Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Faridah
UPTD Puskesmas
NIP. 19690728
Tanah Tinggi
200604 2 002
Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apathogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan
1. Pengertian
kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi atau
menggunakan bahan kimia.
Meminimalisirkan dampak buruk dari infeksi silang dari alat
yang berpotensi menularkan suatu penyakit maupun
2. Tujuan
menyebabkan timbulnya penyakit terhadap seluruh karyawan
puskesmas, pelanggan dan lingkungan
 Sebagai pedoman untuk melakukan sterilisasi alat di
Puskesmas Tanah Tinggi
3. Kebijakan
 Pelaksanaan sterilisasi alat harus mengikuti langkah-
langkah yang tertuang dalam SOP
 UU No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
4. Referensi  Pedoman Teknis Perawatan dasar, Jakarta : Sub
Direktorat perawatan Kemenkes RI
a. Dekontaminasi
1. Memakai sarung tangan (lihat SOP dan Melepaskan
Handscoen)
2. Menyiapkan bak perendaman yang di isi dengan
larutan klorin 0,5% dengan cara :
 Mencampurkan 1 sendok makan bayclin dengan 1
liter air
 Mengaduk larutan sampai terlarut
3. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium
5. Prosedur/
yang sudah terpakai dan bias digunakan lagi kedalam
Langkah-langkah
baak perendaman dengan cara :
 Mengambil satu persatu alat kesehatan dengan
korentang
 Memasukkan satu persatu alat kesehatan atau
peralatan laboratorium kedalam bak perendaman
klorin 0,5% dengan korentang
4. Biarkan selama kurang lebih 5-10 menit
5. Kemudian masukkan kedalam air bak yang berisi air
bersih
b. Tahap Pelaksanaan
1. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum
jam (model kran bukan putaran) dengan tangan kanan
2. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah
didekontaminasi (hati-hati bila memegang peralatan
yang tajam, seperti gunting dan jarum jahit). Agar tidak
merusak benda-benda yang terbuat dari plastic atau
karet, jangan dicuci bersamaan dengan peralatan dari
logam atau kaca.
3. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau
yang terbuat dari kaca dengan cara :
a. Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan cara
: menyikat dengan perlahan searah dan berulang-
ulang di bawah air mengalir sampai sisa darah dan
kotoran bersih di semua permukaan.
b. Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan
kotoran yang tertinggal pada peralatan dengan cara
melihat dengan membolak-balik dibawah
penerangan yang cukup terang.
c. Membilas benda-benda tersebut satu persatu di
bawah air mengalir
4. Peralatan yang akan di desinfeksi tingkat tinggi dengan
oven panas kering, tidak perlu dikeringkan dulu
sebelum proses sterilisasi dimulai
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 9lihat
SOP mencuci tangan0
6. Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang
akan disterilisasi dengan rapi.
 Menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak
instrument tertutup dengan posisi yang sama
(searah)
 Memasukkan bak instrument yang telah disusun ke
daalam oven
7. Menutup pintu oven dengan cara :
 Memastikan semua peralatan sudah masuk dengan
benar
 Menutup pintu oven dengan rapat
 Tunggu sampai suhu mencapai 170 0 C dan biarkan
selama 60 menit
8. Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka pintu
oven, keluarkan alat-alat yang sudah steril dengan
menggunakan korentang steril dengan cara :
 Menunggu sekitar 15 menit setelah lampu indicator
mati
 Membuka pintu oven pelan-pelan
 Mengeluarkan aalat yang telah disterilkan dengan
korentang
 Untuk mendinginkan peralatan dilarang membuka
bungkus atau tutupnya
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Semua Unit Pelayanan

9. Dokumen terkait

Tanggal mulai
10. Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai