Anda di halaman 1dari 3

Macam macam sambungan las

1. Butt Joint
Sambungan butt joint adalah jenis sambungan tumpul, dalam aplikasinya jenis sambungan ini terdapat
berbagai macam jenis kampuh atau groove yaitu V groove (kampuh V), single bevel, J groove, U
Groove, Square Groove
2. T (Fillet) Joint
T Joint adalah jenis sambungan yang berbentuk seperti huruf T, tipe sambungan ini banyak
diaplikasikan untuk pembutan kontruksi atap, konveyor dan jenis konstruksi lainnya
3. Corner Joint
Corner Joint mempunyai desain sambungan yang hampir sama dengan T Joint, namun yang
membedakannya adalah letak dari materialnya. Pada sambungan ini materialnya yang disambung
adalah bagian ujung dengan ujung.
4. Lap Joint
Tipe sambungan las yang sering digunakan untuk pengelasan spot atau seam. Karena materialnya ini
ditumpuk atau disusun sehingga sering digunakan untuk aplikasi pada bagian body kereta dan
cenderung untuk plat plat tipis.

Keuntungan Sambungan Baut

1. Lebih mudah dalam pemasangan/penyetelan konstruksi di lapangan.


2. Konstruksi sambungan dapat dibongkar-pasang.
3. Dapat dipakai untuk menyambung dengan jumlah tebal baja > 4d ( tidak seperti paku keling
dibatasi maksimum 4d ).
4. Dengan menggunakan jenis Baut Pass maka dapat digunakan untuk konstruksi berat /jembatan.

Kerugian sambungan baut antara lain :

1.Sambungan mur baut harus dirawat secara terus-menerus agar tidak mengalami kerusakan.
2.Apabila ada salah satu mur atau baut yang mengalami kerusakan, maka proses pembongkarannya
akan sangat sulit.
3.Ikatan yang terbentuk pada sambungan mur dan baut lambat laun akan menjadi agak longgar
sehingga perlu dipantau secara berkala.

Bila ditinjau dari jumlah deret dan baris paku keling yang digunakan, maka kampuh
keling dapat dibedakan yaitu :

1. Kampuh Bilah Tunggal dikeling Tunggal

2. Kampuh Bilah Tunggal dikeling Ganda


3. Kampuh Bilah Ganda dikeling Tunggal

4. Kampuh Bilah Ganda dikeling Ganda


Jenis- Jenis Sambungan Baut

 Baut dengan 1 irisan (Tegangan geser tegak lurus dengan sumbu baut

 Baut dengan 2 irisan (Tegangan geser tegak lurus dengan sumbu baut)

 Baut yang dibebani sejajar dengan sumbunya

 Baut yang dibebani sejajar sumbu dan tegak lurus sumbu

Jenis baut : 1. Baut hitam Yaitu baut dari baja lunak ( St-34 )
2. Baut pass Yaitu baut dari baja mutu tinggi (>St-42 )
Paku rivet/keling terbuat dari bahan baja lunak, baja keras, kuningan, tembaga, atau
aluminium tergantung dari jenis sambungan dan beban yang akan diterima oleh
sambungan. Adapun jenis-jenisnya terbagi menjadi tiga yaitu:

1. Paku rivet kepala utuh


2. Paku rivet kepala setengah terbenam
3. Paku rivet kepala terbenam

Kepala paku rivet masih dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

1. Tipe snap head, sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi


2. Tipe counter sunk head, sering digunakan dalam pembuatan kapal
3. Tipe conical head, sering digunakan dalam pembuatan produk-produk kerajinan
tangan
4. Tipe pan head, kepala paku rivet tipe ini memiliki kekuatan yang lebih besar
namun sukar dibentuk

Berdasarkan diameter dan penggunaannya, paku rivet juga dapat dibagi menjadi 3
jenis, yaitu:

1. Structural rivet, memiliki diameter 12-45 mm


2. Boiler rivet, memiliki diameter 12-50 mm
3. Small rivet, memiliki diameter 2-10 mm

Anda mungkin juga menyukai