Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Piramida pelayanan kesehatan jiwa menjabarkan bahwa pelayanan

kesehatan jiwa bersifat berkesinambungan dari komunitas ke Rumah Sakit dan

sebalikrnya. Pelayanan kesehatan jiwa dimulai dari masyarakat dalam bentuk

pelayanan mandiri oleh pasien dan keluargannya. Pelayanan lanjutan berikutnya

adalah di Puskesmas, Rumah Sakit umum, dan pelayanan di rumah sakit jiwa

sebagai pelayan tertinggi untuk kesehatan jiwa.

Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari 18 program pokok di

Puskesmas yang dilaksanakan, khususnya di Puskesmas Batua. Program

perawatan kesehatan jiwa telah dilaksanakan dengan baik. Rata-rata pasien binaan

adalah merupakan warga yang berasal dari lingkungan kerja Puskesmas Batua.

Melalui program CMHN di wilayah kerja Puskesmas Batua, ditemukan berbagai

gangguan jiwa diantaranya yaitu HDR (harga diri rendah), halusinasi, perilaku

kekerasan, waham, berduka disfungsional dan gangguan psikososial yaitu

ansietas, ketidakberdayaan, dan mekanisme koping yang tidak efektif. Salah satu

warga yang menjadi pasien binaan dari Puskesmas Batua adalah Ny “N” yang

berdasarkan hasil pengkajian diketahui mengalami harga diri rendah (HDR).

Berdasarkan hal tersebut diatas maka kelompok kami tertarik untuk

membahasnya lebih lanjut dalam kegiatan persentasi kasus ini.

1
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada

klien dengan harga diri rendah (HDR).

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu mengkaji klien dengan masalah utama

harga diri rendah.

b. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan klien

dengan masalah utama harga diri rendah.

c. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan keperawatan

klien dengan masalah utama harga diri rendah.

d. Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana tindakan

keperawatan klien dengan masalah utama harga diri rendah.

e. Mahasiswa mampu mengevaluasi tindakan keperawatan

klien dengan masalah utama harga diri rendah.

A. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu :

f. Metode kepustakaan

Metode penulisan dengan menggunakan beberapa literatur sebagai sumber.

g. Metode wawancara

Data diperoleh dengan wawancara langsung kepada klien dan keluarga.

2
h. Metode observasi

Dengan mengobservasi langsung kepada klien dan keluarga yang mengalami

harga diri rendah.

B. Sistematika Penulisan

i. Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar

belakang, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

j. Bab II tentang landasan teori yang memuat pengertian, tanda

dan gejala harga diri rendah, pengkajian, diagnosa, tujuan, implementasi dan

evaluasi keperawatan.

k. Bab III berisi tentang tinjauan kasus harga diri rendah.

l. Bab IV membahas kesenjangan antara teori dan kasus.

m. Bab V berupa penutup yang memuat kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai