Anda di halaman 1dari 5

Aplikasi Penerapan Standar dalam LK

I. Penerapan PSAK 16 terkait revaluasi aktiva tetap pada LK Bank BNI 2017

Dalam Catatan atas Laporan Keuangan Bank BNI tahun 2017, disebutkan bahwa perusahaan
menggunakan metode revaluasi dalam pencatatan tanah dan bangunannya. Metode revaluasi ini
diatur dalam PSAK 16. PSAK 16 mengatur bahwa entitas harus memilih metode pengukuran
setelah pengakuan awal, apakah menggunakan model biaya atau model revaluasi sebagai
kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam
kelompok yang sama.
Dalam metode revaluasi, setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar :
 Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi, dikurangi
 Akumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai aset yang terjadi setelah
tanggal revaluasi.

Penentuan Nilai Wajar


PSAK menyatakan bahwa nilai wajar tanah dan bangunan biasanya ditentukan melalui penilaian
yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi professional berdasarkan bukti pasar.

Dalam CaLK-nya, Bank BNI menyatakan sebagai berikut:


Berdasarkan informasi di atas, penilaian nilai wajar tanah dan bangunan Bank BNI dilakukan
oleh penilai yang memiliki kualifikasi professional berdasarkan transaksi pasar terkini (pada
tanggal penilaian). Hal ini sesuai dengan yang diatur dalam PSAK 16.

Frekuensi Revaluasi
PSAK 16 menyatakan bahwa frekuensi revaluasi tergantung perubahan nilai wajar dari suatu
asset tetap. Jika nilai wajar dari asset yang direvaluasi berbeda secara material dari jumlah
tercatatnya, maka revaluasi lanjutan perlu dilakukan.
Beberapa asset tetap mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif,
sehingga perlu direvaluasi secara tahunan. Revaluasi tahunan tidak perlu, apabila perubahan
nilai wajar tidak signifikan, asset dapat direvaluasi setiap tiga atau lima tahun sekali. Revaluasi
harus dilakukan secara reguler untuk memastikan jumlah tercatat tidak berbeda secara material
dengan nilai wajar pada tanggal neraca.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode:
 proporsional
Nilai akumulasi depresiasi dan harga perolehan dinaikkan secara proporsional sehingga
nilai bersih aset sama dengan nilai revaluasi.
 eliminasi.
Nilai akumulasi depresiai ditutup mengurangi nilai aset. Kemudian aset dinaikkan menjadi
nilai revaluasi

Bank BNI melakukan penilaian aset secara rutin untuk menguji ada tidaknya perubahan nilai yang
signifikan. Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan yang signifikan dan
fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang
direvaluasi tidak mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan
revaluasi paling kurang 3 tahun sekali. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PSAK
16. Berikut ini kutipan CaLK Bank BNI:
Kenaikan atau Penurunan Ekuitas Akibat Revaluasi
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui dalam
pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi.
Namun, kenaikan tersebut harus diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai
aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi.
 Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, kenaikan tersebut langsung
dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakui dalam laba
rugi. Namun, penurunan nilai tercatat diakui dalam pendapatan komprehensif lain selama
penurunan tersebut tidak melebihi saldo kredit surplus revaluasi untuk aset tersebut. Penurunan
nilai yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain mengurangi akumulasi dalam ekuitas pada
bagian surplus revaluasi.
 Dikredit ke saldo laba jika sebelumnya ada penurunan akibat revaluasi terdahulu /
impairment.
 Jika jumlah tercatat aset menurun akibat revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam
laporn laba rugi.
 Didebit ke surplus revaluasi (ekuitas) – sejumlah saldo kredit surplus revaluasi (jika ada)
sebelum debit ke saldo laba.
Keuntungan revaluasi aset tetap Bank BNI diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.
Sementara itu surplus revaluasi dicatat sebagai cadangan revaluasi yang dilaporkan pada
ekuitas. Berikut ini kutipan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

Sedangkan dalam CaLK-nya, Bank BNI menyatakan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai