Bab II Status Pasien
Bab II Status Pasien
id
BAB I
PENDAHULUAN
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
pada kesejahteraan manusia yang paling besar (Maramis, 2009). Salah satu
kelompok yang berisiko tinggi mengalami depresi adalah kelompok gay
(homoseksual) (Sandfort, 2001).
Homoseksual atau penyuka sesama jenis sudah tidak asing lagi di
masyarakat modern ini dan bahkan fenomena ini sekarang sudah tampak
nyata bermunculan di tempat-tempat umum. Para penyuka sesama jenis tidak
lagi hanya berani tampil di tempat-tempat tertentu yang diperuntukkan khusus
bagi kalangan mereka. Namun kehadiran kaum homoseksual, baik lesbian
maupun gay, hingga saat ini masih menjadi kontroversi. Sebagian
menganggap homoseksual sebagai kelainan sedangkan ada yang menganggap
sebagai trend atau gaya hidup (Sakti et al., 2008).
Belum diketahui secara pasti faktor penyebab seseorang menjadi gay.
Banyak teori yang diungkapkan oleh para ahli mengenai hal ini, akan tetapi
sampai sekarang masih harus ditelaah lebih lanjut lagi. Clara (2008)
mengungkapkan bahwa bisa jadi penyebab gay adalah interaksi dari berbagai
faktor tersebut, yaitu faktor lingkungan (sosiokultural), biologis, dan faktor
pribadi/personal (psikologis).
Orientasi seksual pada sesama jenis, baik itu gay maupun lesbian,
bukanlah fenomena baru di Indonesia. Anderson dalam Oetomo (2003)
mengemukakan bahwa Serat Centhini, naskah sastra Jawa klasik awal abad-
19, juga menggambarkan tentang adanya persetubuhan dan percintaan antar
laki-laki. Jumlah kaum gay dan lesbian di Indonesia sekarang ini diperkirakan
sekitar 2 juta orang seperti yang diungkapkan oleh Oetomo (1999) ketika
mewakili kaum homoseksual Indonesia dalam menyalurkan aspirasi ke Partai
Rakyat Demokrat (PRD) dalam pemilu. Meski belum ada data yang valid,
angka ini diperoleh berdasarkan persentase 1 persen dari populasi penduduk
suatu negara, seperti yang diakui di Amerika Serikat dan negara-negara barat
(Ariani, 1999). Sejarah praktik homoseksual dan prevalensi jumlah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dan depresi pada
gay di Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Aspek Teoritis
Manfaat penelitian secara teoritis, yaitu:
a. Penelitian ini diharapkan menjadi bukti ilmiah adanya hubungan
antara penerimaan diri dan depresi pada gay.
b. Menambah wawasan mengenai penerimaan diri dan potensi depresi
pada gay.
2. Aspek Praktis
Bagi pihak-pihak yang memiliki perhatian pada komunitas gay serta bagi
kaum gay itu sendiri, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk menentukan intervensi yang menekankan pada peran
aktif lingkungan gay guna memahami terjadinya depresi pada gay
sekaligus upaya pencegahannya.
commit to user