Anda di halaman 1dari 4

SOP

PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI


(Unit Gawat Darurat)
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20 April 2017
Halaman : 1/ 2

UPT Puskesmas Dr. Nunun Agung L.


Gondang NIP. 1975804 200801 1 008
1. Pengertian 1. Obat emergensi adalah obat-obatan yang dibutuhkan pada saat kondisi
darurat atau bias juga obat untuk menyelamatkan hidup seseorang (Life
saving)

2. Tujuan Untuk memberikan pertolongan pada saat keadaan gawat darurat

Sebagai kerangka acuan penerapan langkah-langkah dalam


penyimpanan dan penyediaan obat emergensi di UGD

3. Kebijakan - SK Kepala Puskesmas No.188.4/TU.SK/ /416-102.5/2017


- Permenkes no.75 tahun 2014 tentang Puskesmas

4. Referensi Permenkes no.75 tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Langkah- 1. Obat emergensi diletakkan di ruang UGD


langkah 2. Obat disimpan di tempat yang aman, terlihat, dan mudah dijangkau
oleh petugas.
3. Obat disimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan obbat tersebut.
4. Setiap pemakaian obat emergensi, petugas menulis di kartu stok obat
5. Apabila obat emergensi di UGD habis, petugas UGD melaporkan
serta mengambil obat di Gudang obat.
6. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. UGD
2. Gudang Obat

8. Dokumen Kartu stok obat


terkait Daftar obat emergensi UGD
9. Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
SOP

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI


(Unit Gawat Darurat)

SOP.UGD/
UPT Puskesmas No. Dok :
06-8/2017
Gondang DAFTAR Terbitan : 01 Dr. Nunun Agung L.

TILIK No. Rev : 0 NIP. 1975804 200801 1 008


Tanggal Mulai 20 April
:
Berlaku 2017
Halaman : 1/ 2

Unit :

Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN


1 Apakah petugas UGD menerima pasien ?

2 Apakah Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)?


Apakah apabila sadar petugas menganamnesa
pasien,apabila tidak sadar langsung allow anamnesa
3
terhadap keluarga pasien dan cek A (Airway),B
(Breathing),C ( Circulation) ?

4 Apakah petugas memeriksa vital sign pasien ?


Apakah petugas mengkonsulkan kepada dokter yang
5
jaga ?
Apakah dokter jaga memerksa pasien , melakukan
6
pemeriksaan fisik ?

7 Apakah dokter menemukan tanda tanda kegawatan ?


Apakah dokter memberian advice kepada petugas
UGD untuk menstabilkan pasien dengan advice
8
pemberian obat obatan emergency dahulu ataupun alat
bantu pernafasan,pemberian cairan infus ?

9 Apakah dokter menyampaikan informed consent


tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien dan
menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah
sakit karena kondisi pasien yang gawat ,perlu
penanganan segera ?
Apakah dokter memberikan form informed consent

10 untuk ditanda tangani keluarga pasien tentang


persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis ?

11 Apakah dokter membuatkan surat rujukan ?


Apakah sambil menunggu pasien stabil,petugas UGD

12 memberitahukan kepada petugas ambulance untuk


menyiapkan ambulance ?
Apakah petugas UGD menelepon RS rujukan

13 menanyakan apakah ada tempat kosong untuk pasien


tersebut untuk dikirim ke rs tersebut ?
Apakah petugas IGD dengan membawa perlengkapan

14 emergency merujuk pasien dengan ambulance ke


rumah sakit rujukan ?

Compliance Rate ( CR ) : % Gondang, 2017


Pelaksana / Auditor

…………………..

Anda mungkin juga menyukai