Judul: “ Evaluasi Pengaruh Penurunan Tarif PPh OP Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi”
Evaluasi : Pembahasaan dari kelompok Pajak Daerah dan Retibusi Daerah dari sarang
burung walet sudah cukup baik namun kelompok penyaji tidak memperlihatkan atau
memberi saran untuk pemajakannya bagaimana nantinya agar dapat menambah pendapatan
asli daerah dari pajak sarang burung walet tersebut. Kegiatan pendataan usaha sarang burung
walet sebagai objek pajak sekaligus pendataan pemilik/penanggung jawab usaha sarang
burung walet sebagai wajib pajak juga melibatkan pihak ketiga seperti Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Natuna. Pendataan yang dilakukan sudah meliputi data utama seperti jenis
bangunan, lokasi tempat usaha, luas bangunan, tahun mulai beroperasi, pemilik/penanggung
jawab usaha dan alamat pemilik/penanggung jawab usaha. Upaya yang telah dilakukan
Pemerintah Kabupaten Natuna dalam rangka pemungutan pajak sarang burung walet
diantaranya dengan melakukan sosialisasi tentang pajak sarang burung walet dan tata cara
pengurusan izin usaha sarang burung walet, Kemudian Kepala Dinas Pendapatan kabupaten
Natuna mengeluarkan Surat Perintah Tugas. Surat Perintah Tugas tersebut ditujukan kepada
Tim Intensifikasi Sumber-sumber Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka
pemutakhiran data potensi pajak daerah Pemerintah Kabupaten Natuna. Dan sebaiknya
kelompok penyaji memberikan saran untuk pajak sarang burung walet ini di ppt yang
dipersentasikan.
Judul: “ Kontribusi Pajak Sarang Burung Walet Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah ”
PPN
Evaluasi : Pembahasaan dari kelompok Pajak Pertambahan Nilai pada Avtur Pesawat.
Menurut saya untuk kelompok penyaji memperlihatkan kasus-kasus yang ada di dunia dan di
bandingkan dengan indonesai lalu disampaikan dengan penjelasan yang jelas. Menurut saya
dalam kasus ini Hal tersebut telah tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 17
K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis
Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur yang Disalurkan melalui Depot Pengisian Pesawat
Udara (DPPU) yang ditetapkan 1 Februari 2019 lalu.
Beleid ini mengatur, komponen harga penjualan avtur di DPPU terdiri dari biaya perolehan,
biaya penyimpanan dan biaya distribusi, serta margin dengan batas atas, atau seperti formula
berikut: Mean Of Platts Singapore (MOPS) + Rp 3.581 per liter + Margin (10 persen dari
harga dasar). Jika dibandingkan dengan negara lain, harga avtur di Indonesia memang masih
lebih mahal di beberapa negara tetangga, tetapi masih cukup kompetitif. Mengutip data
Badan Administrasi Informasi Energi AS yang ditampilkan
situs www.aeroportos.weebly.com, harga avtur terakhir di Bandara Soekarno-Hatta,
Cengkareng berkisar US$2,16 per galon AS (USG), Bandara Ngurah Rai (Bali) US$2,39 per
USG, dan Bandara Kualanamu (Medan) US$2,43 per USG.
Evaluasi : Pembahasaan dari kelompok Taruf Pajak UMKM 0,5%. Menurut saya Penurunan
tarif pajak PPh final juga akan tertuang dalam PP baru yang merupakan buah hasil revisi PP
46 tahun 2013. Penurunan tarif ini, kata Hestu, agar pelaku UKM lebih banyak lagi yang
membayar pajak. Kalau masalah tarif 1% itu 2013, sekarang sudah ada perintah atau arahan
dari bapak presiden, tujuannya ketika kita melihat, evaluasi lagi 1% mungkin untuk
kebanyakan UKM masih memberatkan, bagaimana kalau jualan tapi marginnya sebenarnya
nggak tinggi-tinggi amat, pedagang eceran kan marginnya 1-2%, makanya kalau 1% dirasa
memberatkan kemudian arahan bapak presiden 0,5%, dengan begitu beban pajaknya akan
lebih ringan sehingga nanti bisa menjangkau mendapatkan keterlibatan sebagaimana UKM,
yaitu membayar pajak
Judul: “ Bagaimana penerapan Good Governmance yang saat ini dilakukan ke Indonesia ”