Kuliah Minggu Ke - 2
5 September 2012
1/28
NEGARA
:
Negara
adalah
suatu
wilayah
di
per-‐mukaan
bumi
yang
kekuasaanya
baik
poli<k,
militer,
ekonomi,
sosial
maupun
budayanya
di
atur
oleh
pemerintahan
yang
berada
di
wilayah
tersebut.
3/28
Tiga Unsur Penentu Negara Dan Bangsa
- Geografi
- Demografi
- Sejarah
4/28
Geografi
is
Des2ny
Pengaruh westernisasi (dahulu) & modernisasi
(saat ini) terhadap negara-negara bekas jajahan
yang tersebar diwilayah kepulauan Asia Tenggara
seperti :
- Philipina : Spanyol lalu AS
- Indonesia : Belanda 3 abad
- Malaysia : Inggris
5/28
Adapun negara diwilayah daratan Asia Tenggara
seperti :
- Vietnam
- Laos
- Kampuchea Prancis dan Inggris
- Myanmar
- Thailand
6/28
Hal yang serupa di jumpai pula di banyak
negara di Benua Asia, Benua Afrika dan Benua
Amerika Latin, juga di
wilayah laut Karibia,
Samudera Hindia dan di Samudera Pasifik.
Peta
Dunia
7/28
Bagi Mereka “Geography is Density” benar-benar
berlaku dan sampai seberapa jauh wilayah yang
mereka tinggali secara resmi diakui sebagai landasan
dari kedaulatan Nasional mereka masing-masing,
seperti dijamin :
- Di Berbagai Konvensi Nasional
- PBB (Hingga saat ini beranggotakan 193 negara)
- United Nations Convention on the Law of the Sea
(UNCLOS) Konvensi Hukum Laut atau Hukum
perjanjian Laut, adalah perjanjian internasional yang
dihasilkan dari Konferensi Perserikatan Bangsa-
Bangsa tentang Hukum Laut ( Khususnya bagi Negara
Kepaulauan)
8/28
Letak Geografi suatu negara mencakup :
-wilayah darat
-wilayah laut
-wilayah udara
Wilayah Darat :
Indonesia merupakan Negara Kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 17.480 pulau,
2/3 wilayah-nya berupa lautan dan 1/3 berupa
wilayah daratan dengan panjang garis pantai sekitar
95.181 km terpanjang ke 2 di dunia setelah canada.
9/28
10/28
Wilayah
Laut
11/28
12/28
Wilayah Perairan Laut Indonesia terdiri dari :
1. L a n d a s K o n t i n e n , y a i t u b a g i a n l a u t y a n g
kedalamannya mencapai 200 meter. Pada wilayah ini
suatu negara berhak untuk memanfaatkan sumber-daya
alam yang terkandung di dalamnya. Penentuan landas
kontinen didasarkan atas wilayah perairan Indonesia
dan dikuatkan oleh perjanjian dengan negara-negara
yang berbatasan dengan Indonesia, seperti Malaysia,
Thailand, Australia, Singapura dan India.
2. Laut Teritorial, yaitu wilayah laut suatu negara
sejauh 12 mil dari garis dasar lurus. Garis dasar lurus
adalah garis yang ditarik dari titik-titik terluar suatu
pulau pada saat air laut surut.
13/28
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yaitu wilayah
laut suatu negara yang diukur sejauh 200 mil
(± 320 Km) dari garis dasar wilayah laut.
14/28
Belum
lagi
masalah
laut/ZEE
hanya
sejauh
200
NM
(270
km)
dari
batas
pantai
wilayah
darat,
maka
klaim
laut
kedalaman
akan
mencapai
jarak
sejauh
350
NM
dan
kedalaman
sampai
2.5
km.
Diluar
ZEE
bukan
lagi
segala
jenis
ikan
tangkapan,
tapi
sudah
terkait
pencarian
SDA
seper<:
Migas
lepas
pantai,
(off-‐shore),
mineral
dan
logam
mulia,
serta
bahan
kimia
tertentu
16/28
Diwilayah
samudra
hindia,
dimana
jalur
“urat
nadi”
trasportasi
komodi<
migas
terkonsentrasi
untuk
memasuki
pasaran
energi
yang
berskala
raksasa
diwilayah
North-‐East
Asia,
perlombaan
pem-‐
bangunan
armada
Angkatan
laut
dari
jenis
armada
samudra
atau
“Blue
Water
Navy”
telah
semakin
memanas
antara
angkatan
laut
Idia
dan
angkatan
laut
China.
Keduanya
mulai
membangun
kekuatan
laut
strategis
berupa
kapal
induk
dan
kapal
selam
nuklir,
terutama
Indiadalam
menjaga
klaim
ke-‐
lautannya
dengan
keberadaan
Sumber
Daya
Alam
dan
Energi.
17/28
wilayah udara
18/28
Bahkan sekarang mulai memahami tentang
makna dari ruang (Space) yang terkait pada
kedaulatan wilayah, yaitu yang memberikan
kehidupan kepada seluruh pen-duduk beserta
lembaga-lembaganya yang ada di semua lokasi
geografi di muka planet bumi ini sebagai
sebuah “ Life Space”.
22/28
Kenyataan
ini
semakin
terkait
dengan
penanganan
maslah
pertahanan
dan
keamanan
suatu
negara.
Contoh:
keberhasilan
AS
meluncurkan
satelit
militer
GPS
(global
posi<oning
satelit)
yang
memiliki
kemampuan
mendeteksi
secara
global
dan
konfrehensif
semua
hal
yang
terjadi
di
darat,
laut,
dan
di
lapisan
atmosfir.
26/28
27/28
Potur
geopolik
negara
serupa
ini
akan
ditujukan
untk
memberikan
jaminan
keamanan
bagi
pengguna
alur
laut
tersebut.
Dalam
hal
strategi
geoekonomi
masalahnya
akan
sulit
pada
dimensi
teknis.
Operasionalnya→IMF/
WB/
WTO
<dak
jarang
hal
tersebut
mengancam
postur
geostrategi/goepoli<k
suatu
negara
Se<ap
negara
di
dunia
<dak
akan
berkompromi
dalam
hal
mempertahankan
kedaulatan
negara
atas
wilayahnya
dan
kepen<ngan
nasional
yang
menyangkut
wilayah
geografisnya
dan
potensi
Sumber
Daya
Alam
yang
berada
dilokasi
terkait.
Oleh
karena
itu
geografi
bersifat
mutlak
didalam
menentukan
nasibnya.
28/28