Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rama Deyanto

NIM : 160534611671

KONTRIBUSI SIKAP KERJA DAN CARA PENGGUNAAN SARANA PRAKTIKUM


TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK PADA
SISWA KELAS XI TITL DI SMK KOTA BLITAR
Rizal Fauzi (2017)

TUJUAN PENELITIAN
1. Mendeskripsikan sikap kerja, cara penggunaan sarana praktikum, dan kompetensi praktikum
instalasi penerangan listrik siswa kelas XI TITL SMK Kota Blitar.
2. Mengungkap signifikansi hubungan antara sikap kerja dengan kompetensi praktikum pada
siswa kelas XI TITL SMK Kota Blitar.
3. Mengungkap signifikansi hubungan antara cara penggunaan sarana praktikum terhadap
kompetensi praktikum instalasi penerangan listrik pada siswa kelas XI TITL SMK Kota
Blitar.
4. Mengungkap signifikansi hubungan simultan antara sikap kerja dan cara penggunaan sarana
praktikum secara simultan terhadap kompetensi praktikum instalasi penerangan listrik pada
siswa kelas XI TITL SMK Kota Blitar.
5. Mengungkap sumbangan efektif dan sumbangan relatif antara sikap kerja dan cara
penggunaan sarana praktikum terhadapkompetensi praktikum instalasi penerangan listrik
pada siswa kelas XI TITL di SMK Kota Blitar.
HIPOTESIS PENELITIAN :
Adapun hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini yang sesuai dengan tujuan 2,3,4 yaitu
sebagai berikut :
Ha1 = Terdapat hubungan positif dan signifikan antara sikap kerja dengan kompetensi praktikum
instalasi penerangan listrik pada siswa kelas XI TITL SMK Kota Blitar.
Ha2 = Terdapat hubungan positif dan signifikan antara cara penggunaan sarana praktikum dengan
kompetensi praktikum instalasi penerangan listrik pada siswa kelas XI TITL di SMK Kota
Blitar
Ha3 = Terdapat hubungan positif dan signifikan secara simultan antara sikap kerja dan cara
penggunaan sarana praktikum secara simultan dengan kompetensi praktikum instalasi
penerangan listrik pada siswa kelas XI TITL SMK Kota Blitar.

RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar penelitian agar peneliti
memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian (PPKI UM,
2010: 18). Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui antara sikap kerja dan
pemahaman cara penggunaan sarana praktikum instalasi penerangan listrik pada siswa kelas XI
TITL SMK Di Kota Blitar.
Penelitian ini bersifat ex-post facto karena data yang dikumpulkan merupakan kejadian dan
peristiwa yang dipermasalahkan pada masa lampau (Danim dan Darwis, 2003: 73). Dengan
penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan,dan mengontrol suatu gejala (Siregar,2012).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional,yaitu untuk mengetahui informasi dari gejala
yang diamati dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Digunakan juga analisis
sumbangan efektif dan sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel
bebas terhadap variable terikat. Berdasarkan rincian variabel tersebut, maka gambaran hubungan
antara ketiga variabel dapat dilihat pada Gambar 1.1.

ANALISIS DATA
Menurut Sugiyono (2012, 13) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif adalah “ penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa
membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain.
Mengenai analisis data, peneliti mengambil kesimpulan mengenai data – data yang diperoleh
dari hasil penelitian, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif-
korelasional.
1. Teknik Analisis Deskriptif.
Dalam teknik analisi deskriptif ini peneliti menggunakan teknik analisis presentase, dimana
peneliti terlebih dahulu menentukan panjang kelas interval dan menentukan besarnya presentase.
2. Uji Prasyarat Analisis.

a. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau
tidak. Nilai signifikansi hasil uji normalitas dapat diketahui dengan melihat baris signifikansi
probabilitas (p) dengan bantuan software SPSS. Apabila p> 0,05 maka data tersebut terdistribusi
normal, sebaliknya jika p < 0,05 maka data terdistribusi secara tidak normal.
b. Uji Linearitas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variable yang akan dikenai prosedur
analisis statistic korelasional menunjukkan hubungan yang linier atau tidak. Pengujian
linearitas menggunakan analisis varian regresi sederhana dengan cara membandingkan antara
nilai signifikansi. Hasil linearitas dapat diketahui dengan mengamati taraf signifikansi 0,05.
Apabila signifikansi lebih dari 0,05 maka hubungan dua variabel tersebut tidak linear dan
apabila signifikansi kurang dari 0,05 maka hubungan dua variabel tersebut linear.

c. Uji Multikolinearitas
Priyatno (2013,39) menyatakan bahwa multikolinearitas adalah keadaan dimana antara dua
variable independent atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau
mendekati sempurna. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji adanya korelasi antara
variable independent pada regresi. Semakin kecil korelasi antara variable independent maka
semakin baik model regresi yang digunakan. Pada uji multikolinearitas menggunakan metode
Value of Inflation Factor (VIF) dengan bantuan software SPSS. Apabila nilai VIF kurang dari
10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
d. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah terjadi korelasi antara periode 1 dengan
periode sebelumnya. Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan metode DW pada SPSS.
Untuk mengetahui apakah terjadi atau tidak terjadinya autokorelasi, maka digunakan
persyaratan sebagai berikut (1) jika nilai DW ≤ (4 - dU),maka tidak terjadi autokorelasi dan (2)
jika nilai dl. ≥ DW ≥ (4-dL), maka terjadi autokorelasi.
3. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis digunakan untuk memastikan adanya hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat baik secara parsial dan secara simultan.
a. Uji Hipotesis Pertama
Uji hipotesis pertama bertujuan untuk mengungkap hubungan antara XI dengan Y. Uji hipotesis
ini menggunakan analisis korelasi parsial,dimana analisis ini menganalisa hubungan setiap
variabel bebas dengan variabel terikat.
b. Uji Hipotesis Kedua
Uji hipotesis kedua bertujuan untuk mengungkap hubungan antara X2 dengan Y. Uji hipotesis
ini menggunakan analisis korelasi parsial,dimana analisis ini menganalisa hubungan setiap
variabel bebas dengan variabel terikat.\
c. Uji Hipotesis Ketiga
Uji Hipotesis ketiga bertujuan untuk mengungkap hubungan antara XI dan X2 secara simultan
dengan Y. Uji hipotesis ini menggunakan analisis regresi ganda yang ada pada Tabel anova
program anova program SPSS.
4. Sumbangan Prediktor
Sumbangan prediktor digunakan untuk mengukur seberapa besar sumbangan (kontribusi)
setiap variabel bebasnya. Terdapat dua jenis sumbangan, yaitu sumbangan efektif dan sumbangan
relatif. Budiyono (2009: 293) jumlah sumbangan efektif semua variabel sama dengan koefisien
determinasi, sedangkan untuk jumlah sumbangan relatif semua variabel bebasnya sama dengan 1
atau 100%.

Anda mungkin juga menyukai