PERENCANAAN STRUKTUR
OLEH :
KELOMPOK 7
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengertian batu
b. Untuk mengetahui jenis-jenis batu dan ciri-cirinya
c. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan batu
d. Untuk mengetahui dimensi dan harga batu dipasaran
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam geologi, batu adalah benda padat yang terbuat secara alami dari mineral atau
mineraloid. Dalam bangunan batu merupakan salah satu bahan penting yang digunakan
dalam membangun sebuah gedung dan batu merupakan material yang indah untuk
menghias bagian interior dan eksterior pada bangunan.
a. Batu kali
Batu kali berasal dari kali atau sungai dan jenis batuan yang mengendap
disungai atau kali. Batu kali mempunyai pori yang lebih kecil, sehingga lebih padat
dan lebih keras atau kuat biasanya batu kali banyak digunakan untuk pondasi
bangunan. Batu kali pada pondasi bangunan sangatlah penting karena untuk
menopang atau menahan beban bangunan yang berat terutama pada bangunan rumah
tingkat atau gedung tinggi. Batu kali biasanya berwarna hitam keputih-putihan dan
sangat keras. Batu kali mempunyai bentuk bermacam-macam ada yang masih besar,
sedang dan kecil yang bentuknya agak bulat dan dapat disesuaikan dengan apa
diperlukan saat dilapangan. Bentuk dan ukurannya yang tidak teratur, maka batu kali
biasanya dipakai untuk lapisan dinding ataupun lantai.
b. Batu gunung/pecah/belah
c. Batu cadas/padas
Batu pondasi yang digunakan sebaiknya batu belah berkualitas, sebab jika bukan batu belah
umumnya permukaannya tidak baik terlapisi tanah yg mengeras sebagai akibatnya kurang
bersenyawa dengan perekat adukan. Pada pembangunan suatu bangunan yg umumnya hanya
tediri paling besar sebanyak 2 lantai dimana beban yang dipikul pondasi tidak terlalu
berat maka pada umumnya hanya dikenal tiga jenis pondasi.
Seperti namanya pondasi ini terbuat dari pasangan batu kali yang keras yang diatur satu
sama lain supaya melekat menggunakan adukan semen dan pasir. Dimana posisi pondasi ini
terletak dibawah pasangan dinding yg akan dipasang, karena pondasi ini berfungsi buat
menyangga beban asal konstruksi dinding yg akan dirancang supaya stabil dan kokoh.
Selain menjadi penahan beban dinding pondasi ini juga bisa berfungsi sebagai pelawan
tanah urugan buat peninggian rumah.
Kelebihan Kekurangan
- Pelaksanaan pondasi mudah Batu belah di daerah tertentu sulit dicari
-
- Waktu pengerjaan pondasi cepat Membuat pondasi ini memerlukan cost besar
-
- Batu belah mudah didapat, (khususnya pulau (bila sesuai kondisi pertama)
jawa) Pondasi ini memerlukan biaya lebih mahal jika
-
a. Batu koral/split
Batu alam ini banyak digunakan sebagai penutup finishing lantai atau dinding.
Harga marmer per m2 cukup mahal dan keunikan serta keindahan marmer
membuatnya lebih banyak dipakai pada rumah atau bangunan mewah dengan
biaya pembangunan yang besar.
2. Batu Andesit
Batu andesit adalah batu yang paling keras di antara batu alam lain yang umumnya
dipakai. Batuan desit juga memiliki tingkat porositas kecil karena berpori rapat.
Batu jenis ini berasal dari gunung berapi dan memiliki beberapa ciri yang mudah
dikenali, yaitu berwarna abu-abu atau hitam. Jenis batu ini sudah sangat lama
dipakai sebagai material bangunan.
3. Batu Sabak
Di pasaran, batu sabak atau slate stone lebih dikenal dengan sebutan batu kali.
Selain sangat kuat untuk pondasi, jenis batuan ini dapat dibelah menjadi
lempengan tipis untuk pelapis dinding maupun lantai. Pengaplikasian batu sabak
ini sebagian besar digunakan untuk bagian luar (eksterior) misalnya dinding,
pagar, kolam, pilar (kolom) serta taman kering.
4. Batu Granit
Granit (Granite) adalah salah satu jenis batu alam yang populer di masyarakat.
Granit sangat cocok digunakan sebagai pelapis dinding (Wall veneer),
lantai, serta dinding kamar mandi agar menimbulkan suasana natural dan segar.
Sifatnya yang tahan terhadap susut tinggi membuat batu jenis ini bisa digunakan
di permukaan dapur(countertops).
5. Batu Palimanan
Batu palimanan seperti namanya diproduksi di daerah Palimanan, Cirebon, dan
merupakan salah satu batu favorit. Batu palimanan sangat cocok dipasang pada
bidang eksterior maupun interior suatu bangunan. Batu ini memiliki warna yang
terang dan berpori, maka sangat disarankan apabila setelah selesai dipasang
langsung diberi pelapis batu alam atau coating, untuk menahan laju tumbuhnya
lumut.
6. Batu candi
Sifatnya yang cenderung alami dan terkesan sejuk menjadi salah satu alasan
mengapa batu ini banyak digemari konsumen. Di pasaran batu candi banyak
dijual dalam bentuk lempengan. Batu candi memiliki sifat yang mudah menyerap
air, maka sebaiknya jika ingin diaplikasikan di luar ruangan (eksterior) dilapisi
dengan coating agar tidak ditumbuhi lumut. Jenis batu candi yang populer adalah
Borobudur lava.
1. Batu Kali
a. Kelebihan :
-Batu kali merupakan batuan yang tergolong kuat, dengan harga relatif tinggi.
b. Kekurangan :
2. Batu gunung/pecah
a. Kelebihan :
-Pelaksanaan pondasi mudah karena tidak perlu beberapa pengolahan yang rumit.
- Waktu pengerjaan pondasi relatif lebih cepat karena tidak memerlukan tahapan proses
yang panjang. Beton cor perlu pemasangan bekisting dan besi.
- Biaya pelaksanaan relatif lebih murah karena baku yang cenderung tidak mahal.
- Batu pecah lebih mudah didapatkan karena tersebar hampir di setiap daerah.
Sedangkan beton cor hanya daerah yang terdekat dengan plant beton saja.
- Lebih tahan terhadap bencana seperti gempa dan angin kencang.
b. Kekurangan :
- Perawatan yang intensif karena musuh batu belah adalah lumut sehingga perlu
menggosoknya dengan rutin agar terjaga kebersihannya dan juga memunculkan nilai
estitika yang tinggi pula. Sedangkan beton tidak perlu adanya perawatan khusus.
-Tidak disarankan untuk bengunan bertingkat karena memakan biaaya lebih dan juga
mengurangi tingkat kekakuan pada bangunan tersebut. Sedangkan beton memang
direkomendasikan untuk pondasi bangunan bertingkat keran sifatnya yang kokoh dan
mengikat.
-Menggunakan lapisan coating pada batu karena rentan terhadap suhu lembab, lapisan
ini sendiri cukup mahal namun terbukti efektif membuat batu lebih tahan dari lumut.
Sedangkan beton tidak perlu.
3. Batu cadas/padas
a. Kelebihan :
b. Kekurangan :
- Tidak terlalu tahan untuk jalan raya terutama kendaraan berat dan besar
- Batu cadas mudah rapuh dengan kekerasan batu lunak 4-8 kg/cm2
4. Batu Coral
a. Kelebihan :
- Indah dan menarik, karena batu koral mempunyai banyak pilihan warna.
b. Kekurangan :
- Mudah kotor, tidak mampu menahan beban berat.
5. Batu Marmer
a. Kelebihan
- Rumah jadi terlihat lebih mewah dan elegan
b. Kekurangan :
- Memiliki sifat yang sensitif terhadap perubahan cuaca, maka hindari penggunaan
marmer untuk bagian rumah yang sering terkena hujan dan panas.
6. Batu Andesit
a. Kelebihan :
- Tingkat porositasnya paling kecil karena berpori pori kecil. Maka, batu andesit tidak
mudah kotor.
