Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUGAS

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

*LAPORAN PENDAHULUAN DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANG


*LAPORAN KASUS DADS( DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANG) An.A DI
RUANG BOGENVIL RSUD.dr.SOEDJATI SOEMODIARDJO GROB
*JURNAL KEPERAWATAN KOLABURASI PEMBERIAN ZINC PADA PASIEN DIARE

Disusun oleh:
SUGIYANTI
NIM: E520173309

JURUSAN PROFESI KEPERAWATAN (NERS)


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A
DENGAN DADS DI RUANG BUGENVIL
DI RSUD dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO
GROBOGAN

Nama Mahasiswa : SUGIYANTI


NIM : E 520173309
Hari/tanggal : 18- 30 Maret 2019
Tempat Praktek : RUANG BUGENVIL

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : An. A
Umur : 1 Tahun 10 Bulan 25 Hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Belum Sekolah
Pekerjaan : Belum Bekerja
Suku / Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Kawin
Alamat : Ds. Lajer ngelgar 2/6 penawangan
Tanggal Masuk Rs : 18 Maret 2019
Tanggal Pengkajian: 20 Maret 2019
No. Rm : 00493077
Diagnose Medis : DADS

b. Identitas Penanggung jawab


Nama : Tn.S
Umur : 44 tahun
Jenis kelamin : Ayah

2
Agama : islam
Pendidikan :SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Ds.Lajer ngelgar 2/6 penawangan
Hubungan dengan pasien : Ayah

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama : klien mengatakan BAB cair lebih dari 4 kali.
b. Riwayat penyakit sekarang : sejak tanggal 17 maret 2019 klien bab cair terus
menerus lalu di bw ke klinik Enggal waras tetapi tdk ada perubahan,senin tgl 18
maret 2019 jam 09.00 WIB pasien di rujuk ke IGD RSU dr.SOEDJATI dengan BAB
cair terus menerus dgn konsistensi cair.Di IGD di lakukan pemasangan infus 10
tts/mnt dan laboratotium dan di kirim di ruang bougenvil,di ruang bougenvil
klien masih BAB cair dengan frekuensi 4kali,di ruang bougenvil di lakukan
implementasi dan monitor vital sign dgn S: 37C,nadi:110 x/mnt,RR:24x/mnt.
c. Riwayat penyakit dahulu :
Klien belum pernah dirawat di rumah sakit. Dulu klien pernah mengalami panas
tetapi lgsg trn cukup di bw ke puskesmas.
d. Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga ada yang pernah menderita penyakit yang dialami klien saat ini dan
keluarga klien tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, paru, ginjal, DM, hati.
e. Riwayat Alergi : tidak ada
f. Genogram :

: Laki-laki : klien
: perempuan : tinggal serumah

3
3. POLA FUNGSIONAL (MENURUT VIRGINIA HENDERSON)
a. Pola pernapasan
- Sebelum sakit : klien tidak pernah sesak nafas
- Saat sakit : klien bernafas lewat hidung dan tidak sesag nafas
b. Kebutuhan nutrisi
- Sebelum sakit ibu klien mengatakan klien minum asi setiap 3-4 jam sekali.
- Saat sakit ibu klien mengatakan klien tetep minum asi tetapi 1-3 jam sekali
atau sewaktu klien rewel atau menangis.
c. Kebutuhan eliminasi
o Sebelum sakit Ibu klien mengatakan BAB 1kali dgn konsistensi lembek,BAK
4-6 kali.
o Selama sakit Ibu klien mengatakan BAB cair dan berbusa,BAK 2-3 kali.
d. Kebutuhan istirahat dan tidur
- Sebelum sakit Ibu klien mengatakan tidur malam jam tidak teratur rata-rata
tidur jam 19.00-06.00,kebiasaan klien sebelum tidur adalah minum
susu.untuk tidur siang 1 kali dgn durasi 1-2 jam.
- Selama sakit An.A pola tidur tidak teratur. Klien biasa tidur selama 6 jam
dalam sehari. Sering terbangun karena Diare.
e. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
- Sebelum sakit Ibu klien mengatakan klien senang bermain cilub ba bersama
kakaknya.
- Selama sakit klien hanya bermain dengan ibunya.
f. Kebutuhan berpakaian
- Klien belum bias di kaji.
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
- Klien belum bias di kaji
h. Kebutuhan personal hygiene
- Klien belum bias di kaji
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
- Klien blm bias di kaji
j. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
- Klien blm bisa di kaji
k. Kebutuhan spiritual
- Ibu klien mengatakan klien sering di ajak ke pengajian.
l. Kebutuhan bekerja
- Sebelum sakit ;klien belum bekerja
- Saat sakit :klien belum bekerja

4
m. Kebutuhan bermain dan rekreasi
- Sebelum sakit An.A suka bermain cilub ba bersama kakaknya
- Selama sakit An. S terbatas aktivitasnya, selain karena mrasa lemas dan di
tangan sebelah kanan juga terpasang infus. Klien hanya di atas tempat tidur
saja.
n. Kebutuhan belajar
- Klien blm bisa di kaji

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum lemah, Kesadaran Composmentis
b. Tanda Vital
Nadi : 128 kali/ menit
Suhu : 37,1℃
Pernafasan : 24 kali/ menit
BB : 15 kg
c. Kepala : Mesochepal, tidak ada lesi dan benjolan, rambut rapi, bersih.
d. Mata : mata cekung,konjutiva anemis,bentuk simetris sejajar dengan daun
telinga bagian atas.
e. Hidung : Simetris, tak ada kotoran di dalam lubang hidung, tidak ada polip
f. Mulut : Mukosa bibir kering, lidah putih keruh, gigi utuh, tidak ada
pembengkakan gusi, tidak ada stomatitis
g. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada benjolan
h. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena
jugularis
i. Dada
- Thorax
Keterangan Paru-paru Jantung
Simetris, pergerakan dinding
Inspeksi Ictus Cordis tidak tampak
dada simetris
Fokal fremitus sama, tidak ada
Palpasi Ictus Cordis di ICS 5
nyeri tekan
Pekak di semua lapang jantung,
Perkusi Sonor di semua lapang paru tidak ada pembesaran pada
jantung

5
Vesikuler, tidak ada suara nafas S1 S2 tunggal, tidak ada suara
Auskultasi
tambahan tambahan

j. Abdomen
Keterangan Hasil
Inspeksi tidak ada lesi, simetris
Auskultasi Bising usus 15 x/ menit
supel, hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kembali cepat,
Palpasi
terdapat distensi abdomen
Perkusi Tympani pada daerah gaster, pekak pada batas hepar dan limfe
k. Genetalia
Genetalia bersih
l. Ekstremitas
- Ekstremitas atas :
- Edema : tidak ada edema, terpasang infus RL ditangan
kanan
- Ekstremitas bawah:
- Edema : tidak ada
- Varises : tidak ada
m. Kulit: turgor kulit lambat untuk kembali> 3detik.

4. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan laborat
Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,7 g/dL 14,0-18,0
Eritrosit 5.830 /uL 4,7-6,1
Jumlah Lekosit 5.830 /uL 4.800-10.800
Jumlah Trombosit 359.000 103/uL 150-450
SEROLOGI
WIDAL
S. Typhi O Negative Negative
S. Typhi H Negative Negative

6
Pemeriksaan
FESES
Warna kuning Bakteri -/neg
Sisa
Konsistensi cair +/pos
makanan
Lekosit 1-2 lemak -/neg
Epitel 3-4 protein -/neg

b. Radiology : tidak dilakukan


c. EKG : tidak dilakukan
d. Terapi medis
Inful RL 10 tpm
L Bio 1x1
Pamol syr 3x 1cth
Zinc 1x20mg
e. Diet ; diit bubur 3x sehari

B. ANALISA DATA

NO HARI/TGL JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


( DS & DO)
1. 20 Maret 2019 DS : Kekurangan Ouput berlebih
Jam 16.00wib Ibu klien mengatakan volume cairan
klieb BAB 4kali dgn
konsistensi cair dan
berbusa.

DO :
Mata klien tampak

7
cekung,turgor kulit
lambat untuk kembali
>3 detik
Haus,lemah,mukosa
bibir kering.S:37,1, C
N: 128 x/mnt

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif

8
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL JAM DX NURSING OUT COME NURSING INTERVENTION CLASIFICATION
KEP (NOC) (NIC)
.1 20 Maret 2019 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pertahankan catatan intake dan output yg
Jam 16.00wib selama 3 x 24 jam, pasien diharapkan akurat.
kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh 2. Monitor status hidrasi(kelembaban
pasien dapat teratasi dengan kriteria hasil : membrane mukosa,nadi adekuat,tekanan
- Input dan output cairan elektrolit ortosatik).jika di perlukan.
seimbang. 3. Monitor vital sign
- Menunjukkan membrane mukosa 4. Kolaburasi cairan IV
lembab dan turgor jaringan normal. 5. Dorong masukan oral.
6. Monitor status nutrisi
7. Kolaburasi dengan dokter
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL JAM DX IMPLEMENTASI RESPON TTD
KEP KEPERAWATAN
1 20 Maret 2019 1 Memantau frekuensi dan pola defekasi S: ibu klien mengatakan
16.00 WIB BAB>4x dari tadi pagi
hingga sore ini dengan
konsistensi cair
O: klien tampak rewel
2 16.10 WIB 1 Memonitor tanda vital sign S: klien tampak lemas

O: S:37,1C Nadi: 128x/mnt

3 16.20 WIB 1 Menganjurkan kepada ibu klien untuk S: ibu klien mengatakan
meningkatkan cairan. selalu memberikan asi
kepada klien
O: klien tampak haus dan
sering minum asi dan air
putih.
4 16.25 WIB 1 Menganjurkan ibu klien untuk cuci tangan S: keluarga mengerti
sblm dan sesudah berhubungan dgn klien O: ibu klien cuci tangan
sblm dan sesudah
berhub.dgn klien

5 Memberikan paracetamol 1 cth,L BIO 1x1 S: keluarga mengerti


16.30 WIB 1 sachet,ZINC 1X20mg O:klien mnm syrp 1cth,L BIO
1X1sachet,ZINC 1X20mg.

10
NO HARI/TGL DX IMPLEMENTASI RESPON TTD
JAM KEP KEPERAWATAN
1 21Maret 2019 Memantau frekuensi dan pola defekasi S: pasien mengatakan panas,
15.30 WIB 1 pusing, lemas
O: suhu : 39,2oC

2 15.45 WIB 1 Menghitung kebutuhan cairan klien S: pasien lemas


O: pasien mengerti, mau
dikompres

3 16.00 WIB 1 Menganjurkan kepada ibu klien untuk S: keluarga mengerti


meningkatkan cairan. O: pasien minum 100cc

4 16.05 WIB 1 Menganjurkan ibu klien untuk cuci tangan S: keluarga mengerti
sblm dan sesudah berhubungan dgn klien O: pasien memakai baju tipis

5 S: keluarga mengerti
16.10 WIB 1 O:pasien sudah minum pamol
syrp 1cth

11
NO HARI/TGL DX IMPLEMENTASI RESPON TTD
JAM KEP KEPERAWATAN
1 22 Maret 1 Memonitor suhu tubuh S: pasien mengatakan panas,
15.35 WIB pusing, lemas
O: suhu : 37,5oC

2 16.40 WIB Memberikan kompres hangat S: pasien lemas


O: pasien mengerti, mau
dikompres

3 16.50 WIB Menganjurkan keluarga untuk memberi S: keluarga mengerti


minum banyak pada kien, 1,5-2 lt/hr O: pasien minum 100cc

4 16.55 WIB 1 Menganjurkan memakai baju tipis S: keluarga mengerti


O: pasien memakai baju tipis

5 Memberiakan paracetamol 1 cth S: keluarga mengerti


17.00 WIB 1 O:pasien sudah minum pamol
syrp 1cth

12
F. EVALUASI KEPERAWATAN
NO HARI/TGL DX EVALUASI TTD
JAM KEP
1 20 Maret 2019 1 S : paien mengatakan badan tidak panas ,badan lemes
Jam 18.30WIB O :ku lemah , suhu 37,5o C, badan hangat
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi

2 21 Maret 2019 1 S :pasien mengatakan badannya panas lagi, pusing


Jam 15.30WIB O :ku llemah, suhu 39,2oC, badan teraba panas
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi

3 21 Maret 2019 1 S : paien mengatakan badan tidak panas ,badan lemes


Jam 18.30WIB O :ku lemah , suhu 37,5o C, badan hangat
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi

4 22 Maret 2019 1 S : paien mengatakan badan tidak panas ,badan lemes


Jam 15.30WIB O :ku lemah , suhu 37,5o C, badan hangat
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi

5 22 Maret 2019 1 S : paien mengatakan badan tidak panas ,badan lemes


Jam 18.30WIB O :ku lemah , suhu 36,5o C, badan tidak panas
A :masalah teratasi
P :hentikan intervensi

13
14

Anda mungkin juga menyukai