Anda di halaman 1dari 3

NIFAS BAGI WANITA YANG MELAHIRKAN

SECARA SPONTAN

Samahatusy Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Syaikh rahimahullahu mengatakanbahwa Wanita yang
nifas memiliki beberapa keadaan :
Pertama :
Darah nifasnya berhenti sebelum sempurna 40 hari dan setelah itu sama sekali tidak keluar lagi. Maka
ketika darah tersebut berhenti/tidak keluar lagi, si wanita harus mandi,puasa (bila bertepatan dengan bulan
Ramadhan), dan mengerjakan shalat (bila telah masuk waktunya).
Kedua :
Darah nifasnya berhenti sebelum genap 40 hari, namun beberapa waktu kemudiandarahnya keluar lagi
sebelum selesai waktu 40 hari. Pada keadaan ini, si wanita mandi, puasa,dan shalat di saat berhentinya darah.
Namun di saat darah tersebut kembali keluar berarti iamasih dalam keadaan nifas, sehingga ia harus meninggalkan
puasa dan shalat. Ia harusmengqadha puasa wajib yang ditinggalkannya sementara untuk shalat yang ditinggalkan
tidak ada qadha.
Ketiga :
Darahnya terus menerus keluar sampai sempurna waktu 40 hari. Maka dalam jangkawaktu 40 hari
tersebut, ia tidak shalat dan tidak puasa. Setelah berhenti darahnya, barulah iamandi, puasa, dan shalat.
Keempat :
Darahnya keluar sampai lewat 40 hari. Dalam hal ini ada dua gambaran:
1. Keluarnya darah setelah 40 hari tersebut bertepatan dengan waktu kebiasaan haidnya,yang berarti ia haid
setelah nifas. Maka ia menunggu sampai selesai masa haidnya,baru bersuci.
2. Keluarnya darah tidak bertepatan dengan kebiasaan haidnya.
Maka ia mandi setelahsempurna nifasnya selama 40 hari, ia mengerjakan puasa dan shalat
walaupundarahnya masih keluar. Apabila kejadian ini berulang sampai tiga kali, yakni setiap selesai
melahirkan, darimelahirkan anak yang pertama sampai anak yang ketiga misalnya, darahnya selalu
keluarnyalebih dari 40 hari berarti ini merupakan kebiasaan nifasnya. Yakni masa nifasnya memanglebih dari
40 hari. Selama masa nifas yang lebih dari 40 hari itu, ia meninggalkan puasa yangberarti harus dia qadha di
waktu yang lain (saat suci), sementara shalat yang ditinggalkantidak ada qadhanya.²-Apabila kejadian
keluarnya darah lebih dari 40 hari ini tidak berulang, yakni hanya sekali,maka darah tersebut bukanlah darah
nifas tapi darah istihadhah.

²-Mengenai darah terus keluar dari seorang wanita yang nifas sampai lebih 40 hari,Fadhilatusy Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu berpendapat bahwaWanita yang nifas bila tetap keluar
darahnya lebih dari 40 hari dalam keadaan darah tersebuttidak mengalami perubahan, maka bila kelebihan waktu
tersebut bertepatan dengan masakebiasaan haid yang pernah dialaminya (sebelum hamil), ia tidak boleh
mengerjakan shalatdan puasa (karena statusnya ia sedang haid).²-Bila tidak bertepatan dengan waktu kebiasaan
haidnya yang dulu, ada perbedaan pendapatdi kalangan ulama.
Pertama
:²-Bila telah sempurna waktu 40 hari dari masa nifasnya, wanita tersebut mandi dan harusmengerjakan shalat bila
telah masuk waktunya sekalipun darah terus keluar/mengalir darikemaluannya, karena si wanita sekarang
terhitung mengalami istihadhah.
Kedua
:²-Si wanita tetap menunggu berhentinya darah sampai 60 hari, yang berarti ia masihberstatus nifas.
K
arena memang ada wanita yang masa nifasnya 60 hari. Ini perkara yangmemang nyata, ada sebagian wanita yang
kebiasaan nifasnya selama 60 hari. Berdasarkan halini, si wanita yang darahnya terus keluar lebih dari 40 hari
tetap menanti sucinya sampaimaksimal 60 hari. Selewatnya dari 60 hari, ia menganggap dirinya haid bila darah
masih sajakeluar dalam hitungan waktu/lama kebiasaan haidnya. Setelahnya ia mandi dan shalatwalaupun
darahnya masih keluar, karena kali ini ia terhitung wanita yang istihadhah.²-
NIFAS BAGI WANITA YANG MELAHIRKAN DENGAN BEDAH CAESAR
²-Menurut
Al-Lajnah Ad-Da¶imah lil Buhuts Al-¶Ilmiyyah wal Ifta¶
yang saat itu diketuaiSamahatusy Syaikh Abdul µAziz bin Abdillah bin Baz rahimahullahu mengatakan
bahwaHukum bagi wanita yang melahirkan secara seksio sesarea sama dengan hukum wanita-wanita lain yang
mengalami nifas dengan persalinan normal. Bila ia melihat keluarnya darahdari kemaluannya, ia meninggalkan
shalat dan puasa sampai suci. Bila ia tidak lagi melihatkeluarnya darah maka ia mandi, mengerjakan shalat dan
puasa seperti halnya wanita-wanitayang suci.
²-

DARAH YANG KELUAR SEBELUM MELAHIRKAN


²-Jika seorang wanita hamil, lalu keluar darah dari kemaluannya lima hari sebelummelahirkan di bulan
Ramadhan, maka menurut
Al-Lajnah Ad-Da¶imah lil Buhuts Al-¶Ilmiyyah wal Ifta¶
:1.

Jika ia tidak melihat adanya tanda-tanda mau mekelahirkan, seperti rasa sakit karenaingin melahirkan/kontraksi,
maka darah tersebut bukanlah darah haid dan bukan puladarah nifas, melainkan darah fasad (rusak). Menurut
pendapat yang shahih. Si wanitatadi tidak meninggalkan ibadah, tetap mengerjakan shalat dan puasa.

2.

Apabila bersamaan dengan keluarnya darah tersebut diserta tanda-tanda akanmelahirkan, yakni berupa rasa sakit
dan semisalnya, maka darahnya itu adalah darahnifas, sehingga ia tidak mengerjakan shalat dan puasa. Bila ia
telah selesai/suci darinifasnya setelah melahirkan, ia wajib mengqadha puasanya.²-
S
umber Bacaan :
1. Fatawa Al-Mar¶ah Al-Muslimah, hal. 60-612. Fatawa Al-Mar¶ah Al-Muslimah, hal. 703. Fatawa Al-Mar¶ah
Al-Muslimah, hal.

p. Wanita yang baru menjalani haidDia harus memperhatikan lama keluarnya haid, agar bisa menentukan berapa
lama Ia haiddan waktu berikutnya adalah darah istihadhah.q. Menjamak antara dua shalatdiperbolehkan bagi
wanita yang istihadhah.r. Usia minimal keluarnya haidusia terendahnya adalah sembilan tahuns. Usia maksimal
keluarnya haidUsia maksimalnya adalah 50 tahun, jika darah keluar pada usia tersebut dalam hal ini ada
duapenjelasan : 1. Hal itu dianggap sebagai proses sirkulasi darah yang mengalami kerusakan. 2.Apabila mengalir
berulang ± ulang, maka ia termasuk haid.NIFAS1. Definisi NifasNifas adalah darah yang keluar disebabkan oleh
kelahiran anak. Hukum yang berlaku padanifas adalah sama seperti hukum haid, baik mengenai hal-hal yang
diperbolehkan,diharamkan, diwajibkan, maupun dihapuskan. Masa nifas adalah 40 hari.2.
K
eguguranApabila janin sudah berbentuk manusia, maka darah yang keluar sesudahnya adalah darahnifas. Adapun
jika janin belum berbentuk, maka tidak dikategorikan sebagai darah nifas danbaginya shalat dan puasa.3.
Melahirkan Dua Anak Masa nifasnya dimulai dari kelahiran anak pertama. Batas minimalnya tidak ditentukan
danbatas maksimalnya adalah 40 hari.4. Amalan Yang DiharamkanBagi wanita yang haid maka itu yang diharamkan
oleh wanita yang nifas.5. Amalan Yang Mubah Bagi Wanita Haid dan Nifas :a. Bercumbu pada bagian ± bagian
selain kemaluanb. Berdzikir kepada Allah Ta¶alac. Ihram, wuquf di Arafah, semua amalan haji dan umrah selain
thawaf d. Makan dan minum bersama6. Amalan Yang Boleh Dilakukan Wanita Haid dan Nifasa. Mencukur rambut dan
memotong kukub. Pergi ke pasar c. Menuntut ilmud. Berdzikir e. Membaca hadits, dll.7. Apabila
K
eluar Darah Setelah Bersuci Lima Belas HariApabila darah keluar selama satu hari satu malam, setelah bersuci
pada hari ke lima belas (setelah masa nifasnya selesai ), maka itu dianggap darah haid. Akan tetapi, bila kurang
darisatu hari satu malam, maka darah itu dianggap darah kotor dan boleh mengerjakan shalat danpuasa.8. Thalaq
dan µIddahnya wanita NifasµIddah berlaku terhitung sejak dijatuhkannya thalaq, tanpa dipengaruhi oleh masa
nifas, inijika thalaq terjadi sebelum proses melahirkan, maka seorang istri harus menungu sampaidatangnya masa
haid berikutnya1. Definisi HaidHaid adalah darah yang keluar dari rahim dinding seorang wanita apabila telah
menginjak masa baligh. Masa haid paling cepat satu hari satu malam dan paling lama 15 hari, normalnya

antara enam sampai tujuh hari.2. Wanita Yang Baru Menjalani Masa HaidYaitu wanita yang baru pertama kali
mengeluarkan darah haid .3. Wanita Yang Biasa Menjalani Masa HaidYaitu wanita yang mempunyai hari ± hari
tertentu pada setiap bulannya untuk menjalanimasa haidnya. Apabila darah berwarna kekuning- kuningan atau
berwarna keruh setelah hari± hari haidnya tersebut, maka itu bukan darah haid.4. Wanita Yang Mengalami
IstihadhahYaitu wanita yang mengeluarkan darah secara terus menerus melebihi kebiasaan masaberlangsunnya
haid.5. Amalan Yang Dilarang Bagi Wanita Haida. Shalatb. Puasac. Membaca Al Qurand. Menyentuh Al Quran ( Al
Waqi¶ah : 79 )e. Berdiam diri dalam masjidf. Thawaf g. Berhubungan badan ( Al Baqarah : 222 )h. Thalaqi. µIddah dengan
perhitungan bulan ( Al Baqarah : 228 )hukum nifas sama seperti haid, baik itu yang menyangakut hal ± hal yang wajib,
harammaupun yang digugurkan.j. Apabila haid berhenti, diperbolehkan untuk shalat dan puasa. Akan tetapi
tidak diperbolehkan terhadap selain dari keduanya kecuali setelah mandi. Maka tidak berlakubaginya empat hukum
yang berkenaan dengan haid :1. terhapusnya kewajiban shalat2. adanya halangan yang disebabkan oleh tidak sahnya
thaharah karena haid3. larangan mengerjakan puasa4. diperbolehkan thalaqk. Boleh bercumbu tapi tidak boleh
bersetubuhl.
K
afarat bagi istri yang haid yang disetubuhi suaminya, kafaratnya setengah dinar emasmurni dalam bentuk apapun.
K
afarat haid dan nifas sama.m. Wanita hamil tidak mengalami masa haidn. Istri yang istihadhah yang disetubuhi
suaminyaboleh disetubuhi, akan tetapi, ia juga diperbolehkan untuk meninggalkan shalat dan tidak bersetubuh.o.
Apabila sorang wanita lupa atas hari haidnyamaka ia boleh mandi setelah enam atau tujuh hari dan selanjutnya
boleh puasa dan shalat.p. Wanita yang baru menjalani haidDia harus memperhatikan lama keluarnya haid, agar
bisa menentukan berapa lama Ia haiddan waktu berikutnya adalah darah istihadhah.q. Menjamak antara dua
shalatdiperbolehkan bagi wanita yang istihadhah.r. Usia minimal keluarnya haidusia terendahnya adalah sembilan
tahuns. Usia maksimal keluarnya haidUsia maksimalnya adalah 50 tahun, jika darah keluar pada usia tersebut
dalam hal ini ada duapenjelasan : 1. Hal itu dianggap sebagai proses sirkulasi darah yang mengalami kerusakan.
2.Apabila mengalir berulang ± ulang, maka ia termasuk haid.

Share this document

Anda mungkin juga menyukai