Anda di halaman 1dari 3

BAB 1.

docx
LAPORAN

HASIL PENGUKURAN TEGANGAN LISTRIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKKAN

UNIVERSITAS FLORES

TA : 2017

PENGUKURAN TEGANGAN LISTRIK

A. Tujuan percobaan
1. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran tegangan listrik menggunakan voltmeter,
basicmeter, dan multimeter analog (AVOmeter)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi alat ukur voltmeter, basicmeter, dan multimeter
analog.
B. Dasar teori
Sebelum melakukan pengukuran menggunakan tiga alat ( multimeter, voltmeter, dan
basicmeter) terlebih dahulu susunlah dua buah resistor secara seri pada projectboard. Dan
pastikan semua alat yang akan digunakan telah disiapkan. Berikut cara mengukutr
menggunakan multimeter, voltmeter, dan basic meter:
1. Multimeter sebagai voltmeter:
1) Untuk mengukur tegangan DC (misal baterai atau power supply DC) , range selector
Switch (saklar pemilih) pada multimeer diatur pada posisi DCV dengan batas ukur yang
lebih besar dari tegangan yang akan diukur.
2) Test lead merah pada kutub (+) multimeter dihubungkan ke kutub positif sumber
tegangan DC yang akan di ukur, dan test lead hitam pada kutub (-) multi meter di
hubungkan dengan kutub (-) dari sumber tegangan yang akan di ukur.
3) Hubungan macam ini di sebut hubungan paralel. Untuk mendapatkan hasil pengukuran
yang baik,usahakan jarum penunjuk meter berada pada kedudukan paling
maksimum,caranya dengan memperkecil batas ukur secara bertahap dari 1000v ke 250
v dan seterusnya.
4) Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bila jarum sudah didapatkan kedudukan
maksimal jangan sampai batas ukurnya diperkecil lagi,karna dapat merusak multi meter
2. Voltmeter
Sambungkan kabel hitam (-) dan merah (+) pada power supply, sisi lain kabel hitam dicepit
pada ujung resistor 1 dan ujung kabel merah pada resistor 2 yang tersusun seri pada
projecboard. Resistor yang di ukur adalah resistor 1. Terminal negatif pada voltmeter
berwarna hitam, sedangkan terminal positif berwarna merah. Dan batas ukur pada volt
meter ada dua yaitu 3 v dan 15 v. Cok kedua test lead pada terminal positif dan terminal
negatif. Untuk terminal positif pilih salah satu batas ukur, perlu diperhatikan adalah bila
jarum sudah didapatkan kedudukan maksimal jangan sampai batas ukurnya diperkecil
lagi,karna dapat merusak voltmeter. Test lead kutub (-) dan kutub (+) dari voltmeter kedua
ujungnya disentuh pada resistor 1. Hidup power pada power supply. Setelah itu perhatikan
jarum penunjuk yang bergerak sampai berhenti.
3. Basic meter
Penggunaan basicmeter hampir sama dengan voltmeter tetapi harus tetap memperhatikan
batas ukurnya. Dan megukur nilai resistor secara teliti. Dengan memperhatikan skala yang
ditunjuk, skala maksimun dan batas ukur.

C. Tabel hasil pengukuran


Beda potensial listrik(v)
Nama alat ukur
Skala yang ditunjuk Skala maksimum Batas ukur Nilai pengukuran
voltmeter 1,5 15 15 v 1,5 v
Basicmeter 6 50 10 v 1,2 v
Avo meter 1,4 10 10 v 1,4 v

D. Jawaban diskusi
1. Bagaimanakah nilai pengukuran dari ketiga alat ukur tersebut ? jelaskan!
Nilai pengukuran dari ketiga alat hasilnya berbeda meskipun nilainya mendekati tetapi
karena batas ukurnya dan skala maksimun berbeda maka mempengaruhi nilai pengukuran.
2. Bagaimanakah menentukan skala terkecil dari ketiga alat tersebut?
Untuk mengukur skala terkecil dari ketiga alat tersebut adalah
Skala terkecil=batas ukur/jumlah skala.
3. Bagaimanakah memilih batas ukur yang akan digunakan?
Batas ukur yang dipilih tidak boleh lebih kecil dari sumber tegangan (kalau tegangan pada
power supply 3 v maka pilih batas ukur diatas 3 v misalnya batas ukur 10 v), agar alat yang
digunakan tidak rusak.
E. Kesimpulan
Bahwa hasil pengukuran dari ketiga alat ukur tersebut berbeda-beda. Meskipun mengukur
resistor yang satu dan sama. Dikarenakan menggunakan alat yang berbeda dengan tingkat
ketelitian berbeda sehingga hasil pengukuran berbeda pula.

Anda mungkin juga menyukai