Kultur Murni
Kultur Murni
OLEH :
KELOMPOK 1
1. GHEA BUNGA PERTIWI
2. RIZKY WULANDARI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A.ISOLASI BAKTERI
Isolasi adalah mengambil mikroorganisme yang terdapat di alam
danmenumbuhkannya dalam suatu medium buatan. Prinsip dari isolasi mikroba
adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lain yang berasal dari
campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan
menumbuhkannya dalam media padat, sel-sel mikroba akan membentuk koloni
sel yang tetap pada tempatnya.
Biakan murni diperlukan dalam berbagai metode mikrobiologis, antara
lain digunakan dalam mengidentifikasi mikroba. Untuk mengamati ciri-ciri
kultural morfologi, fisiologi dan serologi dibutuhkan mikroba yang berasal dari
satu spesies (Dwidjoseputro, 2005).
Terdapat berbagai cara untuk mengisolasi mikroba yakni :
1.Isolasi pada cawan
Prinsip pada metode isolasi pada cawan adalah mengencerkan
mikroorganisme sehingga diperoleh individu spesies yang dapat dipisahkan dari
organisme lainnya. Setiap koloni yang terpisah yang tampak pada cawan tersebut
setelah inkubasi berasal dari satu sel tunggal. Terdapat beberapa cara dalam
metode isolasi pada cawan, yaitu : metode gores kuadran dan metode agar cawan
tuang. Metode gores kuadran, bila metode ini dilakukan dengan baik akan
menghasilkan terisolasinya mikroorganisme, dimana setiap koloni berasal dari
setiap sel. Metode agar tuang berbeda dengan metoe gores kuadran, cawan tunag
menggunakan medium agar yang dicairkan dan didinginkan yang kemudian
dicawankan, pengenceran tetap perlu dilakukan sehingga pada cawan yang
terakhir mengandung koloni-koloni yang terpisah di atas permukaan atau di dalam
cawan.
2.Isolasi pada medium cair
Metode isolasi pada medium cair dilakukan bila mikroorganisme tidak
dapat tumbuh pada agar cawan (medium padat), tetapi hanya dapat tumbuh pada
kultur cair. Metode ini juga perlu dilakukan pengencaran dengan beberapa serial
pengenceran. Semakin tinggi pengenceran peluang untuk mendapatkan satu sel
semakin besar .
3.Isolasi sel tunggal
Metode isolasi sel tunggal dilakukan untuk mengisolasi sel
mikroorganisme berukuran besar yang tidak dapat diisolasi dengan metode agar
cawan atau medium cair, sel mikroorganisme dilihat dengan menggunakan
pembesaran sekitar 100 X, kemudian sel tersebut dipisahkan dengan
menggunakan pipet kapiler yang sangat halus ataupun micromanipulator yang
dilakukan secara aseptik.
B. TEKNIK ISOLASI
Dikenal beberapa cara atau metode untuk memperoleh biakan murni dari
suatubiakan campuran. Menurut Hadioetomo (1993), ada beberapa metode yang
dilakukan untuk memperoleh biakan murni yaitu :
1. Pour Plate Methode (Metode Tuang)
Cara untuk memperoleh koloni murni dari populasi campuran
mikroorganisme adalah dengan mengencerkan spesimen dalam medium agar
yang telah dicairkan dan didinginkan ( ±50 oC ) yang kemudian dicawankan.
Karena konsentrasi sel-sel mikroba di dalam spesimen pada umunya tidak
diketahui sebelumnya, maka pengenceran perlu dilakukan beberapa tahap
sehingga sekurang-kurangnya satu di antara cawan tersebut mengandung
koloni terpisah di atas permukaan ataupun di dalam agar. Metode ini
memboroskan bahan dan waktu namun tidak memerlukan keterampilan yang
tinggi.
B. Goresan Kuadran
C. Goresan Radiasi
D. Goresan Sinambung
4. Metode Tusuk
Metode tusuk yaitu dengan cara memberikan atau menusukkan ujung
jarum yang didalamnya terdapat injection, kemudian dimasukkan kedalam
media. (winarmi 1997).
5. Teknik Micromanipulator
Mengambil satu bakteri dengan mikropipet yang ditempatkan dalam
mikromanipulator, kemudian ditempatkan dalam mikromanipulator.
Kemudian ditempatkan dalam medium encer untuk dibiakkan (Trianda,
2011).
B. Cara Kerja Metode Gores Pada Media Agar Datar (Stab Culture)
ditulis spesies mikroorganisme, tanggal serta nama praktikum pada cawan
petri
biakan induk dalam tabung reaksi diletakkan pada telapan kiri.
Dipanaskan jarum ase pada nyala api lampu spritus hingga membara
Dibuka sumbat kapas pada biakan induk dan manis.
Disumbat kapas pada biakan induk ditutup
Dipanaskan pinggiran cawan petri untuk proses sterilisasi cawan petri
Dibuka sedikit tutup cawan petri untuk melakukannya di dekat api bunsen.
Digeserkan yang jarum ase yang sudah mengdung mengorganisme dengan
baik – baik di atas permukaan agar, dimulai dari ata spermukaan secara
zig-zag menuju kebagian bawah (Yoresan T dan waklam)
Dengan biakan yang baru diinokulasi dalam inkubator. Diamati, digambar
dan dalam keterangan pertumbuhan koloni bakteri