota Kendari dengan
luas 5.356 m2 (lima ribu tiga ratus lima puluh enam meter persegi);
Dengan batas-batas dahulu sebagai berikut:
Utara : berbatas dengan jalan R. Suprapto;
Timur : berbatas dengan Bengkel;
Selatan : tanah Negara/ tanah kosong;
Barat : Mes Pengairan Wawotobi;

Batas-batas sekarang sebagai berikut :


Utara : berbatas dengan jalan R. Suprapto;
Timur : berbatas dengan Aco / Bengkel Surya;
Selatan : Sudirman;
Barat : Kantor PU Pengairan/ Mes Pengairan Wawotobi;
Adalah sah milik Penggugat.

3. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat masuk menyerobot dengan cara


melakukan penebangan/ penggusuran tanaman, melakukan pemagaran,
penggalian tanah atas tanah serta mengaku/ mengklaim memiliki sertifikat
atas tanah obyek sengketa dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 66 tahun 1980,
merupakan tindakan yang tidak sah dan melawan hukum;
4. Menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 66 tahun 1980 atas nama
Hermanto Gunawan (Tergugat), akta-akta dan surat-surat lainnya, yang
menyangkut tanah obyek sengketa yang dimiliki Tergugat ataupun orang
lain dan dibuat oleh Tergugat dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum
serta tidak mengikat;
5. Menghukum Tergugat dan siapun juga berkaitan dengan obyek sengketa,
untuk segera mengosongkan tanah obyek sengketa dan menyerahkan
kepada Penggugat dalam keadaan sempurna tanpa syarat apapun;
6. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun
Tergugat menyatakan Banding atau Kasasi (Uit voerbaar bij vooraad);
7. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara;

Atau:
3
Subsidair: :
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono)
Kendari, 12 Februari 2018
Hormat Kami,
Kuasa Hukum PENGGUGAT.

FATAHILLAH, S.H LA DASMAN, S.H MUH. ARDI HAZIM, S.H

EDDY HARLIADI, S.H. M.H. HENDRO KUSUMA JAYA, S.H.

Anda mungkin juga menyukai