Anda di halaman 1dari 9

Cara Berpakaian Menurut Islam Bagi Perempuan

Cara berpakaian muslimah sesuai syariat islam sudah diatur jelas dalam Alquran,

“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.

Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. & Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Allah sudah memerintahkan langsung bagi kaum muslimah untuk mengenakan jilbab. Tidak
sembarangan yaa perintah ini merupakan perintah yang wajib ditaati. Allah yang akan memudahkan
segala urusan kalau kita mendekatkan diri pada Allah.

Cara berpakaian muslimah modern pada intinya yaitu menutup aurat yang biasa tampak pada dirinya dan
hanya memperlihatkan beberapa bagian yang memang bukan aurat.

Lalu mana saja bagian aurat dari perempuan Islam? Seluruh badannya adalah aurat kecuali kedua
telapak tangan dan juga muka. Kaki itu pun aurat yang harus ditutupi, yaa bisa dengan kaos kaki.

Sebegitu besar rasa cinta Allah kepada perempuan muslim hingga Dia menjaga mereka dengan aturan
aturan ini. Salah satu rahasia mengenakan jilbab yaitu agar perempuan ini lebih terlindungi dan dihargai
orang lain.

Bahayanya kalau sampai tidak menutup aurat bisa membuat laki laki yang melihatnya menjadi timbul
nafsu dan akhirnya wanita ini ikut menanggung dosa, tidak tanggung tanggung, dia bisa jadi tidak akan
mencium bau surga. Naudzubillah.

Beberapa cara berpakaian menurut islam bagi perempuan yaitu:

1. Menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak


tangan
Seperti keterangan sebelumnya yaa cara berpakaian muslimah sesuai syariat islam yaitu menutup
seluruh auratnya sedangkan aurat pada wanita yaitu seluruh badannya kecuali telapak tangan dan
wajahnya.

Permisalan nihh ada permen yang sudah dibuka dari kemasan dan permen yang utuh belum dibuka lalu
sama sama melemparnya ke dalam kubangan lumpur. Permen mana yang akan kamu pilih? Tentunya
kamu pilih permen yang dibungkus kan.

Nahh perempuan muslimah bisa diibaratkan permen yang terlindungi kemasan itu, dia manis tapi
terlindungi oleh iman dengan mengenakan jilbab, lumpur adalah pergaulan duniawi yang penuh dengan
godaan dan hal hal tidak bermanfaat.

“Wahai Asma, sesungguhnya wanita jika sudah haid maka tidak boleh tubuhnya dilihat kecuali anggota
tubuh ini dan ini.” Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya.” (H.R. Abu Dauh)

2. Mengandung unsur 5T1P (Tebal, Tidak Tipis, dan


Tidak Tembus Pandang)
Jilbab lebar belum tentu syari loo… Gak percaya? Coba perhatikan dengan seksama saat mereka
mengenakan jilbab yang lebar ternyata bahan yang dipakai tipis dan melekat pada tubuh sehingga
tampaklah dadanya yang menonjol.

Itu yang sudah berusaha pakai jilbab apalagi mereka yang kalau disuruh pakai jilbab muncul seribu
alasan. Nunggu hidayah? Hidayah tidak akan datang kalau gak dijemput yaa.

Bahan pakaian yang hendaknya dipilih kaum muslimah untuk menutupi auratnya yaitu bahan yang tebal
yaa jangan tebal tebal banget nanti bisa panas, tebal itu ukurannya tidak terawang dahh itu cukup.

Lalu tidak tipis dan melekat pada tubuh, pakai leging dipinggir jalan duhh mbak itu gak bisa dikondisikan
yaa. Ancaman untuk yang tidak mematuhinya yaitu neraka yang menyala nyala apinya.
3. Tidak membentuk lekuk tubuh
Pakaian yang tidak membentuk lekuk tubuh yaitu pakaian yang bahannya langsung melekat pada badan.
Emang ada? Ada. Bahkan banyak banget wanita yang pakai baju seperti itu. Pakaian yang
dipakainya seperti kain yang melilit saja di badan.

“Ada 2 golongan dari penduduk api neraka yang aku tidak pernah melihatnya, salah satunya adalah
wanita yang berpakaian tetapi telanjang dan berlenggak lenggok.

Kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak masuk dalam surga dan mereka tidak pula
mendapatkan wanginya surga. Padahal wanginya surga sudah tercium dari jarak yang jauh, sekian dan
sekian” (H.R. Muslim)

Nahh sebagai muslimah yang cerdas pilihlah pakaian yang longgar cara berpakaian muslimah modern
saat ini sudah banyak kok yang memakai pakaian yang longgar.

Dan tanamkan malu dalam hatimu, malu untuk membuka aurat dan malu untuk melanggar perintah
agama. Emang awal awalnya kamu akan merasa sumpek tapi lama kelamaan kamu akan ngerasa
dinginnya pakaian itu dan nikmatnya surga yang sudah menantimu disana. cieee

4. Bukan pakaian untuk berhias


Pakaian wanita muslim bukan untuk dijadikan bahan berhias, menggunakan pakaian dengan warna
warna mencolok bahkan disertai gambar gambar yang tidak sedap dipandang mata.

Pakaian wanita muslimah yang digunakan bertujuan untuk membuat dirinya tampil menarik dan dilirik
lawan jenis bisa membuatnya salah niat. Berpenampilan dengan mencolokan perhiasannya akan
membuat wanita menjadi tabarruj.

Tabarruj adalah menampakan perhiasan dan kecantikan pada orang orang yang tidak berhak melihatnya
dengan tujuan untuk menarik perhatian lawan jenis. Tidak masuk akal jika berjilbab fungsinya untuk
berhias.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang orang jahiliyah
pertama” (Q.S. Al Ahzab: 33)

Jangan seperti munafik yaa yang indah dilihat diluar ternyata kebusukan ada dalam hatinya. Yukk jaga
hati biar bisa dapat ridho Allah. Jangan sampai ada ciri ciri orang munafik dalam hati kita.

5. Tidak menyerupai pakaian pria dan orang non


muslim
Cara berpakaian menurut Islam tentu tidak seperti pakaian orang orang yang non muslim. Ada aturan
tersendiri yaitu menutup aurat dengan ketentuan batasan aurat sudah diterangkan di atas yaa.

Kalau kaum non muslim dipersilakan mereka memakai pakaian apasaja, karena aturan sudah
berbeda. Agama adalah landasan untuk berpijak dan melakukan suatu tindakan. Kalau landasannya
sudah berbeda tentu jalannya akan berbeda.

Aurat wanita dan aurat pria juga berbeda, kalau wanita seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan
tapi kalau pria dari pusar sampai lutut. Jadi pakaian yang dikenakan pun berbeda. Ada wanita
tomboi katanya, memang itu bawaan lahir tapi menutup aurat tidak boleh seperti laki laki.

“Rosulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum
pria.” (H.R. Bukhari)

6. Tidak bergambar makhluk hidup


Cara berpakaian menurut Islam bagi perempuan. Gambar makhluk hidup di pakaian juga termasuk
perhiasan. Larangan tabarruj sudah jelas yaa tidak boleh menampakan kecantikan dan pakaiannya
untuk menarik perhatian.

Kenakan pakaian yang tidak bermotif makhluk yang memiliki nyawa, seperti hewan dan manusia.
Kenakan pakaian dengan motif motif lain. Jangan sampai pakaian bermotif gambar bernyawa itu
membuat Allah murka dan memasukan kita ke neraka.
“Sesungguhnya manusia yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah yang menyerupakan
ciptaan Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Masih mau pakai pakaian yang bermotif hewan dan manusia? Neraka itu panasnya tidak terkira loo yaa.
Panasnya setara dengan 70 kali panas api di dunia. Naudzubullah.

7. Tidak memakai wewangian


Cara berpakaian menurut Islam bagi perempuan. Sering kali saat mau berpergian tidak lupa
menyemprotkan parfum, mungkin memang sudah terbiasa yaa tapi sebenarnya kebiasaan ini harus
dihilangkan karena tidak boleh wanita mengenakan wewangian.

Wewangian yang dipakai wanita ternyata bisa membuat laki laki timbul nafsu syahwatnya, padahal kalau
wanita yang bukan muhrim membuat laki laki seperti itu dengan wewangiannya makadia bisa saja masuk
neraka.

“Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka mendapatkan
baunya, maka ia adalah wanita pezina”. (H.R. An Nasai, Tirmidzi, Ahmad)

Sudah jelas yaa tentang cara berpakaian menurut Islam bagi perempuan, yukkk sekarang jangan ragu
lagi kenakan jilbab yaa, karena jilbab akan melindungi kita dari panasnya api neraka.

Tata cara berpakaian yang tidak sesuai dengan ajaran Islam


1. 1. LARANGANWANITA MUSLIMAH
2. 2. TELAH BERKATA AISYAH .R.A “ SESUNGGUHNYA, ASMA’BINTI ABU BAKAR
MENEMUI NABI SAW DENGAN MEMAKAI BUSANA YANG NIPIS ” MAKA NABI
BERPALING DARIPADANYA DAN BERSABDA “WAHAI ASMA’ , SESUNGGUHNYA
APABILAWANITA ITU TELAH BALIGH (SUDAH HAID) TIDAK BOLEH DILIHAT
DARIPADANYA KECUALI INI DAN INI , SAMBIL MENGISYARATKAN KEPADA MUKA
DAN TAPAK TANGANNYA”.TDAK BERHIJAB, MENGENAKAN BEJU LENGAN PENDEK,
ROK PENDEK, CELANA PENDEK, DSB. 1. MENAMPAKKAN AURATNYA
3. 3. QS Al-A’raf : 26, Yang Artinya: Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. Dan pakaian takwa[531] itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu Q ingat. QS
Al-Azhab : 59 Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh
tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu
mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
4. 4. 2. PAKAIAN TIPIS/TRANSPARAN RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHIWASALLAM
BERSABDA, “DUA GOLONGAN DARI PENDUDUK NERAKA YANG BELUM PERNAH AKU
LIHAT, YAITU : SUATU KAUM YANG MEMILIKI CAMBUK, SEPERTI EKOR SAPI UNTUK
MEMUKUL MANUSIA DAN PARA WANITA BERPAKAIAN TAPI TELANJANG,
BERLENGGAK-LENGGOK, KEPALA MEREKA SEPERTI PUNUK UNTA YANG MIRING,
WANITA SEPERTI ITU TIDAK AKAN MASUK SURGA DAN TIDAK AKAN MENCIUM
BAUNYA, WALAUPUN BAUNYA TERCIUM SELAMA PERJALANAN INI DAN INI.”
(HR.MUSLIM).
5. 5. 3. PAKAIAN KETAT MENAMPAKKAH BENTUK TUBUH • RASULULLAH SHALLALLAHU
‘ALAIHI WA SALLAM BERSABDA, “DUA GOLONGAN DARI PENDUDUK NERAKA YANG
BELUM PERNAH AKU LIHAT, YAITU : SUATU KAUM YANG MEMILIKI CAMBUK,
SEPERTI EKOR SAPI UNTUK MEMUKULMANUSIA DAN PARA WANITA BERPAKAIAN
TAPI TELANJANG, BERLENGGAK-LENGGOK, KEPALA MEREKA SEPERTI PUNUK
UNTA YANG MIRING, WANITA SEPERTI ITU TIDAK AKAN MASUK SURGA DAN TIDAK
AKAN MENCIUM BAUNYA, WALAUPUN BAUNYA TERCIUM SELAMA PERJALANAN INI
DAN INI.” (HR.MUSLIM).
6. 6. 4. PAKAIAN DENGAN PARFUM RASULULLAH SAW BERSABDA : “WANITA APABILA
MEMAKAIWANGI-WANGIAN , KEMUDIAN BERJALAN MELINTASI KAUM LELAKI MAKA
DIA ITU BEGINI DAN BEGINI IAITU PELACUR ” (RIWAYAT ABU DAWUD DAN TIRMIZI).
7. 7. 5. MENYERUPAI PAKAIAN LAKI-LAKI “RASULULLAH SAW TELAH MELAKNAT LELAKI
YANG MENYERUPAI WANITA DANWANITA-WANITA YANG MENYERUPAI
LELAKI”(RIWAYAT BUKHARI).
8. 8. 6. BERMEGAH-MEGAHAN DALAM BERPAKAIAN PAKAIAN INI BIASANYA
DIMAKSUDKAN UNTUK MENUNJUK-NUNJUK ATAU BERGAYA. “BARANGSIAPA
MENGENAKAN PAKAIAN SYUHROH DI DUNIA, NISCAYA ALLAH AKAN MENGENAKAN
PAKAIAN KEHINAAN PADANYA PADA HARI KIAMAT, KEMUDIAN MEMBAKARNYA
DENGAN API NERAKA.” (HR. ABU DAUD DAN IBNU MAJAH. SYAIKH AL ALBANI
MENGATAKAN HADITS INI HASAN).
9. 9. 7. TERDAPAT GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA DARI AISYAH RADHIYALLAHU
‘ANHA, BELIAU BERKATA, “NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM MEMASUKI
RUMAHKU, LALU DI SANA ADA KAIN YANG TERTUTUP GAMBAR (MAKHLUK
BERNYAWA YANG MEMILIKI RUH, PEN). TATKALA NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA
SALLAM MELIHATNYA, BELIAU LANGSUNG MERUBAHWARNANYA DAN
MENYOBEKNYA. SETELAH ITU BELIAU BERSABDA, ”SESUNGGUHNYA MANUSIA
YANG PALING KERAS SIKSAANNYA PADA HARI KIAMAT ADALAH YANG
MENYERUPAKAN CIPTAAN ALLAH.” (DIRIWAYATKAN OLEH IBNU ABI SYAIBAH DAN
INI ADALAH LAFAZHNYA. HADITS INI JUGA DIRIWAYATKAN OLEH BUKHARI, MUSLIM,
AN NASA’I DAN AHMAD)
10. 10. 8. JILBAB TIDAK MENUTUPI DADA • KATAKANLAH KEPADAWANITA YANG
BERIMAN: "HENDAKLAH MEREKA MENAHAN PANDANGANNYA, DAN KEMALUANNYA,
DAN JANGANLAH MEREKA MENAMPAKKAN PERHIASANNYA, KECUALI YANG (BIASA)
NAMPAK DARI PADANYA. DAN HENDAKLAH MEREKA MENUTUPKAN KAIN KUDUNG
KEDADANYA, DAN JANGANLAH MENAMPAKKAN PERHIASANNYA KECUALI KEPADA
SUAMI MEREKA, ATAU AYAH MEREKA, ATAU AYAH SUAMI MEREKA, ATAU PUTERA-
PUTERA MEREKA, ATAU PUTERA-PUTERA SUAMI MEREKA, ATAU SAUDARA-
SAUDARA LAKI-LAKI MEREKA, ATAU PUTERA-PUTERA SAUDARA LELAKI MEREKA,
ATAU PUTERA-PUTERA SAUDARA PEREMPUAN MEREKA, ATAUWANITA-WANITA
ISLAM, ATAU BUDAK-BUDAK YANG MEREKA MILIKI, ATAU PELAYAN-PELAYAN LAKI-
LAKI YANG TIDAK MEMPUNYAI KEINGINAN (TERHADAPWANITA) ATAU ANAK-ANAK
YANG BELUM MENGERTI TENTANG AURATWANITA. DAN JANGANLAH MEREKA
MEMUKULKAN KAKINYUA AGAR DIKETAHUI PERHIASAN YANG MEREKA
SEMBUNYIKAN. DAN BERTAUBATLAH KAMU SEKALIAN KEPADA ALLAH, HAI ORANG-
ORANG YANG BERIMAN SUPAYA KAMU BERUNTUNG. (QS AN-NUR : 31)
11. 11. ✔ LELAKI INGGRIS BERTANYA: "KENAPA DALAM ISLAM WANITA TIDAK BOLEH
JABAT TANGAN DENGAN LELAKI ?" ✔ SYEIKH MENJAWAB: "DAPATKAH KAMU
BERJABAT TANGAN DENGAN RATU ELIZABETH ? ✔ LELAKI INGGRIS MENJAWAB:
"OH TENTU TIDAK BOLEH! CUMA ORANG-ORANG TERTENTU SAJA YANG DAPAT
BERJABAT TANGAN DENGAN RATU." ✔ SYEIKH TERSENYUM & BERKATA: “WANITA-
