Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hafidz Nugroho

NIM : 17108010063

Resume Seminar
PT Asuansi Jiwa Generali Indonesia meluncurkan IPLAN (Insurance
Protection Linked Auto Navigation) Syariah yang telah ditetapkan oleh Fatwa DSN
MUI pada Oktober 2016 yang lalu. IPLAN merupakan produk asuransi jiwa unit
link yang berbassis syariah yang dirancamg khusus tak hanya memberikan
perlindunngan jiwa yang tenang bagi diri dan keluarga, namum juga memenuhi
kebutuhan spiritual nasabah dalam beribadah dengan fitur wakaf, sehingga dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan
akhirat. IPLAN sendiri telah mendapatkan izin unit syariah dari Otoritas Jassa
Keuangan (OJK) pada 10 november 2017 dan juga persetujuan Asosiasi Asuarnsi
Syariah Indonesia (AASI), hingga sekarang telah terdapat lebih dari 2500 agen
syariah yang bisa dikatakan ini adalah pertumbuhan tercepat agen syariah di
industri asuransi syariah. Iplan telah menjalin kerjasama pemasaran bisnis model
keagenan di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dan juga dengan pergurun tinggi
negeri yaitu UNIBRA, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya dan UNAIR. Pada tahun
2018 IPLAN meraih penghargaan marketing award 2018 kategori the best in social
marketing.
Wakat adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang memiliki potensi
besar untuk berkontribusi dalam tecapainya tujuan pembangunan berkelanjutan
seperti mengurangi kemiskinan dan menjadikan masyarakat sejahtera. Potensi
wakat di Indonesia sendiri luar biasa, total jumlah penduduk di Indonesia mencapai
263 juta, untuk jumlah penduduk yang beragama islam sekitar 87 % atau sekitar
230 juta sedangkan jumlah masyarakat kelas menengah sekitar 74 juta jadi potensi
wakat dapat mecapai hingga 3x jumlah penduduk islam.
Banyak orang yang berassumsi pesimis dan kurangnya pengetahuan tentang
wakaf, banyak dari mereka yang berasumsi kaya dulu baru bisa melakukan wakaf
sedangkan untuk zaman sekarang ini wkaf bukan karena mampu tapi karena mau.
Wakaf dapat terlaksana apabila kita mau, tak perlu menunggu kita mampu dan
banyak cara untuk dapat melakukan wakaf antara lain sebagai berikut :
1. Cara petama adalah mempunyai uang tunai sebesar Rp 500 juta
2. cara kedua adalah menabung Rp 1jt/bulan hingga 500 bulan
3. Cara ketiga adalah sedekah Rp 1,5jt/bulan selama minimal 5 tahun
4. Cara keempat adalah Rp 50 ribu/ hari.
Wakaf memiliki banyak manfaatnya yang diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Perlindungan Jiwa setelah meninggal dunia (After Life Protection)
sekaligus Perlindungan Jiwa semasa hidup
2. Jaminan Kesejahteraan Keluarga Ketika terjadi Risiko pada si Wakif
3. Dana Wakaf yang tersalurkan jauh lebih besar dari Wakaf Uang
biasa
Prinsip asuransi syariah sendiri ialah saling menanggung antar peserta yang
nanti terkumpulah dana tabarru’ yang nantinya akan dikelola oleh PT Asuansi
Syariah Generali Indonesia. Mekanisme dari pengelolaan dana asuransi syariah
berupa untuk perusahaan syariah antara lain ujrah (fee pengelolaan) didapatkan dari
profit, beban operasional dan juga pendapatanUjrah (fee pengelolaan) tersebut juga
masuk kedalam kontribusi peserta yang masuk ke tabarru’ individu lalu tersalurkan
ke tabarru’ fund yang juga berasal dari investasi dan hasil investasi. Selanjutnya
digunakan untuk beban klaim, reasurasi dan juga cadangan teknis yang berlaku
dngan syarat dan ketentuan yang menjadi 100 % cadangan klaim dan kembali lagi
dimanfaatkan menjadi tabbaru fund

Anda mungkin juga menyukai