OLEH:
KELOMPOK 1
TINGKAT 2.5
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-
Nyalah makalah ini dapat diwujudkan seperti sekarang ini. Makalah yang disajikan ini merupakan
hasil kerja kelompok berdasarkan dari berbagai sumber-sumber yang ada. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Suratiah selaku dosen pengampu mata kuliah Keperawatan
Maternitas karena telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Sehingga makalah
dengan judul Profil Kesehatan Ibu di Indonesia dan Konsep Keperawatan Maternitas selesai
dengan tepat waktu.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, demi menghasilkan makalah yang lebih baik, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, dalam mempelajari mata kuliah Keperawatan Maternitas pada materi
Profil Kesehatan Ibu di Indonesia dan Konsep Keperawatan Maternitas.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………......3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..4
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………..4
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………….........4
1.3. Tujuan Penulisan………………………………………………………………...4
1.4. Manfaat Penulisan……………………………………………………………….5
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik dan melakukan tindakan
keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilan persalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi
penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai
persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan
kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan
normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian
dan merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan
lebih lanjut.
4
1.3. Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui profil kesehatan ibu di indonesia
1.3.2. Untuk mengetahui pengertian keperawatan meternitas
1.3.3. Untuk mengetahui falsafah keperawatan maternitas
1.3.4. Untuk mengetahui peran, fungsi, dan tugas perawat maternitas
1.3.5. Untuk mengetahui standar etik dan aspek legal dalam keperawatan maternitas
1.3.6. untuk mengetahui peran keluarga dalam keperawatan maternitas
1. Bagi Mahasiswa
Dapat memberikan informasi bagi mahasiswa lainnya mengenai profil kesehatan ibu di
indonesia serta konsep keperawatan maternitas.
2. Bagi penulis
Dapat menambah pengetahuan penulis mengenai profil kesehatan ibu di indonesia serta konsep
keperawatan maternitas.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
4. Pelayanan kesehatan ibu nifas
5. Puskesmas melaksanakan kelas ibu hamil dan program perencanaan
6. Pelayanan kontrasepsi
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan profesional keperawatan yang
ditujukan kepada wanita pada masa usia subur yang berkaitan dengan system reproduksi,
kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari,
beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik
dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
Setiap individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas. Keperawatan ibu menyakini bahwa peristiwa kelahiran
merupakan proses fisik dan psikis yang normal serta membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial
dari idividu dan keluarga. Keluarga perlu didukung untuk memandang kehamilannya sebagai
pengalaman yang positif dan menyenangkan. Upaya mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya
sangat membutuhkan partisipasi aktif dari keluarganya.
Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan
keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang
sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik dan
melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilan persalinan dan nifas,
7
membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama
kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang
perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong
persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju
kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan
penanganan lebih lanjut.
Perawat mengadakan interaksi dengan klien untuk mengkaji masalah kesehatan dan sumber-
sumber yang ada pada klien, keluarga dan masyarakat; merencanakan dan melaksanakan tindakan
untuk mengatasi masalah-maslah klien, keluarga dan masyarakat; serta memberikan dukungan
pada potensi yang dimiliki klien dengan tindakan keperawatan yang tepat. Keberhasilan penerapan
asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien, keluarga, petugas
kesehatan dan masyarakat.
8
f. Sikap, nilai dan perilaku sehat setiap individu dipengaruhi oleh budaya dan social darimana
individu itu berasal, yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
g. Mempromosikan kesehatan merupakan tugas penting bagi keperawatan maternitas
generasi penerus
• Perawat sebagai pembela yaitu perawat membantu klien dalam pengambilan persetujuan
atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
• Perawat sebagai konsultan, yaitu perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tepat diberikan.
9
• Dependen: perawat melakukan tugas berdasarkan tugas yang diberikan dari perawat
spesialis kepada perawat pelaksana.
• Interdependent: perawat melakukan tindakan dengan cara berkelompok atau tim, yang
bersifat saling ketergantungan antara tim satu dengan yang lainnya.
10
Mempertimbangkan kemampuan individu dalam melimpahkan tanggung jawab
3. Terhadap Profesi:
Membantu perkembangan profesi
Berperan serta dalam memperbaiki standar keperawatan
Menciptakan dan membina kondisi kerja yang adil ditinjau dari segi social dan
ekonomi.
4. Terhadap Profesi Lain:
Mampu bekerjasama dan membina hubungan baik.
Keluarga merupakan unit terkecil yang ada di masyarakat. Ini berarti keluarga merupakan
kelompok yang secara langsung berhadapan dengan anggota keluarga selama 24 jam penuh.
Adapun peran keluarga dalam keperawatan maternitas, yaitu:
1. Menumbuhkan rasa percaya diri pada ibu hamil dalam menghadapi proses kehamilan,
persalinan, dan masa nifas
2. Mengurangi perasaan cemas, tertekan, pada ibu hamil dalam menjalani masa kehamilan
3. Meningkatkan rasa tenang dan nyaman pada ibu hamil selama kehamilan.
Karena itu, setiap ibu hamil membutuhkan dukungan keluarga dengan bentuk motivasi, dorongan,
empati, maupun bantuan. Dukungan tersebut sebagai bukti perhatian dan kasih sayang keluarga
pada ibu hamil. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi ibu hamil dalam menjalani proses
kehamilannya dengan sehat, aman, tenang, nyaman, dan lancer hingga masa persalinan kelak.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, Dirjen Yanmedik.2005. Pemerdayaan Masyarakat Bidang KIA. Jakarta: EGC
http://perdhaki.org/content/gerakan-kesehatan-ibu-dan-anak-menuju-milenium-development-
goals-mdgs diakses tanggal 22-02-2012
Handout Ns. Ulty Desmarnita, skp., Mkep., sp. Mat. 2010. Konsep- dasar- keperawatan-
maternitas. http://puskesmaskaliwiro.web.id/index.
Reede. 2002 Konsep- Keperawatan- Maternitas. Jakarta: EGC
13