Anda di halaman 1dari 13

KESUKSESAN BERAWAL DARI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Nama: Sarah Alya Syahidah

Nim: F1C018031

Email: sarahalya01@gmail.com

A. Ringkasan intisari tulisan


Manusia merupakan makhluk yang senantiasa ingin berhubungan dengan makhluk yang
lain. Manusia ingin berinteraksi agar lawan bicaranya paham informasi yang diberikan oleh
manusia tersebut. Manusia juga ingin mengetahui apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya,
bahkan ingin tahu apa yang terjadi dalam dirinya tersebut. Manusia bisa melakukan itu dengan
adanya komunikasi. Keberadaan komunikasi dalam kehidupan sangat penting. Karena dengan
berkomunikasi kita bisa mengetahui, memahami semua informasi yang diperlukan dan juga bisa
mempererat tali persaudaraan antar pribadi, kelompok, golongan, bangsa, dan negara. Istilah
komunikasi berakar dari kata communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih. komunikasi juga dari kata communico yang artinya
membagi.
Dari pernyataan di atas, saya berpendapat bahwa syarat terjalinnya suatu hubungan harus
diawali dengan sebuah komunikasi. Alasannya mengapa harus ada komunikasi? karena
komunikasi sangat penting bagi kehidupan, seperti yang saya sudah jelaskan. Komunikasi pun
berguna untuk pengenalan, pengenalan terhadap seusatu yang baru . Bisa dapat dikatakan juga
komunikasi itu adalah sebuah jembatan hubungan antar manusia.
Tidak sedikit pakar menilai komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat
fundamental bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakatnya. Atas dasar apa manusia ingin
berkomunikasi dengan manusia lainnya? manusia memiliki hasrat untuk mengontrol
lingkungannya. Dengan komunikasi manusia dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
mengetahui peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara, dan menghindar pada hal hal yang
mengancam alam sekitarnya. Melalui proses komunikasi manusia dapat mengembangkan
pengetahuan yang dimilkinya, yakni belajar dari pengalaman, maupun melalui informasi yang
mereka terima dari lingkungan sekitar. Komunikasi juga merupakan upaya untuk melakukan
transformasi warisan sosialisasi. Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya,
maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melakukan pertukaran nilai,perilaku, dan peranan.
Dengan demikian bahwa komunikasi sangat erat kaitannya dalam kehidupan atau jelas
tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan umat manusia, baik sebagai individu maupun sebagai
anggota masyarakat. Ia diperlukan untuk mengatur tatakrama pergaulan antar manusia. karena
berkomunikasi dengan baik akan memberi pengaruh langsung pada struktur keseimbangan
seseorang dalam bermasyarakat.
Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang
lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang
isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang itu dalam
bentuk bahasa verbal.
Komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu.
Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran, perasaan, dan kebutuhan seseorang dengan
dunia luarnya. Komunikasi membangun kontak-kontak manusia dengan menunjukkan
keberadaan dirinya dan berusaha memahami kehendak, sikap dan perilaku orang lain.
Komunikasi membuat cakrawala seseorang menjadi makin luas.
Dengan penjelasan diatas bahwa dapat disimpulkan bahwa komunikasi penting dalam
kehidupan manusia. Mulai dari masa lalu dengan menggunakan lambang atau simbol, sampai
adanya satelit yang menghubungkan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Begitupun dalam
pekerjaan tidak lepas dari komunikasi untuk mencapai karir yang lebih baik . Oleh sebab itu,
komunikasi tetap ada dan dilakukan oleh setiap manusia baik dengan non verbal maupun verbal.

B. PENDAHULUAN

Komunikasi dalam bahasa inggris adalah communication merupakan sebuah kegiatan dimana
seseorang melakukan interaksi dengan orang lain melalui simbol-simbol verbal maupun non
verbal, misalnya bahasa Indonesia atau bahasa sehari- hari (verbal) atau bahasa isyarat (non
verbal). Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang mememiliki tujuan tertentu, baik untuk
kelangsungan hidup pribadinya maupun kelangsungan hidup masyarakat.
Semua orang pasti akan melakukan komunikasi, baik dengan orang lain ataupun dengan
sekitarnya. Sebab pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup
sendiri. Dengan berkomunikasi seseorang dapat menyampaikan isi pikirannya dan bertukar
pikiran dengan orang lain. Dengan berkomunikasi seseorang melakukan interaksi dengan orang
lain. Dengan berkomunikasi seseorang juga dapat menghibur, mendidik atau mempengaruhi
orang lain.

Komunikasi memiliki banyak fungsi yang terdapat dalam kehidupan manusia.


Menyampaikan pikiran dan perasaan merupakan salah satunya. Salah satu pakar yaitu Effendi
mengungkapkan bahwa fungsi komunikasi adalah sebuah pengungkapan emosional.dengan
berkomunikasi kita difasilitasi untuk dapat mengungkapkan apa yang kita pikirkan dan rasakan.
Karena dengan mengungkapkan pikiran dan emosi ,orang lain dapat mengerti apa yang kita
rasakan. Dilain pihak,kita akan mendapatkan keseimbangan hidup serta kelapangan hati. Akan
tetapi saat mengungkapkan isi pikiran dan perasaan ada norma yang harus diperhatikan,serta
kebijakan pribadi menyangkut privasi.

Komunikasi juga berfungsi memberi informasi. Informasi merupakan hal yang sangat
penting, kesalahan dapat dicegah dengan informasi. Misalnya dengan pemberian informasi
mengenai arah suatu tempat dapat mencegah seseorang tersasar menuju tempat yang salah. Atau
informasi mengenai cara menggunakan suatu alat. Jika seseorang tidak mengetahui cara
menggunakan suatu alat maka akan bingung menggunakannya. Melalui komunikasi semua
informasi dapat dijangkau,seperti suatu peristiwa, masalah,tingkah laku, atau lainnya. Informasi
yang disampaikan dapat digunakan untuk menilai dan mengevaluasi suatu hal, dan memberikan
alternatif pilihan yang akan diambil.

Menambah wawasan atau pengetahuan juga merupakan salah satu fungsi berkomunikasi
dalam masyarakat. Menurut Effendi salah satu pakar komunikasi.beliau berpendapat bahwa
fungsi komunikasi adalah to educate atau untuk mendidik. Dengan komunikasi manusia bisa
menyampaikan pesan,pengetahuan,ide, atau gagasan dan memungkinkan terjadinya transfer ilmu
dari seseorang kepada seseorang yang lain. Dengan begitu wawasan dan pengetahuan seseorang
mengenai suatu hal menjadi bertambah.
Begitupun dengan fungsi mempengaruhi orang lain. Thomas menyebutkan bahwa
seseorang dengan melakukan berkomunikasi dapat mempengaruhi orang lain berpikir, merasa,
atau berperilaku seperti apa yang diharapkannya. Senada dengan pernyataan Effendi bahwa salah
satu fungsi komunikasi adalah untuk mempengaruhi oranng lain.

Dengan menyampaikan ide,gagasan,atau apa yang kita pikirkan kepada orang lain, kita
dapat membujuk seseorang untuk memiliki sikap serta perilaku seperti yang kita harapkan dan
memberikan arahan mengenai sikap atau prilaku yang harus diikuti.

Komunikasi dapat berfungsi pula menunjukan ikatan. Setiap orang memiliki ikatan
dengan orang lain, minimal ikatan keluarga atau pertemanan misalnya. Dengan melakukan
komunikasi seseorang menunjukkan bahwa dia mengenal dan memiliki hubungan dengan orang
yang diajaknya berkomunikasi. Misalnya ketika memanggi seseorang dengan panggilan ayah,
maka orang sekitar yang mendengarnya bahwa dia memiliki ikatan keluarga – bapak dan
anak dengan orang yang dipanggilnya.
Hiburan merupakan fungsi kesekian dari komunikasi. Dengan berkomunikasi seseorang
dapat menghibur orang lain serta mendapat penghiburan dari orang lain. Salah satu pakar yaitu
Rudolf F. Verderber menyatakan bahwa manusia melakukan komunikasi untuk kesenangan.
Effendi juga menyatakan bahwa salah satu fingsi komunikasi adalah to entertain, yaitu untuk
menghibur orang lain dan menyenangkan hati orang. Contohnya komunikasi yang dilakukan
pelaku stand up comedy yang saat ini sedang trend.

