TINJAUAN KASUS
No.Register : 11252540
Tanggal Masuk : 06-09-2017
Tanggal Pengkajian : 06-09-2017
Diagnosa Medis : HIV/AIDs Stadium 4
A. Pengkajian
I. Identitas Klien
Nama : Ny. SW
Usia : 34 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : penyanyi
Status : sudah menikah
Alamat :-
Agama : Islam
II. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Pekerjaan : buruh
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : ISLAM
Alamat : Lawang
Suku/Bangsa : Jawa
Hubungan dengan klien : Suami
III. Keluhan Utama
Klien mengatakan badannya lemas
IV. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengalami diare, mual muntah, demam dan badan lemas ± 1 bulan, sejak sakit
BB turun 20 kg. Memburuk selama 5 hari terakhir, klien merasa pusing,
nyeri telan, sariawan, nafsu makan turun, sesak, berjalan seperti orang mabuk.
Lalu klien dibawa ke RSUD Lawang kemudian dirujuk ke RSSA Malang.
V. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien baru MRS pertama kali, sebelumnya klien tidak pernah menderita hipertensi,
TBC, DM, atau penyakit yang mengharuskan dirawat di RS,penyakit yang
pernah diderita klien hanya demam dan batuk Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak memiliki penyakit turunan.
VI. Riwayat Kesehatan Keluarga:
Keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit seperti klien dan tidak ada keluarga
yang menderita penyakit menular.
VII. Pengkajian Pola Fungsional Menirit Gordon
1. Persepsi kesehatan dan Pola manajemen kesehatan
Arti sehat dan sakit bagi klien,
2. Nutrisi-Pola metabolik
Jumlah dan jenis makanan : makanan lunak, lauk tahu dan telur, sayur, dengan
total energy 1000 kkal
Waktu pemberian makan : pukul 06.00, 12.00, 17.00
Jumlah dan jenis cairan : susu 3×200cc, cairan infuse 2000 cc/24 jam
Waktu pemberian cairan : cairan infuse diberikan selama 24 jam
Pantangan : tidak ada
Masalah Makan dan Minum:
Kesulitan mengunyah : ada, klien merasa nyeri karena ada sariawan
Kesulitan menelan : ada, klien merasa sakit saat menelan
Mual dan muntah : ada, klien memuntahkan makanan yang diberikan
Tidak dapat makan sendiri : klien disuapi anggota keluarganya
Upaya mengatasi masalah : memasang NGT dan memberikan diit cair pada klien
3. Pola eliminasi
BAB : Klien BAB di pampers, tinja cair, ganti pampers baru satu kali
BAK : Klien BAK dibantu cateter, produksi urine 650cc/hari
Kesulitan BAB/BAK: Klien mengalami diare
Upaya/Cara mengatasi masalah tersebut: Pemberian cotrimoxazol 1×960 mg
4. Aktivitas-Pola latihan
Aktivitas Keterangan
n 4
m 4
ting 3
pakaian 2
Keterangan :
1 : mandiri
2 : dibantu dengan alat
3 : dibantu orang lain
4 : dibantu alat dan orang lain
5 : tergantung
5. Pola istirahat-Tidur
▪ Waktu tidur : klien menghabiskan harinya dengan tidur karena
badannya terasa lemas
▪ Waktu Bangun : Klien bangun saat diberi makan dan diberi suntikan
obat
▪ Masalah tidur :-
▪ Hal-hal yang mempermudah tidur : -
▪ Hal-hal yang mempermudah klien terbangun : -
6. Pola kognitif- persepsi
Proses berfikir (ingatan, atensi, keputusan, perhitungan) : baik
7. Persepsi diri-konsep diri
8. Pola peran-Hubungan
Klien sudah menikah dan memiliki 1 anak perempuan. Hubungan dengan orang lain baik,
namun interaksinya dengan orang lain menurun karena kondisinya lemah.
Orang yang paling dekat dengan klien :kakak perempuan. klien tidak
bisa mengurusi suami dan anaknya di rumah dan tidak bisa menyanyi di
kafe lagi
9. Seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan.
b. K
elopak mata (palpebra) : normal, tidak ada benjolan
c. Konjungtiva dan sclera
: konjunctiva anemis, sclera tidak ikterus
d. P
upil : Isokor
e. Kornea dan iris
: RCL/RCTL + (miosis)
f. Ketajaman penglihatan/Visus : tidak dikaji
g. T
ekanan bola mata : tidak dikaji
6. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : septum tepat di tengah
b. Lubang hidung : simetris, tidak ada ciaran atau serumen yang keluar
b. K
eadaan Gusi dan Gigi : gusi dan gigi kotor berwarna kuning
c. K
eadaan Lidah : terdapat candidiasis
9. Leher
a. P
osisi Trakhea : normal
b. Tiroid : dalam batas normal
c. Suara : jelas namun lirih
d. Kelenjar Lymphe : terdapat limfedenopati
e. Vena Jugularis : tidak terdapat pembesaran vena jugularis
f. Denyut Nadi Coratis : normal, teraba
C. Pemeriksaan Integumen( Kulit) :
a. Kebersihan : bersih
b. Kehangatan : teraba dingin
c. Warna : sawo matang
d. Turgor : baik
e. Tekstur : lentur, kenyal, padat
f. Kelembapan : normal
g. Kelainan pada kulit : tidak ada
10. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak :
a. U
kuran dan bentuk payudara : normal
b. W
arna payudara dan Aerola : coklat
c. K
elainan- kelainan payudara dan Putting : tidak ada benjolan atau lesi,
a. Inspeksi
b. Palpasi getaran suara (vokal Fremitus) : menurun
c. Perkusi : sonor
d. Auskultasi
∙ S
uara nafas : bronchial
∙ S
uara ucapan : normal, jelas
∙ S
uara tambahan : ronchi (+)
3. P
emeriksaan Jantung
c. A
uskultasi
∙ B
unyi Jantung I : bunyi tunggal
∙ B
unyi Jantung II : bunyi tunggal
∙ B
ising/murmur : tidak ada
∙ F
rekuensi denyut jantung : 100×/menit
F. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
∙ B
entuk Abdomen : normal, datar
∙ B
enjolan/massa : tidak ada
b. A
uskultasi
∙ P
eristaltik Usus : 8×/menit
c. P
alpasi
∙ T
anda nyeri tekan : tidak ada
∙ B
enjolan/massa : tidak ada
∙ T
anda-tanda Ascites : tidak ada
d. P
erkusi
∙ S
uara Abdomen : dullnes
G. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya
1. Genetalia
✓ Rambut pubis : bersih
✓ Meatus Urethra : terpasang kateter
✓ Kelainan-kelainan pada Genetalia Eksterna dan Daerah
Inguinal: tidak ada
2. Anus
✓ Lubang Anus : normal, tidak ada hemoroid
✓ Kelainan-kelainanpada anus : tidak ada
H. Pemeriksaan Muskuloskeletal (Ekstremitas)
a. Kesimetrisan otot
: simetris
b. P
emeriksaan Oedema : tidak ada
c. Kekuatan otot
: 4 pada seluruh ekstremitas
d. K
elainan-kelainan pada ekstremitas dan kaku : tidak ada
I. PemeriksaanNeurologi
1. Tingkat kesadaran (secara kwantitatif) : composmetis
2. Tanda-tanda rangsangan otak (Meningeal Sign) : tidak ada
3. Tingkat kesadaran /GCS : 456
4. Fungsi Motorik : lemah
5. Fungsi sensorik : baik, masih bisa merasakan sentuhan
6. Refleks :
a. Refleks Fisiologis : normal
b. Refleks Patologis : reflek babinski (-), bubinzky 1 dan 2 (-)
IX. Pemeriksaan Status Mental
