Anda di halaman 1dari 33

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN


BIDANG TRANSMISI

SUB-BIDANG
KONSTRUKSI

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
2004

-i-
DAFTAR ISI
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK BIDANG TRANSMISI
SUB BIDANG KONSTRUKSI

Kode Unit : TSH.CSL.005 (2) A


Judul Unit : Memasang Gantry dan Peralatan Listrik untuk Cable
Head SKLTT .........................................................C.1-31

Kode Unit : TSH.CSL.001 (1) A


Judul Unit : Memasang Gantry untuk Cable Head SKLLT .............C.5-31

Kode Unit : TSH.CSL.002 (1) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Listrik SKLTT ...........................C.9-31

Kode Unit : TSH.CSL.003 (1) A


Judul Unit : Menggali dan mengurug tanah SKLTT sisi darat .......C.12-31

Kode Unit : TSH.CSL.004 (1) A


Judul Unit : Membuat Saluran kabel untuk SKLTT sisi darat ........C.16-31

Kode Unit : TSH.CSL.005 (1) A


Judul Unit : Memasang sambungan Straight Joint SKLTT ............C.20-31

Kode Unit : TSH.CSL.006 (1) A


Judul Unit : Memasang Oil Pressure Tank SKLTT ......................C.23-31

Kode Unit : TSH.CSL.007 (1) A


Judul Unit : Memasang Sealing End SKLTT ...............................C.26-31

Kode Unit : TSH.CSL.008 (1) A


Judul Unit : Mengisi Minyak SKLTT ..........................................C.29-31

C.2-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.005 (2) A


Judul Unit : Memasang Gantry dan Peralatan Listrik untuk
Cable Head SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pemasangan Gantry dan Peralatan
Listrik untuk Cable Head SKLTT sesuai standar dan
batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pemasangan Gantry dan
mempersiapkan Peralatan Listrik untuk cable head SKLTT
pekerjaan dipahami / dipelajari sesuai dengan
persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pemasangan Gantry dan Peralatan
Listrik untuk cable head SKLTT dan proses
kerja dipelajari sesuai instruction manual
dan SOP yang berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara effektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Type gantry dan Peralatan Listrik untuk cable
head SKLTT diperiksa sesuai dengan gambar

2. Membangun gantry 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


dan peralatan Kesehatan Kerja dibidang Ketengalistrikan
listrik untuk cable serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
head SKLTT pelaksanaan pekerjaan
2.2. Peralatan kerja ditempatkan pada posisi
masing-masing sesuai dengan fungsinya
2.3. Hal-hal yang dapat merusak pembangunan
gantry dan peralatan listrik untuk cable head
SKLTT diidentifikasi dan diantisipasi sesuai
dengan persyaratan yang berlaku

C.1-31
2.4. Perlengkapan utama dan pelengkap sesuai
jenis yang dibutuhkan pada pembangunan
gantry dan peralatan listrik untuk cable head
SKLTT seperti tercantum pada gambar,
dipasang sesuai persyaratan yang berlaku
2.5. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat Laporan 4.1. Laporan pemasangan Gantry dan Peralatan


pemasangan Listrik untuk cable head SKLTT dibuat sesuai
Gantry dan format dan prosedur yang berlaku
peralatan listrik 4.2. Berita acara pemasangan Gantry dan
untuk cable head Peralatan Listrik untuk cable head SKLTT
SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur yang
berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada pemasangan Gantry dan Peralatan


Listrik untuk cable head SKLTT.
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. SOP yang berlaku
3. Gambar gantry dan Peralatan Listrik untuk cable head SKLTT
4. Peralatan kerja
5. Peralatan/Material utama dan bantu
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

C.2-31
II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Melaksanakan ketentuan mengenai Dokumen
XXX.XXX.000 (0) A
AMDAL
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
XXX.XXX.000 (0) A
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik
TSH.CSL.001 (1) A Memasang Gantry untuk cable head SKLTT
TSH.CSL.002 (1) A Memasang Peralatan Listrik SKLTT

