Laporan sementara
Judul
A. Tujuan Min (3)
B. Landasan Teori
C. Alat dan Bahan
D. Cara Kerja
E. Hasil
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
Acara 1 : Ketelitian Dan Ketepatan
Tinjauan Pustaka: Ketelitian, ketepatan, pengenceran, Titrasi, Menimbang, Neraca analitik,
neraca semi kasar, Hcl, Penol-pthalien, NaOH, Pipet eppendrof
Hasil :1. Tabel : Hasil titrasi, tabel pengenceran, hasil penimbangan analitik dan semi
kasar,hasil menimbang aquadest dengan mikro pipet
2. perhitungan : titrasi, pengenceran,penimbangan,
3. Foto :titrasi sebelum (1)dan sesudah (1), pengenceran (1),timbangan analitik(1),
timbangan sei kasar (1), pipet eppendorf (1)
Acara 2 : Biomolekul Makanan
Tinjauan Pustaka: Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, mineral, susu sesuai sampel,
enzim urease,kertas lakmus, tepung kedelai, clump dan cluster,
uji(Iod,biuret, benedict, millonase, GST, sulfur test, akrolein),
sentrifuge,buah yang dipakai
Hasil :1. Tabel : Hasil percobaan susu, Tabel uji biomolekul makanan
2. Foto : mikroskopis susu (1),berat jenis (1), Reaksi asam basa (2), pengendapan
kasein (2),Reaksi biuret (2), Reaksi millonase (2), Reaksi sulfur test (2), Reaksi
benedict (2),GST, Enzim urease (2), uji supernatan (2)
1. Pembentukan Gas
No Hasil Reaksi Uji Asam BAsa Kertas Lakmus
Biru Merah
2. Titrasi
No Volume Titer (ml) Volume Titran Perubahan Warna
(ml) Sebelum Sesudah
Rata-rata
3. Penimbangan Bahan
a. Timbangan Digital
No Bahan Berat Bahan yang ditimbang Rata- SD
I (gr) II (gr) III (gr) rata
c. Mikropipet
No Ar Massa air yang ditimbang Rata- SD
I (gr) II (gr) III (gr) rata
PERCOBAAN 2
UJI BIOMOLEKUL DALAM BAHAN MAKANAN
1. Tabel data Kelas
2. Tabel Kelompok
ACARA 5. ENZIM
1. Enzim Ptialin
Perubahan (setelah
NO. Bahan Reaksi
dikunyah)
2. Enzim amilase
Perubahan Warna
No Bahan Menit 0 Menit 5 Menit 10 Menit 15 Menit 20
awal akhir Awal akhir Awal akhir awal akhir Awal akhir
3. Enzim katalase
NO. Bahan + Peroksida Reaksi Tes Nyala Gas yang
terbentuk
ACARA 6. EKSTRAKSI
ACARA 7. SPEKTROFOTOMETRI
1. Pengukuran absorbansi dan kadar gula pereduksi
No. Kadar gula mg/100ml Absorbansi (A) Absorbansi y hitung
Pengantar, cara memananskan yang benar, cara titrasi, fungsi PP, beda titer dan titran,
pengenceran, bandingkan antara neraca analitik dan semi kasar,kenapa dilakukan
pengulangan sebanyak 3x, hasil dibahal dikaitkan teori, perhitungan dibahas.
Pengantar vitamin C, fungsi reagen yang digunakan kaitkan dengan percobaan, tentukan
titer dan titran, fungsi larutan standar, larutan blangko dan cloroform, bandingkan kadar
vitamin C pada masing-masing sampel, pada buah apakah kadar vitamin C paling tinggi
dan rendah, pngertian Alkaloid, indikator adanya alkaloid menggunakan larutan
dragondrof dan meyer, fungsi dragondrof dan meyer , pengertian polifenol, fungsi reagen
FeCI3, dibahas perubahan warna yang terjadi.
Pengantar larutan, fungsi pengenceran, pengertian solven dan solute, fungsi digojog, fungsi
penambahan aquadest, fungsi pemanasan pada larutan gelatin, bahas pengukuran PH pada
masing-masing larutan kaitkan dengan sifat larutan (asam/basa), pengertian larutan buffer
dan fungsinya,
Acara 5 : Enzim
Enzim : Konsep Enzim dan Fungsi Enzim amylase, katalase dan ptyalin, fungsi
penggunaan enzim yang berbeda, fngsi penggunaan PH 7, fungsi perlakuan pemanasan
dengan waktu yang berbeda, fungsi pemanasan dengan suhu 400 C, Fungsi penambahan
Iod dan reaksi yang terjadi, Perubahan warna yang terjadi, Kerja Optimal Enzim, Fungsi
penggunaan Hati, H202, Reaksi hati ayam setelah ditambahkan katalase, hasil uji nyala
pada hati ayam.
Acara 6 : EKSTRAKSI
Pengantar ekstraksi, aplikasi pemisahan dalam kehidupan sehari-hari, tujuan ekstraksi, sifat
sabun, langkah percobaan ekstraksi, bahas cara kerja hidrofilik dan hidrofobik pada sabun,
tujuan penggunaan corong pisah, tujuan penambahan PE, Tujuan penambahan NaCL
jenuh, Fungsi penambahan alkohol, membandingkan standar deviasi dan kadar asam
stearat antara sabun yang satu dengan yang lain, dan menentukan sabun yang baik.
Pengantar, reagen nelson yang digunakan, fungsi pemanasan 20 menit, alasan larutan
didinginkan, tujuan penambahan arsenomolybdat, tujuan pembacaan dengan panjang
gelombang 540 nm, keterangan x dan y pada sumbu grafik, tujuan larutan di vortex, tujuan
dilakukan kalibrasi, reaksi yang terjadi antara nelson C dan gula pereduksi, gula darah
(pengertian, fungsi, dampak kelebihan gula darah), reaksi arsenomolybdat dan CU2+,
penjelasan grafik