Mengurangi atau menghilangkan ketegangan pun menjadi salah satu fungsi komunikasi.
Saat menghadap suatu masalah atau sedang bersiap melakukan performance, seseorang biasanya
akan merasakan ketegangan. Dengan berkomunikasi, seseorang bisa mengurangi atau
menghilangkan rasa tegang yang melandanya. Selain itu, misalkan sedang terjadi pertentangan
antar pribadi atau kelompok, sedang berada dalam ruangan bersama orang asing, dengan mulai
percakapan dan saling bekomunikasi, ketegangan yang timbul akan sedikit mencair bahkan
mungkin hilang sama sekali.
C. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam pembuatan tulisan ini saya menerapkan metode studi pustaka atau
literature review yang saya dapatkan dari berbagai sumber baik pendapat para ahli
maupun buku-buku yang menunjang tema makalah saya. Hal ini diterapkan untuk
menunjang bahwa pendapat-pendapat atau hasil temuan yang saya kemukakan
mempunyai dasar bukti yang kuat. Dikarenakan tema yang saya ambil memuat tentang
keadaan nyata masa kini maka saya juga mencari informasi-informasi yang berkaitan
dengan kasus yang sesuai dengan tema saya melalui internet atau koran.
Demikian adalah beberapa studi pustaka yang saya dapatkan:
1. Dalam buku ‘the mathematical theory of communication’ karangan Shannon dan Weaver
menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang bisa
mempengaruhi manusia lainnya satu sama lain yang dilakukan baik secara sengaja
ataupun tidak sengaja,dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal saja, namun juga
bisa lewat bentuk ekspresi muka,seni,lukisan,dan teknologi.
2. Dalam buku ‘Menangkal Narkoba dan Kekerasan’ karangan Lydia Harlina dan Satya
Joewana menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari
seseorang kepada orang lain yang bertujuan untuk memberitahu, mengemukakan
pendapat,dan mengubah perilaku atau mengubah sikap yang dilakukan baik secara
langsung ataupun tidak langsung. Empat komponen inti dari komunikasi adalah Sumber,
Penerima, Pesan atau Saluran
3. Dalam buku ’Communication Network:Towards a New paradigm for Research’
karangan Everett M Rogers dan Laurence Kincaid menyatakan bahwa komunikasi adalah
proses dimana dua orang atau lebih melakukan pertukaran informasi dan membentuk
informasi tersebut dengan cara sedemikian rupa sehingga pada akhirnya tercipta suatu
rasa saling pengertian yang mendalam.
4. Dalam buku ‘ Human Behavior:An Inventory of Scientific Finding’ karangan Bernard
Barelson dan Gary A Steiner menyatakan bahwa komunikasi adalah penyampaian suatu
informasi, emosi, gagasan, keterampilan dsb dengan menggunakan suatu simbol tertentu
5. Dalam buku ‘ The Seven Spiritual Law of Success’ karangan Deepak Chopra menyatakan
bahwa sukses adalah tentang perkembangan yang konstan. Ia menuliskan bahwa
kesuksesan dalam hidup bisa didefinisikan sebagai ekspansi kontinuitas akan
kebahagiaan dan realisasi yang progresif dari tujuan yang berharga
6. Dalam buku ‘ Delivering Happiness’ karangan Tony Hsiesh menyatakan bahwa sukses
adalah hidup sesuai dengan nilai nilai yang diyakininya. Menurutnya nilai dasar personal
mendefinisikan siapa individu tersebut sebenarnya dsn nilai dasar karakter dan merek
produknya. “Bagi individu, karakter adalah takdir. Bagi organisasi,budaya adalah takdir.”

