Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS : EKONOMI - BISNIS & MANAJEMEN - TEKNIK - BAHASA -

DKV
Jl. Cikutra No. 204 A Bandung 40125 Telp. (022) 7275855

FRM-06-11

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019


KODE / MATA KULIAH (SKS) : 05610009/ Manajemen Transportasi dan Distribusi (3 SKS)
FAKULTAS / PROGRAM STUDI : FT/TI/S1
HARI / TANGGAL : Sabtu, 6 April 2019
WAKTU : -
DOSEN PEMBINA : Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK

Pilihlah soal-soal di bawah ini sesuai dengan bobot nilai yang anda inginkan, lalu kerjakanlah
dengan baik dan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi?

2. Bagaimana peranan transportasi dalam sistem logistik dan supply chain?

3. Bagaimana kemajuan teknologi terhadap kelancaran transportasi saat ini? Berikan


contohnya!

4. Menurut pendapat anda, seberapa besar pengaruh teknologi terhadap saluran distribusi suatu
produk? Serta bagaimana cara untuk mengatasi dampak-dampak negatif dari saluran
distribusi melalui IT?

5. Hal apa saja yang mempengaruhi dalam pemilihan moda transportasi?

6. Jelaskan hubungan antara aksesibilitas dengan pemilihan moda?

7. Sebutkan masing-masing kelemahan dan kelebihan transportasi darat, laut dan udara?

8. Pada jenis-jenis sarana transportasi manakah menurut anda yang paling efisien?jelaskan!

9. Apa yang dimaksud dengan dwelling time? Pilihkah 5 pelabuhan di Indonesia dan sebutkan
berapa lama proses dwelling time dari pelabuhan-pelabuhan tersebut!

10. Sebutkan bagaimana cara mengirim hewan atau tumbuhan dengan menggunakan moda
transportasi pesawat dan kapal laut?

Halaman 1 dari 8
Nama : Neisya Rahmah Hasanah

NPM :0516104031

Kelas : Reguler B2-A

1. Sistem Transportasi adalah suatu kesatuan dari fasilitas, arus dan Sistem Kontrol terkendali
yang memungkinkan manusia dan barang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang
lain secara efisien dalam rangka pemenuhan kebutuhan
2. Dalam konteks manajemen rantai pasok, fungsi terpenting dari adanya transportasi yang telah
memberikan sebuah solusi bagi layanan logistik: pergerakan produk (product movement) dan
untuk penyimpanan barang (product storage).
Fungsi penting transportasi dalam kegiatan logistik adalah berperan dalam melakukan
pergerakan barang-barang, baik itu adalah berupa barang-barang dalam bentuk bahan baku,
komponen, barang dalam proses, maupun barang-barang jadi. Nilai ekonomis dari
transportasi dalam menjalankan peran seperti ini adalah untuk melakukan pergerakan
persediaan barang dari lokasi asal kepada lokasi tujuan tertentu dalam sistem manajemen
rantai pasokan perusahaan. Kinerja dari transportasi sendiri akan sangat menentukan kinerja
dari pengadaan (procurement), produksi (manufacturing), dan customer relationship
management. Tanpa adanya kinerja dari transportasi yang handal, maka dapat dipastikan
bahwa hampir semua aktivitas-aktivitas utama dari rantai pasok tersebut tidak akan berjalan
dengan efektif dan efisien.
3. Menurut saya kemajuan tekonologi terhadap kelancaran transportasi saat ini sudah canggih
dan memudahkan masyarakat dari semua kalangan untuk mengaksesnya. Cotohnya adalah
dengan adanya aplikasi Gojek, aplikasi gojek ini membantu masyarakat untuk melakukan
kegiatan transportasi dan logistik. Aplikasi gojek melayani moda trasnportasi darat
menggunakan motor atau mobil. Pada fitur Gojek juga bisa digunakan sebagai layanan
logistik yaitu pelyanan Go-Send ( layanan antar barang secara express). Tarif pengiriman pun
yang cukup terjangkau dan ada promosi yang ditawarkan pihak Gojek, selain itu juga proses
pembayarannya bisa dilakukan dengan transaksi non Tunai, seperti Go-Pay.
4. Menurut pendapat saya, Teknologi sangat berpengaruh terhadap saluran distribusi, teknologi
bimembantu memberikan informasi proses pendistribusian suatu barang, seperti mengetahui
barang tersebut kapan dikirim, waktu lama pengiriman, biaya pengiriman dan status
pengiriman serta bia melacak keberadaan barang tersebut. Teknologi dapat membantu
mempermudah proses distribusi yang berupa promosi dan iklan semisal dengan media TV,
billboard, e-commerce; pemesanan misal pemesanan online, pesanan langsung antar melalui
telpon (COD); pembayaran non tunai melalui ATM atau e-banking; hingga proses

Halaman 2 dari 8
pengiriman produk misal dengan moda transportasi laut dan udara. Dampak negatif yang
ditimbulkan adalah efek samping dari penggunaan teknologi tersebut karena faktor lemahnya
sistem pengamanan dan faktor individu, misal penipuan via telepone atas nama sebuah
perusahaan atau produk tertentu, atau pembobolan rekening via internet, dll. Cara mengatasi
dampak-dampak tersebut dibagi menjadi 3 yaitu
a. pertama,pelanggan harus waspada terhadap informasi-informasi yang mengatasnamakan
perusahaan tertentu karena biasanya yang paling dirugikan adalah pelanggan
b. kedua, perusahaan harus membuat sistem pengendalian dan pengamanan guna menjaga
keamanan privasi perusahaan dan juga menjaga keamanan privasi pelanggan, khusunya
data diri pelanggan, nomer handphone, nomer rekening dan alamat rumah pelanggan
c. ketiga, penegakan hukum yang tegas dan memberi efek jera dari pihak berwenang. Dan
sekarang sudah diberlakukan undang-undang ITE.
d. Keempat, sejatinya masyarakat harus bisa memiih mana informasi yang benar dan hoax.
Karena berawal dari informasi hoax itu bisa membuka peluang oknum nakal untuk
melakukan kejahatan seperti penipuan.
5. Faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi adalah faktor kecepatan, jarak
perjalanan, kenyamanan, kesenangan, biaya, keandalan, ketersediaan moda, usia, komposisi,
dan status social ekonomi pelaku perjalanan. Pemilihan moda berhubungan dengan prilaku
pelaku perjalanan dalam menilai pelayanan moda yang ditawarkan dan dipengaruhi banyak
faktor.. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi orang dalam memilih moda adalah (Miro,
2012)
a. Faktor V1 adalah karakteristik perjalanan.
Pada kelompok ini terdapat beberapa variabel yang dianggap kuat pengaruhnya terhadap
prilaku pengguna jasa moda transportasi dalam memilih moda transportasi dalam memilih
moda angkutan, yaitu terdiri dari :
- Variabel tujuan perjalanan yang membentuk profil perjalanan
- Variabel waktu perjalanan
- Variabel jarak/panjang perjalanan
b. Faktor V2 adalah karakteristik pelaku perjalanan
Pada kelompok faktor ini, seluruh variabel berhubungan dengan individu si pelaku perjalanan.
Variabel - variabel dimaksud ikut serta berkontribusi mempengaruhi perilaku pembuat
perjalanan dalam memilih moda angkutan. Variabel tersebut terdiri dari:
- Variabel pendapatan
- Variabel kepemilikan kendaraan
- Variabel kondisi kendaraan pribadi
- Variabel kepadatan permukiman

Halaman 3 dari 8
- Variabel sosial - ekonomi lainnya
c. Faktor V3 adalah karakteristik pelayanan transportasi
Pada faktor ini, seluruh variabel yangberpengaruh terhadap perilaku perjalanan dalam
memilih moda transportasi berhubungan dengan kinerja pelayanan sistem ransportasi, seperti
berikut :

- Variabel waktu total (lama perjalanan)


- Variabel biaya perjalanan (relatif travel cost)
- Variabel tingkat pelayanan relative
- Variabel tingkat akses/indeks daya hubung
- Variabel tingkat kehandalan angkutan umum di segi waktu
d. Faktor V4 adalah karakteristik kota dan zona, terdiri dari :
- Variabel Jarak zona. Misal: dari pemukiman ke tempat kerja
- Variabel Kepadatan penduduk

Variabel-variabel di atas merupakan variabel pengukur nilai utilitas yang disebut sebagai
atribut, diperoleh dengan menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam
menentukan pilihannya secara sistematis. Hal tersebut dikarenakan pelaku perjalanan pada
saat mempertimbangkan atribut pelayanan mana yang dianggap penting, di sini timbul
kesulitan karena pelaku perjalanan akan mempertimbangkan atribut palayanan yang berbeda-
beda.
6. Aksesibilitas adalah suatu ukuran kenyamanan bagaimana lokasi tataguna lahan berinteraksi
satu dengan yang lain dan bagaimana mudah dan susahnya lokasi tersebut dicapai melalui
sistem jaringan transportasi. Contoh Hubungan antara aksesibilitas dan pemilihan moda
tradalah Misalkan moda transportasi menggunakan pesawat terbang, perbandingan antara 2
maskapai penerbangan yaitu Lion Air dan Garuda indonesia. Tarif lion air lebih murah
dibandingkan dengan tarif garuda indonesia, namun untuk sekaarang ini walaupun tarif
garuda indonesia lebih mahal, tetapi masyarakat lebih memilih menggunakan garuda
indonesia karena kenyamanannya, sedangkan untuk lion air sudah berkurang peminatnya
karena lion air memilki riwayat penerbangan yang buruk yang menyebabkan kecelakaan, hal
itu dikarenakan dari kesalahan teknis dari pihak lion air.
7. Keunggulan dan kelemahan alat transportasi
a. Darat
Keunggulan:
- Sebagian besar berkecepatan tinggi
- Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk mengubah tujuan.

Halaman 4 dari 8
- Pencapaian langsung ke tempat tujuan.
- Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok.
- Membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan,
Kekurangan:
- Menyebabkan polusi (contonya mobil, motor, truk, dan bus).
- Sering terjadi penundaan.
- Beresiko terjebak dalam kemacetan (kecuali kereta api).
- Perlu pemeliharaan yang terus menerus.
-
-
b. Laut
Keunggulan:
- Biayanya murah.
- Jaringannya alamiah.
- Polusinya rendah.
- Tidak beresiko mengalami kemacetan.
- Dapat mengangkut banyak barang berukuran besar (kecuali perahu kecil seperti
milik nelayan).
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk barang-barang yang mudah rusak atau membusuk.
- Tidak cocok untuk transportasi jarak dekat.
- Agak lambat (tidak secepat alat transportasi darat atau udara).
- Membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.
- Alat transportasi beresiko berkarat karena terus menerus terkena air laut yang
mengandung banyak garam.
c. Udara
Keunggulan:
- Sistemnya cepat dan efisien.
- Merupakan transportasi yang paling nyaman.
- Cocok untung barang-barang yang sangat penting.
- Cocok untuk barang-barang yang mudah membusuk.
- Cocok untuk barang-barang yang mudah mahal.
- Dapat mencapai tempat yang sulit dijangkau.
- Dapat menuju ke tempat yang jauh dengan waktu yang lebih singkat dari pada
transportasi lainnya.
- Tidak beresiko mengalami macet.

Halaman 5 dari 8
Kekurangan:
- Sangat terganting oleh cuaca.
- Biayanya mahal.
- Biaya Pemeliharaan di bandara mahal (pesawat).
- Jadwal penerbangan tertunda jika cuaca buruk.
- Suara keras.
- Polusi tinggi.
- Tidak dapat bebas mendarat di sembarang tempat, Harus di tempat yang luas
(terutama pesawat).

