Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dunia otomotif merupakan salah satu bidang yang dapat memberikan

peluang bisnis menguntungkan. Hal tersebut didasarkan pada fakta bertambahnya

jumlah mobil dan motor yang diikuti dengan perkembangan teknologi otomotif

yang bervariasi. Bisnis di bidang otomotif telah banyak dibuka, salah satunya

adalah bisnis variasi mobil. Bisnis variasi mobil menjadi sebuah peluang usaha

yang menjanjikan. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa bagi para pemilik mobil,

tentu penampilan mobil akan menjadi salah satu faktor penting. Oleh karena itu,

tidak jarang para pemilik ataupun pengendara mobil rela mengeluarkan uang yang

bahkan jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit untuk memuaskan hasrat dan

kebutuhan mereka akan variasi mobil (www.indoneka.com).

Salah satu usaha bisnis variasi mobil yang cukup dikenal oleh para pecinta

dunia otomotif di Cilacap adalah Yan’s Variasi Mobil. Usaha bisnis variasi mobil

ini telah berdiri sejak tahun 2004, dan sudah menempati sebuah lokasi milik sendiri

di daerah Cilacap sejak tahun 2011. Adapun jenis layanan yang diberikan oleh

Yan’s Variasi Mobil adalah modifikasi mobil, paket audio, body repair, sarung jok,

serta penjualan beraneka macam aksesoris mobil. Yan’s Variasi Mobil juga

menjadi agen atau distributor tunggal kaca film dan auto lamp di Cilacap. Dalam

menjalankan bisnis usaha variasi mobilnya, Yan’s Variasi Mobil tidak hanya

membuka showroom saja di daerah Cilacap, Jawa Tengah, akan tetapi juga

3
memanfaatkan dunia maya dengan media website www.yans-eagleeyes.com yang

dapat diakses oleh seluruh pecinta dunia otomotif dimanapun berada.

Lingkungan bisnis saat ini memiliki karakteristik yang dinamis, kompleks,

berkaitan dengan perubahan teknologi, keterbatasan sumber daya, ekonomi global

serta perubahan politik yang tidak menentu (Eriksson, 2008:dalam e-

journal.uajy.ac.id). Hal ini menyebabkan setiap perusahaan harus dapat melakukan

efisiensi dan efektivitas dalam segala hal untuk memperebutkan konsumen. Sebagai

contoh, penerapan teknologi baru dilakukan agar perusahaan lebih kompetitif

dalam hal biaya produksi, memperbaiki kualitas produk, dan memiliki pangsa pasar

yang baik. Hal ini berarti suatu perusahaan harus memiliki pandangan jauh kedepan

untuk mendukung kesuksesan perusahaan (vision). Demikian halnya dengan usaha

bisnis variasi mobil yang telah menjamur di berbagai tempat, khususnya Yan’s

Variasi Mobil.

Segala upaya yang dilakukan Yan’s Variasi Mobil bertujuan untuk

mempublikasikan kepada masyarakat bahwa bisnis variasi mobil yang dijalani

dapat menjadi referensi belanja kebutuhan mobil bagi masyarakat pecinta dunia

otomotif. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan usaha bisnisnya dengan

membuka cabang. Pengembangan usaha bisnis tersebut diawali dengan melakukan

analisis kelayakan usaha. Penilaian kelayakan dari suatu usaha bisnis tidak hanya

dilihat dari output usaha tersebut, akan tetapi juga melihat berbagai aspek yang

terdapat dalam usaha tersebut, yaitu: aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan

teknologi, aspek hukum, aspek sumber daya manusia, aspek manajemen, aspek

lingkungan ekonomi, sosial, politik, serta aspek finansial. Studi kelayakan

4
diperlukan untuk dapat dijadikan suatu bahan pertimbangan dalam pendirian suatu

usaha. Hasil analisa tersebut diperlukan guna mengetahui apakah rencana pendirian

usaha ini akan menguntungkan secara ekonomis atau tidak, karena kegiatan yang

akan dilakukan oleh suatu usaha pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan

keuntungan secara ekonomis.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk

melakukan sebuah penelitian dengan judul “Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis

Variasi Mobil (Studi Kasus: Yan’s Variasi Mobil, Cilacap). Penelitian ini dilakukan

guna menilai sejauh mana Yan’s Variasi Mobil layak untuk mengembangkan usaha

variasi mobil yang telah berdiri sejak tahun 2004.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, dapat dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kelayakan bisnis pada Yan’s Variasi Mobil, Cilacap

ditinjau dari berbagai aspek non finansial (pasar, hukum, sumber daya

manusia, teknik dan teknologi)?

2. Bagaimana tingkat kelayakan bisnis pada Yan’s Variasi Mobil, Cilacap

ditinjau dari aspek finansial?

3. Bagaimana tingkat kepekaan (sensitivitas) pada bisnis Yan’s Variasi

Mobil, Cilacap terhadap penurunan pendapatan penjualan?

5
1.3. Tujuan Penelitian

1. Menganalisa kelayakan usaha pada Yan’s Variasi Mobil, Cilacap ditinjau

dari berbagai aspek non finansial (yuridis, pasar, manajemen, teknikal, dan

lingkungan) dan aspek finansial.

2. Menganalisa tingkat kepekaan (sensitivitas) pada bisnis Yan’s Variasi

Mobil, Cilacap terhadap penurunan pendapatan penjualan.

3. Mengetahui apakah pengembangan bisnis ini layak atau tidak untuk

dilakukan terutama pada aspek finansial.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan

• Penelitian ini dapat menjadi masukan atau pertimbangan yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan pengembangan

usaha selanjutnya.

• Penelitian ini dapat menjadi evaluasi pencapaian bisnis yang telah

dijalankan.

2. Bagi pihak lain

• Penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran dan pengetahuan di

bidang studi kelayakan usaha, khususnya bisnis variasi mobil.

3. Bagi investor

• Penelitian ini dapat dapat dijadikan bahan pertimbangan jika berminat

berinvestasi pada usaha ini.

6
1.5. Batasan Penelitian

Batasan penelitian ini digunakan untuk menghindari pembahasan yang

terlalu luas, serta untuk menjaga supaya tidak menyimpang dari segu tujuan yang

telah ditetapkan. Batasan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian ini berfokus pada kegiatan usaha yang dilakukan oleh Yan’s Variasi

Mobil, Cilacap, Jawa Tengah.

2. Pembahasan analisis kelayakan usaha dilakukan dengan mempertimbangkan

aspek non finansial (pasar, teknik, hukum, dan sumber daya manusia) serta

aspek finansial (NPV, PP, IRR, PI, dan analisis sensitivitas)

3. Analisa penelitian ini didasarkan pada data yang diperoleh dari usaha Yan’s

Variasi Mobil untuk periode 2011 sampai 2013 dengan tingkat suku bunga yang

ditentukan perusahaan sebesar 7,5% dan 12%.

1.6. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka,

metode penelitian, analisis data, dan penutup.

BAB I: Pendahuluan

Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat yang dapat diambil dari penelitian, batasan-batasan dalam

penelitian, dan sistematika penulisan laporan penelitian.

BAB II: Tinjauan Pustaka

7
Bab ini menjelaskan teori yang digunakan dalam penelitian antara lain

aspek-aspek studi kelayakan bisnis (aspek pasar, aspek teknik dan teknologi, aspek

manajemen dan hukum, aspek lingkungan, dan aspek finansial), pengertian dan

jenis-jenis investasi, serta pengertian dan unsur-unsur pendapatan.

BAB III: Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang keranga pemikiran pada penelitian ini, lokasi

dan waktu dilaksanakan penelitian, metode yang digunakan dalam pengumpulan

data, serta metode yang digunakan dalam pengolahan dan analisis data.

BAB IV: Analisis Data

Bab ini menjelaskan analisis kelayakan usaha pada Yan’s Variasi Mobil

berdasarkan aspek non finansial (aspek teknik dan teknologi, aspek manajemen dan

hukum, serta aspek pasar) dan aspek finansial dengan metode NPV, PP, IRR, PI,

serta analisis Sensitivitas, selanjutnya pembahasan temuan penelitian.

BAB V: Penutup

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,

dan saran dari peneliti.

1.7. Keaslian Penelitian

Penelitian yang membahas tentang studi kelayakan suatu usaha telah

banyak dilakukan. Penelusuran pustaka berupa skripsi telah penulis lakukan, dan

hasilnya penulis menemukan beberapa penelitian sebagai berikut:

8
a. Kasman Syarif (2011) dalam skripsi berjudul “Analisis Kelayakan Usaha

Produk Minyak Aromatherapi Merek Flosh (Studi Kasus Pada UKM

Marun Aromaterapi)”.

b. Purnomo Arbi (2009) dalam skripsi berjudul “Analisa Kelayakan dan

Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong (Studi Kasus: Desa

Jati Kesuma, Kecamatan namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang)”.

c. Rofiq Irfani (2011) dalam skripsi berjudul “Analisa Kelayakan

Pengembangan Usaha Ransel laptop di UMKM Yogi Tas Desa Laladon

Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor”.

d. Arief March Nur Perdananto (2005) dalam skripsi berjudul “Analisis

Kelayakan Usaha Peternakan Sapi Perah di Desa Pandesari Kecamatan

Pujon Kabupaten Malang”.

Berdasarkan penelusuran yang penulis lakukan, sejauh ini belum ada suatu

karya ilmiah yang membahas analisis kelayakan usaha pada bisnis variasi mobil

(studi kasus: Yan’s Variasi Mobil di Cilacap). Penulis yakin bahwa tulisan ini

hanyalah satu-satunya dan dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.

Anda mungkin juga menyukai