Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
YUDA FAUZAN
6211151116
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini dengan
baik dan tepat waktu. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata
kuliah On Job Training. Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang
telah memberikan tugas ini kepada penulis sebagai bentuk pelatihan untuk
menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam pembuatan laporan magang ini yang dimana tidak bisa
disebutkan satu persatu. Selain itu, penulis sadar makalah yang disusun ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena keterbatasan waktu dan kemampuan
penulis, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
laporan magang ini dapat berguna bagi penulis sendiri serta mahasiswa Hubungan
Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani dan juga seluruh masyarakat
pada umunya.
Yuda Fauzan
iii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 8
iv
2.4 Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Divhubinter Polri ...................................... 14
BAB IV ................................................................................................................. 21
BAB V................................................................................................................... 23
PENUTUP ............................................................................................................. 23
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Magang merupakan mata kuliah wajib yang harus diselesaikan oleh seluruh
mahasiswa program Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNJANI. Tepatnya
magang ini merupakan mata kuliah pada semester 6 yang dimana
dilaksanakan ketika libur semester genap ke ganjil. Selain karena magang
adalah kewajiban bagi mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, magang
juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama bagi saya sendiri karena
dengan adanya magang mahasiswa dapat belajar langsung bagaimna dunia
kerja berjalan sehingga nantinya setelah menyelesaikan kuliah tidak akan
terlalu kebingungan dalam menghadapi dunia kerja.
Kegiatan magang selain karena untuk mengenal dunia kerja serta untuk
mencari pengalaman, magang juga untuk memperoleh informasi yang
kemudian nantinya dituangkan kedalam bentuk karya tulis ilmiah. Yang
nantinya dijadikan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
program studi Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Poitik di UNJANI.
Karir adalah seluruh pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh individu
selama masa hidupnya. Karir merupakan pola dari pekerjaan dan sangat
1
berhubungan dengan pengalaman (posisi, wewenang, keputusan, dan
interpretasi subyektif atas pekerjaan), dan aktifitas selama masa kerja
individu. Definisi ini menekankan bahwa karir tidak berhubungan dengan
kesuksesan atau kegagalan, namun lebih kepada sikap dan tingkah laku, dan
kontinuitas individu dalam aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Sedangkan tujuan karir adalah posisi di masa mendatang yang ingin dicapai
oleh individu dalam pekerjaannya.1
1
Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke
Praktik. Jakarta : Grafindo Persada
2
DIVHUBINTER POLRI tepat nya di bagian Protokol yang merupakan
tempat saya melakukan magang cukup memberikan ketertarikan kepada diri
saya sendiri selaku mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional karena hal-hal
yang menjadi pekerjaan pokok ialah hal yang bersangkutan dengan masalah-
masalah yang sifatnya administratif tetapi tidak keluar dengan apa yang
telah diajarkan di kampus, walaupun kebanyakan yang diajarkan dikampus
adalah hal yang mengenai proses analisa suatu kebijakan atau suatu
fenomena internasional tetapi mgang di DIVHUBINTER POLRI bagian
protokol menjadi suatu tambahan ilmu juga untuk melengkapi ilmu yang di
peroleh di kampus.
3
b. Untuk melatih mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang
telah dipelajari di perkuliahan seperti analisis fenomena dan
kebijakan, penyusunan laporan yang benar dan lainnya kedalam
lingkungan dunia kerja MABESPOLRI DIVHUBINTER
c. Untuk sarana mahasiswa mengembangkan keterampilan softskill
yang didapatkan baik dari perkuliahan atau keorganisasian
mahasiswa kedalam lingkungan kerja MABESPOLRI
DIVHUBINTER
4
MABESPOLRI Divisi Hubungan Internasional berlokasi di Jl.
Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta 12110
2
Ridwan. Metode Riset. Jakarta : Rineka Cipta. 2004. Hal 104
3
Margono S. Metologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2007.
Hal. 159
4
Umar Suryadi Bakry, Metode Penelitian Hubungan Internasional, Jakarta: Pustaka Pelajar. 2015.
hal. 171
5
dokumen pribadi adalah buku harian, surat, otobiografi, sedangkan
contoh dokumen institusi adalah dokumn milik badan-badan publik,
perjanjian, laporan resmi kenegaraan, dll.