WANITA KAMI (KAUM MUSLIMIN) ADALAH PARA RATU, & RATU TIDAK BOLEH
BERJABAT TANGAN DENGAN LELAKI SEMBARANGAN (YANG BUKAN MAHRAMNYA).”
✔ LALU SI INGGRIS BERTANYA LAGI, "KENAPA PEREMPUAN ISLAM MENUTUPI
TUBUH DAN RAMBUT MEREKA?" ✔ SYEIKH TERSENYUM DAN PUNYA 2 COKLAT, IA
MEMBUKA YANG PERTAMA TERUS YANG SATU LAGI TERTUTUP. DIA
MELEMPARKAN KEDUANYA KE LANTAI YANG KOTOR. ✔ SYEIKH BERTANYA: “JIKA
SAYA MEMINTA ANDA UNTUK MENGAMBIL SATU COKLAT, MANA YANG ANDA PILIH?"
✔ SI INGGRIS MENJAWAB: "YANG TERTUTUP...” ✔ SYEIKH BERKATA: “ITULAH CARA
KAMI MEMPERLAKUKAN DAN MELIHAT
12. 12. GALERI
13. 13. LARANGAN LAKI-LAKI MUSLIM
14. 14. 1. MENAMPAKKAN AURATNYA •DI DALAM KITAB AL-MUHADZDZAB JUZ 1/64, IMAM
AL-SYIRAAZIY BERKATA; •“HADITS YANG DIRIWAYATKAN DARI ABU SA’ID AL-
KHUDURIY, BAHWASANYA NABI SAW BERSABDA, “AURAT LAKI-LAKI ADALAH
ANTARA PUSAT DAN LUTUT. SEDANGKAN AURATWANITA ADALAH SELURUH
BADANNYA, KECUALI MUKA DAN KEDUA TELAPAK TANGAN.”
15. 15. 2. PAKAIAN DARI KAIN SUTRA "Rasulullah s.a.w. mengambil sutera, ia letakkan di
sebelah kanannya, dan ia mengambil emas kemudian diletakkan di sebelah kirinya, lantas ia
berkata: Kedua ini haram buat orang laki-laki dari umatku." (Riwayat Ahmad, Abu Daud,
Nasa'i, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah) Tetapi Ibnu Majah menambah: "halal buat orang-orang
perempuan."
16. 16. 3. BERPAKAIAN MENYERUPAIWANITA •“RASULULLAH SAW TELAH MELAKNAT
LELAKI YANG MENYERUPAIWANITA DANWANITA-WANITA YANG MENYERUPAI
LELAKI”(RIWAYAT BUKHARI).
17. 17. 4. TERDAPAT GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA DARI AISYAH RADHIYALLAHU
‘ANHA, BELIAU BERKATA, “NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM MEMASUKI
RUMAHKU, LALU DI SANA ADA KAIN YANG TERTUTUP GAMBAR (MAKHLUK
BERNYAWA YANG MEMILIKI RUH, PEN). TATKALA NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA
SALLAM MELIHATNYA, BELIAU LANGSUNG MERUBAHWARNANYA DAN
MENYOBEKNYA. SETELAH ITU BELIAU BERSABDA, ”SESUNGGUHNYA MANUSIA
YANG PALING KERAS SIKSAANNYA PADA HARI KIAMAT ADALAH YANG
MENYERUPAKAN CIPTAAN ALLAH.” (DIRIWAYATKAN OLEH IBNU ABI SYAIBAH DAN
INI ADALAH LAFAZHNYA. HADITS INI JUGA DIRIWAYATKAN OLEH BUKHARI, MUSLIM,
AN NASA’I DAN AHMAD)
18. 18. 5. KAIN MELEWATI TUMIT DIRIWAYATKAN DARI ABDULLAH BIN UMAR R.A., IA
BERKATA RASULULLAH SAW BERSABDA BARANG SIAPA MENJULURKAN
PAKAIANNYA KARENA SOMBONG ALLAH TIDAK AKAN MELIHATNYA DI HARI KIAMAT
KELAK DIRIWAYATKAN OLEH ABU HURAIRAH, “KAIN SARUNG YANG BERADA DI
BAWAH MATA KAKI TEMPATNYA DI NERAKA
19. 19. GALERI

HANAFIYYAH

1. Laki-laki: Dari pusar sampai lutut. Dalil: ‫عورة الرجل ما بين سرته إلى ركبته‬, ‫الركبة من العورة‬
2. Budak perempuan: Seperti aurat laki-laki dan ditambah punggung, perut, lambung sebelah kanan
dan kiri
3. Perempuan merdeka: Seluruh badan kecuali muka, tangan, punggung kaki dan telapak kaki. Suara
bukan aurat, tapi suara merdu dalam bacaan termasuk aurat. Kaki tidak termasuk aurat ketika
sholat, tapi merupakan aurat jika dilihat dan dipegang.
Dalil:
‫وال يبدين زينتهم إال ما ظهر منها‬
‫ وأشار إلى وجهه وكفه‬،‫ إن المرأة إذا بلغت الحيض لم يصلح أن يرى منها إال هذا هذا‬،‫يا أسماء‬

MALIKIYYAH

Penjelasan Aurat Mugholladhoh wa mukhoffafah menurut malikiyyah


1. Laki-laki
a. Mugholladhoh: Dua lubang
b. Mukhoffafah: Antara pusar sampai lutut selain dua lubang
2. Budak perempuan
a. Mugholladhoh: Pantat dan antara keduanya, kemaluan dan rambut kemaluan
b. Mukhoffafah: Paha, antara rambut kemaluan dan pusar
3. Perempuan merdeka
a. Mugholladhoh: Seluruh badan kecuali athraf (leher, kepala, punggung kaki), dada, punggung
b. Mukhoffafah: Seluruh badan kecuali wajah dan tangan

Jika tersingkap aurat mugholladhoh maka batal sholatnya. Dan jika tersingkap aurat mukhoffafah
sholatnya tidak batal, tapi dianjurkan untuk mengulanginya di waktu sholat dloruri.

Dilarang melihat aurat walaupun tidak tertutup. Tapi jika aurat tertutup boleh melihatnya. Hukum
meraba aurat yang tertutup (dengan kain/baju) tidak boleh

Makna Aurat, Makna Jilbab, Makna Busana


Muslim / Muslimah dan Menutup Aurat
Salam cerdas…..

1. Makna Aurat

Menurut bahasa, aurat berarti malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang
perasaan. Jika digunakan untuk mata, berarti hilang cahayanya dan lenyap pandangannya. Pada
umumnya, kata ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan dan mengecewakan. Menurut
istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena
perintah Allah Swt.

2. Makna Jilbab dan Busana Muslimah

Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan
kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan istilah khimar, dan
bahasa Inggris jilbab dikenal dengan istilah veil. Selain kata jilbab untuk menutup bagian dada hingga
kepala wanita untuk menutup aurat perempuan, dikenal pula istilah kerudung, hijab, dan sebagainya.

Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya). Dalam bahasa Indonesia, pakaian
juga disebut busana. Jadi, busana muslimah artinya pakaian yang dipakai oleh perempuan. Pakaian
perempuan yang beragama Islam disebut busana muslimah. Berdasarkan makna tersebut, busana
muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat yang diwajibkan
agama untuk menutupinya, guna kemaslahatan dan kebaikan wanita itu sendiri serta masyarakat di mana
ia berada.
Perintah menutup aurat sesungguhnya adalah perintah Allah Swt. yang dilakukan secara bertahap.
Perintah menutup aurat bagi kaum perempuan pertama kali diperintahkan kepada istri-istri Nabi
Muhammad saw. agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu (Q.S. al-Ahzāb/33: 32-
33). Setelah itu, Allah Swt. memerintahkan kepada istri-istri Nabi saw. agar tidak berhadapan langsung
dengan laki-laki bukan mahramnya (Q.S. a-Ahzāb/33:53).

Selanjutnya, karena istri-istri Nabi saw. juga perlu keluar rumah untuk mencari kebutuhan rumah
tangganya, Allah Swt. memerintahkan mereka untuk menutup aurat apabila hendak keluar rumah (Q.S.
al-Ahzāb/33:59). Dalam ayat ini, Allah Swt. memerintahkan untuk memakai jilbab, bukan hanya kepada
istri-istri Nabi Muhammad saw. dan anak-anak perempuannya, tetapi juga kepada istri-istri orang-orang
yang beriman. Dengan demikian, menutup aurat atau berbusana muslimah adalah wajib hukumnya bagi
seluruh wanita yang beriman.

Untuk sedikit mengenal apa saja dampak negatif busana terbuka / tidak menutup aurat dengan
benar ini, maka di bawah ini sedikit kami sampaikan beberapa poin pengaruh negatifnya dari
beberapa sisi.

1. Dampak negatif bagi wanita muslimah


Dampak bagi seorang wanita ketika ia mengenakan busana yang tidak syar’i, mini dan tidak
menutup aurat dengan benar, diantaranya yaitu mengurangi iman, terancamnya keselamatan
dirinya dari berbagai macam kejahatan, dan turunnya harga diri seorang wanita yang membuka
aurat.

Tentang berkurangnya keimanan telah di singgung pada paragraf bagian atas. Sedangkan tentang
terancamnya kemanan seorang muslimah yang pakai busana terbuka ini sudah jelas. Berapa
banyak tindak kejahatan yang terjadi terhadap wanita karena berawal dari perilaku wanita yang
membuka aurat.

Para laki - laki yang lemah dalam iman, di dalam hatinya ada penyakit, tentu ketika melihat wanita
yang terbuka aurat nya akan terlintas dan terfikirkan di dalam otaknya berbagai macam pikiran kotor.
Yang semakin rendah iman seseorang, maka semakin parah godaan dalam dirinya, yang mungkin
jika ada kesempatan perbuatan kejahatan itu bisa saja mereka lakukan.

Begitu juga diantara dampak negatir membuka aurat di tempat umum bagi wanita yaitu
berkurangnya nilai seorang muslimah di hadapan manusia. Kehormatan seorang wanita akan turun
ketika ia umbar auratnya. Maka tidak heran jika di sebagian kita ada yang beranggapan wanita yang
pakai pakaian mini identik dengan wanita yang kurang benar "nakal".

Dan para lelaki pun lebih leluasa dan banyak menggoda wanita yang aurat nya terbuka ketimbang
wanita yang menutup aurat (hukum umumnya). Ini juga merupakan fakta tentang dampak negatif
dari membuka aurat bagi wanita.

Tentu hal - hal seperti ini sangat merugikan bagi wanita itu sendiri. Namun mengapa banyak dari kita
yang belum menyadari hal ini. Ini adalah pertanyaan sekaligus hal yang harus kita jawab dan kita
tanggulangi bersama. Karena tenyata banyak dari para wanita yang membuka aurat ini ternyata ia
seorang muslimah.
2. Dampak negatif bagi laki - laki
Sedangkan dampak bagi kaum laki-laki dari perbuatan pamer aurat ini juga dapat menurunkan
keimanan ketika seorang muslim tidak mampu menahan pandangannya. Karena setiap kita di
perintahkan untuk menundukkan pandangan. Ketika mata seorang lalai munduk dari hal - hal yang
haram, maka ini adalah awal hati terkotori dan dapat melemahkan iman seseorang.

Selain itu, dampak negatif wanita membuka aurat bgai laki - laki yaitu akan memberi dan menambah
peluang perbuatan kejahatan / kekerasan seksual baik pemerkosaan atau pelecehan.

Hal ini juga dapat menambah dan memperkuat peluang seseorang berzina. Akibat dari aurat yang di
umbar, maka dapat meningkatkan syahwak bagi orang di sekitarnya. Dan di lengkapi dengan
pergaulan bebas, maka semakin mudahlah terselanggaranya perzinahan itu, seperti kumpul kebo
free sex dan semisalnya.

Diantara dampak lainnya dari wanita yang membuka aurat bagi lawan jenisnya yaitu dapat
membuka lebar peluang perselingkuhan. Alasannya sama seperti diatas.

Maka hendaknya setiap kita tetap bertahan dari menahan pandangan terhadp perkara - perkara
yang haram ini.

Apalagi sekarang begitu mudah kita dapati berbagai macam posye tak senonoh di depan kita, di
sekitar bahkan di tangan kita (smart phone) tanpa harus di cari.

Semoga Allah melindungi kita dan menyelamatkan kita dan keluarga kita dari berbagai macam
keburukan dan kerusakan ini. Aamiin.

Berikut ini adalah beberapa kegunaan, kelebihan, fungsi, kebaikan, manfaat yang bisa didapatkan
dari menutup aurat anda :

1. Menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat


Salah satu yang menyebabkan banyak wanita masuk neraka adalah karena mereka tidak menutup
aurat mereka di mata orang-orang yang bukan mahramnya. Dari begitu besarnya mudharat yang
bisa didapat dari membuka aurat, maka Tuhan melarang kita membuka aurat.

2. Menghindari fitnah, tuduhan atau pandangan negatif


Orang-orang yang gemar membuka auratnya secara terang-terangan bisa saja dituduh sebagai
wanita nakal, pelacur, cewek penggoda, wanita murahan, tukang rebut suami orang, perempuan
eksperimen, dan lain-lain. Untuk itu hindari memakai pakaian minim yang memperlihatkan bagian
tubuh yang dapat merangsang lawan jenis untuk meredam berbagai fitnah.

3. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis


Secara umum laki-laki normal akan terangsang melihat wanita yang memakai pakaian ketat, modis,
celana pendek atau rok mini ketat, rambut disalon, wajah dimakeup seksi, dan lain sebagainya.
Banyak lelaki yang ingin menzinahi perempuan yang seperti itu baik secara paksa maupun tanpa
paksaan.

4. Menunjukkan diri sebagai bukan perempuan / laki-laki murahan


Menutup aurat adalah suatu identitas orang-orang yang baik. Ditambah lagi dengan perilaku yang
baik dan sopan maka tidak mungkin ada orang yang mengatakan kita sebagai perempuan murahan
atau pria murahan.

5. Melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan


Dengan pakaian yang menutupi tubuh secara sempurna maka kita tidak akan merasakan
kepanasan saat mentari bersinar terik, tidak merasakan kedinginan saat suhu sedang dingin. Begitu
pun dengan debu dan kotoran akan terhalang mengenai kulit kita langsung sehingga kebersihan
tubuh dapat tetap terjaga dengan baik.
6. Mencegah rasa cemburu pasangan hidup kita
Jika suami atau istri suka tampil seksi maka pasangannya bisa saja merasa cemburu jika ada orang
yang menggoda atau bahkan hanya sekedar melihat dengan pandangan penuh nafsu syahwat.
Jangan biarkan rasa cemburu muncul dalam kehidupan rumahtangga kita, karena hal itu merupakan
awal dari kehancuran sebuah keluarga yang bahagia.

7. Mencegah terkena penyakit dan gangguan kesehatan


Penyakit-penyakit yang dapat muncul jika kita tampil terbuka auratnya di ruang terbuka adalah bisa
seperti kanker kulit, kulit terbakar, kulit menjadi hitam, noda flek di kulit, dan lain sebagainya. Cegah
penyakit dan gangguan kesehatan tersebut dengan memakai pakaian yang tertutup yang dapat
melindungi tubuh dari faktor-faktor penyebab penyakit atau gangguan kesehatan tersebut.

8. Memberikan sesuatu yang spesial bagi suami atau isteri kita


Buka-bukaanlah pada saat di depan suami atau istri kita saja. Orang yang demikian biasanya akan
sangat dihargai dan disayangi oleh pasangan hidupnya. Terlebih lagi bisa menjaga kesucian dirinya
hingga adanya pernikahan. Di depan orang lain yang bukan mahwam, aurat selalu terjaga dengan
baik.

9. Melindungi diri kita dari berbagai tindak kejahatan


Biasanya wanita yang auratnya terbuka adalah yang paling sering menjadi korban perkosaan
maupun tindak kriminal lainnya seperti perampokan, penjambretan, hipnotis, dan lain sebagainya.
Bandingkan dengan wanita bercadar yang tampil tidak menarik di mata penjahat karena
penampilannya yang misterius membuat pelaku kejahatan enggan menjahatinya.

10. Menutupi aib rahasia yang ada pada diri kita


Jika ada cacat pada tubuh maupun kulit kita bisa kita tutupi dengan menggunakan pakaian yang
tertutup sehingga tidak ada seorang pun yang tahu kecacatan yang terjadi pada diri kita. Jika
diumbar di depan orang banyak ya sudah pasti orang-orang akan tahu cacat yang kita punya.

Anda mungkin juga menyukai