Anda di halaman 1dari 3

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi karyawan baru adalah program yang bertujuan


memperkenalkan tentang kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan kerja
di sekitar tempat kerja. Berdasarkan yang ada, orientasi biasanya
diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
1. Orientasi organisasi adalah memberitahu karyawan mengenai visi,
misi, nilai budaya budaya organisasi dan pengaturan organisasi RSUD
M. Soewandhi.
2. Orientasi di unit rawat jalan bertujuan mengakrabkan karyawan itu
dengan unit rawat jalan, memperjelas bagaimana pekerjaannya pada
dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya.
Program Orientasi Karyawan Baru bertujuan untuk :
- Menyiapkan mental bagi karyawan baru dalam menghadapi peralihan
suasana dari lingkungan pendidikan ke dunia kerja yang nyata
- Menghilangkan hambatan psikologis dalam memasuki kelompok yang
baru
- Mengenal secara singkat lingkungan pekerjaan yang baru
- Memperkenalkan pegawai baru dengan seluruh jajaran Instansi di
RSUD M. Soewandhi
- Menghindarkan adanya kekacauan yang mungkin disebabkan oleh
seorang pekerja baru ketika diserahi pekerjaan baru
- Memberi kesempatan pada pegawai untuk menanyakan masalah
tentang pekerjaan mereka yang baru khususnya di instalasi rawat
jalan.
- Menghemat waktu dan tenaga pegawai dengan memberitahukan
kepada mereka ke mana harus meminta keterangan atau bantuan
dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul.
- Menerangkan peraturan dan ketentuan di Instalasi rawat jalan RSUD
M.Soewandhi sehingga pegawai baru dapat menghindarkan rintangan

BAB IX - 1
atau tindakan hukuman yang akan terjadi karena pelanggaran
peraturan yang tidak mereka ketahui.
- Memberikan pengertian kepada pegawai baru bahwa mereka adalah
bagian yang penting di dalam sebuah organisasi RSUD M. Soewandhi.

Beberapa Tahap Orientasi Yang Penting Dilakukan


1. Perkenalan
Memperkenalkan pegawai baru, mulai dari unit di rawat jalan sampai
unit kerja besarnya dan sampai unit-unit kerja terkait lainnya, karena
akan memberi kenyamanan dan mempermudah untuk bertanya jika
ada hal-hal yang kurang jelas, bahkan dapat membina kerja sama
dengan unit lainnya dalam rangka menjalankan tugasnya.
2. Penjelasan Tujuan Rumah Sakit khususnya Instalasi Rawat jalan
Dengan menjelaskan profil rumah sakit secara lengkap seperti visi,
misi, nilai-nilai, budaya perusahaan dan struktur organisasi, akan
membuat pegawai baru lebih mengenal RSUD M. Soewandhi ,
sehingga akan membangkitkan motivasi dan kemampuan untuk
mendukung tujuan pelayanan di RSUD M. Soewandhi khususnya di
instalasi rawat jalan.
3. Sosialisasi Kebijakan
Perlu adanya sosialisasi tentang kebijakan rumah sakit yang berlaku,
mulai dari kebijakan baik yang terkait dengan Sumber Daya Manusia
seperti Reward, Career, Training, Hubungan Kepegawaian, Penilaian
Pegawai, sampai Termination, juga yang terkait dengan instalasi rawat
jalan tempat dia bekerja, demikian juga tentang kode etik dan
peraturandi RSUD M. Soewandhi. Dengan demikian akan memperjelas
hal-hal yang perlu ditaati dan dijalankan dalam memperlancar tugas
kerjanya.
4. Jalur Komunikasi
Membuka jalur komunikasi akan mempermudah pegawai baru
menyampaikan aspirasinya maupun pertanyaan-pertanyaannya. Untuk

BAB IX - 2
itu perlu dibukanya ruang komunikasi bagi pegawai baru, baik melalui
komunikasi rutin melalui tatap muka seperti rapat rutin, dll, juga
dibukanya jalur media komunikasi seperti email maupun telepon.
5. Proses Monitoring
Perlu adanya monitor rutin akan hasil kerja pegawai baru, sehingga
akan membantu pegawai tersebut lebih lagi meningkatkan kinerjanya.
Jika ada kekurangan, maka dapat disampaikan hal-hal yang perlu dia
lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Demikian juga jika
ternyata pegawai tersebut berhasil mencapai target yang lebih, maka
dapat ditingkatkan lagi. Dengan adanya orientasi pegawai baru
diharapkan pegawai dapat bekerja dengan baik, sehingga
meningkatkan produktivitas yang akan mendukung pencapaian tujuan
pelayanan di Instalasi Rawat Jalan.

BAB IX - 3

Anda mungkin juga menyukai