Anda di halaman 1dari 2

6 Tips Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik dan Benar

Ditulis oleh Ganjar Maulana - Diperbaharui 4 Februari 2019 Ikan cupang merupakan salah satu
ikan air tawar yang cukup mudah dalam hal perawatan. Ikan ini dapat ditempatkan di akuarium
dengan berbagai ukuran, mulai dari yang sebesar toples selai roti hingga akuarium yang besar.
Ikan cupang juga tidak memerlukan alat sirkulasi udara seperti ikan lainnya. Meskipun tidak
rewel, namun kita harus tetap merawat ikan cupang ini dengan baik dan benar. Dengan
perawatan yang baik maka ikan ini dapat tumbuh dengan sehat dan tidak mudah terserang
penyakit. Nah berikut adalah beberapa tips cara merawat ikan cupang. 1. Memilih Akuarium
Seperti disinggung di atas, ikan cupang dapat hidup di akuarium dengan ukuran apa saja.
Namun karena cupang merupakan jenis ikan soliter, maka lebih baik untuk memeliharanya di
akuarium yang kecil saja, seperti yang berdiameter 20 x 15 x 15 cm. Dikhawatirkan jika kita
memeliharanya di akuarium yang besar hanya akan membuang-buang tempat saja karena ikan
cupang sulit untuk diletakan dalam satu tempat bersama-sama. Mereka biasanya akan adu jotos
jika ditempatkan bersama-sama. Akuariumnya tersebut dapat dibiarkan polos atau ditambah
dengan batu dan tanaman palsu agar tampak lebih berwarna. Silakan letakan akuarium tersebut
di tempat dengan suhu yang stabil, tidak terlalu panas dan juga tdak terlalu dingin. 2. Air
Akuarium Selanjutnya untuk urusan air akuarium tersebut, sangat disarankan untuk
menggunakan air sumur. Pasalnya air sumur memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda
dengan habitat asli ikan cupang yaitu di sawah dan rawa-rawa. Namun jika tidak ada air sumur,
maka penggunaan air PAM atau sumber air lainnya juga tidak menjadi masalah. Akan tetapi
disarankan untuk mendiamkan dulu air tersebut di ember atau sejenisnya sebelum
memasukannya ke akuarium ikan cupang. Selanjutnya gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali.
Anda juga dapat mengganti airnya setiap dua hari atau bahkan setiap hari. Konon ikan cupang
akan jauh lebih baik pertumbuhannya jika kita rajin mengganti airnya setiap hari. Sebelum
mengganti airnya, silahkan pindahkan terlebih dahulu ikan cupang Anda ke wadah
penyimpanan sementara. Pindahkan ikan cupang tersebut dengan menggunakan saringan
khusus ikan. Jangan memindahkannya dengan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya
yang indah. Setelah dipindahkan, silahkan bersihkan akuarium tersebut dari kotoran ikan dan
juga lendir-lendir yang menempel. Namun ingat, jangan mencucinya dengan sabun atau
deterjen karena dapat meracuni ikan cupang. Cukup bersihkan dengan sponge hingga bersih.
Jika terdapat batu dan aksesoris lainnya, bersihkan juga semuanya. Setelah selesai silahkan isi
kembali dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar. Setelah
itu, silahkan masukan kembali ikan cupangnya. 3. Menjemur Cupang Menjemur ikan cupang
juga merupakan salah satu aktivitas yang dapat sekali-kali Anda lakukan. Penjemuran ini
bertujuan agar ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan
akuariumnya. Penjemuran ikan ini hukumnya tidak wajib, hanya sesekali saja. Selain itu ikan
cupang yang memiliki warna hitam yang dominan sebaiknya tidak dijemur karena dapat
membuatnya panik. Mungkin warnanya yang hitam membuatnya lebih peka dalam menyerap
panas matahari. Penjemuran ini sebaiknya dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi. Lakukanlah
penjemuran selama 15 hingga 30 menit. Jika ikan cupang tampak panik ketika dijemur, maka
cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga ia merasa nyaman kembali. 4. Memberi Makanan
Terdapat banyak jenis makanan yang disukai oleh ikan cupang, mulai dari makanan alami
hingga makanan yang diolah oleh manusia. Untuk mengetahui apa saja makanan yang cocok
untuk ikan cupang, silahkan simak artikel ini. Baca Juga: 10 Macam Makanan Ikan Cupang Yang
Bergizi Tinggi 6 Jenis Ikan Cupang Hias & Aduan yang Bagus untuk Dipelihara Ini Dia Ikan
Cupang Termahal di Dunia yang Pernah Terjual Untuk memberi makan ikan cupang Anda cukup
menaburkannya ke dalam akuarium. Pastikan ikan cupang melihat Anda ketika memasukannya
agar ia langsung menyergapnya. Ikan cupang sendiri lebih suka memakan makanan yang
mengambang di atas permukaan air. Berikanlah makanan ikan cupang tersebut secara bertahap.
Jika makanan yang Anda beri sudah habis, berikan kembali dengan jumlah yang lebih sedikit
dari yang pertama. Jangan memberi makanan terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat
mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit. Untuk jadwal pemberian makannya,
pastikan Anda selalu memberikannya secara rutin pada waktu yang sama agar ikan cupang
dapat teratur pola hidupnya. Waktu yang baik untuk memberi makan ikan adalah dua kali sehari
di waktu pagi dan sore. Jangan memberikan ikan di malam hari karena akan mengganggu pola
tidurnya. 5. Daun Ketapang Daun ketapang banyak digunakan untuk keperluan perawatan ikan
cupang. Jika Anda melihat ikan cupang tampak gelisah dan mondar-mandir ke sana ke mari,
maka masukanlah beberapa helai daun ketapang secukupnya. Setelah itu tutuplah akuariumnya
dengan plastik hitam agar ikannya kembali tenang seperti semula. Selain untuk menenangkan
cupang yang gelisah, daun ketapang juga dapat Anda gunakan untuk memberikan efek alami di
akuariumnya. Namun jangan terlalu banyak memasukan daun ketapang karena justru akan
membuat airnya gelap dan keindahan ikan cupang menjadi tidak terlihat. 6. Cara Melatih Ikan
Cupang Terdapat beberapa macam metode yang dapat Anda gunakan untuk melatih ikan
cupang aduan. Yang pertama adalah dengan menaruhnya di jantur yaitu berupa wadah plastik
yang memanjang ke atas. Latihan ini akan memperkuat nafasnya sehingga tidak akan mudah
menyerah ketika adu ciuman hingga ke dasar akuarium. Cara yang kedua adalah dengan
menaruhnya di toples bulat kemudian putar-putar airnya berlawanan dengan arah jarum jam.
Metode latihan ini dipercaya akan memperkuat fisik dan juga stamina dari ikan cupang. Cara
yang terakhir adalah dengan menaruhnya di dalam toples yang tertutup. Setelah itu, kocoklah
toples tersebut ke segala arah selama 10 detik. Diamkan selama 30 detik lalu kocok kembali
selama 10 detik. Latihan ini akan memperkuat mental cupang sehingga lebih berani melawan
siapapun. Selama proses pelatihan gunakanlah air bersih yang dicampur dengan daun ketapang.
Lakukanlah latihan secara bertahap agar ikan cupang Anda tidak kelelahan. Jika tampak tanda-
tanda kelelahan maka hentikanlah latihan tersebut dan ulangi lagi keesokan harinya. Nah itulah
beberapa tips dan cara merawat ikan cupang yang baik dan benar. Dengan perawatan yang baik
maka ikan cupang kesayangan Anda dapat tumbuh dengan sempurna dan juga tidak mudah
terkena penyakit yang berbahaya. 297

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk
mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/cara-merawat-ikan-cupang-yang-benar/

Anda mungkin juga menyukai