2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar
perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang
mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana
tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. Peraturan konstruksi baja
3.2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) termasuk
karakteristik dari bahan bangunan
3.3. Teori Dasar Teknik Sipil mencakup : Mekanika Tanah
3.4. Teori dasar listrik
3.5. Spesifikasi Peralatan Listrik
3.6. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.7. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
C.3-31
4. Persyaratan dasar :
Kualifikasi pengetahuan formal minimal setara SMK (STM) / SMU (IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang:


5.1. Dasar – dasar konstruksi : membaca gambar teknik
5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan pemasangan Gantry dan
Peralatan Listrik untuk cable head SKLTT
5.3. On Site Training pemasangan Gantry dan Peralatan Listrik untuk
cable head SKLTT
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
Ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi kunci A B C D E F G
Level 2 1 2 2 2 1 1

C.4-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.001 (1) A


Judul Unit : Memasang Gantry di Cable Head SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pemasangan Gantry untuk Cable Head
SKLTT sesuai standar dan batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pemasangan Gantry
mempersiapkan untuk cable head SKLTT dipahami / dipelajari
pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pemasangan Gantry untuk cable
head SKLTT dan proses kerja dipelajari
sesuai instruction manual dan SOP yang
berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara effektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Type gantry untuk cable head SKLTT
diperiksa sesuai dengan gambar
1.7. Lokasi penempatan gantry untuk cable head
SKLTT yang sulit, diidentifikasi dan langkah-
langkah khusus disiapkan

2. Membangun 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


gantry untuk cable Kesehatan Kerja di bidang ketenagalistrikan
head SKLTT serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan
2.2. Pondasi Gantry dibangun sesuai dengan
spesifikasi dan gambar
2.3. Grounding dipasang sesuai dengan
spesifikasi dan gambar
2.4. Gantry dipasang sesuai dengan spesifikasi
dan gambar

C.5-31
2.5. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan / diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
2.6. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat Laporan 4.1. Laporan pemasangan Gantry untuk cable


pemasangan head SKLTT dibuat sesuai format dan
Gantry untuk cable prosedur yang berlaku
head SKLTT 4.2. Berita acara pemasangan Gantry untuk cable
head SKLTT dibuat sesuai format dan
prosedur yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada pemasangan Gantry untuk cable head
SKLTT Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. SOP yang berlaku
3. Gambar gantry dan Peralatan Listrik untuk cable head SKLTT
4. Peralatan kerja
5. Perlengkapan utama dan pelengkap
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Melaksanakan ketentuan mengenai Dokumen
XXX.XXX.000 (0) A
AMDAL.
C.6-31
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
XXX.XXX.000 (0) A
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan
secara tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai
standar perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan
yang mendukung dan keterampilan yang terkait
sebagaimana tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. Peraturan konstruksi baja
3.2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) termasuk karakteristik
dari bahan bangunan
3.3. Teori Dasar Teknik Sipil mencakup : Mekanika Tanah
3.4. Teori dasar listrik
3.5. Spesifikasi Peralatan Listrik
3.6. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.7. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar :
Kualifikasi pengetahuan formal minimal SLTP setara SMK (STM) / SMU
(IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang:

5.1. Dasar – dasar konstruksi : membaca gambar teknik


5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan pemasangan Gantry untuk cable
head SKLTT
5.3. On Site Training pemasangan Gantry untuk cable head SKLTT
C.7-31
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi kunci A B C D E F G
Level 1 - - 2 - 1 1

C.8-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.002 (1) A


Judul Unit : Memasang Peralatan Listrik SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pemasangan Peralatan Listrik SKLTT
sesuai standar dan batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pemasangan Peralatan
mempersiapkan Listrik SKLTT dipahami / dipelajari sesuai
pekerjaan dengan persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pemasangan Peralatan Listrik SKLTT
dan proses kerja dipelajari sesuai instruction
manual dan SOP yang berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara effektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Type Peralatan Listrik SKLTT diperiksa sesuai
dengan gambar
1.7. Lokasi penempatan peralatan listrik SKLTT
yang sulit, diidentifikasi dan langkah-langkah
khusus disiapkan

2. Memasang 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


Peralatan Listrik Kesehatan Kerja dibidang ketenagalistrikan
SKLTT serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan
2.2. Peralatan Listrik dipasang sesuai dengan
spesifikasi dan gambar
2.3. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan / diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
2.4. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

C.9-31
3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan
penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat Laporan 4.1. Laporan pemasangan Peralatan Listrik SKLTT


pemasangan dibuat sesuai format dan prosedur yang
Peralatan Listrik berlaku
SKLTT 4.2. Berita acara pemasangan Peralatan Listrik
SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur
yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada pemasangan Peralatan Listrik SKLTT


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. SOP yang berlaku
3. Gambar Peralatan Listrik untuk SKLTT
4. Peralatan kerja
5. Perlengkapan utama dan pelengkap
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Melaksanakan ketentuan mengenai Dokumen
XXX.XXX.000 (0) A
AMDAL
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
XXX.XXX.000 (0) A
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

C.10-31
2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar
perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang
mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana
tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. Teori dasar listrik
3.2. Spesifikasi Peralatan Listrik
3.3. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.4. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar :
Kualifikasi pengetahuan formal setara SMK (STM) / SMU (IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang :


5.1. Dasar – dasar konstruksi : membaca gambar teknik
5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan pemasangan Peralatan Listrik
SKLTT
5.3. On Site Training pemasangan Peralatan Listrik SKLTT
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
Ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi kunci A B C D E F G
Level 1 1 - 1 2 1 1

C.11-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.003 (1) A


Judul Unit : Menggali dan mengurug tanah SKLTT sisi darat
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada penggalian dan pengurugan tanah
SKLTT sisi darat sesuai standar dan batasan yang
berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan penggalian dan
mempersiapkan pengurugan tanah SKLTT sisi darat dipahami
pekerjaan / dipelajari sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
1.2. Gambar penggalian dan pengurugan tanah
SKLTT sisi darat dan proses kerja dipelajari
sesuai instruction manual dan SOP yang
berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara effektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Type galian diperiksa sesuai dengan gambar
1.7. Lokasi penggalian dan pengurugan tanah
yang sulit diidentifikasi dan langkah-langkah
khusus disiapkan

2. Menggali dan 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


Mengurug Tanah Kesehatan Kerja dibidang Ketenagalistrikan
serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan
2.2. Tanah digali sesuai dengan Gambar dan
spesifikasi teknik
2.3. Tanah diurug sesuai dengan Gambar dan
spesifikasi teknik

C.12-31
2.4. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan /diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
2.5. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat Laporan 4.1. Laporan penggalian dan pengurugan tanah


penggalian dan dibuat sesuai format dan prosedur yang
pengurugan tanah berlaku
4.2. Berita acara penggalian dan pengurugan
tanah dibuat sesuai format dan prosedur
yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada penggalian dan pengurugan tanah SKTT
sisi darat dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung
dengan tersedianya:

1. Standar konstruksi yang berlaku


2. SOP yang berlaku
3. Gambar penggalian dan pengurugan
4. Peralatan kerja.
5. Peralatan/Material utama dan bantu
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
XXX.XXX.000 (0) A Melaksanakan ketentuan mengenai Dokumen
C.13-31
AMDAL
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
XXX.XXX.000 (0) A
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar
perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang
mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana
tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. SKLTT : Jenis , konstruksi , spesifikasi
3.2. Karakteristik Tanah dan Batuan
3.3. Metode penggalian dan pengurugan tanah SKLTT
3.4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.5. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar :
Kualifikasi pengetahuan formal setara SMK (STM) / SMU

5. Memiliki pengetahuan tentang:


5.1. Dasar – dasar konstruksi membaca gambar teknik
5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan penggalian dan pengurugan
tanah SKLTT sisi darat
5.3. On Site Training penggalian dan pengurugan tanah
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
Ketenagalistrikan

C.14-31
III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi Kunci A B C D E F G
Level 1 - - 2 - 1 -

C.15-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.004 (1) A


Judul Unit : Membuat Saluran kabel untuk SKLTT sisi darat
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pembuatan saluran kabel untuk SKLTT
sisi darat sesuai standar dan batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pembuatan saluran kabel
mempersiapkan untuk SKLTT sisi darat dipahami / dipelajari
pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pembuatan saluran kabel untuk
SKLTT sisi darat dan proses kerja dipelajari
sesuai instruction manual dan SOP yang
berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara effektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Type saluran kabel untuk SKLTT sisi darat
diperiksa sesuai dengan gambar
1.7. Lokasi pembuatan saluran kabel untuk
SKLTT sisi darat yang sulit diidentifikasi dan
langkah-langkah khusus disiapkan

2. Membuat saluran 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


kabel untuk SKLTT Kesehatan Kerja dibidang Ketenagalistrikan
sisi darat serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan
2.2. Lokasi penempatan saluran kabel untuk
SKLTT sisi darat yang sulit, diidentifikasi dan
langkah-langkah khusus disiapkan
2.3. Tanah digali sesuai dengan gambar kerja
2.4. Bekisting, besi beton dipasang dan dirangkai
sesuai dengan gambar

C.16-31
2.5. Saluran kabel dan tutup dicor sesuai dengan
spesifikasi dan gambar
2.6. Subdrain dibuat sesuai dengan gambar
2.7. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan
2.8. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan /diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat Laporan 4.1. Laporan pembuatan saluran kabel untuk


pembuatan saluran SKLTT sisi darat dibuat sesuai format dan
kabel untuk SKLTT prosedur yang berlaku
sisi darat 4.2. Berita acara pembuatan saluran kabel untuk
SKLTT sisi darat dibuat sesuai format dan
prosedur yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL
Unit kompetensi ini berlaku pada pembuatan saluran kabel & subdrain.
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. SOP yang berlaku
3. Gambar pembuatan saluran kabel & subdrain
4. Peralatan kerja
5. Peralatan/Material utama dan bantu
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait.
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
C.17-31
Melaksanakan ketentuan mengenai Dokumen
XXX.XXX.000 (0) A
AMDAL
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
XXX.XXX.000 (0) A
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar
perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang
mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana
tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI)
3.2. Teori Dasar Teknik Sipil mencakup : Mekanika tanah
3.3. Karakteristik dari bahan bangunan: Pasir, semen, besi, batu, air
3.4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.5. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar kualifikasi pengetahuan formal setara SMK (STM) /


SMU (IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang:


5.1. Dasar – dasar konstruksi pembuatan saluran kabel untuk SKLTT
sisi darat
5.2. Membaca gambar teknik
5.3. Orientasi lapangan pada kegiatan pembuatan saluran kabel untuk
SKLTT sisi darat
5.4. On Site Training pembuatan saluran kabel untuk SKLTT sisi darat

C.18-31
5.5. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
Ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi Kunci A B C D E F G
Level - 1 1 1 - 2 1

C.19-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.005 (1) A


Judul Unit : Memasang sambungan Straight Joint SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pemasangan sambungan Straight Joint
SKLTT sesuai standar dan batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pemasangan sambungan
mempersiapkan Straight Joint SKLTT dipahami / dipelajari
pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pemasangan sambungan Straight
Joint SKLTT dan proses persiapan dipelajari
sesuai instruction manual dan standar
konstruksi yang berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara efektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Perlengkapan utama dan perlengkapan
pelengkap sesuai data didalam dokumen
perencanaan disiapkan sesuai prosedur dan
diperiksa sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
1.7. Lokasi sambungan Straight Joint SKLTT yang
sulit diidentifikasi dan langkah-langkah
khusus disiapkan

2. Memasang 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


Sambungan Kesehatan Kerja dibidang ketenagalistrikan
Straight Joint serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
SKLTT pelaksanaan pekerjaan
2.2. Straight Joint SKLTT dipasang sesuai dengan
persyaratan yang berlaku

C.20-31
2.3. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan /diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
2.4. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat Laporan 4.1. Laporan pemasangan Straight Joint SKLTT


pemasangan dibuat sesuai format dan prosedur yang
Straight Joint berlaku
SKLTT 4.2. Berita acara pemasangan Straight Joint
SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur
yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada pemasangan Straight Joint SKLTT.


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. SOP yang berlaku
3. Peralatan kerja dan instruction manual
4. Gambar pemasangan Straight Joint SKLTT
5. Peralatan / Material utama dan bantu
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah :

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
XXX.XXX.000 (0) A tools dan power tools serta merapikannya
ditempat kerja sesuai dengan standar
C.21-31
lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

2. Pengujian :
4.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis dan lisan
4.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
4.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar
perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang
mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana
tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. SKLTT : Jenis, konstruksi, spesifikasi
3.2. Teori Dasar Listrik
3.3. Metode Penyambungan Straight Joint SKLTT
3.4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.5. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar :
Kualifikasi pengetahuan formal setara SMK (STM) / SMU (IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang:


5.1. Dasar – dasar konstruksi membaca gambar teknik
5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan penyambungan straight joint
SKLTT
5.3. On Site Training penyambungan straight joint SKLTT
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi Kunci A B C D E F G
Level 2 1 2 1 2 1 2

C.22-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.006 (1) A


Judul Unit : Memasang Oil Pressure Tank SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pemasangan Oil Pressure Tank SKLTT
sesuai standar dan batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pemasangan Oil Pressure
mempersiapkan Tank dipahami dan dipelajari sesuai dengan
pekerjaan persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pemasangan Oil Pressure Tank
SKLTT dan proses persiapan dipelajari sesuai
instruction manual dan standar konstruksi
yang berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara efektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Perlengkapan utama dan perlengkapan
pelengkap sesuai data didalam dokumen
perencanaan disiapkan sesuai prosedur dan
diperiksa sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
1.7. Lokasi Oil Pressure Tank SKLTT yang sulit
diidentifikasi dan langkah-langkah khusus
disiapkan

2. Memasang Oil 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


Pressure Tank Kesehatan Kerja dibidang Ketenagalistrikan
SKLTT serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan
2.2. Oil Pressure Tank SKLTT dipasang sesuai
dengan persyaratan yang berlaku

C.23-31
2.3. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan/diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
2.4. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat Laporan 4.1. Laporan pemasangan Oil Pressure Tank


pemasangan Oil SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur
Pressure Tank yang berlaku
SKLTT 4.2. Berita acara pemasangan Oil Pressure Tank
SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur
yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada pemasangan Oil Pressure Tank SKLTT.
Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. SOP yang berlaku
3. Gambar pemasangan Oil Pressure Tank
4. Peralatan kerja dan instruction manual
5. Peralatan / material utama dan bantu
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
XXX.XXX.000 (0) A
tools dan power tools serta merapikannya
C.24-31
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap, harus
diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit melalui
penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan
perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit kompetensi
ini dengan menggunakan cara, prosedur, informasi dan
sumber daya yang tersedia, sesuai standar perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang
mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana
tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. SKLTT : Jenis , konstruksi , spesifikasi
3.2. Metode pemasangan Oil Pressure Tank SKLTT
3.3. Teori tangki minyak dan pompa minyak
3.4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.5. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar kualifikasi pengetahuan formal setara SMK (STM) /


SMU (IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang :

5.1. Dasar – dasar konstruksi membaca gambar teknik


5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan pemasangan Oil Pressure Tank
SKLTT
5.3. On Site Training pemasangan Oil Pressure Tank SKLTT
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi kunci A B C D E F G
Level 2 1 2 1 2 1 2
C.25-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.007 (1) A


Judul Unit : Memasang Sealing End SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pemasangan Sealing End SKLTT sesuai
standar dan batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pemasangan Sealing End
mempersiapkan SKLTT dipahami dan dipelajari sesuai dengan
pekerjaan. persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pemasangan Sealing End SKLTT dan
proses persiapan dipelajari sesuai instruction
manual dan standar konstruksi yang berlaku
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara effektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Perlengkapan utama dan perlengkapan
pelengkap sesuai data didalam dokumen
perencanaan disiapkan sesuai prosedur dan
diperiksa sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
1.7. Lokasi Sealing End SKLTT yang sulit
diidentifikasi dan langkah-langkah khusus
disiapkan
2. Memasang Sealing 2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan
End SKLTT Kesehatan Kerja dibidang Ketenagalistrikan
serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan
2.2. Sealing End SKLTT dipasang sesuai dengan
persyaratan yang berlaku
2.3. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan/diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku

C.26-31
2.4. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat laporan 4.1. Laporan pemasangan Sealing End SKLTT


pemasangan dibuat sesuai format dan prosedur yang
Sealing End SKLTT berlaku
4.2. Berita acara pemasangan Sealing End
SKLTT dibuat sesuai format dan prosedur
yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada pemasangan Sealing End SKLTT.


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:

1. Standar konstruksi yang berlaku


2. SOP yang berlaku
3. Gambar pemasangan Sealing End SKLTT
4. Peralatan kerja dan instruction manual
5. Peralatan/material utama dan bantu
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
XXX.XXX.000 (0) A
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan

C.27-31
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai standar
perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan yang
mendukung dan keterampilan yang terkait sebagaimana
tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan :


3.1. Teori dasar listrik
3.2. SKLTT : Jenis , konstruksi , spesifikasi
3.3. Metode pemasangan Sealing End SKLTT
3.4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.5. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar :
Kualifikasi pengetahuan formal setara SMK (STM) / SMU (IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang :


5.1. Dasar – dasar konstruksi membaca gambar teknik
5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan pemasangan Sealing End
SKLTT
5.3. On Site Training pemasangan Sealing End SKLTT
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
Ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi Kunci A B C D E F G
Level 2 1 2 1 2 1 2

C.28-31
STANDAR KOMPETENSI
SUB BIDANG KONSTRUKSI TRANSMISI

Kode Unit : TSH.CSL.008 (1) A


Judul Unit : Mengisi Minyak SKLTT
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur dan identifikasi masalah konstruksi yang
dibutuhkan pada pengisian minyak SKLTT sesuai standar
dan batasan yang berlaku.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1. Merencanakan dan 1.1. Prosedur pekerjaan pengisian minyak SKLTT
mempersiapkan dipahami dan dipelajari sesuai dengan
pekerjaan persyaratan yang berlaku
1.2. Gambar pengisian minyak SKLTT dan proses
persiapan dipelajari sesuai instruction
manual dan standar konstruksi yang berlaku
1.3. Rencana kerja pengisian minyak disusun
agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
jadwal yang ditetapkan
1.4. Pihak yang terkait dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dikoordinasikan secara efektif
1.5. Alat kerja, alat keselamatan kerja dan alat
bantu yang dibutuhkan disiapkan dan telah
diperiksa untuk memastikan berfungsi baik
dan aman
1.6. Perlengkapan utama dan perlengkapan
pelengkap sesuai data didalam dokumen
perencanaan disiapkan sesuai prosedur dan
diperiksa sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
1.7. Lokasi Pengisian Minyak SKLTT yang sulit
diidentifikasi dan langkah-langkah khusus
disiapkan

