Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Judul Kegiatan :

PEMBUATAN MAJALAH DESA DAN PEMBUATAN PLANG WISATA DESA


di Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo,
Provinsi Jawa Tengah

Oleh :

UNIT 213
KKN UII Angakatan 55

PUSAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)


DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
Halaman Pengesahan

Mahasiswa yang tersebut di bawah ini :


Nama : M. Eko Yansyah 14313353
Mhd. Fadhlan Bimara 14525098
Adi Priyanto 14524118
Murdi Winarto 14423223
Kreatifanti Nadia Aprilia 14312510
Rachmi Agisari 14410181
Suci Febriani 14613105
Lestyarini Cindara 14321131
Nur Ana Dwi P 14521253
Unit : PW - 213

Setelah melalui proses validasi program di hadapan kepala wilayah / instansi, serta
pembimbingan dan pertanggungjawaban program dihadapan Pembimbing 1. Laporan KKN
PPM model Reguler ini dapat DISAHKAN.

Yogyakarta, September 2017


Kepala Desa / Lurah Kepala Dusun

Ir. Suyoto Asrodin

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Ir. Sukirman, M. M Ir. Satriyo Mulyono

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
taufiq serta hidayat-Nya, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan KKN dan
menyusun laporan program ini dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat yang harus ditempuh setelah
melakukan pengabdian kepada masyarakat dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan
kegiatan KKN, yang dimulai dari tanggal 31 July 2017 sampai dengan tanggal 31 Agustus
2017 di Dusun Kauman, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata dan
penyusunan laporan ini tidak bisa lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan baik material
maupun spiritual dari berbagai pihak, oleh karena maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ayah & Ibu tercinta yang telah memberi dukungan moril dan finansial demi
terlaksananya semua program KKN ini.
2. Bapak Nandang Sutrisno, S.H., LL.M., M.Hum., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam
Indonesia, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
3. Bapak Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D selaku Direktur DPPM UII, yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
4. Bapak Dr. Unggul Priyadi, M.Si selaku Kepala Pusat KKN DPPM UII.
5. Bapak Ir. Sukirman, M.M. selaku DPL 1.
6. Bapak Ir. Satriyo Mulyono selaku DPL 2.
7. Tim Monev Universitas Islam Indonesia.
8. Bapak R. Suyoto selaku Kepala Desa Jogoboyo.
9. Bapak Asrodin selaku PLT Kepala Dusun Kauman. Terima kasih atas perhatian dan
kerjasamanya.
10. Bapak Handoko selaku tuan rumah di posko unit. Terimakasih atas perhatiannya dan
telah menganggap kami seperti keluarga.

iii
11. Teman-teman unit PW-213. Terima kasih atas kerjasama dan waktunyaselama KKN
yang membuat KKN menjadi momen yang menyenangkan dan tak terlupakan.
12. Seluruh Warga Dusun Kauman. Terima kasih telah berkenan menerima kedatangan
saya dan teman-teman saya serta kesediaannya dalam mengikuti program yang saya
berikan dan terima kasih atas jamuannya ketika saya berkunjung di rumah.
13. Anak-anak Dusun Kauman, terus belajar dengan giat dan raih masa depan dengan
cemerlang.
14. Serta pihak-pihak lain yang ikut membantu kegiatan KKN tersebut yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu. Atas segala bantuan yang telah diberikan, semoga mendapat
imbalan yang setimpal dari Allah SWT

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, September2017

PW-213

iv
DAFTAR ISI

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT....................................................................................... i


KULIAH KERJA NYATA (KKN).......................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .............................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... v
BAB I ...................................................................................................................................................... 2
ANALISIS SITUASI .............................................................................................................................. 2
BAB II..................................................................................................................................................... 5
PROGRAM KEGIATAN ....................................................................................................................... 5
3.1 Pra Pelaksanaan Program .............................................................................................................. 9
3.1.1 Observasi........................................................................................................................................ 9
3.2 PELAKSANAAN PROGRAM ..................................................................................................11
(Booklet Profil Jogoboyo)..................................................................................................................... 14
Rasio Keberhasilan ...............................................................................................................................15
Palang Wisata Jogoboyo .......................................................................................................................15
BAB IV ................................................................................................................................................. 16
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................................. 16
4.1 Palang Wisata Jogoboyo .............................................................................................................16
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................................................. 17
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................................17
5.2 Saran dan Rekomendasi ..............................................................................................................17

v
ABSTRAKSI

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Kauman , Desa Jogoboyo, Kecamatan
Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa tengah. Lokasi tersebut sudah cukup maju
sehingga unit 213 lebih fokus dalam penambahan fasilitas guna menunjang pengelolaan potensi
aset-aset desa. Program pertama yang penulis rancang ialah pembuatan palang Desa Wisata
Jogoboyo yang akan dipasang di Dusun Semanggi sebagai pintu masuk dari Desa Congot-Kulon
Progo serta Dusun Kauman sebagai pintu masuk dari Desa Gedangan-Purworejo. Tujuan dari
pelaksanaan program ini ialah sebagai sarana petunjuk jalan menuju pintu masuk wisata air
sungai Bogowonto. Program ini juga beriringan dengan program kerja yang kedua yaitu
pembuatan majalah profil desa. Majalah profil desa ini menampilkan berbagai informasi,
diantaranya mata pencaharian utama penduduk, berbagai kesenian dan kebudayaan dan
jajanan kuliner khas desa, serta beragam wisata yang bisa dikunjungi di Desa Jogoboyo.Tujuan
dari pembuatan majalah ini adalah sebagai sarana promosi Desa Jogoboyo untuk menarik
kunjungan wisatawan yang dapat disebarluaskan melalui media cetak.Meski ada beberapa
kendala yang dihadapi, pada akhirnya penulis dapat melaksanakan keseluruhan program
dengan baik, dengan rasio keberhasilan 100%.

1
BAB I
ANALISIS SITUASI

Kuliah Kerja Nyata UII Unit PW-213 yang dilakukan di Dusun Kauman, Desa
Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah dimulai
tanggal 31 Juli - 31 Agustus 2017. Merupakan salah satu wujud kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk ikut serta berperan aktif terhadap
kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat dan ikut serta menyelesaikan permasalahan
yang ada melalui program kegiatan yang bertujuan untuk memberikan perubahan yang lebih
baik bagi Desa Jogoboyo, kegiatan Kuliah Kerja Nyata, Universitas Islam Indonesia Secara
garis besar kegiatan KKN dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.1 Karakteristik Desa


Desa Jogoboyo terletak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa
Tengah, Indonesia. Jogoboyo terletak di perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) dengan Provinsi Jawa Tengah. Perbatasan tersebut ditandai dengan
sungai Bogowonto. Desa Jogoboyo terdiri dari 4 (empat) Dusun, yaitu Dusun Semanggi,
Krajan, Kauman, dan Kasokan. Desa Jogoboyo memiliki luas sekitar 122000 Ha.
Wilayah yang mengelilingi Desa Jogoboyo sekaligus membatasi wilayah desa
Jogoboyo, terdiri dari empat wilayah. Timur dan selatan ada Daerah Istimewa Yogyakarta,
utara ada Desa Watukoro, dan barat ada Desa Jogoresan. Ilustrasinya dapat dilihat pada
Gambar 1.

2
Sumber daya alam yang paling banyak dijumpai di Desa Jogoboyo adalah pohon
Kelapa. Sebagian warga ada yang menjual buah kelapa secara utuh, tetapi ada juga yang
memanfaatkan buah kelapa ini untuk diolah lebih lanjut, menjadi produk-produk yang memiliki
nilai jual lebih tinggi. Tidak hanya memanfaatkan kelapa saja, warga desa Jogoboyo juga
mencari nafkah dengan usaha Tambak Udang yang paling banyak berada di pinggiran sungai
Bogowonto, tepatnya di Dusun Semanggi.

Desa Jogoboyo sendiri memiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai
jenis makanan dan kebutuhan. Namun ada berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat
desa, misalnya seperti kurangnya dukungan dan media yang bisa digunakan untuk
mempromosikan hasil potensi alam tersebut. Selain itu Desa Jogoboyo juga belum memiliki
media yang mampu mengangkat dan mempromosikan berbagai wisata alam, potensi dan
kebudayaan yang dimiliki oleh desa Jogoboyo.

Sebagai daerah perbatasan DIY dan Jawa Tengah, Desa Jogoboyo seharusnya mendapat
perhatian yang cukup besar dari pemerintahan Jawa Tengah. Terutama terhadap wacana
dibuatnya Bandar Udara di daerah Kulon Progo. Maka itu merupakan tantangan tersendiri bagi
masyarakatnya untuk membangun Jogoboyo lebih indah lagi karena Desa Jogoboyo merupakan
wajah dari Jawa tengah. Sehingga dibutuhkan inisiatif dari masyarakatnya untuk
mengembangkan Desa Jogoboyo yang kaya akan Wisata alam nya agar menjadi Desa Pariwisata
yang diminati banyak wisatawan lokal maupun luar.

Orbitasi Desa Jogoboyo

Jarak ke Kecamatan 8 KM
Waktu tempuh ke Kecamatan 20 menit
Jarak ke Kabupaten 20 KM
Waktu tempuh ke Kabupaten 60 menit

3
Jarak dari Universitas Islam Indonesia ke Desa Jogoboyo

4
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

Berdasarkan permasalahan yang ada maka program bidang kerja yang sesuai dan
relevan dengan disiplin ilmu yaitu bidang Prasarana, Sarana, dan Teknologi (PST) dalam
pemanfaatan potensi di Desa Jogoboyo.

2.1 Nama Program : Pembuatan Palang Wisata


a. Latar Belakang
Desa Jogoboyo termasuk dalam Desa yang memiliki letak strategis dimana daerah ini
menjadi jalur utama penghubung antara DIY dan Jawa Tengah. Dimana desa ini akan
dibangun menjadi sebuah desa wisata. Salah satu tempat wisata yang terletak di Desa
Jogoboyo adalah Sungai Bogowonto. Namun penunjuk arah untuk menuju ke lokasi
masih belum ada. Sehingga perlu adanya plang penunjuk arah wisata Sungai Bogowonto.

b. Landasan Teori
Salah satu pendekatan promosi yang bisa dilakukan desa Jogoboyo adalah
menggunakan pendekatan desain komunikasi visual. Pengertian mengenai desain
komunikasi visual menyebutkan bahwa desain komunikasi visual adalah ilmu yang
mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam
pelbagai media komuikasi visual dengan mengolah elemen desain. Karakteristik desain
komunikasi visual menggunakan bentuk-bentuk visual jelas akan menjadi media promosi
yang menarik perhatian penerima pesan atau khalayak sasaran. Desain komunikasi visual
memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita seharihari. Ke mana pun
kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual.
Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel
dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang
terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan. Hal
ini juga yang membedakan desain komunikasi visual dari seni murni, dimana desain
komunikasi visual harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semuaorang),

5
sedangkan dalam seni murni lebih bersifatemosional, dimana maksud dari seniman itu
tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.

c. Tujuan Kegiatan
Pembuatan plang penunjuk arah wisata Sungai Bogowonto

d. Sasaran Kegiatan
Tepian Jalan Daendels, Desa Jogoboyo

e. Waktu Kegiatan
Waktu yang digunakan adalah 25 jam

f. Tahapan Kegiatan
1. Survei tempat pemasangan palang
2. Pembuatan desain palang.
3. Survei tempat pembuatan palang
4. Pemasangan palang.

2.2 Nama Program : Majalah Profil Desa


a. Latar Belakang
Desa Jogoboyo termasuk dalam Desa yang memiliki letak strategis dimana daerah ini
menjadi jalur utama penghubung antara DIY dan Jawa Tengah. Dimana desa ini
akandibangun menjadi sebuah desa wisata. Namun fasilitas untuk memperkenalkan dan
mempromosikan potensi Jogoboyo sebagai desa Wisata masih kurang. Untuk itu
perlunya dibuat majalah profil desa.

b. Landasan Teori
Secara teoritis, promosi (dalam hal ini promosi pariwisata) adalah salah satu dari
usaha pemasaran. Promosi dapat diartikan sebagai usaha memperkenalkan suatu produk
(dalam hal produk wisata) kepada pelaku pasar (dalam hal pasar yang telah maupun yang

6
berpotensi menjadi wisatawan). Adapun ciri-ciri dari promosi adalah : (1) beranjak dari
produksi, dan berkaitan dengan upaya memacu kemungkinan suatu penjualan, (2)
promosi biasanya dilakukan dengan perantara media, seperti iklan, publisitas dengan
segala macam cara, dan hubungan masyarakat, (3) promosi tidak mencakup kebijakan
secara menyeluruh, karena promosi tidak memberikan umpan balik, yaitu memperbaiki
produk, (4) promosi meliputi seluruh kegiatan yang direncanakan, salah satu di antaranya
adalah penyebaran informasi, (5) promosi dilakukan melalui berbagai saluran media
masa, seperti surat kabar, radio, dan televisi [2]
Penetapan status desa wisata pada suatu desa atau daerah tertentu yang memiliki
potensi budaya tanpa diimbangi dengan usaha promosi menjadikan penetapan status desa
wisata tersebut hanya sebatas pada level identifikasi atau labeling saja. Pada konteks ini,
tujuan kegiatan promosi bukanlah semata-mata sebagai salah satu usaha dalam
manajemen pemasaran atau proses yang berhubungan dengan kegiatan penjualan suatu
produk atau jasa tertentu. Promosi dapat dipahami sebagai upaya menyebarkan informasi
mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengandesa wisata. Promosi melalui media
komunikasi tertentu bertujuan untuk memasyarakatkan potensi lokal pada masyarakat
luas.
Salah satu media promosi adalah melalui media komunikasi visual. Media
komunikasi visual adalah sarana informasi yang dapat dilihat dan dapat
menginformasikan suatu maksud atau pesan yang ingin disampaikan. Media-media yang
dirancang tentu tidak dapat terlepas dari unsur-unsur desain yang mendukung,
diantaranya, ilustrasi, warna, huruf/tipografi, teks, layout dan media. Macam-macam
media komunikasi visual menurut Basuki (2000) yang disempurnakan oleh (Pujiriyanto,
2005), secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lima macam: 1) Media
cetak/visual (printed material), contohnya: poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku,
pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja,
katalog, iklan majalah dan surat kabar. 2) Media luar ruang (outdoor), contohnya:
spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neonbox, neon-sign,billboard, baliho,
mobile box. 3) Media elektronik (electronic), contohnya: radio, televisi, internet, film,
program video, animasi komputer. 4) Tempat pajang (display), contohnya: etalase
(window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.5) Barang-barang

7
kenangan (special offer), contohnya: kaos, topi, payung, gelas, aneka suvenir, sajadah, tas
dan sebagainya.

c. Tujuan Kegiatan
Memperkenalkan dan mempromosikan potensi Desa Wisata Jogoboyo
.
d. Sasaran Kegiatan
Wisatawan dan Warga Desa

e. Waktu Kegiatan
Waktu yang digunakan adalah 22jam.

f. Tahapan Kegiatan
1. Survei lokasi wisata dan budaya.
2. Pembuatan konsep.
3. Proses editing majalah.
4. Percetakan.

8
BAB III

METODE KEGIATAN

3.1 Pra Pelaksanaan Program


3.1.1 Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan awal yang dilakukan untuk
mengidentifikasi kondisi lingkungan yang ada di Dusun Kauman, Jogoboyo, Purwodadi,
Purworejo, Jawa Tengah. Dengan observasi diharapkan mendapatkan beberapa informasi
yang pada nantinya akan mendapatkan permasalahan dan potensi di Dusun Kauman.
Observasi dilakukan pada seluruh elemen yang ada di desa dan dusun baik itu pejabat
pemerintahan desa dan dusun (kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan umum. kepala
dusun, ketua RW dan ketua RT), tokoh masyarakat sampai kepada masyarakat biasa ditambah
dengan pengamatan keadaan geografis, demografis lokasi KKN.
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2017 dan 30 Juli s/d 31 Juli
2017. Pada masa observasi kami melakukan pengamatan, mengumpulkan data,
mengidentifikasi masalah, merencanakan kerja tindak lanjut.Hasil observasi kemudian
dianalisis untuk kemudian disusun suatu program yang sesuai dengan kondisi. Adapun rincian
dan hasil kegiatan observasi adalah sebagai berikut:

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tempat Jumlah


Jam
Jam ... s/d ....