- Awet dan tahan lama selama batu itu tertempel dengan erat dan tidak bergoyang
apalagi lepas maka kemungkinan pecah akan semakin sedikit. –
- Mudah dalam membersihkannya cukup dengan air saja.
b. Kekurangan :
7. Batu Sabak
a. Kelebihan :
- Sebagian besar batu sabak yang ditambang di seluruh dunia digunakan untuk
memproduksi atap. Dalam hal ini, batu sabak berkualitas baik dapat dipotong tipis-tipis,
mempunyai kelembaban minimal, serta tahan terhadap cuaca dingin.
b. Kekurangan :
-Biaya pemasangan atap dari bahan ini lebih mahal dibandingkan dengan bahan atap
lainnya.
8. Batu Granit
a. Kelebihan :
- Karena warnanya yang alami dan natural menciptakan tampilan yang terkesan mewah
- Kualitas yang baik. Hal ini ditandai dengan kekuatan dari batu granit yang dapat
bertahan hingga kurun waktu 10 tahun dalam perawatan yang tepat.
- Tidak hanya kuat, granit juga memiliki daya tahan yang baik. Meskipun melalui
musim panas dan hujan, struktur granit yang kuat tidak akan mudah lapuk, retak, pecah
dan berjamur ketika suhu udara di dalam ruangan lembab karena cuaca sedang hujan.
- Granit memiliki permukaan yang cukup halus dengan pori-porinya yang kecil.
Dengan ini, akan tahan terhadap berbagai goresan bahkan noda akan hilang dengan
mudah meggunakan kain basah.
b. Kekurangan :
-Kekokohan tekstur granit yang begitu keras dan tebalnya menuntut alat pemotong
khusus jika ingin membaginya menjadi beberapa bagian.
-Bobot nya cukup berat. Untuk memasangnya, anda akan memerlukan tenaga ekstra.
-Karena harganya yang terbilang mahal maka dalam perawatan dan menjaga kualitas
dari granit tersebut mengeluarkan perawatan yang lebih ekstra.
-Lantai granit perlu dipoles (seal) secara berkala, kurang lebih setahun sekali. Hal ini
dilakukan agar granit tetap bersinar dan daya tahannya lebih kuat terhadap cairan kimia,
noda serta goresan
9. Batu Palimanan
a. Kelebihan :
-Memberikan kesan mewah dan elagan pada rumah sehingga daya beli semakin mahal
cocok untuk yang ingin berinvestasi rumah
b. Kekurangan :
-Corak yang dimilikinya tidak seragam. Disisi lain, ini menjadi sisi unik batu alam,
tetapi disisi lain ini akan memberikan perlakuan ekstra saat memasangnya,
-Memiliki Pori-pori Besar sehingga mudah berlumut karena air dengan mudahnya
meresap ke dalam batu
-Resiko Sulit diperbaiki apabila tercoret selain dengan menggantinya dengan batu
baru. Hal ini akan memberikan masalah lainnya karena perekat pada batu alam
cenderung kuat sehingga anda akan kesulitan jika ingin melepaskannya.
a. Kelebihan :
- Memiliki daya serap air yang tinggi jadi anda perlu memberikan coating jika anda
ingin menempatkan batu jenis ini di dinding. Cara ini juga sangat cocok untuk
menghidari lumut yang menempel di batu candi cincing anda.
b. Kekurangan :
- Tidak cocok digunakan sebagai pelapis dinding batu alam di luar ruangan karena
mudah menyerap air.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Batu adalah benda padat yang terbuat secara alami dari mineral atau mineraloid.
Dalam bangunan batu merupakan salah satu bahan penting yang digunakan dalam
membangun sebuah gedung dan batu merupakan material yang indah untuk menghias
bagian interior dan eksterior pada bangunan. Untuk pondasi dapat menggunakan
beberapa jenis batu yaitu batu belah, batu kali, dan batu padas. Sedangkan untuk
hiasan dinding dapat menggunakan batu alam yang terdiri dari batu marmer, andesit,
sabk, granit, kalimanan dan candi. Untuk cor beton dapat menggunakan batu
koral/split.
DAFTAR PUSTAKA
http://desainjigi.blogspot.com/2016/03/jenis-jenis-batu-yang-digunakan-untuk.html
diakses pada tanggal 22 september 2018
https://inapex.co.id/mengenal-jenis-batu-pondasi-yang-bikin-rumah-kokoh/ diakses
pada tanggal 22 september 2018