2. Mengisi minyak 2.1. Peraturan, prosedur Keselamatan dan


SKLTT Kesehatan Kerja dibidang Ketenagalistrikan
serta Dokumen AMDAL diterapkan selama
pelaksanaan pekerjaan
2.2. Minyak SKLTT di isi sesuai dengan
persyaratan yang berlaku

C.29-31
2.3. Kejadian atau keadaan yang tidak
direncanakan/diinginkan diantisipasi sedini
mungkin sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
2.4. Pemeriksaan mutu pekerjaan dilakukan terus
menerus sesuai dengan persyaratan

3. Mengidentifikasi 3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan


penyimpangan kondisi lapangan dan hal lainnya
pekerjaan diidentifikasi dengan memperhatikan
toleransi yang ditetapkan sesuai persyaratan
3.2. Pemecahan masalah dikonsultasikan dengan
pihak terkait
3.3. Alternatif identifikasi pemecahan masalah
yang telah disetujui diterapkan

4. Membuat laporan 4.1. Laporan pengisian minyak SKLTT dibuat


pengisian minyak sesuai format dan prosedur yang berlaku
SKLTT 4.2. Berita acara pengisian minyak SKLTT dibuat
sesuai format dan prosedur yang berlaku

I. BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini berlaku pada pengisian minyak SKLTT.


Dalam melaksanakan unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1. Standar konstruksi yang berlaku
2. SOP yang berlaku
3. Gambar pengisian minyak SKLTT
4. Peralatan kerja dan instruction manual
5. Peralatan/Material utama dan bantu
6. Peraturan dan peralatan K3 yang terkait
7. Dokumen AMDAL
8. Prosedur dan format pelaporan yang ditetapkan

II. PANDUAN PENILAIAN

1. Unit kompetensi yang harus diketahui adalah:

KODE UNIT JUDUL UNIT


Melaksanakan ketentuan mengenai
XXX.XXX.000 (0) A
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand
tools dan power tools serta merapikannya
XXX.XXX.000 (0) A
ditempat kerja sesuai dengan standar
lingkungan
C.30-31
XXX.XXX.000 (0) A Menginterpretasikan gambar teknik

2. Pengujian :
2.1. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan
secara tertulis dan lisan
2.2. Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
2.3. Hasil yang dicapai dari unit kompetensi ini didasarkan kepada :
2.3.1. Aspek kritis yang harus dicapai dengan memperagakan
prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing elemen kompetensi dari unit
melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai
persyaratan perusahaan
2.3.2. Memenuhi kriteria unjuk kerja untuk masing-masing
elemen kompetensi yang berkaitan dengan unit
kompetensi ini dengan menggunakan cara, prosedur,
informasi dan sumber daya yang tersedia, sesuai
standar perusahaan
2.3.3. Memperagakan pemahaman terhadap pengetahuan
yang mendukung dan keterampilan yang terkait
sebagaimana tercantum dalam panduan penilaian

3. Pengetahuan dasar yang dibutuhkan:


3.1. Minyak SKLTT meliputi Jenis , spesifikasi
3.2. Satuan dan Besaran Tekanan
3.3. Metode pengisian minyak SKLTT
3.4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.5. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

4. Persyaratan dasar :
Kualifikasi pengetahuan formal setara SMK (STM) / SMU (IPA)

5. Memiliki pengetahuan tentang :


5.1. Dasar–dasar konstruksi membaca gambar teknik
5.2. Orientasi lapangan pada kegiatan pengisian minyak SKLTT
5.3. On Site Training pengisian minyak SKLTT
5.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dibidang
Ketenagalistrikan

III. KOMPETENSI KUNCI

Kompetensi kunci A B C D E F G
Level 1 - 2 1 1 1 2

C.31-31

Anda mungkin juga menyukai