Anda di halaman 1dari 5

Sinopsis Seismologi &

Kegempaan

Nama : Andri Moh.


Wahyu L.
NIM : H061181335
Prodi : Geofisika
1. PENGERTIAN SEISMOLOGI

Ilmu yang mempelajari tentang gempa disebut dengan


seismologi. Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani,
yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang
berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut
gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi
bergoncang atau bergetar. Â Ilmu ini mengkaji tentang apa yang
terjadi pada permukaan bumi disaat gempa, bagaimana energi
goncangan merambat dari dalam perut bumi ke permukaan, dan
bagaimana energi ini dapat menimbulkan kerusakan, serta proses
tumbukan antar lempeng pada sesar bumi yang menyebabakan
terjadinya gempa. Dengan demikian, secara sederhana seismologi
dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari fenomena getaran
pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa
bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika.

2. BEBERAPA ISTILAH DALAM SEISMOLOGI

Ada beberapa istilah yang seting di gunakan dalam


pembahasan seismologi, diantaranya:

 Hiposenter adalah puast gempa di dalam bumi yang biasa juga


disebut titik fokus gempa .

 Episenter adalah proyeksi hiposentar kebidang permukaan


bumi.

 Origin time atau waktu asal adalah waktu saat terjadadinya


hiposenter.
 Travel time atau waktu tempuh adaah waktu yang dibutuhkan
oleh gelombanng gempa untuk menjalar dari hiposenter ke
waktu pencatat trevel time di tentukan dari waktu tiba (arival
time) gelombang seismograf di kurangi dengan original time.

 Seismometer, seismograf dan seismogram.

 Seismometer adalah alat yang digunakan untuk merespon


getaran tanah akibat gempa bumi. Seismograf adalah
gabungan antara seismometer dan alat pereka. Seismogram
hasil rekaman seismograf

3. GEMPA BUMI.

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi.


Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng
bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah
asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun
padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang
terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat
ditahan.

Gempa bumi terjadi setiap hari di bumi, namun kebanyakan kecil dan
tidak menyebabkan kerusakan apa-apa. Gempa bumi kecil juga dapat
mengiringi gempa bumi besar, dan dapat terjadi sesudah, sebelum,
atau selepas gempa bumi besar tersebut.

Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang dinamakan


Pengukur Richter. Gempa bumi dibagi ke dalam skala dari satu
hingga sembilan berdasarkan ukurannya (skala Richter). Gempa
bumi juga dapat diukur dengan menggunakan ukuran Skala Mercalli.

4. JENIS JENIS GEMPA.


Sebenarnya gempa yang terjadi setiap hari namun tidak terasa
oleh manusia , hanya alat seismograf saja yang bias mencatatnya dan
tidak semua gempa dapat mengakibatkan kerusakan. Ada beberapa
macam penyebab terjadinya gempa antara lain:

 Keruntuhan dalam gua akibat terjadinya tanah runtuh dalam


gua (di dalam tanah)Maka terjadi getaran di permukaan tanah
di sekitar gua tersebut. Gempa runtuhan atau terban
merupakan gempa bumi yang terjadi akibat runtuhan tanah
atau batuan

 Tumbukan antara meteor dan permukaan bumi pada saat


meteor yamg jatuh ke bumi maka terjadilah tumbukan yang
sangat keras antara meteor dan peermukaan tanah sehingga
tanah disekitar meteor itu bergerak

 Peristiwa vulkanisme yaitu kegiatan gunung api yang meletus.


Pada waktu terjadinya getaran-getaran tanah disekitar gunung
api.

 Peritiwa tektonik. Yaitu gerakan lempeng / kerak bumi. Seperti


di ketahui bahwa kullit bumi.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seismologi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seismologi
https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/pengertian-seismologi
https://karyapemuda.com/pengertian-gempa-bumi/

Anda mungkin juga menyukai