a. Kondisi emosi/perasaan : gelisah
b. Orientasi : waktu, tempat dan orang baik
c. Proses berfikir (ingatan, atensi, keputusan, perhitungan) : baik
d. Motifikasi (kemampuan) : buruk
e. Bahasa : Jawa
X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Diagnosa Medis : HIV/AIDS stadium 4
B. Pemeriksaan Diagnostik/ PenunjangMedis:
1. Laboratorium :
Jenis pemeriksaan Hasil Jenis pemeriksaan Hasil
Darah Urin Jernih
Hemoglobin 8,30 g/dl Warna Kuning
Eritrosit (RBC) 3,34 106/ μL pH 5,5
Leukosit (WBC) 6,53 103/ μL Berat jenis 1,020
Hematokrit (Ht) 25% Glukosa -
Trombosit (PLT) 229 103/ μL Protein 2+
MCV 74,90 Fl Keton -
MCH 24,90 pg Bilirubin -
MCHC 33,20 g/dL Nitrit -
SGOT 117/ μL Urobilin -
SGPT 51/ μL Lekosis -
Analisa gas darah Ureum 91,60 mg/dl
pH 7,30 Kreatinin 3,76 mg/dl
PCO2 24,0 mmHg Darah 2+
PO2 46,1 Albumin 2,42 g/dl
HCO3 11,8 mmol/L Tinja
Saturasi O2 77,1% Warna Coklat
Suhu 37 Bentuk Cair
Imunoserologi Epitel +
Determine HIV Reaktif Lekosit +
Bioline HIV Reaktif Parasit -
Oncoprobe HIV Reaktif Telur cacing -
CD 4 5 mm3 darah Larva -
Trophozoit -
Kiste -
Serat otot -
Serat makanan -
2. Rontgen :-
3. ECG :-
4. USG :-
5. Lain-lain :-
C. PENATALAKSANAAN TERAPI
1. Omeprazole 1×40 mg
2. Metoclopramide 3×10 mg
3. Fluconazole 1×400 mg
4. Aminofluid 1×500 cc
5. Ceftriaxon 2×1 g
6. Paracetamol 4×500 mg
6. Cotrimoxazole 1×960 mg
7. Prednison 2×40 mg
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny.SW
Umur : 34 th
No. Reg : 11252540
DATA PENUNJANG MASALAH ETIOLOGI
DS : Klien mengeluh sesak nafas Ketidakefektifan bersan produksi mukus
DO: jalan napas berlebih
1. TTV:
▪ RR: 30×/menit
▪ TD: 110/70mmHg
▪ N: 100×/menit
▪ Suhu: 38,5°C
▪ Terdapat suara napas tambahan :
ronchi(+), batuk (-)
▪ Hasil pemeriksaan lab:
Analisa gas darah:
pH: 7,30; Po2: 46,1;
HCO3: 11,8 mmol/l
Saaturasi O2: 77,1%
KU: lemah
DS: Kakak klien mengatakan bahwa Ketidakseimbangan diare dan lesi mulut
klien tidak mau makan karena nutrisi kurang dari
mulutnya sakit, ada sariawan , sakit jika kebutuhan
menelan, BB turun ± 20 kg
DO:
▪ Klien tidak mau makan
▪ Klien memuntahkan makanan yang
diberikan
▪ Di lidah klien terdapat kandidiasis
▪ Terdapat limfadenopati
▪ Klien diare, tinja cair
DS: hipertermia Peningkatan
Kakak klien mengatakan bahwa badan metabolisma penyakit
adiknya teraba panas
DO:
▪ Suhu: 38,5°C
▪ Taikardia
▪ Takipnea
▪ RR meningkat 30×/menit
▪ Klien berkeringat banyak
DS: - Deficit perawatan diri kelemahan
DO:
▪ KU: lemah
▪ K
lien tidak mampu mengakses kamar
mandi
▪ Ketidakmampuan membersihkan
tubuh
▪ K
etidakmampuan menyuap makanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No TGL DAFTAR MASALAH TERATAS PARAF
I
TGL
1 06-09-2017 Ketidakefektifan bersan jalan napas
Berhubungan dengan produksi mukus
berlebih
2 06-09-2017 Ketidakseimbangan utrisi kurang
darikenutuhan tubuh berhubungan dengan
diare dan lesi mulut
3 06-09-2017 Hipertermia berhubungan peningkatan
metabolism penyakit
4 06-09-2017 Defisit perawatan diri berhubungan
dengan kelemahan
CATATAN KEPERAWAATAN