Anda di halaman 1dari 54

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI

EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

BAB I
PETUNJUK UMUM

A. SKRIPSI/KTI
1. Pengertian
Skripsi/KTI adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa Stikes Panrita Husada Bulukumba dengan bimbingan dosen
pembimbing skripsi/KTI untuk dipertahankan di hadapan sidang
sarjana/diploma sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana/diploma.
Skripsi/KTI merupakan penelitian yang asli atau pembuktian yang dapat
bersifat memperbaharui, mengembangkan, menemukan dan menegaskan
teori-teori/fakta-fakta dalam lingkup disiplin keilmuannya yang dapat
berupapenelitian dasar, penelitian terapan, atau gabungan keduanya.
Penelitian dapat berupa penelitian laboratorium, penelitian lapangan, atau studi
pustaka.
Skripsi/KTI disusun dengan tujuan untuk menunjukkan kemampuan berpikir
ilmiah secara mandiri oleh setiap mahasiswa. Karya ilmiah tersebut
dilaksanakan oleh mahasiswa dengan melakukan kajian dan penelitian untuk
memperoleh jawaban atas suatu pokok permasalahan yang ditemukan dalam
bidang keperawatan maupun kesehatan secara umum. Sebelum
melaksanakan pengkajian dan penelitian, mahasiswa wajib membuat proposal
penelitian dan kemudian harus diseminarkan. Setelah proposal penelitian
tersebut disetujui, mahasiswa harus melaksanakan penelitian dan hasilnya
disusun menjadi skripsi/KTI. Semua kegiatan tersebut ditunjang oleh kemahiran
menulis secara ilmiah.
Skripsi/KTI merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan oleh setiap
mahasiswa sebagai penugasan akhir sebelum menyelesaikan pendidikan
akademik di Stikes Panrita Husada bulukumba. Skripsi/KTI ini merupakan salah
satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)/ Ahli Madya
(AMD). Skripsi/KTI ini bertujuan untuk memahami suatu fenomena kesehatan
secara umumnya, sehingga skripsi/KTI yang disusun akan mencerminkan
penguasaan penulis akan substansi dan metodologi penelitian. Diharapkan
penyelesaian terhadap fenomena yang ditemukan, nantinya akan menjadi
bekal bagi mahasiswa dalam mengatasi masalah keperawatan baik pada klien,

Page 1
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

keluarga maupun masyarakat. Selain itu, skripsi/KTI ini diharapkan mampu


memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Tujuan
Penyusunan skripsi/KTI bertujuan memberikan kemampuan kepada
mahasiswa agar dapat:
1. Menghayati prinsip-prinsip keilmuan sehingga dapat berpikir, bersikap dan
bertindak kritis sebagai ilmuwan sesuai dengan bidang keilmuannya.
2. Menguasai dasar dan ilmu metodologi penelitian sehingga penyusun
skripsi/KTI mampu mengorganisasikan pelaksanaan penelitian ilmiah di
bidang keperawatan dan kesehatan
3. Memperluas dan memperdalam wawasan mahasiswa dalam bidang dan
materi penelitian.
4. Mengkomunikasikan gagasan dan temuan ilmiah secara lisan dalam forum
ilmiah dan secara tertulis dalam bentuk laporan yang sesuai dengan
ketentuan yang ada.
3. Beban Studi
Bobot keseluruhan dari skripsi/KTI dalam satu semester bagi mahasiswa
program sarjana adalah 4 (Empat) SKS dan diploma 2 (dua) SKS yang
penyelenggaraannya dapat dilaksanakan di tatanan pelayanan kesehatan
ataupun tatanan lain yang disetujui oleh pembimbing. Beban studi penilaian
Skripsi/KTI dibagi dalam 2 kegiatan, yaitu seminar proposal dengan bobot
sebesar 40% dan ujian akhir dengan bobot sebesar 60%.
B. PEMBIMBING
Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan (Lihat Peraturan Penyusunan
Skripsi/KTI, Pasal 6)
C. KODE ETIK PENULISAN SKRIPSI/KTI
Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan
karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perijinan
terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data atau informan.
Penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran
yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran yang diambil dari
sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikka
dengan pencurian. Penulis harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang

Page 2
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

lazim disebut plagiat (merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan


tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau hasil
pemikirannya sendiri). Oleh karena itu, penulis wajib membuat dan
mencantumkan pernyataan bahwa karyanya bukan merupakan pengambilalihan
tulisan atau pemikiran orang lain.
D. DOKUMENTASI, HAK KEPENGARANGAN DAN PUBLIKASI
Laporan hasil penelitian dicetak sesuai kebutuhan setelah diperbaiki sesuai
dengan usulan-usulan pada saat ujian akhir skripsi/KTI dan telah mendapat
persetujuan dari pembimbing dan penguji serta diketahui Ketua Stikes dan Ketua
Program Studi Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba. Catatan:
Khusus laporan ke perpustakaan, selain memasukkan hardcopy mahasiswa juga
harus menyertakan softcopy skripsi/KTI dalam bentuk CD ROM maupun dalam
bentuk file yag diasukan kedalam flashdisc.
Laporan penelitian yang disusun dapat dipublikasikan dalam majalah atau
jurnal ilmiah setelah melalui uji kelayakan untuk diterbitkan oleh
penanggungjawab jurnal ilmiah. Penerbitan ini dilakukan dengan mengacu
kepada ketentuan penulisan bahwa karya tulis merupakan salah satu hak cipta
yang harus dilindungi. Dalam penerbitan laporan penelitian, hak kepengarangan
berada pada peserta didik. Apabila mahasiswa ingin memanfaatkan laporannya
untuk menjadi naskah yang akan dipublikasikan, maka mahasiswa menjadi
penulis pertama, sedangkan pembimbing menjadi penulis kedua.
E. KEASLIAN PENELITIAN
Keaslian penulisan karya tulis atau riset berupa penjelasan tentang hasil
penelitian terkait penelitian yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya oleh
peneliti lain. Di dalamnya harus dijelaskan perbedaan antara penelitian
sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan saat ini. Hasil riset misalnya
skripsi/KTI, disertasi atau tesis peneliti lain dan jurnal ilmiah.

Page 3
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

BAB II
PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI/KTI

A. PERSYARATAN
Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian proposal adalah:
1. Telah menyelesaikan/lulus pada mata kuliah dengan jumlah : 117 SKS
(Sarjana) dan 80 SKS (Diploma)
2. Mahasiswa telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan Biostatistik
3. Mengisi format pengajuan judul.
B. BIMBINGAN SKRIPSI/KTI
Bimbingan skripsi/KTI dilakukan pada penyusunan proposal dan penyusunan
hasil penelitian untuk sidang akhir skripsi/KTI. Hal tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Proses Penyusunan Proposal
a. Kepala Unit Penelitian/Panitia melakukan seleksi/pembagian mahasiswa
ke dalam kelompok kompetensi bidang keilmuan yang menjadi
kompetensi bidang penelitiannya
b. Kepala Unit Penelitian/panitia menentukan Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping serta Penguji I dan II untuk setiap mahasiswa
yang telah ditentukan bidang kompetensi penelitiannya
c. Mahasiswa mengajukan dua sampai tiga topik/masalah penelitian disertai
latar belakang masing-masing topic, masalah penelitian dan tujuan
penelitian kepada Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping
untuk disetujui.
d. Pembimbing dan mahasiswa membahas dan menyepakati topik/masalah
penelitian yang diajukan.
e. Mahasiswa melengkapi proposal sesuai ketentuan kepada Pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping.
f. Pertemuan dengan setiap pembimbing (Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping) minimal 4 (Empat) kali tatap muka
g. Jika melakukan pembimbingan melalui IT/ Email baik pada pembimbing
utama maupun pembimbing pendamping diperbolehkan namun

Page 4
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

mahasiswa dan pembimbing minimal pernah melakukan pertemuan


minimal 2 (Dua) kali tatap muka.
h. Setiap kali konsultasi, mahasiswa mendokumentasikan hasil konsultasi
pada buku konsultasi (log book) dan ditanda tangani pembimbing
i. Setelah mendapat persetujuan pembimbing, proposal penelitian
dipresentasikan dalam seminar proposal.
j. Proposal penelitian dapat dinyatakan diterima atau ditolak sesuai dengan
indicator penilaian yang dikeluarkan oleh intitusi
k. Pengumpulan data hanya boleh dilakukan setelah perbaikan proposal
disetujui dan ditanda tangani oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping. Bila tempat pengumpulan data berbeda dengan yang
tercantum dalam proposal, maka penggantian tempat pengumpulan data
harus mendapat persetujuan secara tertulis dari pembimbing.
2. Proses Penyusunan Hasil Penelitian Untuk Sidang Akhir Skripsi/KTI
a. Sebelum melaksanakan penelitian, mahasiswa (calon peneliti) melakukan
perbaikan proposal, jika isi proposal di lakukan perubahan secara
keseluruhan oleh tim penguji maka mahasiswa yang bersangkutan wajib
melakukan bimbingan ulang kepada pembimbing utama dan pembimbing
pendamping namun jika pada ujian proposal hanya diberi masukan dan
saran dari tim penguji dan pembimbing maka mahasiswa tersebut dapat
langsung konsultasi ke tim penguji dan dibuktikan dengan pengesahan
oleh pembimbing (Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping).
b. Sebelum melakukan pengumpulan data dengan instrument yang belum
valid dilakukan uji instrument (Validitas) pada tempat yang berbeda
dengan lokasi penelitian dan dilakukan pada sekurang-kurangnya 10
(Sepuluh) responden serta hasilnya dilaporkan pada Pembimbing Utama
dan Pembimbing Pendamping.
c. Mahasiswa (peneliti) mengikuti prosedur penelitian dan melengkapi
administrasi (persuratan dan sebagainya) yang akan menjadi bukti
administratif penelitian
d. Konsultasi dengan pembimbing untuk pengumpulan data dan pengolahan
data.

Page 5
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

e. Perbaikan hasil sidang akhir skripsi/KTI dilakukan berdasarkan masukan


dalam sidang akhirskripsi/KTI.
ALUR PROSES BIMBINGAN SKRIPSI/KTI/PENELITIAN

Mahasiswa

Unit Pembagian
Penelitian/Panitia Kompetensi Bidang
keilmuan
Penerbitan
SK Pembimbing

Mahasiswa mengajukan judul ke


Pembimbing utama &Pembimbing
pendampingPePendamping
DITOLAK DITERIMA

Proses Pembimbingan dengan


Pembimbing 1 dan 2

Persetujuan Seminar Proposal


Pembimbing 1 dan 2

Untuk melengkapi kelengkapan administrasi PANITIA SKRIPSI


ujian proposal

Sebelumnya memberikan undangan seminar Seminar Proposal


pada pembimbing dan penguji
Revisi Proposal

Uji Validitas

Panitia Skripsi Untuk melengkapi kelengkapan


administrasi ujian Skripsi Penelitian

Sebelumnya memberikan undangan seminar


Bimbingan Hasil Penelitian
pada pembimbing dan penguji

Ujian Skripsi

Revisi Skripsi

Pengumpulan Skripsi

Page 6
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

C. TATA TERTIB SEMINAR PROPOSAL DAN SIDANG AKHIR SKRIPSI/KTI


Pada bagian ini akan diuraikan tentang persyaratan, tata tertib seminar
proposal dan sidang akhir skripsi/KTI, penilaian, pembatalan sidang akhir
skripsi/KTI dan sanksi
1. Persyaratan
a. Memenuhi syarat administrasi akademik
b. Menyelesaikan Administrasi keuangan
2. Seminar Proposal/Akhir
a. Seminar proposal/akhir dapat dilakukan apabila proposal/hasil penelitian
yang dibuat telah mendapat persetujuan dari Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping yang dibuktikan dengan lembar konsultasi dan
tanda tangan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping pada
lembar persetujuan seminar proposal/ akhir.
c. Seminar proposal/akhir bersifat sidang terbuka dan dapat dihadiri oleh
mahasiswa lain maupun sivitas Stikes Panrita Husada Bulukumba.
d. Seminar proposal dipimpin oleh Pimpinana sidang yaitu pembimbing
Utama kecuali dalam kondisi tertenstu bisa dialihkan ke pembimbing
pendamping
e. Seminar proposal/akhir diuji oleh penguji I dan II yang telah ditunjuk
melalui Surat Keputusan Penguji yang dikeluarkan oleh Ketua Stikes
Panrita Husada Bulukumba
f. Permohonan seminar proposal/akhir diajukan ke bagian administrasi
akademik disertai proposal yang telah ditandatangani kedua pembimbing.
Pelaksanaan seminar paling cepat dilaksanakan 1 (satu) hari kerja setelah
permohonan diajukan.
g. Berkas proposal skripsi/KTI yang telah disetujui oleh pembimbing di
gandakan sejumlah 5 rangkap (2 untuk pembimbing, 2 penguji dan dan 1
untuk pegangan mahasiswa). Berkas diberikan kepada penguji disertai
undangan paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan seminar
proposal/akhir.
h. Waktu Ujian adalah 1.5 jam (90 menit) dengan rincian sebagai berikut :
1) Pembukaan oleh Moderator : 3 menit

2) Presentasi Seminar Hasil Penelitian: 15 menit

Page 7
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

3) Tanya jawab dan diskusi : 60 menit

4) Penentuan nilai dan rangkuman revisi : 10 menit

5) Penutup oleh Moderator : 2 menit.

i. Mahasiswa Sarjana wajib mengenakan kemeja putih, celana/rok


hitam, dasi, jas berwarna hitam serta kerudung berwarna hitam bagi
wanita lengkap dengan papan nama.
j. Mahasiswa Diploma mengenakan Baju putih-putih dan jas
almamater lengkap dengan papan nama.
3. Penilaian
a. Prosedur penilaian
1) Setiap penguji diwajibkan memberikan nilai sesuai dengan objek
penilaian yang ditentukan
2) Nilai penyajian ( presentasi ) dapat dicantumkan setelah penyajian
berakhir
3) Pada akhir ujian setelah daftar nilai diisi dengan lengkap dan
ditandatangan oleh penguji, segera dikumpulkan kepada
pendamping ujian untuk rekapitulasi nilai, selanjutnya diserahkan ke
panitia KTI sebagai bahan rapat yudisium.
b. Aspek penilaian
1) Aspek Isi Skripsi/KTI
a) Ketepatan judul dan rumusan masalah.
b) Kepadatan, kedalaman dan kejelasan pengungkapan isi tulisan.
c) Relevansi teori dan konsep terhadap permasalahan yang
dikemukakan, ketepatan dari penggunaan cara pengumpulan dan
analisis data pembahasan permasalahan yang ada, penarikan
kesimpulan dan ketepatan saran-saran yang diajukan.
d) Cara penyajian tabel, gambar dan data secara keseluruhan.
e) Keaslian data bukan merupakan duplikasi dari penelitian atau
kasus lain.
f) Kesimpulan yang dibuat harus berdasarkan hasil yang didapat
dari penelitian atau kasus dan mengacu pada tujuan.

Page 8
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

g) Saran yang diajukan harus spesifik dan dapat dilaksanakan serta


ketepatan dan kebermaknaan dengan kesimpulan.
2) Aspek Penyajian
Kemampuan mahasiswa pada saat penyajian yang meliputi :
a) Penampilan adalah perwujudan tingkah laku, yang meliputi cara
berbicara, sikap, kerapihan penampilan berpakaian.
b) Penggunaan AVA adalah kemampuan menggunakan alat bantu
komunikasi di ruang persidangan
c) Penggunaan waktu adalah kesesuaian antara lama penyajian
dengan waktu yang tersedia, termasuk juga penyesuaian /
perimbangan waktu untuk masing-masing bab.
d) Kejelasan pengungkapan adalah kemampuan menggunakan suatu
bahasa/maksud secara jelas, padat, sistematis dan terarah
sehingga orang lain mudah menangkap
3) Aspek Responsi
a) Kemampuan mahasiswa menjawab secara sistematis, jelas dan
rasional dalam kaitanya dengan pertanyaan yang diajukan.
b) Penguasaan pengetahuan yang berhubungan dengan karya tulis.
4. Pembatalan Sidang Akhir Skripsi/KTI
a. Hasil sidang akhir skripsi/KTI dinyatakan batal apabila sampai 2 bulan (60
hari) mahasiswa tidak menyerahkan hasil sidang akhir skripsi/KTI yang
telah ditanda tangani oleh pembimbing dan para penguji kepada Ketua
Program Studi (KPS), kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Sebelum waktu 2 (dua) bulan pembimbing diwajibkan mengingatkan
mahasiswa yang bersangkutan baik secara lisan maupun tulisan.
c. Apabila batas waktu tersebut dilampaui, pembimbing membuat
pernyataan bahwa mahasiswa dinyatakan batal kelulusannya, dan
disampaikan kepada Ketua Program Studi
d. Setelah dinyatakan batal, selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) bulan
mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk melakukan uji ulang
kepada pembimbing dan selanjutnya diusulkan kepada Ketua program
Studi.

Page 9
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

5. Sanksi
a. Pemberian sanksi kepada mahasiswa dilakukan bila mahasiswa
melakukan PLAGIAT atau melakukan pemalsuan data (forging of data)
yang dapat ditelususri pada internet dan adanya saksi maka Sanksi dapat
berupa penggantian judul penelitian ataupun pembatalan skripsi/KTI.
b. Setelah ujian, apabila ada perbaikan mahasiswa wajib menunjukkan hasil
revisi kepada penguji selambat-lambatnya 1 atau 2 minggu setelah waktu
ujian. Apabila terlambat,maka mahasiswa tidak dapat mengikuti yudisium.
c. Apabila mahasiswa tidak menyerahkan hasil revisi skripsi/KTI, mahasiswa
tidak dapat mengambil ijazah atau nilai transkrip.

D. KETENTUAN KELULUSAN
1. Setelah ujian selesai, penguji wajib mengumumkan :
a. Lulus tanpa/dengan revisi ringan
b. Tidak lulus dan wajib dilakukan ujian ulang.
2. Nilai batas lulus ujian skripsi/KTI ujian adalah B (70)
3. Penilaian skripsi/KTI merupakan nilai rata-rata dari penilaian seminar
proposal dan sidang akhir skripsi/KTI dengan bobot yang telah ditetapkan
pada halaman sebelumnya
a. Seminar Proposal Skripsi/KTI
1) Nilai seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan
oleh kedua pembimbing dan kedua penguji.
2) Nilai batas lulus yang ditetapkan adalah 70 (pada rentang nilai 0-100)
3) Perbedaan nilai diantara penguji tidak boleh lebih 12,5 (pada rentang
nilai 0-100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 12,5 maka penguji akan
membahas dan memusyawarahkan hal ini bersama tim penguji untuk
memperoleh kesepakatan.
4) Penilaian menggunakan format penilaian seminar proposal.
b. Sidang Akhir Skripsi/KTI
1) Nilai sidang akhir skripsi/KTI diberikan oleh semua penguji.
2) Nilai sidang akhir skripsi/KTI harus lebih tinggi dari nilai seminar
proposal.

Page 10
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

3) Perbedaan nilai diantara penguji tidak boleh lebih dari 12,5 (pada
rentang nilai 0-100). Jika terjadi perbedaan lebih dari 12,5, maka
penguji akan membahas dan merundingkan hal ini bersama tim
pembimbing untuk memperoleh kesepakatan.
4) Penilaian menggunakan format penilaian ujian skripsi/KTI.
5) Nilai akhir mahasiswa untuk skripsi/KTI ditetapkan dengan
menggunakan format rekapitulasi nilai ujian skripsi/KTI.

Page 11
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

BAB III
TATA CARA PENULISAN DAN PENCETAKAN

A. Pedoman Pengetikan
1. Kertas dan bidang pengetikan
a. Kertas menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4 ( 21,0 cm x 29,7
cm ) warna putih.
b. Lay – out kertas
Pengetikan menggunakan word processor ( komputer ), rata kanan dan
kiri kertas (justify) dengan aturan sebagai berikut :
1) Margin atas : 3 cm dari tepi kertas
2) Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
3) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
4) Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik.
2. Jenis huruf
a. Jenis huruf arial dengan font size 12, untuk judul font size 14, untuk
catatan kaki, keterangan gambar, keterangan tabel menggunakan font
size 10 dan menggunakan tinta hitam.
b. Adapun aturan penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold),
dan garis bawah (underline) adalah sebagai berikut :
1) Normal: untuk teks induk, abstrak, kata-kata kunci, table, gambar,
bagan, catatan, lampiran.
2) Miring (italic) :
a) Kata non-Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
b) Istilah yang belum lazim
c) Bagian penting (untuk bagian penting boleh digunakn bold italic)
d) Contoh (yang disajikan pada teks utama)
e) Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam Daftar
pustaka
f) Nama spesies mikroorganisme atau tumbuhan

Page 12
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

3) Tebal (bold): untuk judul bab dan judul subbab (heading)


4) Garis bawah (underline): digunakan dalam hal-hal yang amat
khusus.
3. Spasi
a. Antar baris : jarak antar baris pada penulisan KTI diketik dengan spasi
2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, table, dan
daftar pustaka dicetak dengan spasi 1 (tunggal).
b. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara
akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan
awal teks berikutnya 2 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak
antar baris yaitu 2 spasi. Jarak antara satu macam bahan pustaka
dengan bahan pustaka lain dalam Daftar Pustaka menggunakan spasi
2 (ganda).
c. Antarkata : Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi
yang rata (full justification), dan diupayakan spasi antar kata cukup
rapat. Agar spasi antar kata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir
jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitashyphenation di – on-
kan) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.

4. Penomoran
a. Dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran
(sebelum bab I) diberi nomor halaman dengan huruf romawi kecil dan
ditempatkan di tengah bawah contoh (i, ii, iii, iv, dan v).
b. Bab I sampai dengan Bab V diberi nomor halaman dengan angka Arab
dan ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali halaman judul BAB
ditempatkan ditengah bawah.
c. Daftar pustaka dan lampiran tidak diberi nomor halaman ( untuk
lampiran diberi nomor lampiran di sebelah kiri atas )

Page 13
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

d. Penomoran sub bab adalah sebagai berikut :


( contoh penulisan lihat lampiran )
I.
A.
1.
a.
1)
a)
(1)

d. Penulisan Judul, judul bab/subbab


Penulisan judul bab/subbab dinyatakan dengan angka-angka Romawi
sesuai dengan peringkatnya sebagai berikut:
1) Peringkat 1 yaitu judul bab ditulis dengan huruf besar semua, tebal
(bold) dan ditempatkan di tengah atas halaman.
2) Peringkat 2 ditandai dengan huruf kapital diikuti titik dan dilanjutkan
dengan kalimat dan dimulai dari kiri. Judul subbab ini ditulis dengan
huruf besar kecil dan tebal (Huruf besar diawal kata).
3) Peringkat 3 ditandai dengan angka kecil diikuti titik dan dilanjutkan
dengan kalimat dan dimulai dari kiri. Judul subbab ini ditulis dengan
huruf besar kecil (Huruf besar diawal kalimat).
4) Peringkat 4 ditandai dengan huruf kecil diikuti titik dan dilanjutkan
dengan kalimat dan dimulai dari kiri. Judul subbab ini ditulis dengan
huruf besar kecil (Huruf besar diawal kalimat).
e. Tabel, gambar, grafik dan diagram
Pemuatan tabel, gambar, grafik, diagram, serta pengetikan judulnya
dilakukan sebagai berikut:
1) Gambar
a) Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman
b) Judul gambar diketik dibawah gambar, mengikuti lebar gambar
dengan mempertimbangkan keseimbangan halaman
c) Nomor gambar sesuai dengan urutan pencatuman gambar

Page 14
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Contoh : Gambar 2 menunjukkan bahwa gambar itu merupakan


urutan gambar yang kedua dalam KTI
d) Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar,d
engan jarak 2 ketukan, awal kata menggunakan huruf capital
kecuali kata sambung
e) Awal baris kedua judul gambar berada dibawah awal judul
gambar ( bukan dibawah nomor gambar )
B. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Bagian Awal
a. Sampul luar
Halaman sampul sebagai halaman terdepan dari karya ilmiah. Halaman
sampul memberikan informasi tentang judul, jenis karya ilmiah, identitas
penulis, institusi dan tahun pengesahan. Halaman ini dijilid bahan
karton Asturo dilapisi linen plastik (hard cover) warna merah maron
dicetak dengan tinta warna hitam.
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
1) Judul KTI secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital. Jenis
huruf Arial, font 14, dan dicetak tebal, spasi 1,5
2) Teks: KTI jenis huruf Arial, font 18, dan dicetak tebal (bold).
3) Logo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada
Bulukumba. Logo terletak tepat di tengah dengan ukuran panjang
4.5 cm x lebar 5 cm.
4) Nama penulis (mahasiswa) disertai NIM, diketik dengan huruf capital
cetak tebal font 12 dengan spasi 1,5,
5) Nama Program Studi dan diikuti dibawahnya nama Perguruan Tinggi
diketik kapital dengan jenis huruf Arial, font 14 dicetak tebal dengan
spasi 1,5.
6) Tahun lulus ujian, font 14 dicetak tebal dengan spasi 1,5
7) Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman
(contoh : lampiran 1)
b. Halaman judul
Berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik
di atas kertas putih (contoh : Lampiran 2)

Page 15
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

c. Halaman persetujuan
Halaman persetujuan memuat pernyataan persetujuan pembimbing
(contoh : lampiran 3 )
d. Halaman pengesahan
Halaman ini diisi setelah pelaksanaan ujian dan perbaikan KTI. Lembar
pengesahan ditandatangani oleh penguji dan pimpinan institusi (contoh
: lampiran 4)
e. Kata pengantar
Kata pengantar berisi uraian singkat (maksimal 4 lembar) tentang
maksud skripsi/KTI, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih.
Dalam kata pengantar tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.
(contoh : lampiran 5)
f. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi skripsi/KTI dan sebagai petunjuk bagi pembaca
yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab. Di dalam daftar isi
tertera urutan judul, sub judul dan sub–sub judul disertai dengan nomor
halaman.(contoh : lampiran 6 )
g. Daftar tabel
Jika dalam skripsi/KTI terdapat banyak tabel maka perlu dibuat daftar
tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halaman.
(contoh : lampiran 7 )
h. Daftar gambar
Daftar gambar berisi daftar urutan judul gambar dan nomor halaman.
Perlu tidaknya daftar gambar sama persyaratannya dengan daftar tabel.
( contoh : lampiran 8 )
i. Daftar lampiran
Daftar lampiran dibuat bila skripsi/KTI dilengkapi dengan lampiran dan
berisi urutan lampiran dan nomor halaman. ( contoh : lampiran 9 )
2. Bagian isi
Bab I sampai dengan Bab V sebagaimana akan diterangkan pada bab
berikutnya.