8. Menurut saya ntuk menentukan jenis moda transportasi yang efisien harus dilihat dulu
tujuanya, jaraknya, estimasi waktunya dan tarifnya. Jika untuk didalam kota bisa
menggunakan transportasi darat, namun jika antar pulau jawa bisa memilih kereta karena
harganya yg lebig murah dan lebih cepat dibandingkan dengan trasnportasi darat. Dan untk
pengiriman antar negara, menurut saya Transportasi laut lebih efisein dibandingkan jalur
udara. Dengan tranportasi lauut bisa melakukan pengiriman barang melalui kapal laut.
Dengan kapal laut, volume barang yang diangkut lebih besar serta mampu melintasi pulau
didalam negeri maupun di luar negeri. Transportasi laut dan udara ini merupakan moda
trasnportasi yang bisa melakukan pengiriman tingkat internasional, namun jika dilihat dari
segi biaya pun lebih murah menggunakan transportasi laut.
9. Menurut definisi World Bank (2011), pengertian dwelling time adalah waktu yang dihitung
mulai dari suatu petikemas (kontainer) dibongkar dan diangkat (unloading ) dari kapal sampai
petikemas tersebut meninggalkan terminal pelabuhan melalui pintu utama. Proses dwelling
time di pelabuhan terbagi atas tiga tahap, yaitu ; pre-clearance, customs clearance, dan post-
clearance. Di Indonesia, proses dwell time dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
a) Pre-Clearance; waktu yang dibutuhkan sejak peti kemas dibongkar dari kapal sampai
dengan pengajuan dokumen pemberitahuan impor ke Bea Cukai. Dokumen tersebut dikenal
dengan nama Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Beberapa instansi terlibat dalam proses ini,
seperti Operator Terminal, Agen Kapal, Pengelola Tempat Penimbunan Sementara (TPS),
Instansi Teknis seperti Kementerian Perdagangan, Perindustrian, Badan POM dan lain
sebagainya.
b) Customs Clearance; waktu yang dibutuhkan sejak PIB diterima oleh Bea Cukai sampai
dengan diterbitkan dokumen persetujuan pengeluaran barang dari pelabuhan oleh Bea Cukai.
Dokumen tersebut dikenal dengan istilah Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB).
Dalam proses ini Bea Cukai sebagai instansi yang memiliki tanggung jawab penuh.

Halaman 6 dari 8
c) Post-Clearance; waktu yang dibutuhkan sejak SPPB sampai dengan pengeluaran barang
impor dari TPS di pelabuhan. Beberapa instansi terlibat dalam proses ini, seperti Kepolisian,
KPLP, Sekuriti, Pelindo dll.
Lama waktu dwelling time beberapa pelabuhan di Indonesia adalah:
a) Pelabuhan Tanjung Priok 2,9 Hari
b) Pelabuhan Boom Palembang 3,5 Hari
c) Pelabuhan Tanjung Perak 4,5 Hari
d) Pelabuhan Makassar 2,8 Hari
e) Pelabuhan Dwikora Pontianak 3 Hari

10. Cara mengirim hewan dengan menggunakan moda transportasi pesawat dan kapal laut
a. Periksalah tenaga ahli dari ekspedisi cargo udara yang akan di gunakan, pastikan mereka
tahu penanganan hewan dengan benar.
b. Cargo udara terbaik untuk pengiriman hewan memiliki ruang cabin khusus untuk
menempatkan berbagai hewan hidup disana.
c. Periksa Ijin Pengiriman Hewan
Ada beberapa negara yang tidak memperbolehkan hewan, burung dan kucing dikirim
dari negara lain. Pastikan tempat yang akan di tuju tersebut tidak melarang pengiriman
hewan peliharaan.
d. Jasa Pengiriman Hewan
Periksa jasa pegiriman hewan, periksa keamanan dan tarifnya
e. Periksa Kesehatan Hewan Sebelum Berangkat
Batalkan pengiriman hewan jika ternyata dia baru saja mengalami sakit, sedang hamil,
atau belum lama menjalani operasi.
f. Lengkapi Dokumen Persyaratan
Setelah hewan divaksin, tunggu sampai kurang lebih 7 hari baru dikirim. Karena hewan
yang baru saja menjalai proses vaksinasi akan berbahaya jika dikirim ke tempat yang jauh.
g. Jasa Cargo Udara dan Laut
Simpan dokumen vaksinasi dari dokter hewan yang di pilih tersebut untuk diserahkan
kepada ekspedisi cargo udara dan Laut yang menangani pengiriman hewan.
h. Cover Dokter Hewan Baru di Destinasi Tujuan
Untuk memastikan masih dalam keadaan sehat dengan cepat, booking dokter hewan di
propinsi atau negeri tempat yang akan dituju.
i. Gunakan Kennel Box / Kandang
sesuaikan dengan jenis hewan yang akan di kirim, baik kirim hewan, burung atau hewan
lainnya. Usahakan tidak terlalu longgar atau tidak terlalu sempit

Halaman 7 dari 8
Halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai