BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, DAN TUJUAN
3.1 VISI.
BAB IV
4.1.BAGAN ORGANISASI.
5.1 VISI
5.2 MISI
Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan standar mutu pelayanan yang
harus dilaksanakan oleh rumah sakit untuk melindungi pasien, petugas kesehatan dan
pengunjung dari kejadian infeksi dengan memperhatikan cost effectiveness.
5.3TUJUAN
5.3.1 TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi
5.3.2 TUJUAN KHUSUS
a. Memutus mata rantai penularan mikroorganisme
b. Menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial
c. Terciptanya kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi persyaratan dan
menjamin pencegahan infeksi nosokomial
d. Menggerakkan sumber daya yang ada di RS dalam upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi secara efektif dan efisien
e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program PPI
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT
Komite PPI RS
IPCO IPCN
IPCLN
Penanggung jawab
PPI di unit kerja
BAB VII
URAIAN JABATAN
7.1 Direktur
7.1.1 Hasil Kerja
a) Terbentuknya Komite PPI disertai SK
7.3 IPCO.
7.3.1 Hasil Kerja
a) Pedoman pamakaian antibiotika
b) Laporan peta kuman dan resistensinya
7.3.2 Uraian Tugas
a) Ikut serta menyusun pedoman penulisan antibiotika dan surveilens
b) Memonitor kejadian KLB dan kegiatan surveilens
c) Memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien
7.3.3 Tanggung Jawab
a) Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar
b) Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan
dengan terapi
c) Membantu semua petugas kesehatan memahami pencegahan dan pengendalian
infeksi
7.3.4 Kewenangan
a) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
b) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI
7.3.5 Syarat Jabatan :
7.4 IPCN
7.4.1 Hasil kerja
a) Laporan angka infeksi nosokomial
b) Audit standart dan kegiatan PPI di unit kerja
c) Rekomendasi perbaikan kegiatan PPI di RS
7.4.2 Uraian Tugas
a) Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di
rumah sakit
b) Memonitor pelaksanaan kegiatan PPI dan penerapan SPO pencegahan infeksi
nosokomial di unit keperawatan
c) Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah, kebersihan
lingkungan, laundry, gizi dan unit lain berhubungan dengan kegiatan PPI
d) memberi konsultasi tentang pencegahan dan pengendalian Infeksi yang diperlukan
pada kasus yang terjadi di rumah sakit
e) Memonitor terhadap penggunaan antibiotika yang rasional
f) Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan mengendalikan
infeksi di rumah sakit
7.4.3 Tanggung Jawab :
a) Melaksanakan suveilans infeksi nosokomial di unit rawat inap
b) Membuat laporan suveilans dan melaporkan ke komite PPI
c) Bersama komite PPI Melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI
d) Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Komite PPI
e) Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS
f) Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan
insiden tinggi
7.4.4 Kewenangan
a) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
b) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI
c) Melakukan audit dan surveilens
7.4.5 Syarat Jabatan :
a) Perawat D3 Keperawatan
7.5 IPCLN
7.5.1 Hasil Kerja
Formulir surveilens terisi dengan baik, informative
7.5.2 Uraian Tugas
a) Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat inap
masing- masing
b) Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB,
c) Penyuluhan bagi pengunjung di ruang rawat masing-masing, konsultasi prosedur
yang harus dijalankan bila belum faham
7.5.3 Tanggung Jawab :
a) Memberitahukan kepada IPCNapabila ada kecurigaan adanya infeksi nosokomial
pada pasien
b) Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan kegiatan
PPI
c) Melakukan koordinasi dengan Kepala Ruang untuk terlaksananya survey
7.5.4 Kewenangan
Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan dan
pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing-masing
7.5.5 Syarat Jabatan :
a) Berminat terhadap kegiatan PPI
b) Perawat D3 Keperawatan
c) Mendapatkan pelatihan PPI dasar
d) Mempunyai kemampuan memimpin dan Inovatif
Pelatihan PPI
IPCN D3 Keperawatan 1
dasar
Pelatihan PPI
dasar (masih satu
IPCLN D3 keperawatan 19
yang sudah pernah
mengikuti )
Penanggung jawab
D3/SMA/sederajat 8
PPI di unit -
PENANGGUNG
SASARAN MATERI WAKTU METODA
JAWAB
Orientasi Sosialisasi 2 Jam Ceramah IPCN / IPCO
karyawan struktur
baru organisasi
KPPIRS
Sosialisasi
Program
PPIRS
Hand
Hygiene
Pemakaian
APD
Etika batuk
10.1Pertemuan rutin
BAB XII
PELAPORAN
1. LAPORAN HARIAN
Laporan kejadian infeksi nosokomial tiap ruangan
2. LAPORAN BULANAN
Laporan angka infeksi nosokomial, laporan indicator PPI
3. LAPORAN TRIMESTER
Laporan trend angka infeksi nosokomial selama 3 bulan beserta analisa masalah
dan rekomendasi
Laporan hasil audit beserta rekomendasi
4. LAPORAN SEMESTERAN
Laporan trend angka infeksi nosokomial selama 6 bulan beserta analisa masalah
dan rekomendasi
Laporan hasil audit beserta rekomendasi
5. LAPORAN TAHUNAN
Laporan angka infeksi nosokomial selama 1 tahun
Laporan indicator dalam 1 tahun
Laporan dan evaluasi program PPI dalam tahun tersebut
6. LAPORAN INSIDENTIL ATAU KLB
Laporan jika terjadi kejadian luar biasa atau laporan jika terjadi insiden kasus
tertentu