Anda di halaman 1dari 26

Rianto, M.Eng.

 Pemilihan objek penglihatan


▪ Detail penglihatan manusia hanya terdapat dalam
wilayah kecil dalam bola mata yang disebut fovea
 Pemberian Fokus
▪ Disebabkan karena manusia mempunyai
kemampuan pemrosesan paralel (Mampu
menerima beberapa informasi secara bersama-
sama)

▪ Ketika manusia melihat pemandangan alam,


mata manusia sekaligus dapat melihat gunung,
sawah, sungai, dan lain-lain
 Daya Ingat
▪ Ketika membaca buku dari
halaman 1 sampai dengan 10,
bisa jadi sampai ke halaman 10,
apa yang dibaca di halaman 1
sudah lupa.
▪ Bagaimana jika halamannya
ribuan?
▪ Bagaimana dengan situs web
yang informasi sangat banyak?
 Solusi Keterbatasan Pemilihan Objek
▪ Strukturisasi Informasi
▪ Column wise lebih baik dari pada row wise
▪ Informasi penting ditaruh disebelah kiri dan yang kurang
penting diletakkan sebelah kanan, karena biasanya
orang melakukan scanning dari kiri ke kanan.

Bagaimana dengan yang kidal?


Bagaimana dengan orang arab?
 Pemberian Fokus
▪ Untuk mengatasi masalah ini digunakan teknik
penyorotan (Highlighting) untuk menarik pemirsa
memusatkan fokus.
 Daya Ingat
▪ Dibuatkan sebuah sistem
penuntun untuk membantu
mempermudah orang
menelusuri halaman situs
web.
 Tingkat kepadatan layar yang ideal adalah
sekitar 25 s.d. 40% (Kesan lega pada google)
▪ Tingkat kepadatan layar: Luas area yang
dipergunakan teks dan gambar yang ada di layar
dibandingkan dengan luas layar.
 Jarak spasi antar
▪ Spasi dengan jarak 1,5 akan lebih nyaman
dibandingkan dengan jarak 1 spasi.
 Pergunakan teknik Miller (7+-2)
▪ Kapasitas working memory manusia adalah 7 slot
dengan plus atau minus 2
 Teknik Miller

Menu pada Visio yang berjumlah delapan


 Kalimat pendek lebih baik daripada kalimat
panjang
▪ Semakin panjang kalimat akan membutuhkan
semakin banyak energi untuk memahaminya.
 Penggunaan font yang sederhana
▪ Membaca tulisan dengan font arial akan lebih
mudah daripada font brush script
 Pola kolom
▪ Seperti yang dipergunakan oleh surat labar harian
 Pola baca manusia pada umumnya
▪ Membaca tulisan dari arah kiri atas lalu ke bawah
 Teknik “Chunking”
▪ Teknik membungkus beberapa item informasi
menjadi satu bungkus
 Teknik Chunking
Pengelompokan menu untuk
mempermudah pengguna
memprediksi fungsi
 Susunan menu yang sistematis
▪ Tersusun dengan pola yang teratur dan mudah
diprediksi
 Pengaturan warna
▪ Perhatikan kontras warna sehingga informasi
dapat jelas diterima
 Konsistensi tata letak
▪ Jika dari awal menu disusun diatas, perhatikan
konsistensinya untuk halaman selanjutnya
 Komunikatif
▪ Pergunakan simbol atau gambar yang umum
dikenal oleh masyarakat
 Fasilitas Pencarian
▪ Dapat dimanfaatkan untuk mengurangi
kompleksitas informasi
Menurut ilmu psikologi warna-warna dapat
dikelompokkan menjadi:

 Warna Netral
 Warna Kontras
 Warna Panas
 Warna Dingin
• Kategori Warna
 Warna Analog
 Warna Komplementer
 Warna-warna alam
 Pengguna memiliki karakteristik berbeda-beda
ketika menggunakan sistem informasi (situs
web)
 Perbedaan karakteristik bisa dipengaruhi oleh:
▪ Daerah asal pengguna (etnisitas/negara asal)
▪ Kebutuhan pengguna
▪ Bidang ilmu
▪ Profesi
▪ Gender
 Berdasar Etnisitas
▪ Penggunaan warna
▪ Kecepatan aksi

 Kebutuhan Pengguna
▪ Komparasi harga
▪ Informasi terbaru

 Bidang ilmu
▪ Ilmu Exact dan Non Exact pasti berbeda ketika
berinteraksi dengan komputer
 Berdasar Profesi
▪ Mahasiswa, Dosen, Staf Akademik, Polisi, Jaksa,
dan lain-lain pasti memiliki perbedaan perilaku
ketika berinteraksi dengan komputer

 Gender
▪ Laki-laki dan perempuan pasti berbeda ketika
berbelanja baik produk maupun perilakunya
 Dilakukan profiling untuk pemetaan
pengguna
 Membuat kelompok-kelompok pengguna
 Membuat personalisasi yang tepat bagi
pengguna

Anda mungkin juga menyukai