PERCOBAAN X
OLEH :
KELOMPOK : IX (SEMBILAN)
JURUSAN KIMIA
KENDARI
2019
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metil Salisilat dikenal juga dengan asam salisilat metil ester, minyak dari
senyawa turunan dari ester dengan rumus molekul C8H8O6. Metil salisilat yang
juga disebut minyak gandapura, digunakan untuk membentuk cita rasa dalam obat
gosok untuk mengurangi nyeri otot. Beberapa cara digunakan untuk mengganggu
esterifikasi dapat digeser kearah reaksi sempurna jika digunakan salah satu
pereaksi (asam/alkohol) secara berlebihan atau air yang terbentuk dibuang dari
campuran reaksi.
didasarkan pada kenyataan bahwa asam salisilat itu bermanfaat terhadap respon
membran usus, aksi rancangan dan eleminasi melalui esterifikasi turunan gugus
karboksilat. Dengan metana lain dan juga melalui esterifikasi untuk turunan asetil
anhidrida asam dengan alkohol. Ester paling penting yang dibuat dengan cara ini
ialah asam asetil salisilat, atau aspirin. Asam asetil salisilat dibuat dari anhidrida
asetat dan asam salisilat. Berdasarkan latar belakang maka dilakukan percobaan
sintesis asam salisilat (asam orto hidroksi benzoat) dari minyak gandapura.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam percobaaan sintesis asam salisilat (asam
D. Manfaat
adalah senyawa metil salisilat yang banyak digunakan dalam industri obat-obatan,
bahan pewangi, serta industri makanan dan minuman. Kandungan metil salisilat
dari asam salisilat yang berwarna kuning dengan bau menyengat seperti salep.
Sifatnya tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkohol dan eter (Sulistyio dkk.,
2015).
Ester adalah turunan dari asam karboksilat atau asam alkanoat, RCOOH.
Beberapa ester digunakan sebagai bahan aktif dalam tabir surya di antaranya
senyawa yang berasal dari turunan asam sinamat dan asam salisilat. Turunan dari
asam sinamat dan asam salisilat ini berupa ester yang memiliki rantai karbon
karboksilat yang memiliki cincin benzena dan mengikat gugus –OH. Untuk
termodinamika. Ester dan air produk sampingan yang diperoleh dari reaksi ini.
Ester amerupakan senyawa yang banyak digunakan di berbagai industri proses. Itu
dkk., 2014).
dan Miller (1884) yang dikhususkan untuk asam sulfonat. Hidrolisis dapat
didefinisikan sebagai solvolisis oleh air, di mana solvolisis adalah reaksi dengan
pelarut atau dengan ion lyonium atau lyate melibatkan pecahnya satu atau lebih
ikatan dalam zat terlarut yang bereaksi. Hidrolisis lebih dari itu umum daripada
jenis solvolisis lain karena reaksi yang sering terjadi dalam larutan air, dan karena
merupakan senyawa amphiprotik, air dapat dengan mudah menjadi asam Brønsted
atau basa Brønsted. Senyawa organik dan anorganik dapat dihidrolisis (Orwat
dkk., 2017).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Percobaan sintesis asam salisilat (asam orto hidroksi benzoat) dari minyak
gandapura dilaksanakan pada Senin, 1 April 2019 pukul 13.00-15.30 WITA yang
1. Alat
orto hidroksi benzoat) dari minyak gandapura adalah cawan petri, pipet tetes,
gelas ukur 250 mL, labu ukur 250 mL, aluminium foil, dan corong.
2. Bahan
gandapura.
C. ProsedurKerja
1) Rangkaianalatrefluks
Keterangan :
1
1. Air keluar
2
2. Kondensor
3 3. Statif
4. Klem
4
5. Air masuk
5
6. Labu Alas Bulat
6 7. Elektro mantel
7
2) Proses sintesis asam salisilat
- diaduk
- dirangkai pada alat refluks
- dipanaskan
- didinginkan
- ditambahkan H2SO4 5 M
sedikit demi sedikit sampai
lewat jenuh
- disaring
filtrat Residu
% rendamen = %
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan
1.
20 mLNaOH 5 M + 20 mL
Terbentuk
minyak gandapura
endapan putih
Endapan
2. berwarna putih
Perlakuan 1 direfluks
direfluks menjadi
larutan bewarna
kuning
Larutan didinginkan
3. Terbentuk
kemudian ditetesi sedikit
endapan putih
demi sedikit H2SO4 5 M
sampai terbentuk endapan
a. Reaksi hidrolisis
:O : ..
:O : :O : ..
.. OH
..
O
.. CH3 .. ..
O CH3 .. ..
:OH - .. - O CH3
.. :OH
.. ..
..
O
.. H ..
..
..0 : + H2O .. :
O
:O : :O :
.. ..
O: ..
.. ..O H + :O-CH3
..
.. ..
0: + CH3OH
.. .. :
O
+
Na
O - OH O
O
CH3 + - CH3 H
O Na OH O O
H
OH OH O
O +
O Na
H
O - -
O CH3 O
H
H
+ H3C OH
O
O +-
Na OH
O
Na
O
Na + H3C OH + H2O
O
c. Reaksi penambahan H2SO4
Pembentukan asam
O O
H
+ - +Na
Na H -OHSO 3 O + -
O H -OHSO 3
Na Na
O O
disodium 2-oxidobenzoate
O O
OH OH
O
+Na
+
Na -OSO 3
-
+ Na2SO4
OH
H
Asam Salisilat
3. Analisis Data
a. Berat teoritis
= 1,185 g/mL × 20 mL
= 23,7 g
massa 23,7 g
Mol minyak gandapura = = = 0,156 mol
Mr 152 g/mol
= 2,13 g/mL × 20 mL
= 42,6 g
massa 42,6 g
Mol NaOH = = = 1,065 mol
Mr 40 g/mol
Massa H2SO4 =ρ×V
= 1,84 g/mL × 5 mL
= 9,2 g
massa 9,2 g
Mol H2SO4 = =
Mr 98,079 g/mol
= 0,094 mol
Terurai :0,156 mol 0,156 mol 0,156 mol 0,156 mol 0,078 mol
Mol terurai : 0,094 mol 0,094 mol 0,094 mol 0,094 mol
= 12,972 g
b. Praktek
Berat kristal secara praktek = (berat kristal + berat kertas saring) - berat KS
= 23,78g
=
c. %Rendamen
berat praktikum
Rendamen = × 100%
berat teoritis
g
= × 100%
g
B. Pembahasan
mencapai 93- 98 %. Metil salisilat merupakan turunan dari asam salisilat yang
berwarna kuning dengan bau menyengat seperti salep. Sifatnya tidak larut dalam