Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

SINTESIS DAN KARAKTERISASI CMC (CARBOXY METHYL


CELLULOSE) MENGGUNAKAN BAHAN BAKU TANDAN
KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

Oleh
Muhammad Ismet
NIM : 23015029
(Program Studi Magister Teknik Kimia)

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) termasuk salah satu sumber bahan biomassa
lignoselulosa yang merupakan limbah perkebunan kelapa sawit yang dihasilkan
dari ekstraksi minyak buah kelapa sawit. Limbah TKKS yang dihasilkan ini masih
belum banyak dilakukan pemanfaatannya. CMC (Carboxy Methyl Cellulose)
merupakan turunan selulosa yang dikarboksimetilasi. CMC banyak digunakan
dalam industri pangan yang berfungsi sebagai pengental, penstabil emulsi dan
bahan pengikat. Kebutuhan CMC di Indonesia cukup banyak, namun tingkat
produksi CMC di Indonesia sendiri masih sangat rendah. Untuk membantu
kekurangan pasokan pemakaian CMC ini dilakukan upaya untuk
penanggulangannya, salah satunya dengan pemanfaatan TKKS menjadi bahan baku
pembuatan CMC. CMC disintesis melalui dua tahap yaitu alkalisasi dan
karboksimetilasi. Tahap alkalisasi merupakan reaksi antara selulosa dengan
penambahan larutan organik dan larutan alkali yang bertujuan untuk mengaktifkan
gugus-gugus –OH pada molekul selulosa sehingga membentuk alkali selulosa.
Tahap karboksimetilasi merupakan reaksi antara alkali selulosa dengan
penambahan MCA (Monochloroacetic Acid), dimana gugus –OH pada struktur
selulosa yang tergantikan oleh MCA yang merupakan tanda terbentuknya CMC.

Hasil penelitian membuktikan bahwa sintesis CMC dari tandan kosong kelapa sawit
berpotensi untuk diproduksi dan diaplikasikan. Lebih lanjutnya, Konsentrasi NaOH
dan penambahan MCA berpengaruh terhadap CMC yang dihasilkan. Semakin
tinggi konsentrasi NaOH dan penambahan MCA, maka karakteristik CMC juga
akan meningkat. Akan tetapi, konsentrasi NaOH yang terlalu tinggi dapat
menurunkan nilai karakteristik CMC karena degradasi selulosa. Begitu juga dengan
penambahan MCA yang terlalu besar dapat menurunkan nilai karakteristik karena
MCA cenderung bereaksi dengan NaOH. Selain itu, berdasarkan karaktersitik CMC
yang dihasilkan, CMC TKKS dapat diaplikasikan pada industri detergen,
pengeboran minyak dan gas.

Kata kunci : TKKS, CMC, MCA, Alkalisasi, Karboksimetilasi.


ABSTRACT

SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF CMC (CARBOXY


METHYL CELLULOSE) USING RAW MATERIALS
OF EMPTY FRUIT BUNCH (EFB)

By
Muhammad Ismet
NIM : 23015029
(Master’s Program in Chemical Engineering)

Empty fruit bunches (EFB) include one source of lignocellulosic biomass material
which is a waste of oil palm plantations resulting from oil palm fruit extraction.
EFB waste produced is still not widely used. CMC (Carboxy Methyl Cellulose) is a
cellulosic derivative that is carboxymethylated. CMC is used in the food industry
that serves as a thickener, emulsion stabilizer and binder. CMC needs in Indonesia
quite a lot, but the production level of CMC in Indonesia itself is still very low. To
help the shortage of supply of CMC usage is done efforts to overcome it, one of
them with the utilization of EFB become raw material of making CMC. CMC is
synthesized through two stages of alkalization and carboxymethylation.
Alkalization stage is a reaction between cellulose with the addition of an organic
solution and an alkaline solution which aims to activate the -OH groups in the
cellulose molecule to form alkaline cellulose. The carboxymethylation stage is a
reaction between alkaline cellulose with the addition of MCA (Monochloroacetic
Acid), where the -OH group in the cellulose structure is replaced by MCA which is
a sign of CMC formation.

The results show that the synthesis of CMC from empty palm oil bunches has the
potential to be produced and applied. Furthermore, the NaOH concentration and
the addition of MCA have an effect on the resulting CMC. The higher the NaOH
concentration and the addition of MCA, the CMC characteristics will also increase.
However, too high a NaOH concentration can decrease the value of CMC
characteristics due to cellulose degradation. Likewise, the addition of MCAs that
are too large can decrease the characteristics value because MCA tend to react
with NaOH. In addition, based on the characteristics of CMC produced, CMC of
EFB can be applied to the detergent industry, oil and gas drilling.

Keywords: EFB, CMC, MCA, Alkalization, Carboxymethylation.

ii

Anda mungkin juga menyukai