D. PEMBAHASAN MASALAH

I. Tentang Komunikasi

i. Pengertian komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris yaitu communication, yang berakar dari
kata communication atau communis yang berarti sama atau bersama. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi ialah pengiriman serta penerimaan pesan atau berita dari
dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Komunikasi adalah suatu proses dipahami dan memahami orang lain, melalui proses
pemberi pesan (komunikator) memberikan informasi (isi pesan) melalui penggunaan simbol
simbol (seperti kata- kata, gambar, angka, isyarat, dan lain lain ) kepada pihak penerima
(komunikan). Komunikasi juga merupakan peristiwa sosial yang terjadi ketika manusia
berinteraksi dengan manusia yang lain.

ii. Tujuan Komunikasi

Berikut ialah beberapa tujuan komunikasi secara umum:

Tujuan utama komunikasi adalah mempengaruhi pihak penerima ( komunikan ) yang


dapat dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan tingkah laku.
Berbicara mengenai tujuan berarti membicarakan tentang hasil atau output dari setiap upaya
yang dilakukan,demikian pula halnya dengan aktivitas komunikasi yang dilakukan, demikian
pula halnya dengan aktivitas komunikasi yang dilakukan guna memenuhi harapan atau
keinginan dan tujuan tertentu setelahnya, penetapan tujuan komunikasi dirancang oleh pengirim
atau bertindak sebagai komunikator yang bertujuan penunjuk arah, haluan, sasaran yang ingin
dicapai melalui kegiatan komunikasi.

Staton, (1982) mengatakan bahwa sedikit dikitnya ada lima tujuan komunikasi manusia,
yaitu: mempengaruhi orang lain, membangun atau mengelola relasi antarpersonal, menemukan
perbedaan jenis pengetahuan, membantu orang lain, bermain atau bergurau

Tujuan merupakan apa yang harus dilakukan atau yang direncanakan untuk dicapai
dalam aktivitas komunikasi. Tujuan ini dapat dicapai saat kita melaksanakan tugas tugas yang
dirumuskan dalam fungsi-fungsi. Jadi peranan komunikator dalam proses komunikasi adalah
menjalankan fungsi seperangkat tugas untuk mencapai apa yang telah direncanakan atau apa
yang telah ditetapkan sebelumnya

Ada pula yang merupuskan tujuan komunikasi yaitu make them SMART, artinya komunikasi
dapat memenuhi

1. Specific yaitu membuat sasaran merasa diperhatikan secara khusus artinya mereka
mendengarkan informasi dari sumber khusus, pesan khusus, media khusus, dengan efek
khusus dalam konteks khusus pula
2. Measurable adalah tujuan komunikasi dapat dicapai jika sumber komunikasi
merumuskan ukuran – ukuran bagi semua elemen dalam proses komunikasi. Misalnya,
ada indikator atau alat ukur bagi pesan, media, sasaran, efek, dan indikator bagi konteks
3. Attainable adalah tujuan komunikasi merupakan penetapan terhadap apa yang seharusnya
dicapai dalam suatu aktivitaskomunikasi, tentukan tingkay ketercapaian tujuan
komunikasi itu (dalam persentase perubahan sikap, dan lain – lain)
4. Result-oriented adalah berorientasi pada hasil, dimana tujuan komunikasi harus
beriorientasi pada hasil yang telah direncanakan (planned communication, intenstionality
communication)
5. Time limited adalah komunikasi yang baik adalah komunikasi yang memiliki batasa
waktu sebagai factor untuk menentukan tercapainya tujuan komunikasi

iii. Fungsi Komunikasi

Komunikasi pun memiliki berbagai fungsi. Berikut fungsi komunikasi secara umum:

a. Sebagai Informasi: Komunikasi dapat memberikan informasi yang diperlukan dari setiap
individu maupun kelompok dalam mengambil keputusan dengan meneruskan data mengenai dan
menilai pemilihan alternatif.

b. Sebagai Kendali: komunikasi berfungsi sebagai kendali artinya bahwa komunikasi bertindak
untuk mengendalikan perilaku orang lain ataupun anggota dalam beberapa cara yang mesti
dipatuhi.

c. Sebagai Motivasi: Komunikasi dapat memberikan perkembangan dalam memotivasi dengan


memberikan penjelasan dalam hal-hal di dalam kehidupan kita.

d. Sebagai Pengungkapan Perasaan: Komunikasi mempunyai peranan dalam mengungkapkan


perasaan kepada orang lain, baik itu berupa perasaan senang, gembira, kecewa, maupun tidak
suka. dan lain-lainnya.

Zimmerman ( dikutip di Mulyana, 2004) membagi fungsi komunikasi menjadi empat fungsi
yang tidak saling mengadakan atau yang disebut meniadakan meliputi komunikasi sosial,
komunikasi ekspresif, komunikasi ritual dan komunikasi instrumental. Mulyana ( 2004 )
menciba menguraikan fungsi tersebut sebagai berikut

1. Komunikasi sosial
Komunikasi berfungsi sebagai komunikasi sosial menjadi bukti bila komunikasi
tersebut membangun konsep diri, kelangsungan hidup, memperoleh kebahagian,
terhindar dari tekanan dan ketegangan . hal itu diantara lain dilakukan dengan
komunikasi yang menghibur dan memupuk hubungan dengan orang lain. Dengan
komunikasi pula seseorang menjalin kerja sama dengan masyarakat (keluarga, kelompok
belajar, perguruan tinggi, RT RW, desa , kota, negara ) untuk meraih tujuan bersama
Seseorang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan “
tersesat”, karena dia tidak berkesempatan menata diri dalam sesuatu yang dihadapinya.
Komunikasi pula yang memungkinkan seseorang mempelajari dan menetapkan strategi
adaptif menghadapi situasi tersebut

2. Komunikasi ekspresif
Komunikasi ekspresif berkaitan erat dengan komunikasi sosial, kegiatan ini dapat
dilakukan sendiri atau kelompok. Komunikasi ekspresif tidak otomatis ingin
mempengaruhi orang lain, tetapi komunikasi ini menjadi alat menyampaikan perasaan
perasaan ( emosi ) sesorang yang terutama dikomunikasikan melalui pesan pesan
nonverbal
Banyak cara berkomunikasi yang dapat dianggap sebagai komunikasi ekspreif,
seorang ibu yang membelai kepala anaknya, mahasiswa yang berunjuk rasa memprotes
kebijakan penguasa kampus atau negara. Bahkan pameo “katakana dengan bunga
merupakan ungkapan yang berkaitan dengan komunikasi ekspresif, meskipun kini
ungkapan itu dipelesetkan menjadi “katakana dengan Bungan deposito”

3. Komunikasi ritual
Fungsi komunikasi ritual juga berhubungan dengan komunikasi ekspresif dan
kegiatan ini sering dilakukan secara kolektif. Masyarakat atau komunitas tertentu sering
melakukan upacara yang berlainan sepanjang tahun. Berbagai upacara dilakukan
masyarakat mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, tunangan (tukar cincin) ,
melamar, pernikagan, hingga upacara kematian. Bahkan banyak juga yang melakukan
upacara setelah seseorang lama meninggal
Komunikasi ritual juga sering bersifat ekspresif, misalnya saat pernikahan, tidak
jarang pengantin ( kebanyakan wanita ) meneteskan air mata, demikian pula dengan sang
ibu.
4. Komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental memiliki beberapa tujuan meliputi, menginformasikan
mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku atau
menggerakan tindakan, juga untuk menghibur, bila diringkas, semua tujuan itu dapat
disebut membujuk ( bersifat persuasif ), bahkan komunikasi yang menghibur secara tidak
langsung membujuk khalayak, minimal melupakan persoalan hidup mereka untuk
sementara. Sebagai instrument komunikasi tidak saja digunakan menciptakan dan
membangun, namun juga mungkin untuk menghancurkan hubungan tersebut