Page 16
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

3. Bagian akhir
Terdiri dari daftar pustaka dan lampiran – lampiran;
Konsultasi ( contoh : lampiran 10 ),
Curiculum Vitae ( contoh : lampiran 11 ) dan lain – lain
C. OUT LINE PENELITIAN
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesis penelitian
D. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
1. Mamfaat Teoritis
2. Mamfaat Aplikatif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori Tentang Variabel yang dependen
B. Tinjauan Teori Tentang Variabel yang Independen
C. Kerangka konsep
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Variabel Penelitian
E. Defenisi Operasional

Page 17
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

F. Instrumen Penelitian
G. Tehnik Pengumpulan Data
H. Alur Penelitian
I. Pengolahan dan Analisa Data
J. Etika Penelitian
K. Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Daftar Riwayat Hidup

D. CARA PENULISAN REFERENSI, KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA


Referensi dilakukan untuk menghindari plagiarisme (pembajakan karya

orang lain), untuk mengecek keabsahan informasi yang ditampilkan dan

memudahkan pembaca memfollow up dan membaca argumentasi penulis dari

sumber aslinya.

Referensi manager dilakukan untuk menghindari plagiarisme

(pembajakan karya orang lain), untuk mengecek keabsahan informasi yang

ditampilkan dan memudahkan pembaca memfollow up dan membaca

argumentasi penulis dari sumber aslinya. Sistem referensi yang digunakan

adalah Harvard yang dikelola dalam referensi manager yakni En Note,

Mandeley dan Zotero

Page 18
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

E. CARA PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR

1. Tabel diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan nomor bab tempat

table dicantumkan, diikuti dengan nomor urut table dengan angka. Contoh :

Tabel 2.1

2. Tabel diberi judul di atas table, berjarak 1 spasi

3. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan nomor urut

gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab di tulis di depan nomor urut

gambar dengan angka. Contoh penulisan nomor gambar : Gambar 2.1

4. Gambar diberi judul di bawah gambar berjarak 1 spasi

5. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat

dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi

6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain, harus dicantumkan

sumbernya.

7. Judul Tabel dan Gambar mengandung unsure 3 W (What, where, when)

F. PENGGUNAAN BAHASA DAN TANDA BACA

1. Bahasa Indonesia atau bahasa inggris denganbaik dan benar

2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia,

boleh mengunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara

penulisan bahasa asing.

G. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN

1. Skripsi/KTI di jilid sesuai kebutuhan dengan kertas buffalo warna

merahmaroon dan dicetak dengan menggunakan Tinta Hitam.

2. Skripsi/KTI yang sudah di di revisi dan di tandatangani oleh penguji

diserahkan kepada bagian akademik dengan ketentuan :

a. Hardcover berwarna merah maroon

Page 19
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

b. Jumlah eksemplar ditambahkan (jika penelitian melibatkan institusi lain

(misalnya rumah sakit, Puskesmas dll), hendaknya memberikan hardcopy

hasil penelitian.

3. Skripsi/KTI diserahkan dengan disertai Softcopy dalam bentuk keping CD

jumlah 2 buah (1 perpus Stikes, 1 program studi), bentuk file Microsoft Word

dan Pdf. Keping CD berisi sebagai berikut:

a. Intisasari dan Abstract.

b. Pendahuluan berisi file halaman depan sampai dengan BAB I (file lembar

pengesahan dan surat pernyataan keaslian penelitian disertai tanda

tangan dan stempel/di scan)

c. Full-text (halaman depan sampai dengan lampiran)

Page 20
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

BAB IV
KERANGKA PENYUSUNAN PROPOSAL

Proposal penelitian untuk skripsi/KTI terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian
Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir.
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul depan
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
a. Judul proposal
1) Jumlah kata pada judul tidak lebih dari 20 kata. Judul pada proposal
diupayakan sama dengan judul akhir skripsi/KTI. Jika ada perubahan
perlu dikonsultasikan dengan pembimbing.
2) Hendaknya menggambarkan keseluruhan isi penelitian
3) Dibuat dalam kalimat yang sederhana, tidak terlalu panjang, meskipun
tidak dapat ditentukan batas jumlah katanya. Tidak jarang sifat dan isi
penelitian memerlukan judul panjang; bila perlu dibuat subjudul.
4) Judul seyogyanya tidak menggunakan singkatan, kecuali yang sudah
baku.
5) Sebaiknya dalam bentuk kalimat positif atau kalimat netral
(pernyataan), bukan kalimat tanya.
6) Tidak selalu harus mencantumkan nama tempat dan waktu penelitian,
tergantung pada tujuan penelitian.
7) Halaman sampul luar tidak dibubuhi nomor halaman, sedangkan
halaman sampul dalam dibubuhi nomor halaman dengan
menggunakan angka Romawi (eg: i, ii, iii, iv….dst)
b. Tempat penelitian dilaksanakan
c. Proposal Penelitian atau Skripsi/KTI
d. Logo Stikes Panrita Husada Bulukumba.
e. Nama peneliti disertai NIM
f. Nama Program Studi dan Perguruan Tinggi
g. Tahun dilaksanakan
h. Halaman ini dijilid (terusan/langsung) dengan kertas buffalo warna merah
maroon.

Page 21
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

2. Halaman sampul dalam


Sama dengan halaman sampul luar, tetapi menggunakan kertas putih
3. Halaman persetujuan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telah menyetujui skripsi/KTI ini untuk dipertahankan (baik
dipertahankan dalam seminar proposal atau sidang akhir skripsi/KTI).
Secara rinci komponen pada pernyataan persetujuan adalah :
a. Tempat, bulan dan tahun disetujui
b. Nama pembimbing Utama, NIDN/NIP dan tanda tangan.
c. Nama pembimbing Pendamping, NIDN/NIP dan tanda tangan
d. Ketua Program Studi dan tanda tangan
4. Halaman daftar isi
Halaman daftar isi merupakan daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat
di dalam skripsi/KTI ini.
5. Halaman daftar table
Halaman daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan
penelitian. Nomor tabel tidak perlu menyertakan nomor bab. Contoh: Tabel
1, Tabel 2….dst.
6. Halaman daftar gambar
Halaman daftar gambar berisi urutan gambar (misalnya: grafik, foto, animasi)
yang terdapat pada laporan penelitian. Nomor gambar tidak perlu
menyertakan nomor bab.
7. Halaman daftar lampiran
Halaman daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada laporan
penelitian. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan halaman laporan
penelitian. Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman tersendiri.
8. Daftar Lainnya
Misalnya: Daftar skema; Halaman daftar skema berisi urutan skema yang
terdapat pada laporan penelitian. Nomor skema mengikuti ketentuan yang
sama sengan nomor tabel atau grafik.
9. Daftar arti, lambang, singkatan dan istilah (Jika ada)

Page 22
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

B. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah penelitian, rumusan
masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Halaman ini harus
singkat, jelas dan padat informasi (max. 5 halaman).
A. Latar Belakang
Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara
harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritis ataupun
kesenjangan praktis yang melatar belakangi masalah yang diteliti.
Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas
teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah
ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan
pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
Uraian dalam latar belakang masalah mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a) Justification (pembenaran) mengapa penelitian diajukan
Uraikan besarnya (keseriusan) masalah; misalnya; insidens
atau prevalensi yang tinggi; atau insidens rendah tapi
menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi atau
bermakna. Uraikan pula faktor waktu; misalnya: berlangsung
sampai saat ini. Uraikan area geografi dan demografi, serta
karakteristik masyarakat yang terkena.
b) Uraikan penyebab masalah, pemecahan yang sudah dilakukan
dan yang masih perlu dilakukan, atau hasil penelitian terkait
yang telah dilakukan dan penelitian yang masih perlu dilakukan
dan berikan alasannya.
Oleh karena itu untuk dapat mengidentifikasi dengan baik dan teliti
tentang masalah penelitian, perlu penguasaan yang baik tentang
substansi penelitian melalui penelusuran pustaka, diskusi dan
konsultasi dengan pakar, senior atau teman sejawat.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan

Page 23
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

atau fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep.


Peneliti akan membuat pernyataan yang sangat mendasar yang
pada penelitian nantinya akan menjawab tujuan penelitian.
Perumusan masalah merupakan rumusan secara konkrit masalah
yang ada,dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh
pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan.
Rumusan masalah dalam suatu penelitian diharapkan dapat
memperjelas dan melokalisir permasalahan penelitian yang telah
diidentifikasi dalam latar belakang masalah.
Syarat-syarat rumusan masalah yang baik, antara lain:
a. Dikemukakan dalam bentuk kalimat tanya; rumusan dalam
kalimat tanya sangat dianjurkan, karena dapat lebih khas dan
tajam.
b. Substansi yang dimaksud harus bersifat khas, tidak bermakna
ganda.
c. Bila terdapat banyak pertanyaan penelitian, sebaiknya
dipertanyakan secara terpisah, sehingga lebih mudah
dimengerti dan dapat diuji dengan uji hipotesis yang sesuai.
Akan tetapi bila pertanyaan penelitian sangat banyak, tentu
berlebihan juga jika diuraikan satu persatu. Oleh karena itu,
diperlukan penggabungan menjadi kelompok-kelompok
pertanyan, tetapi diterangkan komponen-komponennya.
d. Berikan kalimat yang mengawali rumusan masalah; misalnya:
Uraian singkat dalam latar belakang masalah di atas memberi
dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan
penelitian.
C. Hipotesis
Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh
kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban
sementara terhadap permasalahan yang dihadapi, yang dapat diuji
kebenarannya berdasarkan fakta empiris.
Pada penulisan hipotesa peneliti hanya menuliskan Ha (hipotesis
alternatif)

Page 24
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

D. Tujuan
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus,
sehingga pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian ini
dilaksanakan. Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara
keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan khusus
merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum sifatnya
lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai
maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Kata – kata
operasional dalam tujuan khusus adalah: mengukur,
mengidentifikasi, menganalisa, membandingkan, menilai dan lain-
lain.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat untuk layanan kesehatan
termasuk keperawatan juga perkembangan ilmu pengetahuan
terutama ilmu keperawatan, sehingga hasilnya dapat digunakan
oleh ilmuwan lain dalam mengembangkan IPTEK yang
disimpulkan kedalam dua kategori yaitu manfaat teoritis dan
manfaat aplikatif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar
yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari
pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau
pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang
dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnyadiambil dari
sumber primer.
Bahan-bahan tinjauan pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber
seperti jurnal penelitian, disertasi, tesis, tugas akhir, laporan
penelitian, buku teks, makalah,laporan seminar dan diskusi ilmiah,
serta terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
Isi tinjauan pustaka terdiri dari
A. Tinjauan Teori Tentang Variabel Dependen
B. Tinjauan Teori Tentang Variabel Independen
C. Kerangka Konsep

Page 25
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Kerangka konseptual disintesis, diabstraksi dan dari berbagai


teori dan pemikiran ilmiah, yang mencerminkan paradigma
sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan
merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual penelitiandapat
berbentuk bagan, atau persamaan fungsional, yangdilengkapi
dengan uraian kualitatif.
Langkah-langkah membuat kerangka konsep :
1. Tentukan fenomena – variabel yang akan diteliti
2. Uraikan konsep masing-masing variabel yang akan diteliti.
3. Kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang telah
diuraikan.

BAB III METODE PENELITIAN


A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan wadah menjawab pertanyaan penelitian
atau menguji kesahihan hipotesis. Macam tipe desain penelitian yang
sering digunakan dalam keperawatan misalnya : deskriptif-analitik,
studi kasus, Korelasi, cross sectional,case control, kohort, quasy
eksperimen dan true eksperimen. Hal yang menjadi petitmbangan
menentukan desain penelitian :
1. Apakah akan ada intervensi keperawatan yang perlu dilaksanakan
kepada responden.
2. Perbandingan tipe apakah yang akan dipergunakan .
3. Prosedur apakah yang akan dikumpulkan dari responden.
4. Dalam situasi yang bagaimanakah riset akan dilaksanakan, di
klinik atau di rumah atau tempat lain.
Desain Penelitian
Merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau
menguji kesahihan hipotesis. Dikemukakan dengan satu kalimat
desai penelitian apa yang dipergunakan. Desain penelitian dibagi
menjadi 2 kelompok besar, termasuk dalam penelitian keperawatan;
yaitu: a) desain kualitatif, dan b) kuantitatif.
1. Penelitian kualitatif dapat dibagi: (1) pendekatan fenomologis, (2)

Page 26
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

pendekatan etnografis, (3) pendekatan antropologis, (4)


pendekatan historis, dan (5) pendekatan Grounded Theory.
2. Penelitian kuantitatif dapat dibagi 2 desain utama; yaitu: (1) disain
eksperimental dan (2) disain non-eksperimental.
B. Waktu Dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan
penyusunan laporan dan Penetapan lokasi penelitian atau tempat
penelitian.
C. Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh subjek atau data dengan karakteristik
tertentu yang akan diteliti. Sampel adalah bagian dari populasi
yang akan diteliti. Agar hasil dapat dianalisa dengan uji statistik
untuk penelitian kuantitatif, jumlah minimal 30 responden. Selain
itu penentuan jumlah sampel juga dapat dihitung dengan
formula/rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan metode
pemilihan sampel (sampling). Pada bagian ini juga dituliskan cara
penghitungan dan pemilihan sampel tersebut
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah semua faktor yang berperanan dalam proses
penelitian. Dengan demikian jenis variable juga bermacam-
macam yang ditentukan oleh landasan teoritis dan ditegaskan
dalam hipotesis penelitian. Oleh karena itu setiap jenis penelitian
mempunyai batasan untuk tiap-tiap variable yang berbeda-beda.
E. Defenisi Operasional
Penyusunan definisi operasional memungkinkan orang lain
melakukan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh
peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.
Definisi operasional terdiri dari :
1. Definisi variabel
2. Kriteria Objektif (pada proposal untuk kriteria objektif
sebaiknya hanya menuliska rumus tanpa adanya standar nilai
dan baru dituliskan pada saat penulisan skripsi/KTI)
3. Alat ukur

Page 27
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

4. Hasil ukur
5. Skala ukur
F. Instrumen Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrument
yang digunakandalam pengumpulan data. Perlu disertai uraian
tentang reliabilitas dan validitasserta pembenaran atau alas an
menggunkan instrument tersebut
G. Tehnik Pengumpulan Data
Secara umum, bagian ini menguraikan tentang (a) langkah-
langkah yangditempuh dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data (prosedur penelitian), (b) kualifikasi dan
jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data,
serta (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.
H. Alur Penelitian (dibuatkan dalam bentuk bagan)
Bagian ini berisikan urutan prosedural yang dilakukan seorang
peneliti dalam karya penelitianya dan bukan sekedar urutan apa
yang mesti dilalui atau merupakan hubungan metodologik yang
berkesinambungan
I. Teknik Pengelolaan dan Analisa Data
Pada bagian ini diuraikan jenis analisis statistic yang
digunakan. Pemilihan jenisanalisa data sangat ditentukan oleh
jenis data yang dikumpulkan dengan tetapberorientasi pada
tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji.Oleh
karena itu, yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data
adalahketepatan teknik analisanya, bukan kecanggihannya.
J. Etika Penelitian
Jelaskan etika penelitian pada saat melaksanakan penelitian
K. Jadwal penelitian
Buat bagan jadwal penelitian

C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran (Jadwal kegiatan)

Page 28
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

BAB V
KERANGKA PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI

A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul Depan
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
a. Judul skripsi/KTI secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital.
Jenis huruf Arial,font 14, dan dicetak tebal
b. Teks: SKRIPSI/KTI jenis huruf Arial, font 18, dan dicetak tebal (bold).
c. Logo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada
Bulukumba. Logo terletak tepat di tengah dengan ukuranpanjang 4.5 cm
x lebar 5 cm.
d. Nama peneliti (mahasiswa) disertai NIM, diketik dengan huruf capital
cetak tebal dengan spasi 1,5.
e. Nama Program Studi dan diikuti dibawahnya nama Perguruan Tinggi
diketik kapital dengan jenis huruf Arial, font 14 dicetak tebal dengan
spasi 1,5.
f. Tahun lulus ujian, font 14 dicetak tebal dengan spasi 1,5
g. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman
2. Halaman judul/Sampul Dalam
Isi dan formatnya sama dengan halaman sampul depan tetapi ditambahkan
pernyatan untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai gelar Sarjana
Keperawatan (S.Kep) pada ProgramStudi Ilmu Keperawatan Stikes Panrita
Husada Bulukumba. Sampul dalam ini dibubuhi nomor halaman dengan
menggunakanangka romawi
3. Halaman Persetujuan
Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua
pembimbing telahmenyetujui skripsi/KTI ini untuk dipertahankan (baik
dipertahankan dalam seminar proposalatau sidang akhir skripsi/KTI).
Secara rinci komponen pada pernyataan persetujuan adalah :
a. Judul
b. Nama dan Nim mahasiswa
c. Bulan dan tahun disetujui

Page 29
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

d. Nama pembimbing I dan tanda tangan


e. Nama pembimbing II dan tanda tangan
f. Diketahui oleh Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan menunjukkan bahwa tulisan tugas akhir/skripsi/KTI
telah diuji dan berisitanda tangan para penguji, disertakan pada naskah
hard cover. Pengesahan Penyusunan Skripsi/KTI Stikes Panrita Husada
Bulukumba diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa
yang bersangkutan sesuaidengan saran-saran yang diberikan oleh para
penguji pada saat berlangsungnya ujian. Dalamhalaman pengesahan
dicantumkan:
a. Teks: halaman pengesahan dan SKRIPSI/KTI
b. Judul skripsi/KTI, tepat di tengah dan ditulis dengan huruf Arial kapital,
ukuran font12, dan dicetak tebal.
b. Nama peneliti. Jenis huruf Arial ukuran 12, huruf capitalcetak tebal.
c. Hari, tanggal, bulan dan tahun dilaksanakan sidang akhir skripsi/KTI .
d. Tanda tangan, nama lengkap dan NRK/NIP dari masing-masing
penguji. Penulisan gelarsesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Diketahui oleh Pembantu Ketua I (Puket I) dan Ketua Stikes, disertai
tanda tangan dan stempel.
5. Lembar pernyataan keaslian penelitian
Lembar pernyataan dibuat oleh penulis menjelaskan tentang sebenarnya
bahwa tugas akhiryang ditulis benar-benar hasil karya sendiri, bukan
merupakan pengambilalihan tulisan ataupikiran orang lain yang diakui
sebagai tulisan atau pikiran penulis.
6. Kata Pengantar
Dalam lembar ini dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan
kepada institusi,pembimbing (sebaiknya disebutkan kontribusi yang
diberikan oleh masing-masingpembimbing), lembaga, organisasi dan atau
pihak-pihak lain yang telah membantu dalammempersiapkan,
melaksanakan dan menyelesaikan penulisan skripsi/KTI.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf capital, simetris di batas
atas bidangpengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik

Page 30
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

dengan spasi ganda (2 spasi).Panjang teks tidak lebih dari 2 halaman.


