2. Memperlancar Pengkodean
Pengkodean berfungsi untuk menyiapkan informasi baru untuk di simpan kedalam
memori jangka panjang.proses ini menghendaki adanya tranformasi informasi menjadi kode
ringkasan guna memudahkan dan mengingat kembali di waktu kemudian mengenai informasi
tersebut. Ada dua rancangan yang berbeda yang dapat memudahkan pengkodean yaitu
dengan memberikan pengisyaratan, elaborasi, dan cara titian ingatan sebagai pembantu untuk
menyusun sandi atau kode-kode guna memudahkan dalam proses penyimpanan pada memori
kerja peserta didik. Rancangan ini disebut bantuan berbasis pembelajaran, contohnya:
penggunaan sinonim untuk kata-kata yang sulit pertanyaan ulangan, akronim untuk belajar
asosiasi yang sifatnya sembarang. Teknik yang kurang dikenal juga akan di lakukan
pengkodean melalui pemberian petunjuk yang dapat berupa judul paragraf atau kata-kata
yang berhubungan.
Rancangan yang lain adalah berfungsi untuk memberikan kesempatan bagi terjadinya
elaborasi(pengubahan) yang dihasilkan peserta didik, rancangan ini disebut bantuan berbasis
peserta didik. Dalam hal ini peserta didik diberikan suatu kesempatan untuk mengubah atau
melakukan peengubahan dengan caranya sendiri terhadap informasi agar bagaimana mudah
untuk di ingat dan melakukan retrival (memunculkan kembali). Memperoleh Pada bantuan
yang berbasis peserta didik yaitu berupa pengisyaratan baik visual maupun verbal yang
berasal dari peserta didik itu sendiri, yang dapat membantunya belajar memperoleh asosiasi
yang sembarangsaja sifatnya misalnya; sebuah daftar, methode dan sebagainya.
Contoh penerapannya: