Laporan 55 213 Unit 14313353 9150
Laporan 55 213 Unit 14313353 9150
Judul Kegiatan :
Oleh :
UNIT 213
KKN UII Angakatan 55
Setelah melalui proses validasi program di hadapan kepala wilayah / instansi, serta
pembimbingan dan pertanggungjawaban program dihadapan Pembimbing 1. Laporan KKN
PPM model Reguler ini dapat DISAHKAN.
Pembimbing 1 Pembimbing 2
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
taufiq serta hidayat-Nya, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan KKN dan
menyusun laporan program ini dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat yang harus ditempuh setelah
melakukan pengabdian kepada masyarakat dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan
kegiatan KKN, yang dimulai dari tanggal 31 July 2017 sampai dengan tanggal 31 Agustus
2017 di Dusun Kauman, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata dan
penyusunan laporan ini tidak bisa lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan baik material
maupun spiritual dari berbagai pihak, oleh karena maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ayah & Ibu tercinta yang telah memberi dukungan moril dan finansial demi
terlaksananya semua program KKN ini.
2. Bapak Nandang Sutrisno, S.H., LL.M., M.Hum., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam
Indonesia, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
3. Bapak Prof. Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D selaku Direktur DPPM UII, yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
4. Bapak Dr. Unggul Priyadi, M.Si selaku Kepala Pusat KKN DPPM UII.
5. Bapak Ir. Sukirman, M.M. selaku DPL 1.
6. Bapak Ir. Satriyo Mulyono selaku DPL 2.
7. Tim Monev Universitas Islam Indonesia.
8. Bapak R. Suyoto selaku Kepala Desa Jogoboyo.
9. Bapak Asrodin selaku PLT Kepala Dusun Kauman. Terima kasih atas perhatian dan
kerjasamanya.
10. Bapak Handoko selaku tuan rumah di posko unit. Terimakasih atas perhatiannya dan
telah menganggap kami seperti keluarga.
iii
11. Teman-teman unit PW-213. Terima kasih atas kerjasama dan waktunyaselama KKN
yang membuat KKN menjadi momen yang menyenangkan dan tak terlupakan.
12. Seluruh Warga Dusun Kauman. Terima kasih telah berkenan menerima kedatangan
saya dan teman-teman saya serta kesediaannya dalam mengikuti program yang saya
berikan dan terima kasih atas jamuannya ketika saya berkunjung di rumah.
13. Anak-anak Dusun Kauman, terus belajar dengan giat dan raih masa depan dengan
cemerlang.
14. Serta pihak-pihak lain yang ikut membantu kegiatan KKN tersebut yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu. Atas segala bantuan yang telah diberikan, semoga mendapat
imbalan yang setimpal dari Allah SWT
Yogyakarta, September2017
PW-213
iv
DAFTAR ISI
v
ABSTRAKSI
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Kauman , Desa Jogoboyo, Kecamatan
Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa tengah. Lokasi tersebut sudah cukup maju
sehingga unit 213 lebih fokus dalam penambahan fasilitas guna menunjang pengelolaan potensi
aset-aset desa. Program pertama yang penulis rancang ialah pembuatan palang Desa Wisata
Jogoboyo yang akan dipasang di Dusun Semanggi sebagai pintu masuk dari Desa Congot-Kulon
Progo serta Dusun Kauman sebagai pintu masuk dari Desa Gedangan-Purworejo. Tujuan dari
pelaksanaan program ini ialah sebagai sarana petunjuk jalan menuju pintu masuk wisata air
sungai Bogowonto. Program ini juga beriringan dengan program kerja yang kedua yaitu
pembuatan majalah profil desa. Majalah profil desa ini menampilkan berbagai informasi,
diantaranya mata pencaharian utama penduduk, berbagai kesenian dan kebudayaan dan
jajanan kuliner khas desa, serta beragam wisata yang bisa dikunjungi di Desa Jogoboyo.Tujuan
dari pembuatan majalah ini adalah sebagai sarana promosi Desa Jogoboyo untuk menarik
kunjungan wisatawan yang dapat disebarluaskan melalui media cetak.Meski ada beberapa
kendala yang dihadapi, pada akhirnya penulis dapat melaksanakan keseluruhan program
dengan baik, dengan rasio keberhasilan 100%.
1
BAB I
ANALISIS SITUASI
Kuliah Kerja Nyata UII Unit PW-213 yang dilakukan di Dusun Kauman, Desa
Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah dimulai
tanggal 31 Juli - 31 Agustus 2017. Merupakan salah satu wujud kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk ikut serta berperan aktif terhadap
kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat dan ikut serta menyelesaikan permasalahan
yang ada melalui program kegiatan yang bertujuan untuk memberikan perubahan yang lebih
baik bagi Desa Jogoboyo, kegiatan Kuliah Kerja Nyata, Universitas Islam Indonesia Secara
garis besar kegiatan KKN dapat dijelaskan sebagai berikut:
2
Sumber daya alam yang paling banyak dijumpai di Desa Jogoboyo adalah pohon
Kelapa. Sebagian warga ada yang menjual buah kelapa secara utuh, tetapi ada juga yang
memanfaatkan buah kelapa ini untuk diolah lebih lanjut, menjadi produk-produk yang memiliki
nilai jual lebih tinggi. Tidak hanya memanfaatkan kelapa saja, warga desa Jogoboyo juga
mencari nafkah dengan usaha Tambak Udang yang paling banyak berada di pinggiran sungai
Bogowonto, tepatnya di Dusun Semanggi.
Desa Jogoboyo sendiri memiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai
jenis makanan dan kebutuhan. Namun ada berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat
desa, misalnya seperti kurangnya dukungan dan media yang bisa digunakan untuk
mempromosikan hasil potensi alam tersebut. Selain itu Desa Jogoboyo juga belum memiliki
media yang mampu mengangkat dan mempromosikan berbagai wisata alam, potensi dan
kebudayaan yang dimiliki oleh desa Jogoboyo.
Sebagai daerah perbatasan DIY dan Jawa Tengah, Desa Jogoboyo seharusnya mendapat
perhatian yang cukup besar dari pemerintahan Jawa Tengah. Terutama terhadap wacana
dibuatnya Bandar Udara di daerah Kulon Progo. Maka itu merupakan tantangan tersendiri bagi
masyarakatnya untuk membangun Jogoboyo lebih indah lagi karena Desa Jogoboyo merupakan
wajah dari Jawa tengah. Sehingga dibutuhkan inisiatif dari masyarakatnya untuk
mengembangkan Desa Jogoboyo yang kaya akan Wisata alam nya agar menjadi Desa Pariwisata
yang diminati banyak wisatawan lokal maupun luar.
Jarak ke Kecamatan 8 KM
Waktu tempuh ke Kecamatan 20 menit
Jarak ke Kabupaten 20 KM
Waktu tempuh ke Kabupaten 60 menit
3
Jarak dari Universitas Islam Indonesia ke Desa Jogoboyo
4
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Berdasarkan permasalahan yang ada maka program bidang kerja yang sesuai dan
relevan dengan disiplin ilmu yaitu bidang Prasarana, Sarana, dan Teknologi (PST) dalam
pemanfaatan potensi di Desa Jogoboyo.
b. Landasan Teori
Salah satu pendekatan promosi yang bisa dilakukan desa Jogoboyo adalah
menggunakan pendekatan desain komunikasi visual. Pengertian mengenai desain
komunikasi visual menyebutkan bahwa desain komunikasi visual adalah ilmu yang
mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam
pelbagai media komuikasi visual dengan mengolah elemen desain. Karakteristik desain
komunikasi visual menggunakan bentuk-bentuk visual jelas akan menjadi media promosi
yang menarik perhatian penerima pesan atau khalayak sasaran. Desain komunikasi visual
memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita seharihari. Ke mana pun
kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual.
Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel
dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang
terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan. Hal
ini juga yang membedakan desain komunikasi visual dari seni murni, dimana desain
komunikasi visual harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semuaorang),
5
sedangkan dalam seni murni lebih bersifatemosional, dimana maksud dari seniman itu
tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.
c. Tujuan Kegiatan
Pembuatan plang penunjuk arah wisata Sungai Bogowonto
d. Sasaran Kegiatan
Tepian Jalan Daendels, Desa Jogoboyo
e. Waktu Kegiatan
Waktu yang digunakan adalah 25 jam
f. Tahapan Kegiatan
1. Survei tempat pemasangan palang
2. Pembuatan desain palang.
3. Survei tempat pembuatan palang
4. Pemasangan palang.
b. Landasan Teori
Secara teoritis, promosi (dalam hal ini promosi pariwisata) adalah salah satu dari
usaha pemasaran. Promosi dapat diartikan sebagai usaha memperkenalkan suatu produk
(dalam hal produk wisata) kepada pelaku pasar (dalam hal pasar yang telah maupun yang
6
berpotensi menjadi wisatawan). Adapun ciri-ciri dari promosi adalah : (1) beranjak dari
produksi, dan berkaitan dengan upaya memacu kemungkinan suatu penjualan, (2)
promosi biasanya dilakukan dengan perantara media, seperti iklan, publisitas dengan
segala macam cara, dan hubungan masyarakat, (3) promosi tidak mencakup kebijakan
secara menyeluruh, karena promosi tidak memberikan umpan balik, yaitu memperbaiki
produk, (4) promosi meliputi seluruh kegiatan yang direncanakan, salah satu di antaranya
adalah penyebaran informasi, (5) promosi dilakukan melalui berbagai saluran media
masa, seperti surat kabar, radio, dan televisi [2]
Penetapan status desa wisata pada suatu desa atau daerah tertentu yang memiliki
potensi budaya tanpa diimbangi dengan usaha promosi menjadikan penetapan status desa
wisata tersebut hanya sebatas pada level identifikasi atau labeling saja. Pada konteks ini,
tujuan kegiatan promosi bukanlah semata-mata sebagai salah satu usaha dalam
manajemen pemasaran atau proses yang berhubungan dengan kegiatan penjualan suatu
produk atau jasa tertentu. Promosi dapat dipahami sebagai upaya menyebarkan informasi
mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengandesa wisata. Promosi melalui media
komunikasi tertentu bertujuan untuk memasyarakatkan potensi lokal pada masyarakat
luas.
Salah satu media promosi adalah melalui media komunikasi visual. Media
komunikasi visual adalah sarana informasi yang dapat dilihat dan dapat
menginformasikan suatu maksud atau pesan yang ingin disampaikan. Media-media yang
dirancang tentu tidak dapat terlepas dari unsur-unsur desain yang mendukung,
diantaranya, ilustrasi, warna, huruf/tipografi, teks, layout dan media. Macam-macam
media komunikasi visual menurut Basuki (2000) yang disempurnakan oleh (Pujiriyanto,
2005), secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lima macam: 1) Media
cetak/visual (printed material), contohnya: poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku,
pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja,
katalog, iklan majalah dan surat kabar. 2) Media luar ruang (outdoor), contohnya:
spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neonbox, neon-sign,billboard, baliho,
mobile box. 3) Media elektronik (electronic), contohnya: radio, televisi, internet, film,
program video, animasi komputer. 4) Tempat pajang (display), contohnya: etalase
(window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.5) Barang-barang
7
kenangan (special offer), contohnya: kaos, topi, payung, gelas, aneka suvenir, sajadah, tas
dan sebagainya.
c. Tujuan Kegiatan
Memperkenalkan dan mempromosikan potensi Desa Wisata Jogoboyo
.
d. Sasaran Kegiatan
Wisatawan dan Warga Desa
e. Waktu Kegiatan
Waktu yang digunakan adalah 22jam.
f. Tahapan Kegiatan
1. Survei lokasi wisata dan budaya.
2. Pembuatan konsep.
3. Proses editing majalah.
4. Percetakan.
8
BAB III
METODE KEGIATAN
1 Minggu, 23 July 2017 Survey dan lokasi desa Desa Jogoboyo 3 jam
Jogoboyo 30
Pukul 07.30 - 10.00
menit
WIB
9
3 Senin, 30 July 2017 Observasi potensi desa Tambak Udang, 2 jam
dengan mewawancarai Sungai 30
Pukul 12.30 – 15.00
tokoh masyarakat Bogowonto, menit
WIB
Desa Jogoboyo
(Bapak Asrodin)
10
melakukan perkenalan sekaligus menyampaikan program-program yang akan kami laksanakan
dengan harapan warga setempat dapatberpartisipasi dalam program-program tersebut.
B. Metode Pelaksanaan
Palang wisata Jogoboyo didesain oleh mahasiswa KKN UII 55 dari unit 213-218. Kemudian
dilakukan pemesanan palang sesuai desain di jasa pembuatan palang yang berlokasi di
Kabupaten Purworejo.
.
C. Tahapan Kegiatan
D. Pelaksanaan Program
Berdasarkan matriks kegiatan, program ini direncanakan pada tanggal 27 Agustus 2017.
11
F. Rincian Jam Kegiatan Individu
Tabel 3.2 Rincian Jam Kegiatan Program Kerja Unit
(Pemasangan palang wisata)
Waktu Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Durasi Waktu
Hari, tanggal kegiatan Jam Kegiatan Lokasi
Pembuatan Desain Selasa, 15 Agustus 2 jam
09.00-11.00 Posko 213
Plang 2017
Balai Desa 2 jam 30 menit
Rabu, 16 Agustus 2017 09.00-11.30
Jogoboyo
Balai Desa
Rabu, 16 Agustus 2017 13.00-15.00 2jam
Jogoboyo
Pembuatan Plang Balai Desa
Sabtu, 19 Agustus 2017 09.00-11.30 2 jam 30 menit
Jogoboyo
Balai Desa
Sabtu, 19 Agustus 2017 09.00-11.30 2jam
Jogoboyo
Pembuatan Sticker Minggu, 20 Agustus
06.00-12.00 Purworejo 6 jam
Plang 2017
Desa
Sabtu, 26 Agustus 2017 07.00-11.00 4 jam
Jogoboyo
Pemasangan Plang
Minggu, 27 Agustus Desa
07.00-11.00 4 jam
2017 Jogoboyo
TOTAL 25 jam
12
3.2.2 Majalah Profil Desa Jogoboyo
A. Target
Untuk desa Jogoboyo
B. Metode Pelaksanaan
Dalam melaksanakan program ini, tahap awal yang dilakukan adalah pembagian
program per sub judul booklet, pembuatan desain, pengambilan informasi/pemyusunan
redaksi, percetakan.
Tahapan Kegiatan
1. Penyusunan konsep
2. Pembuatan redaksi
3. Pencetakan
C. Pelaksanaan Program
Bedasarkan matriks kegiatan, program ini direncanakan pada tanggal 28 Agustus 2017.
13
D. Rincian Jam Kegiatan Program Kerja Unit
14
Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Jam
No Uraian Kegiatan Jumlah
Pokok
1 Pembuatan Palang Desa Wisata 25 jam
Jogoboyo
2 Pembuatan Majalah Profil Desa 22 jam
Total Jam 45 Jam 47 Jam
Rasio Keberhasilan
PESERTA
NO. JUDUL JUMLAH
PROGRAM JAM REALISAS RASIO
TARGET
I
1. Palang Wisata 19 Jam 30 1 1 100%
Jogoboyo Menit
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan program kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pada bidang Prasarana,
Sarana, dan Teknologi (PST) dengan nama program pemasangan palang wisata Jogoboyo.
Pemasangan palang desa wisata Jogoboyo dilaksanakan di Dusun Semanggi, sebagai akses pintu
masuk menuju Desa Jogoboyo dari Desa Congot-Kulon Progo dan di Dusun Kauman sebagai
akses pintu masuk menuju Desa Jogoboyo dari Desa Gedangan-Purworejo. Pemasangan palang
ini dilakukan bersama dengan warga desa untuk menentukan letak strategis posisi penempatan
palang tersebut.
Berdasarkan program kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pada bidang Prasarana,
Sarana, dan Teknologi (PST) dengan nama program pembuatan booklet majalah profil Desa
Jogoboyo. Majalah profil desa tersebut menampilkan berbagai informasi mengenai Desa
Jogoboyo diantaranya, peta wilayah Desa Jogoboyo, mata pencaharian utama penduduk,
berbagai kesenian dan kebudayaan dan jajanan kuliner, serta wisata yang bisa dikunjungi di Desa
Jogoboyo. Pembuatan booklet Majalah Profil Desa Jogoboyo tersebut atas diskusi bersama
dengan berbagai pihak agar majalah tersebut bisa memenuhi semua kriteria yang diinginkan baik
oleh internal maupun eksternal.
16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian kegiatan yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
kegiatan dalam program KKN ini telah terlaksana dengan baik. Meskipun masih ada
beberapa kekurangan baik secara teknis maupun non teknis, namun semua hambatan
dapat dilalui berkat bantuan dari teman-teman semua jurusan, teman-teman Unit PW-213,
serta teman-teman KKN Desa Jogoboyo dan masyarakat. Berikut ini adalah kesimpulan dari
masing-masing program:
1. Pemasangan palang wisata
Warga Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa
Tengah menyambut dengan baik kegiatan ini. Warga Desa Jogoboyo cukup
berantusias dengan palang wisata yang telah terpasang. Dengan adanya palang wisata
warga dapat membantu memberikan informasi lokasi di desa jogoboyo, khususnya
jalan menuju wisata sungai bogowonto.
1. Untuk mahasiswa yang nantinya akan melakukan KKN di Desa Jogoboyo. agar dapat
melanjutkan dan mempertahankan program yang sudah ada. Serta dapat meningkatkan
kembali potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah di Desa Jogoboyo. Karena di Desa
Jogoboyo terdapat banyak potensi yang bisa di manfaatkan.
17
2. Penulis berharap agar program-program yang telah dilaksanakan untuk ditindak lanjuti
oleh masyarakat Desa Jogoboyo sehingga program tersebut dapat berkelanjutan dan
berkesinambungan walaupun program KKN ini telah selesai.
3. Untuk pemerintahan yang membawahi Desa Jogoboyo diharapkan dapat turut serta
membantu memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat guna meningkatkan
ketrampilan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan lebih
memberikan ide-ide agar bisa lebih mengembangkan potensi yang ada di Desa Jogoboyo.
4. Untuk DPPM diharapkan tidak cukup hanya menerjunkan mahasiswa untuk KKN dan
melakukan program saja. Tetapi individu-individu DPPM maupun DPL sebaiknya lebih
dekat dengan masyarakat di lokasi KKN. Dikarenakan mahasiswa yang menjalankan
KKN butuh bimbingan dari DPPM maupun dari DPL.
18