1 Minggu, 23 July 2017 Survey dan lokasi desa Desa Jogoboyo 3 jam
Jogoboyo 30
Pukul 07.30 - 10.00
menit
WIB

2 Minggu, 23 July 2017 Penerimaan oleh Balai Desa 2 jam


perangkat desa Jogoboyo
Pukul 10.00 – 12.00
sekaligus diskusi
WIB
mengenai wilayah desa
Jogoboyo

9
3 Senin, 30 July 2017 Observasi potensi desa Tambak Udang, 2 jam
dengan mewawancarai Sungai 30
Pukul 12.30 – 15.00
tokoh masyarakat Bogowonto, menit
WIB
Desa Jogoboyo
(Bapak Asrodin)

Total Jam 8 jam

Rincian dari hasil observasi adalah sebagai berikut:


a. Hasil yang dicapai : Penyusun dapat mengenal para tokoh masyarakat dusun
Kauman serta memperoleh informasi untuk materi video profile dan media
sosial desa
b. Faktor pendukung : Warga masyarakat terutama para tokoh masyarakat yang
bekerjasama dalam kegiatan observasi ini.
c. Kendala : Kesibukan warga dalam bekerja sehingga terjadi sedikit
hambatan dalam penyesuaian waktu untuk dapat bertemu dengan warga atau
tokoh masyarakat.

3.1.2 Penyusunan Program Kerja


Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari observasi, diajukan beberapa program
individu yang nantinya diharapkan dapat membantu perangkat desa dan masyarakat dalam
mendapatkan informasi untuk kepentingan Desa Jogoboyo. Adapun beberapa program yang
diangkat selama KKN adalah pada bidang Prasarana, Sarana, dan Teknologi (PST).
Dari aspek tersebut yang diangkat menjadi suatu program yang ada diDesa Jogoboyo,
Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan palang desa wisata.
2. Majalah Profil Desa.

3.1.3 Sosialisasi Program


Sosialisasi dilakukan pada hari Rabu, 04 Agustus 2017 pada pukul 19:30-21:00 dengan
mengundang warga Dusun Kauman yaitu kepala dukuh, ketua RT 03-04 dan tokoh masyarakat.
Sosialisasi dilaksanakan di Posko unit 213. Dalam sosialisasi ini kami mahasiswa KKN unit 213

10
melakukan perkenalan sekaligus menyampaikan program-program yang akan kami laksanakan
dengan harapan warga setempat dapatberpartisipasi dalam program-program tersebut.

3.2 PELAKSANAAN PROGRAM


3.2.1 Pemasangan palang Desa Wisata Jogoboyo
A. Target
Pinggiran Sungai Bogowonto.

B. Metode Pelaksanaan
Palang wisata Jogoboyo didesain oleh mahasiswa KKN UII 55 dari unit 213-218. Kemudian
dilakukan pemesanan palang sesuai desain di jasa pembuatan palang yang berlokasi di
Kabupaten Purworejo.
.

C. Tahapan Kegiatan

Program ini dilakukan dalam beberapa tahapan:

1. Pembuatan desain palang


2. Pemesanan palang
3. Pemasangan palang

D. Pelaksanaan Program

Berdasarkan matriks kegiatan, program ini direncanakan pada tanggal 27 Agustus 2017.

