Anda di halaman 1dari 5

Sesi 2 “Hiduplah sebagai anak-anak terang”

“Efesus 5 : 1- 21”

Refleksi:

“Matius 5 : 14 = kamu adalah terang dunia.”

Firman Tuhan sangat jelas bahwa kita adalah terang dunia,jadi sudah seharusnya kita
harus hidup sebagai anak-anak terang.

Dalam bahasan ini ayat pokok yang dipakai adalah Efesus 5 : 1-21 yang berisikan poin-
poin bagaimana seharusnya kita menjadi terang atau kriteria-kriteria sebagai anak terang.Memang
dalam menjadi anak terang tidak semudah yang dikatakan,hidup sebagai anak terang penuh tantangan
dan perjuangan.

Disisi lain,kita sebagai manusia yang masih terdiri dari darah dan daging,seringkali hati
kita ingin melakukan perkara-perkara yang mulia,tapi kadang daging ini tidak mau bekerja sama.Jadi
disini perlunya roh kudus untuk memenuhi kita supaya kita mampu menghadapi tantangan-tantangan
didepan kita dalam menjadi anak-anak terang.Adapun kriteria-kriteria itu adalah :

 Menjadi penurut Allah.


 Hidup didalam kasih seperti Tuhan Yesus sudah mengasihi kita.
 Berkorban bagi orang lain (seperti Tuhan sudah mengorbankan dirinya untuk kita mati di atas
kayu salib).
 Hidup dalam kekudusan.
 Hindari kata-kata yang sia-sia.
 Senantiasa mengucap syukur.

4
Dahulu kita dalam kegelapan tapi sekarang kita adalah terang di dalam kristus,sebab itu
hiduplah sebagai anak-anak terang,hidup dekat dengan Tuhan,yaitu didalam doa.

Menjadi terang adalah menjadi berkat bagi orang lain,tidak membalas kejahatan dengan
kejahatan tapi mengampuni mereka yang menyakiti dan membenci kita.

Hidup dalam kebenaran dan cermin dari anak-anak terang ,hidup dalam kebenaran tidak
tergantung situasi dan kondisi kita tidak boleh melakukan kebenaran “karena”.misalnya kita
membuang sampah pada tempatnya karena ada dosen yang kebetulan saja lewat ; atau menaati rambu-
rambu lalu lintas karena ada polisi ; menolong teman karena ingin mendapat pujian.Jadi pada
intinya,seseorang yang melakukan kebenaran hidupnya jujur dan tulus.

Hidup takut akan Tuhan sehingga setiap apapun yang dilakukan dia akan melakukan seolah-
olah untuk Tuhan.

Apabila terang itu datang maka gelap itu pergi.Menjadi anak-anak terang adalah perintah
Tuhan untuk kita anak-anakNya yang dikasihi yang diciptakan seturut rupa Bapa di surga.Menjadi
terang,menciptakan karakter yang mandiri dan bertanggung jawab.berintegritas yang tinggi dan
menjadikan kita manusia-manusia super.Amin.

5
Sesi 2 “Hiduplah sebagai anak-anak terang”

Resume

Inti dari sesi ke Sesi 2 “Hiduplah sebagai anak-anak terang” ini adalah hiduplah dalam
kasih,hidup dalam kekudusan,menjadi berkat bagi sesama,dan mengucapkan syukur kepada Tuhan.

Hidup dalam kasih,dalam arti kita harus memiliki rasa belas kasihan terhadap saudara-saudara
kita yang mengalami kesulitan,karena Tuhan Yesus sudah memberikan teladan kepada kita bahwa kita
harus saling mengasihi dan peduli terhadap saudara-saudara kita.

Hidup dalam kekudusan,dalam arti kita harus menjauhkan diri kita dari hawa nafsu dunia
ini,karena diri kita sendiri yang dapat menentukan kita masuk ke surga atau ke neraka.Dengan kita mau
menuruti firmannya dan punyai waktu dengan Dia maka iman kita juga semakin kuat.

Menjadi berkat bagi sesama,dalam arti kita haruslah peka terhadap sesama,apakah dia
membutuhkan sesuatu atau memiliki masalah dalam hidupnya,karena dengan bagitu kita bisa
menunjukkan rasa mengasihi kita dan dapat mencerminkan Tuhan dalam hidup kita.Dan jangan lah kita
lari dari tanggup jawab yang ada.

Mengucap syukur,dalam arti jika kita bisa selalu mengucap syukur dalam setiap perkara maka
kita bisa menjadi pelita bagi orang lain di sekitar kita,karena buah dari terang adalah kebaikan,keadilan
dan kebenaran.Menjadi pelita dapat dengan memberi cinta kepada sesama,menjaga tutur
kata,bertanggung jawab dan menjadi garam.

Anda mungkin juga menyukai