Pada bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah)dicantumkan kata penulis
tanpa menyebut nama terang.
7. Abstrak (bahasa Indonesia)
a. Kata ABSTRAK ditulis di tengah halaman dengan huruf capital,
simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik.
b. Judul dicetak menggunakan huruf kecil (kecuali setap awal kata
menggunakan hurufbesar).
c. Nama penulis, pembimbing I dan pembimbing II diberi tanda angka
kecil pangkat diakhir nama.
d. Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (1 spasi) dengan
jumlah kata sekitar 250-300 kata. Dalam teks abstrak disajikan secara
padat intisari skripsi/KTI yang mencakuplatar belakang, tujuan
penelitian, metodologi yang digunakan, hasil-hasil yang
diperoleh,kesimpulan yang dapat ditarik dan saran yang diajukan.
e. Kata kunci yang ditempatkan di bawah alinea terakhir. Jumlah kata
kunci berkisar antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata. Kata kunci
diperlukan untuk komputerisasi system informasi ilmiah, karena
dengan kata kunci dapat ditemukan judul-judul skripsi/KTI beserta
abstraknya dengan mudah.
8. Daftar Isi
Tulisan DAFTAR ISI di tengah halaman dengan huruf capital, simetris di
batas atas bidangpengetikan dan tanpa tanda titik. Di dalam halaman daftar
isi dimuat judul bab, judulsubbab, dan judul anak subbab yang disertai
dengan nomor halaman tempat pemuatannyadidalam teks. Semua judul
bab diketik dengan huruf capital, sedangkan judul subbab dananak subbab
hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf capital. Di ketik
dengan 2spasi.
9. Daftar table
Tulisan DAFTAR TABEL di tengah halaman dengan huruf capital, simetris
di batas atasbidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Halaman daftar table
memuat nomor table, judultable serta nomor halaman untuk setiap table.
Judul table harus sama dengan judul tableyang terdapat di dalam teks.

Page 31
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Judul table yang memerlukan lebih dari satu baris diketikdengan spasi
tunggal (1 spasi). Antara judul table yang satu dengan yang lainnya diberi
jarakdua spasi.

10. Daftar Gambar


Tulisan DAFTAR GAMBAR di tengah halaman dengan huruf kapital,
simetris di batas atasbidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada
halaman daftar gambar dicantumkan nomorgambar, judul gambar, dan
nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambaryang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul
gambaryang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.
11. Daftar Lampiran
Tulisan DAFTAR LAMPIRAN di tengah halaman dengan huruf kapital,
simetris di batasatas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada
halaman daftar gambar dicantumkannomor gambar, judul gambar, dan
nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judulgambar yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara
judulgambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi
B. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN (Relatif sama dengan BAB IV)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Relatif sama dengan BAB IV)
BAB III METODE PENELITIAN (Relatif sama dengan BAB IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Teknik Penulisan
Hasil merupakan bagian sentral pada laporan penelitian. Ia
biasanya disajikan dalam bentuk narasi yang dapat diperjelas
dengan tabel atau gambar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Dalam mengemukakan hasil tidak perlu diberikan ulasan atau
komentar dan lain-lain. Agar terdapat alur pemikiran yang
mudah diikuti, diperlukan kalimat pengantar.
b. Tidak perlu mengulang dalam naskah hal yang telah

Page 32
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

disajikan dalam tabel atau gambar, kecuali menyebut


sebagian diantaranya untuk memberi penekanan, misalnya
yang paling menonjol, controversial, dan lain-lain.
2 Bagian Deskriptif
Meskipun yang dilaporkan merupakan penelitian analitik, akan
tetapi laporan tentang hasil penelitian selalu didahului dengan
penyajian deskriptif tentang pasien yang diteliti. Oleh karena itu
Tabel 1 pada makalah hasil penelitian berisi deskripsi/KTI
pasien dengan variabel-variabelnya. Variabel yang diteliti
dijelaskan paling rinci. Biasanya deskripsi/KTI tersebut
mencakup jenis kelamin, umur, dan variabel lain yang relevan
dengan penelitian. Rincian dapat diperjelas dengan tabel, grafik,
atau gambar.
Bila penelitian merupakan perbandingan, misalnya uji klinis,
akan sangat bermanfaat bila dilakukan tabulasi variabel
sebelum terapi antara kelompok yang diperbandingkan, apakah
kedua kelompok memang benar sebanding. Hal ini tetap
dianjurkan walaupun telah dilakukan randomisasi, sebab
randomisasi tidak menjamin kedua kelompok mempunyai
karakteristik yang sama, khususnya bila jumlah subyek
terbatas. Dalam perbandingan tesebut tidak perlu
mencantumkan nilai uji hipotesis (nilai p); dengan menyajikan
secara deskriptif umumnya pembaca tahu apakah ada
keseimbangan yang serius antara kedua kelompok. Dalam
keadaan ini, perhitungan nilai p untuk membuktikan bahwa
antara kedua kelompok tidak terdapat perbedaan bermakna
adalah berlebihan, bahkan mungkin keliru. Sebab, perhitungan
nilai p harus selalu mempertimbangkan nilai  serta besar
sampel. Bila yang dianalisis adalah subgroup, dengan  yang
besar (tetapi tidak dihitung), maka nilai p> 0,05 tidak berarti
apa-apa.
3 Bagian Analitik
Bagian analitik pada hasil penelitian dikemukakan dengan

Page 33
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

urutan yang logis. Analisis bersifat lebih umum dikemukakan


terlebih dahulu, disusul dengan analisis yang lebih rinci.
4 Cara Penulisan Bilangan
Penulisan bilangan perlu diperhatikan, mengingat bilangan
selalu dipakai untuk menyatakan ukuran, dan hasil penelitian
tersebut dinyatakan dalam bilangan.
Berikut ini akan dikemukakan beberapa patokan yang lazim,
antara lain :
a. Bilangan yang terdiri dari satu digit (angka 9 atau kurang)
yang tidak diikuti oleh satuan (unit) dapat ditulis dengan
huruf.
b. Bilangan satu digit yang diikuti dengan satuan (unit) ditulis
dengan angka.
c. Bilangan yang terdiri dari 2 digit atau lebih ditulis dengan
angka.
d. Bilangan pada awal kalimat tidak ditulis dengan angka, tetapi
dengan huruf.
5 Statistik
a Ketepatan Numerik
Ketepatan numerik yang terlalu rinci (misalnya 27,334%;
2560,346 gram) tidak menambah informasi, tidak menambah
nilai makalah, bahkan mungkin dapat menyebabkan makalah
menjadi tidak nyaman dibaca. Hasil yang diperoleh dari
kalkulator atau computer biasanya perlu dibulatkan. Berikut
ini beberapa patokan pembulatan:
1) Dalam menyajikan nilai rerata, SD, dan statistic lainnya
harus dilihat ketepatan data aslinya. Nilai rerata hanya
perlu diberi satu decimal lebih dari data aslinya.
2) Standard deviation (SD) dan standard error (SE) ditulis
dengan satu atau dua desimal lebih dari nilai asli.
3) Nilai t, x2 dan r hanya memerlukan dua desimal.
b Nilai p
Nilai p seringkali diperlukan dalam penulisan hasil penelitian.

Page 34
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

1) Notasi p ditulis dengan huruf kecil miring.


2) Dalam menyajikan hasil uji hipotesis hendaknya
dicantumkan nilai uji statistiknya (missal t, x2), bukan
hanya p saja.
3) Karena sudah menggunakan computer hendaknya
mencantumkan nilai p berdasarkan hasil perhitungan,
bukan p < 0,05 atau p < 0,01 tetapi bila kecil dari 0,0001
tidak perlu ditulis angkanya, cukup p < 0,001.
4) Nilai p yang sudah tercantum dalam table tidak perlu
diulang dalam naskah.
c Penulisan SD (Standard Deviation) dan SE (Standard Error)
Hindari penulisan SD atau SE menggunakan tanda ±,
khususnya bila berhubungan dengan nilai negatif. Sebaiknya
menggunakan cara menambah nilai rerata dengan SD atau
SE dalam tanda ( ). Contoh : Nilai rerata berat lahir bayi =
3108 (SD 285) gram.
d Penulisan Interval Kepercayaan (Confidence Intervals)
Dewasa ini penyertaan nilai interval kepercayaan banyak
dianjurkan, bahkan disyaratkan, selain nilai p. jangan
dituliskan dengan cara menggunakan tanda ±. Sebaiknya
seperti contoh berikut ini :
Contoh :
Nilai reratanya adalah 8 mg/dl (interval kepercayaan 95% 6;
10).
e Tabel
Tabel diperlukan di semua bagian, namun yang paling sering
adalah pada Bab Hasil. Dalam penggunaan table ini perlu
dipertimbangkan beberapa hal, sebagai berikut :
1) Tabel Univariat yang berisikan karakteristik rsponden
diupayakan menggunakan satu tabel terbuka.(disatukan)
2) Tabel hendaknya dibatasi untuk yang penting saja.
Sebagai patokan kasar yang sering dianggap layak adalah
1 tabel untuk tiap 1000 kata.

Page 35
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

3) Tabel (juga gambar) dimaksudkan untuk memperjelas


presentasi. Bila data dapat disajikan dalam kalimat dengan
singkat dan jelas, tidak perlu dibuat tabel.
4) Tabel yang sangat rumit sering tidak memperjelas
penyajian. Upayakan untuk memecahnya menjadi dua
table atau lebih.
5) Jangan menulis lengkap hasil yang telah disajikan dalam
tabel. Cukup dikutip hasil yang penting sebagai pengantar.
f Teknik Penulisan tabel
1) Judul tabel diletakkan ditengah (center), ukuran 10, ditulis
dengan huruf kecil, tiap awal kata dimulai dengan huruf
kapital.
2) Hilangkan garis vertikal dan garis horizontal dalam table
(table terbuka).
3) Catatan kaki dituliskan di bawah tabel sebelah kiri, dengan
tanda seperlunya. Jika menyebutkan sumber data,
cantumkan jenis data, bulan dan tahun pengambilan data.
Bila ada singkatan dalam tabel, kepanjangan singkatan
harus diberikan dalam catatan-kaki, walaupun dalam
naskah sudah dijelaskan.
B. Pembahasan
Dalam tahap ini peneliti mengemukakan atau menganalisis secara
mendalam makna penemuan penelitian yang telah dinyatakan
dalam tahap hasil dan menghubungkannya dengan pertanyaan
penelitian. Tidak hanya sekedar memindahkan data yang ada
pada hasil!!!! Peneliti menjelaskan apa saja hasil temuannya
dilapangan yang dijabarkan secara detail dan runut lalu
dibandingkan dengan temuan-temuan peneliti-peneliti
sebelumnya. Apakah memperkuat, berlawanan, atau sama sekali
baru. Tiap pernyataan harus dijelaskan dan didukung oleh literatur
yang memadai serta menambahkan asumsi dari peneliti terkait
hasil penelitianya.
Dalam pembahasan hendaknya penulis secara wajar

Page 36
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

menunjukkan makna hasil penelitiannya. Perlu dihindari


penggunaan kalimat yang menunjukkan seolah-olah penemuan
penelitiannya sangat luar biasa dengan menggunakan kalimat,
misalnya:
- “Data kami dengan meyakinkan menunjukkan bahwa …,
atau”.
- “Hasil yang kami peroleh telah dengan amat jelas ….”
- “Keraguan ters ebut terhapus oleh data kami….”
Pada pihak lain, juga jangan menulis pembahasan yang
mengesankan bahwa peneliti ragu akan datanya sendiri, misalnya
dengan kalimat:
- “Bila data kami sahih….”
- “Data kami yang tidak biasa ini, mungkin…”
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam pembahasan ini perlu pula dikemukakan juga keterbatasan
penelitian, baik dalam disain maupun dalam eksekusinya. Tidak
jarang disain suatu penelitian secara inheren mengandung
kelemahan, dan pelaksanaan penelitian tidak selalu sesuai
dengan dengan yang direncanakan, misalnya banyak data yang
tidak lengkap karena kehilangan jejak. Hal-hal tersebut harus
dinyatakan dan dibahas dampaknya terhadap hasil. Peneliti harus
jujur bila dia mengetahui terdapat kelemahan dalam penelitiannya,
dia harus menyebut dan membahasnya, bukan membiarakan
dengan harapan orang lain tidak melihatnya.
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Simpulan penelitian merupakan sintesis dari keseluruhan
aspek penelitian yang terdiri dari masalah, kerangka teoritis
(kerangka konsep), hipotesis, metode dan penemuan penelitian.
Seintesis ini membuahkan simpulan yang ditopang oleh suatu
kajian yang bersifat terpadu dengan meletakkan berbagai aspek
penelitian dalam presfektif yang menyeluruh. Oleh karena itu,
biasanya diuraikan kembali secara ringkas pernyataan-

Page 37
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

pernyataan pokok dari aspek tersebut di atas dengan meletakkan


dalam kerangka yang mengarah ke simpulan. Simpulan ini
semestinya telah dibahas dengan hasil penelitian lain dan
pengetahuan yang relevan.
Dalam prakteknya, kesalahan yang sering dilakukan,
antara lain:
1. Kesimpulan hanya merupakan pengulangan apa yang telah
dikemukakan dalam bab hasil. Hal ini tidak tepat; tidak perlu
mengulang hal yang telah disajikan dalam hasil.
2. Tidak dilakukan pembahasan secara adekuat tentang apa
yang ditemukan pada hasil. Hal ini sangat disayangkan
karena data tetap dibiarkan sebagai data, tidak dihubungkan
dengan ilmu yang sudah ada.
3. Simpulan yang tidak didukung oleh data. Meskipun
pengarang diberi hak yang seluas-luasnya untuk
mengajukan pendapat dalam pembahasan, namun hal yang
berupa simpulan harus yang benar-benar didukung oleh
data yang diperoleh dalam penelitian. Saran, usul atau
perkiraan dapat dikemukakan, namun bukan sebagai
simpulan.
Kemampuan peneliti untuk menyatakan makna penemuannya
tidak kalah pentingnya dengan kemampuannya merancang dan
melaksanakan penelitian.
B. SARAN
Mahasiswa diharapkan memberikan saran yang sifatnya ilmiah
demi pengembangan penelitian di masa mendatang, baik
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitiannya ataupun
pengembangan penelitian di bidang atau kompetensi lainnya.

Page 38
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini tidak menggunakan judul Bab. Bagian akhir ini terdiri dari daftar
pustaka,lampiran dan riwayat hidup penulis.
1. Daftar Pustaka
Pembahasan tentang cara penulisan Daftar Pustaka dapat dibaca pada
Bab V buku panduanini. Daftar pustaka menggunakan style Harvard
2. Lampiran
a. Instrumen yang digunakan.
b. Informed Consent
c. Ijin penelitian
d. Master Table
e. Hasil pengolahan data dengan komputer.
f. Foto dokumentasi penelitian,
g. POA
h. dll.
3. Daftar Riwayat Hidup
Pada daftar riwayat hidup penulis mencantumkan nama, tempat/tanggal
lahir, riwayatpendidikan dan pengalaman organisasi dan artikel yang
pernah dipublikasikan.

Page 39
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 1
Halaman sampul depan Proposal

STUDI KUALITATIF TENTANG LATAR BELAKANG KEHIDUPAN KAUM


TRANSGENDER DI KABUPATEN BULUKUMBA
TAHUN 2018

PROPOSAL SKRIPSI/KTI

Panjang 4,5 cm dan lebar 5 cm

Oleh:
KAISAR INDRA PUTRA
NIM. C 121 07 006

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2018

Page 40
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 2
Halaman sampul dalam Skripsi/KTI

STUDI KUALITATIF TENTANG LATAR BELAKANG KEHIDUPAN KAUM


TRANSGENDER DI KABUPATEN BULUKUMBA
TAHUN 2018

SKRIPSI/KTI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan


(S.Kep)
Pada Program Studi S1 Keperawatan
Stikes Panrita Husada Bulukumba

Panjang 4,5 cm dan lebar 5 cm

Oleh:

KAISAR INDRA PUTRA


NIM. C 121 07 006

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2018

Page 41
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 3
Halaman sampul Depan Skripsi/KTI

STUDI KUALITATIF TENTANG LATAR BELAKANG KEHIDUPAN KAUM


TRANSGENDER DI KABUPATEN BULUKUMBA
TAHUN 2018

SKRIPSI/KTI

Panjang 4,5 cm dan lebar 5 cm

Oleh:
KAISAR INDRA PUTRA
NIM. C 121 07 006

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2018

Page 42
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 4
Persetujuan proposal Skripsi/KTI

LEMBAR PERSETUJUAN

STUDI KUALITATIF TENTANG LATAR BELAKANG KEHIDUPAN KAUM


TRANSGENDER DI KABUPATEN BULUKUMBA
TAHUN 2018

PROPOSAL SKRIPSI/KTI

Disusun Oleh:
KAISAR INDRA PUTRA
NIM. C 121 07 006

Proposal Skripsi/KTI ini Telah Disetujui


Tanggal 11 Februari 2018

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

A. Ulfiyani Wahid, S.Kep, Ns, M.Kep Fitriani, S.Kep. Ns, M.Kes

Page 43
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 5
Lembar Pengesahan Skripsi/KTI

SKRIPSI/KTI

STUDI KUALITATIF TENTANG LATAR BELAKANG KEHIDUPAN KAUM


TRANSGENDER DI KABUPATEN BULUKUMBA
TAHUN 2018

Disusun dan diajukan oleh:


KAISAR INDRA PUTRA
NIM. C 121 07 006

Telah dipertahankan di depan tim penguji


Pada Tanggal 18 September 2018
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

MENYETUJUI

Haerani, S.Kep. Ns, M.Kep Fitriani, S.Kep.Ns, M.Kes


Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ketua Stikes Panrita Husada Ketua Program Studi Keperawatan

Dr. Muriyati, S.ST, M.Kes Fatmawati, S.Kep, Ns, M.Kep

Page 44
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 6
Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Kaisar Indra Putra

NIM : C 121 07 006

Program Studi : S1 Keperawatan

Judul Skripsi/KTI : Studi Kualitatif Tentang Latar Belakang Kehidupan


Kaum Ttransgender Di Kabupaten Bulukumba Tahun 2011

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-
benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Bulukumba, 2 Februari 2018


Yang membuat Pernyataan,

Materai 6000

Kaisar Indra Putra


NIM. C 121 07 006

Page 45
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 8
Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbinganNya saya dapat menyelesaikan skripsi/KTI dengan judul “Studi Kualitatif
Tentang Latar Belakang Kehidupan Kaum Ttransgender Di Kabupaten Bulukumba
Tahun 2018”. Skripsi/KTI ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes
Panrita Husada Bulukumba.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. H. Idris Aman, S.Sos selaku Ketua Yayasan Panrita Husada Bulukumba
2. Dr. Muriyati., S.Kep, M.Kes selaku Ketua Stikes Panrita Husada Bulukumba
3. Dr. A. Suswani Makmur., S.Kep, Ns, M.Kes selaku Wakil Ketua 1
4. Hj. Fatmawati., S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan
5. Dan sesterusnya.
Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi/KTI ini.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya
perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita
menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita
semua. Amin.

Bulukumba, Februari 2018

Penulis

Page 46
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 9
Abstrak

ABSTRACT

Screening for Poststroke Depression Using the Patient Health Questionnaire. Deariska Putri
Medita, Andi Nurlaela Amin1, Andi Baso Tombong2

Background: Although poststroke depression has a significant impact on a patient’s ability to


recover after stroke, it is generally not recognized. Structured screening can help nurses identify
symptoms of depression in stroke patients. In clinical practice, the utility of an instrument is as
importantas its validity and reliability.
Objective: To investigate the reliability, validity, and clinical utility of the nine-item and two-item
patient health questionnaires (PHQ-9 and PHQ-2, respectively) in stroke patients in a clinical
nursing setting. The results of these questionnaires will be compared against those from the
Geriatric Depression Scale.
Methods: The PHQ-9 was administered by 43 ward nurses in 55 patients with an intracerebral
hemorrhage or ischemic infarction who were able to communicate adequately. The interrater
reliability, test–retest reliability and internal consistency, concurrent validity, diagnostic accuracy,
and clinical utility were evaluated.
Results: The interrater reliability (intraclass correlation [ICC] = 0.98, 95% CI [0.96, 0.99]), test–
retest reliability (ρSp = 0.75, p < .001), and internal consistency (Cronbach’s α = 0.79) of the PHQ-
9 were good. The concurrent validity was moderate for the PHQ-9, with a Pearson’s correlation of
.7 (p < .001) and acceptable for the PHQ-2 with a Pearson’s correlation of .8 (p < .01). The
optimum cutoff point of the PHQ-9 for major depression was 10 (sensitivity, 100%; specificity,86%;
positive predicted value, 50%; and negative predicted value, 100%). For the PHQ-2, the optimum
cutoff point was 2 (sensitivity, 100%; specificity, 77%; positive predicted value, 38%; and negative
predicted value, 100%).
Discussion: The PHQ is a brief and easy-to-use instrument for nursing practice. It shows good
reliability, validity, and clinical utility when used in stroke patients who are able to communicate
adequately.

Keywords: Screening, Post-stroke Depression, Questionnaire

Page 47
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 10
Daftar Isi
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul………………………………………………………....…..…….i

Lembar Persetujuan……………………………………………………….….….ii

Lembar Pengesahan………………………………………….…………….......iii

Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian……………………………….….…..iv

Kata Pengantar……………………………………………………………………v

Abstrak………………………………………………………….…………………vi

Daftar Isi………………………………………………………….………...........viii

Daftar Tabel………………………………………………………………............ix

Daftar Gambar…………………………………………………….……..............x

Daftar Lampiran…………………………………………………………............xi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………....................1

A. Latar Belakang………………………………………………………..............2

B. Rumusan Masalah……………………………………………………….........4

C. Hipotesis ………….………………………………………………….……......4

D. Tujuan…………………………………………………………….…………….4

1. Tujuan Umum……………………………………………………………….4

2. Tujuan Khusus…………………………………………………….……....4

E. Manfaat……………………………………………………………..………....5

1. Manfaat Teoritis…………………………………………………….….….5

2. Manfaat Praktis ................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6

Page 48
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

A. Tinjauan Teori Tentang Variabel 1 ........................................................ 10

B. Tinjauan Teori Tentang Variabel 2 …………………………………………25

C. Kerangka Konsep ……………………………………………………………26

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 42

A. Desain Penelitian .................................................................................. 42

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................... 43

C. Populasi, Sampel dan Sampling……………………………………..……..44

D. Instrumen Penelitian ............................................................................ 45

E. Variabel Penelitian ............................................................................... 48

F. Defenisi Operasional ........................................................................... 48

G. Tehnik Pengumpulan Data ................................................................... 46

H. Alur Penelitian…………………………………………………….................47

I. Tehnik Pengelolaan dan Analisa Data…………………………................47

J. Etika Penelitian ................................................................................... 48

K. Jadwal Penelitian.................................................................................. 48

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 49

A. Hasil ...................................................................................................... 50

B. Pembahasan .......................................................................................... 51

C. Keterbatasan penelitian ......................................................................... 51

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 81

A. Kesimpulan ........................................................................................... 81

B. Saran ..................................................................................................... 82

Daftar Pustaka

Lampiran

Daftar Riwayat Hidup

Page 49
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 11
Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Penilaian Kemampuan Fisik ………………………. 2

Tabel 1.2 Program Latihan Fisik… ...................................................... 4

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel …………………… ................ 43

Tabel 4.2 Intepretasi nilai r .................................................................. 50

Tabel 5.1 Tabulasi Silang ..................................................................... 62

Page 50
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 12
Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Aktifitas Pengembangan Tenaga Keperawatan ....................... 9

Gambar 2.2 Performance Appraisal Report : Behaviour On-the-job ............30

Gambar 2.3 Performance Appraisal Report : Profeciency Report .............. 31

Gambar 3.1 Kerangka konseptual ............................................................... 37

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian ....................................................... 41

Gambar 5.1 Diagram pie distribusi responden ............................................. 57

Gambar 5.2 Diagram pie distribusi responden ............................................. 57

Page 51
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 13
Daftar Skema

DAFTAR GAMBAR

Skema 2.1 Aktifitas Pengembangan Tenaga Keperawatan ........................ 29

Skema 2.2 Performance Appraisal Report : Behaviour On-the-job ............. 60

Skema 2.3 Performance Appraisal Report : Profeciency Report ................. 61

Page 52
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

Lampiran 14
Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Bantuan Fasilitas Pengumpulan Data Awal

Lampiran 2 Surat Perjanjian Melakukan Penelitian

Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian

Lampiran 4 Lembar Permohonan Inform Consent

Lampiran 5 Lembar Persetujuan Penelitian

Lampiran 6 Lembar Permintaan Menjadi Tim Penilai

Lampiran 7 Lembar Persetujuan Menjadi Tim Penilai Dalam Penelitian

Lampiran 8 Rencana Program Pengembangan Staf

Lampiran 9 Lembar Observasi Kinerja Staf Baru

Lampiran 10 Data Mentah Penilaian Kinerja

Lampiran 11 Tabulasi Data Demografi

Lampiran 12 Tabulasi Variabel yang Diukur

Lampiran 13 Hasil Uji Statistik

Lampiran 14 Foto dokumentasi penelitian

Lampiran 15 Planning Of Action (POA)

Page 53
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI
EDISI REVISI TAHUN 2018 STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

FOTO BERWARNA
3 X 4 MEMAKAI
JAS ALMAMATER

Nama : Hellen Varney

NIM : B. 15.01.001

Tempat / Tanggal Lahir : Bulukumba, …….................

Alamat : Desa ….. Rt …… RW …… Kec ……Kab ……

Institusi : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Angkatan : ………….. ( ……….. / ……… )

Biografi :- SD ………... Tahun Lulus …..

- SMP ……… Tahun Lulus …..

- SMU ……... Tahun Lulus …..

Page 54

Anda mungkin juga menyukai