E. Tabel Rincian Anggaran Program Kerja

No Rincian Kuantitas Satuan Harga Jumlah


Pemasangan palang
Rp Rp
1 Palang wisata 2 buah
450.000 900.000
Rp
Jumlah
900.000

11
F. Rincian Jam Kegiatan Individu
Tabel 3.2 Rincian Jam Kegiatan Program Kerja Unit
(Pemasangan palang wisata)
Waktu Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Durasi Waktu
Hari, tanggal kegiatan Jam Kegiatan Lokasi
Pembuatan Desain Selasa, 15 Agustus 2 jam
09.00-11.00 Posko 213
Plang 2017
Balai Desa 2 jam 30 menit
Rabu, 16 Agustus 2017 09.00-11.30
Jogoboyo
Balai Desa
Rabu, 16 Agustus 2017 13.00-15.00 2jam
Jogoboyo
Pembuatan Plang Balai Desa
Sabtu, 19 Agustus 2017 09.00-11.30 2 jam 30 menit
Jogoboyo
Balai Desa
Sabtu, 19 Agustus 2017 09.00-11.30 2jam
Jogoboyo
Pembuatan Sticker Minggu, 20 Agustus
06.00-12.00 Purworejo 6 jam
Plang 2017
Desa
Sabtu, 26 Agustus 2017 07.00-11.00 4 jam
Jogoboyo
Pemasangan Plang
Minggu, 27 Agustus Desa
07.00-11.00 4 jam
2017 Jogoboyo
TOTAL 25 jam

12
3.2.2 Majalah Profil Desa Jogoboyo
A. Target
Untuk desa Jogoboyo

B. Metode Pelaksanaan

Dalam melaksanakan program ini, tahap awal yang dilakukan adalah pembagian
program per sub judul booklet, pembuatan desain, pengambilan informasi/pemyusunan
redaksi, percetakan.

Tahapan Kegiatan

Program ini dilakukan dalam beberapa tahapan:

1. Penyusunan konsep
2. Pembuatan redaksi
3. Pencetakan

C. Pelaksanaan Program

Bedasarkan matriks kegiatan, program ini direncanakan pada tanggal 28 Agustus 2017.

13
D. Rincian Jam Kegiatan Program Kerja Unit

Tabel 3.3 Rincian Jam Kegiatan Program Kerja Unit


(Booklet Profil Jogoboyo)
Waktu Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Durasi Waktu
Hari, tanggal kegiatan Jam Kegiatan Lokasi
Pembuatan Konsep 2 Jam
Senin,14 Agustus 2017 13.00-15.00 Posko 213
Majalah
Selasa, 15 Agustus Desa 1 jam 30 menit
19.30-21.00
2017 Jogoboyo
Desa 2 jam
Sabtu, 19 Agustus 2017 15.30-17.30
Jogoboyo
Desa 2 jam
Sabtu, 19 Agustus 2017 19.00-21.00
Jogoboyo
Redaksi Majalah
Minggu, 20 Agustus Desa 2 jam
13.00-15.00
2017 Jogoboyo
Minggu, 20 Agustus Desa 1 jam 30 menit
19.00-20.30
2017 Jogoboyo
Desa 1 jam
Senin. 21 Agustus 2017 07.00-08.00
Jogoboyo
Rabu, 23 Agustus 2017 15.30-17.00 Posko 213 1 jam 30 menit

Rabu, 23 Agustus 2017 19.30-21.00 Posko 213 1 jam 30 menit

Kamis, 24 Agustus 2 jam


07.00-09.00 Posko 213
Desain Majalah 2017
Sabtu, 26 Agustus 2017 12.30-15.00 Posko 213 2 jam 30 menit

Minggu, 27 Agustus 2 jam 30 menit


12.30-15.00 Posko 213
2017
TOTAL 22 jam

14
Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan

Jam
No Uraian Kegiatan Jumlah
Pokok
1 Pembuatan Palang Desa Wisata 25 jam
Jogoboyo
2 Pembuatan Majalah Profil Desa 22 jam
Total Jam 45 Jam 47 Jam

Rasio Keberhasilan
PESERTA
NO. JUDUL JUMLAH
PROGRAM JAM REALISAS RASIO
TARGET
I
1. Palang Wisata 19 Jam 30 1 1 100%
Jogoboyo Menit