3. Teknik berbasis internet, internet digunakan untuk mengakses materi
ilmiah tradisional atau dokumen (artikel, jurnal ilmiah, dan bukti),
internet juga dapat dioptimalkan untuk mengumpulkan data autau
informasi yang berkaitan dengan topik penelitian. Penggunaan internet
adalah hanya mengumpulkan informasi faktual tentang topik atau
informasi atas peristiwa tertentu yang ingin dicari untuk mendukung
penelitian.5
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini, yang diuraikan adalah tentang latar belakang magang, maksud
dan tujuan magang, manfaat magang secara umum dan khusus, tempat dan
waktu pelaksanaan magang, metode pengumpulan data laporan magang, dan
sistematika penulisan laporan magang.
Pada bab ini, yang diuraikan adalah tentang sejarah, visi, misi, tugas,
wewenang, dan struktur organisaisi dari lembaga atau instansi tempat
dilaksanakannnya magang.
Pada bab ini, yang diuraikan adalah tentang profil, tugas, fungsi, visi, misi,
tujuan, sasaran, dan struktur organisasi dari unit atau penempatan
dilaksanakannya magang.
5
Ibid., hal. 176
6
BAB IV LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
ATAU MAGANG
Pada bab ini, yang diuraikan adalah tentang pelaksanaan kegiatan praktik
kerja lapangan atau magang dan pada bab ini juga diuraikan tentang hasil
laporan praktik kerja lapangan atau magang.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini, yang diuraikan adalah tentang kesimpulan dan saran
berdasarkan dari hasil laporan praktik kerja lapangan atau magang.
7
BAB II
Apa yang dilakukan oleh Polri tersebut di atas merupakan penjabaran misi
Polri sesuai dengan Grand Strategy Polri tahun 2005 – 2025 yang
didalamnya terdapat wujud nyata dari Perpolisian Internasional yang
menjadi tugas pokok dan tanggung jawab dari Divisi Hubungan
Internasional Polri.
8
1. Periode Seksi INTERPOL 1952 -1955
9
adanya perubahan status NCB Indonesia, sehingga akhirnya dikeluarkan
Order Kepala Kepolisian Negara No. 25/I/1956 yang melepaskan Seksi
INTERPOL dari Dinas Reserse Kriminil menjadi NCB Indonesia yang
berada langsung dibawah Kepala Kepolisian Negara.
10
6. Periode Bakersinpol 1976 - 1983
11
Polri, nama Sekretariat NCB-INTERPOL ditambah dengan kata
“Indonesia” sehingga sebutan organisasi menjadi Sekretariat NCB-
INTERPOL Indonesia (Set NCB-INTERPOL Indonesia) dan sebutan
jabatannya menjadi Sekretaris NCB-INTERPOL Indonesia (Ses NCB-
INTERPOL Indonesia).
12
berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 21 tahun 2010 organisasi ini
dikembangkan menjadi Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter)
Polri yang terbagi dalam 2 (dua) biro yaitu Sekretariat NCB-INTERPOL
Indonesia dan Biro Misi Internasional.
13
5. melaksanakan pengembangan kapasitas baik sumber daya manusia
maupun sarana dan prasarana;
6. melaksanakan kerja sama dan koordinasi pengamanan wilayah
perbatasan dengan negara yang berbatasan langsung;
7. melaksanakan kegiatan protokoler dan administrasi perjalanan dinas ke
luar negeri;
8. melaksanakan pertukaran informasi dan komunikasi internasional
melalui pemanfaatan jaringan INTERPOL, ASEANAPOL dan jaringan
komunikasi lainnya;
9. melaksanakan pertemuan dan kesepakatan internasional baik yang
bersifat bilateral maupun multilateral.
14
3. pelaksanaan kerja sama lintas sektoral dalam rangka penanggulangan
kejahatan Internasional/transnasional, pertukaran informasi intelijen
kriminal, pelayanan umum internasional (International Public Service),
bantuan teknis dan taktis investigasi yang berkaitan dengan Ekstradisi
dan Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana (MLA);
15
2.5 Struktur Divhubinter Polri
Dalam menjalankan tugas fokok, fungsi dan kedudukannya Divisi
Hubungan Internasional Polri memiliki struktur seperti yang di tunjukan
Gambar 2.1
16
Gambar 1 struktur Organisasi Divisi Hubungan Internasional Polri
17
BAB III
BAGIAN PROTOKOL
1. Subbagyantadis, bertugas :
a) menyelenggarakan pelayanan protokoler pejabat asing/organisasi
internasional;
b) melakukan koordinasi dengan Spripim tentang rencana kunjungan
pejabat asing/organisasi internasional;
c) memfasilitasi kegiatan kunjungan pejabat asing/organisasi
internasional.
18
2. Subbagyanjaldis, bertugas :
a) menyiapkan administrasi surat izin perjalanan dinas ke luar negeri;
b) memfasilitasi pengurusan paspor dinas dan visa serta exit permit ke
Kemenlu;
c) melaksanakan pendataan personel Polri yang bertugas ke luar
negeri.
19
Gambar 2 Struktur Organisasi bagian Protokol DIVHUBINTER Polri
20
BAB IV
Minggu kedua: dimulai pada tanggal 13-16 Agustus 2018, mahasiswa mulai
diberikan kepercayaan untuk ikut membantu lebih seperti mempersiapkan
dokumen-dokumen yang diperlukan untuk kunjungan dinas Polri ke luar
negeri tepatnya yang hendak melakukan kunjungan ke negara Spanyol dan
Brunei Darusalam dalam rangka Pertemuan ASEANAPOL, serta seperti
halnya di minggu pertama ialah membantu menerima surat masuk dan
mengirim surat keluar serta tidak lupa mendatanya.
Minggu ketiga: dimulai pada tanggal 20-24 Agustus 2018, pekerjaan yang
dilakukan masih sama seperti pada minggu pertama dan kedua. Terutama
pekerjaan yang di minggu kedua masih berlanjut di minggu ketiga karena
21
banyaknya dokumen yang mesti dipersiapkan untuk anggota Polri yang
hendak melakukan kunjungan dinas ke luar negeri terutama yang akan
berangkat ke Spanyol dan Brunei Darusalam.
Minggu keempat: dimulai pada tanggal 27-30 Agustus 2018, pada minggu
ini pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa masih sama seperti yang
dilakukan pada minggu-minggu sebelumnya.
Hasil yang diperoleh dari magang selama kurang lebih satu bulan terhitung
dari tanggal 6 Agustus 2018 sampai 31 Agustus 2018 adalah mendapatkan
banyak pengalaman yang tidak mungkin didapat diruang perkuliahan atau
diruang kelas, karena ketika magang di MABESPOLRI DIVHUBINTER
bagian protokol mahasiswa terutama saya sendiri mendapatkan wawasan
bagaimana prakteknya suatu teori yang didapat didalam kelas. Selain itu,
pengalaman bekerja layaknya staf dari bagian tersebut menjadikan tambahan
pengetahuan untuk nantinya menghadapi dunia kerja.
Selama proses magang mahasiswa dibimbing oleh para staf bagian itu untuk
memahami bagaimana mereka bekerja sehingga semua yang diajarkan
menjadi suatu pengetahuan dan wawasan yang baru bagi mahasiswa.
Terutama apa yang diajarkan itu merupakan ilmu yang belum diajarkan atau
di dapat di perkuliahan.
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Praktek kerja lapangan atau magang yang merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan untuk menyelesaikan perkuliahan di semester 6 serta untuk
mencari pengalaman kerja oleh seluruh mahasiswa Ilmu Hubungan
Internasional dengan waktu sekurang-kurangnya selama satu bulan atau 30
hari kerja. Saya sendiri selaku mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional
UNJANI telah melaksanakan magang selama kurang lebih 30 hari kerja di
salah satu institusi pemerintahan yaitu MABESPOLRI DIVHUBINTER di
bagian protokol. Disana mahasiswa terutamanya saya sendiri mendapatkan
banyak wawasan baru mengenai bagaimana lingkungan dunia kerja secara
langsung di lapangan.
23
apabila waktunya untuk menghadapi dunia kerja sudah dipersiapkan dengan
sebaik mungkin.
5.2 Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
ix
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5