Lapkas TB Bab 1
Lapkas TB Bab 1
PENDAHULUAN
2016). Bakteri ini paling sering menyerang organ paru dengan sumber penularan
menurun 22% antara tahun 2000 dan 2015, namun tuberkulosis masih menepati
berdasarkan laporan WHO. Oleh sebab itu hingga saat ini TBC masih menjadi
prioritas utama di dunia dan menjadi salah satu tujuan dalam SDGs
antara penyakit menular. Dunia pun masih belum bebas dari TBC. Eliminasi TBC
juga menjadi salah satu dari 3 fokus utama pemerintah di bidang kesehatan selain
penurunan stunting dan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi. Visi yang
dibangun terkait penyakit ini yaitu dunia bebas dari tuberkulosis, nol kematian,
penyakit, dan penderitaan yang disebabkan oleh TBC. Walaupun setiap orang
dapat mengidap TBC, penyakit tersebut berkembang pesat pada orang yang hidup
Secara global pada tahun 2016 terdapat 10,4 juta kasus insiden TBC (CI
8,8 juta – 12 juta) yang setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk. Lima
1
2
negara dengan insiden kasus tertinggi yaitu India, Indonesia, China, Philipina, dan
Pakistan. Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun
2017 (data per 17 Mei 2018). Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus baru TBC
tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali lebih besar dibandingkan pada perempuan
jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk
kasus baru BTA positif (BTA+) sebanyak 3.410 kasus. Jumlah ini menurun
dibandingkan kasus baru BTA+ yang ditemukan tahun 2015 sebanyak 4.023
sebanyak 351 kasus, diikuti Aceh Besar sebanyak 302 kasus. Angka notifikasi
kasus baru BTA+ pada tahun 2016 di Aceh sebesar 67 per 100.000