2. Booklet Majalah 38 Jam 30 1 1 100%


Profil Desa Menit

15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Palang Wisata Jogoboyo

Berdasarkan program kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pada bidang Prasarana,
Sarana, dan Teknologi (PST) dengan nama program pemasangan palang wisata Jogoboyo.
Pemasangan palang desa wisata Jogoboyo dilaksanakan di Dusun Semanggi, sebagai akses pintu
masuk menuju Desa Jogoboyo dari Desa Congot-Kulon Progo dan di Dusun Kauman sebagai
akses pintu masuk menuju Desa Jogoboyo dari Desa Gedangan-Purworejo. Pemasangan palang
ini dilakukan bersama dengan warga desa untuk menentukan letak strategis posisi penempatan
palang tersebut.

4.2 Booklet Majalah Profil Desa Jogoboyo

Berdasarkan program kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pada bidang Prasarana,
Sarana, dan Teknologi (PST) dengan nama program pembuatan booklet majalah profil Desa
Jogoboyo. Majalah profil desa tersebut menampilkan berbagai informasi mengenai Desa
Jogoboyo diantaranya, peta wilayah Desa Jogoboyo, mata pencaharian utama penduduk,
berbagai kesenian dan kebudayaan dan jajanan kuliner, serta wisata yang bisa dikunjungi di Desa
Jogoboyo. Pembuatan booklet Majalah Profil Desa Jogoboyo tersebut atas diskusi bersama
dengan berbagai pihak agar majalah tersebut bisa memenuhi semua kriteria yang diinginkan baik
oleh internal maupun eksternal.

16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian kegiatan yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kegiatan dalam program KKN ini telah terlaksana dengan baik. Meskipun masih ada
beberapa kekurangan baik secara teknis maupun non teknis, namun semua hambatan
dapat dilalui berkat bantuan dari teman-teman semua jurusan, teman-teman Unit PW-213,
serta teman-teman KKN Desa Jogoboyo dan masyarakat. Berikut ini adalah kesimpulan dari
masing-masing program:
1. Pemasangan palang wisata
Warga Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa
Tengah menyambut dengan baik kegiatan ini. Warga Desa Jogoboyo cukup
berantusias dengan palang wisata yang telah terpasang. Dengan adanya palang wisata
warga dapat membantu memberikan informasi lokasi di desa jogoboyo, khususnya
jalan menuju wisata sungai bogowonto.

2. Booklet profil Jogoboyo


Masyarakat Desa Jogoboyo, menyambut dengan baik kegiatan ini. Terbukti dengan
antusiasme masyarakat untuk melihat bahwa Jogoboyo memiliki kearifan lokal baik
budaya kuliner maupun keanekaragaman lain yang dapat menarik wisatawan.

5.2 Saran dan Rekomendasi


Saran dan rekomendasi yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mahasiswa yang nantinya akan melakukan KKN di Desa Jogoboyo. agar dapat
melanjutkan dan mempertahankan program yang sudah ada. Serta dapat meningkatkan
kembali potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah di Desa Jogoboyo. Karena di Desa
Jogoboyo terdapat banyak potensi yang bisa di manfaatkan.

17
2. Penulis berharap agar program-program yang telah dilaksanakan untuk ditindak lanjuti
oleh masyarakat Desa Jogoboyo sehingga program tersebut dapat berkelanjutan dan
berkesinambungan walaupun program KKN ini telah selesai.

3. Untuk pemerintahan yang membawahi Desa Jogoboyo diharapkan dapat turut serta
membantu memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat guna meningkatkan
ketrampilan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan lebih
memberikan ide-ide agar bisa lebih mengembangkan potensi yang ada di Desa Jogoboyo.

4. Untuk DPPM diharapkan tidak cukup hanya menerjunkan mahasiswa untuk KKN dan
melakukan program saja. Tetapi individu-individu DPPM maupun DPL sebaiknya lebih
dekat dengan masyarakat di lokasi KKN. Dikarenakan mahasiswa yang menjalankan
KKN butuh bimbingan dari DPPM maupun dari DPL.

18

Anda mungkin juga menyukai