Tingkat upah di perekonomian berpendapatan tinggi diperkirakan lima kali lipat dari tingkat upah untuk
posisi pekerjaan yang sama di negara-negara berkembang secara rata-rata ,setelah disesuaikan dengan
paritas daya beli. Hal ini menjadi intensif yamg menarik untuk bermigrasi dan memang, sering kali para
migran yang memiliki harapan akan pendapatan yang lebih tinggi mengambil resiko besar untuk bisa tiba
di AS, Eropa dan bahkan di beberapa negara berkembang. Sebagian karena insentif ini,pada tahun 2010
diperkirakan terdapat 200 juta pekerjaan migran di seluruh dunia. Tetapi setengah dari jumlah ini
berangkat dari negara berkembang menuju negara berkembang lainnya.
Tabel 14.1 memuat peringkat 15 negara penerima kiriman uang, diurutkan berdasarkan jumlah dolar dan
pangsa GDP-nya pada tahun 2008. India dan Cina memiliki kiriman uang terbesar, dengan Meksiko
berada di urutan ketiga. Dan seperti mencakup yang diperlihatkan tabel tersebut, di 15 negara itu,
kiriman uang kecuali di Asia Selatan yang masih stabil. setidaknya 11 % dari GDP . Namun , perhatikan
bahwa setelah krisis keuangan global, pengiriman uang berkurang di semua wilayah dari 2008 hingga
2010 kecuali di Asia Selatan yabg masih stabil.
Diperingkat
berdasarkan volume
India
45.000 27,8 3,7
Cina
34.490 5,5 0,8
Meksiko
26.212 3,4 2,4
Pilipina
18.268 12,1 10,8
Nigeria
9.979 8,2 4,7
Mesir
9.476 23,8 3,8
Bangledes
8.979 38,8 11,0
Pakistan
7.025 17,1 4,2
Maroko
6.730 0,0 7,6
Indonesia
6.500 5,3 1,3
Libanon
6.000 4,0 20,7
Vietnam
Ukrania 5.500 0,0 6,1
Tajikistan
1.750 3,5 34,1
Lesotho