Strategi Keterlibatan Karyawan 2
Strategi Keterlibatan Karyawan 2
Bagi pelaku usaha yang usahanya mulai berkembang dan kewalahan jika di handle sendiri, maka
merekrut karyawan menjadi solusi yang harus ditempuh. Namun merekrut karyawan pun bukan hal
yang mudah. Ada rasa ragu yang menghinggapi si pelaku usaha jika calon karyawan tersebut tidak
sesuai dengan visi-misi perusahaan, belum lagi jika mereka susah diatur, dan tidak memiliki
kompetensi yang memadai.
Salah satu kunci keberhasilan mengelola usaha adalah dengan keterlibatan karyawan. Masalah yang
seringkali dihadapi oleh pelaku usaha mengenai tenaga kerja pada umumnya disebabkan
karena tidak adanya atau kurangnya keterlibatan karyawan.
Keterlibatan karyawan berbeda dengan kepuasan karyawan. Karyawan yang puas belum tentu
memiliki keterlibatan dalam perusahaan. Mereka bisa saja bekerja dengan tekun, tapi tidak memiliki
dorongan yang kuat untuk membesarkan perusahaan.
Melihat besarnya manfaat yang dihasilkan dari keterlibatan karyawan, maka sudah saatnya Anda
mengkondisikan usaha Anda sebagai wadah yang tepat bagi tumbuhnya keterlibatan karyawan.
Berikan penjelasan yang rinci terkait visi dan misi perusahaan agar karyawan memahami apa yang
menjadi tujuan besar perusahaan. Dengan demikian mereka tidak hanya mengejar tujuan pribadi,
tapi juga mengejar tujuan perusahaan.
2.Mendukung performa karyawan
Karyawan tidak dapat melibatkan dirinya jika terdapat penghalang dalam melakukan tugasnya. Ia
menjadi tidak concern dengan pekerjaannya karena ia berpendapat sia-sia berusaha kerja jika
sumber dayanya tidak memadai. Untuk mendukung kinerja karyawan, maka Anda harus
menyediakan sumber daya yang memadai agar ia dapat menyelesaikan tugasnya dengan efektif
serta memberikan arahan dalam meraih tujuan.
Jika karyawan tidak memahami apa yang diharapkan oleh perusahaan terhadap dirinya, maka ia
tidak memahami apa yang menjadi prioritas sehingga ia akan membuang banyak waktu. Si karyawan
akan menganggap kerjanya sudah maksimal, padalah masih jauh dari yang diharapkan perusahaan.
Menyampaikan apa yang menjadi harapan perusahaan pada karyawannya dapat disampaikan
melalui periodic meeting yang membahas goal masing-masing personel yang ingin dicapai
perusahaan, membahas progress dan achievement mereka. Melalui periodic meeting, karyawan
akan memahami perannya dalam organisasi, apa yang harus dikerjakan, dan apa yang diharapkan
perusahaan dari dirinya. Dengan demikian ia memiliki keterlibatan yang penuh dalam perusahaan.