Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GASTROENTERITIS
A. DEFINISI
usus halus yang ditandai dengan gejala diare, mual, muntah, dan demam
ringan disertai hilangnya nafsu makan dan rasa tidak enak diperut.
Diare akut adalah diare yang timbul secara mendadak dan bisa
berlangsung terus sampai beberapa hari dan biasanya kurang dari 2 minggu
B. Epidemiologi
berkembang lebih beresiko, penyakit ini mengenai 3-5 milyar anak setiapo
tahun dan menyebabkan sekitar 1,5-2,5 juta kematian per tahun atau
dibawah 5 tahun.
berdasarkan fakta bahwa anak-anak di Negara maju memiliki status gizi dan
pasien rawat inap di Indonesia yaitu sebanyak 96.278 kasus dengan angka
C. ETIOLOGI
1. Faktor infeksi
Virus
Rotavirus
anak pernah terinfeksi virus ini pada usia 3-5 tahun . virus ini
Enteric adenovirus
cairan.
Astrovirus
Human calcivirus
Virus lain
yang penting. Selain itu ada juga virus coronavirus, virus ini
Bakteri
Salmonella
Shigella
5
Campylobacter
E-coli
1) Enteropathogenic (EPEC)
2) Enterotoxigenic (ETEK)
3) Enteroinvasive (EIEC)
2. Faktor makanan
Malabsorpsi
1) Malabsorpsi karbohidrat
Keracunan makanan
inkubasi sekitar satu sampai enam jam. Ada dua bakteri yang
1) Staphylococcus
2) Bacillus cereus
5
D. PATOFISIOLOGI
dalam rongga usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare).
usus, sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare.
hipoperistaltik. Akibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan
metabolic dan hipokal emi). Gangguan gizi (intake kurang, output berlebih),
Mula- mula bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu tubuh
biasanya meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul
diare (tinja cair). Anus dan daerah sekitarnya lecet karena seringnya defekasi
dan tinja semakin lama semakin asam sebagai akibat dari makin banyaknya
asam laktat, yang berasal dari laktosa yang tidak dapat diabsorpsi oleh usus
selama diare.
5
Gejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare dan dapat
banyak cairan dan elektrolit, maka gejala dehidrasi mulai tampak. Berat badan
turun, turgor kulit berkurang, mata dan ubun-ubun menjadi cekung, selaput
Diare
lebih banyak dari biasanya, lebih dari 200 gram atau 200ml
dalam 24 jam.
sadar.
Nyeri perut
Demam
menjadi:
gejala berupa:
F. PENEGAKAN DIAGNOSA
1. Anamnesa
terjadi tiba-tiba.
dalam 3 hari.
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tinja
Pemeriksaan darah
G. PENATALAKSANAAN
1. Terapi cairan
tanda-tanda dehidrasi.
Pemberian Zinc
berikutnya.
gizi pada penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan
masih meminum ASI harus lebih sering diberi ASI, anak yang
diserap dan dicerna oleh usus) juga diberikan lebih sering dari
biasanya.
Pemberian antibiotic
dosis
kesehatan bila:
Muntah berulang
Sangat haus
Makan/minum sedikit
Timbul demam
Tinja berdarah
Mencuci tangan
H. KOMPLIKASI
1. Dehidrasi
gejala berupa:
DAFTAR PUSTAKA
2. Wahdiyat, Iskandar. 2007. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : FKUI.
3. Garna, Herry. 2005. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak.
2011).