Anda di halaman 1dari 9

PEROGRAM MONEV

PELAKSANAAN RENCANA TINDAKAN KEPEMIMPINAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENYUSUNAN RPP


MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT)

Oleh :
Susilo Fitri Yatmoko, M.Pd
NIP : 198805212011011010

DISDIKPORA KABUPATEN JEMBRANA


UPT DISDIKPORA KECAMATAN MENDOYO
TAHUN 2018
PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI
Pelaksanaan Rencana Tindakan Kepemimpinan

NAMA SEKOLAH : SD Negeri 6 Penyaringan


JUDUL RKT : Upaya Meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan
RPP melalui In House Training (IHT)

1 Tujuan MonEv 1. Monitoring kegiatan RTK meliputi persiapan,


pelaksanaan, monev dan refleksi. Tuliskan dalam
laporan tentang penjelasan hasil monitoring
(kualitatif dan kuantitatif) berdasarkan instrumen
yang telah diedarkan
2. Evaluasi untuk kompetensi CKS pada dimensi
kompetensi kepribadian, kompetensi kewirausahaan
dan kompetensi sosial calon kepala sekolah dan
deskripsikan hasil pelaksanaan evaluasi secara
kualitatif dan kuantitatif dari kegiatan evaluasi
berdasarkan instrumen yang telah diedarkan sesuai
dengan indikator pada kompetensi kepribadian,
kompetensi kewirausahaan dan kompetensi sosial
yang telah disiapkan oleh CKS
3. Evaluasi untuk sasaran (Guru) yang berkaitan dengan
kinerja sekolah hubungannya dengan ketercapaian
kegiatan RTK. Deskripsikan hasil evaluasi untuk
peserta secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan
instrumen yang telah diedarkan. Penjelasan hasil
evaluasi memunculkan ketercapaian kegiatan yang
berkaitan dengan peningkatan kompetensi
paedagogik dan professional guru.

2 PENDEKATAN MonEv dilakukan dengan menggunakan pendekatan


MonEv kuantitatif dan kualitatif

3 FOKUS/ASPEK 1. kegiatan RTK


MonEv 2. Pengembangan kompetensi kepribadian, kompetensi
kewirausahaan dan kompetensi sosial calon kepala
sekolah.
3. Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun
RPP

4 INDIKATOR Calon Kepala Sekolah memiliki kemampuan untuk:


 menyiapkan perangkat IHT dengan baik.
 mengawal terlaksananya IHT dengan sepenuh hati.
 Membimbing guru dengan sabar dan ikhlas.
 Berkomunikasi dengan rekan sejawat dengan bahasa
dan gaya yang santun;
 memberi contoh RPP yang sesuai dengan standar.
 Mengendalikan diri jika menghadapi peristiwa yang
tidak diinginkan.
 Melakukan eksplorasi sumber belajar secara aktif jika
ada materi terkait RPP yang tidak diketahui;
 membuat guru aktif berkreasi dan berinovasi dalam
membuat RPP
 Membuat alternatif pemecahan masalah yang ditemui
saat IHT atau untuk siklus kedua
 menyusun instrumen monev IHT dengan baik

Guru memiliki kemampuan untuk:


 merumuskan tujuan pembelajaran
 memilih materi ajar sesuai dengan tujuan dan
karakteristik peserta didik
 mengalokasi waktu sesuai materi ajar
 menentukan materi
 menentukan metode pembelajaran
 memilih sumber/media pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan dan materi ajar
 membuat skenario pembelajaran secara sistematis
 menyusun instrumen penilaian dengan lengkap dan
benar
5 METODE MonEv Metode yang bisa digunakan untuk pengumpulan data
adalah:
metode wawancara, studi dokumentasi, observasi, dan
angket

6 RESPONDEN Responden dalam kegiatan MonEv adalah:


MonEv  Kepala sekolah,
 guru,
 narasumber

7 INSTRUMEN Instrumen yang akan digunakan adalah:


MonEv 1. Instrumen keterlaksanaan program kegiatan
2. Instrumen peningkatan kompetensi calon kepala
sekolah (CKS)
3. Instrumen peningkatan kompetensi guru (kinerja
sekolah)

8 PELAKSANAAN Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam MonEv


MonEv adalah:
1. Pengisian Instrumen Monev
2. Pengumpulan data
3. Analisis data
4. Penulisan laporan

Mendoyo, 7 Juni 2018


Calon Kepala Sekolah

Susilo Fitri Yatmoko, M.Pd


NIP. 198805212011011010
Lampiran. 1
INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
SIKLUS II

Nama Kegiatan : Upaya Meningkatkan kemampuan Guru dalam penyusunan RPP melalui
In House Training (IHT) di SD Negeri 6 Penyaringan
Tempat Kegiatan : SD Negeri 6 Penyaringan
Hari tanggal :

Jawaban Ket
No Uraian kegiatan (Komponen)
Ya Tidak
1 Persiapan
1. Menyusun perencanaan tindakan secara rinci dan sistematis: kegiatan yang
akan dilakukan, waktu kegiatan, personil yang terlibat, dan sejenisnya.
2. Bekerja keras menyiapkan perangkat pembelajaran dan panduan dalam
mengadakan proses belajar mengajar.
3. Berkoordinasi secara aktif dengan kepala sekolah dan teman sejawat yang
akan membantu terlaksananya proses belajar mengajar.
2 Pelaksanaan
1. Dengan sepenuh hati, mengawal pelaksanaan Workshop.
2. Dengan semangat, memfasilitasi dan apersepsi pentingnya pembuatan RPP.
3. Memberi kesempatan kepada guru untuk berinovasi dalam penyusunan RPP.
4. Dengan sabar dan telaten memberikan pendampingan kepada guru-guru dalam
penyusunan RPP.
5. Menindaklanjuti dengan cara melakukan observasi ketika guru sedang
melakukan KBM.
3 Monitoring dan Evaluasi
1. Kepala sekolah melakukan monitoring pelaksanaan penilaian yang meliputi
monitoring pelaksanaan penilaian untuk mengetahui perkembangan dan
mengidentifikasi kegiatan penilaian sesuai perencanaan atau tidak.
2. Kepala sekolah melakukan evaluasi di akhir pelaksanaan penilaian
pembelajaran untuk mengetahui indikator keberhasilan.
3. Dalam kegiatan monev, kepala sekolah akan membagikan instrumen monev
kepada kepala sekolah, guru senior untuk mengetahui hal-hal yang sudah
bagus atau aspek yang masih kurang.
4 Refleksi
1. Mengamati hasil evaluasi terhadap pembuatan RPP khusus yang masih kurang.
2. Membuat tindak lanjut untuk siklus kedua melakukan perubahan dan
peningkatan pola bimbingan secara lebih intensif.
Jumlah skor
Jumlah Nilai
Catatan :(dibuat oleh kepala sekolah di isi oleh peserta, kepala sekolah, atau yang lain)

Skor 0 : jika jawaban tidak Amat baik 86 – 100


Skor 1 : jika jawaban ya Baik 71 – 85
Cukup 55 – 70
Kurang 00 – 54
……… ………………….……2018

(……………………………………..)
Lampiran. 2
INSTRUMEN PENINGKATAN KOMPETENSI
CALON KEPALA SEKOLAH (CKS)

Nama Kegiatan : Upaya Meningkatkan kemampuan Guru dalam penyusunan RPP


melalui In House Training (IHT) di SD Negeri 6 Penyaringan
Nama nara sumber : Susilo Fitri Yatmoko, M.Pd
Nama calon kepala sekolah : Susilo Fitri Yatmoko, M.Pd
Hari/tanggal kegiatan :……………………………….

Skor
No Uraian Indikator Ket.
1 2 3 4
A. Kompetensi Kepribadian
1 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan
menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin
3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala
sekolah/madrasah.
4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai
kepala sekolah/madrasah.
6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
B. Kompetensi Sosial
1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain
C. Kompetensi Kewirausahaan
1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif.
3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
Jumlah skor
Jumlah nilai

Catatan :(dibuat oleh CKS dan diisi oleh peserta workshop)

Skor 1 : tidak pernah Amat baik 86 – 100


Skor 2 : cukup/kadang-kadang Baik 71 – 85
Skor 3 : cukup sering Cukup 55 – 70
Skor 4 : sering Kurang 00 – 54

……… ………………….……2018

(……………………………………..)
Lampiran. 3
KOMPETENSI
GURU (KINERJA SEKOLAH)

Nama Kegiatan : Upaya Meningkatkan kemampuan Guru dalam penyusunan RPP


melalui In House Training (IHT) di SD Negeri 6 Penyaringan
Nama nara sumber : Susilo Fitri Yatmoko, M.Pd
Nama peserta :………………………………
Hari/tanggal kegiatan :……………………………….
Hasil Penelaahan dan Skor
Komponen Rencana Pelaksanaan
No Ket
Pembelajaran (RPP)
1 2 3 4

A Identitas Mata Pelajaran


Sekolah, mata pelajaran,
kelas/semester, materi pokok, dan alokasi waktu.
B Perumusan Indikator
1. Kesesuaian dengan SKL,KI dan KD.
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan
kompetensi yang
diukur.
3. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
C Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dapat dicapai.
2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar.
3. Kesesuaian dengan indikator.
4. Kesesuaian dengan cakupan aspek audience (peserta
didik) dan behavior (kemampuan).
D Identifikasi Materi Pembelajaran
1. Adanya relevansi dengan tujuan pembelajaran.
2. Memuat fakta yang relevan, konsep, prinsip dan prosedur
yang relevan.
3. Mempertimbangkan karakteristik daerah.
4. memperhatikan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
emosional, sosial, dan
spiritual peserta didik.
5. Memiliki manfaat bagi peserta didik.
6. Mempertimbangkan struktur keilmuan.
7. Mempertimbangkan aktualitas, kedalaman, dan
keluasan materi
pembelajaran.
8. Adanya relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
tuntutan lingkungan.
9. Mempertimbangkan alokasi waktu.
E Metode Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.
2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran.
3. Menggunakan pendekatan discovery learning, project
based learning, problem
based learning.
4. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
sehingga membuat peserta didik
aktif belajar.
F Pemilihan Media Belajar
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.

2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran.


3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.
G Pemilihan Sumber Belajar
1. Kesesuaian dengan KI dan KD.
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran.
3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.
H Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran dirancang membuat peserta
didik aktif belajar.
2. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
dengan jelas.
3. Kegiatan pendahuluan telah mencakup:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti pembelajaran.
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan
dipelajari.
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau
KD yang akan dicapai.
d. menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
4. Kegiatan inti memuat rincian dari kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan
informasi (eksperimen), mengolah informasi
(mengasosiasikan ), dan
mengkomunikasikan.
5. Kegiatan penutup telah mencakup:
a. membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
belajar
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut
(remedial, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
6. Kesesuaian penyajian dengan
sistematika
materi.
7. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan
materi.
I Penilaian
1. Kesesuaian penilaian dengan indikator pencapaian
kompetensi.
2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian
kompetensi dasar.
3. Penilaian menggunakan acuan kriteria.
4. Memungkinkan hasil penilaian dianalisis untuk
menentukan tindak
lanjut.
5. Kesesuaian dengan jenis/teknik dengan bentuk
penilaian autentik.
6. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.

7. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.

JUMLAH

Catatan :(dibuat oleh CKS dan diisi oleh CKS dan KS) Amat baik 86 – 100
Skor 1 : tidak lengkap Baik 71 – 85
Skor 2 : cukup lengkap Cukup 55 – 70
Skor 3 : sebagian besar lengkap Kurang 00 – 54
Skor 4 : lengkap

Mendoyo, ……………….……

(Susilo Fitri Yatmoko, M.Pd)


NIP. 19880521 201101 1 010
Lampiran. 4

Adapun kriteria yang dijadikan acuan dalam monitoring dan evaluasi ini seperti
tabel di bawah ini :

Tabel : Keriteria Penilaian


Kriteria Penilaian
Angka Huruf Keterangan
86 % – 100% A Sangat Baik
70% – 85% B Baik
55% – 70% C Cukup
< 55% D Kurang

Anda mungkin juga menyukai