iv. Komunikasi kelompok

Para ahli komunikasi kelompok memberikan definisi komunikasi kelompok yang


relatif berbeda dengan pengertian komunikasi komunikasi kecil. Michael Burgoon (
1978:224) mendefinisikan komunikasi kelompok merupakan interaksi secara tatap muka
antara titip orang atau lebih, dengan tujuan yang lebih diketahui, seperti berbagai
informasi, menjaga diri, pemecahan, yang mana anggota anggotanya dapat mengingat
karakteristik pribadi anggota anggota yang lain secara tepat

Goldberg ( 1975:5 ) mengatakan bahwa komunikasi kelompok merupakan suatu


bidang studi, penelitian dan penerapan yang menitikberatkan, tidak hanya pada proses
kelompok secara umum, tetapi juga pada perilaku komunikasi individu individu pada
tatap muka kelompok diskusi kecil

Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya


komunikasi tatap muka dan memiliki susunan rencana kerja tertentu untuk mencapai
tujuan kelompok

Dean C. Barnlund dan Franklyn S. Haiman dalam Alvin A. Golberg dan Carl E. Larson (
1975:6-9 ) mengembangkan komunikasi antarpribadi menjadi komunikasi kelompok. Caranya,
dengan memusatkan pada kesadaran akan kehadiran orang lain dan pemahaman tentang proses
kelompok. Tipe komunikasi kelompok ini melibatkan dua atau lebih individu secara fisik
berdekatan, pelibatan itu juga dalam hal menyampaikan secara fisik pendekatan. Pelibatan itu
juga dalam hal menyampaikan serta menjawab pesan pesan secara verbal maupun non verbal.
Komunikasi antarpribadi dan kelompok memiliki perbedaan tipis bila dilihat dari kadar
spontanitas, struktur kesadaran akan sasaran kelompok, ukuran, relativitas sifat permanen
kelompok dan identitas diri

II. Kesuksesan

Kesuksesan adalah milik semua orang. Kesuksesan adalah hak semua orang. Tidak ada
alasan bagi kita untuk tidak bisa sukses. Untuk bisa menjadi orang yang sukses sangat tergantung
kepada seberapa besar kita memunculkan potensi yang kita miliki

Kesuksesan merupakan salah satu kata yang semua orang ingin meraihnya. Sukses
adalah impian banyak orang, bahkan semua orang. Berbagai cara dilakukan manusia agar meraih
kesuksesan tersebut. Sebagian orang yang sukses adalah mereka yang berusaha keras agar
meraih mimpinya yang sangat diingin inginkannya

Kesuksesan tidak akan datang dengan cara kita berdiam diri. Kesuksesan juga tidak dapat
dicapai dengan mudah. Untuk mencapai kesuksesan, diperlukan perjuangan dan [engorbanan
yang sangat besar. Banyak orang sukses dahulunya merupakan orang yang mengalami banyak
kesulitan dalam hidupnya. Namun karena kerja kerasnya dan kegigihannya, mereka dapat
melewati berbagai kesulitan yang menghadang tersebut dan dapat menggapai kesuksesan yang
menjadi impian mereka

Sukses berarti berhasil. Kesuksesan merupakan keberhasilan seseorang dalam meraih apa
yang diingin-inginkannya atau dicita-citakannya. Kesuksesan hanya dapat digapai dengan kerja
keras dan pantang menyerah

III. Pengaruh komunikasi terhadap kesuksesan

Kesuksesan berawal dari pikiran. Apabila berpikir positif maka akan bersikap optimis
dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk menggapai kesuksesan, sedangkan berpikir
negative memberikan pengaruh dalam bertindak sehingga akan menghalangi tercapainya
kesuksesan, karena dalam proses pencapaian kesuksesan tidak memiliki mental sukses
Sukses juga tidak lepas dari komunikasi. Terlepas dari banyaknya definisi atau arti dari
komunikasi, komunikasi yang efektif adalah saat apa yang kita dan lawan bicara sampaikan
dimengerti oleh kedua belah pihak. Di manapun, kita pasti akan melakukan komunikasi. Tujuan
akhirnya suatu komunikasi umumnya adalah kesuksesan.

Tidak sedikit cara untuk menuju kesuksesan salah satunya dengan efektifnya cara
berkomunikasi dengan orang lain, sukses tidak hanya ditopang dengan kecerdasan atau
kepintaran, akan tetapi adanya komunikasi juga merupakan kunci kesuksesan manusia. Salah
satu kata kunci yang lain adalah bagaimana kita bisa berkomunikasi efektif dalam berkomunikasi
dengan yang lain. Dengan ini juga mempermudah kita untuk bisa menggapai kesuksesan dalam
melakukan komunikasi dimanapun dan kapanpun. Komunikasi yang efektif dapat membuka
jaringan yang luar yang membuka peluang agar kita dapat bekerjasama dalam hal kesuksesan.

Dalam komunikasi yang efektif tidak sedikit pelajaran yang kita harus ketahui, agar
komunikasi kita efektif, kita harus bisa melihat lawan bicara, kita harus melihat kondisi lawan
bicara jangan asal berkomunikasi yang akhirnya gagal kita menyampaikan pesan apa yang kita
inginkan dalam komunikasi itu.

Pengabungan kata kunci disiplin pada diri sendiri dan melatih untuk bisa berbicara efektif
yang memudahkan kita untuk kedepan sukses.pada dasarnya sukses itu adalah prilaku kecil kita
atau kebiasaan sederhana yang baik yang akan mengantarkan kita kejenjang kesuksesan.

E. KESIMPULAN

Kesuksesan tidak akan datang dengan cara kita berdiam diri. Kesuksesan juga tidak dapat
dicapai dengan mudah. Untuk mencapai kesuksesan, diperlukan perjuangan dan [engorbanan
yang sangat besar. Banyak orang sukses dahulunya merupakan orang yang mengalami banyak
kesulitan dalam hidupnya. Namun karena kerja kerasnya dan kegigihannya, mereka dapat
melewati berbagai kesulitan yang menghadang tersebut dan dapat menggapai kesuksesan yang
menjadi impian mereka
Sukses juga tidak lepas dari komunikasi. Terlepas dari banyaknya definisi atau arti dari
komunikasi, komunikasi yang efektif adalah saat apa yang kita dan lawan bicara sampaikan
dimengerti oleh kedua belah pihak. Di manapun, kita pasti akan melakukan komunikasi. Tujuan
akhirnya suatu komunikasi umumnya adalah kesuksesan.

Tidak sedikit cara untuk menuju kesuksesan salah satunya dengan efektifnya cara
berkomunikasi dengan orang lain, sukses tidak hanya ditopang dengan kecerdasan atau
kepintaran, akan tetapi adanya komunikasi juga merupakan kunci kesuksesan manusia. Salah
satu kata kunci yang lain adalah bagaimana kita bisa berkomunikasi efektif dalam berkomunikasi
dengan yang lain. Dengan ini juga mempermudah kita untuk bisa menggapai kesuksesan dalam
melakukan komunikasi dimanapun dan kapanpun. Komunikasi yang efektif dapat membuka
jaringan yang luar yang membuka peluang agar kita dapat bekerjasama dalam hal kesuksesan

Oleh karena itu, untuk tercapainya suatu kesuksesan atau keberhasilan maka manusia. Harus
menyempurnakan suatu komunikasi agar suatu komunikasi efektif. Komunikasi dapat dikatakan
efektif apabila pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud
oleh pengirimnya. Selain itu, Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh
penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim, dan ciri terakhir
adalah tidak adanya hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan
untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim. Saat kita bisa melakukan suatu komunikasi yang
efektif akan dapat berdampak yaitu kesuksesan yang menghampiri kita.

E. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai