Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
lebih dari 25% pria selama masa hidup mereka dan sebanyak 2% wanita
suatu tonjolan yang hilang timbul apabila pasien menangis, mengejan, atau
berdiri dan biasanya menghilang secara spontan bila pasien dalam keadaan
istirahat dan terlentang. Hernia biasanya berisi usus atau mesenterum, pada
dan 1-2% pada anak-anak, pada rentan usia 25-40 tahun insidensinya
mencapai 5-8% dan mencapai 45% pada usia 75 tahun. Tindakan bedah
1
paling sering dilakukan dan kekambuhan hernia bisa mencapai hingga
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
normal ( dari satu ruang ke ruang lain ) melalui pintu yang lemah.
resistensi rendah.
2.2 ETIOLOGI
keadaan yang menyebabkan peningkatan tekananintra
kongenital.
2.3 EPIDEMIOLOGI
Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding
3
daripada hernia direk yaitu 2:1, dimana hernia femoralis lebih
pria dan wanita hernia indirek adalah 7:1. 25000 untuk hernia
tetapi 40% dari itu muncul sebagai kasus emergensi dengan inkaserasi
atau strangulasi. Hernia femoralis lebih sering terjadi pada lansia dan
kasus hernia femoralis pada pria dan wanita adalah sama, insiden
intraabdominal.
Penyakit yang melemahkan dinding perut.
Merokok,
Diabetes mellitus
Kehamilan
Usia
Gangguan saraf.
2.5 KLASIFIKASI
1. Tipe Hernia menurut kondisi:
4
Reponibilis: Bisa di masukkan
Ireponibilis: Tidak bisa dimasukkan
Inkarserata: Terjadi obstruksi (muntah, konstipasi)
Strangulata: Terjadi iskemia (nyeri).
2. Berdasarkan tempatnya:
Hernia inguinalis
Paling sering dan banyak dijumpai, hernia inguinal
dibagi menjadi 2:
Hernia inguinalis Lateralis (HIL) pintu di
5
lebih tinggi jika mengalami obesitas dan usia lebih
menelan.
Hernia Obsturatoria
Ini merupakan hernia yang sangat jarang terjadi dan
kali ditemukan.
6
Hernia semilunoris
Jarang terjadi, dinding depan M. rectus abdominis
lamina posterior.
Hernia lumbalis
Melalui trigonum lumbale
Hernia ischiodika
Melalui foramen ischiadicum.
2.6 PATOFISIOLOGI
Terjadi hernia disebabkan oleh dua faktor yang pertama adalah
melalui kanalis inguinalis, faktor yang kedua adalah faktor yang didapat
faktor usia, masuknya isi rongga poerut melalui kanal inguinalis, jika
cukup panjang maka akan menonjol keluar dari annulus externus. Apabila
Hernia ada yang dapat kembali secara spontan maupun manual juga ada
perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia sehingga isi
7
Keadaan ini akan mengakibatkan kesulitan untuk berjalan ataupun
terhadap cincin hernia maka isi hernia akan mencekik sehingga terjadi
keadaan strangulate akan timbul gejala ileus yaitu perut kembung, muntah
konstipasi pada strangulate nyeri yang timbul lebih berat dan kontinyu,
atau tonjolan yang dapat hilang ketika berbaring. Namun, benjolan dapat
membungkuk.
8
Konstipasi.
waktu.
Hernia hiatus juga ditandai dengan gejala nyeri dada, sulit menelan
(disfagia), dan heartburn, muntah, sulit buang air besar, adanya benjolan
medial vena femoralis dan lateral tuberkulum pubikum. Tidak jarang yang
lebih jelas adalah tanda sumbatan usus, sedangkan benjolan di lipat paha
2.8.DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
o Hernia inguinal :
Lateral : benjolan di region inguinalis yang berjalan
bulat.
o Hernia skrotalis: benjolan yang terlihat sampai skrotum yang
bentuk bulat.
o Hernia epigastrika: benjolan di linea alba.
o Hernia umbilikalis: benjolan di umbilical.
Palpasi
9
o Hernia inguinalis: kantong hernia yang kosong kadang dapat
Perkusi
Bila didapatkan perkusi perut kembung maka harus
terdengar pekak.
Auskultasi
o Hiperperistaltik didapatkan pada auskultasi abdomen pada
inguinalis lateralis.
10
Bila impus disamping jari berarti Hernia
inguinalis medialis.
o Pemeriksaan Ziemen test
1. Posisi pasien berbaring, jika ada benjolan masukan
medialis.
3. Bila tidak keluar benjolan berarti hernia inguinalis
lateralis.
Pemeriksaan Penunjang
Untuk mencari kemungkinan adanya tekanan intra peritoneal
2.9.PENATALAKSANAAN
Hampir semua hernia harus diterapi dengan operasi. Karetna
11
2. Herniorraphy, yaitu: herniotomy disertai tindakan bedah untuk
inguinalis (hernioplasty).
Ada 3 macam hernioplasty:
1. Bassini : menjahit conjoint tendon dnegan ligament inguinal
skrotum.
Saat ini sering digunakan prolene mesh (mersilen mesh) untuk
2.10. KOMPLIKASI
1. Terjadi perlekatan antara isi hernia dengan kantong hernia,
12
5. Bila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut
metabolic, abses.
2.11.KOMPLIKASI POST OPERASI
1. Hematoma (pada luka atau pada skrotum)
2. Infeksi pada luka operasi
3. Nyeri krnois
4. Nyeri dan pembengkakan testis atau atrofi testis
5. Cedera vena femoralis, n. illionguinalis, n.illiofemoralis, duktus
BAB III
KESIMPULAN
13
benjolan atau tonjolan yang dapat hilang ketika berbaring. Namun,
abdomen.
Penatalaksanaan Hampir semua hernia harus diterapi dengan
hernia.
Prognosa tergantung pada keadaan umum penderita serta ketepatan
14
DAFTAR PUSTAKA
615-641.
2. http://www.scribd.com/doc/76643006/Hernia
3. http://fitsweb.uchc.edu/student/selectives/Luziett/images/hernia/hesselbac
h.triangle.jpg
4. https://www.slideshare/makalah-hernia-drkoernia-swaoetomo
Universitas Airlangga
15