1, Desember 2017
ABSTRAK
Penelitian ini telah dilakukan dengan judul “Hasil Perbandingan Energi Total pada Reaksi
Halogenasi Alkana Menggunakan Metode MM2, HF, dan DFT” bertujuan untuk mengetahui
dan membandingkan energi total menggunakan media pembelajaran interaktif berbasi
computer dengan aplikasi ChemBioDraw Ultra 12.0 dan ChemBio3D Ultra 12.0 dengan
metode MM2, HF, DFT, dan Teori, serta mengetahui energi yang paling tinggi pada total
energi ∆H yaitu menggunakan media komputasi ChemOffice12. Langkah yang dilakukan
adalah menghitung energi dari molekul reaktan yaitu metana (CH4) dan bromin (Br2),
molekul transisi, serta molekul produk yaitu metil bromida (CH 3Br) dan asam bromida (HBr)
dengan menggunakan 3 metode yang berbeda kemdian mencari nilai ∆H dan Ea pada
masing-masing metode. Hasil yang diperoleh pada setiap metode selanjutnya dibandingkan.
Dari hasil energy yang didapat dapat disimpulkan bahwa metode MM2 diperoleh nilai ∆H =
10.0416 kJ/mol dan Ea = 928,468.9296 kJ/mol. Metode HF diperoleh nilai ∆H =
38,542.46408 kJ/mol dan Ea = 515,839.12584 kJ/mol. Metode DFT diperoleh nilai ∆H =
26,685.4474 kJ/mol dan Ea = 368,680.25188 kJ/mol. Selain itu, reaksi halogenasi alkana ini
berlangsung secara endoterm karena memiliki nilai ∆H positif dan berjalan dengan lambat
karena memiliki nilai Ea yang besar.
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
-7.250C, densitas 3,12 gram/cm3 (200C), hidrobromat, jenuh pada 68.85%wt HBr
larut dalam air dan beberapa pelarut pada suhu kamar.
organik seperti senyawa alkana, alkohol,
Hidrogen bromida dan asam
eter dan karbon disulfida (Cotton and
hidrobromat adalah reagen penting
Wilkinson, 1962).
dalam produksi organik dan anorganik
Unsur ini memiliki toksisitas yang senyawa bromin. Penambahan radikal
tinggi dan mudah terbakar sehingga bebas HBr ke alkena menghasilkan
memerlukan penanganan yang cermat. terminal alkil bromida:
Salah satu sifat kimia yang paling
RCH=CH2 + HBr → RCH2–CH2Br
mendasar dari brominadalah memiliki
keelektronegatifan lebih kecil dari florin Agen alkilasi ini merupakan
dan klorin, dan karenanya ion bromida prekursor untuk turunan amina lemak.
dapat dioksidasi menjadi bromin oleh Penambahan radikal ke alil klorida serta
florin dan klorin. Reaksi oksidasi ion stirena akan berturut-turut menghasilkan
air brom dari senyawa bromide (Kesner, HBr + CH2Cl2 → HCl + CH2BrCl
1999).
HBr + CH2BrCl → HCl + CH2Br2
e. Asam Bromida
Alkil bromida dibuat dengan
Hidrogen bromida adalah senyawa mencampur alkil alkohol dengan HBr:
kimia dengan rumus HBr. Senyawa ini
CH2=CHCH2OH + HBr →
adalah cairan tak berwarna dan termasuk
CH2=CHCH2Br + H2O
dalam hidrogen halida. Asam
hidrobromat adalah larutan HBr dalam Meskipun tidak banyak digunakan
air. Anhidrat dan larutan HBr adalah industri, HBr ditambahkan ke alkena
reagen umum dalam pembuatan untuk menghasilkan bromoalkana,
senyawa bromida. HBr sangat larut kelompok organobromina penting.
dalam air, membentuk larutan asam Demikian pula, HBr ditambahkan ke
haloalkena untuk membentuk geminal
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
dihaloalkana. (Tipe adisi ini mengikuti dengan tepat akan tetapi sama sekali
aturan Markovnikov): tidak dapat menghitung pengaruh
interaksi elektron.
RC(Br)=CH2 + HBr → RC(Br2)–CH3
h. Metode Density Functional Theory
HBr juga menambah alkuna untuk
(DFT)
menghasilkan bromoalkena. Stereokimia
dari tipe adisi ini biasanya anti: Adalah metode pemodelan komputasi
kuantum mekanik yang digunakan
RC≡CH + HBr → RC(Br)=CH2
dalam fisika, kimia, dan ilmu material
Juga, HBr digunakan untuk membuka untuk menyelidiki struktur elektronik
epoksida dan lakton dan dalam sintesis (terutama keadaan dasar) dari sistem
bromoasetal. Selain itu, HBr banyak-partikel, khususnya atom,
mengkatalisis berbagai reaksi organik. molekul, dan fase terkondensasi secara
HBr sangat korosif dan menyebabkan mekanika kuantum. Tujuan utama dari
iritasi jika terhirup. metode DFT adalah menggantikan
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
Metode Energi
3. Bromin (Reaktan)
MM2 0.0024 Kcal/mol
HF -1583946.822842
Kcal/mol
Metode Energi
DFT -1584900.089615
MM2 0 Kcal/mol Kcal/mol
HF -3120171.157776 Teori (Tabel 1515 kJ/mol
Kcal/mol Energi
Ikatan)
DFT -3121769.024551
Kcal/mol
Teori (Tabel 193 kJ/mol 6. Asam Bromida (Produk)
Energi Ikatan)
4. Keadaan Transisi
Metode Energi
MM2 0 Kcal/mol
HF -1560429.656369
Kcal/mol
DFT -1561241.09952
Kcal/mol
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
KESIMPULAN
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
DAFTAR PUSTAKA
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
11
UNESA Journal of Chemistry, Vol. 1, No. 1, Desember 2017
11