Anda di halaman 1dari 8

BUPATI BULELENG

PROVINSI BALI
PERATURAN BUPATI BULELENG
NOMOR 2014

TENTANG

PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


UNIT PELAKSANA TEKNIS METROLOGI LEGAL
KABUPATEN BULELENG

DENGAN RAHKMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULELENG,

Menimbang: a. bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-


tugas Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian,
khususnya pelayanan di bidang metrologi legal, dipandang
perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal
Kabupaten Buleleng;

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 68 ayat (1) dan


ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 4
Tahun 2008, tentang Pembentukan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah, menyatakan bahwa untuk
melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau
kegiatan penunjang pada dinas daerah dapat dibentuk Unit
Pelaksana Teknis Dinas yang meliputi satu atau beberapa
Kecamatan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan
Bupati tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Kabupaten
Buleleng;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi


Legal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981
Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3193);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan


Pembebasan Untuk Ditera dan/atau Ditera Ulang serta Syarat-
syarat Bagi Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 4,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3283);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang


Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007,


tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah;

9. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50/M-DAG/PER/


01/2009, tentang Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis
Metrologi Legal;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 4 Tahun 2008


tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng (Lembaran Daerah
Kabupaten Buleleng Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 4), sebagaimana
telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 11 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Buleleng Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Buleleng (Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng
Tahun 2013 Nomor 11);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BULELENG TENTANG PEMBENTUKAN,


SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA
TEKNIS METROLOGI LEGAL KABUPATEN BULELENG.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Buleleng.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Buleleng.
3. Bupati adalah Bupati Buleleng.
4. Dinas adalah Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Buleleng.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Buleleng.
6. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit
Pelaksana Teknis Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Buleleng.
7. Kepala UPT adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal pada
Dinas Koperasi, Pergangan dan Perindustrian.
8. Metrologi Legal adalah metrologi yang mengelola satuan-satuan ukuran,
metode-metode pengukuran dan alat-alat ukur yang menyangkut
persyaratan teknis dan peraturan berdasarkan Undang-undang yang
bertujuan melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran
pengukuran..
9. Alat Ukur adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran
kualitas dan/atau kuantitas.
10. Alat Takar adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran
kuantitas atau penakaran.
11. Alat Timbang adalah alat yang dipruntukkan atau dipakai bagi
pengukuran massa atau penimbangan.
12. Alat Perlengkapan adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai sebagai
perlengkapan atau tambahan pada alat-alat ukur, takar atau timbang
yang menentukan hasil pengukuran, penakaran atau penimbangan.
13. Menera adalah hal menandai dengan tanda tera sah atau tera batal yang
berlaku atau memberikan keterangan tertulis yang bertanda tera sah
atau tera batal yang berlaku, dilakukan oleh pegawai yang berhak
melakukan pengujian yang dijalankan atas alat-alat ukur, takar, timbang
dan perlengkapannya yang belum dipakai.
14. Tera ulang ialah hal yang menandai berkala dengan tanda-tanda tera sah
atau tera batal yang berlaku atau memberikan keterangan-keterangan
tertulis yang bertanda tera sah atau tera batal yang berlaku, dilakukan
oleh pegawai-pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian
yang dijalankan atas alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya
yang telah di tera.
BAB II
PEMBENTUKAN

Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Bupati ini ditetapkan Pembentukan, Susunan


Organisasi dan Tata Kerja UPT Metrologi Legal Kabupaten Buleleng.
(2) UPT Metrologi Legal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Buleleng.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pasal 3

Kedudukan

(1) UPT Metrologi Legal adalah merupakan pendukung sebagian kegiatan


Teknis Operasional dan/atau kagiatan penunjang pada Dinas Koperasi,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng.

(2) UPT Metrologi Legal dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

Pasal 4

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) UPT Metrologi Legal mempunyai tugas pokok :

a. pelaksanaan penyuluhan dan pengamatan UTTP, Barang Dalam


Keadaan Terbungkus (BDKT), dan Satuan Sistem Internasional (SI);
b. pelaksanaan pengawasan UTTP, Barang Dalam Keadaan Terbungkus
(BDKT), dan Satuan Sistem Internasional (SI);
c. pelaksanaan tera dan tera ulang UTTP.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
UPT Metrologi Legal menyelenggarakan fungsi :

a. menyusun rencana/program pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan


dan pemeliharaan standar kerja;
b. melaksanakan pemeliharaan keterselusuran standar kerja dan
perlengkapannya;
c. melaksanakan pengelolaan, pemeliharaan dan bertanggungjawab
terhadap penggunaan cap tanda tera;
d. menyusun rencana/program tera dan tera ulang, alat ukur, takar,
timbang dan perlengkapannya;
e. melaksanakan pelayanan tera dan tera ulang alat UTTP.

BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi UPT Metrologi Legal terdiri dari :

1. Kepala UPT;
2. Sub Bagian Tatausaha;
3. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan struktur, Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPT Metrologi Legal
sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB V
URAIAN TUGAS

Pasal 6

Kepala UPT mempunyai tugas :


a. menyusun rencana kegiatan UPT Metrologi Legal, berdasarkan data dan
program Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian serta ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
b. merumuskan kebijakan operasinal dalam bidang kemetrologian
beradasrkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
c. memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai Peraturan
Pendundang-Undangan yang berlaku;
d. memberi pertunjuk dan bimbingan teknis kepada bawahan agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
e. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai sebagai
bahan pertimbangan dalam peningkatan karier;
f. melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat dibidang kemetrologian;
g. melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan UPT secara keseluruhan;
h. membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Pasal 7

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :


a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan data dan
program UPT Metrologi Legal dan ketentuan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja;
b. memimpin dan mengkoordinir petugas pelaksana agar pelaksanaan tugas
berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku;
c. melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan,
perlengkapan, perpustakaan, dokumentasi, kehumasan dan tata laksana;
d. menyiapkan bahan penyusunan anggaran, pembukuan, perhitungan,
verifikasi dan perbendaharaan;
e. menerima, menyimpan, menyalurkan dan mempertanggungjawabkan
keuangan UPT;
f. melaksanakan administrasi kepegawaian;
g. mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
atasan; dan
h. melaksanakan tugas kedianasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

Pasal 8

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas menunjang tugas-tugas


UPT, sesuai dengan bidang keahliannya.
BAB VI
TATA KERJA

Pasal 9

(1) Kepala UPT wajib melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya


dengan Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian;
(2) Kepala UPT wajib memimpin, memberikan bimbingan, petunjuk dan
mengkoordinasikan bawahannya;
(3) Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan staf di lingkungan UPT wajib
mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada Kepala
UPT, serta menyampaikan laporan secara berkala tepat pada waktunya;
(4) Kepala UPT bila mengadakan perubahan-perubahan kebijakan terlebih
dahulu agar diajukan/dikonsultasikan kepada Kepala Dinas.

BAB VII
KEPEGAWAIAN DAN ESELONERING

Pasal 10

Kepegawaian

(1) Kepala UPT Metrologi Legal diangkat dan diberhentikan oleh Bupati,
setelah mendapat masukan dan pertimbangan dari Kepala Dinas
Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian;
(2) Kepala Sub Bagian Tatausaha pada UPT Metrologi Legal diangkat dan
diberhentikan oleh Bupati atas usul Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan
dan Perindustrian setelah memperhatikan pertimbangan dan masukan
dari Kepala UPT;
(3) Staf UPT Metrologi Legal diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai
kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
(4) Jenis, jenjang, dan jumlah jabatan fungsional pada UPT Metrologi Legal
diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 11

Eselonering

(1) Kepala UPT Metrologi merupakan jabatan struktural eselon IVa.

(2) Kepala Sub Bagian Tatausaha merupakan jabatan struktural eselon


IVb.

BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang


menyangkut pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Bupati.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bupati ini, dengan menempatkannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Buleleng.

Ditetapkan di Singaraja
pada tanggal

BUPATI BULELENG,

PUTU AGUS SURADNYANA

Diundangkan di Singaraja
pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULELENG,

DEWA KETUT PUSPAKA

BERITA DAERAH KABUPATEN BULELENG TAHUN 2014 NOMOR


LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BULELENG
NOMOR : TAHUN 2014
TANGGAL:
TENTANG : PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS METROLOGI LEGAL KABUPATEN
BULELENG.

BAGAN STRUKTUR, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


UNIT PELAKSANA TEKNIS METROLOGI LEGAL
KABUPATEN BULELENG

KEPALA

SUB BAGIAN
TATA USAHA

KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL

BUPATI BULELENG,

PUTU AGUS SURADNYANA

Anda mungkin juga menyukai