Adalah peradangan supuratif jaringan ikat jarang intraorbita di belakangseptum orbita.Keadaan
ini merupakan infeksi preseptal utama dari jaringan adneksa dan orbitalokular.(emedicine). Patofisiologi dan etiologi Selulitis Orbita terjadi dalam 3 situasi berikut:(1) perluasan infeksi daristruktur periorbital, paling sering dari sinus paranasal, tetapi jugadariwajah, dan kantung lacrimalis(2) inokulasi langsung orbita setelah adanya trauma, operasi,dan ifeksi kulit (3) penyebaran hematogen dari bacteremia, misalnya dari fokus- fokus seperti otitis mediadanpneumonia.Dinding medial orbital tipis dan berlubang tidak hanya oleh banyak pembuluh darahtanpa katup dan saraf tetapi juga oleh berbagai defek lainnya (dehiscences Zuckerkandl).Kombinasi tulang yang tipis, adanya foramen untuk jalur neurovaskular, dan defek alamiyang terjadi padatulang memungkinkan jalur yang mudah bagi bahan infeksius antara sel-sel udara ethmoidal dan ruang subperiorbital dalam bagian medial orbita.Lokasi yangpaling umum dari abses subperiorbital adalah sepanjang dinding medial orbital. Periorbitaadalah relatif longgar melekat pada tulang dinding medial orbita, yang memungkinkanmaterial abses untuk dengan mudahnya berpindah ke lateral, superior, dan inferior dalamruangsubperiorbital.Selain itu, ekstensi lateral selubung dari otot-otot luar mata, septaintermuskularis,memperpanjang otot rektus dari satu ke yang berikutnya.Bagian posterior orbita, fasia