Dengan hormat,
Perkenankanlah kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah seluas yang dahulu terletak di Desa
Tobuha Kecamatan Mandonga Kabupaten Kendari, dan oleh karena terjadi
pemekaran maka tanah tersebut berubah nama manjadi di jalan R. Suprapto
No. 95 D Kel. Tobuuha Kec. Puuwatu Kota Kendari dengan luas 5.356 m2 (lima
ribu tiga ratus lima puluh enam meter persegi);
1
Sedangkan batas-batas sekarang sebagai berikut :
3. Bahwa sejak terjadinya jual beli sebagaimana dimaksud pada posita nomor 2
diatas, Penggugat mulai menguasai, megolah lahan tersebut dengan cara
menanamkan pohon mangga, mendirikan bangunan rumah dan sejak tahun
1980 hingga sampai tahun 2012 Penggugat membayarkan pajak atas tanah
obyek sengketa tersebut, dan selama menguasai tanah obyek sengketa
tersebut yakni sejak tahun 1980 sampai dengan 8 Februari 2018 tidak pernah ada
gangguan dari pihak manapun.
4. Bahwa pada tanggal 9 Februari 2018, tiba-tiba tanpa seizin dan sepengetahuan
Penggugat, Tergugat telah melakukan penyerobotan serta pengrusakan atas
tanah obyek sengketa dengan cara melakukan penebangan/ penggusuran
tanaman, melakukan penggalian tanah, melakukan pemasangan pagar, serta
secara melawan hukum Tergugat telah mengaku/ mengklaim memiliki sertifikat
Sertifikat Hak Milik Nomor 66 tahun 1980 diatas tanah obyek sengketa.
Penggugat telah berusaha menegur Tergugat untuk tidak melanjutkan kegiatan
penggusuran, namun Tergugat tetap tidak mengindahkan.
7. Bahwa oleh karena bukti kepemilikan Penggugat adalah bukti kuat menurut
hukum maka mohon putusan Uit voerbaar bij vooraad yakni putusan yang
dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya banding dan kasasi dari
pihak Tergugat.
Atau:
3
Subsidair: :
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono)
Kendari, 12 Februari 2018
Hormat Kami,
Kuasa Hukum PENGGUGAT.