Anda di halaman 1dari 2

9-04-2019 1/2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id

KEMENKES HIMBAU JEMAAH HAJI SELALU LAKUKAN PHBS


DIPUBLIKASIKAN PADA : KAMIS, 13 JULI 2017 00:00:00, DIBACA : 1.945 KALI

Jakarta, 13 Juli 2017

Kementerian Kesehatan mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk


melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Diantaranya, agar selalu menjaga diri
dari sengatan matahari secara langsung. Gunakan payung atau pakai handuk basah tutupi
kepala saat berjalan menuju Masjid, minum air putih atau zam zam sesering mungkin. Hal
ini dilakukan untuk menghindari terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dan
kemungkinan terjadinya heat stroke, sengatan panas yang berlebih terkena tubuh. Karena
diperirakan suhu Arab Saudi akan mencapai 50 derajat celcius pada saat musim haji.

Himbauan ini harus juga disampaikan oleh semua petugas kesehatan haji yang tergabung
dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kepada jemaah haji dalam kloter. Selanjutnya
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan juga harus menyampaikan
kepada jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di
Provinsi dan Kabupaten/Kota, sebelum keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.

Selanjutnya, jemaah dianjurkan makan atau sarapan sebelum ke Masjid, ketika akan berangkat sholat subuh ke Masjidil Harom di Makkah atau Masjid Nabawi di
Madinah. Makanlah dengan cepat seperti roti atau kurma plus minun air secukupnya, sebagai sarapan pagi. Jangan sampai tak sarapan, karena akan berdapak
buruk pada kesehatan, apalagi makan siangnya terlambat karena sibuk beribadah.

Selain itu, setiap jemaah harus membawa obat-obatan dalam tas kecil kemanapun pergi dan beribadah. Usahakan minum vitamin setiap hari. Malam hari minum
larutan oralit. Jemaah agar selalu kontrol kesehatan di Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) setempat. Jangan sampai jemaah kehabisan obat, terutama yang
memiliki penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetus militus dan penyakit saluran pernafasan.

Untuk menghindari terjadinya sakit yang bersumber binatang, maka jemaah haji agar menjauhkan diri dari hewan di Arab Saudi, termasuk dengan Onta. Selalu
menggunakan masker terutama saat beraktifitas di luar ruangan. Serta jangan memaksakan diri melakukan aktitas fisik yang berhubungan dengan ibadah
maupun yangg tidak ada hubungannya dengan ibadah. Jangan melakukan umrah berulang-ulang tanpa menyadari keterbatasan kemampuan fisik.

Selalu berdoa agar memperoleh kesehatan dan haji Mabrur, kompak dalam satu regu dan kelompok, menyelesaikan masalah bersama sama dan berkomunukasi
dengan pengurus kloter dan petugas haji lainnya.

1
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2/2 9-04-2019

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes
melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - 2 - Printed @ 9-04-2019 17:04

Anda mungkin juga menyukai