Nama Suku
Alamat
Status Perkawinan
Umur
Jenis Kelamin
Nama Jalan
Nomor Rumah
RT / RW
Keluarahan
Kecamatan
Kab / Kota
Provinsi
Data merupakan salah satu hal yang utama dan penting, yang banyak digunakan dalam
dunia pemrograman. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak
aspek.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, Selain
deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana
dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006) bahwa “Data adalah nilai yang
merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event)”.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar abstrak / ilustrasi yang ada di atas, terdapat
gambar objek manusia. Dari objek manusia terkandung fakta atau data yang melekat
pada objek tersebut seperti manusia memiliki nama, alamat tinggal, jenis kelamin, tinggi
badan dan lain-lain. Selain itu perhatikan objek peta yang menunjukan arah panah atau
lokasi tertentu, dari objek ini kalau kita gali fakta yang ada maka objek tersebut
mempunyal nama jalan, nomor rumah, rt / rw, nama kelurahan, nama kecamatan dan
lain-lain. Banyaknya fakta /data yang ingin kita gali dari suatu objek sangat tergantung
dengan keperluan data yang ingin diolah menjadi sebuah informasi.
Dari contoh di atas, kalau kita simak lebih dalam lagi dengan fakta / data tersebut maka
isinya akan sangat beragam, ada yang isinya mungkin hanya berupa 1 huruf, atau berupa
kata atau beberapa kata, ada yang berupa angka bulat, ada yang berupa angka desimal,
ada yang berupa kombinasi dari huruf dan angka, dan lain sebagainya. Nah isi dari data-
data tersebut yang sering kita sebut dengan TIPE DATA.
TIPE DATA adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai
dengan kebutuhan dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
pemrograman komputer.
Yang dimaksud batasan tempat disini adalah setiap jenis data akan mempunyai
kebutuhan / ukuran memori tertentu, sedangkan yang dimaksud dengan karakteristik
adalah jenis operasi (operator) yang dapat diberikan kepada jenis data tersebut.
OPERATOR adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses
tersebut. Biasanya operator berupa karakter matematis atau perintah singkat sederhana.
Byte
Shortint
Integer Integer
Word
LongInt
Numerik
Single
Real
Sederhana
Real Comp
Boolean Double
Non
Numerik
Char Extended
Tipe Data String
Set
Terstruktur Array
Pointer Record
File
Contoh :
Bagaimana cara menentukan tipe data yang benar dan tepat, sama seperti di atas
sesuai dengan kebutuhan.
Contoh :
Pajak Penghasilan pph : Single;
Pajak penghasilan perseorangan karena jumlahnya mungkin tidak terlalu besar,
maka dipilihlah tipe data pecahan yang paling kecil.
Catatan :
Khusus untuk tipe data pecahan ini, biasanya para programmer tidak terlalu ambil
pusing dengan tipe data dan tidak mau repot , maka biasanya diambil jalan tengah
yang cukup aman dengan memilih tipe data REAL.
PERINGATAN !!!
Khusus untuk variabel yang nilainya dihasilkan dari sebuah rumus / perhitungan,
yang mana rumus tersebut mengandung operator “PEMBAGIAN” atau operator
”PERKALIAN” dengan bilangan desimal atau prosentase, maka mau tidak mau, suka
atau tidak suka maka tipe data yang dipilih HARUS TIPE DATA BILANGAN PECAHAN
walaupun hasil perhitungannya menghasilkan BILANGAN BULAT.
Contoh :
o A = 4 / 1;
Jelas bahwa hasil A adalah 4 bilangan bulat, tapi dalam PASCAL, A harus
dideklarasikan sebagai bilangan pecahan.
Tipe Data ini merupakan tipe data logika, yang hanya mempunyai dua kemungkinan
nilai yaitu TRUE (benar) atau FALSE (salah). Ada beberapa Bahasa Pemrograman
yang nilainya dapat ditentukan sendiri seperti : TRUE/FALSE, YES/NO ataupun 1/0
Tipe Data ini tidak dapat digunakan sebagai variabel untuk INPUT, umumnya Tipe
Data ini dihasilkan dari suatu PROSES MANIPULASI DATA.
Contoh :
Tipe Data ini digunakan untuk menampung/menyimpan 1 (satu) karakter saja. Baik
berupa huruf, angka ataupun karakter khusus. Proses yang berlaku untuk tipe data
ini hanya untuk manipulasi data saja dan tidak dapat digunakan untuk proses
kalkulasi. Tipe data ini membutuhkan memory 1 byte saja.
Kenapa suatu variabel memilih / menentukan menggunakan tipe data CHAR, alasan
yang utama adalah untuk menghindari terjadi DATA SAMPAH (GARBAGE DATA) dan
alasan kedua adalah hemat dalam penggunaan memori komputer karena hanya
membutuhkan 1 byte saja untuk menyimpan tipe data ini.
Contoh :
Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter-karakter baik itu
berupa huruf / alphabet, angka maupun karakter khusus yang banyaknya karakter
dapat berubah-rubah sesuai dengan kebutuhan, yaitu dari 1 sampai maksimum 255
karakter. Apabila parameter panjang tidak ditentukan maka panjang karakter
dianggap sebanyak 255 karakter.
Nomor HP
Karena jumlah digit nomor HP di Indonesia saat ini untuk semua Operator adalah 12
digit, maka kita bisa tentukan panjang string untuk nomor HP (STRING[15]).
Nama Kota
Nama Kota yang ada di Indonesia umumnya terdiri hanya 1 kata saja, maka bisa kita
tentukan (STRING[20])
Studi Kasus :
Apakah yang dapat kalian tarik kesimpulan dari contoh di atas !!!
Buatlah Sebuah Program Yang Dapat Digunakan Untuk Menghitung Komisi Sales Dari
Hasil Penjualan Barang Oleh Sales Tersebut Dengan Ketentuan Sebagai Beikut :
INPUT :
o NAMA SALES,
o NAMA BARANG,
o HARGA SATUAN BARANG,
o JUMLAH BARANG TERJUAL;
PROSES :
o Ketentuan Yang Berlaku Pada Perusahaan Tersebut Adalah, Setiap Sales Akan
Mendapatkan Komisi Sebesar 10% dari TOTAL HARGA PENJUALAN Sales Tersebut.
o TOTAL HARGA PENJUALAN = HARGA SATUAN BARANG x JUMLAH BARANG
TERJUAL;
OPERATOR adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses
tersebut. Biasanya operator berupa karakter matematis atau perintah singkat sederhana.
Operator dapat dibedakan menjadi 9 bagian yaitu :
Assigment operator
Assignment operator adalah operator pengerjaan, operator ini menggunakan
simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
Luas := panjang * lebar;
Kota := ‘Jayapura’;
Binary operator
Binary operator adalah tanda operasi biner, karena operator ini dignakan untuk
mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun
variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmamtika yang berhubungan
dengan nilai tipe data integer dan real.
Contoh :
Begin
Writeln (15 * 5); 75
Writeln (23/3); 6.6666666667E+00
Writeln (20 div 3); 6
Writeln (20 mod 3); 2
End.
Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer, dimana nilai integer tersebut
harus dirubah dahulu menjadi bilangan BINER.
Operator yang digunakan antara lain :
o NOT
Operator Not digunakan untuk pembalikan bitwise, yaitu nilai bit 1 menjadi
bit 0 dan sebaliknya nilai bit 0 menjadi bit 1.
Contoh :
Begin
Writeln (not 0); -1
Writeln (not -23); 22
Writeln (not 7); -8
Writeln (not -15); 14
End.
o AND
Operator And digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya
akan benar bila keduanya benar. Bila logika benar diberi simbol 1 dan logika
salah diberi simbol 0, maka hubungan operator And tampak pada tabel berikut.
Contoh :
00100 desimalnya = 4
Contoh :
11111 desimalnya = 31
o XOR
Operator Xor digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya
akan benar bila salah satunya saja yang benar. Bila logika benar diberi simbol 1
dan logika salah diberi simbol 0, maka hubungan operator Xor tampak pada
tabel berikut.
Contoh :
11011 desimalnya = 27
Contoh :
o SHR
Operator Shr digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kanan dengan nilai bit
0 atau membuang angka paling kanan.
Contoh :
Relational operator
Operator relational / hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara
dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean yaitu true atau false.
Operator Operasi :
= sama dengan
< > tidak sama dengan
lebih dari
>= lebih dari sama dengan
< kurang dari
<= kurang dari sama dengan
IN seleksi dari anggota himpunan
Logical operator
Logical operator sama dengan bitwise operator terdiri dari NOT,AND, OR,XOR. Hanya
saja bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu TRUE-FALSE.
Set operator
Set operator digunakan untuk operasi himpunan.
String Operator
String operator digunakan untuk operasi string saja, yaitu operator + yangdigunakan
untuk menggabung nilai dua buah string.
Contoh :
Begin
Nama1 := ‘Blaise’;
Nama2 := ‘Pascal’;
Writeln (Nama1 + ‘ ‘ + Nama2); Blaise Pascal
End.
D. Operasi String
Suatu String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan.
Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string.
Dalam Operasinya String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila
operator ini digunakan untuk dua buah elemen string,maka akan menjadi penggabungan
dua buah string menjadi satu.
Panjang Maksimal suatu string yang diijinkan oleh Pascal adalah 255 karakter.
Suatu String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan.
Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string.
Prosedure Standard :
DELETE
INSERT
STR
VAL
CONCAT
COPY
POS
LENGTH
DELETE :
Menghapus substring dari suatu string, dimulai dari posisi i, sebanyak n karakter.
Bentuk umum : DELETE (string, i, n)
INSERT :
Menyisipkan string ke dalam suatu string lainnya, pada posisi i.
Bentuk umum : INSERT (string1, string2, i)
Keterangan : string 1 adalah kata yang ingin disisipkan dan string 2 adalah target kata
STR :
Mengubah bentuk numerik (x) menjadi nilai string (s)
Bentuk umum : STR (x [ : n [ :m ] ], string)
Keterangan : Nilai ‘n’ menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai ‘m’
menunjukkan format panjang desimal (nilai dibelakang koma)
CONCAT :
Menggabungkan dua string secara berurut. Fungsi standar ini mempunyai operasi yang
sama dengan operator string ‘+’, yaitu merangkai beberapa nilai string.
Bentuk umum : Variabel = ConCat(S1, S2 [,S3,…, Sn])
Mengambil bagian string (substring) dari suatu string, dimulai dari posisi i, sebanyak n
karakter.
Bentuk umum : Variabel = COPY (String, i, n)
Perhatikan Contoh Program dan Output Di Bawah ini :
POS :
Mencari posisi letak dari suatu string yang ada dalam suatu string yang lainnya
Bentuk umum : Variabel = POS (string_cari, string_target)
Buatlah Sebuah Program yang digunakan untuk menggantikan sebuah kata / kalimat
dalam kalimat lainnya dengan kata / kalimat yang baru !!!
INPUT :
KALIMAT ASLI,
KATA YANG AKAN DI GANTI,
KATA PENGGANTI
PROSES :
Cukup Jelas !!!; Silahkan Gunakan Empat Perintah Yang Baru Kalian Pelajari Untuk
Menyelesaikan Program Ini, Yaitu :