BAB I ............................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
B. TUJUAN ............................................................................................................ 3
C. MANFAAT ........................................................................................................ 3
BAB II ........................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 4
A. PENGERTIAN ................................................................................................... 4
B. MODEL-MODEL DOKUMENTASI................................................................ 4
4. KARDEKS ................................................................................................... 16
PENUTUP ................................................................................................................... 25
A. KESIMPULAN ................................................................................................ 25
MODEL DOKUMENTASI 1
B. SARAN ............................................................................................................ 25
MODEL DOKUMENTASI 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sah tapi juga instrumen untuk melindungi para pasien, perawat dan bidan
secara sah; oleh karena itu, perawat/bidan diharapkan dapat bekerja sesuai
dibuat oleh perawat maupun bidan, baik itu dengan naratif secara tradisional
B. TUJUAN
C. MANFAAT
MODEL DOKUMENTASI 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi
B. MODEL-MODEL DOKUMENTASI
dan pikiran anggota tim. Pendekatan ini pertama kali dikenalkan oleh dr.
MODEL DOKUMENTASI 4
a. Pengertian
oleh dokter, perawat atau tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam
b. Komponen
1) Data Dasar
diperiksa
i. Pengkajian keperawatan
MODEL DOKUMENTASI 5
2) Daftar Masalah
masalah sudah teratasi juga diberi catatan dan diberi tanggal kapan
tersebut.
lingkungan.
MODEL DOKUMENTASI 6
d) Daftar ini berada pada bagian depan status klien dan tiap
i. Diagnostik
MODEL DOKUMENTASI 7
pemeriksaan untuk menegakkan diagnostik sangat
penting.
dengan kesehatan
MODEL DOKUMENTASI 8
mengatasi masalah khusus, perencanaan dan evaluasi. Catatan
lain :
Revisi.
1) Keuntungan
dokumentasi.
MODEL DOKUMENTASI 9
b) Pencatatan tentang kontinuitas atau kesinambungan dari
asuhan kebidanan.
2) Kerugian
MODEL DOKUMENTASI 10
untuk evaluasi dan strategi untuk follow up belum disepakati
atau terpelihara.
tindakan.
MODEL DOKUMENTASI 11
2. SOR (SOURCE ORIENTED RECORD)
a. Pengertian
bersumber dari dokter, bidan, perawat, fisioterapi, ahli gizi, dan lain-
masing-masing.
b. Komponen
4) Catatan bidan
MODEL DOKUMENTASI 12
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan SOR
c. Keuntungan
akan dicatat.
d. Kerugian
interpretasi/analisa.
MODEL DOKUMENTASI 13
3. CBE (CHARTING BY EXCEPTION )
a. Pengertian
b. Komponen
kali. Oleh karena itu standar harus cukup spesifik dan menguraikan
MODEL DOKUMENTASI 14
3) Grafik record
7) Daftar diagnose
1) Keuntungan
informasi lain.
perlu dituliskan.
permanen.
MODEL DOKUMENTASI 15
2) Kerugian
pada checklist.
ada.
didokumentasikan.
4. KARDEKS
a. Pengertian
terbaru. Model ini dinilai lebih efektif dan efisien untuk mengurangi
umumnya.
MODEL DOKUMENTASI 16
Model dokumentasi CBE mempunyai beberapa elemen inti, yaitu:
suatu buku.
konsultasi.
MODEL DOKUMENTASI 17
lengkap, tidak cukup tempat atau ruang dalam memasukkan data
pelayanan/ asuhan.
5. Sistem Komputerisasi
penyimpanan bahan cetakan dart biaya yang harus disediakan cukup besar
MODEL DOKUMENTASI 18
Hambatan pengenalan sistem komputerisasi
informasi.
MODEL DOKUMENTASI 19
berhubungan dengan sistem informasi rumah sakit atau program lain
bahwa kerahasiaan pasien akan dilanggar (Bowles, 1997 cit. Iyer and
Champ, 2005).
sistem komputerisasi.
MODEL DOKUMENTASI 20
Bidan tidak perlu lagi menanyakan, "Bisakah Anda membaca instruksi
itu?"
2) Catatan yang siap tersedia. Catatan medis pasien harus selalu siap
tersedia.
harus berisi cara untuk memperbaiki entri data yang salah. Proses ini
MODEL DOKUMENTASI 21
sering diselesaikan dengan cara yang sama seperti pada pencatatan
berlebihan.
MODEL DOKUMENTASI 22
contoh, bidan dapat meminta semua daftar data yang menggambarkan
MODEL DOKUMENTASI 23
Kekurangan
diakses.
satu dengan yang lain ataupun antara perawat dengan klien. Karena
factor lainnya)
menggunakan computer.
MODEL DOKUMENTASI 24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi
B. SARAN
jauh memahami makalah ini dan dapat memberikan kritik dan saran yang
sifatnya membangun.
MODEL DOKUMENTASI 25
DAFTAR PUSTAKA
Bencoolen, R. (2019, Maret 19). Makalah Model Pendekumentasian Asuhan
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/05/makalah-model-
pendokumentasian-asuhan.html
https://www.scribd.com/doc/130676574/Model-Dokumentasi
model-dokumentsi-dn-prinsip.html
MODEL DOKUMENTASI 26